Market Review Desember 2019 - AIA Financial · gangguan impor bawang putih dari Tiongkok. Sebagai...

2
INVESTMENT MARKETING PT AIA FINANCIAL FEBRUARY 2020 MARKET REVIEW 1/2 MARKET REVIEW INVESTMENT MARKETING PT AIA FINANCIAL FEBRUARY 2020 Ulasan Makroekonomi Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan sebesar 25bps ke level 4,75%, melanjutkan sikap akomodatif menjaga pertumbuhan ekonomi. BI juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5,0-5,4% dari 5,1-5,5%. Revisi ini disebabkan wabah Covid-19 yang memengaruhi perekonomian Indonesia terutama di sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi. Rupiah melemah 4,8% (663 poin) sepanjang Februari 2020 menjadi Rp 14.318 per US$. Sebaliknya, mata uang dolar AS (indeks DXY) menguat 0,8% sepanjang Februari. BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia bulan Januari 2020 defisit sebesar –USD864 juta, lebih dalam dari prediksi sebesar –USD375 juta. Ekspor tercatat turun -8,2% YoY, sedangkan impor turun -12,6% YoY. Di bulan Februari 2020 terjadi inflasi sebesar 2,98% YoY, di atas ekspektasi yang sebesar 2,85% YoY. Kenaikan ini terutama didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebagai akibat gangguan impor bawang putih dari Tiongkok. Sebagai catatan, impor bawang putih berkontribusi 80% dari total pasokan bawang putih domestik. Indeks PMI Manufaktur Februari berada di angka 51,9, naik dari bulan Januari yang sebesar 49,3, menunjukkan perbaikan iklim usaha yang pertama kali sejak Juni tahun lalu. Jumlah lapangan pekerjaan dan aktivitas pembelian bertambah. Ulasan Pasar Saham Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di bulan Februari turun 487,3 poin (-8,2%) ke 5452.704. Semua sektor melemah dengan sektor Industri Dasar (-14,5%), Agrikultur (-13,2%), dan Konsumer (-12,3%) turun terdalam. Jakarta Islamic Index (JAKISL) turun -77.8 poin (-12,1%) ke 565.0. Emiten bluechip seperti UNVR, ASII, dan TLKM nampak menjadi pemberat indeks di bulan lalu. Investor asing melakukan aksi jual di pasar saham selama bulan Februari 2020 senilai Rp4,76 triliun. Pergerakan IHSG & JAKISL dalam setahun terakhir Sumber: Bloomberg Kinerja sektoral IHSG pada bulan Februari 2020 600 620 640 660 680 700 720 740 760 780 800 5700 5800 5900 6000 6100 6200 6300 6400 6500 6600 Feb-19 Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19 Oct-19 Nov-19 Dec-19 Jan-20 IHSG (skala kiri) JAKISL (Skala Kanan) Sumber: Bloomberg -14.5% -13.2% -12.3% -11.7% -8.4% -7.1% -5.4% -5.1% -4.7% -16.0% -14.0% -12.0% -10.0% -8.0% -6.0% -4.0% -2.0% 0.0% Industri Dasar Agrikultur Konsumer Otomof Infrastruktur Perdagangan dan Jasa ProperKeuangan Pertambangan

Transcript of Market Review Desember 2019 - AIA Financial · gangguan impor bawang putih dari Tiongkok. Sebagai...

Page 1: Market Review Desember 2019 - AIA Financial · gangguan impor bawang putih dari Tiongkok. Sebagai catatan, impor bawang putih berkontribusi 80% dari total pasokan bawang putih domestik.

INVESTMENT DIVISION PT AIA FINANCIAL JANUARI 2019

MARKET REVIEW

1/2

Ulasan Makroekonomi

• Inflasi bulan Januari sebesar 2,82% (yoy) atau +0,32% (mom) lebih rendah dibandingkan ekspektasi pasar. Penurunan inflasi tersebut didorong oleh rendahnya harga komponen barang yang diatur pemerintah, di mana mengalami deflasi sebesar -0.12% (mom), disebabkan salah satunya oleh penurunan tarif kereta api setelah libur Natal dan Tahun Baru. Selain itu harga minyak yang relatif rendah juga mendorong penurunan harga BBM non-subsidi di bulan Januari 2019.

• Bank Indonesia kembali mempertahankan suku bunga acuan di 6% di bulan Januari 2019, seiring dengan: 1) bertahannya suku bunga acuan fed rate AS, 2) masih terkendalinya inflasi di level yang rendah, dan 3) masih derasnya arus masuk modal asing yang mendorong penguatan nilai tukar Rupiah.

• Rupiah menguat 2,9% selama bulan Januari 2019 menjadi IDR 13973/USD di akhir Januari 2019.

• Defisit neraca perdagangan Indonesia di bulan Desember 2018 tercatat sebesar USD 1,10 miliar, di bawah perkiraan konsensus, sehingga defisit neraca perdagangan Indonesia sepanjang 2018 mencapai USD 8,5 miliar. Nilai ekspor menurun sebesar -4,4% sedangkan nilai impor tetap tumbuh sebesar +1,16% di bulan Desember 2018.

• Cadangan devisa di akhir bulan Desember 2018 kembali mengalami kenaikan, sebesar USD 3,44 miliar menjadi USD 120,65 miliar. Kenaikan bulanan ini merupakan yang ketiga kalinya berturut-turut sejak September 2018 dan juga dengan nilai terbesar selama tahun 2018.

Ulasan Pasar Saham

• Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tajam, +5,46% per bulan ke level 6532,97 di bulan Januari 2019, dan merupakan persentase kenaikan bulanan terbesar sejak bulan Desember 2017.

MARKET REVIEWINVESTMENT DIVISIONPT AIA FINANCIAL

JANUARI 2019

Sumber: Bloomberg, AIA Investment Research

Sumber: Bloomberg, AIA Investment Research

Pergerakan IHSG & JAKISL dalam setahun terakhir

Kinerja IHSG per sektor pada bulan Januari 2019

Kenaikan ini seiring dengan sentimen positif dan kuatnya arus masuk modal investor asing ke pasar saham negara berkembang. Semua sektor-sektor dalam IHSG mengalami kenaikan di bulan Januari 2019, dipimpin oleh sektor telekomunikasi & utilitas, sektor pertambangan dan industri dasar.

• Jakarta Islamic Index (JAKISL) juga mengalami kenaikan tajam, sebesar +6,1% ke level 727,01, lebih tinggi dari IHSG berkat kepemilikan porsi sektor telekomunikasi dan industri dasar di JAKISL yang lebih besar dibanding IHSG.

INVESTMENT MARKETING PT AIA FINANCIAL FEBRUARY 2020

MARKET REVIEW

1/2

MARKET REVIEWINVESTMENT MARKETINGPT AIA FINANCIAL

FEBRUARY 2020

Ulasan Makroekonomi

• Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan sebesar 25bps ke level 4,75%, melanjutkan sikap akomodatif menjaga pertumbuhan ekonomi. BI juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5,0-5,4% dari 5,1-5,5%. Revisi ini disebabkan wabah Covid-19 yang memengaruhi perekonomian Indonesia terutama di sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi.

• Rupiah melemah 4,8% (663 poin) sepanjang Februari 2020 menjadi Rp 14.318 per US$. Sebaliknya, mata uang dolar AS (indeks DXY) menguat 0,8% sepanjang Februari.

• BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia bulan Januari 2020 defisit sebesar –USD864 juta, lebih dalam dari prediksi sebesar –USD375 juta. Ekspor tercatat turun -8,2% YoY, sedangkan impor turun -12,6% YoY.

• Di bulan Februari 2020 terjadi inflasi sebesar 2,98% YoY, di atas ekspektasi yang sebesar 2,85% YoY. Kenaikan ini terutama didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebagai akibat gangguan impor bawang putih dari Tiongkok. Sebagai catatan, impor bawang putih berkontribusi 80% dari total pasokan bawang putih domestik.

• Indeks PMI Manufaktur Februari berada di angka 51,9, naik dari bulan Januari yang sebesar 49,3, menunjukkan perbaikan iklim usaha yang pertama kali sejak Juni tahun lalu. Jumlah lapangan pekerjaan dan aktivitas pembelian bertambah.

Ulasan Pasar Saham

• Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di bulan Februari turun 487,3 poin (-8,2%) ke 5452.704. Semua sektor melemah dengan sektor Industri Dasar (-14,5%), Agrikultur (-13,2%), dan Konsumer (-12,3%) turun terdalam.

• Jakarta Islamic Index (JAKISL) turun -77.8 poin (-12,1%) ke 565.0. Emiten bluechip seperti UNVR, ASII, dan TLKM nampak menjadi pemberat indeks di bulan lalu.

• Investor asing melakukan aksi jual di pasar saham selama bulan Februari 2020 senilai Rp4,76 triliun.

Pergerakan IHSG & JAKISL dalam setahun terakhir

Sumber: Bloomberg

Kinerja sektoral IHSG pada bulan Februari 2020

600

620

640

660

680

700

720

740

760

780

800

5700

5800

5900

6000

6100

6200

6300

6400

6500

6600

Feb-19 Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19 Oct-19 Nov-19 Dec-19 Jan-20

IHSG (skala kiri) JAKISL (Skala Kanan)

Sumber: Bloomberg

-14.5%

-13.2%

-12.3%

-11.7%

-8.4%

-7.1%

-5.4%

-5.1%

-4.7%

-16.0% -14.0% -12.0% -10.0% -8.0% -6.0% -4.0% -2.0% 0.0%

Industri Dasar

Agrikultur

Konsumer

Otomo�f

Infrastruktur

Perdagangan dan Jasa

Proper�

Keuangan

Pertambangan

Page 2: Market Review Desember 2019 - AIA Financial · gangguan impor bawang putih dari Tiongkok. Sebagai catatan, impor bawang putih berkontribusi 80% dari total pasokan bawang putih domestik.

MARKET REVIEW

2/2INVESTMENT MARKETING PT AIA FINANCIAL FEBRUARY 2020

Disclaimer:Dokumen ini hanya digunakan sebagai sumber informasi dan tidak diperbolehkan untuk diterbitkan, diedarkan, dicetak ulang, atau didistribusikan baik sebagian ataupun secara keseluruhan kepada pihak lain mana pun tanpa persetujuan tertulis dari PT AIA FINANCIAL (AIA). Isi dari dokumen ini tidak boleh ditafsirkan sebagai suatu bentuk penawaran atau permintaan untuk pembayaran, pembelian, atau penjualan produk asuransi yang disebutkan di dalam dokumen ini. Meskipun kami telah melakukan segala tindakan yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa informasi yang ada dalam dokumen ini adalah tidak keliru ataupun tidak salah pada saat penerbitannya, kami tidak bisa menjamin keakuratan dan kelengkapan informasi dalam dokumen ini. Perubahan terhadap setiap pendapat dan perkiraan yang terdapat dalam dokumen ini dapat dilakukan kapan pun tanpa pemberitahuan tertulis terlebih dahulu. Para nasabah disarankan untuk meminta nasehat terlebih dahulu dari penasehat keuangannya sebelum berkomit-men melakukan investasi pada Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi kami. Dokumen ini disiapkan oleh PT AIA FINANCIAL dan hanya digunakan sebagai informa-si saja. Investasi pada Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundang-undangan lainnya, risiko perubahan tingkat suku bunga, risiko likuiditas, risiko kredit, risiko perubahan nilai ekuitas dan risiko perubahan nilai tukar mata uang. Kinerja investasi tidak dijamin, nilai unit dan hasil investasi dapat bertambah atau berkurang. Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan untuk kinerja masa depan.

Pergerakan BINDO dan BEMSID setahun terakhir

Ulasan Pasar Obligasi

• Bloomberg Indonesia Local Sovereign Index (BINDO) naik 0,12% ke level 263.233, sementara Bloomberg USD Emerging Market Sovereign Bond Index (BEMSID) menguat sebesar 1,13% ke 202.707.

• Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah berjangka 10-tahun dalam mata uang Rupiah naik 27 basis poin ke 6,95%. Obligasi berjangka 3 bulan turun hingga 101bps ke 3,51%, sedangkan obligasi bertenor 8 tahun naik tertinggi, 32,7 bps, ke 7,15%.

• Sejalan dengan pasar saham, arus modal investor asing di pasar obligasi tercatat net sell senilai Rp28,9 triliun sepanjang Februari 2020.

Sumber: Bloomberg

Pergerakan tingkat imbal hasil Obligasi Pemerintahbulanan & sepanjang tahun berjalan 2020

Sumber: Bloomberg

170

175

180

185

190

195

200

205

210

220

225

230

235

240

245

250

255

260

265

270

BINDO (Skala kiri) BEMSID Index (Skala kanan)

4.00

5.00

6.00

7.00

8.00

9.00

3M 1Y 2Y 3Y 4Y 5Y 6Y 7Y 8Y 9Y 10Y 12Y 13Y 15Y 16Y 18Y 20Y 30Y

IDR Indonesia Sovereign Yield Curve - 28/02/20

IDR Indonesia Sovereign Yield Curve - 31/01/20

IDR Indonesia Sovereign Yield Curve - 31/12/19

IDR Indonesia Sovereign Yield Curve - 28/02/19

-250.00

-200.00

-150.00

-100.00

-50.00

0.00

50.00

3M 1Y 2Y 3Y 4Y 5Y 6Y 7Y 8Y 9Y 10Y 12Y 13Y 15Y 16Y 18Y 20Y 30Y

Tenor

Perubahan Imbal Hasil Obligasi Pemerintah (basis poin)

MoM YTD YoY