MARKET BRIEF UDANG (SHRIMPS & PRAWNS) · Selatan juga terkenal dengan pola kunsumtif yang ......

31
Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 1 MARKET BRIEF UDANG (SHRIMPS & PRAWNS) KODE HS : 030626 , 030616 ITPC BUSAN APRIL 2015

Transcript of MARKET BRIEF UDANG (SHRIMPS & PRAWNS) · Selatan juga terkenal dengan pola kunsumtif yang ......

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 1

MARKET BRIEF

UDANG (SHRIMPS & PRAWNS)

KODE HS : 030626 , 030616

ITPC BUSAN

APRIL 2015

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 2

Daftar isi

Daftar gambar …………….………………………………...…………………………………3

Kata pengantar…………………………………………..……………………………………..4

1. Pendahuluan

1.1 Pemilihan Negara…………………………………………………………………5

1.2 Pemilihan Produk…………………………………………………...…………….5

1.3 Profil Singkat Perekonomian Korea Selatan……………………………….……..6

1.4 Kerjasama Ekonomi Korea Selatan dengan Indonesia…………………..……….7

1.5 Jenis-Jenis Shrimps dan Prawns di Indonesia ………………………….…….8-10

2. Potensi pasar udang di Korea Selatan

2.1 Ekspor Shrimp & Prawns dari Korea Selatan ke Seluruh Dunia…………..11

2.2 Potensi Udang di Korea Selatan……………………………………..…12-16

2.3 Jenis-Jenis Shrimp & Prawns di Pasar Korea Selatan……………………..17

2.4 Regulasi Udang di Korea Selatan

2.4.1 Kebijakan Impor Udang atau Seafood di Korea Selatan…………………..18

2.4.2 Pengurusan Export Udang atau Seafood ke Korea Selatan…………….…19

2.4.3 Standardisasi Korea Selatan dalam impor produk Udang atau Crustasea..23

2.5 Hambatan Lain…………………………………………………………….24

3. Peluang dan Strategi

3.1 Peluang……………………………………………………………..….25-27

3.2 Strategi…………………………………………………………….……..28

3.2.1 Fokus Pasar…………………………………………………….….……..28

3.2.2 Pameran…………………………………………………………….……29

3.2.3 Website Perusahaan……………………………………………….……..29

3.2.4 Peningkatan Promosi dan Pemasaran Lainnya…………………….……30

4. Informasi Tambahan

4.1 Pemangku Birokrasi Indonesia di Korea Selatan …………………………...30

Daftar Pustaka ………………………………………………………………………..…..31

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 3

Daftar Gambar

Gambar 1 : Peta Wilayah Korea Selatan

Gambar 2 : Bendera Republik Indonesia dan Korea Selatan

Tabel 0 : Jenis-Jenis Shrimps&Prawns di Indonesia

Tabel 1 : Data Ekspor Korea Selatan untuk Produk Shrimps & Prawns Frozen

Grafik 1 : Data Ekspor Korea Selatan untuk Produk Shrimps & Prawns Frozen

Tabel 2 : Import Korea Selatan terhadap dunia Kode HS : 030616 Frozen cold-water

shrimps and prawns.

Tabel 3 : Import Korea Selatan terhadap Dunia, Product: 030626 Cold-water shrimps and

prawns not frozen

Gambar 3 : Prosedur Import di Korea Selatan

Gambar 4 : Strategi Inspeksi KFDA untuk produk livestock dan fishery

Tabel 4 : Import Korea Selatan terhadap Dunia Product: 030626 Cold-water shrimps and

prawns not frozen

Tabel 5 : Import Korea Selatan terhadap dunia, kode HS : 030616 Frozen cold-water

shrimps and prawns

Grafik 2 : ekspor Korea Selatan ke Dunia, produk Shrimps & Prawns Frozen

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 4

KATA PENGANTAR

Market brief ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pelaku usaha

atau exporter Indonesia secara rinci dan detail untuk produk udang (Shrimp atau Prawn) di

Korea Selatan. Ekspor produk udang asal Indonesia masih paling besar di wilayah Asean,

bersaing dengan Thailand dan Vietnam. Sementara negara tujuan ekspor udang terbesar

adalah Jepang dan Amerika Serikat, dalam hal ini penulis akan mengupas bagaimana potensi

pasar udang di negara Korea Selatan

Hingga bulan Mei 2015 saja, Indonesia mendapat permintaan untuk expor udang satu

juta ton per tahun ke Jepang, namun Indonesia baru dapat memenuhi sekitar 30% dari total

kebutuhan udang Jepang atau baru mencapai 295.486 ton, dengan nilai transaksi US$284,664

juta. Sekali lagi bagaimana dengan Korea Selatan? Produk udang Indonesia unggul, dan tidak

pernah ada isu-isu yang terbukti terkait ditolaknya produk udang asal Indonesia

Kondisi konsumsi hasil laut negara Asean rata-rata 70 kg per kapita. Ekspor hasil laut

Indonesia sekitar 2.000 ton per tahun..

Market Brief ini berisi penjelasan-penjelasan detail mengenai potensi pasar Korea

Selatan untuk komoditas udang, strategi untuk penetrasi produk ke pasar, peluang pasar, tata

cara expor, serta regulasi dan standar pasar Korea Selatan.

Market brief ini juga didasari dari sumber-sumber yang valid dan terpercaya, seperti

data dari KITA, Trade Map, Korea Customs, standards portal , kementerian kesehatan Korea

Selatan, kementerian perikanan dan kelautan Korea Selatan, Koren-Asean FTA, Kementerian

perdagangan RI dan Korea Selatan dll . Market brief ini disajikan dengan ringan, detil,

grafik, tabel dan survei pasar langsung.

Diharapkan dengan adanya market brief ini, senantiasa dapat membantu para

pengusaha Indonesia dan juga para calon exporter yang tertarik dengan pasar Korea Selatan.

Semoga informasi serta data yang tersajikan bermanfaat dan menjadi bahan motivasi. Terima

kasih.

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 5

1. Pendahuluan

1.1 Pemilihan Negara

Korea Selatan adalah Negara Industri, GDP (Gross Domestic Product) saat ini

berdasarkan data Bank Dunia, mencapai $1,305 Trillion, sedangkan untuk GNI per capita

US$ 26.170, dengan total populasi 50,22 Juta jiwa, dengan jumlah masyarakat yang relatif

besar dan tingginya GNI per capita tarsebut, maka cukup banyak sekali perputaran uang atau

consumer untuk membeli suatu komoditas barang dagang, atau kita bisa menyebutkan sistem

pasar (market system) di Korea Selatan sangat pesat perputarannya. Disamping itu Korea

Selatan juga terkenal dengan pola kunsumtif yang cukup sehat, terutama banyak sekali yang

menyukai produk-produk hasil laut terutama Udang, Ikan, Kepiting dll, maka dari itu banyak

sekali sektor rumah makan atau hotel yang mengolah dari bahan baku udang , ataupun diolah

mentahannya untuk dikemas dan hasilnya tidak sedikit diekspor ke luar negeri. Korea Selatan

juga banyak tergabung dalam ruang lingkup perdagangan bebas internasional seperti WTO,

APEC, G-20, OECD, Asean-Korea FTA. Tambahan, mulai saat ini pemerintah Korea Selatan

sangat gencar untuk mengimpor bahan makanan halal dari Negara-negara yang mayoritas

muslim.

Korea Selatan juga berpotensi untuk pemasaran produk udang. Dalam pasar korea

selatan, Indonesia belum signifikan untuk mengekspor atau mempromosikan Udang dalam

keadaan fresh maupun beku, banyak faktor yang akan dijelaskan dalam market brief ini ,

mengapa pasar di Korea Selatan untuk komoditas udang sangat menjanjikan.

1.2 Pemilihan Produk

Mengapa Udang? Karena udang masuk dalam peringkat ke empat dari sepuluh

tingkatan produk import seafood dari seluruh dunia, kami mengangkat tema Produk udang

dikarenakan udang Indonesia di Korea Selatan kurang signifikan dalam pemasarannya,

negara Indonesia untuk expor produk udang masih tertinggal jauh dengan China dan Vietnam,

terutama untuk udang frozen nya, tingkat konsumsi udang pun untuk masyarakat Korea

selatan sendiri relative tinggi, kami ITPC melihat ini suatu peluang yang sangat besar untuk

Udang Indonesia dalam kembali lagi menjayakan tingkat expor udang ke Korea. Selain dari

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 6

itu, Korea selatan sendiri terkenal dengan pengemasan atau konsumsi makanan yang fresh

dan organic, ini cocok sekali karena udang Indonesia sebagian besar ditangkap dari laut yang

tiak mengandung antibiotic atau senyawa kimia lainnya.

Kode Harmonized System (HS) untuk udang adalah 0306.16 (frozen) dan 0306.26

(live or fresh) dari produk udang Korea Selatan banyak sekali dikonsumsi, bukan hanya

untuk kebutuhan dalam negeri, tapi sudah mencapai tahap export.

1.3 Profil Singkat Perekonomian Korea Selatan

Saat ini Korea selatan maju dengan industrinya,

terlebih Industri maritime nya, paling besar nomor

dua setelah China. Luas wilayah Korea Selatan

adalah 100.460 km2 , penduduknya mencapai

50,22 juta jiwa, yang tersebar di beberapa kota

besar, seperti Seoul, Busan, Gwangju, Daegu,

Daejeon, Suwon dll, Korea Selatan minim sekali

bahan baku atau sumber daya alam, maka dari itu

70% komoditas di Korea mengimpor dari Negara

lain, dan 30% nya dihasilkan dari negeri sendiri,

itupun bahan bakunya terbanyak dari Luar negeri,

GDP Korea Selatan untuk tahun 2014 adalah

US$ 1.304 Trilliun, dan untuk GNI perkapita adalah US$ 25.920 (sumber:

www.worldbank.org ), dengan melihat dari GDP dan GNI perkapita di Korea Selatan, sangat

besar sekali konsumtif yang dimiliki oleh bangsa Korea Selatan ini, terhitung jumlah impor

Korea Selatan terhadap dunia pada tahun 2014 adalah $US 525.514.506.000, sedangkan

exportnya terhadap dunia pada tahun 2014 adalah $US 572.664.607.000 (sumber :

www.kita.org ). Korea Selatan dan Indonesia sangat erat sekali hubungan perekonomian dan

perdagangannya, tergabung dalam wadah ASEAN-Korea Selatan. Hingga saat ini

perekonomian Korea Selatan masih dipegang oleh para konglomerat, “Chaebul” yang mana

mereka adalah para pemilik perusahaan-perusaahn raksasa Korea Selatan, seperti, Samsung,

Hyundai.

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 7

1.4 Kerjasama Ekonomi Korea Selatan dengan Indonesia

Kerjasama Korea Selatan dan Indonesia di Bidang

ekonomi dan perdagangan sudah sangat erat, di

samping Indonesia Negara dengan luas kawasan

maritime nya, Korea Selatan melirik untuk kerjasama

di bidang maritime, namun tak kalah gencarnya

kerjasama di bidang perdagangan, yang mana Presiden

Republik Indonesia dan Presiden Republik Korea

telah menandatangani the Joint Declaration on

Strategic Partnership to Promote Friendship and Cooperation in the 21st Century di Jakarta

pada tanggal 4-5 Desember 2006. Joint declaration tersebut meliputi 3 pilar kerjasama, yaitu:

kerjasama politik dan keamanan; kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi; dan social

budaya. Terutama kerjasama bidang perdagangan dan industry, antara kedua negara saling

menguat dengan investasi dan perdagangannya, yang mana Korea Selatan dan Indonesia

menyepakati perjanjian dengan menargetkan volume perdagangan US$ 50 Milliar dan

US$ 100 Milliar pada tahun 2020. Sebagai tambahan juga untuk produk makanan atau hasil

perikanan dan kelautan, pemerintah Korea Selatan melalui KFDA (Korea Food and Drug

Administration) juga sudah bekerjasama dengan NADFC (The National Agency of Drug and

Food Control of Republic Indonesia) pada tanggal 12 Juli 2012 di Jakarta, jadi Kami, ITPC

merasa perlu untuk memberitahukan bangaimana potensi besar udang Indonesia di Korea

Selatan serta dengan dukungan perjanjian-perjanjian antarnegara. Banyak sekali perjanjian

atau ikatan kerjasama Indonesia dengan Korea Selatan, di antaranya ialah JTF-EC

(Indonesia-Korea Joint Task Force on Economic Cooperation) sejak tahun 2007, kemudian

pada tahun 2011 direvitalisasi menjadi WLTFM (Working Level Task Force Meeting), hingga

berujung membuka kantor bersama di Jakarta. Dan juga kerjasama ASEAN-ROK, kemudian

baru-baru ini pada bulan Juni 2015, KITA (Korean International Trade Association) membuka

kantor cabangnya di Jakarta Indonesia, ini menandakan bahwa hubungan perdagangan

Indonesia-Korea semakin erat dan dekat.

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 8

1.5 Jenis-Jenis Shrimp & Prawns di Indonesia

No Gambar Nama Keterangan

tambah

1

Udang

Windu

Penaeus

monodon, the

giant tiger prawn

or Asian tiger

shrimp, is a

marine

crustacean that is

widely reared for

food.

Scientific name:

Penaeus

monodon

Rank: Species

Higher

classification:

Penaeus

2

Udang

Vanname

i

Phylum :

Anthropoda

Subphylum :

Krustase

Class :

Malacostraca

Subclass :

Eumalacostraca

Superorder :

Eucarida

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 9

Order : Decapoda

Suborder :

Dendrobranchiat

a

Super Family :

Penaeidea

Family :

Penaeidae

Genus :

Litopenaeus

Spesies : L.

vannamei

3

Udang

Galah

Macrobrachium

rosenbergii, also

known as the

giant river

prawn, giant

freshwater

prawn,

Malaysian

prawn,

freshwater

scampi, or

cherabin, is a

species of

freshwater

shrimp native to

the Indo-Pacific

region, northern

Australia and

Southeast Asia.

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 10

Scientific name:

Macrobrachium

rosenbergii

Higher

classification:

Macrobrachium

Rank: Species

4

Lobster Clawed lobsters

comprise a

family of large

marine

crustaceans.

They have long

bodies with

muscular tails,

and live in

crevices or

burrows on the

sea floor.

Tabel 0 : Jenis-Jenis Shrimps&Prawns di Indonesia

Sumber : www.google.com

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 11

2. Potensi Pasar Shrimp & Prawn di Korea Selatan

2.1 Ekspor Shrimp & Prawn dari Korea Selatan ke Seluruh Dunia

Korea Selatan di samping sebagai negara Importer untuk produk shrimp dan prawns

akan tetapi mereka mengekspor juga, akan tetapi jenis shrimp dan prawns yang beku, berikut

kami sajikan tabel negara-negara yang diekspor oleh Korea Selatan.

Export Korea Selatan Untuk Dunia

Kode HS : 030616 Frozen cold-water shrimps and prawns

Importers Exported value in 2012 Exported value in 2013 Exported value in 2014

World 2253 549 2558

China 1246 489 2557

Iraq 0 7 0

Algeria 14 0 0

Hong Kong, China 0 47 0

Kazakhstan 0 5 0

Viet Nam 460 0 0

Thailand 534 0 0

Tabel 1 : Data Ekspor Korea Selatan untuk Produk Beku

Sumber : www.trademap.org

Tertera di tabel bahwasannya ada beberapa negara di Dunia yang mengimpor shrimp

dan prawns dari Korea, di antaranya adalah China, Vietnam, Thailand, Hongkong, Algeria,

Iraq, dan Kazakhtan. Negara yang rutin mengimpor adalah China hingga terakhir pada tahun

2014 sebanyak $2.558.000, dan ada peningkatan dengan tahun 2013 dan tahun-tahun

sebelumnya. Dapat diambil kesimpulan bahwa pasar Korea Selatan untuk produk Shrimp dan

Prawns masih sangat berpotensial.

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 12

Berikut kami sajikan, grafik export Korea Selatan untuk produk dengan Kode HS :

030616 (Frozen cold-water shrimps and prawns)

Grafik 1 : Data Ekspor Korea Selatan untuk Produk Beku

Sumber : www.trademap.org

2.2 Potensi Udang di Korea Selatan

Potensi Konsumsi atau daya beli Shrimp & Prawns di Korea Selatan masih sangat

tinggi, bisa kita pantau dari volume dan angka import Korea Selatan dari Dunia, sebagai

berikut.

Import Korea Selatan terhadap dunia

Kode HS : 030616 Frozen cold-water shrimps and prawns

Unit : $ 1000

No Importers Imported value in 2012 Imported value in

2013

Imported value in

2014

1 World 1380305 1271866 1364523

2 Japan 226841 214145 201791

3 Denmark 158657 182248 186114

4 Viet Nam 10821 8812 169972

5 China 79807 149321 144519

6 Russian Federation 116348 115926 90548

7 Sweden 77430 95845 78240

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

Exported value in 2014

Exported value in 2013

Exported value in 2012

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 13

8 Norway 56724 63100 54945

9 Iceland 41558 33008 49584

10 United States of America 295669 120959 36863

11 Belgium 31796 29623 28049

12 United Kingdom 27852 15855 25645

13 France 22065 22717 25342

14 Spain 19970 15578 21855

15 Netherlands 17130 14163 18902

16 Portugal 4087 13502 17200

17 Mexico 85 3679 16222

18 Germany 20594 8856 14131

19 Thailand 20808 9915 11064

20 Estonia 7659 10667 10511

21 India 0 3916 10424

22 Malaysia 0 8833 9257

23 Kuwait 0 0 9241

24 Canada 2607 1642 8940

25 Korea, Republic of 7038 5320 7648

26 Ukraine 0 0 7351

27 New Zealand 6977 7803 7149

28 Hong Kong, China 6230 5635 6931

29 Egypt 0 0 6314

30 Italy 17336 11820 6137

31 Bulgaria 241 1978 5864

32 Indonesia 6814 4611 5610

33 Lebanon 1977 1834 5482

34 Poland 6512 3651 4843

35 United Arab Emirates 313 2641 4741

Tabel 2 : Import Korea Selatan terhadap dunia Kode HS : 030616 Frozen cold-water shrimps

and prawns

Sumber : www.trademap.org

Tabel di atas menunjukkan kepada kita impor Shrimp & Prawns beku Korea Selatan

dari Dunia, relative sangat besar, data terakhir keseluruhan impor pada tahun 2014 sejumlah

$1.364.523.000 (Satu Milyar Tiga Ratus Enam Puluh Empat Juta Lima Ratus Dua

Puluh Tiga Ribu Dollar Amerika) ini angka yang fantastis, dan fenomena yang terjadi

adalah ada kenaikan setiap tahun nilai Impor Korea Selatan untuk produk tersebut. Kita

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 14

sebagai orang Indonesia ketika melihat tabel tersebut pasti tersentak, mengapa? Karena

Indonesia berada pada posisi ke-32, atau sangat jauh dengan negara-negara yang jumlah laut

dan perairannya kecil, jumlah import Korea Selatan kepada Indonesia adalah $ 6.814.000

pada tahun 2012, dan $4.611.000 pada tahun 2013, dan $5.610.000 pada tahun 2014. Kita

bandingkan dengan negara Asean, yaitu Malaysia, Indonesia masih tertinggal di bawah

Malaysia, dan Juga masih jauh di Bawah Jepang, karena Jepang Importer nomor satu untuk

Jenis Produk Shrimps & Prawns ke Korea Selatan, padahal Jepang mengimpor dari Indonesia.

Berikut ini kami tampilkan tabel data Impor Korea Selatan terhadap dunia untuk

produk Shrimps & Prawns yang tidak bekau atau hidup maupun yang segar

Import Korea Selatan terhadap Dunia

Product: 030626 Cold-water shrimps and prawns not frozen

No Importers Imported value in 2012 Imported value in 2013 Imported value in 2014

1 World 200011 221965 217841

2 Netherlands 79486 67896 54457

3 France 28973 30916 31994

4 Belgium 27912 29350 27155

5 Germany 15139 13869 19141

6 Sweden 10132 14858 18090

7 Malaysia 0 13315 17043

8 Viet Nam 1076 7130 6415

9 Italy 5411 6120 5915

10 United Kingdom 4803 4259 5428

11 Spain 5128 5949 4642

12 United Arab Emirates 73 1301 3286

13 Austria 2680 2742 2884

14 Luxembourg 2438 2947 2719

15 Switzerland 1660 2074 2664

16 Poland 1707 3870 2549

17 Brunei Darussalam 0 2459 1747

18 Ireland 1413 1460 1345

19 Norway 6 369 1345

20 Canada 2138 1948 1265

21 Denmark 2306 627 991

22 Finland 422 656 793

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 15

23 Portugal 598 238 713

24 Greece 53 171 707

25 Peru 202 668 520

26 Romania 467 538 332

27 China 504 314 323

28 Panama 68 305 310

29 Bahamas 0 16 304

30 Saudi Arabia 537 2252 288

31 United States of America 561 295 279

32 Belarus 440 304 275

33 Croatia 665 377 269

34 Hong Kong, China 433 199 236

35 Kuwait 0 262 230

36 Bahrain 0 88 213

37 Slovenia 147 137 208

38 Czech Republic 29 3 103

39 Qatar 60 71 91

40 Andorra 66 91 86

41 Maldives 7 15 65

42 Lebanon 61 95 51

43 Estonia 42 355 47

44 Thailand 172 91 44

45 Oman 794 276 32

46 Israel 0 0 32

47 Bulgaria 31 44 31

48 Kazakhstan 10 8 25

49 Singapore 134 5 18

50 Hungary 43 72 15

51 Honduras 9 0 15

52 Lithuania 18 2 15

53 Gibraltar 8 7 14

54 Macao, China 4 10

55 Latvia 0 1 9

56 Australia 3 1 9

57 Turkey 20 2 7

58 Botswana 0 6 5

59 Lao People's Democratic

Republic 24 21 5

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 16

60 Guatemala 233 2 4

61 Mauritius 0 0 4

62 Mexico 67 274 4

63 Seychelles 4

64 Swaziland 2

65 Montenegro 0 2 2

66 Cambodia 0 0 2

67 Chile 9 2 2

68 Cyprus 3 1 2

69 Democratic Republic of the

Congo 14 1

70 El Salvador 0 0 1

71 French Polynesia 3 11 1

72 Cabo Verde 0 0 1

73 Bolivia 1 1 1

74 Bosnia and Herzegovina 3 1 1

75 Namibia 0 0 1

76 Malta 0 0 1

77 Greenland 11 0 1

78 Slovakia 2 3 1

79 Russian Federation 4 1 1

80 South Africa 26 13 0

81 Serbia 17 2 0

82 Iceland 1 0 0

83 Indonesia 0 14 0

84 Jordan 0 25 0

85 Korea, Republic of 255 0 0

86 New Zealand 3 0 0

Tabel 3 : Import Korea Selatan terhadap Dunia, Product: 030626 Cold-water shrimps and

prawns not frozen

Sumber : www.trademap.org

Dari data tabel impor di atas, kita dapat melihat satu fenomena yang sangat bombastis

untuk negara Indonesia, yaitu menduduki posisi ke -83 sebagai negara importer produk udang

yang tidak beku (not frozen). Ada kekosongan impor pada tahun 2012 dan 2014, sedangkan

pada tahun 2013 hanya sejumlah $14.000 (empat belas ribu dollar amerika). Adapun jumlah

total impor Korea Selatan untuk Dunia adalah $ 200.011.000 pada tahun 2012 ,

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 17

$ 221.965.000 pada tahun 2013, dan $ 217.841.000 pada tahun 2014, ada kenaikan nilai

impor dari tahun 2012 ke 2013, dan sedikit penurunan pada tahun 2014, akan tetapi ini masih

bisa menjadi kita prediksikan bahwa, pada tahun 2015 Korea Selatan akan mengimpor lebih

banyak lagi, dikarenakan pola konsumsi dan export Korea Selatan yang sangat tinggi.

Beralih ke negara wilayah ASEAN, Indonesia masih di bawah Malaysia, Vietnam,

Brunei Darussalam, dan Singapore, sungguh ironis sekali, padahal Indonesia luas perairan

dan daratannya jauh lebih luas dibandingkan keempat negara tersebut.

2.3 Jenis-Jenis Shrimp & Prawns di Pasar Korea Selatan

Korea Selatan lebih untuk produk udang-udangan lebih banyak mengimpor dari

negara luar, karena sangan sedikit sekali produksi Udang dalam negeri, dan juga tidak banyak

jenis udang yang dikembang-biakkan di Korea Selatan, contoh Udang yang dikembang

biakkan sendiri, yaitu udang Chinese fleshy dan Japanese Kuruma shrimp. Karena kebutuhan

konsumsi dan expor Korea Selatan sangat tinggi untuk produk Shrimps dan Prawns, maka

banyak beredar jenis-jenis Udang, di antaranya adalah pink shrimp, tiger shrimps, yellow

prawns, dan juga berbagai jenis lobster, dan lainnya.

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 18

2.4 Regulasi Udang di Korea Selatan

2.4.1 Kebijakan Impor Udang atau Seafood di Korea Selatan

Berikut ini kami tampilkan bagan prosedur import pada Bea Cukai Korea Selatan,

Gambar 3 : Prosedur Import di Korea Selatan

Sumber : www.customs.co.kr

Pada dasarnya mendatangkan barang export dari luar negeri itu sangat mudah dan

tersistematis, karena di Korea Selatan sudah memakai sistem IT yang sangat tehnologi tinggi,

jadi tidak ada proses yang lama untuk mamprosesnya. Namun khusus untuk produk hasil laut

atau perikanan ada tambahan dokumen dan inspeksi yaitu dokumen resmi dari karantina

negara asal dan sertifikat inspeksi dari Kementerian terkait, dalam hal ini adalah kementerian

kelautan dan perikanan.

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 19

Dan adapun dokumen yang mendasar, atau yang sedikitnya adalah Invoice, bill of

landing, packing list, dan sertificate of origin.

2.4.2 Pengurusan Export Udang atau Seafood ke Korea Selatan

Berikut ini adalah langkah sebelum export hasil tangkap laut atau perairan dalam pembahasan

kali ini adalah produk shrimps & Prawns.

1. Penerbitan Sertifikat Penerapan HACCP Dari Kementerian Kelautan dan

Perikanan RI

Bersarkan Lampiran V Peraturan Kepala Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan

Keamanan Hasil Perikanan Selaku Otoritas Kompeten

Nomor: PER.03/BKIPM/2011 tentang Pedoman Teknis Penerapan Sistem Jaminan Mutu dan

Keamanan Hasil Perikanan

Berikut Persyaratan dan Tata Cara Penerbitan Sertifikat Penerapan HACCP :

1. Persyaratan

a. Ruang lingkup UPI meliputi tempat/unit yang melakukan sebagian atau keseluruhan

kegiatan penanganan dan atau pengolahan hasil perikanan;

b. Sertifikat Penerapan HACCP dalam satu unit manajemen dibedakan berdasarkan jenis

olahan, unit proses dan/atau potensi bahaya (hazard) yang berbeda;

c. Unit Pengolahan Ikan yang sudah menerapkan dan memenuhi persyaratan dasar tetapi

belum menerapkan 7 prinsip HACCP diberikan Sertifikat Penerapan Persyaratan Dasar

HACCP;

d. Mempekerjakan sekurang-kurangnya 1 (satu) orang penanggung jawab mutu yang

mempunyai sertifikat HACCP di bidang perikanan;

e. Untuk memperoleh Sertifikat Penerapan HACCP, UPI harus:

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 20

(1) Memiliki Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Akta Notaris Pendirian Perusahaan di

bidang Pengolahan Hasil Perikanan, Ijin Usaha Perikanan (IUP); dan/atau Tanda Daftar

Usaha Perikanan;

(2) Mendapat SKP hasil Pembinaan dari Ditjen P2HP, bagi UPI yang pertama kali

mengajukan permohonan Sertifikat Penerapan HACCP;

(3) Memiliki dan menerapkan Sistem HACCP secara konsisten sesuai dengan Keputusan

Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.01/MEN/2007 tentang Persyaratan Jaminan

Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan pada Proses Produksi, Pengolahan dan Distribusi;

(4) Melakukan proses produksi secara aktif.

2. Tatacara

2.1. Permohonan sertifikat penerapan HACCP

a. UPI mengajukan permohonan untuk mendapatkan Sertifikat Penerapan HACCP melalui

pos atau surat elektronik kepada Kepala Pusat Sertifikasi Mutu dan Keamanan Hasil

Perikanan dengan melampirkan persyaratan sebagaimana dimaksud angka 1 huruf e (1) dan

(2), buku panduan HACCP dan/atau cetak biru, atau gambar tata letak dan profil UPI dengan

tembusan disampaikan kepada kepala Dinas dan Kepala UPT Badan;

b. Berdasarkan permohonan sebagaimana huruf a, Kepala Pusat Sertifikasi Mutu dan

Keamanan Hasil Perikanan melakukan audit kecukupan terhadap permohonan tersebut dan

menginformasikan hasilnya kepada pemohon apabila belum sesuai persyaratan;

c. Apabila berdasarkan hasil audit kecukupan telah memenuhi persyaratan, Kepala Pusat

Sertifikasi Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan selambatlambatnya 10 (sepuluh) hari kerja

setelah menerima permohonan, menugaskan tim inspektur mutu untuk melakukan inspeksi;

d. Tim inspektur mutu melakukan inspeksi berdasarkan persyaratan yang mengacu pada

Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.01/MEN/2007 tentang Persyaratan

Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan pada Proses Produksi, Pengolahan dan

Distribusi dan ketentuan lain yang berlaku;

e. Unit Pengolahan Ikan melakukan tindakan perbaikan terhadap hasil temuan

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 21

ketidaksesuaian selambat-lambatnya 1 (satu) bulan kalender, dan melaporkan hasil tindakan

perbaikan kepada Kepala Pusat Sertifikasi Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan dengan

tembusan kepada Kepala UPT Badan;

f. Khusus untuk perbaikan yang bersifat fisik, Kepala UPT Badan selambatlambatnya 5 (lima)

hari kerja setelah menerima laporan tindakan perbaikan dari UPI, menugaskan inspektur

mutu melakukan verifikasi tindakan perbaikan dan melaporkan hasil verifikasi kepada Kepala

Pusat Sertifikasi Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan;

g. Kepala Pusat Sertifikasi Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan menugaskan Tim Inspektur

Mutu untuk melakukan evaluasi terhadap semua tindakan perbaikan dari UPI dan melaporkan

hasil evaluasi selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja;

h. Kepala Pusat Sertifikasi Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan menugaskan Komisi

Approval untuk melakukan evaluasi terhadap hasil verifikasi tindakan perbaikan dan

melaporkan hasil evaluasi kepada Kepala Pusat selambatlambatnya 3 (tiga) hari kerja;

i. Kepala Pusat melaporkan hasil evaluasi kepada Kepala Badan selaku otoritas kompeten

untuk selanjutnya menerbitkan sertifikat penerapan HACCP setelah disetujui oleh Komisi

Approval;

j. Apabila dalam kurun waktu dimaksud huruf e, UPI yang bersangkutan belum juga

memenuhi persyaratan, maka UPI diberikan perpanjangan waktu selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan untuk melakukan tindakan perbaikan;

k. Apabila dalam kurun waktu dimaksud huruf j, UPI bersangkutan belum juga dapat

memenuhi persyaratan, maka dinyatakan tidak lulus;

l. Sertifikat penerapan HACCP berlaku selama 1 (satu) tahun sejak diterbitkan. m. Sertifikat

Penerapan HACCP di klasifisikan dalam 3 tingkatan, yaitu:

Tingkat A : temuan ketidaksesuaian adalah Kritis (Kr) = 0, Serius = 0, Mayor (My) =

maksimal 5 dan Minor (Mn) = maksimal 6

Tingkat B : Temuan ketidaksesuaian adalah : Kritis (Kr) = 0, Serius = maksimal 2, Mayor

(My) = maksimal 10 dan Minor (Mn) = maksimal 7 (jumlah mayor dan Serius tidak lebih

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 22

dari 10)

Tingkat C : Temuan ketidaksesuaian adalah : Kritis (Kr) = 0, Serius = maksimal 4, Mayor

(My) = maksimal 11 dan Minor (Mn) = > 7

Permohonan Penggunaan HACCP Online Sistem (Honest)

1.) Unit Pengolahan Ikan (UPI) mengajukan permohonan username, password dan manual

penggunaan Honest melalui email [email protected] dengan subjek

USER HONEST

2.) Jika sudah mendapatkan username dan password maka UPI bisa menggunakan Honest

berdasarkan manual penggunaan Honest.

2. Selain Sertifikat HACCP dari kementerian kelautan dan perikanan, hendaknya

sebelum mengekspor mengecek kembali kelengkapan dokumen berikut: :

Dokumen Dasar :

a. PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang)

b. B/L (Bill of Lading) untuk angkutan laut

c. Invoice

d. Packing List

Dokumen Pelengkap :

a. SKA (Surat Keterangan Asal) / COO (Certificateof Origin)

b. – SM (Sertifikat Mutu)

c. – LPS- E (Laporan Pemeriksaan Surveyor – Ekspor)

d. Dokumen Karantina

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 23

2.4.3 Standardisasi Korea Selatan dalam impor produk Shrimp&Prawns atau

Crustasea

Berikut ini adalah standardisasi produk import berupa hasil tangkapan laut maupun

air tawar yang sudah ditetapkan oleh pemerintahan Korea Selatan melalui KFDA

(Korea Food and Drug Association):

Name of Product. ( Nama Produk)

Type of livestock products (Tipe produk)

Name and address of business (Nama dan Alamat Bisnis)

Date of manufacture (Tanggal memproduksi)

Sell-by-date (Tanggal penjualan)

Net contents (isi)

List of ingredients (daftar komposisi)

Quantitative declaration of ingredients (hitungan atau formula dari

komposisi)

limited to the case of using the ingredient name as product name or part of

product name (batas dari penggunaan komposisi)

limited to the case of labeling ingredient name on the primary display panel

(batas dari pelebelan komposisi nama di display)

Additional detailed labeling standards of livestock products (Label standar

tambahan yang lebih detail pada produk)

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 24

Berikut ini kami sajikan Gambar dari strategi pemerintahan Korea dalam

menginspeksi suatu produk hewani atau hasil perikanan:

Gambar 4 : Strategi Inspeksi KFDA untuk produk livestock dan fishery

Sumber : http://www.mfds.go.kr/

2.5 Hambatan Lain

Hambatan lainnya yang berkaitan dengan export import produk Shrimps dan Prawns

adalah:

a. Kurangnya informasi detail tentang peraturan dan standardisasi negara tujuan

export, terkait kendala Bahasa.

b. Sangat lamanya proses export di dalam negeri (Indonesia), sehingga

menyebabkan pengekspor Korea malas dan enggan untuk mengimpor udang dari

Indonesia.

c. Banyaknya calo atau agen yang ikut campur dalam proses export import (dari

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 25

kalangan sipil maupun birokrat), sehingga menyebabkan para pembeli dari Korea

beralih ke Negara lainnya.

d. Harga produk udang yang relative mahal atau di atas harga udang dari negara

China, Vietnam.

3. Peluang dan Strategi

3.1 Peluang

Pasar Korea Selatan untuk produk Shrimps dan Prawns ini sangat diminati, untuk

dikonsumsi secara domestic maupun untuk diolah kembali dan diekspor ke luar negeri, untuk

pasar dalam negeri khususnya produk perikanan dan kelautan, pemerintah Korea Selatan

sudah memfasilitasi pasar pasar khusus, contohnya pasar ikan terbesar di Korea Selatan yaitu

Pasar Jagalchi di Busan, dan juga beberapa pasar tradisional maupun modern lainnya. Ini

juga didukung dengan sistem e-market dengan menggunakan sistem internet dan juga sistem

gudang pendingin yang sangat besar, untuk menyetok semua produk perikanan.

Jika di analisis dari angka import Korea Selatan untuk produk Shrimps dan Prawns beku

maupun yang tidak beku sebagai berikut :

Import Korea Selatan terhadap Dunia

Product: 030626 Cold-water shrimps and prawns not frozen

No Importers Imported value in 2012 Imported value

in 2013

Imported value in

2014

1 World 200011 221965 217841

2 Netherlands 79486 67896 54457

3 France 28973 30916 31994

4 Belgium 27912 29350 27155

5 Germany 15139 13869 19141

6 Sweden 10132 14858 18090

7 Malaysia 0 13315 17043

8 Viet Nam 1076 7130 6415

9 Italy 5411 6120 5915

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 26

10 United Kingdom 4803 4259 5428

11 Indonesia 0 14 0

Tabel 4 : Import Korea Selatan terhadap Dunia Product: 030626 Cold-water shrimps

and prawns not frozen

Sumber : www.trademap.org

Dari tabel di atas kita bisa lihat, nilai total import Korea Selatan untuk produk shrimp

dan prawn yang tidak beku pada tahun 2012 adalah $ 200.011.000 dan ada kenaikan pada

tahun 2013 sebesar $ 221.965.000 2014 , walaupun sempat turun beberapa angka pada tahun

2014 dengan jumlah $ 217.841.000, akan tetapi masih banyak kesempatan dan peluang,

bahwasannya pasar Korea Selatan untuk produk tersebut masih sangat dibutuhkan di Korea

Selatan.

Kemudian apabila kita analisis dari produk shrimps dan Prawns yang beku adalah

sebagai berikut:

Import Korea Selatan terhadap dunia

Kode HS : 030616 Frozen cold-water shrimps and prawns

No Importers Imported value in 2012 Imported value in

2013

Imported value in

2014

1 World 1380305 1271866 1364523

2 Japan 226841 214145 201791

3 Denmark 158657 182248 186114

4 Viet Nam 10821 8812 169972

5 China 79807 149321 144519

6 Russian Federation 116348 115926 90548

7 Sweden 77430 95845 78240

8 Norway 56724 63100 54945

9 Iceland 41558 33008 49584

10 United States of America 295669 120959 36863

11 Indonesia 6814 4611 5610

Tabel 5: Import Korea Selatan terhadap dunia, kode HS : 030616 Frozen cold-water shrimps

and prawns

Sumber : www.trademap.org

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 27

Jika menganalisis dari nilai import Korea Selatan terhadap dunia untuk Kode HS

030616 (Produk Shrimps dan Prawns Beku), sangat fastastis dan mempunyai nilai yang lebih

tinggi dari produk yang tidak beku, nilai total import Korea Selatan terhadap dunia pada

tahun 2012 sebesar $ 1.380.305.000, ini angka yang sangat besar, walaupun pada tahun 2013

terjadi penurunan menjadi sebesar $ 1.271.866.000, tetapi pada tahun 2014 terjadi kenaikan

kembali sebesar $ 1.364.523.000 , ini menunjukkan bahwa daya beli Korea Selatan untuk

produk udang beku sangat diminati, walaupun terlepas dari bukan Indonesia yang menjadi

importer utamanya, melainkan Jepang, yang mana negara Jepang adalah negara pengimpor

terbesar untuk produk Udang fresh atau non beku dari Indonesia.

Terakhir kita menganalisis dari nilai ekspor Korea Selatan untuk negara-negara

lainnya, Korea Selatan mengekspor produk beku saja untuk shrimps dan Prawns, berikut

tabelnya dan angka statistiknya :

Grafik 2 : ekspor Korea Selatan ke Dunia, produk Shrimps & Prawns Frozen

Sumber : www.trademap.org

Dari angka grafik di atas kita bisa lihat bahwa naik turunnya angka ekspor Korea Selatan,

tidak jadi masalah untuk penurunan tersebut, yang jelas data dari tahun 2012 hingga 2014

Korea Selatan masih aktif dalam mengekspor Shrimps dan Prawns, khususnya ke negara

China.

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

Exported value in 2012

Exported value in 2013

Exported value in 2014

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 28

3.2 Strategi

Kami sebagai perwakilan Kementerian perdagangan di Korea Selatan, yaitu ITPC

Busan menyarankan beberapa strategi umum maupun khusus untuk menembus pasar Korea

Selatan untuk produk Shrimps & Prawns dengan Kode HS 030626 dan 030616:

3.2.1 Fokus Pasar

Disarankan kepada para eksportir maupun pengusaha yang akan menjual produk

udang ke Korea Selatan, diharapkan untuk focus terhadap satu item yaitu Udang, karena ini

akan mengakibatkan keunggulan dari kualitas produk tersebut, mempelajari lebih dalam

tentang tipe-tipe udang serta keunggulan-keunggulannya, serta harus rajin membuka jaringan

dan mempromosikan produk kepada para stakeholder di Korea Selatan yang berkaitan

dengan perikanan dan kelautan.

Focus dan komitmen dengan permintaan pasar, jangan sampai pembeli atau importer

merasa kurang terlayani dengan baik,

3.2.2 Pameran

Pemerintah Korea Selatan setiap tahunnya mengadakan pameran makanan dan hotel,

dan juga pameran seafood dan lain sebagainya, diharapkan kepada para pengusaha silahkan

untuk menghadiri pameran tersebut, dan jangan sungkan untuk menampilkan produk-produk

udang unggulannya serta berilah harga ramah terhadap calon pembeli. Berikut kami berikan

jadwal dan informasi lengkap mengenai pameran yang berkaitan dengan udang.

1) Nama pameran : Busan International Seafood and Fisheries Expo

2015

Waktu : 29-31 Oktober 2015

Tempat : Bexco Exhibition Center, Busan, Korea Selatan

Website : http://www.bisfe.com/

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 29

2) Nama Pameran : Seoul Seafood Show

Waktu : 6-8 April 2016

Tempat : Coex, Hall B, Seoul- Korea Selatan

Website : http://www.seoulseafood.com/

3.2.3 Website Perusahaan

Kami dari ITPC Busan menghimbau kepada para pengusaha dan para

pimpinan perusahaan hendaknya meriview dan mereset kembali website

perusahaannya karena ada beberapa terkadang yang sudah expired atau yang tidak

terupdate, terlebih lagi kepada perusahaan yang tidak mempunya website, karena

karakter pengusaha dan importer Korea Selatan akan mengontak dan menganalisis

mutu dan kualitas serta harga dari website perusahaan.

Hal ini juga menguntungkan karena kami sebagai perwakilan kementerian

perdagangan di Korea Selatan dapat memasukkan data perusahaan ke dalam sistem

direktori exporter kami.

3.2.4 Peningkatan Promosi dan Pemasaran Lainnya

Untuk meningkatkan promosi dan pemasaran, banyak sekali cara dan strateginya

di antaranya yaitu;

1. Komunikasi dengan ITPC Busan, untuk bantu promosi

2. Promosi di situs-situs dagang online (e-commerce)

3. Akun Jejaring social (perbayar maupun non bayar)

4. Ikut menghadiri dan mengikuti pameran

5. Dan lain-lain

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 30

4. Informasi Tambahan

4.1 Pemangku Birokrasi Indonesia di Korea Selatan, Urusan Perdagangan

a) KBRI Korea Selatan Atase Perdagangan Republik Indonesia

Alamat : 380 Youidebangro, Youdeungpoku Seoul 150895

Telepon : 82-02-7835675 Faks. 822-780-4280

Email : [email protected]

Twitter : https://twitter.com/IdEmbassy_Seoul

website : http://kbriseoul.kr/

b) ITPC Busan (Indonesia Trade Promotion Center)

Alamat : # 103, Korea Express Building, from 1211 to 1 Choryang-dong,

Dong-gu, Busan, South Korea 601-010

Telepon : (+82) 51 441 1708

Email : [email protected]

Facebook : https://www.facebook.com/itpc.busan

Website : http://itpc-busan.kr/

Market Brief : Shrimps & Prawns ITPC BUSAN Page 31

Daftar Pustaka

www.kemendag.go.id

www.kbriseoul.kr

www.itpc-busan.kr

www.trademap.org

www.kita.org

http://www.bisfe.com/

http://www.lib.noaa.gov/

http://asiaenglish.visitkorea.or.kr/

http://www.mfds.go.kr/

http://www.mof.go.kr/

www.google.com