MARKET BRIEF

HS 0301

IKAN HIAS

TAHUN 2014

ITPC Lyon 19 Boulevard Eugene Deruelle

69003 Lyon, France Ph +33 4 78 60 62 78 Fx +33 4 78 60 63 14

Email : itpc.lyon@gmail.com site: www.itpclyon.fr

1

BISNIS IKAN HIAS Di Perancis

Market Brief , 2014

2

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur Kehadirat

Tuhan Yang Maha Kuasa, Market Brief

tentang bisnis ikan hias di Perancis telah

selesai disusun. Tulisan ini membahas

tentang perdagangan ikan hias di Perancis,

dan regulasi yang mengaturnya. Bisnis ikan

hias mengalami kemajuan yang pesat terkait

dengan fungsinya dibidang kesehatan untuk

memberikan ketenangan dan meredam

stress. Namun disisi lain, bisnis ikan hias

juga harus memeperhatikan kelestarian

lingkungan.

Indonesia bersama Filipina merupakan

pengekspor ikan hias dunia terbesar dunian

bahkan penguasaan pasar mencapai 65%,

untuk itu diperlukan kajian dan strategi untuk

menjawab kebutuhan ikan hias dunia,

khususnya Perancis dan sekaligus

menjawab tantangan isu lingkungan.

Sebagaimana pepatah yang mengatakan

tiada gading yang tak retak maka kami

menyadari tulisan ini belum sempurna,

masih terdapat kelemahan untuk itu

dengan tangan terbuka kami menerima

kritik yang membangun guna

perbaikannya kedepan. Kami berharap

tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi

para pembaca.

Terimakasih atas perhatiannya dan

selamat membaca… bonne lecture

Lyon, Januari 2014

ITPC Lyon

3

Kata Pengantar ......................................... 2 Daftar Isi ................................................... 3 Peta Perancis ............................................ 4

1.PENDAHULUAN..................................... 5

2.POTENSI PASAR IKAN HIAS ................. 8

3. PELUANG DAN STRATEGI ................... 20

4.INFORMASI PENTING ........................... 21

Daftar Pustaka ........................................... 25

DAFTAR ISI

4

PETA PERANCIS

Gambar 1 Peta Perancis

Sumber : www.cartesfrance.fr

Luas wilayah Prancis adalah 674.843 km2

Perancis berbatasan dengan dengan Belgia, Luxembourg,

Jerman, Swiss, Italia, Monaco, Andorra, dan Spanyol.

5

1 PENDAHULUAN

Mengapa Perancis?

Perancis dipilih sebagai kajian dalam edisi Market Brief, didasarkan atas kekuatan perekonomian Perancis yang tidak terkena dampak signifikan resesi Eropa, bahkan bersama Jerman, Perancis merupakan negara penopang perekonomian Eropa saat ini, setelah Italia, Sepanyol dan Portugal diterjang krisis Eropa yang cukup melumpuhkan perekonomian negara tersebut.

Perancis memainkan peran penting dalam kegiatan perekonomian Eropa dan dunia. Dalam percaturan perkonomian dunia, Perancis masuk dalam lima besar negara dengan PDB terrtinggi. Pada tahun 2012, Produk Domestik Bruto Perancis mencapai 2.032,3 trilyun Euro atau 2.612.90 trilyun dolar USA (INSEE, mei 2013).

Perekonomian di zona Eropa di tahun 2013 mulai bangkit setelah mengalami krisis sejak 2008. Pertumbuhan tak terduga dan lebih besar dari prediksi juga dialami oleh PDB Perancis dengan pertumbuhan sebesar 0,6% pada quartal ke 3 (Q.3) tahun 2013 namun diakhir tahun 2013, pada quartal keempat (Q.4) sempat turun menjadi -0,1% dengan nilai perubahan mencapai 518,2 trilyun euro (INSEE, februari 2014). Sehingga rata-rata pertumbuhan PDB Perancis pada tahun 2013 mencapai 0,2 %. Dan pada tahun 2014, PDB Perancis diharapkan dapat mencapai rata-rata 1,1% dan sekaligus terjadi pemulihan perekonomian.

Perancis diramalkan akan terus berada dalam posisi 10 negara dengan PDB terbesar dunia pada tahun 2030, PDB Perancis akan mencapai 3.323 trilyun dolar USA dan pada tahun 2050, PDB Perancis akan mencapai

4.528 trilyun dolar USA.

Pertumbuhan perekonomian Perancis tersebuat akan membuka peluang kerjasama dengan Perancis mengingat perekonomian Perancis diperidiksi akan terus meningkat meskipun tidak telalu cepat dikarenakan perekonomian Perancis tidak bertumpu pada sector industri dan pertanian melainkan pada sector jasa dan pariwisata.

Kerjasama dengan Indonesia yang terjalin di tahun 2013, dengan kegiatan Import menempatkan Indonesia para urutan 45 dengan nilai import mencapai 2.066,724 juta dolar USA. Indonesia juga menjadi negara tujuan ekpor Perancis dengan angka transaksi pada tahun 2013 mencapai 2.135,011 juta dolar USA. Dalam kegiatan kerjasama ini export Perancis lebih mendominasi atau mengalami peningkatan sebesar 23,90% dari nilai export tahun 2012 yang nilainya sebesar 1.723,201 juta USA. Sedangkan kegiatan import dari Indonesia mengalami penurunan sebesar 7,47% dari tahun sebelumnya yang mencapai angka transaksi 2.233,554 juta dolar USA. (DNSCE, februari 2014)

6

Mengapa Ikan Hias diangkat sebagai Tema? Peta Brucker (2005) diatas menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara

pengekspor utama ikan hias dunia, khususnya ikan hias air laut, sehingga Indonesia

perlu untuk mengetahui strategi perdagangan ikan hias dunia baik peluang

perdagangannya juga regulasi yang mengaturnya. Indonesia juga memiliki kepentingan

untuk mengetahui pesaing utama dalam bisnis ikan hias yang datang dari Australia,

Hawai, Sri Lanka, Maldive dan Brazil.

Ikan hias bukanlah komoditi baru dalam perdagangan dunia, bisnis ikan hias telah

dimulai tahun 1930 di Sri Lanka, kemudian berkembang pesat di Hawai pada tahun

1953. Dan sejak dekade 1960, Asia Tenggara khususnya Filipina dan Indonesia

menguasai perdagangan ikan hias dunia. Perdagangan ikan hias air laut dari Indonesia

dan Filipina menguasai 65% perdagangan ikan hias dunia. Ikan hias hadir di Perancis

untuk pertama kalinya di Istana Versaille, saat itu ikan mas koki yang menjadi

primadona.

Ikan hias termasuk komoditi tahan terhadap krisis di Eropa dikarenakan karakteristik

warga Eropa yang senang memiliki hewan peliharaan. Bagi masyarakat Perancis, ikan

hias menjadi salah satu hewan peliharaan yang disukai karena memiliki effek positif

bagi kesehatan yakni mampu meredam stress. Sehingga bisnis ikan hias terus

berkembang pesat di Perancis, terutama pasca tahun 2004.

7

Mengenal Perancis

Perancis secara geografis berada di benua Eropa, namun wilayah Perancis juga

meliputi wilayah-wilayah bekas koloninya yang berada di kawasan Amerika, Afrika dan

Pasifik yang dikenal dengan sebutan Les territoires français d’outre-mer sehingga total

wilayah administrasi Perancis mencapai 675.417 km². Wilayah admnistrasi Perancis

mengalami pemekaran di wilayah Afrika pada tanggal 31 Maret 2011 dengan integrasi

Mayotte ke dalam wilayah Perancis dan menjadi department ke 101 Perancis.

Pemerintahan Perancis saat ini dipimpin

oleh Partai Sosialis yang memenangkan

Pemilu pada tahun 2012. Perancis telah

melewati sejarah panjang sejak Revolusi

Perancis pada tahun 1789-1795 yang

meletakkan dasar nilai-nilai kebebasan

(liberté), kebersamaan (égalite) dan

persaudaraan (fraternité) yang diterapkan

pada seluruh lini kehidupan masyarakat

Perancis.

Dalam perekonomian, nilai-nilai

tersebut dijalankan secara sosialis, yang

meletakkan negara serta pemerintah

sebagai aktor ekonomi utama dengan

didukung oleh pihak swasta.

Demografi Perancis juga merupakn hasil

manifestasi semboyan Perancis tersebut,

keterbukaan Perancis menerima imigran

membuat demografi Perancis diwarnai

oleh multi etnik dengan total populasi

mencapai 65 821 jiwa pada tahun 2013

dan angka kelahiran mencapai 810 jiwa.

Infrastruktur Perancis difokuskan pada infrastuktur transportasi yang ditargetkan

akan membangun lebih dari 410 km jalur kereta api baru pada tahun 2020 dalam

proyek The Grand Projet Ferroviaire du Sud-Ouest. Pemerintah juga menginvestasikan

dana sebesar 29 trilyun euro untuk membangun jalur cepat yang menghubungkan LGV

Selatan Eropa Atlantik, Contournement Nimes-Montpellier (CNM) dan Wilayah

Bretagne-Pays de La Loire. Pemerintah juga mencanangkan peningkatan insfrasktur

transport sebesar 79,7%. Adapun total insfrastruktur industri pada tahun 2012,

meningkat 83,2% pada tahun 2016 dan 88,1% pada tahun 2021 (Business Monitor

International, januari 2012)

8

2 Potensi Perdagangan Ikan Hias Perancis

Ikan Hias dalam Perdagangan

Ikan hias diperjualbelikan dalam kondisi hidup, sehingga dalam harmonisasi kode perdagangan internasional komoditi ikan hias masuk dalam kelompok produk HS 0310 Fish, Live. Namun dalam kelompok HS 0310 tidak semua ikan hidup digunakan untuk menghiasi Aquarium ataupun kolam, didalamnya juga terdapat ikan hidup untuk kebutuhan konsumsi.

Ikan hias diklasifikasikan dalam ikan hias air tawar dan ikan hias air asin/ air laut yang masing-masing masuk dalam kelompok HS :

HS 03011010 Live Ornamental Freshwater Fish

HS 03011090 Live Ornamental Saltwater Fish

Market Brief edisi ini akan memfokuskan pembahasan ikan hias yang diperdagangkan dalam kode HS 03011010 dan HS 03011010.

Ekspor Ikan Hias Perancis

Wilayah Perancis yang terletak di benua Eropa dan wilayah seberang lautan Perancis (Les territoires français d’outre-mer) yang tersebar diberbagai belahan dunia menjadi salah satu potensi Perancis dalam perdagangan Ikan Hias.

Keanekaragaman biota laut Perancis di dukung oleh wilayah Perancis yang meliputi lautan dengan garis pantai sepanjang 5.500 km yang terletak di tepian samudera Atlantik, laut Mediterania, dan Selat Inggris. Sedangkan biota air tawar Perancis merupakan anugerah dari kehadiran sungai-sungai di Perancis, setidaknya terdapat 5 sungai besar di Perancis yakni sungai laSeine, sungai le Rhône, sungai la Garonne, sungai la Loire dan sungai le Rhin.

Budidaya ikan hias di Perancis menunjukkan angka perdagangan yang cukup cerah pada tahun 2010 yakni ekpor air tawar sebesar 0,862 juta dolar USA yang meningkat sebesar 6,55% pada tahun 2011 menjadi 0,918 juta dolar USA. Hingga market brief ini ditulis nilai ekport ikan hias Perancis untuk tahun 2012 dan 2013 sulit untuk didapatkan. Kondisi ini ditengarai karena nilainya yang menurun hingga jauh berada dibawah angka 0,0001 juta USA.

9

NEGARA TUJUAN EKSPOR IKAN HIAS AIR LAUT

PERANCIS

No Negara 2010 2011

Dunia 6,134 1,382

1 Kanada 0,004 -

2 Austria 0,120 0,088

3 Belgia 0,421 0,099

4 Luxembourg 0,001 -

5 Republik Czech 0,016 -

6 Denmark 0,003 0,003

7 Estonia 0,006 0,001

8 Finlandia 0,000 -

9 Jerman 0,105 0,074

10 Yunani 1,644 0,072

NEGARA TUJUAN EKSPOR

IKAN HIAS AIR TAWAR PERANCIS

No Negara 2010 2011

Dunia 0,862 0,918

1 Netherlands Antilles 0,007 0,003

2 Guyana 0,002 -

3 Andorra 0,008 0,003

4 Austria 0,004 0,001

5 Belgia 0,287 0,350

6 Luxembourg 0,001 -

7 Finlandia - 0,000

8 Jermany 0,114 0,111

9 Irlandia 0,027 0,012

10 Italia 0,107 0,137

Sumber : DSNCE, februari 2014

Permasalahan yang sama juga dialami oleh eksport Perancis untuk komoditi ikan hias air laut yang sempat mancapai angka 6.134 juta dolar USA pada tahun 2010 kemudian turun sebesar 77,47% pada tahun 2011 dengan angka perdagangan sebesar 1,382 dan kemudian menjadi sangat kecil mulai tahun 2012.

Negara Tujuan Ekspor Ikan Hias Perancis

Ekspor ikan hias Perancis tidak hanya ditujukan ke negara-negara kawasan Eropa, bahkan Kanada merupakan negara tujuan utama untuk ekspor ikan hias air tawar. Indonesia tidak termasuk dalam tujuan ekspor ikan hias Perancis. Negara tujuan ekspor ikan hias lainnya kami sajikan dalam tabel berikut:

10

Potensi Ekspor Ikan Hias di Perancis

Kebutuhan Dunia akan ikan hias dunia mencapai 1,5 milyar pertahunnya. Permintaan tertinggi berasal dari benua Eropa, yakni Inggris, Jerman dan Perancis. Impor ikan hias Inggris pada tahun 2012 mencapai 40 juta ikan hias.

Ikan hias di Perancis diperkirakan, sedikitnya, mencapai 26 juta, yang saat ini mendiami akuarium yang tersebar di Perancis, termasuk akuarium publik di Brest.

Ikan hias tersebut terdiri dari 1.600 spesies yang rata-

Impor Ikan Hias Perancis

Perancis merupakan negara ketiga importir terbesar ikan hias di Eropa.

Nilai impor ikan hias Perancis mencapai 18,228 untuk ikan hias air tawar pada tahun 2010 juta dolar USA dan mengalami penurunan (-15,76%) pada tahun 2011 menjadi 15,355 juta dolar USA. Penurunan impor juga terjadi pada perdagangan ikan hias air laut sebesar (-21,27%) dengan nilai transaksi mencapai 2,418 juta USA pada tahun 2011, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai angka 3,071 juta dolar USA.

rata diimpor dari Asia, Brasil dan Israel.

Nilai perdagangan ikan hias di Perancis mencapai 5% dari total transaksi perdagangan. Penyerapan ikan hias oleh penjual ikan hias dan pengerajin taman setiap minggunya mencapai 5.000 hingga 20.000 ekor.

Ikan hias yang paling banyak diminati berupa Ikan gupi, ikan seribu, ikan cere, atau suwadakar (Poecilia reticulata), dan ikan cupang (Siamese fighting fish/ betta splendens).

11

NEGARA PEMASOK IKAN HIAS AIR TAWAR

PERANCIS

No.

Tahun 2010 Tahun 2011 Perubahan

Tahun 2011 Negara

Nilai Perdagangan Negara

Nilai Perdagangan

Dunia 18,228 Dunia 15,355 -15,76%

1 Singapura 4,163 Singapura 4,184 0,49%

2 Israel 2,295 Israel 2,458 7,09%

3 Republik Czech 2,172 Jerman 1,963 16,55%

4 Jerman 1,684 Indonesia 1,139 19,55%

5 Belanda 1,329 Thailand 1,097 -4,35%

6 Belgia 1,233 Belanda 0,876 -34,08%

7 Thailand 1,147 Republik Czech 0,654 -69,89%

8 Indonesia 0,953 Cina 0,594 -17,03%

9 Cina 0,716 Sri Lanka 0,431 -56,88%

10 Sri Lanka 0,423 Belgia 0,406 -67,05%

Sumber : DNSCE, feb 2014 diolah ITPC Lyon, 2014

di Perancis

Impor ikan hias air tawar didominasi oleh Singapura sebagai negara pemasok utama di Perancis pada tahun 2010 dan 2011 dengan nilai pedagangan mencapai 4,163 juta dolar USA pada tahun 2010 dan mencapai 4,184 juta dolar USA pada tahun 2011 atau meningkat 0,49%. Selanjutnya, lima besar negara pemasok ikan hias air tawar adalah Israel, Republik Chez, Belanda dan Belgia.

Indonesia menempati urutan ke-8 negara pemasok ikan hias air tawar pada tahun 2010 dengan nilai perdagangan mencapai 0,953 juta dolar USA. Impor Perancis untuk ikan hias air tawar mengalami peningkatan sebesar 19,55% dengan nilai transaksi mencapai 1,139 juta USA dan mendongkrak posisi Indonesia sebagai keempat besar negara pemasok ikan hias air tawar.

Negara Pemasok Ikan Hias di Perancis

12

NEGARA PEMASOK

IKAN HIAS AIR LAUT PERANCIS

Impor Ikan hias air laut Perancis menempatkan Indonesia sebagai negara pemasok utama dengan nilai perdagangan mencapai 41,48% dari nilai total impor ikan hias air laut Perancis tahun 2010 dengan nilai 1,274 juta dolar USA. Pada tahun 2011, impor ikan hias air laut Perancis mengalami penurunan sebesar (-21,27%). Kondisi ini berimbas terhadap impor ikan hias air laut Perancis dari Indonesia yang mengalami penurunan sebesar ( -27,03%) dengan nilai transaksi sebesar 0,930 juta dolar USA. Namun hal ini tidak menggoyahkan posisi Indonesia sebagai pemasok utama dengan penguasaan pasar sebesar 38,45%.

Pesaing utama Indonesia berasal dari Amerika Serikat yang menempati urutan kedua dengan nilai transaksi sebesar 0,256 juta dolar USA pada tahun 2010 dan menjadi 0,370 juta dolar USA pada tahun 2011 atau mengalami peningkatan sebesar 44,83%.

Sedangkan negara pemasok lima besar lainnya mengalami perubahan posisi seperti Belanda yang pada tahun 2010 menempati urutan ke-3 melorot menjadi urutan ke-17, dan posisinya digantikan oleh Filipina sebagai pemasok terbesar ke tiga. Adapun urutan 10 besar pemasok ikan hias air laut di Perancis pada tahun 2010 adalah : Indonesia, USA, Belanda, Filipina, Srilanka, kenya, Singapura, Perancis dan Vietnam.

Perubahan komposisi negara pemasok ikan hias air laut di Perancis terjadi pada tahun 2011 dengan kehadiran Israel yang mengalami peningkatan transaksi sebesar 265,82% dari 0,0211 juta dolar USA menjadi 0,077 juta dolar USA. Perubahan yang sangat signifikan tersebut mampu mendongkrak posisi Israel dari urutan 18 menjadi urutan ke 7. Sehingga 10 negara pemasok utama ikan hias air laut adalah Indonesia, USA, Filipina, Sri Lanka, Perancis, Israel, Singapura, Kenya dan Belgia

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

1,2

1,4

Indonesia Belanda Srilanka Singapura Vietnam

2010

2011

Sumber : DNSCE, feb 2014 diolah ITPC Lyon, 2014

13

REGULASI PERDAGANGAN

IKAN HIAS

Perlindungan Binatang

Peraturan perundang-undangan Perancis

tidak menempatkan binatang sebagai

bagain dari perlindungan Hak Azazi, oleh

sebab itu para pemilik binatang dapat

melakukan apapun yang disukainya

terhadap binatang peliharaannya.

Meskipun demikian Perancis melakukan

perlindungan terhadap binatang melalui

Kode Rural dan Pemancingan Maritim

(Code Rural et de la Pêche Maritime/

CRPM).

CRPM, diterbitkan pada tanggal 10 Juli

1976, pada bab L214-6 mewajibkan kepada

para pemilik binatang peliharaan untuk

memberikan perlakuan kepada binatang

peliharaannya sesuai dengan kebutuhan

bilogis, fisiologis yang disesuaikan dengan

habitat aslinya termasuk didalamnya

makananan dan tempat tinggalnya.

Peraturan Impor

Impor ikan hidup dilarang di Perancis sejak

25 Mei 1977 dengan alasan sanitasi.

Peraturan ini diperbaharui dengan

keputusan Menteri tanggal 30 Maret 1987

yang memberikan peluang bagi kegiatan

impor ikan hidup dengan memenuhi

berbagai regulasi yang telah ditetapkan.

Diantaranya, pelaku impor harus

memberikan jaminan atas kemampuannya

menyiapkan instalasi untuk pemeliharaan,

melakukan karantina hewan dan

kesiapannya untuk memusnahkan ikan-

ikan yang dimport dalam kurun waktu 48

jam sejak izin masuk ke Perancis ditolak

oleh petugas imigrasi.

Legalisasi Ikan Hias

Peraturan impor ikan hias khususnya ikan

hias tropis berada dibawah kontrol Uni

Eropa yang dituangkan dalam Regulasi Uni

Eropa no 125i/2008 tanggal 12 desember

2008. Regulasi ini mewajibkan agar negara

asal ikan hias yang akan diimpor harus

mendapatkan lisensi dan legislasi dari

Organisasi Kesehatan Hewan Dunia /

World Organization for Animal Health/

Office International des Epizooties (OIE).

Ikan hias yang akan memasuki kawasan

Eropa diwajibkan mendapatkan sertifikasi

kesehatan hewan akuatik dari OIE. Ikan

hias tersebut harus dalam kondisi sehat

dan tidak menimbulkan bahaya bagi

pemiliknya dan binatang lainnya.

Kegiatan impor ikan hias juga harus

memperhatikan spesies ikan hias

sebagaimana diatur dalam Regulasi

tanggal 11 Agustus 2006 yang

memperbolehkan aktivitas impor untuk

ikan dari 5 keluarga (family) :

14

Spesies Ikan Hias yang rekomendasi

1. Ikan Cupang (Betta Splendens)

2. Ikan Mas Koki (Carassius auratus)

3. Ikan gupi, ikan seribu, ikan cere,

atau suwadakar (Poecilia

reticulata)

4. Ikan zebra danio (brachydanio

rerio)

5. Ikan mas atau Ikan karper

(Cyprinus carpio)

Spesies Ikan Hias yang dilarang

Perancis melalui keputusan Mentri Lingkungan

Hidup tanggal 21 november 1997 melarang

beberapa spesies ikan hias untuk diimpor yaitu

ikan dari keluarga (family) :

1. Ikan lionfish atau Ikan scorpion

(Scorpaenidae)

2. Ikan batu (Synanceia verrucosa)

3. Ikan-ikan weever (Trachinidae),

Larangan ini dasarkan atas bahaya yang

ditimbukan oleh ikan hias tersebut. Ketiga

klasifikasi ikan yang dilarang tersebut memiliki

kelenjar racun dalam tubuhnyaseperti ikan weever

yang disebut juga ikan penyengat mengeluarkan

racun dari punggung dan siripnya.

15

Aturan Pengiriman

Pengiriman ikan hias di Perancis diatur dalam regulasi Uni Eropa nomor 1/2005 tanggal 22 Desember 2004 yang mulai dimplementasikan sejak 1 November 2007. Pengiriman ikan hias dalam kerangka kegiatan ekspor-impor akan melibatkan dua jenis transportasi yaitu transportasi internasional atau antar negara dan transportasi lokal di dalam wilayah Perancis.

Transportasi Internasional hanya dapat dilakukan untuk ikan hias dalam kurun waktu pengiriman 24/48 jam maksimal. Transportasi internasional merekomendasikan penggunaan pesawat udara bagi ikan hias yang berasal dari negara-negara yang letaknya jauh dari Perancis. Pengiriman ikan hias dalam transportasi internasional selanjutnya diatur oleh IATA (International Air Transport Association) yang mengeluarkan prosedur pengemasan ikan hias yang akan dikirimkan. Resiko pengemasan yang tidak sesuai aturan akan menyebabkan pengiriman tersebut ditolak oleh maskapai penerbangan.

Aturan pengemasan ikan hias, adalah sebagai berikut :

1. Ikan hias dimasukkan satu per satu dalam kantung plastik yang sudah diisi air 1/3 bagian dan digelembungkan dengan oksigen.

2. Kantung plastik tersebut masukkan dalam kantung plastik lainnya yang berfungsi sebagai pelapis.

3. Kantung plastik yang sudah dilapisi oleh kantung plastik lain dimasukkan kedalam kardus / kotak pengemas yang didalamnya dilengkapi dengan alat pengatur kesetabilan suhu udara.

Ikan dimasukkan

dalam kantung

plastik

Plastik Pelapis

Kotak penjaga suhu udara

Karton/ Kotak Pengemas

Aturan Pengemasan Ikan Hias yang akan dikirimkan

Sumber : Pizzinat (12 : 2012)

16

Setelah ikan hias dimasukkan dalam kotak/ kardus tersebut maka sisi luar kardus harus diberikan penjelasan sebagaimana prosedur dari IATA (International Air Transport Association) seperti :

1. Mencantukan sebagai anggota OFI

2. Ada label yang menunjukkan sisi atas dan sisi bawah kardur

3. Suhu yang dapat ditolerir

4. Kondisi yang dilarang seperti terpapar sinar matahari langsung

Label Kartus / Kotak Pengiriman Ikan Hias

Sumber : Pizzinat (13 : 2012)

Transportasi Lokal termasuk dalam rangkaian kegiatan ekspor-impor

ikan hias di kawasan Eropa. Khususnya digunakan untuk pengangkutan

ikan hias yang tiba dari pelabuhan atau bandara ke tempat tujuan di

salah satu daerah/ kawasan Eropa. Peraturan pengangkutan ikan hias

adalah :

1. Pengiriman dilakukan oleh petugas yang memiliki izin

2. Petugas harus telah mengikuti pelatihan yang diselenggrakan oleh

Kementrian Pertanian.

3. Pengiriman menggunakan pengemas yang mampu menjaga suhu

udara dan kuat

17

4. Pengiriman menggunakan kontainer yang dapat dibersihkan dan

dilakukan desinfektan atau dapat juga menggunakan kontainer

sekali pakai.

Transportasi lokal dalam pengangkutan ikan hias di Perancis diatur

oleh Undang-undang CPRM bab L-214-12. Aturan ini mewajibkan bagi

pengangkutan ikan hias di Perancis :

Petugas yang memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi

Sejak 31 Mei 2012, Pengiriman hanya dapat dilakukan oleh

France Express dan UPS

Aturan Kemasan Penjualan

Kemasan ikan hias hasil impor tersebut harus dilengkapi oleh label

yang mencantumkan informasi :

Nama ikan baik latin maupun dalam bahasa Perancis

Ukuran maksimal ikan ketika dewasa

Masa hidup ikan

Biaya perawatan ikan dalam setahun

Negara Asal dll

Label kemasan Ikan Hias untuk penjualan persatuan

Sumber : Pizzinat (18 : 2012)

Informasi

penting

ikan

Nama

Assosiasi

Foto ikan

Harga ikan

Kode

penjualan

18

Label kemasan Ikan Hias

Sumber : Pizzinat (19 : 2012)

19

Saluran Penjualan

Penjualan ikan hias kepada konsumen dapat dilakukan oleh Penjual

ikan hias maupun oleh penjual tanaman hias/ taman. Saat ini penjualan

ikan hias juga dilakukan melalui internet. Pengusaha yang bergerak

dalam penjualan ikan meningkat sebesar 11,8% pada tahun 2012 dan

pada tahun 2013 meningkat 11,4%.

Penjualan tertinggi dilakukan oleh pengerajin tanaman hias. Hal ini

juga dipengaruhi oleh kebutuhan ikan untuk kolam dan sekaligus juga

tanaman hias untuk Aquarium (Animal Distribution, oktober 2013)

Tantangan / Hambatan

Ketatnya aturan di Perancis turut

menjadi salah satu hambatan

perdagangan ikan hias, diantaranya

aturan bagi para penjual ikan harus

memiliki sertifikat dan mengikuti

pelatihan, atau didampingi oleh

perawat ikan hias sedangkan saat ini

peminat untuk menjadi perawat ikan

hias semakin menurun.

Biaya transportasi dan pengangkutan ikan hias saat ini banyak

dikeluhkan oleh para penjual ikan hias di Perancis. Peraturan yang

menetapkan UPS dan France Expresse sebagai perusahaan angkutan

ikan hias hidup telah meningkatkan harga ikan hias dan hal ini cukup

mempengaruhi penjualan. Salah satunya Franck Ruauld sebagaimana

dikutip oleh Animal Distribution (oktober 2013) mengeluhkan tingginya

biaya pengiriman yang tidak bisa lagi dilakukan melalui kantor pos.

Tantangan lain adalah isu lingkungan. Seruan untuk menjaga

kelestarian lingkungan dalam pembudidayaan atau penangkapan ikan

hias.

20

3 PELUANG DAN

STRATEGI

Peluang

Faktor budaya menjadikan perdagangan

ikan hias di Perancis memiliki peluang yang

menjanjikan. Warga Perancis merupakan

masyarakat dengan ciri individualis

sehingga warga Perancis cenderung

memiliki hewan peliharaan yang setia

menemani. Lebih dari 52% warga Perancis

memiliki hewan peliharaan.

Berdasarkan hasil penelitian Groupe J/

Efficience 3, ikan termasuk dalam urutan

hewan peliharaan terfavorit ke-3:

DAFTAR HEWAN PELIHARAAN FAVORITE

WARGA PERANCIS

No Hewan Peliharaan

Tingkat kesukaan

2013 2012

1 Anjing 26,3% 27,7%

2 Kucing 30,1% 31,8%

3 Ikan 11,4% 12,4%

4 Kelompok hewan mamalia kecil ex.kelinci

6,6 % 7,0 %

5 Burung 4,50% 3,9%

6 Kuda dan keledai

1,5 % 1,8 %

7 Unggas 0,4 % 0,4 %

9 Hewan lainnya 3,1% 3,1%

Sumber : Animal Distribution, oktober 2013

Hasil penelitian tersebut menunjukkan

adanya perubahan kecenderungan hewan

peliharaan warga Perancis yang dahulunya

lebih memilih anjing, kuda, kucing,

burung, ikan dan hewan pengerat. Ikan

mengalami perubahan posisi sebagai

hewan favorit untuk dipelihara dari posisi

ke-6 menjadi ke-3.

Trend kesehatan yang menggunakan

Aquarium sebagai terapi kesehatan

mempengaruhi permintaan ikan hias, yang

terus meningkat. Terapi Aquarium di klaim

mampu untuk menurunkan ketegangan

arteri, pundak dan otot-otot. Bagi dokter

gigi, terapi aquarium digunakan juga

untuk melakukan hypnotis guna

mengurangi penggunaan obat bius.

Strategi

Strategi utama yang harus di lakukan

adalah menguasai peraturan expor-impor,

karena kesalahan prosedur menyebabkan

ikan hias hasil impor akan dimusnahkan.

Strategi lain yang harus dilakukan oleh

Indoensia adalah melakukan kampanye

positif bahwa ikan hias yang diproduksi

Indonesia merupakan ikan hias ramah

lingkungan dan memperhatikan

kelestarian alam, karena isu lingkungan

menjadi salah satu isu ampuh untuk

menjatuhkan pesaing.

21

Informasi Perwakilan Perancis di Indonesia

KEDUTAAN BESAR PERANCIS UNTUK INDONESIA DAN

TIMOR TIMUR / FRENCH EMBASSY

Menara BCA – 40th floor

Jl. M. H. Thamrin n°1

Jakarta Pusat 10310

Tel. : (62-21) 23 55 76 00

Faks : (62-21) 23 55 76 02

Surel : contact@ambafrance-id.org

ambassade@ambafrance-id.org

Web. : http://www.ambafrance-id.org/

KONSULAT JENDERAL DENPASAR (BALI DAN LOMBOK) Jl. Mertasari Gg. II No. 08, Sanur Tel. : +62 361 285 485 Faks : +62 361 286 406 Surel : consul@dps.centrin.net.id BAGIAN EKONOMI

World Trade Center, Lt. 11

Jalan Jend Sudirman, n° 31

JAKARTA 12 920

Tel : (021) 570 16 68

Faks : (021) 570 04 78

Surel : jakarta@dree.org

Web : www.missioneco.org/indonesie

4 INFORMASI PENTING

22

KAMAR DAGANG PRANCIS-INDONESIA (IFCCI)

Chase Plaza, Lt. 14

Jalan Jenderal Sudirman, n°21

JAKARTA 12910

Tel : (62 21) 520 82 61

Faks : (62 21) 520 82 71

Surel : news@ifcci.com

Web : www.ifcci.com

Informasi Perwakilan Indonesia di Perancis

KBRI UNTUK PERANCIS DAN KEPANGERANAN ANDORA

47-49 rue Cortambert

75116 Paris, France

Tel : (33-1) 4503-0760

Faks : (33-1) 4504-5032, 4072-7063

Surel : komparis@online.fr

Web : http://paris.kemlu.go.id atau www.amb-

indonesie.fr

KONSULAT JENDERAL / KJRI MARSEILLE

25 Bd Carmagnole

13008, Marseille, France

Tel. : + 33 491 230 160

Faks : +33 491 714 032

Surel : info@cons-indonesie.fr

Web : www.deplu.go.id/marseille atau www.cons-

indonesie.fr

INDONESIAN TRADE PROMOTION CENTER (ITPC)

19 Boulevard Eugene Deruelle

69003 Lyon, France

Tel : +33 4 78 60 62 78

Faks : +33 4 78 60 63 14

Surel : itpc.lyon@gmail.com

Web : www.itpclyon.fr

23

Daftar Pameran

Le salon ExpoZoo

Tempat : Paris Expo, Porte

de Versailles, Paris

Waktu : 7-9 juni 2015

Kategori : Hewan peliharaan

Tipe : 2 tahun sekali

EXPO SALONS - ANIMAL EXPO

Tempat : Arc Floral De Paris

Bois De Vincennes

Waktu : 5-6 oktober 2013

Kategori : Hewan peliharaan

Tipe : setiap tahun

Assosiasi, Perusahaan ekspor-Import AMBLARD 20, avenue de la Chevalière - 81200 Mazamet - France France +33 (0)5 63 98 20 09 +33 (0)5 63 61 24 91 info@amblard.com

24

Ornamental Fish France-Association Française Des Eleveurs Importateurs Grossistes Et Des Centres D'acclimatation De Poissons D'ornement (Offra)

3, chemin de Maupas, 69380 Les Chères Email : info@offra.org Web : http://www.offra.org ANTHIAS AQUARIOLOGIE

Le Boissy 22 150 Plemy www.anthias.fr AQUAMARINA SARL.

21 route de Lattes. 34470 Pérols - France. Tél. : 0 467 502 434. Fax : 0 467 502 435. Email : info@aqua-marina.net. Web : www.aqua-marina.net

SAFEE & l'ONG Acroporis http://www.aquariophilie.org

25

Animal Distribution. 2013 : un début d'année plus difficile. n° 216. Edisi

september/ oktober 2013

Animal Distribution. Dossier. n° 216. Edisi september/ oktober 2013

Aquarium thérapie est un remède contre le stress éprouvée pour tout le

monde. http://www.voxyo.fr/psychopathes-gouvernent-03.htm

Arrêté du 19 juillet 2002 fixant les conditions sanitaires pour

l'importation et le transit, sur le territoire métropolitain et dans les départements d'outre-mer, des animaux vivants et de certains de leurs produits visés à l'article L. 236-1 du code rural.

http://www.legifrance.gouv.fr

BRUCKNER, AW. The Importance of the Marine ornamental reef fish

trade in the wider Caribbean. NOAA Fishieries, USA

Business Monitor International. France Infrastructure Report Q3 2012. Diterbitkan 18 Januari 2012, http://www.sbwire.com/press-releases/market-report-france-infrastructure-report-q3-2012-published-156171.htm

INSEE, Composantes de la croissance démographique, edisi Januari 2014

INSEE, Gross domestic product and its components at current prices, edisi 14 Februari 2014

INSEE. Au troisième trimestre, le PIB (-0,1 % après +0,6 %) et le pouvoir d’achat des ménages (-0,1 % après +0,5 %) diminuent légèrement. Information rapide n°298 edisi 24 desember 2013

DAFTAR PUSTAKA

26

PIZZINAT. 2012. La filière de commercialisation des poissons tropicaux

d’ornement d’eau douce. Contribution à l’étude d’une nouvelle méthode visant à l’amélioration de leurs conditions de transport et de vente. Disertasi Doktor pada Ecole Nationale Vétérinaire

d’Alfort, Perancis, n° 11387, 122p.

Planet L'Aquariophilie. L'Aquariophilie : La passion des plantes aquatiques et des poissons. http://www.gralon.net/articles/maison-et-jardin/jardin/article-l-aquariophilie---la-passion-des-plantes-aquatiques-et-des-poissons-5810.htm#un-veritable-marche-de-l-aquariophilie-

Situs resmi Pemerintah Perancis, http://www.france.fr diakses 6 Juli 2012

Source of Data DNSCE periode Februari 2014

Un milliard et demi de poissons d’aquarium importés annuellement dans le monde - http://www.goodplanet.info/actualite/2012/10/08/un-

milliard-et-demi-de-poissons-d-aquarium-importes-annuellement-dans- le-monde/#sthash.HdC2NrCO.dpuf