MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK …srena-polri.com/upload/DOC-249-15. LAP MONEV RES KAYONG...

20
MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA STAF PERENCANAAN UMUM DAN ANGGARAN LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI PEMBENTUKAN KEPOLISIAN RESOR KAYONG UTARA POLDA KALIMANTAN BARAT I. PENDAHULUAN 1. Umum Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat saat ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain perkembangan lingkungan strategis, pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi yang salah satu dampak negatifnya pada peningkatan kuantitas dan kualitas kejahatan, munculnya jenis kejahatan baru (the new dimention of crime), kejahatan konvensional dengan modus baru yang menggunakan teknologi serta masih tingginya kejahatan yang bersifat kontinjensi seperti konflik sosial, konflik horisontal, separatisme dan radikalisme. Atas kondisi tersebut maka perlu dilakukan langkah-langkah antisipasi dan penanggulangan agar tidak berkembang menjadi gangguan Kamtibmas yang lebih luas. Selain itu dinamika yang berkembang didalam masyarakat menuntut Polri untuk mampu menjawab semua tantangan tugas tersebut guna menciptakan rasa aman pada masyarakat dalam menjalankan aktifitasnya. Guna mengantisipasi hakekat ancaman khususnya di tingkat kewilayahan yang semakin meningkat dan untuk mengimbangi pemekaran wilayah adiministrasi agar tertata dengan baik, maka dilakukan pembentukan Polres Kayong Utara Polda Kalimantan Barat yang pembentukannya disahkan berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor: Kep/1105/X/2016 tanggal 25 Oktober 2016. Pembentukan tersebut berpedoman pada Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi pada Tingkat Kepolisian Resort dan Kepolisian Sektor serta Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pembentukan dan Peningkatan Status Kesatuan Kewilayahan.

Transcript of MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK …srena-polri.com/upload/DOC-249-15. LAP MONEV RES KAYONG...

Page 1: MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK …srena-polri.com/upload/DOC-249-15. LAP MONEV RES KAYONG UTARA.pdf · Potensi lahan untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura di

Laporan Monitoring Evaluasi Implementasi Pembentukan Polres Kayong Utara Polda Kalimantan Barat

1

MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STAF PERENCANAAN UMUM DAN ANGGARAN

LAPORAN

MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI PEMBENTUKAN

KEPOLISIAN RESOR KAYONG UTARA POLDA KALIMANTAN BARAT

I. PENDAHULUAN

1. Umum

Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat saat ini dipengaruhi oleh

berbagai faktor, antara lain perkembangan lingkungan strategis, pesatnya

kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi yang salah satu

dampak negatifnya pada peningkatan kuantitas dan kualitas kejahatan,

munculnya jenis kejahatan baru (the new dimention of crime), kejahatan

konvensional dengan modus baru yang menggunakan teknologi serta masih

tingginya kejahatan yang bersifat kontinjensi seperti konflik sosial, konflik

horisontal, separatisme dan radikalisme. Atas kondisi tersebut maka perlu

dilakukan langkah-langkah antisipasi dan penanggulangan agar tidak

berkembang menjadi gangguan Kamtibmas yang lebih luas. Selain itu

dinamika yang berkembang didalam masyarakat menuntut Polri untuk

mampu menjawab semua tantangan tugas tersebut guna menciptakan rasa

aman pada masyarakat dalam menjalankan aktifitasnya.

Guna mengantisipasi hakekat ancaman khususnya di tingkat

kewilayahan yang semakin meningkat dan untuk mengimbangi pemekaran

wilayah adiministrasi agar tertata dengan baik, maka dilakukan pembentukan

Polres Kayong Utara Polda Kalimantan Barat yang pembentukannya

disahkan berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor: Kep/1105/X/2016 tanggal

25 Oktober 2016. Pembentukan tersebut berpedoman pada Peraturan

Kapolri Nomor 23 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Satuan Organisasi pada Tingkat Kepolisian Resort dan Kepolisian Sektor

serta Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 7

Tahun 2014 tentang Pembentukan dan Peningkatan Status Kesatuan

Kewilayahan.

Page 2: MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK …srena-polri.com/upload/DOC-249-15. LAP MONEV RES KAYONG UTARA.pdf · Potensi lahan untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura di

Laporan Monitoring Evaluasi Implementasi Pembentukan Polres Kayong Utara Polda Kalimantan Barat

2

Polres Kayong Utara sudah dibentuk kurang lebih 1 (satu) tahun oleh

karena itu untuk mengetahui bagaimana implementasi pembentukan tersebut

maka perlu dilakukan monitoring dan evaluasi di bidang sumber daya

manusia, sarana dan prasarana, anggaran, operasional, serta kendala/

hambatan yang dihadapi. Pengkajian ini sebagai masukan bagi

perkembangan organisasi khususnya di tingkat kewilayahan dalam rangka

meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat guna pemeliharaan

Kamtibmas demi terwujudnya Kamdagri.

2. Dasar

a. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2010 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik

Indonesia;

b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang

Perubahan atas Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 52

Tahun 2010;

c. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 23

Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan

Organisasi pada Tingkat Kepolisian Resort dan Kepolisian Sektor;

d. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 7

Tahun 2014 tentang Pembentukan dan Peningkatan Status Kesatuan

Kewilayahan;

e. Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor:

Kep/1105/X/2016 tanggal 25 Oktober 2016 tentang Pembentukan

Kepolisian Resor Kayong Utara Polda Kalimantan Barat;

f. Surat Perintah Asrena Kapolri Nomor: Sprin/597/XI/2017 tanggal 1

Nopember 2016 tentang Pokja Monitoring dan Evaluasi Implementasi

Pembentukan Polres Kayong Utara Polda Kalimantan Barat.

3. Ruang Lingkup

Lingkup pembahasan dalam laporan ini mencakup Sumber Daya

Manusia (SDM), sarana prasarana, dukungan anggaran, operasional dan

kendala atau hambatan yang dihadapi.

Page 3: MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK …srena-polri.com/upload/DOC-249-15. LAP MONEV RES KAYONG UTARA.pdf · Potensi lahan untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura di

Laporan Monitoring Evaluasi Implementasi Pembentukan Polres Kayong Utara Polda Kalimantan Barat

3

4. Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Untuk mengetahui sampai sejauh mana implementasi pembentukan

Polres Kayong Utara dalam meningkatkan pelayanan kepada

masyarakat serta mengantisipasi dan menangani gangguan Kamtibmas

guna terwujudnya situasi Kamtibmas yang kondusif.

b. Tujuan

Sebagai bahan masukan bagi pimpinan dalam menentukan kebijakan

lebih lanjut dalam rangka mendukung operasionalisasi Polres dan

pengembangan organisasi Polri.

5. Tata Urut

I. PENDAHULUAN

II. PELAKSANAAN

III. HASIL MONITORING DAN EVALUASI

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

V. PENUTUP

DOKUMENTASI DAN LAMPIRAN

II. PELAKSANAAN

6. Tim Monitoring dan Evaluasi

a. KBP Agus Santosa, S.H., S.I.K., Kabagmonev Rolemtala Srena Polri

selaku ketua tim;

b. AKBP Halasan Roland Situmeang, S.I.K., S.H., Kasubbagmonevtala

Bagmonev Rolemtala Srena Polri, selaku sekretaris;

c. Kompol Novi Kristiyana, S.I.K., Kaurmin Bagmonev Rolemtala Srena

Polri, selaku anggota;

d. Penata Toto Prasetio, S.Kom., Pamin Bagmonev Rolemtala Srena

Polri, selaku anggota.

7. Tempat

a. Polda Kalimantan Barat.

b. Polres Kayong Utara daerah hukum Polda Kalimantan Barat.

Page 4: MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK …srena-polri.com/upload/DOC-249-15. LAP MONEV RES KAYONG UTARA.pdf · Potensi lahan untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura di

Laporan Monitoring Evaluasi Implementasi Pembentukan Polres Kayong Utara Polda Kalimantan Barat

4

8. Waktu pelaksanaan monitoring dan evaluasi

Monitoring dan evaluasi implementasi pembentukan Polres Kayong Utara

Polda Kalimantan Barat dilaksanakan pada tanggal 28 s.d. 30 Nopember 2017

dengan kegiatan sebagai berikut:

NO HARI/TANGGAL JAM KEGIATAN

1. Selasa, 28

Nopember 2017

08.25 Tim berangkat dari Jakarta menuju

Pontianak Kalimantan Barat

10.05 Tim tiba di Bandara Supadio Pontianak

Kalimantan Barat

10.30 Tim menuju Mako Polda Kalimantan Barat

11.00 Menghadap Kapolda/Wakapolda

Kalimantan Barat

14.00 Tim menuju Kayong Utara melalui

Ketapang dengan pesawat udara

17.00 Tim tiba di Kayong Utara

2. Rabu, 29

Nopember 2017

07.30 Tim berangkat menuju Mako Polres

Kayong Utara

08.00 Ketua Tim dan Kapolres memberikan

arahan kepada personel Polres Kayong

utara

08.30 Tim melaksanakan pendalaman materi

monitoring dan evaluasi bersama staf

Polres Kayong Utara beserta masyarakat

sebagai koresponden survey kepuasan

masyarakat

11.00 Tim bersama rombongan mengunjungi

lokasi pembangunan Mako Polres Kayong

Utara

15.00 Tim menuju Pontianak melalui Ketapang

dengan pesawat udara

16.00 Tim tiba di Pontianak

Page 5: MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK …srena-polri.com/upload/DOC-249-15. LAP MONEV RES KAYONG UTARA.pdf · Potensi lahan untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura di

Laporan Monitoring Evaluasi Implementasi Pembentukan Polres Kayong Utara Polda Kalimantan Barat

5

NO HARI/TANGGAL JAM KEGIATAN

3. Kamis, 30

Nopember 2017

08.00 Tim menuju Bandara Supadio Pontianak

Kalimantan Barat

10.55 Tim menuju Jakarta

III. HASIL MONITORING DAN EVALUASI

9. Hasil dari monitoring dan evaluasi implementasi pembentukan Polres

Kayong Utara Polda Kalimantan Barat dapat digambarkan sebagai berikut:

a. Perkembangan Lingkungan Strategis Kabupaten Kayong Utara

1) Geografi

Luas wilayah Kabupaten Kayong Utara keseluruhan seluas:

4.568,26 Km², yang terdiri atas daerah perkotaan, pinggiran,

pedesaan. Adapun rincianya sebagai berikut :

a) Kecamatan Pulau Maya : Luas 764.60 Km²;

b) Kecamatan Sukadana : Luas 1.027,07 Km²;

c) Kecamatan Simpang Hilir : Luas 1.538,99 Km²;

d) Kecamatan Teluk Batang : Luas 654.77 Km²;

e) Kecamatan Seponti : Luas 158.01 Km²;

f) Kecamatan Kepulauan Karimata : Luas 424.82 Km².

Adapun batas wilayah Kabupaten Kayong Utara sebagai berikut :

a) Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah Kabupaten Kubu

Raya, Kabupaten Ketapang dan Selat Karimata;

b) Sebelah Selatan berbatasan dengan Selat Karimata dan

Kabupaten Ketapang;

c) Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Ketapang;

d) Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Karimata.

Kabupaten Kayong Utara memiliki kondisi geografis terdiri atas

daratan dan pulau-pulau yang terpisah oleh sungai dan laut. Oleh

karena itu, wilayah ini akan sangat berpotensi menjadi pusat lalu

lintas perdagangan antar pulau dan pariwisata khususnya wisata

bahari.

Page 6: MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK …srena-polri.com/upload/DOC-249-15. LAP MONEV RES KAYONG UTARA.pdf · Potensi lahan untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura di

Laporan Monitoring Evaluasi Implementasi Pembentukan Polres Kayong Utara Polda Kalimantan Barat

6

2) Demografi

Penduduk di Kabupaten Kayong Utara sesuai data Badan Pusat

Statistik Kabupaten Kayong Utara tahun 2014 berjumlah 103.282

jiwa, terdiri dari:

a) Kecamatan Pulau Maya : 14.259 orang;

b) Kecamatan Sukadana : 23.314 orang;

c) Kecamatan Simpang Hilir : 31.238 orang;

d) Kecamatan Teluk Batang : 20.500 orang;

e) Kecamatan Seponti : 10.819 orang;

f) Kecamatan Kepulauan Karimata : 3.152 orang.

Jenis suku/etnis yang ada di wilayah Kabupaten Kayong Utara

antara lain: Melayu, Tionghoa, Dayak, Jawa, Madura, Bugis,

Minang, Sunda, Bali dan lain-lain. Adat istiadat sehari-hari yang

masih kental umumnya menggunakan adat Melayu. Adapun jenis

pekerjaan masyarakat di wilayah Kabupaten Kayong Utara antara

lain : dagang, nelayan, petani, PNS, TNI / Polri dan wiraswasta.

3) Di wilayah Kabupaten Kayong Utara terdapat instansi pemerintahan

dan pendidikan, antara lain:

a) Pemerintah Daerah

b) Kantor Bupati Kayong Utara

c) Kantor DPRD Kabupaten Kayong Utara

d) Kantor KPU Kayong Utara

e) Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara

f) Kantor Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Kayong

Utara

g) Kantor Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kayong Utara

h) Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab

Kayong Utara

i) Kantor Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kayong Utara

j) Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kayong Utara

k) Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kayong Utara

l) Kantor Bina marga dan Pengairan Kabupaten Kayong Utara

m) Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara

Page 7: MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK …srena-polri.com/upload/DOC-249-15. LAP MONEV RES KAYONG UTARA.pdf · Potensi lahan untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura di

Laporan Monitoring Evaluasi Implementasi Pembentukan Polres Kayong Utara Polda Kalimantan Barat

7

n) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kayong Utara

o) Kantor Kehutanan Kabupaten Kayong Utara

p) Kantor Pemerintahan Desa Kabupaten Kayong Utara

q) Kantor Kantor Dinas Cipta Karya, Tata ruang dan kebersihan

Kabupaten Kayong Utara

r) Kantor Dinas Sosial Kabupaten Kayong Utara

s) Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kayong Utara

t) Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Kayong Utara

u) Kantor Dinas Kearsipan dan Kepustakaan Daerah

v) Instansi Samping

w) Kantor LP Kelas II-A;

x) Kantor LP Kelas II-B;

y) Kantor Rutan.

z) Sekolah:

(1) TK/RA : 35;

(2) SD/MI : 113;

(3) SMP/MTs : 44;

(4) SMA/MA/SMK : 17.

4) Sumber daya alam

Pada setiap kecamatan di Kabupaten Kayong Utara mengandung

potensi sumber daya alam yang melimpah, baik sumberdaya alam

di permukaan maupun berupa bahan galian. Sumber daya alam

galian meliputi Emas, Air Raksa, Antimoni, Besi, Bauksit, Pasir

Kwarsa, Pasir/krikil, gambut, Timah Putih, Granit, dan tanah urug.

Sumber daya alam di permukaan berupa laut, hutan, sungai,

gunung, dan potensi tanah cocok untuk dikembangkan bagi

pertanian dan perkebunan. Sementara itu, kondisi alam serta

topografinya yang memiliki banyak pantai menjadikan daerah ini

berpotensi untuk wisata alam terutama pariwisata pantai

laut/bahari, serta kawasan pariwisata budidaya. Begitu juga dengan

potensi Taman Nasional Gunung Palung yang dapat dijadikan

laboratorium penelitian.

Page 8: MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK …srena-polri.com/upload/DOC-249-15. LAP MONEV RES KAYONG UTARA.pdf · Potensi lahan untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura di

Laporan Monitoring Evaluasi Implementasi Pembentukan Polres Kayong Utara Polda Kalimantan Barat

8

Potensi lahan untuk pengembangan tanaman pangan dan

hortikultura di Kabupaten Kayong Utara cukup besar, walaupun

produksi dan produktivitasnya perlu ditingkatkan. Luas lahan untuk

tanaman padi seluas 31.558 hektar, luasan tersebut didominasi

oleh sawah tadah hujan seluas 27.018 ha, sawah semi teknis 163

ha, sawah pasang surut 1.452 ha, dan ladang/huma 2.925 ha.

Jumlah produksi tanaman padi sebesar 143.582 ton dengan rincian

padi sawah sebanyak 112.647 ton dan padi ladang 30.935 ton.

Hasil produksi jagung pada tahun 2007 sebesar 631 ton, ubi kayu

sebesar 16.464 ton, ubi jalar sebesar 765 ton, kacang tanah

sebesar 96 ton, kacang kedelai 4 ton dan kacang hijau sebesar 3

ton.

Jenis tanaman perkebunan yang ada di Kabupaten Kayong Utara

cukup beragam, seperti karet, kelapa, kelapa sawit, kopi, dan kakao

dengan luas 13.694 Ha. Jumlah petani (KK) yang memiliki kebun

sebesar 11.028 orang. Sedangkan produksinya pada tahun 2007

untuk karet 892 ton, kelapa (kelapa dalam dan kelapa hibrida)

4.798 ton, sawit 2.400 ton, dan kopi 288 ton.

Wilayah Kabupaten Kayong Utara yang cukup luas dan masih

memiliki banyak kawasan hutan merupakan suatu kekayaan

tersendiri yang dapat dimanfaatkan. Berdasarkan data luas

kawasan hutan dan perairan Dinas Kehutanan Kabupaten

Ketapang pada tahun 2006, sebanyak 506.472 hektar dari luas

wilayah Kabupaten Kayong Utara digunakan sebagai taman

nasional/cagar alam/laut 209.976 hektar, hutan lindung 31.324

hektar, kawasan lindung 27.314 hektar, hutan produksi terbatas

9.530 hektar, hutan produksi biasa 62.501 hektar, hutan produksi

konversi 23.896 hektar, sedangkan yang digunakan sebagai

kawasan pertanian lahan kering/basah adalah sebesar 141.931

hektar.

Kabupaten Kayong Utara mempunyai potensi yang cukup besar

untuk pengembangan bidang peternakan dan kehewanan. Populasi

ternak besar pada tahun 2014 di Kabupaten Kayong Utara untuk

jenis sapi adalah 4.746 ekor, jumlah ternak kambing sebanyak

Page 9: MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK …srena-polri.com/upload/DOC-249-15. LAP MONEV RES KAYONG UTARA.pdf · Potensi lahan untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura di

Laporan Monitoring Evaluasi Implementasi Pembentukan Polres Kayong Utara Polda Kalimantan Barat

9

4.418 ekor, dan babi 2.087 ekor. Untuk jenis ternak kerbau

jumlahnya tidak sebanyak ternak yang lain, hanya ada sebanyak 30

ekor. Sedangkan pada populasi golongan ternak unggas ayam

pedaging mencapai 15.023 ekor.

Kabupaten Kayong Utara yang sebagian wilayahnya terdiri dari dari

perairan baik berupa laut maupun sungai-sungai yang mengalir di

beberapa kecamatan. Keberadaan perairan ini merupakan suatu

potensi yang baik untuk mengembangkan sektor perikanan baik

perikanan laut, perikanan umum maupun budidaya kolam. Namun

pada kenyataannya potensi tersebut belum dimanfaatkan secara

maksimal. Pada tahun 2014 jumlah produksi perikanan Kabupaten

Kayong Utara mencapai 16.158,80 ton. Kontribusi terbesar

disumbang oleh perikanan laut, yaitu sebesar 10.551,90 ton.

Produksi ikan awetan memberikan kontribusi terbesar kedua

setelah perikanan laut, yaitu sebesar 5.089,90 ton. Sedangkan

produksi perikanan umum dan budidaya kolam masingmasing

adalah 502 ton dan 15 ton.

Ada beberapa jenis mineral yang tersimpan di kecamatan

kecamatan yang ada di Kabupaten Kayong Utara. Jenis mineral

yang ada di Kabupaten Kayong Utara antara lain adalah Antimoni

Stibium (Sb), Bauksit (Al2O3), Emas (Au), Timah Putih (Sn), Pasir

Kuasa, dan Granit. Selain itu, Kayong Utara juga berpotensi

gambut. Dari lima kecamatan yang ada di Kabupaten Kayong

Utara, hanya ada dua kecamatan yang berpotensi. Dua daerah

tersebut adalah Kecamatan Sukadana dan Kecamatan Pulau Maya

Karimata. Daerah Sukadana berpotensi akan Aurum (Au), Timah

Putih (Sn), Pasir Kuarsa dan Granit, tetapi masih berupa indikasi.

Sedangkan untuk jenis mineral Bauksit (Al2O3) banyak terdapat di

daerah Pulau Maya Karimata, melalui penelitian diketahui bahwa

cadangan Bauksit (Al2O3) cukup luas. Pulau Maya Karimata juga

berpotensi Antimoni Stibium (Sb), Emas dan Granit (diindikasikan

adanya cadangan mineral). Namun di daerah Gunung Satai

ternyata telah ditemukan cadangan granit lebih dari 3,14 juta ton.

Jumlah ini lebih sedikit bila dibandingkan dengan cadangan granit

Page 10: MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK …srena-polri.com/upload/DOC-249-15. LAP MONEV RES KAYONG UTARA.pdf · Potensi lahan untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura di

Laporan Monitoring Evaluasi Implementasi Pembentukan Polres Kayong Utara Polda Kalimantan Barat

10

yang ada di Kecamatan Sukadana. Dua daerah yang berpotensi

Granit di Sukadana yaitu Gunung Palung dan Pekajan. Di dua

daerah ini, ditemukan cadangan Granit sebesar lebih dari 100 juta

ton. Kecamatan Sukadana juga berpotensi gambut dan air terjun.

Hal ini tentunya memberikan banyak keuntungan bagi pendapatan

daerahPengelolaan pertambangan yang belum optimal. Deposit

pertambangan yang cukup potensial antara lain emas, bauksit,

timah putih, antimoni, granit, pasir kwarsa, kaolin, dan gambut.

Kabupaten Kayong Utara merupakan wilayah yang kaya akan

sumber daya alam, dimana dalam pemanfaatannya harus

mengindahkan kelestarian lingkungan hidup. Kondisi lingkungan

hidup di Kabupaten Kayong Utara pada umumnya baik.

Pencemaran lingkungan relatif masih kecil. Polusi udara akibat

pembakaran lahan hutan dan lahan masih terjadi, terutama dalam

pembukaan ladang, akan tetapi dampaknya terhadap lingkungan

global relatif kecil. Akan tetapi kerusakan lingkungan akibat illegal

logging perlu mendapat perhatian, karena dapat menyebabkan

terganggunya keseimbangan dan kelestarian flora dan fauna yang

ada.

5) Politik

pembangunan bidang politik di Kabupaten Kayong Utara terus

berkembang dengan dukungan moril dan etika politik yang

bersumber pada nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar

1945. Euphoria reformasi juga mempengaruhi perkembangan

politik di wilayah Kabupaten Kayong Utara. Partai Politik yang ada

di Kabupaten Kayong Utara sebanyak 12 partai Partai Politik yaitu

partai Nasdem, PKB, PKS, PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat,

PAN, PPP, Hanura, PKB dan PKPI, dengan jumlah Daftar Pemilih

Tetap berdasarkan data pada komisi pemilihan umum tahun 2014

sejumlah: 73.398.

6) Ekonomi

Obyek vital nasional yang berada di Kabupaten Kayong Utara

adalah :

Page 11: MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK …srena-polri.com/upload/DOC-249-15. LAP MONEV RES KAYONG UTARA.pdf · Potensi lahan untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura di

Laporan Monitoring Evaluasi Implementasi Pembentukan Polres Kayong Utara Polda Kalimantan Barat

11

a) Perusahaan Listrik Negara;

b) PDAM Kabupaten Kayong Utara;

c) SPBU;

d) Perum Pegadaian;

e) Badan Urusan Logistik;

f) Bank Rakyat Indonesia;

g) PT. Teluk Batang Mitra Sejati.

h) Hotel Mahkota Kayong;

i) Penginapan Anugrah;

j) Penginapan Green Lubuk Baji;

k) Penginapan Family;

l) Penginapan Putra Fajar.

7) Sosial budaya

Sebagian besar masyarakat hidup dalam alam agraris. Kondisi

kehidupan mereka di bidang sosial budaya cukup baik, ditandai

dengan tetap terpeliharanya penghargaan terhadap keragaman

budaya, kondusifnya interaksi antar budaya, dan terciptanya solusi

masalah sosial dengan tanpa kekerasan.

Pemberdayaan kaum perempuan cukup diperhatikan, tercermin

pada semakin meningkatnya kualitas hidup mereka, serta semakin

terbukanya kesempatan peran yang dapat mereka lakukan di

dalam masyarakat dan pemerintahan. Demikian pula perhatian

terhadap pembinaan remaja dan pemuda yang menunjukkan

adanya peningkatan.

Kondisi di bidang agama dan kepercayaan menunjukkan adanya

kemampuan untuk bertahan dan mempertahankan warisan paham

dan pengamalan agama yang telah ada yang di dapat secara turun

temurun. Mayoritas pemeluk agama di Kabupaten Kayong Utara

adalah Islam, penduduk daerah Kabupaten Kayong Utara yang

heterogen baik suku agama dan kebudayaan memiliki karakteristik

sebagai berikut:

Page 12: MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK …srena-polri.com/upload/DOC-249-15. LAP MONEV RES KAYONG UTARA.pdf · Potensi lahan untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura di

Laporan Monitoring Evaluasi Implementasi Pembentukan Polres Kayong Utara Polda Kalimantan Barat

12

a) pengaruh adat yang masih kuat dengan beragam corak

sehingga penduduk sangat sensitif terhadap perubahan

budaya atau gesekan budaya;

b) sangat menjunjung tinggi harga dan kehormatan keluarga

serta fanatisme agama;

c) tingginya pengaruh para tokoh agama yang dijadikan

pedoman oleh masyarakat.

d) Kondisi masyarakat kabupaten Kayong Utara sangat

heterogen, dimana terdapat kesenjangan antara masyarakat

yang berkecukupan dan masyarakat miskin.

8) Pertahanan dan keamanan

a) Kesatuan TNI yang ada di wilayah Kabupaten Kayong Utara:

(1) Koramil di masing-masing Kecamatan;

(2) Pos Angkatan Laut di Pulau Pelapis.

b) Kesatuan Kepolisian (Polri)

(1) Polsek Sukadana;

(2) Polsek Simpang Hilir;

(3) Polsek Teluk Batang;

(4) Polsek Seponti;

(5) Polsek Pulau Maya Karimata.

b. Kondisi Internal Polres Kayong Utara

1) Bidang SDM.

a) Polres Kayong Utara : 146 personel

b) Polsek Sukadana : 20 personel

c) Polsek Simpang Hilir : 15 personel

d) Polsek Teluk Batang : 14 personel

e) Polsek Seponti : 12 personel

f) Polsek Pulau Maya Karimata : 14 personel

Masih terdapat kekurangan 354 personel pada Polres dari jumlah

DSP sebesar 500 personel baru terpenuhi 146 personel (29,2%).

Page 13: MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK …srena-polri.com/upload/DOC-249-15. LAP MONEV RES KAYONG UTARA.pdf · Potensi lahan untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura di

Laporan Monitoring Evaluasi Implementasi Pembentukan Polres Kayong Utara Polda Kalimantan Barat

13

Komposisi Personel Polres Per Satfung

NO SATFUNG DSP RIIL % +/-

1. PIMPINAN 2 2 100 0

2. BAG OPS 23 6 26 -17

3. BAG SUMDA 29 12 41 -17

4. BAG REN 12 4 33 -8

5. SIUM 11 6 55 -5

6. SIKEU 9 5 56 -4

7. SIPROPAM 15 8 53 -7

8. SIWAS 9 2 22 -7

9. SPKT 13 6 46 -7

10. SAT INTELKAM 51 12 24 -39

11. SAT RESKRIM 66 15 23 -51

12. SAT NARKOBA 25 6 24 -19

13. SAT BINMAS 21 7 33 -14

14. SAT SABHARA 125 28 22 -97

15. SAT LANTAS 73 19 26 -54

16. SAT TAHTI 8 2 25 -6

17. SITIPOL 8 2 25 -6

18. PA / BA POLRES KAYONG UTARA

0 4 4

Komposisi Personel Polsek Jajaran Polres Kayong Utara

NO SATFUNG DSP RIIL % +/-

1. POLSEK SUKADANA 50 20 40% -30

2. POLSEK SIMPANG HILIR 50 15 30% -35

3. POLSEK PULAU MAYA KARIMATA

50 14 28% -36

4. POLSEK TELUK BATANG 50 14 28% -36

5. POLSEK SEPONTI 30 12 40% -18

Page 14: MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK …srena-polri.com/upload/DOC-249-15. LAP MONEV RES KAYONG UTARA.pdf · Potensi lahan untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura di

Laporan Monitoring Evaluasi Implementasi Pembentukan Polres Kayong Utara Polda Kalimantan Barat

14

2) Bidang Sarpras.

a) Lahan dan Bangunan

Mako Polres Kayong Utara dibangun seluas 1.500 m2 di atas

lahan 5 Ha yang sedang dalam proses pembangunan dengan

perkembangan saat ini sampai dengan 85%, yang berstatus

sertifikat atas nama Polri dengan target penyelesaian 100%

pada tanggal 16 Desember 2017.

b) Kendaraan

NO JENIS KENDARAAN KONDISI

JUMLAH BB RR RB

1 RANMOR RODA 2 64 6 2 72

2 RANMOR RODA 4 5 1 0 6

3 RANMOR RODA 6 1 0 0 1

4 RANTIS 1 0 0 1

TOTAL 71 7 2 80

c) Alsus

(1) Senpi : 53 pucuk;

(2) Amunisi : 520 buah;

(3) Tameng : 30 buah;

(4) Rompi : 30 buah;

(5) Pelindung kaki/tangan : 30 buah;

(6) Tongkat : 30 buah;

(7) Borgol : 10 buah;

(8) Pemadam api : 5 buah;

Page 15: MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK …srena-polri.com/upload/DOC-249-15. LAP MONEV RES KAYONG UTARA.pdf · Potensi lahan untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura di

Laporan Monitoring Evaluasi Implementasi Pembentukan Polres Kayong Utara Polda Kalimantan Barat

15

(9) Senter : 5 buah;

(10) Video camera : 1 unit;

(11) HT : 10 unit.

3) Bidang anggaran.

a) Dukungan anggaran Polres T.A. 2017, sebagai berikut:

ANGGARAN DIPA Penyerapan %

Belanja Pegawai Rp. 12.087.426.000,- Rp. 8.880.806.722,- 73.47%

Belanja Barang Rp. 4.999.226.000,- Rp. 3.767.081.930,- 75.35%

Belanja Modal Rp. 14.208.158.000,- Rp. 9.523.521.100,- 67.03%

JUMLAH Rp 31,294,810,000,- Rp. 22,171,409,752,- 70.85%

b) Dukungan anggaran operasional:

(1) Pam giat Masyarakat Rp. 80.640.000,-

(2) Cipta Kondisi Rp. 80.640.000,-

(3) Rapat Rutin Teknis Rp. 60.000.000,-

(4) Giat Hari Besar Keagamaan Rp. 13.440.000,-

(5) Peralatan Kebersihan Kantor Rp. 7.446.000,-

(6) Langganan Koran Rp. 3.000.000,-

(7) Honor PPNPN Rp. 49.500.000,-

(8) Ekstra fooding Latihan Dalmas Rp. 15.048.000,-

(9) Ekstra fooding Olahraga Rp. 22.500.000,-

(10) Penyelidikan TP Narkoba Rp. 8.000.000,-

(11) Penyidikan TP Narkoba Rp. 8.000.000,-

(12) Cetak Blanko AK-23 Rp. 24.498.000,-

Page 16: MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK …srena-polri.com/upload/DOC-249-15. LAP MONEV RES KAYONG UTARA.pdf · Potensi lahan untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura di

Laporan Monitoring Evaluasi Implementasi Pembentukan Polres Kayong Utara Polda Kalimantan Barat

16

(13) Cetak Cartrid Rp. 7.502.000,-

(14) Belanja Perjalanan Bisa Rp. 251.920.000,-

(15) Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Rp. 54.150.000,-

c) Dukungan anggaran PNBP:

(1) Pengadaan Komputer Rp. 50.000.000 ,-

(2) Harwat Aplikasi Setor PNBP Rp. 3.000.000,-

(3) Honor SKCK Tingkat Polsek Rp. 8.400.000,-

(4) ATK SKCK Tingkat Polres Rp. 1.034.000,-

(5) ATK SKCK Tingkat Polsek Rp. 15.000.000,-

(6) Pulsa PDA Polsek Sukadana Rp. 1.200.000,-

(7) Turwali Lantas Polres Rp. 77.104.000,-

(8) Turwali Lantas Polsek Rp. 77.104.000,-

(9) Cetak Buku SSBP Rp. 1.200.000,-

(10) Dikmas Lantas Rp. 25.000.000,-

(11) Honor Operator Data Laka Lantas Rp. 3.600.000,-

(12) Lidik Sidik Laka Lantas Rp. 42.113.000,-

(13) Honor PNBP Lantas Rp. 64.800.000,-

d) Kebijakan Kapolres dalam mendukung kegiatan yang tidak

didukung anggaran rutin adalah dengan menggunakan

anggaran Duk Ops Polres Kayong Utara.

e) Belum ada MoU Hibah berkaitan dengan hibah anggaran,

hibah kegiatan dan hibah barang.

4) Bidang Kamtibmas.

a) Data kriminalitas tahun 2017 sebagai berikut

NO GANGGUAN KAMTIBMAS Tahun 2017

CT CC

1 Kriminalitas 52 46

2 Unjuk rasa 1 1

3 Konflik sosial - -

4 Kontinjensi - -

5 Terorisme - -

6 Ancaman menonjol lainnya - -

Jumlah 53 47

Page 17: MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK …srena-polri.com/upload/DOC-249-15. LAP MONEV RES KAYONG UTARA.pdf · Potensi lahan untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura di

Laporan Monitoring Evaluasi Implementasi Pembentukan Polres Kayong Utara Polda Kalimantan Barat

17

Langkah yang sudah dan akan dilakukan Polres untuk

menekan angka gangguan Kamtibmas adalah dengan

melaksanakan kegiatan Kepolisian sesuai dengan fungsi

operasional secara kegiatan rutin Kepolisian dan operasi

khusus Kepolisian seperti patroli rutin yang dilaksanakan 2 kali

sehari dan melakukan sambang desa serta penyuluhan

kepada masyarakat.

b) Data Laka Lantas

No KASUS LAKA Jumlah MD LB LR Materil

1 P 21 2 - - -

2 Sidik 13 - - -

3 ADR 8 - - -

Jumlah 23 8 5 12 Rp. 15.500.000,-

5) Kegiatan operasional.

a) Peran serta Polres dalam mendukung kegiatan Pemda

setempat, masyarakat dan instansi terkait lainnya adalah

dengan memberikan pelayanan tugas kepolisian yang semula

di Polres Ketapang dengan jarak 78 KM, sekarang langsung

dengan Polres Kayong Utara serta memberikan pelayanan

pengamanan kegiatan Pemda dan kegiatan Masyarakat baik

yang diselenggarakan Pemda Kayong Utara maupun

Pemerintah Propinsi Kalbar di Kayong Utara.

b) Peran serta masyarakat dalam mendukung kegiatan Polres

Kayong Utara adalah dengan membantu kegiatan Kepolisian

dengan mitra Kamtibmas dan tokoh masyarakat lainnya.

c) Peran Pemda Kayong Utara terhadap Polres Kayong Utara

adalah dengan mendukung pembangunan Mapolres Kayong

Utara dan meminjampakaikan R4 untuk keperluan

Wakapolres.

d) Survey kepuasan masyarakat sudah pernah dilaksanakan

oleh Satintelkam Polres terkait pelayanan SKCK dengan hasil

kepuasan masyarakat yang cukup baik dikarenakan

pelayanan pengurusan SKCK sudah dekat dengan

Page 18: MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK …srena-polri.com/upload/DOC-249-15. LAP MONEV RES KAYONG UTARA.pdf · Potensi lahan untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura di

Laporan Monitoring Evaluasi Implementasi Pembentukan Polres Kayong Utara Polda Kalimantan Barat

18

masyarakat yang sebelumnya mengurus SKCK dilaksanakan

di Polres Ketapang yang berjarak 78 Km.

e) Pelaksanaan Program Promoter di lingkungan Polres Kayong

Utara, setelah dibuatkan Sprin Kapolres Kayong Utara Nomor:

Sprin/254/VII/2017, tanggal 28 Juli 2017 tentang Nama-

Nama/Jabatan Penggiat Promoter Polres Kayong Utara,

karena keterbatasan ruangan dan Kantor masih pinjam milik

Camat Sukadana, maka belum dimungkinkan dibuatkan Panel

kegiatan Promoter.

f) Langkah/terobosan/inovasi yang sudah dan akan dilakukan

Polres dalam mendukung program Promoter, dengan

membuat rencana aksi Bulan Juli 2017 sampai dengan Bulan

Desember 2017 serta diperkirakan bulan Desember 2017

kantor baru Mapolres Kayong Utara telah selesai dan akan

dibuatkan panel promoter serta akan dibuatkan aplikasi

Promoter Polres Kayong Utara.

g) Pelaksanaan RBP telah dilaksanakan oleh Bag Ren Polres

Kayong Utara dengan membuatkan Sprin bagi personel

Polres untuk melaksanakan program RBP.

h) Pengukuran berdasarkan ITK sudah dilaksanakan oleh bagian

Perencanaan Polres Kayong Utara.

i) Output dan outcome yang dirasakan masyarakat sejak

dibentuknya Polres Kayong Utara adalah masyarakat dan

pemda Kayong Utara sangat berterima kasih kepada

Pimpinan Polri, sebagai contoh dalam pembuatan SKCK yang

seharusnya di Mapolres Ketapang yang jaraknya 78 KM,

sekarang dapat dilakukan di Kayong Utara, penanganan

kasus kriminal maupun Laka Lantas dapat ditangani dengan

lebih cepat.

6) Kendala dan hambatan.

Kendala dan hambatan yang dihadapi baik di bidang SDM,

Sarpras, dukungan anggaran dan lainnya yang berhubungan

dengan kegiatan Polres antara lain:

Page 19: MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK …srena-polri.com/upload/DOC-249-15. LAP MONEV RES KAYONG UTARA.pdf · Potensi lahan untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura di

Laporan Monitoring Evaluasi Implementasi Pembentukan Polres Kayong Utara Polda Kalimantan Barat

19

a) Masih terdapat kekurangan personel Mapolres Kayong Utara

terutama Polwan yang dibutuhkan pada pelayanan PPA.

b) Masih banyak kekurangan Sarpras yang dibutuhkan di

Mapolres Kayong Utara seperti Alsintor, R4, R2,

Alkom/telp/jaringan internet dan Rumdin serta genset listrik

dikarenakan jaringan listrik PLN yang sering padam.

c) Masih sangat dibutuhkan anggaran yang cukup di wilayah

hukum Polres Kayong Utara terutama anggaran operasional.

d) Dengan adanya kekurangan personel, Sarpras dan anggaran

sehingga kegiatan operasional kepolisian di lapangan kurang

maksimal.

7) Langkah-langkah Polres dalam menghadapi kendala dan

hambatan, yaitu dengan mengajukan usulan kebutuhan personel,

Sarpras dan anggaran ke Polda Kalbar sesuai Renbut Mapolres

Kayong Utara TA. 2018.

8) Hasil jajak pendapat bersama masyarakat sebagai koresponden:

a) Masyarakat sangat mendukung dan terbantu dengan adanya

kehadiran Polres Kayong Utara.

b) Masyarakat merasakan lebih aman dan tertib sejak adanya

Polres Kayong Utara.

c) Masih terdapat beberapa petugas di pelayanan yang kurang

ramah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

d) Masyarakat membutuhkan pelayanan SIM, STNK dan BPKB

dilaksanakan di Polres Kayong Utara.

Page 20: MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK …srena-polri.com/upload/DOC-249-15. LAP MONEV RES KAYONG UTARA.pdf · Potensi lahan untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura di

Laporan Monitoring Evaluasi Implementasi Pembentukan Polres Kayong Utara Polda Kalimantan Barat

20

IV. PENUTUP

10. Kesimpulan

Implementasi dari pembentukan Polres Kayong Utara selama kurang lebih

sudah 1 tahun, telah berjalan dengan baik, walaupun belum maksimal

dengan berbagai kendala antara lain kekurangan personel, Sarpras,

dukungan anggaran operasional, sehingga pelaksanaan operasional Polres

di lapangan kurang maksimal.

11. Saran

a. Perlu dilakukan evaluasi secara berkesinambungan terhadap

implementasi pelaksanakan operasional kegiatan Polres Kayong Utara,

agar dapat diketahui kendala dan hambatan di lapangan dan dapat

meningkatkan kinerja Polres kedepan.

b. Agar Polres dapat mengajukan kerjasama kepada pihak Pemda maupun

swasta serta membuat usulan kebutuhan kepada satuan tingkat atas

baik Polda maupun Mabes Polri dalam pemenuhan personel, Sarpras

maupun anggaran

Demikian laporan pelaksanaan monitoring dan evaluasi implementasi

pembentukan Polres Kayong Utara Polda Kalimantan Barat sebagai bahan masukan

kepada pimpinan untuk menentukan kebijakan selanjutnya.

Jakarta, Nopember 2017

KABAGMONEV ROLEMTALA SRENA POLRI

Selaku

KETUA TIM

ttd.

AGUS SANTOSA, S.H., S.I.K

KOMISARIS BESAR POLISI NIP. 68060599