Marine Ranching Alternatif Pembangunan Perikanan Di Indonesia
Transcript of Marine Ranching Alternatif Pembangunan Perikanan Di Indonesia
PEMBANGUNAN PERIKANAN TERPADU DAN BERKELANJUTAN BERBASIS
“MARINE RANCHING”
OlehOleh
Husain Husain LatuconsinaLatuconsinaStafStaf DosenDosen Program Program StudiStudi ManajemenManajemen SumberdayaSumberdaya PerairanPerairan
Gejala overfishing PerikananGejala overfishing Perikanantangkap di Indonesia.
d i fi ik i i iDegradasi fisik perairan pesisirdan laut .
Permintaan produk perikananmeningkat
Budidaya perikanan semakinmeningkat
ApakahApakah pembangunanpembangunanPerikananPerikanan didi Indonesia Indonesia
kedepannyakedepannya hanyahanya akanakankedepannyakedepannya hanyahanya akanakanbergantungbergantung padapada
BudidayaBudidaya PerikananPerikanan…?…?
PENANGKAPANberbasisberbasis
BUDIDAYA
Perpaduan akuakultur dan perikanantangkap di perairan laut menuruttangkap di perairan laut menurutKoganesawa (1991) dikenal denganistilah Marine Ranching (PeternakanLaut) yaitu penebaran benih ikan keLaut) yaitu penebaran benih ikan kedalam perairan laut dengan prinsipoptimalisasi pemanfaatan semua faktorlingkungan melalui penerapan teknologig g p p gsehingga ekosistem tersebut dapatdijadikan sebagai tempat pemeliharaanikan yang bernilai ekonomi tinggi.Kegiatan Budidaya dimulai daripersiapan benih sampai layak tebar, danpenangkapan dimulai dari pengaturan
k j l h & k di kwaktu,jumlah & ukuran yang ditangkap.Bannister (1991) mendefinisikan marineranching sebagai pelepasan produkakuakultur ke dalam suatu areal lautakuakultur ke dalam suatu areal lautdengan memberikan akses eksklusifuntuk menangkapnnya kembali
Seed Seed ProductionProduction
RestockingRestocking
RecapturingRecapturingRecapturingRecapturing
Kajian Karakteristik Ekosistem Artificial reef
Seeding Production Interim Rearing Restocking Resources Control
control
Recapturing Protective area
Diletakan di Dasar Laut
Di Indonesia secara umum restokingsebagai prinsip dasar marineranching telah dilakukan, namung ,terbatas pada penyu, Kima (Tridacnaspp), dan Lola (Trochus niloticus)Upaya ini masih terkait dengank i i k i kaktivitas konservasi untuk
menyelamatkan beberapa biota lautlangka tersebut dari kepunahan.Sehingga belum bersifat komersilSehingga belum bersifat komersilDi Kepulauan Seribu DKI‐Jakartaterdapat strategi baruPengembangan Perikanan komersilPengembangan Perikanan komersilyang mengadopsi konsep marineranching dengan aktivitas budidaya,yang dinamakan Sea Farmingyang dinamakan Sea Farming
Sea Farming secara harfiah berartiberusaha tani di laut dalam memproduksiikan. Laut dijadikan lahan memproduksiik d k i i h
Memproduksi benih(Seed production)
ikan dengan menerapkan prinsip usahatani (Efendi,2009).Sea Farming merupakan sistem aktivitasberbasis marikultur dengan tujuan akhirberbasis marikultur dengan tujuan akhirpada peningkatan stok sumberdayaperikanan dan menjadi pendukung bagikegiatan pemanfaatan sumberdaya Menebar ke laut
MarikulturMarikultur
g p yperairan lainnya seperti penangkapan ikan(PKSPL‐IPB, 2006)Dalam Konsep ini, Restoking dipadukan
Menebar ke laut(Restocking)
dengan aktivitas budidaya, tidak hanyapada proses pembenihan dan pendederan.Namun juga sampai pada aktivitasb did k di ik hi
MARINEMARINEbudidaya komuditas ikan hinggamencapai ukuran pasar
MARINE MARINE RANCHINGRANCHING
KONSEP SEA FARMING DI KEPULAUAN SERIBUKONSEP SEA FARMING DI KEPULAUAN SERIBU
HATCHERYHATCHERY REARINGREARING PEN PEN CULTURECULTURE
CAGE CAGE CULTURECULTURE
MARINE MARINE RANCHINGRANCHING
Hetchery
3 C
KONSEP KONSEP SEA FARMING DI SEA FARMING DI KEPULAUAN SERIBUKEPULAUAN SERIBU
13 Cm
3 Cm 3 Cm 6 Cm
6 Cm
13 Cm
Beackyard Hetcherydi Masyarakat (Daratan/Pulau)
Beackyard Hetcherydi Laut (Tancap) Pen Culture Pendederan
Balai Sea Farming
PembesaranKeramba Apung
13 Cm
Restocking 16 CmRestocking 16 Cm
Ikan hasil tangkapan merupakan hasil restoking dari tempat pembenihan(hatchery) Sehingga output dari sistem marikultur menjadi input bagi kegiatan(hatchery). Sehingga output dari sistem marikultur menjadi input bagi kegiatanMarine Ranching.Sebaliknya ikan hasil penangkapan oleh nelayan dari aktivitas marine ranching yangmungkin belum mencapai ukuran pasar, sehingga perlu dilakukan pemeliharaang p p , gg p planjutan dalam sistem marikultur, baik karamba jaring apung, karamba jaringmaupun pen culture. Sehingga output Marine Ranching dapat menjadi inputproduksi marikultur.
Pen Pen
Nelayan bubu
Pen Cage
CageHatchery
Cage
Restocking
EKSPORT