EDI SISWANTO27 DESEMBER 1982JL. DR. WAHIDIN KM. 19

AKTIVITAS :

KKN1

MOTTO :SEBAIK-BAIK KITA ADALAH………………….. YANG PUNYA MANFAAT BUAT ORANG LAIN

2

Mengenal Allah

3

Ma'rifatullah berasal dari kata ma'rifah dan Allah. Ma'rifah artinya mengetahui, mengenal. Mengenal Allah bukan melalui zat Allah tetapi mengenal-Nya lewat tanda-tanda kebesaran-Nya (ayat-ayat-Nya).  

Apa itu Ma’rifatullah ?

4

Seseorang yang mengenal Allah pasti akan tahu tujuan hidupnya, tujuan mengapa ia diciptakan (QS.52:56)

Pentingnya Mengenal Allah

5

Tidak tertipu oleh dunia. Sebaliknya orang yang tidak mengenal Allah akan menjalani hidupnya untuk dunia saja (QS.47:12).  

Pentingnya Mengenal Allah

6

Ma'rifatullah merupakan ilmu yang tertinggi yang harus dipahami manusia (QS.6:122).

Hakikat ilmu adalah memberikan keyakinan kepada yang mendalaminya.

Pentingnya Mengenal Allah

7

Memahami ma'rifatullah juga akan mengeluarkan manusia dari kegelapan, kebodohan kepada cahaya hidayah yang terang

(QS.6:122).  

Pentingnya Mengenal Allah

Ria slides

An embryo of few weeks inside the mothers wombAn embryo of few weeks inside the mothers womb..An embryo of few weeks inside the mothers wombAn embryo of few weeks inside the mothers womb..

Ria slides

10

TiTANIC-HANCUR.MPG

11

NarkobNarkobaa

13

14

A. Lewat Akal

1.Fenomena terjadinya alam. (QS.52:35)

15

UNTUK MENGENAL ALLAH

16

17

18

19

2. Kehendak yang agung yang bersumber dari Sang Pencipta (QS.67:3). penciptaan langit dan bumi, pergantian siang dan malam (QS.3:190)

3. Fenomena kehidupan (QS.24:45). zat yang menciptakan, membentuk, menentukan rizkinya dan meniup ruh (QS.29:20, 21:30). Bagaimanapun pintarnya manusia, tak akan sanggup menciptakan seekor lalat (QS.22:73-74, 46:4

20

4. Fenomena petunjuk dan ilham (QS.20:50). Dari sebuah akar tumbuhan yang mencari air ke dasar bumi, hingga perjalanan tata surya ini menunjukkan bahwa ada zat yang memberi hidayah (petunjuk) dan Al-Qur'an menerangkan bahwa ia adalah Allah Yang Menciptakan lalu memberi hidayah

21

YANG MENGHALANGI

22

1. Kesombongan (QS.7:146, 25:21)2. Zalim (QS.4:153)3. Bersandar pada panca indera (QS.2:55).4. Dusta (QS.7:176)5. Lalai (QS.21:1-3)6. Ragu-ragu (QS.6:109-10)   

23

24