Web viewuntuk mengembangkan kemampuan mahasiswa, sehingga mahasiswa tidak hanya berkembang di bidang...

5
Alasan Mengapa Masuk Untar lasan utama saya mengapa memilih untuk kuliah di universitas tarumanagara karena Fakultas Ekonomi Untar memberikan beasiswa untuk uang pangkalnya, dan juga karena banyak teman-teman saya yang kuliah di untar, sehingga setidaknya saat perkuliahan awal dan saat ospek, ada yang saya kenal. Selain itu, untar terletak di dekat kantor orang tua saya, sehingga saya tidak perlu pergi sendiri saat kuliah pagi. A Beberapa pertimbangan saya memilih untar karena banyak orang mengatakan lulusan Fakultas Ekonomi Untar banyak dicari oleh beberapa perusahaan besar, sehingga akan mudah mencari pekerjaan. Hal itu didukung dengan akreditasi untar yang diadakan oleh lembaga lain, yang menunjukkan nilai A. Saya juga mendengar bahwa untar memiliki fasilitas yang lengkap seperti auditorium, ruang audiovisual, dll, walaupun ternyata beberapa fasilitas tersebut terletak di kampus seberang, di gedung utama Universitas Tarumanagara. Dalam mempertimbangkan keamanan, saya mencari tempat kuliah yang mahasiswa dan mahasiswinya tidak suka mencari keributan. Saya belum pernah mendengar adanya keributan di sekitar lingkungan universitas tarumanagara, baik yang disebabkan oleh mahasiswa untar, maupun yang diikuti oleh mahasiswa untar. Mahasiswa untar juga jarang mengikuti demo-demo, sehingga keamanan di untar lebih terjamin karena lingkungannya yang kondusif. Pertimbangan lain saya memilih Untar sebagai tempat berkuliah saya adalah adalah karena untar terletak di dekat beberapa mall

Transcript of Web viewuntuk mengembangkan kemampuan mahasiswa, sehingga mahasiswa tidak hanya berkembang di bidang...

Page 1: Web viewuntuk mengembangkan kemampuan mahasiswa, sehingga mahasiswa tidak hanya berkembang di bidang akademis, tetapi juga di bidang

Alasan Mengapa Masuk Untarlasan utama saya mengapa memilih untuk kuliah di universitas tarumanagara karena Fakultas Ekonomi Untar memberikan

beasiswa untuk uang pangkalnya, dan juga karena banyak teman-teman saya yang kuliah di untar, sehingga setidaknya saat perkuliahan awal dan saat ospek, ada yang saya kenal. Selain itu, untar terletak di dekat kantor orang tua saya, sehingga saya tidak perlu pergi sendiri saat kuliah pagi.

A

Beberapa pertimbangan saya memilih untar karena banyak orang mengatakan lulusan Fakultas Ekonomi Untar banyak dicari oleh beberapa perusahaan besar, sehingga akan mudah mencari pekerjaan. Hal itu didukung dengan akreditasi untar yang diadakan oleh lembaga lain, yang menunjukkan nilai A.

Saya juga mendengar bahwa untar memiliki fasilitas yang lengkap seperti auditorium, ruang audiovisual, dll, walaupun ternyata beberapa fasilitas tersebut terletak di kampus seberang, di gedung utama Universitas Tarumanagara.

Dalam mempertimbangkan keamanan, saya mencari tempat kuliah yang mahasiswa dan mahasiswinya tidak suka mencari keributan. Saya belum pernah mendengar adanya keributan di sekitar lingkungan universitas tarumanagara, baik yang disebabkan oleh mahasiswa untar, maupun yang diikuti oleh mahasiswa untar. Mahasiswa untar juga jarang mengikuti demo-demo, sehingga keamanan di untar lebih terjamin karena lingkungannya yang kondusif.

Pertimbangan lain saya memilih Untar sebagai tempat berkuliah saya adalah adalah karena untar terletak di dekat beberapa mall besar, seperti Mall CitraLand, Mall Taman Anggrek, Central Park, dll. Tempat-tempat hiburan seperti itu bisa didatangi ketika harus menunggu karena ada jeda kelas, atau pun ketika dosennya tidak datang sehingga tidak ada yang bisa dilakukan.

Fakultas Ekonomi Untar juga secara berkala mengadakan seminar-seminar yang berguna bagi pertambahan ilmu untuk bekerja nantinya. Seminar-seminar tersebut ada yang berbayar, namun ada juga yang gratis. Selain itu, untar juga memiliki banyak unit kegiatan Mahasiswa yang berguna untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa, sehingga mahasiswa tidak hanya berkembang di bidang akademis, tetapi juga di bidang non akademis.

Page 2: Web viewuntuk mengembangkan kemampuan mahasiswa, sehingga mahasiswa tidak hanya berkembang di bidang akademis, tetapi juga di bidang

Saya memilih masuk untar juga karena mendengar dosen-dosen di untar cenderung objektif dalam memberikan nilainya. Mahasiswa diperkenankan untuk memprotes nilainya jika dirasa nilai yang didapat tidak sesuai dengan apa yang sudah dikerjakan dalam ujian. Selain itu, dosen-dosen tersebut juga mayoritas merupakan dosen tetap di untar, sehingga ketika saya mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas atau saat saya kurang mengerti materi yang diajarkan, saya bisa menghampiri dosen-dosen tersebut untuk meminta penjelasan lebih lanjut.

Untar juga menyediakan hari efektif untuk perkuliahan dari hari Senin sampai Jumat, sehingga pada hari Sabtu murid-murid bisa beristirahat dan bisa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan untuk minggu selanjutknya. Selain itu, untar juga memiliki waktu ujian khusus sehingga saya bisa berkonsentrasi saat belajar, tanpa harus memikirkan tugas lain. Ada beberapa universitas yang jadwal ujiannya tergantung pada dosen masing-masing sehingga sangat mungkin dalam 1 hari bukan hanya untuk belajar, tetapi juga untuk ujian.

Biodata diriNama saya Maria Stefani. Saya lahir di Jakarta, 21 Oktober 1992, di Rumah Sakit Ibu & Anak Hermina yang terletak di Jalan Jatinegara Barat. Saat ini saya berusia 18 tahun. Saya anak ke 2 dari 2 bersaudara. Saya mempunyai seorang kakak laki-laki, bernama Michael Setiawan. Ia lahir di rumah sakit yang sama, pada tanggal 5 Januari 1991. Saya dan kakak saya menempuh pendidikan TK, SD, dan SMP di tempat yang sama, yaitu di Sekolah Santa Maria Fatima, di Jalan Jatinegara Barat no 122. Sekolah tersebut merupakan sekolah yang dikelola oleh Suster-Suster, sehingga di sekolah tersebut kami diajarkan tentang agama katolik dan dididik secara Katolik. Orang tua saya memasukan kakak saya dan saya ke sekolah tersebut karena kami sekeluarga penganut agama Katolik Roma. Saat SMA, saya dan kakak saya bersekolah di sekolah yang berbeda, karena kakak saya bersekolah di Canisius College, sekolah khusus laki-laki. Saya bersekolah di SMA Santa Theresia yang terletak di daerah Menteng, tepatnya di Jalan Gereja Theresia. Sekolah tersebut dikelola oleh Yayasan Ananta Bhakti. Saya melanjutkan pendidikan saya ke Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara.

Ketika penjurusan di SMA, saya memilih program studi IPA. Awalnya, saya ingin melanjutkan pendidikan saya di fakultas kedokteran. Saya mendaftar di beberapa universitas seperti fakultas kedokteran atmajaya, fakultas kedokteran UPH, FK UI, FK universitas Udayana – Bali, FK Ukrida, dll. Saya lebih ingin masuk fakultas kedokteran di universitas negeri, karena uang pangkal dan uang semesternya jauh lebih murah dibandingkan di universitas swasta. Jika saya masuk di universitas negeri, uang orang tua saya akan lebih sedikit terpakai. Saya berpikiran seperti itu karena kakak saya sekarang juga masih berkuliah di Institut Teknologi Bandung, dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Saya akhirnya memilih di Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara karena saat itu (sekitar bulan Mei) saya tidak diterima di universitas negeri, dan

Page 3: Web viewuntuk mengembangkan kemampuan mahasiswa, sehingga mahasiswa tidak hanya berkembang di bidang akademis, tetapi juga di bidang

tidak mendapatkan beasiswa di universitas swasta, sementara tarumanagara sedang membuka pendaftaran mahasiswa baru lewat jalur beasiswa, dengan menunjukkan nilai ujian nasional.

Menurut cerita orang tua saya, setelah saya lahir, kami sekeluarga pindah dari rumah kami yang terletak di daerah cengkareng, ke Duren Sawit Indah blok A XI no 4. Rumah di Duren Sawit ini letaknya sangat dekat dengan rumah nenek dan keluarga saya lainnya, sehingga saya sangat sering berkunjung ke rumah nenek saya, karena kedua orang tua saya bekerja dari pagi dan baru pulang pada malam hari. Saya tinggal di rumah itu sampai saya kelas 5 SD. Saya pindah ke rumah lain yang tetap berada di 1 wilayah duren sawit, hanya pindah ke blok A 9.

Saya pernah mengikuti kursus musik, antara lain kursus gitar, kursus piano, dan kursus menyanyi ketika saya SD. Namun, kursus gitar saya hanya bertahan beberapa bulan, sementara kursus piano dan menyanyi yang saya mulai saat saya kelas 4 SD berakhir ketika saya masuk SMA, karena kegiatan di SMA saya sangat banyak, sehingga saya sulit membagi waktu antara kursus music, les pelajaran, mengerjakan tugas, dan belajar untuk ujian-ujian. Saya juga pernah mengikuti kursus bahasa mandarin selama kurang lebih 2 tahun, kemudian saya berhenti kursus dan belajar bahasa mandarin secara otodidak, dengan mendengarkan percakapan di film-film. Saya juga mengikuti kursus bahasa inggris di International Language Program dari SD sampai SMP. Saya juga pernah mengikuti kursus lukis, computer, dan lain-lain, namun tidak bertahan lama. Saat SMA, saya pernah mengikuti ekstrakurikuler bahasa korea, sehingga sekarang saya bisa berbahasa korea, walaupun sedikit.

Kekurangan saya antara lain malas, sering menunda-nunda pekerjaan sehingga pekerjaan saya menjadi menumpuk, teledor, kurang tekun dalam mengerjakan sesuatu, dll.

Kelebihan saya antara lain saya bisa bermain piano, pengorganisir pekerjaan, dapat bekerja di bawah tekanan, mempunyai respons yang cepat.

Saya menyukai penyanyi-penyanyi Barat seperti Bruno Mars, Justin Bieber, Katty Perry, Lady Gaga, dll. Saya juga menyukai penyanyi dan group Korea seperti SNSD, Suju, CNBlue, dan lain-lain. Film Favorite saya adalah Dream high, Dawn Anna, Blind Side, Avatar, dll.

Page 4: Web viewuntuk mengembangkan kemampuan mahasiswa, sehingga mahasiswa tidak hanya berkembang di bidang akademis, tetapi juga di bidang