MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya...

44
EDISI MARET 2020

Transcript of MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya...

Page 1: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

Edisi Maret 2020 | BukitAsam | 1

www.ptba.co.idED

ISI M

AR

ET 2

020

Page 2: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

2 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

www.ptba.co.idED

ITO

RIA

L

Sobat Bukitasam

Rapat redaksi Majalah Bukit Asam di Tarahan pada 5 Maret 2020 sungguh melelahkan. Pada rapat yang berlangsung sejak pagi hari sampai menjelang tengah malam kami terus berbantah-bantah. Tak jarang, suara menjadi lebih

keras. Beberapa kali rapat diskor untuk mendinginkan suasana. Tentu saja, kami tidak sedang bertengkar. Bahkan, seringkali

kami para peserta rapat terbahak-bahak. Situasinya persis rapat redaksi media pada umumnya. Semua mempunyai hak dan kewajiban sesuai perannya. Yang menggembirakan, kami semua bersikap professional sesuai dengan peran masing-masing. Ber-sikap fair dan no hard feeling. Ini adalah bagian dari pekerjaan.

Perdebatan dimulai dengan evaluasi penerbitan edisi sebelum-nya. Walau ada kekurangan di sana-sini, rapat menganggap adanya kemajuan dalam hal produk, baik itu isi, layout dan cetak. Tapi, tak berhenti. Rapat juga mendiskusikan tentang finishing majalah, apakah itu perfect binding (lem punggung) atau saddle stitched, yang akrab kita kenal dengan staples.

www.ptba.co.id

Kemudian rapat berlanjut dengan masalah materi. Bagian ini yang betul-betul membuat lelah. Dalam evaluasi, redaksi menimbulkan banyak kelemahan, terutama yang berkaitan dengan komunikasi dan koordinasi. Juga, sebagai majalah internal, menyerap aspirasi adalah bagian yang betul-betul harus kami perhatikan.

Kami memang tidak berpeluh karena rapat dilakukan di ruang berpendingin udara. Tapi, rapat itu sungguh membuat kening tambah berkerut. Kami semua kelelahan. Tak apalah, tujuannya adalah untuk menjadikan Majalah Bukit Asam sebagai media yang baik, bagus dan membanggakan. Niat kami cuma itu.

Sesuai hasil rapat, untuk edisi Maret 2020, kami menurunkan tulisan tentang keseluruhan kegiatan HUT Bukit Asam ke-39. Kami menjadikannya dalam rubrik Liputan Utama Khusus. Kami juga menurunkan tulisan tentang Virus Corona yang dalam rubrik Prokes. Kami mempertimbangkan tulisan tentang virus ini adalah penting mengingat dampaknya yang luas.

Tentu saja, banyak tulisan lain yang menarik untuk disimak. Sebut saja, misalnya, soal bahasa milenial, wisata dan sebagainya. Kami berharap apa yang disajikan memberikan pengetahuan baru atau, paling tidak, menambah. Kami sepakat dengan pernyataan: “belajarlah sesuatu yang baru tiap hari.”

Tentu saja, selalu ada kekurangan. Kami mohon maaf. Namun, kami juga berharap masukan dari sobat-sobat Bukit Asam. Mari kita menjadikan majalah Bukit Asam sebagai sebagai bagian dari perusahaan yang pantas dibanggakan.

Akhir kata, semoga kesuksesan dan kesehatan selalu menyer-tai kita semua.

Terimakasih.

Salam Redaksi.

KETUA PENGARAH Sekretaris Perusahaan | PEMIMPIN REDAKSI/KETUA PENYUNTING Manajer Komunikasi Korporat | WAKIL PEMIMPIN REDAKSI/WAKIL KETUA PENYUNTING Manajer Hubungan Masyarakat | KOORDINATOR PRODUKSI Muhamad Saman | KOORDINATOR LIPUTAN Eviany MA Tambunan | REDAKTUR/

PENYUNTING Iqbal, Ivan Sagara, Jeffry Sumampouw, Jumadi, Zulkurniadi | KORESPONDEN/KONTRIBUTOR Eri Sudarso, Novri Erifa, Putri Ayu Padmawati, Rizani Hammama, Rudi Sukmana, Sylvi Lisvita | SEKRETARIS REDAKSI Didi Priyono, Eka Merdekawati Kumalasari | ARTISTIK Yudi Goenadi, Rudi Sukmana | SIRKULASI Achmad Firdaus, Henrika Kristi, Dian Novianti | REPORTER Eka Merdekawati Kumala Sari, Rizani Hammama, Ricky Aditya, Rudi Sukmana | FOTOGRAFER, DOKUMENTASI DAN DATA Achmad Firdaus, Besri A., Didi Priyono, Eri Sudarso, Herman Ucok, Ivan Sagara, Iqbal, Rudi Sukmana | KORESPONDEN DAN KONTRIBUTOR Tanjung Enim: Humas Unit Pertambangan Tanjung Enim dan CSR; Jakarta: Komunikasi Korporat; Tarahan: Humas Unit Pelabuhan Tarahan; Kertapati: Humas Unit Dermaga Kertapati; Padang dan Sawahlunto: Humas Unit pertambangan Ombilin | ALAMAT REDAKSI Humas PT Bukit Asam, Tbk, Gedung Serba Guna Lantai I, Kantor Pusat PT Bukit Asam Tbk, Jl. Parigi No. 1 Tanjung Enim-Sumatera Selatan 31716, Telepon +62734451096, +62734452352, Faksimili +62734451095, +62734452993, Email: [email protected], [email protected], http://www.ptba.co.id, fb: PT Bukit Asam Tbk, tw: @BukitAsamPTBA, IG: bukitasamptba

Redaksi Menerima artikel, berita, karikatur yang terkait pertambangan batubara dari pembaca. Lampirkan gambar/foto dan identitas penulis ke alamat email redaksi yang tertera di atas. Panjang naskah maksimal dua halaman A4.

2 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

Page 3: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

Edisi Maret 2020 | BukitAsam | 3

www.ptba.co.id

CONTENTS

11 LIPUTAN UTAMA 28 SOSOK 41 SOBAT KITA

38 JALAN-JALAN39 KOTA WISATA

40 MILLENIAL

42 GALERI PHOTO

Edisi Maret 2020 | BukitAsam | 3

22 SO FAR, TAK ADA MASALAHACAP

‘MAGNIFICENT SPIRIT’04 SEMANGAT PAGI

05 PUTRA MINANG PULANG ‘KAMPUANG’KABAR

SOBAT BUKITASAM02 EDITORIAL

24 MASYARAKAT SENANG, BUKIT ASAM BERKAHFILANTROPI

30 SAFETY

32 PROKESMENANGKAL VIRUS CORONA

34 SIBABOLEH DIPETIK DIBAWA JANGAN

36 LINGKARNIKMATNYA SUBUH DI MASJID NURUH HIDAYAH

37 MIND IDMENGENAL DAN MEMAHAMI MIND ID

TAK PAYAH MEMBANGUN BUDAYA

10 ERICK THOHIR MENDUKUNG PROYEK HILIRISASIKINERJA

Page 4: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

4 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

www.ptba.co.idSE

MA

NG

AT P

AG

I

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Insan-insan Bukit Asam yang saya banggakan

Tepat pada 2 Maret 2020, Bukit Asam yang kita banggakan ini genap berusia 39 tahun walaupun sesungguhnya keberadaan Bukit Asam di Tanjung Enim ini sudah lebih dari 1 abad, telah beroperasi sejak tahun 1919.

Sudah pasti Bukit Asam telah banyak berperan selama ini. Namun ke depan, Perusahaan tentunya akan memberikan kontribusi lebih banyak lagi, baik dalam bentuk sumber daya ekonomi, kesejahteraan masyarakat maupun pembangunan sarana dan prasarana.

Di usia yang ke 39 tahun, Bukit Asam juga telah meraih pencapaian luar biasa. Tentu ini tak lepas dari dukungan para stakeholders serta kerja sama yang baik antar karyawan, manajemen, direksi, komisaris dan para mitra kerja.

Pada peringatan ulang tahun kali ini, berbagai kegiatan dalam rangka HUT Bukit Asam telah diselenggarakan sejak pertengahan Januari lalu, meliputi 23 perlombaan dan pertunjukan seni, 17 cabang bidang olahraga serta 10 kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

Kami berharap, pada rangkaian kegiatan tahun ini dapat me-ngembangkan bakat dan kreativitas anak muda, sehingga mampu men-ciptakan generasi penerus yang berkualitas mumpuni dan bersaing.

Ulang tahun ke-39 ini, Bukit Asam mengusung tema Magnificent Spirit of Beyond Coal. Melalui tema ini, marilah kita bangun semangat beyond coal untuk transformasi perusahaan menuju perusahaan energi.

Insyaallah, dengan semangat beyond coal yang luar biasa ini, kita dapat membangun Perusahaan kita menjadi jauh lebih baik dari tahun sebelumnya serta dapat terus mendongkrak kinerja Perusahaan menjadi luar biasa, yang pada akhirnya kita dapat memberikan kontribusi yang lebih hebat, lebih besar bagi bangsa, negara serta masyarakat.

Demikianlah saya sampaikan, Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Arviyan ArifinCEO

‘Magnificent Spirit’

www.ptba.co.id

4 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

Page 5: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

Edisi Maret 2020 | BukitAsam | 5

www.ptba.co.idK

AB

AR

Ini seperti cerita pulang kampung. Yulfaizon, putra asli Sawahlunto res-mi menjabat GM UPO Bukit Asam.

Dia menggantikan Nan Budiman yang memasuki masa purna bakti. Acara se-rah-terima jabatan berlangsung pada 3 Pebruari 2020, dipmpin Direktur Niaga Bukit Asam, Adib Ubaidillah. Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta dan Wakilnya, Zo-hirin Sayuti turut menyaksikan acara di Hall Kantor UPO itu.

Adib menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas nama perusahaan dan keluarga besar Bukit Asam berkat kerja sama dan pengabdian Nan Budiman sela-ma ini. Ia berharap GM UPO yang baru, bisa melanjutkan karya yang telah dirintis pendahulunya untuk terus dikembangkan dalam bergandengan tangan, bekerja sama dan berkoordinasi bersama Pemkot dalam membangun Sawahlunto.

Selanjutnya, Deri Asta menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada mantan senior GM UPO, sekaligus mengucapkan selamat datang kembali kepada GM UPO baru, Yulfaizon. Dia juga mengungkapkan

keinginan Pemkot agar Hotel Ombilin yang akan dikelola dan dijadikan ho-tel yang representatif secepatnya dise-lesaikan, termasuk juga keinginan Pem-kot untuk membuka lubang Lunto II

PUTRA MINANG PULANG ‘KAMPUANG’

putra asli Sawahlunto resmi menjadi gM upo. Bukit asam mengapresiasi kerjasama yang dirintis nan Budiman dengan pemkot Sawahlunto.

menjadi destinasi wisata pendidikan. “Keduanya diyakini akan membawa efek ekonomi yang signifikan bagi kemajuan Sawahlunto,” tandas Deri Asta. nEs

Page 6: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

6 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

www.ptba.co.idK

AB

AR

Mendung sedang tidak mewarnai suasana pagi itu, Selasa 11 Februari 2020. . Bias sinar mentari melintas langit biru, menyapa udara sejuk tambang Banko Barat, tepatnya di

lahan pasca tambang Backfilling Pit 3. Tempat yang biasanya sepi itu, menjadi ramai oleh ratusan orang.

Mereka terlihat sibuk dengan aktivitas masing-masing. Ada yang mencangkul, menggali tanah, menaruh bibit pohon di dalam lubang dan menimbun kembali lubang bersama bagian bawah tanaman dengan tanah. Semua sibuk dalam kegiatan untuk menyemarakkan ulang tahun ke-39 Bukit Asam.

Acara terasa istimewa, karena selain panitia telah menyediakan tak kurang dari 2020 bibit pohon kayu putih, jajaran Direksi Bukit Asam pun hadir untuk ikut serta menanam berbaur dengan pegawai, karyawan mitra kerja, jajaran Tripika Kecamatan Lawang Kidul dan Muspida Kabupaten Muara Enim serta ratusan siswa SLTP dan SLTA yang ada di Lawang Kidul.

Direktur Utama Bukit Asam, Arviyan Arifin mengatakan, Bukit Asam ingin mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kelestarian alam dengan menanam pohon sekaligus mensosiali-sasikan cara perusahaan mengembalikan fungsi lahan pasca tambang dalam upayanya menjaga lingkungan.

“Sesuai dengan komitmen dan visi perusahaan, seluruh lahan pasca tambang pasti akan kami kembalikan fungsinya seperti sedia kala. Kami akan terus berupaya dan terus berkomitmen untuk men-jaga alam,” ujar Arviyan.

Sebelumnya, Bukit Asam juga telah melakukan kegiatan serupa namun berbeda tema yaitu Green Mining dalam rangka Bulan K3 Nasional 2020, di dua lokasi berbeda, kegiatan pertama di komplek GOR Midangan, sebuah fasilitas sosial milik perusahaan yang berlo-kasi di wilayah Air Paku menuju Perumahan Bara Lestari.

Di tempat itu, para pegawai peduli lingkungan dari PT Satria Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa Perdana Tatajaya) dan PT Madani bergotong royong di bawah rinai gerimis tipis untuk menanam tak kurang dari 323 bibit pohon ketapang mini, pucuk merah, matoa dan tanjung yang didatangkan dari Satker Pembibitan Bukit Asam.

Kegiatan kedua, panitia Bulan K3 Nasional 2020 Bukit Asam menggelar penanaman tak kurang dari 700 bibit pohon beragam jenis di lingkungan Kantor Kecamatan Lawang Kidul, Jumat (7/2). Kali ini ratusan orang dari unsur Tripika Kecamatan, ASN hingga tingkat desa dan kelurahan serta guru dan siswa SMAN 1 Lawang Kidul berkumpul dan menunjukkan kepedulian mereka terhadap kelestarian lingkungan.

Meski hujan lebat mengguyur pagi itu, suasana ceria dalam semangat kekeluargaan yang terjalin antara Bukit Asam dengan stakeholder mewarnai semarak kegiatan bertemakan “Kami Menam-bang, Kami Menghijaukan” ini.

Sebuah keuntungan tersendiri bagi Bukit Asam yang melakukan kegiatan penanaman bibit pohon di awal tahun, karena tak hanya untuk menyemarakkan Bulan K3 Nasional saja, sekaligus untuk memeriahkan ulang tahun perusahaan.

SM PLPT Sukono mengatakan, perusahaan tidak hanya melaku-kan penanaman di sekitar Tanjung Enim saja, melainkan juga men-suplai bibit tanaman hasil dari Satker Pembibitan Bukit Asam ke dinas terkait di beberapa kabupaten, seperti Lahat, Muara Enim dan PALI. “Terutamanya bibit pohon merbau sebagai tanaman asli Sumsel yang sudah mulai langka,” ujar Sukono.

Ketua Panitia Bulan Gernas K3 2020 Bukti Asam, Hengki Burna-ma menambahkan, penanaman pohon menjadi rangkaian kegiatan Bulan K3 Nasional untuk meraih target yang diharapkan. “Tentunya, semua kegiatan ini diarahkan agar terciptanya budaya K3 di setiap pegawai Bukit Asam dan para mitra kerja. K3 harus menjadi semacam way of life bagi setiap insan tambang. Itu yang menjadi harapan kami,” pungkas Manajer Penambangan MTB ini.nRusuk

MENGHIJAUKAN TANJUNG ENIM Bukit asam ingin mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kelestarian alam dengan menanam pohon.

Page 7: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

Edisi Maret 2020 | BukitAsam | 7

www.ptba.co.idK

AB

AR

Seabad lebih keberadaan tambang batu bara Bukit Asam terus berjalan memberikan sumbangsih bagi negeri. Perjalanan yang cukup panjang itu tentunya membentuk

budaya tersendiri bagi Bukit Asam. Budaya yang memberikan kinerja, karena di dalamnya mengandung nilai-nilai Visioner, Inovatif, Integritas, Profesional, Sadar Biaya & Lingkungan.

Baja berwarna kuning terlihat gagah membelah Sungai Enim. Tak berlebihan akalu mengatakan bentuknya yang unik dan cantik membuat jembatan ini jadi ikon baru Kabupaten Muaraenim. Pada acara peresmian yang bertepatan dengan ulang tahun ke-39, Direktur Utama Bukit Asam Arvyan Arifin mengungkapkan ornamen jembatan ini didesain menyerupai Tanjak — aksesoris penutup kepala yang berbentuk seperti topi berbentuk segitiga lancip khas Palembang– dengan struk-tur rangka baja.

Jembatan yang berada di atas Sungai Enim ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan Tanjungenim sebagai Kota Wisata. Selain itu, jembatan ini juga sebagai akses menuju kawasan perkantoran tambang, komplek agroforestri dan silvopastura serta kawasan pendidikan Bukit Asam Foundation dan rencana pembangunan bandar udara (bandara).

“Jembatan ini merupakan sarana yang cukup vital bagi Bukit Asam sebagai alternatif dari Jembatan Tanjung Enim I yang dibangun sebelumnya, “ kata Arviyan. “Selain itu juga

Tanjak Belagak, IKON BARU TANJUNG ENIM

Jembatan yang menelan biaya pembangunan sebesar rp 56 miliar ini memiliki panjang 83 meter.

sebagai sarana pendukung operasional karena nantinya akan dibangun ka-wasan perkantoran tambang, komplek agroforestri dan silvopastura serta rencana pembangunan bandara.” nRusuk

Page 8: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

8 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

www.ptba.co.idK

AB

AR

Aksi panggungnya membuat para fansnya yang didominasi oleh para perempuan banyak berteriak histeris.

Menempuh perjalanan selama 4 jam dari Palembang menuju Tanjung Enim tak membuat Pasha lelah. Bahkan, dia terkejut dengan apa yang dilihatnya. “Saya benar-benar kaget. Antusias ma-syarakat Tanjung Enim dan dekorasi pang-gungnya luar biasa seperti di studio TV,” ungkapnya saat menggelar konser bersama personil grup band Ungu, sebagai bagian acara puncak hari ulang ta-hun Bukit Asam pada 2 Maret 2020.

Tampil sekitar pukul 22.00, Pasha, yang juga Wakil Walikota Palu itu, langsung menggebrak GOR PTBA. Berbalut pakaian kaos oblong garis Hitam dan Merah Bata ini dipadu celana jeans warna Biru, dia menyanyikan tembang-tembang hitanya seperti Demi Waktu, Untuk Selamanya, Kekasih Gelapku, Berikan Aku Cinta, Hampa Hatiku dan lain-lain. Aksi panggungnya membuat para fansnya yang didominasi oleh para perempuan banyak berteriak histeris memanggil-manggil vokalis Ungu tersebut. Sesekali, dia menyalami penonton yang berada di pinggi panggung.

Sebelumnya, Siti Badriah sudah memberikan pemanasan dengan lagu-lagu hitsnya seperti Lagi Syantik, Ketemu Mantan, Bara Bere, Suamiku Kawin Lagi, Terong Dicabein dan Berondong Tua. Selain itu, ia sempat memberikan game pada penonton dan memberikan reward CD original dari lagunya.

“Terimakasih untuk masyarakat Tanjung Enim, anda malam ini benar-benar luar biasa, dan sampai ketemu kembali,” kata Siti menutup penampilannya yang energik. n

8 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

PASHA KAGETDI TANJUNG ENIM

Page 9: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

Edisi Maret 2020 | BukitAsam | 9

www.ptba.co.id

Tak berlebihan kalau menyebutkan Bukit Asam bertabur dengan berbagai penghargaan. Sebut saja, misalnya, penghargaan Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

atauPerusahaan Pembina K3 terbaik tingkat Provinsi Su-matera Selatan tahun 2019 dari Gubernur Sumsel. Pada 27 Februari lalu, Bukit Asam kembali menerima Penghargaan Indonesian CSR Brand Equity Award 2020 dari Iconomics kategori Emas dalam kelompok pertambangan mineral dan batubara.

Ajang penghargaan yang mengusung tema “Indonesian CSR Brand Equity Award 2020” ini juga akan dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, pejabat pemerintahan, para pebisnis, praktisi dan penggiat CSR lainnya serta kerja bareng dengan Radio Republik Indonesia (RRI).

Bram S Putro, pendidi dan CEO, Iconomics menyebut-kan ajang Indonesian CSR Brand Equity Award 2020 ini sangat penting dilakukan karena bertujuan untuk memberikan perspektif baru penilaian efektivitas sebuah kegiatan CSR. Artinya, bukan hanya dilihat dari seberapa besar pendanaan dan ruang lingkup wilayah, jumlah pe-nerima, atau kajian efektivitas fisik, tetapi juga dari sisi persepsi masyarakat umum.

Dengan demikian, Bram menambahkan, kegiatan ini diharapkan akan mampu meningkatkan brand se-buah perusahaan sekaligus memperkuat positioning perusahaan di masyarakat. Sehingga perusahaan akan terpicu untuk melibatkan masyarakat dalam proses pro-duksi maupun operasional perusahaan. “Bentuk kegiatan CSR ini bervariasi, yang biasanya menyesuaikan dengan corebisnis masing-masing perusahaan. Penghargaan ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan di dalam pelibatan masyarakat, baik dalam proses produksi maupun operasional perusahaan,” kata Bram S Putro.

“Saya sangat mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang hadir malam ini di ajang Indonesian CSR Brand Equity Award 2020,” Bram mengungkapkan. “Bagi perusahaan-perusahaan dengan penilaian tertinggi akan memperoleh predikat “CSR Brand Equity – Gold Award”.

Dalam pemberian anugerah ini, proses panjang telah dilakukan oleh Tim Iconomics. Mulai dari survei, penjurian

dan penilaian termasuk penentuan bobot penilaian hingga penentuan perusahaan yang berhak memperoleh predikat CSR Brand Equity – Gold Award. Untuk survei, prosesnya dilakukan pada Januari 2020 dengan melibatkan lebih dari 10.000 responden secara online di 10 kota besar di Indonesia. Batas usia termuda dari responden adalah 16 tahun. Penilaiannya menggunakan Index 100 sebagai nilai maksimum. Dan penerima predikat CSR Brand Equity – Gold Award hanya perusahaan yang memiliki nilai akhir Index di atas 70.

Bobot penilaian terbesar merupakan hasil survei dan riset brand equity dimana memiliki bobot 60%. Hal ini tak lepas dari tema program ini yakni “Iconomics CSR Brand Equity Award 2020”. Persepsi ini merupakan “citra” yang terbentuk di mata publik (bukan penerima manfaat langsung CSR) atau dengan kata lain dikenal sebagai “CSR Brand Equity”.

Penilaian juga didasarkan pada hasil Proper KLHK 2018 yang memiliki bobot 30%. Nilai diberikan relatif terhadap peer group (di dalam satu kelompok industri, berdasarkan penggolongan KLHK). Perusahaan yang mendapatkan skor Proper KLHK tertinggi di peer group-nya akan memperoleh Index 100 oleh Tim Iconomics. Jika nilai Proper KLHK perusahaan tidak tersedia, maka penilaian dari sisi ini akan ditiadakan. Sedangkan bobot 30% akan diberikan kepada aspek penilaian lain (Brand Equity Survey dan Sustainability Report). n

TAHUN BERTABUR EMAS Bukit asam meraih penghargaan indonesian cSr

Brand equity award 2020 dari iconomics.

KIN

ERJA

Page 10: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

10 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

www.ptba.co.id

Proyek hilirisasi batu bara yang tengah dikembangkan Bukit Asam mendapat dukungan penuh dari Menteri BUMN, Erick Thohir. Hal ini terungkap pada pertemuan Bukit Asam bersama Air Products

& Chemical, Inc. yang berbasis di USA dengan Kementerian BUMN RI yang dihadiri Menteri BUMN, Direktur Utama Bukit Asam dan CEO Air Products di Jakarta, pada 29 Januari 2020.

Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir menyambut baik kesiapan dan komitmen Bukit Asam dan Air Products dalam menjalankan hilirisasi batubara. “Kami menyambut baik investasi industri hilirisasi batu bara ini, di mana keberadaan batu bara akan memiliki nilai tambah dan akan sangat membantu ketergantungan Indonesia atas impor LPG, dengan mengubah batu bara menjadi DME,” ujar Erick Thohir.

Hilirisasi batu bara diyakini dapat mengurangi nilai impor gas Indonesia hingga sekitar US$1 miliar per tahun. Total investasi untuk pengembangan gasifikasi ini adalah US$3,2 miliar, dimana Air Products bertindak sebagai investor di bisnis Upstream dan Downstrem.

Direktur Utama Bukit Asam, Arviyan Arifin, menyatakan bahwa melalui hilirisasi, batu bara berkalori rendah akan diubah menjadi produk lain yang memiliki nilai tinggi dengan menggunakan teknologi gasifikasi. Teknologi ini akan

mengkonversi batu bara muda menjadi syngas untuk kemudian diproses menjadi Dimethyl Ether (DME),

Methanol, dan Mono Ethylene Glycol (MEG). Proyek hilirisasi batu bara ini

direncanakan akan memproduksi 1,4 juta ton DME, 300 ribu ton Methanol, dan 250

ribu ton MEG. Saat ini studi kelayakan sudah selesai dan masuk ke tahap

FEED dan EPC. Pabrik ini diharapkan dapat beroperasi di akhir 2023.

“Hilirisasi ini sesuai dengan corporate tagline kami Beyond Coal di mana Bukit Asam mulai melakukan transformasi untuk memberikan nilai tambah batu bara dengan mengolah

menjadi produk akhir seperti DME, Methanol, dan MEG,” ujar

Arviyan Arifin. Tak hanya Bukit Asam,

Air Products juga menyatakan kesiapannya dalam membangun

industri hilirisasi batu bara. Pada kesempatan tersebut, Air Products juga

menyatakan kesanggupannya dalam hal dukungan pendanaan dari investasi

yang diperlukan.nRilis BA

ERICK THOHIR MENDUKUNG PROYEK HILIRISASIBukit asam akan mengubah batu kalori rendah menjadi produk bernilai tinggi dengan menggunakan teknologi gasifikasi.

FOTO: ISTIMEWA

KIN

ERJA

10 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

Page 11: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

Edisi Maret 2020 | BukitAsam | 11

www.ptba.co.idLIPUTAN

UTAMA KH

USUS

Sebuah perusahaan tidak berdiri dalam ruang yang steril. Bagaimanapun, berdirinya perusahaan merupakan adalah pertemuan sejumlah kepentingan. Ada kepentingan bisnis. Ada pula kepentingan sosial dan lingkungan. Singkatnya, secara tak terhindarkan sebuah perusahaaan menyangkut

pengelolaan berbagai stakeholders. Dalam kaitan ini, menjaga keseim-bangan antara kepentingan-kepentingan tersebut adalah krusial. Pada gilirannya, keseimbangan akan menciptakan dunia dengan manusia-manusia yang berkesejahteraan dan berkeadilan.

Tentunya, pencapaian idealisme tersebut membutuhkan syarat moral yang terelakkan: perusahaan pun perlu berlaku etis dan bertanggungjawab. Karena itu, prestasi sebuah perusahaan tak hanya diukur dengan seberapa besar keuntungan yang diraih. Tapi, yang lebih penting, adalah seberapa besar perusahaan itu mampu memberi makna dan manfaat bagi kehidupan orang banyak, termasuk orang-orang dan lingkungan di sekitar perusahaan.

Alhamdulillah, dalam perjalanan yang panjang, Bukit Asam mampu memberikan makna dan warna. Dalam kaitannya dengan bisnis, Bukit Asam adalah perusahaan yang sukses, meraih laba

secara meyakinkan dan menjadi salah satu penyumbang terbesar untuk negara. Dalam hubungannnya dengan masyarakat, Bukit Asam telah memberikan manfaat lebih dari sekadar tanggungjawab sosial perusahaan. Bukit Asam adalah masyarakat itu sendiri. Bukit Asam meninggalkan jejak membanggakan, yang manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh masyarakat sekitar tapi juga seluruh masyarakat Indonesia.

Ada saat kita bekerja, bekerja dan bekerja.Ada saat kita berhenti sejenak.Mengatur nafas.Merenung.Bergembira.Kemudian, terus melangkah.Berlari. Menembus batas.Menjadi yang teratas.Selamat Ulangtahun ke-39.

Edisi Maret 2020 | BukitAsam | 11

Page 12: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

12 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

www.ptba.co.idLI

PUTA

N U

TAM

A KH

USUS

Masyarakat mengapresiasi rangkaian kegiatan ulang tahun Bukit asam ke-39, berharap akan berulang di tahun-tahun mendatang.

HANYA SATU KATA

Panggung itu begitu megah, menjanjikan aksi pertunjukan lebih dari sekadar istimewa. Tamu-tamu, baik dari ke-luarga besar Bukit Asam atau pun masyarakat sekitar, membeludak. Ada

yang mendapat tempat duduk. Banyak juga yang terpaksa berdiri berdesak. Tak peduli bagi mereka yang memang sudah mendapatkan undangan atau tidak, ini adalah malam yang dinanti.

Lampu-lampu sorot warna warni, dipadu dengan dekorasi panggung yang mewah, men-

jadi sihir teknologi yang menghipnotis. Magis yang menjanjikan kegembiraan dan suka-cita. Lebih dari itu, ini adalah malam untuk merayakan kemenangan. Itulah suasana di ru-angan Gedung Olah Raga (GOR) Bukit Asam malam itu, 2 Maret 2020.

Keadaan di luar gedung tak kalah meriah. Sejak sore masyarakat pun berdatangan. Mere-ka pun ingin menikmati pertunjukkan itu. Tentu saja, GOR Bukit Asam yang berkapasitas 2000 orang itu tak mampu menampung mereka semua. Tapi mereka tak peduli. Syukurlah, panitia sudah mengantisipasi, mendirikan tenda-tenda mewah yang dilengkapi dengan televisi layar lebar. Tak hanya itu, panitia juga sudah menyediakan ribuan kotak makanan dan minuman. Semua memang sudah disiapkan. Gembira adalah sesuatu yang memang untuk dibagi.

Pada 2 Maret itu, cuaca di Tanjung Enim memang sangat mendukung. Sejak pagi, matahari bersinar cerah. Tak ada mendung mengayut. Padahal, sebelumnya, hujan meng-guyur sepanjang hari. Ini adalah doa yang makbul dari seribu santri yang dipanjatkan sehari sebelum rangkaian kegiatan HUT ke-39 Bukit Asam dimulai pada 18 Januari lalu. Tentu saja, yang Maha Pengatur dan Pengasih mengagumkan doa yang sama dari semua anggota pantia.

Page 13: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

Edisi Maret 2020 | BukitAsam | 13

www.ptba.co.idLIPUTAN

UTAMA KH

USUS

Pada pagi harinya, deretan papan ka-rangan bunga ucapan selamat ulang tahun dari berbagai instansi, organisasi hingga perorangan berbaris di kiri-kanan gerbang masuk Kantor Pusat Bukit Asam Tanjung Enim hingga di depan Gedung Serba Guna (GSG) penuh warna riang gembira. Tenda putih berbalut beludru warna emas sebagai podium di lapangan upacara memancarkan nuansa kegembiraan dan keceriaan. Aura rasa kebahagiaan mene-bar ke setiap sudut. Kemana-mana.

Acara pada malam harinya tak kalah gempita. “Hanya satu kata. Wow,” kata Arviyan Arifin, Direktur Utama (Dirut) Bukit Asam memberikan komentarnya. Tak berlebih, memang. Malam itu sangat meriah, menawarkan sebuah kenangan. Malam itu menggugah semangat, mem-bawa pesan kita tak pernah penat untuk berbuat. Memberikan yang terbaik untuk bangsa dan masyarakat. Niat yang kita emban dengan sangat bertanggungjawab.

Malam itu, kagum dan bangga tak hanya milik keluarga besar Bukit Asam dan masyarakat sekitar. “Luar biasa. Empat jam perjalanan Palembang-Tanjung Enim menjadi tak terasa. Ini adalah panggung yang hebat,” ujar Pasha Ungu. “Saya benar-benar kaget. Antusias masyarakat Tanjung Enim dan dekorasi panggungnya luar biasa, seperti di studio TV,” ujar vokalis Band Ungu, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Palu.

“Pernahkah kau merasa, hatimu hampa. Pernahkah kau merasa, hatimu kosong,” demikian sepenggal lirik dari tembang Hampa Hatiku. Sigit Purnomo, nama asli Pasha, memang piawai memilih lagu ini sebagai lagu pembuka menyapa fans di Tanjung Enim. Sontak, pengunjung yang memadati GOR Bukit Asam langsung bersorak riuh. Tampil berbalut kaos oblong garis hitam dan merah bata ini dipadu celana jeans warna biru, dia membuat histeris para pengagumnya, yang kebanyakan kaum hawa. Mereka memanggil-manggil nama Pasha, meng-ulurkan tangan untuk kembali disapa. Sesekali, dia menyalami, atau sekadar menyentuh, tangan para fans-nya yang berada di pinggir panggung.

Tampilnya Ungu di panggung Bukit Asam juga menjadi ajang reuni mereka. Konon, mereka mau tampil di depan pub-

lik Tanjung Enim lantaran kepiawaian pa-nitia membujuk mereka. Memang, hampir semua band papan atas sudah mentas di Bukit Asam. Tidak lengkap rasanya kalau Ungu, sebagai band papan atas bila belum unjuk gigi di sana. Ungu pun setuju. Malam itu, mereka tampil membawakan tak kurang dari sepuluh lagu andalan. Ada bonus dua lagu atas permintaan penonton yang tak mau beranjak pulang walau pertunjukkan sudah usai. Ungu benar-benar bisa membuat gegap gempita malam itu.

Tentu saja, acungan jempol memang patut diberikan kepada panitia HUT ke-39 Bukit Asam. Kemampuan mereka me-nyulap interior GOR sedemikian rupa, didukung sound system yang canggih dan panggung yang spektakuler dan suasana bagai lounge studio tentu membutuhkan kreativitas dan inovasi spesial. Suasananya terasa megah dan sangat menonjolkan masa kini.

Bahkan, Pasha ikut memuji karya pa-nitia. ”Saya takjub dengan setting pang-gung malam ini. Ulang tahun perusahaan, tapi panggungnya seperti panggung acara televsi swasta nasional,” ujarnya. Secara khusus dia menyampaikan agar Bukit Asam mendirikan stasiun televisi lokal. “Ini tentu sangat menarik,” ungkap Pasha, disambut tepuk tangan para penggemarnya.

Sebelumnya Ungu tampil, Siti Badriah sudah memberikan pemanasan dengan lagu-lagu hitsnya seperti Lagi Syantik, Ke-

temu Mantan, Bara-Bere, Suami-ku Kawin Lagi, Terong Dicabein dan Berondong Tua. Selain itu, ia sempat memberikan game pada penonton dan memberikan reward CD original dari lagunya. “Terimakasih untuk masyarakat Tanjung Enim. Malam ini, Anda benar-benar luar biasa,” ujar Siti menutup penampilannya yang energik.

Megahnya acara malam itu memang tak lepas dari kerja keras panitia. “Seperti bisul pecah,” ungkap Iko Gusman, Ketua Panitia yang kini menjadi Manager Cor-porate Communication (Corcom), Bukit Asam. “Hampir tiga bulan saya tak bisa tidur nyenyak,” ujar Pakwo, panggilan khusus sejak menjadi Ketua Panitia ini, tentang pelaksanaan rangkaian kegiatan ultah Bukit Asam, ke-39 itu. “Tentu saja, tak ada gading yang tak retak. Tapi, saya dan kawan-kawan di panitia sudah bekerja keras, berpikir dan berbuat sebaik mungkin yang kami bisa. Mohon maaf atas kekurangannya,” ungkapnya.

Terlepas dari semua itu, Iko meng-ungkapkan terimakasihnya kepada Direk-si Bukit Asam atas kepercayaan yang sudah diberikan. “Bagi saya, ini tantangan yang besar, yang memberikan pengalaman luar biasa,” dia mengakui.

Hampir Tiga BulanSeluruh insan Bukit Asam patut ber-

suka cita merayakan ulang tahun peru-sahaan tempat mereka mengabdi dan ber-karya. Rangkaian kegiatan ulang tahun

Page 14: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

14 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

www.ptba.co.idLI

PUTA

N U

TAM

A KH

USUS

Bukit Asam ke-39 ini berlangsung hampir tiga bulan, mulai dari 18 Januari sampai acara puncak pada 2 Maret 2020 itu, memberikan rasa kebahagiaan yang besar.

Pagi harinya, upacara bendera pun dilaksanakan dengan khidmat dan megah. Direktur Utama Bukit Asam, Arviyan Arifin menjadi Pembina Upacara yang dihadiri lengkap jajaran Direksi, Komisaris beserta para istri. Tak ketinggalan peja-bat dan jajaran (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Muara Enim dan Lahat serta Tripika tiga unsur yang menjadi pimpinan dalam perintah kecamatan yang terdiri dari Camat, Komandan Rayon Militerdan Kepala Kepo-lisian Sektor—Lawang Kidul pun turut menghadiri upacara itu.

Kemudian, selagi sebagian insan Bukit Asam menikmati beragam menu sarapan yang telah disediakan panitia serta ada pula yang langsung mendaftar untuk mendonorkan darahnya dalam acara bakti sosial donor darah di Gedung Kamar Bola, jajaran Direksi, Komisaris, manajemen dan tamu pejabat daerah yang hadir beserta rombongan Periska-BA langsung meluncur menuju daerah Kelawas, Desa Lingga.

Sebuah jembatan megah bergaya modern minimalis berdiri kokoh mem-bentang di atas Sungai Enim sudah menanti. Lokasinya berada di daerah Kelawas, Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul. Bukit Asam membangun jembatan itu sejak 12 November 2018 hingga 31

Tanjak — aksesoris penutup kepala yang berbentuk seperti topi berbentuk segitiga lancip khas Palembang– dengan struktur rangka baja. Bentuknya yang unik dan cantik membuat jembatan ini jadi ikon baru Kabupaten Muaraenim.

Tentu saja, kemegahan Jembatan Tan-jung Enim 2 memiliki daya tarik tersendiri bagi warga. Sebelum diresmikan pun sudah menarik minat banyak orang untuk datang berswa foto di sana. Sampai-sampai Camat Lawang Kidul, Rachmat Noviar menitip pesan kepada jajaran Direksi dan manajemen Bukit Asam tidak mengusir warganya yang datang ke jembatan untuk ber-selfie ria.

Bukit Asam juga membangun pemu-kiman baru sebagai sebagai tindak lanjut rencana pengembangan jangka panjang tambang serta penataan wilayah di da-lam izin operasi penambangan Air Laya. Perusahaan merelokasi perumahan pega-wai yang semula berada di Basecamp dan Townsite ke lokasi Tanah Putih yang memulai pembangunan sejak 16 November 2017.

Terpesona dan kagum, Arviyan meng-atakan, lokasi yang dulu dikenal warga sekitar sebagai tempat ‘jin buang anak’ dengan bentang alam yang berbukit-bukit dan tanah yang keras, kini telah berubah menjadi kawasan pemukiman modern bertipe klaster yang cocok dihuni generasi milenial. “Karena yang akan tinggal nanti adalah kaum milenial. Benar, kan? Kita-kita ini kan sebentar lagi pensiun. Inilah adik-adik kita yang akan menempati tem-pat ini nantinya,” ujar Arviyan.

Sekadar mengingatkan lagi, tiap tahunnya Bukit Asam selalu merayakan ulang tahun dengan berbagai kemeriahan. Kegiatan dilakukan dengan tujuan untuk menemukan dan mengembangkan ba-kat, kreativitas, kemampuan generasi muda sebagai wujud Bukit Asam dalam menciptakan generasi penerus yang ber-kualitas, mumpuni dan mampu bersaing.

Di samping itu, Bukit Asam men-dukung program pemerintah untuk meningkatkan taraf ekonomi, sosial, pen-didikan masyarakat serta pelestarian ling-kungan. Pelaksanaan rangkaian kegiatan juga untuk memotivasi seluruh insan Bukit Asam untuk dapat lebih bersemangat dalam bekerja dan berkarya.

Seusai prosesi upacara, acara masih berlanjut dengan membunyikan sirine ulang tahun dan pelepasan ratusan balon ke udara. Serpihan kertas warna warni yang ditembakkan dari converti dan dry ice fog membuat upacara semakin layak untuk dikenang.

Jajaran Direksi dan Komisaris Bukit Asam kemudian memberikan bantuan secara simbolis kepada para purnakarya, bantuan umrah dan wisata rohani, bantuan peralatan olah raga untuk 25 desa dan kelurahan di Kabupaten Muara Enim dan Lahat serta bantuan perbaikan sarana umum untuk sekolah dan lingkungan warga. Belum cukup hingga di situ, pucuk pimpinan Bukit Asam pun membuka secara resmi Bukit Asam Innovation Award (BAIA) 2020, ajang adu inovasi insan-insan kreatif di lingkungan Bukit Asam.

Desember 2019 dan menamakannya Jembatan Tanjung Enim 2. Dana yang dihabiskan tak kurang dari Rp56 miliar. Bukit Asam memberikan kontribusinya untuk mendukung Tanjung Enim se-bagai kota wisata dan mewujudkan ja-ringan transportasi yang berkesesuaian dengan kawasan perkantoran tambang, komplek agroforestry dan silvokultura serta kawasan pendidikan Bukit Asam Foundation.

Jembatan Enim 2 sepanjang 83,5 meter dengan lebar badan jalan 7,2 meter dan lebar trotoar di kedua sisi 1,8. Tinggi aksesoris ornamen jembatan berstruktur rangka baja 12,4 meter meter membuat jembatan mampu dilewati kendaraan berbobot 50 ton dan tingginya mencapai 4,5 meter. Arviyan mengungkapkan orna-men jembatan ini didesain menyerupai

Page 15: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

Edisi Maret 2020 | BukitAsam | 15

www.ptba.co.idLIPUTAN

UTAMA KH

USUS

Dimulai dengan opening ceremony 18 Januari lalu, dimeriahkan dengan kegiatan fun walk dan fun run 5 kilometer, menjadi momentum akbar kegiatan perlombaan dan seni pada 7 Januari hingga 29 Februari 2020 dipusatkan di GSG Tanah Putih. Berbagai kegiatan dalam rangka kategori perlombaan dan seni ini diikuti oleh lebih dari 3 ribu peserta yang merupakan pelajar dari tingkat TK hingga SLTA serta masyarakat sekitar.

Kegiatan lomba dan seni terdiri dari, lomba menggambar dan mewarnai, fashion show dan panggung hiburan anak. Lomba tari kreasi daerah, lomba vokal, lomba lukis, lomba fotografi, lomba video sosialisasi nilai-nilai perusahaan, lomba nasyid dan marawis, festival seni di Lahat, pemilihan Bujang Gadis Tanjung Enim, lomba cerdas cermat, kontes matematika, kontes Bahasa Inggris dan kontes fisika, hafiz Quran, lomba memancing, lomba

kicau burung, lomba Senam Tanjung Enim Kota Wisata dan kegiatan goes to campus di Universitas Sriwijaya dan Universitas Lampung dengan kegiatan festival band.

Selain itu, panitia menyusun kegiatan turnamen atau kejuaraan olah raga mulai 20 Januari sampai 21 Februari 2020 berpusat di GOR Bukit Asam. Berbagai kegiatan dalam kategori olah raga diikuti oleh lebih dari 2 ribu peserta yang merupakan pelajar dari tingkat SD hingga SLTA.

Beberapa kegiatan dalam kategori olah raga, yaitu bilyar, bola basket, bola voli, bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan, sepak bola, futsal, pencak silat, karate, tae kwon do, kempo, wu shu, catur, bowling, sepeda, panjat dinding, menembak, panahan serta kejuaran nasional grass track yang diikuti oleh lebih dari 350 pembalap yang berasal dari Provinsi Sumatra Selatan, Jambi,

“SEJAK PAGI, MATAHARI BERSINAR CERAH. TAK ADA MENDUNG MENGAYUT SEPERTI HARI-HARI SEBELUMNYA. INI ADALAH DOA YANG MAKBUL DARI SERIBU SANTRI SEHARI SEBELUM RANGKAIAN KEGIATAN HUT KE-39.BUKIT ASAM DIMULAI PADA 18 JANUARI LALU.”

Bengkulu, Bangka Belitung dan Lampung. Panitia juga melaksanakan kegiatan

sosial dan kemasyarakatan sebagai du-kungan terhadap program pemerintah untuk meningkatkan taraf ekonomi, sosial, pendidikan, masyarakat serta pelestarian lingkungan. Beberapa kegiatan sosial dan kemasyarakatan, yaitu pemberian bantuan untuk pensiun, khitanan massal di Tanjung Agung, Lawang Kidul, Muara Enim, Merapi Barat dan Merapi Timur yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta per lokasi.

Pembinaan UMKM sekitar perusahaan melalui pelaksanaan bazar dan pasar murah diikuti oleh 252 usaha, pemberian bantuan peralatan olah raga berupa bola voli, bola sepak bola, bola futsal, satu set perlengkapan tenis meja, net voli dan net bulu tangkis untuk 25 desa dan kelurahan di Ring 1 perusahaan dengan total bantuan lebih dari Rp130 juta.

Page 16: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

16 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

www.ptba.co.idLI

PUTA

N U

TAM

A KH

USUS

Pemberian bantuan wisata rohani umrah gratis bagi 21 marbut masjid dan ziarah rohani bagi 2 pendeta Kristen dan dua pendeta Katolik ke Mesir, Yerusalem dan Yordania. Program penghijauan dila-kukan dengan menanam 2.020 pohon di lokasi lahan reklamasi. Pelaksanaan kebersihan lingkungan dan penyebaran benih ikan sebanyak lebih dari 12 ribu bibit.

Kegiatan bedah rumah, bantuan satu desa satu sumur, renovasi WC sekolah dan MCK umum. Kegiatan ceramah bagi masyarakat sekitar berupa ceramah umum bagi sekitar 350 peserta tentang pendidikan pola asuh anak, ceramah agama Islam bagi 2 ribu jamaah di Masjid Jami Bukit Asam, ceramah agama Kristen bagi 300 jemaat Kristiani. Juga acara se-minar tertib berlalu lintas untuk para ojek se-Lawang Kidul.

Panggung rakyat sebagai kegiatan yang dilakukan bagi seluruh masyarakat Tanjung Enim dan sekitarnya telah dilak-sanakan pada 1 Maret 2020 bertempat di lokasi RTH dan dimeriahkan oleh artis-artis Ibukota.

Rangkaian kegiatan HUT Bukit Asam ditutup 2 Maret 2020 dengan beberapa kegiatan, yaitu upacara peringatan HUT ke-39 Bukit Asam, donor darah, peres-mian proyek dengan malam puncak dilak-sanakan di GOR Bukit Asam.

Tentu saja, tempat-tempat yang telah disebutkan tadi, Lahat juga menjadi tem-pat Bukit Asam berbagi kegembiraan da-

lam rangkaian kegiatan ulangtahun ke ke-39 itu. Untuk mengembangkan seni budaya setempat, pada 26-27 Februari 2020, pemerintah setempat bersama Bukit Asam menggelar ajang seni berupa lomba lagu daerah, drumband, Tari Tradi-sional, dan vocal grup.

Dalam waktu dua hari ini acara pelaksanaan festival seni pelajar Seka-bupaten Lahat, tujuan kegiatan ini mencari calon-calon seniman bahkan artis berdaya seni khususnya di dengan kemampuan peserta dari potensi dan

talenta, untuk menampilkan yang terbaik. “Ada aspek yang lebih penting yaitu HUT Bukit Asam, ke 39 sekaligus memberikan hiburan seni untuk Kabupaten Lahat”, ujar Asisten Sri Mulyati, mewakili Bupati Lahat Cik Ujang. Mewakili Bukit Asam, Deputi Manager UPTE Bukit Asam, Muhammad Taufik, Manager Humas Epensi, Kabag Aset Aswan Zuri, ketua panitia Iko Gusman menghadiri acara penutupan yang ber-langsung meriah pada 27 Februari 2020.

Kemudian, untuk acara Puncak HUT ke-39 di Unit Pelabuhan Tarahan digelar pada 8 Februari 2020 dengan kegiatan Run 10K dan Fun Walk. Acara ini semakin meriah dengan tampilnya Band Tipe-X. Sementara, acara pun di Unit Derti, dilak-sanakan di Benteng Kuto Besak tanggal 15 Maret 2020, dengan kegiatan Fun Walk yang dimeriahkan artis Wika Salim dan di di Unit Ombilin, acara Puncak puncaknya akan digelar di Lapangan Segi Tiga tanggal 4 April 2020. Di Kota Kuali ini, Unit Ombilin akan menggelar Festival Keroncong tingkat Nasional.

Secara keseluruhan, rangkaian kegiat-an ulang tahun Bukit Asam ke-39 berjalan dengan sukses, memberikan kegembiraan dan memicu semangat baru. Pesta pun telah usai. Saatnya kembali bekerja untuk mencapai kejayaan paripurna. n Rusuk, Tim Redaksi

Page 17: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

Edisi Maret 2020 | BukitAsam | 17

www.ptba.co.idLIPUTAN

UTAMA KH

USUS

Rangkaian kegiatan sudah selesai. Pesta pun sudah usai. Tapi, gaung dari pelaksanaan kegiatan itu masih terasa. Banyak yang mengacungkan jempol. Walau bisa dihitung jari, ada juga yang

memberikan masukan akan kekurangan di sana-sini. Tapi, seperti kata orang bijak, kesempurnaan itu bukan milik manusia. Tak ada gading yang tak retak.

Untuk mengetahui tentang persiapan dan pelak-sanaan kegiatan tersebut, Redaksi Bukit Asam menemui Iko Gusman, Ketua Panitia yang saat ini menjabat sebagai Manager Corporate Communication (Corcom) Bukit Asam. Masih kelihatan sisa-sisa kelelahan, dia menjawab pertanyaan kami. Berikut petikannya.

Banyak yang menilai, pelaksanaan kegiatan HUT Bukit Asam, berjalan baik dan sukses. Bapak sendiri?

Alhamdulillah. Tapi saya ingin me-ngatakan, ini adalah pekerjaan tim. Upaya bersama. Saya mengucapkan banyak terimakasih terhadap kawan-kawan yang terlibat dalam kepanitiaan. Juga, teri-makasih kepada rekan-rekan karyawan Bukit Asam, yang telah membantu dan memberikan duku-ngannya.

Bagaimana pengalaman Bapak?

Terus-terang, hampir selama tiga bulan saya tak bisa tidur nyenyak. Perusahaan memberikan tanggungjawab besar agar semua kegiatan berjalan baik. Itu adalah tantangan yang membuat saya gamang. Tapi, saya dan

Iko Gusman, Ketua Panitia Hut BuKit asam

PECAH BISULbersama rekan-rekan berusaha untuk melakukan sesuatu yang terbaik yang kami mampu. Hasilnya, ya, seperti yang kita lihat.

Apakah Bapak senang dengan apresiasi dari karyawan Bukit Asam dan masyarakat lainnya?

Saya harus mengakui ada kekurangan di sana-sini. Tapi, kepercayaan yang diberikan perusahaan kepada saya memberikan saya pengalaman dan pelajaran. Terutama, tentang komunikasi, koordinasi dan menyerap aspirasi dari berbagai pihak. Untuk kegiatan sebesar ini, memang, komunikasi adalah hal yang utama.

Perasaan Bapak sekarang?Seperti pecah bisul. Saya lega. Sekarang saya sudah

bisa tidur nyenyak…ha…ha..ha. n

Page 18: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

18 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

www.ptba.co.idLI

PUTA

N U

TAM

A KH

USUS

Bukit Asam mendapatkan banyak respons dan apresiasi positif dari berbagai kalangan masyarakat. Mari kita simak ungkapan mereka terhadap perusahaan sebagaimana berikut ini.

INI LHO, KATA MEREKA

Erik Thohir, Menteri BUMNSaya sangat berharap Bukit Asam, dapat menjadi global player yang juga tentu ramah lingkungan. Tetapi juga harus tetap mencari teknologi yang terbarukan, contohnya bagaimana salah satu opsi gasification di mana dengan teknologi terbaru, proses dari pada batu bara yang di-gasification menjadi syngas dan kemudian menjadi DME dan juga methanol sehingga ada value tambahan untuk Bukit Asam, tidak hanya memproduksi batu bara. Yang pastinya Bukit Asam, harus menjadi global player yang bersaing dan ramah lingkungan. Saya berharap semua BUMN harus kembali kepada core businessnya dan create terbaik agar bisa eksis bersaing.

Arifin Tasrif, Menteri ESDMSaya berharap Bukit Asam, semakin maju ke depan. Sukses meningkatkan target kinerja, terus berkembang menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan.

Herman Deru, Gubernur SumselSemoga dengan beyond coal-nya dapat berkontribusi lebih besar lagi untuk bangsa, negara dan masyarakat.

Arinal Djunaidi, Gubernur LampungSemoga semakin sukses dan dapat menunjang pembangunan di Provinsi Lampung dan terus berkembang menjadi Perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan.

Juarsah,Plt. Bupati Muara EnimSemoga Bukit Asam dapat berkontribusi bersama untuk bangsa, negara dan masyarakat. Bukit Asam, beyond coal.

Cik Ujang, Bupati LahatBukit Asam jaya selalu, karyawannya dapat bersatu dan memajukan perusahaan semakin maju.

Orias Moedak, Direktur Utama MIND IDSemoga Bukit Asam, dapat mencapai target kinerja unggul di tahun 2020 dan menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli akan lingkungan. Di momentum ulang tahun ini saya ingin terus mengajak teman-teman untuk menerapkan key behaviors kita, agile, go extra miles dan accountable demi Indonesia yang semakin jaya.

Page 19: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

Edisi Maret 2020 | BukitAsam | 19

www.ptba.co.idLIPUTAN

UTAMA KH

USUS

Arviyan Arifin, Direktur Utama Bukit AsamSemoga Bukit Asam, dapat mengejar target kinerja unggul di tahun 2020 ini dan terus berkembang menjadi perusahan energi kelas dunia menuju beyond coal yang senantiasa peduli lingkungan

Rahmat Noviar, Camat Lawang KidulKami mengucapkan selamat dan sukses dan secara keseluruhan acaranya sdh bagus. Terhadap kekurangan-kekurangandalam pelaksanannya, tentunya sebagai bahan evaluasi, khususnya untuk malam puncak. Besarnya animo masyakat sekitar perlu menjadi perhatian khusus, terutama daya tampung gedung. Saya berharap tahun-tahun yang akan datang kegiatan sosial masyarakat diperbanyak lagi.

Pasha Ungu, Wakil Walikota Palu, penyanyiSaya takjub dengan setting panggung malam ini. Panggungnya sudah seperti panggung acara televisi swasta nasional. Saya berharap Bukit Asam mendirikan stasiun televisi lokal. Ini tentu sangat menarik.

Subkhi E. Harun, Mantan Wakil Gubernur Lampung Adanya Bukit Asam di Tarahan merupakan pencetus berdirinya Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sebalang dan PLTU Lampung. Kami tak hanya dapat debu, tapi juga energi. Dari sini, investasi berdatangan ke Propinsi Lampung.

Lina Maulidiana, Dekan Fakultas Hukum Saburai, LampungKami sudah mendapat bantuan dari Bukit Asamm. Semoga pada era ‘Kampus Merdeka” yang dicanangkan Mendikbud Nadiem Makarim, Bukit Asam memberikan tenaga-tenaga ahlinya untuk berbagi ilmu dan pengalaman di universitas kami. Kami juga berharap Bukit Asam memberikan kesempatan untuk mahasiswa-mahasis kami magang di perusahaan batubara ini.

Siti Badriah, Artis penyanyiBukit Asam seru banget. Alhamdulillah, Siti tersanjung banget. Semoga Bukit Asam semakin sejahtera, semakin maju, semakin sukses dan di ulang tahun ke-40 bisa ngundang Siti Badriah lagi.

Page 20: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

20 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

www.ptba.co.idLI

PUTA

N U

TAM

A KH

USUS

Penggalan puisi karya Iko Gusman di samping, ditulis pada 2 Maret 2016, memberikan gambaran betapa berat-nya perjuangan Bukit Asam untuk men-

jadi perusahaan besar seperti sekarang ini. Tak ada jalan pintas untuk meraih kemenangan. Perjuangan mensyaratkan peluh dan darah.

Sebelum menjadi perusahaan berkem-bang seperti sekarang, Bukit Asam, telah mengalami perjalanan yang panjang. Peru-sahaan ini pernah hampir ditutup karena minyak bumi yang sangat berjaya pada era 1960-1970an. Pernah, pada 1952, ke-tika itu Bukit Asam, masih bernama PN Tambang Arang Bukit Asam (PN TABA), batubara menggunung, teronggok tak ter-angkut. Hitamnya batubara seolah-olah mencerminkan buramnya masa depan peru-sahaan. Bahan bakar minyak berdiri tegak bak batu cadas, kokoh bergeming sebagai energi yang tak bakal habis.

Ini adalah masa yang sulit. Bagi Bukit Asam, yang hanya mengandallkan tambang

batubara. Pada semester pertama 1970-an, santer terdengar isu bahwa perusahaan batu-bara, baik di Ombilin maupun di Tanjung Enim, akan ditutup.

Saat itu, lumrah kalau karyawan me-masang ancang-ancang. Ada yang meng-undurkan diri dan mencari pekerjaan lain. Apa boleh buat, situasinya betul-betul payah. Namun, ada juga yang tetap bertahan. Burnawan, purnakaryawan yang terakhir menjabat sebagai Ka. Operasi TLS III di Banko Barat, bertutur ketika pertama kali menjadi karyawan Bukit Asam, (waktu itu masih bernama PT Tambang Arang Bukit Asam, TABA). “Pertama kali masuk, keadaannya biasa-biasa saja,” kenangnya. “Namun, se-makin lama bukan semakin baik. Sektor per-tambangan batubara semakin merosot.”

Parahnya kondisi batubara saat itu dapat di¬maklumi. Harga minyak bumi, sebelum terjadi krisis minyak pada 1970-an yang dipicu Perang Arab-Israel, masih sangat rendah. Akibatnya, batubara kurang diminati konsumen. Selain itu, kurangnya perhatian pemerintah, seperti dituturkan Burnawan, semakin memperparah keadaan. “Syukurlah, masa paceklik itu sudah berlalu,” ujamya.

Buramnya potret perusahaan batubara pada akhir 1960-an dikisahkan pula oleh Kasmin, Ka. Penunjang Rawatan Mesin Tambang Air Laya (TAL). “Sekarang, kita mendapatkan jatah beras 18 kilogram. Waktu itu hanya sepertiganya. Bahkan, tak jarang kami hanya mendapatkan seperlimanya,” kenang Kasmin. “Sekarang jauh lebih baik dari 25 tahun silam, saat pertama saya ma-suk perusahaan ini,” tutur Ngadri, Petugas Keamanan UPO.

Memang, tak semua cerita bernada sedih tentang situasi tahun 1960-an. H. Alifiah Rensta, purnakaryawan yang sekarang menjadi tokoh masyarakat Tanjung Enim, mengisahkan pada awal 1960-an TABA telah membangun perumahan karyawan yang berlokasi di Saringan, Buluran dan Air Laya. “Bukan cuma itu. Mesjid, gereja dan jalan pun dibangun,” tutumya. “Saya ini orang lama, mulai dari zaman Pak Tambunan sampai zaman Pak Kuntoro sudah saya alami.”

Zaman pun terus bergulir. Sejak menjadi Bukit Asam atau PTBA, pada 2 Maret 1981, perusahaan ini berkembang dengan pesat. “Pada 1960-an kita masih menggunakan lori yang hanya berkapasitas 550 kilogram, tak

SEJENAK MENOLEH KE BELAKANG

Bukit asam pernah mengalami masa suram ketika booming minyak bumi pada 1960-an sampai 1970-an.

Sambil duduk di pelataran rumah,Kakekku bercerita padakuBeliau dan teman-temannya adalah bagian dari perusahaan iniDengan semangat yang tinggi mereka berjuang membangun perusahaan iniWalau imbalan tidak seberapa namun semangat juang tetap membara.Walau peralatan tidak begitu canggih, namun tenaga dan pikiran mereka dapat menutupinya.Walau fasilitas juga tidak begitu banyak, namun keinginan untuk maju dan berjuang tetap bergelora di dada.Ada beberapa orang yang menyerah, namun kakekku dan teman-temannya memilih untuk terus berjuang, mengabdi dan meneruskan langkah mereka

Page 21: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

Edisi Maret 2020 | BukitAsam | 21

www.ptba.co.idLIPUTAN

UTAMA KH

USUS

sebanding dengan kereta api Babaranjang sekarang yang mampu mengangkut 1 ton per gerbongnya,” Burnawan membandingkan. Begitu pula dari segi kesejahteraan. Hal itu diakui, Sulaiman Yahya, staf administrasi.

“Bisa dikatakan, sejak itu kemajuan pe-rusahaan semakin membaik dan meningkat,” kata H. Alifiah. la pun mengacungkan jem-pol dengan perhatian perusahaan atas kesejahteraan karyawan, terutama yang menyangkut fasilitas perumahan. Hanya saja, ia pun masih berharap. Saat ini, menurutnya, kecuali mereka yang tinggal di lokasi Base Camp dan Town Site, penduduk Tanjung Enim kekurangan air bersih. Saat ini, air bersih bukan lagi masalah.

Christian Situmorang, Direktur Utama Bukit Asam, sejak berdiri pada 1981 meng-atakan berdirinya Bukit Asam, tak terlepas dari keluarnya Instruksi Presiden (Inpres) pada 1976. Inpres itu menyebutkan batubara harus dimanfaatkan secara maksimal, teru-tama untuk pembangkit tenaga listrik dan sebagainya. PLN sendiri baru memiliki ka-pasitas terpasang sekitar 2000 MW. Itu pun belum ada pembangkit yang berbahan bakar batubara. Dengan adanya Inpres tersebut pemerintah mengharapkan dalam 10 tahun ke depan PLN akan sejumlah pembangkit dengan kapasitas terpasang sekitar 9000 MW, yang 6000 MW di antaranya berada di Jawa. Dari yang 6000 MW, 1200 MW merupakan PLTU batubara.

Menjabat sampai 1985, Situmorang mengatakan saat itu itu Bukit Asam, masih dalam tahap pelaksanaan pembangunan. Waktu itu ada proyek yang disebut sebagai

KP5BA, atau Kelompok Proyek Perencanaan Pengembangan Pertambangan dan Peng-angkutan Batubara. Ini merupakan proyek terpadu yang melibatkan sektor pertamba-ngan, angkutan kereta api, angkutan laut dan PLTU Suralaya.

Kemudian, penggantinya, Ir. HM Hoesni mengakui kelemahan Bukit Asam, saat itu masih cashflow perusahaan tentu saja masih terus merugi. Maklum, Bukit Asam, masih dalam bentuk proyek. Gaji para karyawannya juga saat itu masih jauh dari memuaskan. Namun, penyiapan tenaga pelaksana proyek juga sedang dilaksanakan, antara lain dengan pengiriman puluhan karyawan dari berbagai disiplin keilmuan ke luar negeri.

Ambyo Mangunwilaya, Dirut Bukit Asam, menggatikan HM Hoesni, mengatakan kondisi internal Bukit Asam, saat itu yang dirasakan adalah komposisi tingkat pendidikan dari sumber daya manusia. Ada keterbatasan da-lam mengisi posisi-posisi tertentu.

Namun, keadaan ini dapat diatasi dengan semangat kebersamaan yang ada dari para karyawan. Sedangkan faktor eksternal yang sangat menunjang adalah kerjasama dan komunikasi yang sangat baik antara komponen-komponen tambang, transport dan pengguna batubara. Tetapi ada juga faktor eksternal yang sangat mengganggu, yang umum terjadi pada rezim pada waktu itu. Keunggulan perusahaan pada waktu itu adalah adanya rasa kebersamaan dari seluruh karyawan, sehingga memudahkan komunikasi untuk satu tujuan.

Kelemahan perusahaan adalah banyak dari karyawan yang belum memahami betul mengenai komoditi batubara dan pemanfaa-tannya dan produkta sangat tergantung pada pemakai PLN. Kondisi Bukit Asam, seka-rang, nampaknya produksi terus meningkat demikian juga eskpor beban ketergantungan pada satu pasar (PLN) dapat berkurang.

RA Sunardi, Dirut berikutnya, memba-ngun dasar-dasar menuju perusahaan pub-lik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggantikan identitas perusahaan dengan penggunaan logo baru. Logo itu mengesankan perusahaan yang lebih modern, sejalan dengan perusahaan yang semakin berkembang,

Gongnya terjadi pada masa kepemimpi-nan Ismet Harmaini. Pada 2001, Bukit Asam, melaksanakan Initial Public Offering (IPO). Dalam waktu relatif singkat, saham perusahaan terus meroket, menjadi salah satu saham pilihan di pasar bursa nasional.

Zaman pun berubah. Pada suatu hari nanti, barangkali, kebutuhan akan batubara akan berkurang. Dunia berharap energi peng-ganti. Beyond coal merupakan jawaban untuk kondisi ini. n Tim Redaksi

Page 22: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

22 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

www.ptba.co.idAC

AP

Ini membanggakan. Bukit Asam terus melebarkan sayap bisnisnya ke industri-industri yang terkait dengan batubara. Salah satunya, adalah pengembangan

Pusat Listrik Tenaga (PLTU) Mulut Tambang. Terkini adalah pembangunan PLTU 2x660 MW yang berlokasi di Tanjung Enim. Kebera-daan PLTU ini menambahkan jumlah PLTU yang sudah ada, yaitu PLTU Tanjung Enim (3x10 MW), PLTU Tarahan Lampung (2x8 MW) dan PLTU Banjarsari (2x110 MW).

Sekadar informasi, PLTU 2x660 MW tersebut merupakan bagian dari Proyek PLTU Sumsel 8, yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Pemerintah sudah mencanangkan untuk memenuhi target pembangkit nasional sebesar 35.000 MW. Saat ini, PLTU mulut tambang berkapasitas 2 x 620 Megawatt (MW) itu tengah memasuki masa konstruksi atau Engineering, Procurement, Construction (EPC). Proses EPC dijalankan oleh PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) yang merupakan perusahaan patungan atau join venture antara PTBA dengan China Huadian.

Direktur Pengembangan Usaha PTBA Fuad Iskandar Fachroeddin yakin, pembangkit mulut tambang batubara yang terletak di Muara Enim itu bisa selesai tepat waktu. Fuad bilang, PLTU Sumsel 8 unit 1 ditargetkan bisa beroperasi atau Commercial Operatian Date (COD) pada akhir tahun 2021. Sedangkan Unit 2 direncanakan bisa COD pada Kuartal I tahun 2022. “Yang jelas saat ini on target,” ungkapnya.

Pembangunan PLTU membutuhkan biaya yang sangat besar (capital intensive). Tengok saja, PLTU mulut tambang 2x 600MW membutuhkan biaya investasi sebesar 1,6 miliar dolar AS. Tapi, PLTU ini juga meng-untungkan Bukit Asam dalam jangka panjang, memerlukan bahan bakar batubara dengan kalori 4.200 kkal/kg denganpasokan tak kurang dari 5,3 juta ton batubara per tahun.

Fuad mengungkapkan, PTBA masih melihat peluang untuk turut serta jika ada proyek pembangunan atau pengembangan PLTU. Khususnya PLTU mulut tambang yang spesifikasi batubaranya bisa dipenuhi PTBA. “Seandainya ada kesempatan proyek PLTU, terlebih lagi di tambang yang punya PTBA, kita berminat untuk ikut serta,” katanya. Ini adalah rencana strategis, tentunya.

Dadan menjelaskan untuk tahun 2020, beberapa pengerjaan cukup besar mulai dilakukan. Diantaranya, Boiler Turbine dan

SO FAR, TAK ADA MASALAH

Huadian Bukit asam power (HBap), perusahaan patungan antara Bukit asam dan china Huadian, membangun pLtu mulut tambang 2x660 MW.

Page 23: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

Edisi Maret 2020 | BukitAsam | 23

www.ptba.co.idA

CAP

Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Merebak-nya virus corona, atau covid-19, memberi dampak yang luar biasa hampir ke semua aspek kehidupan. Petumbuhan ekonomi melambat. Sejumlah negara bahkan sudah

menurunkan pecapaian target pertumbuhannya. Indonesia pun begitu. Para pengamat menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indone-sia bisa jadi hanya 4,5 persen.

Sebelum wabah ini merebak, jalannya pembangunan fisik PLTU mulut tambang 2x620 MW berjalan dengan lancar. Lalu, adanya virus ini membuat pembangunannya agak ‘tersendat’. Untuk mengetahui situasi sebenarnya, redaksi mewawancara Salah seorang Direksi PT HBAP, Dadan Ruswandana.

Virus corona berdampak global ke banyak dimensi. Bagaimana dengan proyek PLTU 2x620M?

Ya, situasi ini memang merupakan tantangan terberat. Lebih dari 300 tenaga ahli dari Cina tidak dapat kembali. Akibatnya, sudah terlihat dari bulan Januari dan Februari 2020. Ada keterlambatan konstruksi. Juga, ada keterlambatan pengiriman barang dari Cina.

Ada penjadwalan-ulang dalam penyelesaian proyek?Virus corona tidak boleh mengubah target BMW (Budget, Mutu

dan Waktu, red.). Budget jangan membengkak, mutu atau kualitas PLTU jangan menurun dan waktu penyelesaian tetap seperti jadwal semula.

‘Apa strategi HBAP menghadapi situasi ini?PT HBAP telah dan sedang mengupayakan usaha-usaha terbaik

guna membantu pihak kontraktor, Antara lain, membantu mencari tenaga kerja yang memiliki keahlian yang sama dari Indonesia. Kami

juga mencari padanan material yang diproduksi di Indonesia atau tempat lain. Kami meminta bantuan pemerintah untuk pengadaan tenaga-tenaga super khusus dari Cina agar mendapatkan ijin masuk meneruskan proyek yang saat ini kondisinya melambat dari jadwal yang telah ditetapkan.

Ada strategi lain?Kami telah meminta agar pekerjaan dibuat rescheduling sedapat

mungkin, mendahulukan pekerjaan-pekerjaan yang tenaga kerjanya dan materialnya tersedia saat ini. Jadi, fokus kami saat ini adalah mengatasi kendala-kendala yang ada agar target BMW dapat tercapai dengan baik,” kata Dadan. n

“DARI PENGALAMAN SAYA, DESAIN JAUH LEBIH BAGUS, BARANG DAN PEKERJAAN JUGA JUGA CUKUP BAGUS BOILER MAUPUN BATUBARA CUKUP BAGUS. KUALITAS MATERIALNYA WALAUPUN DARI CHINA, TAPI INI KELAS YANG TINGGI.”

genarator (BTG). “Tahun 2020 BTG, boiler genarator dan turbin harus sudah masuk. Ini yang menjadi fokus kita karena resiko kita lihat selanjutnya,” paparnya. Namun juga mengakui ada beberapa kendala yang dihadapi dalam membangun proyek PLTU. Hanya saja, sampai saat ini masih bisa teratasi. Dan yang menjadi fokus pengelola dan kontraktor adalah saat ini budget, mutu dan waktu, sosial, dan safety. “Dari segi budget memang ada masalah sedikit, namun sekarang sudah tidak ada masalah. Target kita tidak ada cost overrun (pembengkakan biaya). Target kita budget sesuai dengan yang ditetapkan,” tambahnya.

Kemudian, soal kualitas atau mutu, Dadan mengtakan bahwa dari desain, mesin dan bahan baku, pembangkit ini adalah lebih bagus dari sebelumnya. “Dari pengalaman saya, desain jauh lebih bagus, barang dan pekerjan juga juga cukup bagus boiler mau-

pun batubara cukup bagus. Kualitas ma-terialnya walaupun dari China, tapi ini kelas yang tinggi,” tukasnya.

Hanya saja, yang menjadi perhatian saat ini adalah pengiriman barang. Dia memperkirakan ada kendala di pengangkut-an barang. Dikarenakan barang-barang yang dipakai ini cukup besar sehingga butuh pe-nanganan khusus terkait transportasinya.

Dewan Komisari Bukit Asam Agus Suhartono mengatakan sangat mengapre-siasi kerja keras yang dilakukan oleh PT HBAP, CHDHK selaku EPC dan pihak lainnya dalam mengerjakan proyek strategis nasio-nal ini. Pihaknya akan terus mengawasi dan membantu jika ada masalah-masalah yang dapat menghambat keberlangsungan proyek PLTU Sumsel-8. Bagaimanapun, proyek ini memberikan dampak yang baik, untuk tidak menyebtunya terbaik, bagi masyarakat dan kemajuan Indonesia. n

DADAN RUSWANDANA, WAKIL DIRUT PT HBAP

VIruS CoroNa BErDampak paDa pENyElESaIaN proyEk

Page 24: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

24 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

www.ptba.co.idFI

LAN

TRO

PIwww.ptba.co.id

Senyum kebahagian menyungging dari lebih 300 anggota masyarakat di Kelurahan Mampang Prapatan.

Hujan tidak mengurangi keceriaan acara yang belangsung hikmat di halaman Kantor Kelurahan Mampang Prapatan pada Jumat, 21 Februari 2020.

Masing-masing menenteng satu goody-bag besar berisikan sembako. Manager Investor Relations, yang juga merangkap

Ketua Panitia Ulang Tahun Bukit Asam ke-39 untuk Kantor Bukit Asam Jakarta, Hartono, berharap masyarakat mendoakan agar Bukit Asam bertambah maju dan mendapatkan keberkahan. “Dengan demikian, kami bisa berbagi setiap tahunnya,” dia mengungkap-kan.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Kecamatan Mampang Prapatan Sulistiyo memuji kegiatan tersebut, mengatakan

walau berada di Kecamatan Setiabudi, Jakarta, Kantor Bukit Asam Jakarta tidak membedakan untuk saling berbagi dengan masyarakat di wilayah Kecamatan Mampang Prapatan. “Bantuan ini membahagiakan masyakarat kami. Kami mendoakan keber-kahan bagi Buki Asam,” tukasnya.

Bukit Asam melakukan berbagai aktivi-tas sosial sebagai bagian dari peringatan hari ulang tahunnya yang ke-39. Kantor Jakarta membagikan sembako kepada masyarakat Keluarahan Duren Tiga yang bermukim di sekitar Proyek Duren Tiga, lo-kasi yang saat ini sedang dibangun komplek perumahan Bukit Asam.

Siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Rosela membuka acara yang diadakan pada 12 Februrai 2020 ini dengan Tarian Saman. Kemeriahan sangat terasa saat mereka menggerakkan tangan dan ke-pala dengan antusias, layaknya para penari profesional.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Lurah Duren Tiga Selatan, Muhammad Mursyid. Dalam kesempatan itu, dia berharap agar perusahaan mene-kankan pelaksanaan tanggungjawab sosial perusahaan di lingkungan sendiri. Dia juga meminta agar pembangunan perumahan Bukit Asam memperhatikan drainase untuk mencegah banjir dan air yang tergenang. Tapi, dia percaya Bukit Asam akan mela-kukan hal itu, tanpa perlu diingatkan.

Pada acara puncak, Ibu Esti Hartono dan Ibu Mova Jeffry Sumampouw menyerah-kan bantuan sembako kepada tiga orang perwakilan warga, dilanjutkan dengan pe-nyerahan sembako yang sudah disiapkan kepada anggota masyarakat lainnya oleh panitia Hari Ulang Tahun Bukit Asam kantor jakarta.

Sementara itu, Unit Pelabuhan Tarahan (Peltar) juga membagikan 556 Paket Sem-bako dan sejumlah uang kepada warga sekitar Ring 1, yaitu RT. 022, RT 023 Dusun Batu Serampok, Kel Serengsem, Kec Panjang Bandar Lampung dan RT 01 & RT 02 Dusun Mataram Kabupaten Lampung Selatan.

Biverli Binangan, General Manager Unit Peltar secara simbolis menyerahkan langsung sembako tersebut kepada tiga perwakilan warga, disaksikan Ketua RT 022 Jhon Ferdinansyah. Acara yang diadakan di halaman rumah Ketua RT 022 pada 18 Februrai 2020 ini, dihadiri pula oleh para tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. nEvi/Ivan

MASYARAKAT SENANG,BUKIT ASAM BERKAH

Menyambut ulangtahun ke-39, Bukit asam menggelar berbagai kegiatan sosial, antara lain membagikan sembako.

Page 25: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

Edisi Maret 2020 | BukitAsam | 25

www.ptba.co.idFILA

NTRO

PIwww.ptba.co.id

Kepedulian Bukit Asam akan ling-kungan tak perlu diragukan. Bukan hanya mengembalikan alam ke ben-

tuk aslinya seusai diproduksi, Bukit Asam juga peduli dengan lingkungan masyarkat sekitar. Tengok saja, misalnya, belum lama

ini Bukit Asam kembali menyerahkan fa-silitas untuk kebersihan kota.

Melalui program Corporate Social Responsibility, Bukit Asam menyerahkan bantuan 42 unit truk sampah dan empat unit motor sampah. Kendaraan-kendaraan

itu diserahkan SM CSR Bukit Asam, Zulfikar Azhar kepada Kepala UPTD Kebersihan Tanjung Enim, Dedi Elyadi, di depan Kantor CSR Bukit Asam, pada 3 Februari 2020.

Menurut Zulfikar, bantuan yang diberikan ini merupakan wujud kepedulian perusaha-an terhadap lingkungan sekitar, termasuk membantu pemerintah setempat serta se-bagai bentuk bina lingkungan mendukung Tanjung Enim sebagai kota bersih dan kota wisata. “Mudah-mudahan bisa menambah semangat petugas dan meningkatkan keber-sihan Tanjung Enim,” harapnya.

Sementara Dedi Elyadi mengungkap-kan, kendaraan operasional petugas yang dimiliki UPTD Kebersihan Tanjung Enim selama ini memang sangat terbatas, sehingga bantuan penambahan armada kendaraan kebersihan sangat dibutuhkan. Menurutnya, penambahan armada truk dan sepeda motor kebersihan yang didukung Dinas Lingkungan Hidup Muara Enim akan digunakan untuk menjangkau wilayah-wilayah yang selama ini belum rutin peng-angkutan sampahnya.

Di samping mengucapkan terima kasih kepada Bukit Asam, Dedi juga menambah-kan, terbatasnya armada kebersihan mem-buat pihaknya belum bisa menjangkau secara maksimal seluruh wilayah yang ada. “Adanya tambahan armada ini, kami dapat membuat jadwal kunjungan kendaraan kebersihan dengan jangkauan yang lebih luas lagi untuk mengangkut sampah warga,” pungkas Dedi.nRusuk

TRUK BERTAMBAH, SAMPAH BERKURANG

Bantuan 2 truk sampah dan 4 sepeda motor sampah menjangkau wilayah tanjung enim secara lebih luas.

Page 26: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

26 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

www.ptba.co.idFI

LAN

TRO

PIwww.ptba.co.id

Bocah kecil berumur 6 tahun ini men-jerit-jerit. Tubuhnya berbaring di meja panjang yang disulap menjadi

tempat operasi khitan, yaitu memotong atau menghilangkan ujung kemaluan anak laki-laki. Teriakannya seolah ingin mengalahkan teriakan bocah-bocah lain yang sedang dikhitan juga. Sementara, para orang tua, dokter dan tim medis mengelilingi si bocah, berusaha untuk menenangkan.

Di meja-meja operasi lainnya, beragam tingkah polah bocah beradu aksi. Ada yang langsung menggerung-gerung padahal baru saja berbaring telentang. Ada juga yang berusaha sok jaim untuk menunjukkan dirinya sebagai anak yang sudah besar dan lanang pantang nangis. Diraihnya gawai ibunda dan berusaha menepis rasa dengan memainkan game yang ada pada gawai itu. Nyatanya, raut wajah pun meringis dengan gigi menggigit bibir serta air mata yang me-leleh keluar.

Bocah-bocah lain, tampak menunggu di luar ruang operasi dengan perasaan tak karuan. Menyimak siapa tahu giliran namanya dipanggil. Demikian suasana di balai Kantor Kecamatan Lawang Kidul yang tentu tidak jauh berbeda dengan kantor-kantor kecamatan lainnya yang menggelar acara Sunatan Massal Gratis dalam rangka memeriahkan HUT ke-39 Bukit Asam.

Panitia telah mentargetkan acara ini bisa menyunat tak kurang dari 500 anak atau 100 anak per kecamatan. Hasilnya, catatan panitia menyebutkan dalam rangkaian kegiatan ini berhasil mengkhitankan 452 anak dengan rincian, Kecamatan Tanjung Agung menyunat 87 anak pada 5 Februari 2020, Kecamatan Lawang Kidul menyunat 93 anak pada 11 Pebruari 2020, Kecamatan Muara Enim menyunat 107 anak pada 13 Pebruari 2020, Kecamatan Merapi Barat menyunat 62 anak pada 18 Februari 2020

KHITAN DULU,REMAJA KEMUDIAN

panitia Hut ulangtahun Bukit asam ke-39 mentargetkan mengkhitan tak kurang dari 500 anak di bebagai wilayah sekitar perusahan.

dan Kecamatan Merapi Timur menyunat 103 anak pada 25 Februari 2020.

Ridwan (7 tahun), salah seorang bocah peserta Sunatan Massal Gratis di Kecamatan Lawang Kidul, usai menjalani operasi khitan berjalan dengan sedikit tertatih dipandu ibundanya menuju meja panitia. Seraya menerima hadiah sarung dan uang kerahiman dari panitia penyelenggara, anak ini menjawab pertanyaan iseng dari salah seorang panitia.

“Gimano dek, sakit?” tanya kakak panitia. “Indaklah,” jawab Ridwan bangga. “Nangis idak tadi?” lanjut tanya. “Idaklah.., meringis sedikit,” jawabnya lalu tersenyum. “Nah, kamu dapet hadiah. Gimano rasanyo?” tanya panitia lagi. “Seneng,” jawab Ridwan pendek sembari meringis. “Nah, kalok seneng, mau disunat lagi?” pancing panitia. “Maulah,” jawab Ridwan mantap, disambut derai semua yang mendengarnya. nRusuk

Page 27: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

Edisi Maret 2020 | BukitAsam | 27

www.ptba.co.idFILA

NTRO

PI

Tatapan awas dan tajam terpancar dari 15 pasang mata pemuda Desa Tegal Rejo yang hadir di aula kompleks

Kantor PT United Tractor Tbk Site Tanjung Enim (PT UT) saat itu. Dengan seragam kemeja putih lengan panjang dan celana hitam mereka duduk rapi bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan acara dibuka-nya program pelatihan yang akan mereka tempuh.

Ya, untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas pengetahuan masyarakat, Bukit Asam melalui program CSR 2020 menggandeng PT UT menggelar pelatihan Basic Training Course (BTC) mekanik alat berat. Pelatihan ini khusus diikuti oleh pemuda tamatan SMK mesin yang menjadi warga RT 14 Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul.

Acara pembukaan dihadiri oleh SM CSR Bukit Asam, Zulfikar Azhar, Site Manager Tanjung Enim PT UT, Alfan Fardian, beserta jajaran manajemen kedua perusahaan, perwakilan Kecamatan Lawang Kidul, per-wakilan Pemerintahan Desa Tegal Rejo dan tak ketinggalan Ketua RT 14 Desa Tegal Rejo, Paiman.

TERAMPIL DENGAN ALAT BERAT

cSr Bukit asam menggelar pelatihan alat berat selama sebulan untuk meningkatkan ketrampilan warga.

Zulfikar berharap, pelatihan selama satu bulan penuh yang merupakan kerja sama kali pertama antara Bukit Asam de-ngan PT UT ini bisa berlanjut dengan kerja sama lainnya. Apalagi PT UT dengan UT School-nya memiliki program pelatihan

mekanik alat berat dengan kualitas yang mumpuni.

“Diharapkan peserta pelatihan bisa me-nambah ilmu yang sudah didapat di bangku SMK dan semakin diperdalam praktiknya dalam pelatihan ini, sehingga memiliki bekal yang cukup untuk mendapatkan pe-kerjaan setelah mengikuti program ini,” tan-das Zulfikar.

Pelatihan dasar mekanik alat berat ini diadakan selama satu bulan mulai 3 Februari hingga 3 Maret 2020 di kompleks Kantor PT UT Site Tanjung Enim. Para peserta akan dilatih tak hanya teori dan praktik saja, sekaligus pembinaan mental dan fisik dari para pelatih UT School. nRusuk

Page 28: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

28 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

www.ptba.co.idSO

SOK

www.ptba.co.id

Garis nasib pria kelahiran Pa-lembang, 21 Desember 1984, ini seolah sudah tertera sejak lahir. Betapa tidak, nama be-lakangnya seperti telah berce-

rita akan menjadi apa dirinya kelak. Palembara. Lengkapnya, Tommy Azhar Palembara. Orang tuanya, Kemas A. Madjid dan Meliana, agaknya telah melihat makna tersendiri dengan memilih nama itu untuk buah hati mereka. Bagaimanapun, nama adalah bagian dari doa.

Boleh saja orang menyebutnya ke-betulan. Atau, barangkali, doa yang mak-bul. Tapi, nama belakang Palembara begitu dekat dengan Bukit Asam. Sejak masih duduk di bangku sekolah, Tommy berkeinginan untuk bekerja di Palembang. Sementara, Bukit Asam, tempat di mana dia berkarir, adalah perusahaan yang memproduksi batubara. Jadi, klop sudah, makna dari Palembara tersebut.

Tommy sendiri mengungkapkan bahwa Palembara itu adalah singkatan asal orangtuanya. “Ayah saya asli orang Palembang. Ibu saya orang Baturaja, Ogan Komering Ulu. Dari sini, muncul nama Pa-lembara itu,” ujar salah satu putra terbaik Kertapati ini sembari tersenyum.

Tugas demi tugas dihadapinya de-ngan menantang dirinya sendiri hingga batas maksimal. Kerja keras, ketekunan dan keinginan terus belajar menjadi gai-rah dan semangat Tommy hingga kini dipercaya menjadi General Manager (GM) Unit Dermaga Kertapati (Derti) Bukit Asam.

“Saya banyak belajar dari sosok Bapak Hadis Surya Palapa,” akui ayah dari Aldito Athallah putra semata wayangnya dengan Dewi Surya. “Saat menjadi GM Peltar, be-liau memberikan banyak inspirasi.”

Saat ini, Hadis menjabat sebagai Sek-retaris Perusahaan, menggantikan Su-

herman yang sekarang menjabat sebagai Dirut BMI, salah satu anak perusahaan Bukit Asam.

Menurut Tommy, Hadis memberi pelajaran untuk cepat mengambil kepu-tusan. Dia memberikan kebebasan untuk mengambil keputusan. Tapi, tentu saja, harus tetap berhati-hati dan bertanggung jawab terhadap keputusan itu. Dari sini, Tommy berkesimpulan, kebebasan dalam pengambilan keputusan yang diajarkan itu telah membentuknya menjadi sosok yang dapat mengelola satuan kerjanya secara lebih optimal. Dengan demikian, target bisa tercapai.

Prestasi Tommy memang moncer. Pada 2019, misalnya, dengan jabatan Manajer Perawatan di Unit Peltar, dia menunjukkan performa yang bagus. Pel-tar sukses mencatat pengeluaran batu bara tertinggi, sebanyak lebih dari 20 juta ton. Tentu saja, “itu tak lepas dari kerja-

‘BEGAWE’ BUAT NEGARA

Tommy AzhAr PAlembArA, GM Unit Derti

28 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

Page 29: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

Edisi Maret 2020 | BukitAsam | 29

www.ptba.co.idSO

SOK

www.ptba.co.id

sama yang terjalin baik dengan satuan-satuan kerja lainnya,” ungkap alumnus SMAN 9 Palembang ini.

“Pengalaman saya, bahwa dengan kerja sama tim yang baik dan solid serta menghilangkan sekat-sekat yang ada dapat mempermudah kita dalam pencapaian target,” ujar alumnus S1 Fa-kultas Teknik Elektro Unsri pada 2005 yang kini tengah menempuh kuliah Ma-gister Management di Universitas Bandar Lampung (UBL).

Mengacu pada pengalamannya itu, menurut Tommy semakin tinggi posisi jabatan seseorang, maka semakin orang itu membutuhkan banyak dukungan. Po-sisi GM tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya dukungan dari para manajer, asisten manajer, supervisor dan seluruh staf yang ada. Belum lagi, pengelolaan stakeholders, baik internal maupun eks-ternal perusahaan, yang dukungannya juga perlu dikelola dengan baik.

“Langkah-langkah yang perlu dijalan-kan yang pertama adalah akan membuat-kan sistem dan pola monitoring peker-

jaan. Dengan ini, tentunya, sebagai GM harus dapat mengkoordinir, mengelola, dan mengkomandoi proses bisnis di Unit Dermaga Kertapati sehingga hasil pencapaian targetnya optimal,” kata Tommy.

Berpegang teguh pada prinsip ikhlas dalam bekerja dan selalu lakukan yang terbaik menjadikannya memandang tu-gas yang diembannya sebagai suatu hal yang besar dan penting. Menurutnya, bekerja di Bukit Asam memiliki makna menjadi bagian dari salah satu pilar utama dalam pembangunan Indonesia, karena mengelola industri energi dan pertambangan.

“Eksistensi perusahaan ke depan sangat tergantung pada kemampuan kita dalam menjawab segala tantangan yang dihadapi. Dengan pengalaman dan tekad seluruh pegawai Bukit Asam, saya yakin Bukit Asam akan terus tumbuh memberikan kontribusi yang maksimal bagi pembangunan Republik Indonesia. Singkatnyo, kito ini lagi begawe buat ne-gara,” pungkas Tommy. nSylvi/Zys

“BEKERJA DI BUKIT ASAM MEMILIKI MAKNA MENJADI BAGIAN DARI SALAH SATU PILAR UTAMA DALAM PEMBANGUNAN INDONESIA KARENA MENGELOLA INDUSTRI ENERGI DAN PERTAMBANGAN.”

Page 30: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

30 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

www.ptba.co.id

30 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

www.ptba.co.idSA

FETY TAK PAYAH

MEMBANGUN BUDAYA

Bulan K3 Nasional yang dicanang-kan pemerintah bertujuan un-tuk meningkatkan kesadaran, partisipasi dan tanggung jawab

semua pihak dalam pelaksanaan K3, sehingga tercipta perubahan sikap dan perilaku K3 menjadi budaya di tempat kerja dan masyarakat secara umum.

Kondisi budaya K3 yang diinginkan, yaitu K3 menjadi suatu nilai yang tum-buh dan berkembang, diyakini dan dilak-sanakan oleh setiap individu maupun kelompok masyarakat. Pembudayaan K3 perlu dikembangkan secara terus-me-nerus, karena K3 mempunyai korelasi erat dengan upaya peningkatan mutu kerja dan produktivitas nasional.

Pelaksanaan K3 di lingkup Bukit Asam telah melalui perjalanan panjang sejak dimulainya eksplorasi tambang

pada 1919, di mana telah ada peraturan keselamatan tambang yang dibuat peme-rintah kolonial Belanda yang isinya lebih represif (seputar penanganan kecelaka-an).

Setelah Indonesia merdeka, dibuatlah Undang-undang Nomor 1 tahun 1970 mengenai keselamatan kerja yang isinya lebih preventif (pencegahan kecelakaan). Kemudian, sejak berdirinya Bukit Asam pada 1981, Ditjen Pertambangan pada masa itu membantu Bukit Asam dalam pengelolaan K3 untuk melakukan setup sistem manajemen K3 di Tanjung Enim.

Dari situlah, Bukit Asam membangun Sistem Manajemen K3 (SMK3) pada 2002 versi pemerintah, yaitu Permenaker No.5 tahun 1996 tentang Sistem Manajemen K3. Bukit Asam memberlakukannya mu-lai 2004.

Pada 2007, SMK3 Bukit Asam terser-tifikasi oleh badan audit eksternal inde-penden SUCOFINDO dengan posisi 90 persen efektivitas penerapan sistemnya dari 166 kriteria. Sekitar 10 persen sisanya pada saat itu memang masih belum efektif, sehingga pada 2008, Bukit Asam meningkatkan SMK3 untuk tersertifikasi standar internasional de-ngan Occupational Health and Safety Assessment Series (OHSAS) 18000 1 versi 2007. Hasilnya, efektivitas penerapan sis-tem Bukit Asam meningkat menjadi 92 persen pada 2010. Pemerintah juga me-nyempurnakan Permenaker No.5 tahun 1996 menjadi PP No.50 tahun 2012 ten-tang SMK3.

Bukit Asam sudah memiliki perangkat sistem yang cukup untuk menerapkan K3. Namun dalam membentuk budaya K3, tidaklah cukup dengan hanya mene-rapkan sistem saja di suatu tempat kerja. Ada tiga pilar yang harus dipenuhi dalam menerapkan budaya K3 di suatu tempat, yaitu system leadership dan behavior.

Ditunjang kesepakatan bersama ten-tang visi, misi dan makna, sejak 2011 nilai-nilai Bukit Asam sebagai panduan dasar kebiasaan sehari-hari dan menjadi nilai positif sebagai behavior. Diharapkan, komponen system, leadership dan beha-vior menjadi satu kesatuan dan bertrans-formasi menjadi budaya.

Bukit Asam sudah menjalankan sys-tem sejak 2007, behavior sejak 2011 dan leadership sejak 2014. Tiga komponen tersebut harus bisa dikombinasikan de-ngan baik, misalnya semuanya mendekati 100 persen, berarti atmosfer tempat kerja di Bukit Asam akan jauh lebih positif. Untuk mendorong terciptanya budaya K3, Bukit Asam sudah mengembangkan modul Bukit Asam Manajemen Sistem Pratama yang mengacu pada tiga pilar, yaitu accelerate, culture dan transforma-tion model.

Satker KP & K3L sejak 2014 telah mengemas program-program di samping pekerjaan rutin sesuai standar yang diharmonisasikan dengan risikonya, seperti program pelaksanaan inspeksi, program komunikasi dalam bentuk safety

Bukit asam sudah memiliki perangkat sistem yang cukupuntuk menerapkan K3 secara tepat.

Page 31: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

Edisi Maret 2020 | BukitAsam | 31

www.ptba.co.id

Edisi Maret 2020 | BukitAsam | 31

www.ptba.co.idSA

FETY

meeting, dsb. Ada juga program pengelolaan identifikasi bahaya dan penilaian risiko.

Satker ini juga melakukan program induksi untuk pegawai baru, kontraktor baru, siswa praktik dan para tamu, program training K3 untuk pegawai yang bertugas di dalam tambang, program penyediaan alat APD, program hiperkes pemantauan pengukuran kondisi kesehatan ling-kungan kerja, program pemeriksaan kesehatan berkala dan program persiapan menghadapi tanggap darurat. Se-mua program di atas, beberapa dikelola langsung sebagai program preventif pencegahan munculnya bahaya menjadi risiko dan tidak menjadi kenyataan kecelakaan.

Sebagai salah satu indikator keberha-silan implementasi K3, Bukit Asam berhasil meraih penghargaan Subroto Award pada September 2019 lalu. Menimbang kandungan utama dalam penilaian penghargaan tersebut lebih pada upaya sistem dan hasil akhir, maka jelaslah bahwa behavior dan leadership di Bukit Asam sudah berjalan dengan baik. Apalagi bila mempertimbangkan, bahwa sistem tidaklah bisa berdiri sendiri dan berjalan dengan baik tanpa adanya behavior dan leadership yang baik.

Mudah-mudahan dengan leadership ang telah berjalan dan nilai-nilai Bukit Asam juga menjadi behavior apalagi disandingkan dengan system yang ada, upaya-upaya untuk membangun budaya K3 tidaklah begitu payah, karena itu akan terbentuk dengan sendirinya di internal Bukit Asam, sehingga mempertangguh Perseroan dalam menghadapi persaingan bisnis energi. n KP&K3LBA

“SEBAGAI SALAH SATU INDIKATOR KEBERHASILAN IMPLEMENTASI K3, BUKIT ASAM BERHASIL MERAIH PENGHARGAAN SUBROTO AWARD PADA SEPTEMBER 2019 LALU.”

Page 32: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

32 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

www.ptba.co.idPR

OK

ES

Sempat menimbulkan spekulasi publik, Presiden Jokowi mengumumkan ada dua orang Indonesia yang positif terjangkit virus Corona.”Orang Jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun

dan putrinya 31 tahun,” kata Jokowi di Istana Kepresidenan, pada 2 Maret 2020. “Dicek, saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona,” tuturnya.

Virus Corona atau 2019 Novel Coronavirus adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. Virus 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Gejala Virus CoronaInfeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyebabkan

penderitanya mengalami gejala flu, seperti hidung berair dan meler, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan, dan demam; atau gejala

penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.

Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu demam, batuk dan sesak napas. Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar virus Corona. Segera ke dokter bila Anda mengalami gejala infeksi virus Corona (COVID-19) seperti yang disebutkan di atas, terutama jika gejala muncul 2 minggu setelah kembali dari Cina atau negara lain yang positif terinfeksi. Orang yang dicurigai terinfeksi virus Corona harus segera dirujuk ke IGD rumah sakit terdekat agar mendapat penanganan yang tepat.

Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti MERS, SARS, dan pneumonia. Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke manusia.

Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:n Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk

penderita COVID-19.n Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih

dulu, setelah menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19.

n Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabat tangan.

Virus ini menyebabkan infeksi pernapasan berat yang bisa berakibat fatal.

mENaNGkal VIRUS CORONA

Page 33: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

Edisi Maret 2020 | BukitAsam | 33

www.ptba.co.idP[RO

KES

Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, orang yang sedang sakit, atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah.

Diagnosis Virus CoronaUntuk menentukan apakah pasien terinfeksi virus Corona,

dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien. Dokter juga akan bertanya apakah pasien bepergian ke wilayah endemik virus Corona sebelum gejala muncul.

Guna memastikan diagnosis COVID-19, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan berikut:Uji sampel darahn Tes usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahakn Rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-

parun Pengobatan Virus Coronan Infeksi virus Corona atau COVID-19 belum bisa diobati, tetapi

ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya, yaitu:

n Memberikan obat pereda demam dan nyeri. Namun, dokter tidak akan memberikan aspirin kepada penderita COVID-19 yang masih kanak-kanak.

n Menganjurkan penderita COVID-19 untuk mandi air hangat dan menggunakan humidifier (pelembab udara), untuk meredakan batuk dan sakit tenggorokan.

n Menganjurkan penderita COVID-19 untuk istirahat yang cukup dan tidak keluar rumah untuk mencegah penyebaran virus.

n Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih guna menjaga kadar cairan tubuh.Dampak merebaknya virus ini memang luar biasa. Bahkan,

tidak hanya soal penyakit semata, tetapi sudah menyangkut semua aspek kehidupan, mulai dari ekonomi, sosial dan politik. Sebut saja, misalnya, sejumlah negara telah mengumumkan penurunan pertumbuhan ekonomi, kepanikan masyarakat yang menimbulkan reaksi tak masuk akal seperti memborong bahan makanan, masker dan sebagainya. Bahkan, ada yang mengkait pagebluk (wabah) ini berkaitan dengan etnis tertentu.

Sudahlah, kita bahas soal penyakitnya saja, tak usah melebar ke mana-mana. Yang paling penting, tak perlu saling menyalahkan. nDari

Berbagai Sumber

Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:

Hindari bepergian ke Cina atau ke negara lain yang telah ditemukan adanya penularan virus Corona.

Gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, terutama di tempat umum atau keramaian.

Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol setelah beraktivitas di luar ruangan.

Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan hewan, cuci tangan setelahnya.

Masak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.

Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.

Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.

Hindari berdekatan dengan seseorang yang sedang sakit.

Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.

Untuk seseorang yang diduga terkena COVID-19, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar virus Corona tidak menular ke orang lain, yaitu:Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.n Usahakan untuk tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara

waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang digunakan orang lain.

n Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda benar-benar sembuh.

n Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sedang sakit.

n Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta perlengkapan tidur dengan orang lain.

n Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang bersama orang lain.

n Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu buang tisu ke tempat sampah.

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

PENCEGAHAN

Page 34: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

34 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

www.ptba.co.idSI

BA

Kata siapa hidup di desa tidak bisa berbisnis? Banyak peluang usaha desa yang menjanjikan bahkan hingga membawa kesuksesan

bagi yang menekuninya. Peluang pun ditangkap oleh Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Utun Green Garden.

Ditemui saat menjaga stand pada acara Bazar dan Pasar Murah dalam rangka HUT ke-39 Bukit Asam di RTH Berangau, Tanjung Enim yang berlangsung 15-23 Februari 2020. Ketua SIBA Utun Green Garden, Mu-hammad Zaelani mengatakan, gaung pencanangan Tanjung Enim Kota Wi-sata (TEKW) memicu pemuda Desa

Tanjung Karangan, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim untuk memajukan desa mereka. “Kami sudah bertekad tidak ingin menjadi penonton saja, sementara kabupaten sibuk mem-bangun menjadi daerah tujuan wisata di Sumsel,” ungkap Zaelani.

Kebulatan tekad tersebut dibuktikan dengan berhasilnya mereka meraih peng-hargaan Desa Proklim dari Gubernur Sumsel pada 2018 dan dari KLHK RI pada 2019. Penghargaan tersebut, dikatakan Zaelani sebagai hasil usaha bersama para pemuda, warga dan aparat pemerintahan setempat yang dibantu oleh CSR Bukit Asam.

Lelaki kelahiran Magetan, 20 Juni 1983 ini mengatakan, keberhasilan me-raih predikat Desa Proklim membawa gairah semangat bagi seluruh warga desa. Terlebih bagi dirinya yang menjalankan roda bisnis pembuatan batu bata press. Usaha tersebut dimulainya sejak 8 tahun lalu dengan modal awal Rp10 juta.

CSR Bukit Asam pun melirik sepak terjang Zaelani dalam menggerakkan pemuda setempat. Untuk memajukan usahanya, CSR memberikan bantuan berupa 1 unit mesin cetak batu bata. Merasa kerjanya menjadi ringan, Zaelani kini merambah ke usaha pembibitan dan bergabung dengan SIBA dengan bendera Utun Green Garden. “Utun itu nama sebuah wilayah atau tempat di Desa Tanjung Karangan,” jelas dia.

KIni di tempat usahanya, Zaelani menyediakan ratusan bibit pohon buah beragam jenis. Ia pun menyediakan beragam produk pupuk, pestisida dan peralatan pertanian lainnya. Usaha ini ditekuninya sambil terus belajar memper-kaya ilmu di bidang tanaman buah.

Konsepnya, pengunjung membeli tiket masuk, petik dan makan sepuasnya tapi tak boleh dibawa pulang.

BOLEH DIPETIK DIBAWA JANGAN

34 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

www.ptba.co.id

Page 35: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

Edisi Maret 2020 | BukitAsam | 35

www.ptba.co.idSIB

A

“Saat ini kami sudah bisa menye-diakan bibit pohon alpukat dan pohon jeruk tanpa biji, duren kaki tiga, jambu kristal, rambutan dan masih banyak lagi lainnya. Kami menjual dengan harga antara Rp30 ribu hingga Rp150 ribu per bibitnya, tergantung jenis dan kondisi tanamannya,” kata Zaelani sedikit ber-promosi.

Mimpi Zaelani dan pemuda Desa Tanjung Karangan ternyata tak berhenti sampai di situ. Visi ke depan untuk menja-dikan desa mereka sebagai salah satu desa tujuan wisata pun dirancang. Mereka telah bertekad untuk berusaha di bidang agrowisata.

Persiapan ternyata telah direncanakan dengan matang. Agrowisata yang mereka akan hadirkan adalah wisata kebun buah di atas lahan desa seluas 2 hektar.

“Bisnis agrowisata ini akan melibat-kan karang taruna, pemuda dan aparat pemerintahan setempat. Kami sudah membicarakannya dan mendapat sam-butan positif dari seluruh komponen warga desa. Tentu saja tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan dan tambah-an penghasilan bagi warga desa,” tutur Zaelani.

Konsep yang mereka hadirkan nanti adalah, pengunjung akan membayar se-suai tiket masuk yang ditetapkan. Di dalam kebun tersebut nantinya, pengunjung bebas memetik dan memakan buah se-

puasnya, dengan syarat tidak boleh dibawa pulang. “Kebun tersebut kami tanami aneka buah-buahan, seperti rambutan, mangga, duren, lengkeng, jambu, manggis, duku, jeruk, dan sebagainya,” ujar Zaelani.

Kini, lahan yang tersedia sudah mulai ditanami bibit pohon buah-buahan dengan penataan lansekap apik, banyak menyediakan tempat-tempat untuk ber-istirahat bersama keluarga. Menurut Zae-lani, sumber biaya pembangunan tempat itu salah satunya berasal dari penjualan batu bata press miliknya.

“Terus terang, kami juga membutuh-

“PERSIAPAN TERNYATA TELAH DIRENCANAKAN DENGAN MATANG. AGROWISATA YANG MEREKA AKAN HADIRKAN ADALAH WISATA KEBUN BUAH DI ATAS LAHAN DESA SELUAS 2 HEKTAR.”

kan Bapak Angkat untuk mewujudkan mimpi kami,” ujar Zaelani kemudian me-nyebutkan sejumlah angka yang dibutuh-kan untuk mewujudkan kebun agrowisata tersebut.

Ia berharap dalam 4-5 tahun ke depan, mimpi Desa Tanjung Karangan memiliki destinasi andalan dapat terwujud. “Diha-rapkan, lima tahun ke depan tanaman buah yang kami tanam, sudah mulai berbuah untuk menarik wisatawan datang dan makan buah sekenyang-kenyangnya di kebun agrowisata kami,” pungkas Zae-lani. nRusuk

Edisi Maret 2020 | BukitAsam | 35

www.ptba.co.id

Page 36: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

36 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

www.ptba.co.id

Azan subuh menggema, menembus dingin dan embun pagi. Panggilan Ilahi yang menyapa semua makh-luk, termasuk semua hal yang

ghaib di perbukitan yang menjadi panorama itu. Suara azannya sedikit parau. Dari seo-rang muazin tua, namun setiap pagi setia menjemput rejekinya. Dia telah mewakafkan dirinya menjadi penyeru dan pemanggil hamba Allah yang berada di seantero peru-mahan Township Tanah Putih.

Dari Masjid Nurul Hidayah, Allah kembali mengundang hamba-Nya yang tinggal tak jauh dari masjid pada umumnya. Bahkan diberikan kelebihan rizki dapat berkendara menuju masjid. Terbayang, ketika hari masih gelap dan dingin, orang-orang yang kini ber-

simpuh di dalam masjid ini rela memutus nikmatnya tidur untuk salat sunah 2 rakaat sebelum subuh, pertanda ia telah hadir lebih dahulu.

Kesadaran tertinggi saat Tuhannya me-manggil. “Dialah Tuhanku. Memanggilku untuk menyembah-Nya. Tuhan yang mem-beriku hidup hari ini, yang menjamin rejekiku hari ini. Subuh ini kuratakan kepalaku me-nyentuh bumi hanya menyembah-Mu,” ucap sanubarinya.

Sungguh hebat orang-orang yang mela-wan kemalasan diri sendiri. Mereka telah merasakan manis dan indahnya pagi buta memenuhi undangan Allah untuk menerima karunia besar yang lebih berharga daripada dunia dan seluruh isinya. Tidak heran, ketika

dunia seisinya seolah tak lagi berharga, sangat mudah bagi Allah menjadikan seo-rang hamba sukses lantaran setiap subuh sudah menyambut Dia Yang Maha Kaya.

Dan mengikuti ritual ibadah subuh di Masjid Nurul Hidayah Township Tanah Putih pun terasa semakin nikmat, saat seusai salat berjamaah, semua berkumpul untuk men-dengarkan wejangan pencerah kalbu di pagi hari, apalagi sesudahnya diselingi dengan san-tap pagi bersama. Tersaji pula kopi dan teh.

Ketua DKM Nurul Hidayah, Suratman mengatakan, kekeluargaan antar jamaah telah berlangsung lama sejak masih di lokasi townsite basecamp. “Dengan kepindahan warga di perumahan yang baru ini, kebiasaan untuk salat subuh berjamaah dan ditambah dengan pengajian di setiap Ahad terus kami lanjutkan,” tutur Suratman. Ustad se-Lawang Kidul pun diundang secara bergilir untuk mengisi siraman rohani bagi jamaah subuhan di masjid ini.

Sungguh membuat hati ini merasa iri kepada para pemburu subuh. Mereka yang bergegas ketika Tuhan memanggil. Mereka yang telah terbuka mata hatinya menyaksikan indahnya anugerah Tuhan di pagi buta.nRusuk

Berlokasi di township tanah putih, DKM nurul Hidayah mengajak warga sholat berjamah.

NIKMATNYA SUBUH DI MASJID

LIN

GK

AR

NURUL HIDAYAH

“SUNGGUH HEBAT ORANG-ORANG YANG MELAWAN KEMALASAN DIRI SENDIRI. MEREKA TELAH MERASAKAN MANIS DAN INDAHNYA PAGI BUTA MEMENUHI UNDANGAN ALLAH UNTUK MENERIMA KARUNIA BESAR YANG LEBIH BERHARGA DARIPADA DUNIA DAN SELURUH ISINYA.”

36 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

www.ptba.co.id

Page 37: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

Edisi Maret 2020 | BukitAsam | 37

www.ptba.co.idM

IND ID

Logo MIND ID (Mining Industry Indonesia) telah resmi diperkenalkan pada 17 Agustus 2019 lalu kepada internal dan eksternal audiens. Pengem-bangan brand untuk holding, hingga lahir nama dan

logo MIND ID ini telah melalui sejumlah diskusi yang panjang dan melibatkan seluruh Komisaris Utama dan Direktur Utama grup MIND ID. Brand ini juga telah mendapatkan per-setujuan dari Kementerian BUMN.

Brand MIND ID mengakar pada Noble Purpose kita yakni “We explore natural resources….for civilization, prosperity and a brighter future (MIND ID hadir untuk memajukan peradaban meningkatkan kesejahteraan, dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia).

Logo MIND ID merupakan visual dari brand perusahaan yang terlihat dan mudah untuk dikenali serta akan diingat oleh masyarakat secara umum. Logo berbantuk lingkaran menyimbolkan manfaat yang berkelanjutan. Lingkaran yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu sisi solid dan sisi sinergi. sisi solid pada logo melambangkan kejayaan alam yang kita eksplorasi menjadi menjadi sumber kebaikan bersama.n

MENGENAL DAN MEMAHAMI MIND ID

Page 38: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

38 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

www.ptba.co.idJA

LAN

-JA

LAN

www.ptba.co.id

Dari banyak tempat yg pernah aku singgah, St. Petersburg punya kesan tersendiri. Kota ini cantik. Boleh dibilang, kota ini punya banyak hal

yg membuat orang jatuh cinta. Bahkan, pada kunjungan pertama. St. Petersburg adalah kota kedua terbesar di Russia, jendela Eropa yang menjadi kota pelabuhan penting bagi negara-negara Baltik. Letaknya di tepi Sungai Neva yg menghubungkan Laut Baltik dan Danau Ladoga.

Peter The Great sengaja membangun kota ini agar Russia bisa lebih dekat dengan Eropa Barat waktu itu. Untuk itu, sang Kaisar ini kemudian mengundang arsitek dari Itali untuk merancangnya. Hasilnya, berbagai ba-ngunan menawan bergaya klasik sungguh memanjakan mata. Tak heran jika jutaan turis datang setiap tahunnya. Dan, tak salah jika kota yang menjadi host (tuan rumah) piala dunia.

St. Petersburg mendapat julukan Venice of the North. Tak salah rasanya kalau julukan itu diberikan kepada kota Indah ini. Selain arsitekturnya yang bergaya Itali, kota ini juga memiliki jaringan kanal yg bermuara

“KONON, PETER THE GREAT PADA AWALNYA MELARANG PEMBANGUNAN JEMBATAN. DIA INGIN SEMUA ORANG BERPERGIAN MENGGUNAKAN PERAHU.”

ST. PETERSBURGSejuta Pesona

peter the great sengaja membangun kota ini agar russiabisa lebih dekat dengan eropa Barat.

Sungai Neva. Aliran Sungai Neva sendiri tepat membelah kota. Posisi kanal yang tak tang-gung-tanggung sampai ke tengah kota menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan.

Konon, Peter The Great pada awalnya melarang pembangunan jembatan. Dia ingin semua orang berpergian menggunakan pera-hu. Jadi, sampai sekarang pun tur perahu men-

jadi semacam keharusan bagi wisatawan. Ini mirip dengan Venesia.

Selain itu, sebenarnya, St Petersburg ini sendiri terdiri dari pulau-pulau. Yang paling populer adalah Yelagin Island, New Holland Island, Kemenny Island, Kanonerskiy Island, Krestovsky Island, Petrogradsky Island. Dari informasi yang saya baca, ada sekitar empat puluh pulau di sini.

St. Petersburg adalah kota dengan pendu-duk multi etnis. Bisa dikatakan, ini cermin soviet masa lalu di mana etnis Russia berbaur dengan etnis Belarusia, etnis negara-negara baltik (Latvia, Estonia, Lithuania). Bahkan, etnisetnis dari pecahan Soviet di selatan seperti Azerbaijan, Tajikistan, Uzbekistan, Kirgistan, Turkmenistan, Kazakhstan, dan Armenia ikut berbuar di sana. Jadi, tak heran kalau St. Petersburg tak hanya kota yang cantik, tapi juga kaum hawanya cantik-cantik. nhasanrinaldi

Page 39: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

Edisi Maret 2020 | BukitAsam | 39

www.ptba.co.idKO

TA W

ISATAwww.ptba.co.id

Ada yang baru saat acara Bazar, Ku-liner dan Pasar Murah HUT ke-39 Bukit Asam yang digelar 15-23 Februari 2020 di ruang terbuka

hijau (RTH) Berangau, Tanjung Enim. Meicu, salah satu merk tempat makan terkenal di Tanjung Enim meluncurkan menu yang dinamakan Mie Hitam Batubara.

Menurut yang empunya, menu baru itu sengaja diluncurkan sebagai hadiah ulang tahun ke-39 untuk Bukit Asam. “Dengan menu ini, diharapkan semakin memperkaya khazanah kuliner di Tanjung Enim yang semakin sibuk menjadi kota tujuan wisata,” ujar Marie Christie, pemilik Pempek Meicu yang berlokasi di Pasar Lama Tanjung Enim saat ditemui di lokasi usaha barunya di dae-rah Lingga.

Ya, keberhasilan Pempek Meicu menggo-yang lidah wong Tanjung menghantarkan pengusaha kuliner ini membuka tempat usaha baru dengan konsep berbeda, yaitu Meicu Resto, Pempek & Koffie. “Konsepnya lebih menawarkan menu-menu nasi, berbeda dengan di tempat yang lama lebih menawarkan camilan, pempek dan tekwan,” kata perempuan kelahiran Plaju, 26 September 1980 ini.

Dengan lokasi restoran yang lebih luas, terdiri dari dua lantai dan mampu menam-pung lebih dari 100 tamu, perempuan yang akrab dipanggil Cik Meicu ini mengatakan, lokasi baru usahanya sudah dibuka sejak akhir Januari 2020 lalu. Selain menyedikan ruangan ber-AC dan karaoke, ia juga mena-warkan restorannya untuk beragam acara spesial, seperti ulang tahun, gathering, aris-an, private party dan sebagainya. Untuk

biayanya, Cik Meicu punya prinsip. “Nego terus sampai dapat,” tegasnya, tertawa renyah.

Kembali ke menu Mie Hitam Batubara, menurut Cik Meicu hanya akan dijual di lokasi usahanya yang baru. “Sekaligus pro-mosi lokasi baru,” imbuhnya. Apa istime-wanya mie hitam ala Meicu? Membuat mie sendiri dengan mencampurnya dengan seje-nis rempah bernama ‘cart coal’ yang diimpor dari Jepang. “Di banyak tempat, mie hitamnya menggunakan tinta dari cumi. Kami tidak,” ungkap istri dari Handika Unang ini.

Di samping itu, penyajiannya dengan menawarkan sensasi pedas dalam tingkatan level 1 hingga level 5. “Kami menyebutnya dengan istilah ‘ngeselin 1’ hingga ‘ngeselin 5’.

Lima paling ngeselin,” ujar Meicu. “Nyatanya, pada saat launching, banyak konsumen yang menyerah di level 2,” imbuhnya.

Penasaran ingin merasakan sensasi pe-das yang ‘ngeselin’? Silakan saja mampir di Meicu Resto, Pempek & Koffie, Jl. Lingga 2, Desa Lingga, Lawang Kidul. Selain menu itu, sobat juga bisa memesan menu lainnya seperti Ayam Bakar Jimbaran, Ikan Kuwe Bakar, Nasi Goreng Kambing dan aneka minuman antara lain menu Peach Gum Bunga Telang Drink yang segar penuh kha-siat. Resto ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga 22.00 WIB. Untuk harga, relatif bisa terjangkaulah, yang penting ada rasa, ada harga.nRusuk

SUDAH ITem, NGESELIN PULAKrumah makan terkenal di tanjung enim meluncurkan menu yang dinamakan Mie Hitam Batubara. pedasnya nendang.

Page 40: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

40 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

www.ptba.co.idM

ILLE

NIA

Lwww.ptba.co.id

Hmm.. buat sobat yang bingung alias tak mengerti tentang arti judul di atas, sudah dapat dipastikan termasuk dalam kalangan senior milenial atau sering diplesetkan dengan candaan generasi kolonial untuk menggambarkan betapa

jadul-nya generasi sebelum milenial itu. Oops.. tak usah adrenalin, santuy aj lge.. atau dalam terjemahan bakunya berarti santai sajalah.

Memang, milenial adalah generasi kreatif. Bahasa pun menjadi sasaran mereka. Kalau dulu, sebelum milenial dilahirkan, orang merasa gagah dan macho bila berbicara bahasa prokem, seperti bokap, nyokap, suping, dokat dan sebagainya. Kini zaman berubah, bahasa gaul pun sudah sangat berbeda dan mengikuti kebutuhan teknologi informatika.

Nah, sobat senior tentunya tak mau ketinggalan untuk bisa bergaul dengan para milenial bukan? Berikut ada sejumlah bahasa gaul milenial yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan dalam kegiatan chatting antar mereka beserta artinya supaya tak terlihat kolonial amat. Hehee..

Ababil = ABG labil; ABG = akronim dari ‘anak baru gede’; Absurd = sesuatu yang aneh; Aj = singkatan dari kata ‘aja/saja’; Ajib = enak, asyik; Alay = akronim dari ‘anak layangan’ artinya norak, berlebihan; Anjir = diucapkan bila merasa takjub atau merasa di-bully.

Badai = mantap, keren, luar biasa; Baget = akronim dari ‘batu banget’ artinya ‘keras kepala’ atau ‘nyebelin banget’; Baper = akronim dari ‘bawa perasaan’; Bapuk = rusak, jelek; Binggo = modifikasi dari kata ‘baget’ dan memiliki arti yang sama; Bonti = akronim dari ‘bonceng bertiga’; Bucin = akronim dari ‘budak cinta’.

Cabe-cabean = sebutan untuk remaja perempuan yang dandan berlebihan dan berboncengan tiga orang naik motor; Ciyus miyapah = hasil modifikasi dari akronim ‘serius, demi apa?’; CMIIW = singkatan dari ‘correct me if I’m wrong’; Cotba = modifikasi dari kata bacot, sebutan untuk orang yang banyak bicara; Curcol = akronim dari ‘curhat colongan’ alias mengambil kesempatan untuk mencurahkan isi hati;

Dafuq = modifikasi dari kata f*ck, untuk mengungkapkan kata kasar; Damat = perpendekan dari bodo amat; Dempa = singkatan dari demi apa?; Friendzone = kondisi menganggap orang sebagai teman saja; FYI = for your information alias info untuk kamu.

Gabut = akronim dari ‘gaji buta’; Galau = keadaan emosi yang resah dan bimbang; Geje = akronim dari ‘gak jelas’; GWS = singkatan dari ‘get well soon’ atau cepat sembuh; Gemay = plesetan dari kata gemas biasa untuk hal yang dianggap lucu; Hoax = bohong atau palsu.

Japri = akronim dari ‘jalur pribadi’ alias tidak berkomunikasi di grup; Kamseupay = akronim dari ‘kampungan sekali udik payah’; Keleus = modifikasi dari kata ‘kali’; Kepo = penasaran, ingin tahu; Komuk = muka atau wajah; Kuy = yuk, kata untuk mengajak; KZL = singkatan dari kezel alias kesal; LDR = singkatan dari ‘long distance relationship’ alias hubungan jarak jauh; Lebay = berlebihan; Lge = singkatan dari kata ‘lagi’; LOL = singkatan dari ‘lot of laugh’ atau tertawa terbahak-bahak.

Mager = akronim dari ‘males gerak’; Maho = akronim dari ‘manusia homo’ atau orang yang memiliki kelainan seksual (pe-nyuka sesama jenis); Mainstream = menjelaskan suatu hal yang sudah sangat umum; Manjiw = akronim dari ‘mantap jiwa’; Mantul = akronim dari ‘mantap betul’; Meneketehe = modifikasi dari akronim ‘mana ku tahu’; Modus = hal bila ada niat lain di balik perbuatan atau ada udang di balik batu. Monmaap = akronim dari ‘mohon maaf’; Ntap = singkatan dari mantap; Ntaps soul = memiliki kesamaan arti dengan ‘manjiw”.

OTW = singkatan dari ‘on the way’ atau sedang di jalan; Palbis = akronim dari ‘paling bisa’; PAP = singkatan dari ‘post a picture’ atau lampirkan foto; Pewe = akronim dari ‘posisi wuenak’ alias dalam kondisi yang nyaman; PHP = akronim dari ‘pemberi harapan palsu’; Rempong = terlalu repot; Santuy = santai euy atau santai; Skuy = modifikasi dari ‘kuy’ alias yuks (untuk mengajak); Sue = sial; Tipo = salah ketik/tulis; Unyu = lucu imut dan menggemaskan; Woles = selow atau slow alias santai; YXGP = akronim dari ‘ya kali gak apa-apa’ alias mungkin tak mengapa.

Nah, sobat masih punya pembendaharaan kata gaul milenial lainnya? Silakan tambahkan di masing-masing catatan sobat, biar pergaulan kita dengan para junior tidak tertinggal jauh-jauh amat dan tidak disebut generasi kolonial. Siapa tau sobat senior masih pantas menyandang sebutan ‘kolominial’ alias kolot-kolot milenial. Lagi pula, enggak enak kalau disebut kudet, alias kurang update. nDari Berbagai Sumber

SAntuy Aj Lge para milenial mempunyai bahasanya sendiri. Simak saja biar tak dianggap kudep.

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

Page 41: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

Edisi Maret 2020 | BukitAsam | 41

www.ptba.co.id

Edisi Maret 2020 | BukitAsam | 41

www.ptba.co.idSO

BAT K

ITA

J udul di atas, bukanlah sebuah judul lagu atau film baru. Tapi, itu kata-kata Imaniah, sobat kita yang bertugas di Unit Dermaga Kertapati (Derti) sebagai Administrator Pengadaan Senior III. Perempuan yang baru saja melepas masa lajangnya awal Februari lalu mempunyai quotes bagi dirinya

sendiri, choose a job you love. “Dengan mencintai pekerjaan yang kita sukai, kita seolah-olah tak pernah merasa bekerja satu hari pun,” ungkapnya. Semua karena cinta.

Leh Uga, bahasa slang-nya milenial untuk mengatakan ‘boleh juga’. Nia, sapaan akrabnya mengatakan bekerja di perusahaan dengan Visi dan

Misi yang jelas, membuat kita semangat untuk tumbuh bersama memajukan perusahaan. Demikian pula halnya dengan Bukit Asam, sebagai perusahaan besar yang tentunya akan memberikan pengalaman yang besar dalam bekerja. Setidaknya, itulah kurang lebih motivasi sobat kita kali ini. Baginya, Bukit Asam tak henti-henti melakukan inovasi guna tetap berkembang dan eksis berkiprah di kancah industri. “Siapapun juga, pasti akan tertarik bekerja di Bukit Asam,” ungkap perempuan kelahiran Palembang pada 24 Agustus 1994 itu.

Anak pertama dari tiga bersaudara adalah alumnus SMA Muhammadiyah I Palembang. Kemudian, dia melanjutkan melanjutkan pendidikan D3 Jurusan Teknik Mesin Politeknik Sriwijaya (Polsri) yang diakuinya sebagai ‘salah jurusan’. Lulus pada 2015, dia langsung gaspol, bergabung dengan Bukit Asam sebagai PET 2016.

Setelah dua tahun bergabung, Nia bersama rekannya, Taufan Trianggara Atmadja maju mewakili PT Bukit Asam Tbk pada Ajang Duta BUMN pada tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN. “Alhamdulillah, terpilih sebagai finalis,” cetus mantan Gubernur Mahasiswa Teknik Mesin Polsri periode 2013 ini, sembari tersenyum manis. Asal tahu saja, Nia mengaku sebagai perempuan tomboy. Tak suka dandan, apalagi memakai make up berlebihan. “Saya risih kalau menggunakan bedak terlalu tebal. Saya suka yang alami.”

Buat sosok yang selalu ceria ini, pengalamannya berorganisasi selama berkuliah dan menjadi finalis Duta BUMN mewakili 2018 menjadi satu hal yang berharga sebagai bekal dirinya menatap ke depan. “Bangeettt..! Buat melaksanakan tugas sehari-hari juga bermanfaat, khususnya buat diri sendiri,” ujar penyuka rendang yang hobi jalan-jalan ini. Dengan pengalamannya itu, Nia selalu berusaha menjadi insan Bukit Asam yang bekerja tanpa perlu disuruh, displin tanpa perlu diawasi dan bertanggungjawab tanpa perlu diminta.

Nyatanya, penggemar pop akustik ini sudah memiliki visinya sendiri. “Jadi, mulai dari sekarang terus berusaha membuktikan kalo kita bisa. Fokus untuk karir setinggi-tingginya di Bukit Asam. Nanti, kalo sudah purna bakti, saya akan tekuni bidang fashion dan kuliner untuk mengisi masa tua,” tegas Nia penuh rasa yakin. n Sylvi

Imaniah, administrator pengadaan Senior IIIunit Dermaga kertapati

“A Job You Love”

Page 42: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

42 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

www.ptba.co.id

42 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

Galeri hutKE-39 th

Page 43: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

Edisi Maret 2020 | BukitAsam | 43

www.ptba.co.id

Edisi Maret 2020 | BukitAsam | 43

Galeri hutKE-39 th

Page 44: MARET 2020Bahana Sarana, PT PAMA, PT BKM (Bintang Kalimantan Mandiri), PT BCKA (Bangun Cipta Karya Abadi), PT SSI (Sinar Sakti Indonesia), PT AMU (Aiti Makmur Utama), PT NPT (Nusa

44 | BukitAsam | Edisi Maret 2020

www.ptba.co.id