Manuskrip Shila
-
Upload
marcelliawharsono -
Category
Documents
-
view
55 -
download
12
description
Transcript of Manuskrip Shila
PENATALAKSANAAN PASIEN HIPERTENSI GRADE I DAN HIPERKOLESTEROLEMIA
PADA NENEK USIA 56 TAHUN
(Manuskrip Kasus Pembinaan Keluarga)
Disusun oleh: Atsilah Ulfah
Pembimbing:dr. Dian Isti Angraini, MPH
Kepaniteraan Kedokteran Komunitas
Departemen Ilmu Kedokteran KomunitasFakultas Kedokteran Universitas Lampung
2015
Latar Belakang
Tujuan penelitian
Ilustrasi kasus
Ny. d55 tahun
lansia
Nyeri kepala sampai ke leher sejak 3 hari yang lalu. Kambuh kambuhan
RPS:Tekanan Darah TinggiHiperkolesterol
RPK: Adik memiliki darah tinggi
Tinggal bersama suami, pekerjaan rumah dikerjakan bersama sama
Makan 3x sehari. Lauk variatif, dan mengurangi konsumsi lemak. Merokok (-), alkohol (-), rutin olahraga (-)
Pola pengobatan kuratif. Sarana yankes terjangkau.
Metode
Data klinis
Pemeriksaan Penunjang
KADAR KOLESTERO
L: 286 mg/dL
Diagnostik holistik awal
Rencana Tatalaksana
Data keluarga
Family map
Ny. J
Data lingkungan rumah
dalam rumah seluas 9x7 m2, lantai terbuat dari keramik dan memiliki jendela dan ventilasi yang cukup serta keadaan rumah tidak lembab. Rumah memiliki 4 kamar tidur dan pencahayaan pada malam hari sudah baik.
Air minum berasal dari air pompa yang dimasak terlebih dahulu. Kamar mandi terdapat 2 buah 1 di dalam dan di luar rumah. Adapun jarak sumur dan septic tank hanya berkisar 2 meter.
Lingkungan antar rumah tidak berdempetan.
Diagnostik holistik akhir
Pembahasan
Faktor risiko
Faktor risiko timbulnya hipertensi antara lain usia, stres, aktivitas fisik dan kebiasaan olah raga (Price et all, 2005)
Wanita55 tahun
Menopause
Angka kejadian hiperkolesterolemia pada wanita sebelum menopause lebih rendah dibanding pria. Namun, setelah menopause kerentanan seorang wanita terkena hiperkolesterolemia akan sebanding dengan pria (Rader, 2003)Seorang lansia yang menderita penyakit kronis seperti hipertensi, jauh lebih rentan terkena depresi karena telah memasuki fase hidup terakhirnya (Yogiantoro M, 2006).
Penegakkan diagnosis
1. Anamnesis: Keluhan nyeri kepala. Nyeri kepala menjalar ke leher, rasa pusing dirasakan hilang timbul, terlebih bila pasien kurang istirahat.
2. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah pasien 150/90 mmHg.
Sesuai dengan gambaran klinis hipertensi berupa sakit kepala sampai ke tengkuk bagian belakang, sering gelisah, tengkuk rasa pegal yang akan berkurang bila penderita beristirahat dan TD ≥ 160 atau ≥100 mmHg.
Pada pasien ini juga ditegakkan diagnosis hiperkolesterolemia. Hal ini berdasarkan keluhan pasien berupa tangan dan kaki yang sering kaku dan ksemutan, serta hasil pemeriksaan laboratorium kadar kolesterol yang tinggi (>200 mg/dl).
Pemeriksaan Penunjang
LABORATORIUM
Tatalaksana
Kesimpulan
Saran
Daftar PustakaA. Tjokronegoro dan H. Utama. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam II. In : E. Susalit, E.J.Kapojos, dan H.R Lubis ed. Hipertensi. Jakarta: Gaya Baru.Ali Baziad. 2003. Menopause Dan Andropause. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.Antman EM, Braunwald E. 2007. Acute myocardial infarction. In: Braunwald E, Editor. Heart disease: a textbook of cardiovascular medicine. 8th ed. Philadelphia: WB Saunders. p. 1197-322.Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Status kesehatan masyarakat Indonesia. 2004. In: Soemantri S, Budiarso LR, Sandjaja, editors. Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT). Volume 2. p. 34-6.Brookes, Linda. 2003. The seventh report of the joint national committee on prevention, detection, evaluation, and the treatment of high blood pressure—the NHLBI JNC 7 Press Conference. Diunduh dari http://www.medscape.com 10 April 2015.Chobanian AV, Bakris GL, Black HR, et al. 2003. The seventh report of the joint national committee on prevention, detection, evaluation, and the treatment of high blood pressure. Hypertension.
Gudmundsson LS, Johannsson M, Thorgeisson G, Sigfusson, Witteman JCM. 2004. Risk profile and prognosis of treated and untreated hypertensive men and women in a population-based longitudinal study. Journal of Human Hypertension. 18: 615-622.
Jain, Ritu. 2011. Pengobatan alternative untuk mengatasi tekanan darah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Laporan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) Indonesia. 2007. Jakarta : Departemen kesehatan republik Indonesia.
Muhhamadun AS. 2010. Hidup bersama hipertensi. Jogyakarta: In-Books.
Price S,Wilson L. 2005. Patofisiologi :konsep klinis proses-proses penyakit edisi ke 6. Vol.2. Jakarta: EGC.
Rader DJ. 2003. Lipid disorders. In: Text book of cardiovascular medicine. 2nd ed. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins. p. 43-64.
Rusdi dan Nurlaela Isnawati. 2009. Awas! Anda Bisa Mati Cepat Akibat Hipertensi & Diabetes. Yogyakarta: Power Books (IHDINA)
Setiabudhi dan Hardywinoto. 2005. Panduan Gerontologi Tinjauan dari Berbagai Aspek: Menjaga Keseimbangan Kualitas Hidup Para Lanjut Usia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Smith DG. 2007. Epidemiology of dyslipidemia and economic burden on the healthcare system. Am J Manag Care. 13(Suppl):568-71.
Tan CE, Ma S, Wai D et al. 2004. Can we apply the National Cholesterol Education Program Adult Treatment Panel definition of metabolic syndrome to Asians Diabetes Care; 27: 1182-6
Yogiantoro M. 2006. Ilmu penyakit Dalam. Fakultas Kedokertan Universitas Indonesia. Jakarta: EGC.
TERIMA KASIH