Manusia sbg individu dan mahluk sosial

38
BAB 4 Manusia sebagai individu dan makhluk sosial Manusia sebagai makhluk individu Individu bhs latin-----individiuum-----in dan divided-----tak terbagi, Unsur2 sebagai makhluk individu Jasmani dan rohani/ fisik dan psikis/jiwa dan raga/ fenotipe dan genotipe Setiap mns memiliki keunikan atau ciri khas , tidak ada yg persis sama,sekalipun kembar. Individu memiliki ciri fisik,karakter,sifat yg dibawa sejak lahir dan yg dipengaruhi oleh lingkungan. Orang yg tinggal di pantai bicara keras, (lingkungan fisik) Individu melakukan interaksi dg orang2 sekelilingnya (lingkungan sosial)

Transcript of Manusia sbg individu dan mahluk sosial

BAB 4Manusia sebagai individu dan makhluk

sosial• Manusia sebagai makhluk individu• Individu bhs latin-----individiuum-----in dan divided-----tak terbagi, • Unsur2 sebagai makhluk individu• Jasmani dan rohani/ fisik dan psikis/jiwa dan raga/ fenotipe dan

genotipe• Setiap mns memiliki keunikan atau ciri khas , tidak ada yg persis

sama,sekalipun kembar.• Individu memiliki ciri fisik,karakter,sifat yg dibawa sejak lahir dan yg

dipengaruhi oleh lingkungan.• Orang yg tinggal di pantai bicara keras, (lingkungan fisik)• Individu melakukan interaksi dg orang2 sekelilingnya (lingkungan

sosial)

Manusia sebagai makhluk individu

• Karakteristik yg khas dr seorang individudisebut dgn kepribadian sebagai keseluruhanprilaku individu yg merupakan hasil interaksipisik dan psikisnya

• Kepribadianlah yg membedakan antara satuinvidu dg individu lain

• Kepribadian seseorang dipengaruhi olehfaktor bawaan dan faktor lingkungan yg salingberinteraksi terus menerus

Manusia sebagai makhluk sosial

• Dalam kehidupan sehari2 kita tidak lepas drpengaruh orang lain, hrs tunduk pd aturan ataukebiasaan yg wajar di msy. Setiap prilaku hrs disesuaikan dg lingkungan

• mns memiliki dorongan utk berinteraksi, adakebutuhan sosial utk hidup berkelompok, mencari teman yg didasauan mns lain,didasarioleh kesamaan ciri atau kepentingan

• Mns tidak dapat hidup tanpa bantuan mns lain, berbeda dgn hewan

Manusia sebagai mahkluk sosial

• Manusia potensi yg ada dlm dirinya hanyamungkin berkembang bila ia hidup dan belajar ditengah2 mns, utk bisa berjalan mns hrs belajar drmns lain.

• Cooly menyebut dg istilah LOOKING –GLASS SELF utk setiap orang yg dipengaruhi oelh orang lain, dg analogi antara pembentukan diri seseorang dg prilaku orang yg sedang bercermin, kalau cerminmemantau apa yg di depannya, sedangkan mnsmemantau apa yg dirasakannya senagaitanggapan masy terhadapnya

LOOKING-GLASS-SELF oleh COOLY

• Terbentuk melalui 3 tahap

• 1. Seseorang mempunyai persepsi mengenaipandangan orang lain terhadapnya

• 2. Seseorang mempunyai persepsi mengenaipenilaian orang lain terhadap penampilannya

• 3. Seseorang mempunyai perasaan terhadapapa yg dirasakannya sebagai penilaian oranglain terhadapnya.

Contoh Looking Glass Self

• Seorang siswa yg mendapatkan nilai rendah

• Gurunya menganggap ia bodoh

• Si siswa merasa bahwa krn ia bodoh ia kurangdihargai

• Karena merasa kurang dihargai amka iamenjadi murung

• Maka perasaan diri seseorang merupakanpencerminan dari penilaian orang lain

Teori peranan dan sosialisasi

• Setiap orang belajar mengetahui peranan yghrs dijalankannya dan dijalankan oleh oranglain, Oleh GEORGE HERBERT MEAD, dlm bukuMind, Self and Society, menguraikan tahap2 pengembangan diri mns melalui 3 tahap:

• 1. PLAY STAGE, GAME STAGE, GENERALIZED OTHER

• Tahap PLAY STAGE, seorang anak belajar meniruperanan orang2 disekelilingnya orangtua, dokterdll , tetapi belum memahami isi dari peranan ygditirunya.

• Tahap Game Stage , seorang anak telahmengetahui peranan yg harus dijlankannya danperanan yg harus dijalankan orang lain dengansiapa ia berinteraksi

• Tahap Generalizing Stage, telah memahamiperananya dan orang lain ditengah masya. Sebagai anak, dia tahu peranan dia dan ortu dst.

Sosialisasi

• Proses2 sosialisasi

• 1. SOSIALIZATION AFTER CHILDHOOD, sosialisasi setelah masa kanak2

• 2. LIFE LONG EDUCATION, pendidikan / sooosialisasi sepanjang hidup

• 3. CONTINUING EDUCATION, pendidikan/sosialisasi sepanjang hidup

SOSIALISASI

• Oleh BERGER dan LUCKMANN

• SOSIALISASI PRIMER , sosialisasi yg dijalanipada masa kecil lingkungan keluarga

• SOSIALISASI SEKUNDER, sosialisasi selanjutnyadalam lingkungan masyarakat

Sosialisasi dan interaksi negatif

• Dalam berinteraksi dan sosialisasi kadang2 menimbulkan efek negatif karena masing2 kelompok msy berbeda2

• Sikap negatif yg diperlihatkan oleh kelompok msyke kelompok msy lain disebut PREDUJICE

• PREJUDICE disebut jg dgn sikap permusuhan ygditujukan pd suatu kelompok atas dugaan bahwakelompok tsb mempunyai ciri2 yg tidakmenyenangkan, disebut juga dgn PRASANGKA,

• Prangka tidak didasarkan pd pengetahuan, pengalaman dan bukti2{ hal 74)

Alasan –alasan manusia sebagaimakhluk sosial

1.Manusia tunduk pada norma sosial danaturan2

2. Prilaku mns mengharapkan penilaian dariorang lain

3. Manusia memiliki kebutuhan utk berinteraksidgn orang lain

4. Potensi mns akan berkembang bila ia hidup ditengah2 mns

Manusia sebagai makhluk ygberhubungan dengan lingkungan

• Ada 3 paham tentang hubungan manusia dengan alam• 1. PAHAM DETERMINISME, 2. PAHAM POSIBILISME, 3.

PAHAM OPTIMISME . TEKHNOLOGI• 1. PAHAM DETERMINISME----Charles Darwin, Friedrel

Ratzel, Elsworth Huntington• Determinisme alam menempatkan mns sebagai mkhluk yg

tunduk pd alam , alam faktor menentukan. Mahluk hidup, mns, hewan, tumuhan hidup berkesinambungan danperkembangan, pada perkembangan tersebut terjaditerjadi perjuangan hidup, struggle for live, struggle for existence dan natural selection seleksi alam siapa yg kuatakan bertahan (survival of fittest)

• 2. Paham POBILISME

• Kemampuan mns memanfaatkan lingkunganalam dengan menerapkan tekhnologi dalammemecahkan masalah mns dgn alamlingkungan

• 3. paham OPTIMISME TEKHNOLOGI

• Tekhnologi bukan lg sebagai alternatif tetapitelah menjadi keyakinan yg menjaminkehidupan mns (hal 77)

Masyarakat

• Masyarakat bhs inggris----SOCIETY

• Masyarakt setempat ------COMMUNITY

• Ciri2 atau unsur masyarakat

• 1. kumpulan orang

• 2. sudah terbentuk dengan lama

• 3. sudah memiliki system sosial atau struktursosial tertentu

• 4. memiliki kepercayaan , sikap, dan prilaku ygdimiliki bersama

Definisi masyarakat

• Ada bebarapa definisi masyarakat ygdikemukakan oleh para ahli yang dapatdisimpulkan bahwa masyarakat adalah kelompokmns yg berinteraksi dalam waktu yg lama dengansuatu kaidah dan tujuan bersama.

• Maka dapat disimpulkan unsur masyarakatadalah:

• 1. kumpulan orang

• 2.sudah terbentuk dalam jangka waktu yg lama

Unsur masyarakat

• 3. sudah memiliki sistem dan struktur sosialtersendiri

• 4. memiliki kepercayaan, nilai, sikap dan prilakuyg sama

• 5. adanya kesinambungan dan pertahanan diri• 6. memiliki kebudayaan• Mns sejak lahir terikat dgn msy, mns mengenal

diri sendiri mengenal dan mengenal orang lain selaku anggota msy, interaksi yg terjadimewujudkan msy sebagai wadahnya

Masyarakat setempat (Community)

• Bagian dr msy dlm lingkup yg lebih kecil lebihterikat oleh tempat( teritorial)

• Soerjono Soekanto Community menunjuk pd warga sebuah desa, kota,suku atau bangsa

• Suatu kelompok hidup bersama , kelompok dptmemenuhi kepentingan hidup utama paraanggotanya menjalin hubungan sosial

• Bagian dari msy yg bertempat tinggal disuatuwilayah (geografis) dgn batas2 tertentu dgninteraksi yg kuat diantara anggotanya

Unsur communitas

• 1. wilayah atau lokalitas

• 2. perasaan saling ketergantungan

• 3. Seperasaan, anggota komunitasmenganggap dirinya KAMI bukan SAYA

• 4. sepenanggungan,setiap anggota sadar akanperanannya

• 5. saling memerlukan, setiap anggota tidakdapat memenuhi kebutuhannya tanpaanggota lain

Perbedaan society dan community

• Society lebih umum , lebih luas hubungan danpersatuan antar anggota kurang kuat/erat

• Community lebih terbatas, dibatasi oleh areal kawasan dan jumlah warga, hubungan danpersatuan antara anggota lebih erat dan kuat

Masyarakat desa dan kota

• Masyarakat desa

• Kehidupan tenang , penduduknya ramah tamah, saling mengenal satu sama lain, matapencaharian bertani dan nelayan, hubungan eratdan mendalam, sistem hidup berkelompok atasdasar kekluargaan, satu pekerjaan dilakukanbersama2 sehingga timbul gotong royong, pekerjaan didasarkan pada usia, kekuatan fisik, jenis kelamin bukan berdasarkan keahlian

Masyarakat desa dan kota

• Msy desa Usia dan ketokohan berperan, orang2 tuamemegang peranan penting, sering dimintai nasehat, pandangannya didasarkan pada tradisi ygkuat.makanan untuk memenuhi kebutuhan pokok (hal89)

• Masyarakat kota ditandai dengan kehidupan yg ramai , wilayahnya luas, penduduknya banyak,hubungan ygtidak erat, mata pencaharian penduduk bermacam2 , pembagian kerja terspesialisasi dan didasarkan pd keahlian serta semakin spesifik, satu jenis pekerjaandgn yg lain terkait sangat erat, saling ketergantungan(hal 90)makanan adalah sebagai alat kebutuhan sosial

Masyarakat desa dan kota

• Masyarakat desa , saling ketergantungan padamasyarakat yg disebabkan oleh persamaandalam bidang pekerjaan-----oleh EMILE DURKHEIM disebut dengan SOLIDARITAS MEKANIS dan oleh FERDINAND TONNIES menyebutnya dgn masyarakat GEMEINSCHAFT atau PAGUYUBAN yaitu msy terikat kuat danerat secara emosi

Masyarakat desa dan kota

• Masyarakat Kota,saling ketergantungan ygtinggi karena perbedaan pekerjaan, satupekerjaan dengan yg lain salingketergantungan, oleh EMILE DURKHEIM disebut dgn SOLIDARITAS ORGANIS, dan olehFERDINAND TONNIES disebut dgn masyarakatGESELSCHAFT atau PATEMBAYAN, yaitumasyarakat yg terikat kurang kuat dan terikatsecara rasional

Interaksi Sosial dan Pelapisan Sosial

• INTERAKSI SOSIAL adalah proses sosial ygmenunjukan pd hubungan sosial yg dinamisantara orang dgn orang kelompok dgn kelompokdan orang dgn kelompok----2 orang salingmenegur, berjabat tangan, ataupun berkelahi.

• Penegrtian INTERAKSI SOSIAL oleh para ahli

• 1.H. BOORNER---hubungan antara 2 individu ataulebih, yg satu mempengaruhi, mengubah,ataumemperbaiki yg lain dan sebaliknya

Pengertian Interaksi sosial

• 2. GILLIN dan GILLIN----hubungan antaraorang2 secara individual , antar kelompok dgnorang, kelompok dgn kelompok.

• KESIMPULAN--- IS adalah hubungan timbalbalik antara individu dgn individu, anatarkelompok dgn kelompok dan antara individudgn kelompok

Faktor-faktor yang mendasariterjadinya Interaksi Sosial

• 1. Faktor IMITASI-----meniru tingkah laku oranglain, positif----mematuhi kaidah2, negatif---tidakkreatif

• 2. Faktor SUGESTI----mnerima tanpa kritkpengaruh psikis dari diri sendiri (Autosugesti) danorang lain (Heterosugesti)

• 3. Faktor IDENTIFIKASI---dorongan utk menjadisama dgn orang lain

• 4. Faktor SIMPATI----perasan tertarik kepda oranglain

Syarat-syarat utk terjadinya INTERAKSI SOSIAL

• 1. KONTAK SOSIAL----bhs LATIN—CON---bersama2, Tango---menyentuh, kontak dapatterjadi walaupuntidak bertemu secara fisik, berbicara lewat telp, surat dll.

• Sifat kontak POSITIF-mengarah terjadinyakerjasama, NEGATIF—mengarah padapertentangan

• 2. KOMUNIKASI---seseorang memberikan tafsiranpada tingkah laku dan perasaan orang lain, dlmbentruk pembicaraan, gerak gerik badan dll. hal96

Bentuk-bentuk Interaksi Sosial/ProsesSosial

• Menurut Gillin dan Gillin

• Proses Asosiatif-----Kerjasama, Akomodasi, Asimilasi, Akulturasi

• Proses Asosiatif-----Persaingan, pertikaian dan pertentangan

Bentuk Proses Asosiatif

• 1. KERJASAMA (COOPERATION)---gabunagn drbeberapa orang utk mencapai suatu tujuan

• Bentuk kerjasama

• A. Bargaining—perjanjian mengenaipertukaran barrang dan jasa

• B. Kooptasi—penerimaan unsur2 barudlmkepemimipian atau politik

• Coalition----kombinasai atau gabungan antara2 organisasi dg tujuan yg sama

• 2. ACOMODASI (ACOMODATION)

• Adalah menunjuk pada suatu keadaan

• Adalah proses yg dilakukan sedang berlangsungmenuju pada suatu keadaan

• Bentuk2 akomodasi:

• A. COERCION paksaan dari satu pihak kepadapihak lain

• B. COMPROMISE masing2 pihak mengurangituntutannya agar tercapai penyelesaian

• C. ARBITRATION, penyesaian perselisihan perusahaandgn bantuan pihak ke 3

• D. MEDIATION. Hampir sama dgn arbitrase, selainmasalah perusahaan

• E. CONCILIATION mempertemukan keinginan masing2 pihak, sehingga tercapai kesepakatan

• F. TOLERANTION, persetuan tidaka secara formil

• G. STELEMATE, menghentikan pertentangan dgnkepentingan yang seimbang

• H. ADJUDICATION, peneyesaian perkara di pengadilan

Bentuk2 Proses Disosiatif• 1. PERSAINGAN (COMPETION)—2 pihak bersama2

ingin mendapatkan satu keuntungan yg menjadi pusatperhatian tanpa menggunakan kekerasan

• 2. KONTRAVENSI CONTAVENTION)– bentuk interaksi ygberada antara persaingan dan pertentangan ditandaioleh adanya ketidakpastian terhadap diri seseorang

• 3. PERTENTANGAN (CONFLIC)

• Interaksi antara 3 pihak untuk mencapai tujuabdgnmenentang pihak lain disertai ancaman dankekerasan

STRATIFIKASI SOSIAL

• Setiap individu memilki kemampuan untukmenempatkan diri dan ditempatkan oleh oranglain di tengah2 msy, tempat atau posisi seseorangdi tengah masyarakat disebut dgn stratifikasisosial

• Menurut MAX WEBER ada 3 dimensi di dalamstratifikasi sosial :

• 1, dimensi kekayaan membentuk kelas• 2 dimensi kekuasaan membentuk partai• 3, dimensi prestise membentuk status

• Menurut MAX WEBER kelas memiliki situasi, ygdisebut dgn SITUASI KELAS yaitu;

• 1. Sejumlah orang sama2 memiliki suatukomponen tertentu yg nerupakan sumber dlmkesempatan hidup 9 life chance) mereka

• 2. Komponen itu secara ekslusif tercermindlmkepentingan ekonomi berupa pemilikan benda2 dan kesempatan utk memperoleh pendapatan

• 3. Terlihat dlm kondisi kondisi tertentu atau pasartenaga kerja

Situasi Kelas dan Situasi status

• Situasi kelas ditentukan oleh situasi pasar , proses pertukaran dlm pasar dpt menciptakankesempatan bagi mereka yg mampu, dankarena distribusi yg tidak sama maka orang ygtidak mampu tidak dapat memiliki

• Situasi status yaitu komponen tipikal darikehidupan (nasib) mns yg ditentukan olehpenilaian sosial baik positif maupun negatif

Kehormatan Status dan gaya hidup

• Kelompok status dan siatuasi status terkaitdgn kehormatan status yg dapat dicerminkandari gaya hidup (life style) setiap anggotanya.

• Menurut MELVIN TUMIN, gaya idup danpeluang hidup (life chance) merupakankonsekwensi dari stratifikasi sosial.

• Gaya hidup dalam status sedangkan peluanghidup dlm kelas.

Gaya hidup dan Peluang hidup

• Gaya hidup bentukan individu sebagaiekspresi kebebasannya dan sangatdipengaruhi oleh nilai dan norma .

• Menurut TUMIN gaya hidup yg sama belumtentu mencerminkan gambaran sosio ekonomiyg sama dan sebaliknya