Manusia Dan Cinta Kasih

5
Manusia dan Cinta Kasih Manusia adalah makhluk sosial yang sangat erat dengan cinta kasih . kata cinta pengertiannya sama dengan kasih sayang, sehingga jika seseorang mencintai orang lain berarti orang tersebut mempunyai perasaan kasih sayang atau suka terhadap orang tersebut. cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintah-Nya, dan berpegang teguh pada syariat-Nya. Didalam kehidupan manusia sehari-hari , cinta akan terlihat dalam berbagai bentuk, mulai dari seseorang yang mencintai dirinya, istrinya, anak-anakny, hartanya, dan Tuhannya. bentuk cinta ini melekat pada diri manusia yang dalam potensi maupun frekuensinya dapat berubah-ubah msesui dengan situasi dan kondisi yang mempengaruhinya. disaat belum berkeluarga, seseorang akan lebih kuat cintanya kepada kedua orang tuanya namun setelahberkeluarga cintanya akan terlihat menjadi terbagi dua untuk istri dan anaknya. begitupun dengan cinta orang tua terhadap anaknya sangat kuat meskipun perangai anak itu tidk memuaskan orang tua. cinta tidak mudah dijelaskan dan diilustrasikan dengan kata-kata. cinta dapat dilukiskan dengan memberi, bukan meminta, sebagai dorongan mulia untuk menyatakan eksistensi dirinya atau aktualisasi dirinya kepada orang lain. sebagai manifestasi perasaan cinta , manusia memiliki bayak lambang yang menjelaskan tentang cinta. lambanya dapat berupa bau bunga, warna, atau cium tangan. seperti yang dikatakan oleh filsuf Islam, Al-kindi: " Jika bau bunga sedap malam dicampur dengan bau mawar, akan lahir bau baru yang bisa membangkitkan perasaan cinta dan bangga". Cinta Diri Manusia secara ilmiah mencintai dirinya sendiri. begitupun juga manusia membenci segala sesuatu yang dapat menghalangi hidupnya atau yang menghambat aktualisasi dirinya. manusi membenci segala sesuatu yang dapat mendatangkan penderitaan, rasa sakit, dan marabahaya, dan sebagainya. cinta diri sangat erat hubungannya dengan menjaga diri. manusia menuntut segala sesuatu yang dapat bermanfaat dan berguna bagi dirinya. gejala yang menunjukan kecintaan manusia terhadap dirinya sendiri yaitu kecintaannya yang luar biasa terhadap harta benda (materi). kecintaan terhadap diri sendiri dapat dibuktikan jika si tertimpa malapetaka atau kesulitan, manusia akan berkeluh kesah.

Transcript of Manusia Dan Cinta Kasih

Manusia dan Cinta Kasih Manusia adalah makhluk sosial yang sangat erat dengan cinta kasih . kata cinta pengertiannya sama dengan kasih sayang, sehingga jika seseorang mencintai orang lain berarti orang tersebut mempunyai perasaan kasih sayang atau suka terhadap orang tersebut. cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintah-Nya, dan berpegang teguh pada syariat-Nya.Didalam kehidupan manusia sehari-hari , cinta akan terlihat dalam berbagai bentuk, mulai dari seseorang yang mencintai dirinya, istrinya, anak-anakny, hartanya, dan Tuhannya. bentuk cinta ini melekat pada diri manusia yang dalam potensi maupun frekuensinya dapat berubah-ubah msesui dengan situasi dan kondisi yang mempengaruhinya.

disaat belum berkeluarga, seseorang akan lebih kuat cintanya kepada kedua orang tuanya namun setelahberkeluarga cintanya akan terlihat menjadi terbagi dua untuk istri dan anaknya.begitupun dengan cinta orang tua terhadap anaknya sangat kuat meskipun perangai anak itu tidk memuaskan orang tua. cinta tidak mudah dijelaskan dan diilustrasikan dengan kata-kata. cinta dapat dilukiskan dengan memberi, bukan meminta, sebagai dorongan mulia untuk menyatakan eksistensi dirinya atau aktualisasi dirinya kepada orang lain. sebagai manifestasi perasaan cinta , manusia memiliki bayak lambang yang menjelaskan tentang cinta. lambanya dapat berupa bau bunga, warna, atau cium tangan. seperti yang dikatakan oleh filsuf Islam, Al-kindi: " Jika bau bunga sedap malam dicampur dengan bau mawar, akan lahir bau baru yang bisa membangkitkan perasaan cinta dan bangga".

Cinta DiriManusia secara ilmiah mencintai dirinya sendiri. begitupun juga manusia membenci segala sesuatu yang dapat menghalangi hidupnya atau yang menghambat aktualisasi dirinya. manusi membenci segala sesuatu yang dapat mendatangkan penderitaan, rasa sakit, dan marabahaya, dan sebagainya.cinta diri sangat erat hubungannya dengan menjaga diri. manusia menuntut segala sesuatu yang dapat bermanfaat dan berguna bagi dirinya. gejala yang menunjukan kecintaan manusia terhadap dirinya sendiri yaitu kecintaannya yang luar biasa terhadap harta benda (materi).kecintaan terhadap diri sendiri dapat dibuktikan jika si tertimpa malapetaka atau kesulitan, manusia akan berkeluh kesah.

Cinta DiriCinta diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri untuk tetap hidup, mengembangkan potensi diri dan mengaktualisasikan dirinya. Jadi ia mencintai sesuatu yang membuat dirinya menjadi lebih baik. Dan sebaliknya dia akan membenci sesuatu yang membuat hidupnya sedih atau terancam mara bahaya.Al-Quran telah mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri, kecenderungan untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghindarkan segala sesuatu yang membahayakan dirinya

Cinta Diri SendiriSecara alami manusia mencintai dirinya sendiri (self love) dan banyak orang yang menafsirkan cinta diri sendiri diidentikan dengan egoistis. Jika demikian cinta diri sendiri ini bernilai negatif. Namun apabila diartikan bahwa cinta diri sendiri adalah mengurus dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jamsmani dan rohaninya terpenuhi seimbangini bernilai positif. Dengan demikian cinta terhadap dirinya tidak harus dihilangkan tetapi harus berimbang dengan cinta kepada orang lain untuk berbuat baik.

Cinta diri Cinta diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya, dan mengaktualisasikan diri. Pun ia mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya. Sebaliknya ia membenci segala sesuatu yang menghalanginya untuk hidup, berkembang dan mengaktualisasikan diri. Ia juga membenci segala sesuatu yang mendatangkan rasa sakit, penyakit dan mara bahaya. Al-Quran telah mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri ini, kecenderungannya untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghindar dari segala sesuatu yang membahayakan keselamatan dirinya, melalui ucapan Nabi Muhammad SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hal gaib, tentu beliau akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya dari segala keburukan.

Cinta DiriSecara ilmiah manusia mencintai dirinya sendiri. Sebaliknya, manusia membenci segala sesuatu yang menghalangi hidupnya atau yang menghambat aktualisasi dirinya. Manusia membenci sesuatu yang mendatangkan penderitaan, rasa dakit, dan ,marabahaya lainnya.Cinta diri erat hubungannya dengan menjaga diri. Manusia menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya. Gejala yang menunjukan kecintaaan manusia terhadap dirinya sendiri ialah kecintaanya uang luar biasa terhadap harta benda (materi). Cinta manusia terhadap benda mendarah daging, sebab manusia beranggapan, dengan harta benda ia dapat merealisasikan semua keinginannya guna mencapai kesenangan dan kemewahan hidup.Sebaliknya, cinta yang mulia pun dapat hilang apabila seseorang terlalu berlebihan mencintai dirinya. Kecintaan terhadap dirinya dapat dibuktikan apabila ia tertimpa malapetaka atau kesulitan, manusia akan berkeluh kesah. Sebaliknya, apabila manusia memperoleh banyak harta, ia akan berhati-hati memeliharanya, bahkan dapat melupakan fungsi social hartanya. Cinta terhadap dirinya tidak harus dihilangkan, tetapi perlu berimbang dengan cinta kepada orang lain untuk berbuat baik. Inilah yang dimaksud dengan cinta diri yang ideal.

Cinta diriSecara alamiah manusia mencintai dirinya sendiri. Manusia membenci segala sesuatu yang mendatangkan penderitaan, rasa sakit dan bahaya lainnya.Cinta diri erat hubungannya dengan menjaga diri. Manusia menurut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya. Gejala yang menunjukkan kecintaan manusia terhadap dirinya sendiri ialah kecintaanya luar biasa terhadap harta benda. Sebab manusia beranggapan dengan harta benda ia dapat merealisasikan semua keinginannya guna mencapai kesenangan-kesenangan kemewahan hidup.Cinta terhadap dirinya tidak harus dihilangkan, tetapi harus berimbang dengan cinta kepada orang lain untuk berbuat baik. Inilah yang dimaksud dengan cinta ideal.Al-Quran (QS:7:188 dan Surah 41 ayat 49).

Cinta DiriSecara alamiah manusia mencintai dirinya sendiri. Sebaliknya, manusia membenci segala yang menghalangi hidupnya atau yang menghambat aktualisasi dirinya. Manusia membenci segala sesuatu yang mendatangkan penderitaan, rasa sakit dan marabahaya lainnya.Cinta diri erat hubungannya dengan menjaga diri. Manusia menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya. Gejala yang menunjukkan kecintaan manusia terhadap dirinya sendiri ialah kecintaannya yang luar biasa terhadap harta benda (materi). Cinta manusia terhadap benda mendarah daging, sebab manusia beranggapan dengan harta ia dapat merealisasikan semua keinginannya guna mencapai kesenangan dan kemewahan hidup.Sebaliknya cinta yang mulia dapat hilang apabila seseorang terlalu berlebihan mencintai dirinya.kecintaan terhadap dirinya dapat dibuktikan apabila ia tertimpa malapetaka, manusia akan berkeluh kesah. Sebaliknya apabila mendapat banyak harta, ia bisa melupakan fungsi sosial harta. Cinta terhadap dirinya perlu diseimbangkan dengan cinta kepada orang lain untuk berbuat baik.

Cinta Diri.Secara alamiah manusia mencintai dirinya sendiri. Sebaliknya, manusiamembenci segala sesuatu yang menghalangi hidupnya atau yangmenghambat aktualisasi dirinya. Manusia membenci segala sesuatu yangmendatangkan penderitaan, rasa sakit dan marabahaya lainnya.Cinta diri erat hubungannya dengan menjaga diri. Manusia menuntut segalasesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya. Gqala yangmenunjukkan kecintaan manusia terhadap dirinya sendirialah kecintaannyayang luar biasa terhadap harta benda (materi). Cinta manusia terhadapbenda tersebut, karena manusia beranggapan, dengan harta benda ia dapatmerealisasikan semua keinginannya, guna mencapai kesenangan dankemewahan hidup Sebaliknya. cinta yang mulia pun dapat hilang apabilaseseorang terlalu berlebiharr nrencintai dirinya Keciirtaan terhadap dirinyadapat dibuktikan apabila ia tertimpa malapetaka atau kesulitan; manusia akanberkeiuh kesah. Sebaliknya, apabila manusia memperoieh banyak harta, iaakan berhati-hati memeliharanya, bahkan dapat melupakan fungsi sosialhartanya. Cinta terhadap dirinya tidak harus dihiiangkan, tetapi perluberimbang dengan cinta kepada orang lain untuk berbuat baik. lnilah yangdimaksud dengan cinta diri yang ideal.