Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

47
KEBUDAYAAN & MANUS Novi Catur Muspita, S. Pd. MS. i Dosen Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Islam Balitar 085736260334/ 53aa7bca

Transcript of Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Page 1: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

K E BU DAYA A N & M A N U S

Novi Catur Muspita, S. Pd. MS. i

Dosen Ilmu Sosial dan Politik (FISIP)

Universitas Islam Balitar

085736260334/ 53aa7bca

Admin
Oval
Page 2: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Apa Kebudayaan itu?

Page 3: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Asal-Usul Kebudayaan

Kebudayaan berasal dari bhs Sansekerta buddhayah (bentuk jamak). Bentuk tunggal : buddhi (budi atau akal).

bahasa Inggris culture berasal dari bhs Latin (colere) yang artinya mengolah atau mengerjakan, yaitu mengolah tanah atau bertani. Jadi culture adalah segala daya dan upaya kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alam. (Soekanto, 1990:188).

Page 4: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Pengertian Kebudayaan

Selo Sumarjan & Sulaeman Sumardi memberikan pengertian kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa, cipta dan karsa masyarakat. (Soekanto, 1990:189).

E.B Tylor (Antrolpog): Kebudayaan adalah kompleks yg mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat dn kemampuan2 serta kebiasaan2 yg didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat

Page 5: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

MANUSIA

SBG MAHLUK

SOSIAL

MASYARAKAT:

Bersama , berkumpul

waktu yg lama.

BUDAYA

Definisi Kebudayaan

2 Ruang Lingkup Budaya

3 Unsur Kebudayaan

4 Fungsi Kebudayaan

5 Hakikat Kebudayaan

6 Hub. Keprbadian, perilaku,

dan budaya

7 Akulturasi Kebudayaan

8 Pengaruh Budaya Asing yg

mudah diterima dan yg

sulit diterima.

MANUSIA, MASYARAKAT, DAN BUDAYA

Page 6: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Latar belakang

Masyarakat adalah orang yg hdp bersama dan menghasilkan kebudayaan

Tak ada masyarakat yg tidak memiliki kebudayaan

Tak ada kebudayaan tanpa masyarakat

Page 7: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Bedanya, masing2 masyarakat memiliki kebudayaan yg berbeda (budaya jawa beda dengan budaya Irian Jaya, budaya Madura beda dengan budaya Amerika, dll)

Perbedaan budaya disebabkan oleh adanya perbedaan latar belakang (lingkungan, pendidikan, ekonomi,dll)

Page 8: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Produk Kebudayaan Cipta (immaterial culture) kemampuan mental,

kemampuan berpikir yang menghasilkan filsafat

serta ilmu pengetahuan.

Karsa merupakan kecerdasan dlm menggunakan karya, rasa dan cipta scr fungsional – menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi manusia.

Kebudayaan dibagi ke dalam dua bentuk yaitu kebudayaan materi dan nonmateri.

Ex. Kebudayaan nonmaeri terdiri dari kata-kata yang dipergunakan orang, hasil pemikiran, adat istiadat, keyakinan, dan kebiasaan yang diikuti anggota masyarakat.

Ex. Kebuadayaan materi terdiri atas benda-benda hasilkarya misalnya, keris, gong, kendang, candi, alat-alat, mebel, mobil.

Page 9: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Ex. Kebudayaan non materi

Filosofi banyak anak banyak rejeki.

Witing tresno jalaran soko kulino

Kecik ketitik olo ketoro.

Surup-surup bocah perawan ojo lungguh nang ngarep lawang

Sopo sing tandur bakal panen.

Mangan ora mangan sing penting kumpul.

Jer basuki mawa bea.

Kebo nusu Gudel.

Mendem Jeru Mikul Duwur

Adigang Adingung Lembur dining pangastuti

Page 10: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Tradisi Jawa Terhadap Perkawinan

Witing tresno jalaran soko kulino

Bibit, bebet, bobot

Page 11: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Ex. Kebudayaan Materi

Candi

Gong

Keris

Page 12: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Kebudayaan sebagai Sistem Norma

o Kebudayaan berarti menyangkut aturan yang harus diikuti - maka kebudayaan menentukan standar perilaku.

o contoh :

bersalaman mengulurkan tangan kanan.

Bahasa krama inggil terhadap orang lebih tua/ dihormati.

Makan sambil berdiri.

Page 13: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Generasi baru menyerap kebiasaan tersebut. Mereka terus menerus melihat cara berperilaku tertentu, mereka yakin itulah cara yang benar. Kejadian itu diteruskan kepada generasi penerus sebagai salah satu kebiasaan. Folkways (kebiasaan) : cara yang lazim yang wajar dalam melakukan sesuatu

oleh sekelompok orang.

Page 14: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Sebagai contoh berjabat tangan, makan dengan tangan, makan dengan sumpit, makan dengan sendok-garpu, mengenakan sarung, kopiah, pada waktu tertentu.

Ada dua kebiasaan yaitu (1) hal-hal yang seharusnya diikuti sebagai sopan santun dan perilaku sopan, (2) hal-hal yang harus diikuti karena yakin kebiasaan itu penting untk kesejahteraan masyarakat. Biasanya anggota suatu amsyarakat sama-sam merasakan keyakinan yang luhur bahwa pelanggaran pada tata kelakuan mereka akan menimbulkan bencana bagi anggota masyarakat tersebut.

Page 15: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Kebudayaan (culture) tidak pernah lepas dari masyarakat (society).

Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang hidup bersama-sama cukup lama, yang mendiami suatu wilayah tertentu, memiliki kebudayaan yang sama, Masyarakat adalah suatu organisasi manusia yang saling berhubungan satu sama lain.

Kebudayaan adalah suatu sistem nilai dan norma yang terorganisasi yang menjadi pegangan bagi masyarakat tersebut

Page 16: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

The Next

Dalam skala bangsa dan negara, kebudayaan dibagi dua: kebudayaan nasional (umum) dan kebudayaan lokal (sub cultur)

Kebudayaan nasional diakui dan dimiliki oleh seluruh masyarakat yang ada didalam bangsa tersebut (Ex. bendera merah2 putih adalah simbol budaya indonesia yg harus diakui oleh warga negara indonesia)

Kebudyaan lokal (sub cultur) adalah budaya yg dimiliki oleh masing2 masy daerah Indonesia

Page 17: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Unsur2 kebudayaan yg dianggap sebagai cultural universals:

1. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia : pakaian, perumahan, alat2 rumah tangga, senjata, alat2 produksi, transport dan sebagainya.

2. Mata pencaharian dan sistem2 ekonomi : pertanian, peternakan, sistim produksi, sistim distribusi, dan sebagainya.

3. Sistem kemasyarakat : sistem kekerabatan, organisasi politik, sistim hukum,sistim perkawinan.

4. Bahasa :lisan maupun tertulis.

5. Kesenian :seni rupa, seni suara, seni gerak dan sebagainya.

6. Relisi (sistem kepercayaan).

***Cultural universals adalah unsus-unsur kebudayaan yang berlaku umum pada setiap budaya .

Page 18: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Fungsi kebudayaan bagi masyarakat

Untuk melindungi diri terhadap alam (budaya orang papua, gunung sebagai ibu)

Untuk mengatur hubungan antar manusia

Sebagai wadah dari pada segenap perasaan manusia

Untuk menunjang memenuhi kebutuhan.

Page 19: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Sifat hakikat kebudayaan (Soerjono Soekanto)

Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perikelakuan manusia

Kebudayaan telah ada terlebih dahulu dari pada lahirnya suatu generasi tertentu, dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yg bersangkutan (BENARKAH ITU?)

Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dlm tingkah lakunya

Kebudayaan mencakup aturan2 yg berisikan kewajiban2, tindakan2 yg diterima dan ditolak, tindakan2 yg dilarang dan tindakan2 yg diizinkan.

Sifat hakikat diatas menjadi ciri bagi setiap kebudayaan

Page 20: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Kepribadian, perikelakukan, dan kebudayaan

Kepribadian merupakan latar belakang perikelakuan manusia

Kepribadian menunjukan pada sikap dan pikiran individu, bukan tindakan

Ex: Apabila seorang harus menyelesaikan

perselihan yg terjadi antara 2 orang; keinginannya u/ menyelesaikan perselisihan, kinginan u/ tdk mengacaukan, atapun keinginan u/ mempertajam perselihan tersebut. KEINGINAN2 ITU ADALAH KEPRIBADIANNYA.

Sedangkan tindakanya dlm mewujudkan keinginan tersebut merupakan PERIKELAKUANNYA.

Page 21: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Jadi, Kepribadian adalah wujud abstrak dari Perikelakuan. Perilakuan adalah wujud konkrit dari Kepribadian.

Apa bila Kepribadian dan keperilakuan

dilakukan secara terus meneru, menjadi kebiasaan, dan diakui oleh secara umum maka akan menjadi KEBUDAYAAN MASYARAKAT

Pada perkembangan selanjutnya, KEBUDAYAAN DAPAT MEMPENGARUHI KEPRIBADIAN INDIVIDU. (lingkungan berbasis Budaya islami sedikit banyak mempengaruhi kepribadian islami individu yg ada disekitarnya. Ex. Budaya pesantren, budaya gotong royong di Desa)

Page 22: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Beberapa kebudayaan yg dengan nyata mempengaruhi kepribadian

Kebudayaan2 khusus atas dasar kedaerahan

Kebudayaan cara hdp di desa dan di kota (rural and urban society)

Kebudayaan khusus kelas sosial

Kebudayaan khusus atas dasar agama

Kebudayaan khusus atas dasar keahlian (Ex. Kepribadian seorang dosen berbeda dengan kepribadian seorang tani)

(Dari beberapa kenyataan diatas betapa besarnya pengaruh kebudayaan terhadap Pembentukan kepribadian individu)

Page 23: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Akulturasi kebudayaan

Merupakan proses percampuran antara dua budaya atau lebih

Ex. Budaya perekonomian indonesia yg mengalami percampuran dengan budaya perekonomian Barat (Ekonomi kerakyatan dan ekonomi liberal)

Page 24: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Unsur2 kebudayaan asing yg mudah diterima

Unsur2 kebudayaan kebendaan, misalnya peralatan yg sangat bermanfaan bagi masyarakat: mesin penggilingan, mesin pembajakan (traktor) untuk masy tani

Unsur2 yg terbukti membawa manfaat besar, misalnya: INTERNET, COMPUTER, HP, PERCETAKAN, dll

Page 25: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Unsur2 kebudayaan asing yg sulit diterima oleh masyarakat

Unsur2 yg menyangkut kepercayaan seperti ideologi, falsafah hidup misal Ideologi ISIS, Ideologi Komunis, Ideologi Liberal.

Budaya Free sex, LGBT,

Budaya ketemu dengan berciuman.

Budaya Miras dan makan babi

Page 26: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Etnosentrisme

Etnosentrisme adalah pandangan bahwa kelompoknya sendiri adalah kebiasaan setiap kelompok untuk menganggap kebudayaan kelompoknya sebagai kebudayaan yang paling baik.

Page 27: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Xenosentrisme

Istilah ini berarti suatu pandangan yang lebih menyukai hal-hal yang berbau asing. Ini adalah kebailkan yang tepat dari etnosentrisme. Ada banyak kebangga bagi orang-orang tertentu ketika mereka membayar lebih mahal untuk barang-barang impor dengan asumsi bahwa segala yang datang dari luar negeri lebih baik.

Page 28: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Relativisme Kebudayaan

Kita tidak mungkin memahami perilaku kelompok lain dengan sudut pandang motif, kebiasaan dan nilai yang kita anut. Relativisme kebudayaan fungsi dan arti dari suatu unsur adl berhubungan dg lingkungan/keadaan kebudayaannya. Motif, kebiasaan, nilai suatu kebudayaan hrs dinilai/dipahami dari sudut pandang mereka. Relativisme kebuadayaan juga bisa diartikan “segala sesuatu benar pada suatu tempat-tetapi tidak benar pada semau tempat”

Page 29: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Perkawinan Sebagai Kebudayaan

PERKAWINAN

Perkawinan terdiri dari :

1. Menurut Jumlah

a. Monogami

b. Bigami

c. Poligami

d. Poliandry

Page 30: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

2. Menurut Kekeluargaan

a. Exogami

Calon berasal dari luar kampung

b. Endogami

Calon berasal dari dalam kampung

c. Elektrogami

Bebas mencari jodoh, tidak terikat

Ex : masyarakat modern

Page 31: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

3. Menurut terlaksananya

a. Peminangan

Umumnya setelah ada calon yang cocok diadakan pengiriman utusan untuk menyampaikan hasrat yakni melakukan lamaran.

Page 32: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Ikatan ini dinyatakan dengan menyerahkan benda dan benda itu dinilai/mempunyai nilai yang tinggi.

– Nias : Bobo nibu

– Jawa : Panjer, peningset

– Sunda : Panacane

– Aceh : Tanda Kongnarik

– sulawesi selatan : Passikkob

Page 33: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Diwaktu perkawinan dilangsungkan, pihak laki2 menyerahkan pemberian lagi untuk mempelai wanita, ada yang berupa uang/barang. Kalau pada masyarakat islam disebut mas kawin.

Page 34: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

b. Kawin kerja

Bagi pemuda yang tidak sanggup untuk membayar mahar/mas kawin/uang jujur sekaligus dapat mengasurnya dan bekerja pada mertuanya (kawin kerja/kawin jasa). Anak yang lahir di dalam masa hutang yang belum dilunasi berada dibawah kekuasaan mertua sampai hutang lunas sesuai janji.

Ex :

Pada zaman nabi Musa, di batak disebut mandinding, di bali disebut numngunt.

Suami tidak mempunyai hak untuk membawa istrinya ke tempat keluarganya, jadi mereka tinggal di rumah orang tua istrinya.

Page 35: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

c. Kawin darurat

Untuk menjaga jangan sampai mendapat malu/agar anak dalam kandungan dari seorang wanita yang tidak bersuami ada laki2

Laki2 tadi dipergunakan untukmenjaga nama baik keluarga yang bersangkutan

Ex : di jawa disebut nikah tambel atau tambelan

Page 36: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

d. Kawin meminjam jago

Dalam masyarakat patrilineal, anak laki2

diperlukan untuk meneruskan keturunan dll. Keluarga dalam kalangan ini kalau tidak punya keturunan laki2 akan berusaha untuk memperolehnya.

Anaknya perempuan, dikawinkan dengan seorang pemuda dengan perjanjian bahwa nanti anak yang akan lahir bukan masuk klen bapak anak itu, tapi masuk klen neneknya yang mengingini keturunan laki2

Pada perkawinan ini, anak, menantu menjadi anggota family mendapat harta pusaka yang nantinya akan meneruskan kepada anaknya.

Page 37: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

e. Kawin Lari

Sebelum perkawinan terjadi, pemuda melarikan calon istrinya yang sebelumnya antara kedua calon telah ada permufakatan.

Halini dilakukan biasanya untuk menghindarkan aturan2 adat yang tidak mungkin terpenuhi

Page 38: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

f. Kawin Gantung

Perkawinan dengan upacar peresmiannya tidak serentak, ditunggu suatu masa yang telah ditentukan terlebih dahulu.

Setelah perkawinan dilaksanakan secara agam islam, kedua suami istri belum tinggal serumah, baru mereka tinggal serumah setelah perkawinan diresmikan menurut adat.

Page 39: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

g. Kawin Paksa

Perkawinan berlangsung dengan memaksa calon suami yang telah melakukan perbuatan yang tidak senonoh yang melakukan anak keluarga.

Perkawinan ini dilangsungkan dengan memberikan tekanan pada pihak pemuda.

Page 40: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

h. Kawin Ganti tikar

Jika salah seorang dari suami istri meninggal dunia, yang masih hidup mencari penggantinya di kalangan keluarga yang meninggal, biasanya saudara dari yang meninggal.

Page 41: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

MAMAK KEPALA WARIS

Di Minang kabau sesuatu lingkungan

kekeluargaan (sapariuk), yang terdiri dari beberapa cabang (jurai) merupakan organisasi tersendiri dengan kepalanya sendiri.

Kepala tersebut diambil dari keluarga itu sendiri. Kepala dari suatu jurai dinamakan mamak kepala waris/tungganal (seseorang laki2 tertua dalam jurai itu)

Segala sesuatunya dikalangan jurai berjalan dengan pimpinan mamak kepala waris Misal nya :

– Mendirikan rumah gadang.

– Mencarikan jodoh untuk kemenakannya

Page 42: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

ADOPSI

Memasukkan seseorang dalam lingkungan kelurga serta memperlakukan dia serupa dengan anggota keluarga sendiri, jadi sama/serupa dengan yang berhubungan darah. Kedudukannya dalam keluarga dari segi hak dan kewajiban tidak ada bedanya dengan keluarga lain.

Dalam adat pengambilan anak tersebut biasanya dilakukan upacara adat dan dibayar

sejumlah uang atau benda berharga.

Page 43: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

PERCERAIAN

Adalah suatu hal yang tidak diinginkan tapi terjadi.

Alasan-alasan perceraian itu antara lain :

Tidak memperoleh keturunan.

Salah seorang melakukan perzinahan

Suami bertindak kasar kepada istri

Adanya unsure ketidaksenangan dari salah satu keluarga

Page 44: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

HARTA PERKAWINAN

Pembagian harta :

1. Pusako/perkawinan

2. Harta Pusaka

3. Harta perkawinan

4. Harta pencarian

5. Harta Bersama

Page 45: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

HARTA WARISAN

Hukum warisan mempunyai hubungan yang erat dengan susunan kekeluargaan serta benda yang akan diwariskan.

Pada masyarakat Parental, semua harta kepunyaan orang tua diwariskan kepada anak dengan bagian yang sama tanpa ada perbedaan antara anak laki2 dan perempuan, begitu juga pembagian anak sulung dngan anak bungsu sama jumlahny

Page 46: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

1. Menurut anda apakah musik jazz lebih bagus dari musik dangdut? Bagaimana anda menjelaskan jawaban anda dengan konsep relaitivisme kebudayaan?

2. Apakah etnosentrisme membantu ketahanan nasional atau etnosentrisme membahayakan ketahanan nasional?

Page 47: Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT