Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

40
[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013 Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 1 PEMBUKUAN DAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN BERBASIS KOMPUTER A. PENDAHULUAN Era baru dalam tata cara pembukuan bendahara, baik bendahara pengeluaran maupun penerimaan, telah dimulai dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 73/PMK.05/2008 tentang Tata Cara Penatausahaan dan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Kementerian Negara/ Lembaga/Kantor/Satker. Dalam rangka melaksanakan ketentuan pasal 23 Peraturan Menteri Keuangan tersebut, telah diterbitkan peraturan pelaksanaannya berupa Peraturan Dirjen Perbendaharaan (perdirjen) Nomor: 47/PB/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penatausahaan dan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/ Satker. Pasal 4 Perdirjen tersebut menyatakan bahwa bendahara wajib menyelenggarakan pembukuan terhadap seluruh penerimaan dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan anggaran satuan kerja yang berada di bawah pengelolaannya. Selanjutnya pasal 7 Perdirjen tersebut menyatakan bahwa pembukuan bendahara dapat dilakukan dengan tulis tangan atau komputer. Pasal tersebut menjadi tonggak sejarah diperbolehkannya perangkat komputer secara legal sebagai alat bantu pembukuan bendahara, setelah lebih dari empat puluh tahun pembukuan bendahara hanya boleh dicatat dengan tulis tangan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan nomor 332/M/V/1968 tentang Buku Kas Umum dan Cara Pengerjaannya. Dengan terbitnya perdirjen tersebut, membuka lebar kemungkinan untuk masa mendatang pembukuan bendahara pengeluaran/penerimaan menggunakan sebuah aplikasi. Implikasinya adalah pekerjaan bendahara akan banyak terbantu dengan bermunculannya programer-programer yang menawarkan aplikasi pembukuan bendahara. Namun demikian, sampai saat ini belum ada aplikasi pembukuan bendahara yang secara resmi di-launching baik oleh Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN) maupun oleh kementerian negara/lembaga selaku Pengguna Anggaran. Kalaupun ada lebih bersifat internal, misalnya Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan sebenarnya sudah beberapa tahun memiliki aplikasi pembukuan bendahara yang dinamakan Sistem Informasi Keuangan (SISKA), yang digunakan di lingkungannya sendiri. Buku ini ditujukan bagi bendahara pengeluaran Kementerian Negara/Lembaga (KN/L) yang ingin menggunakan pembukuan bendahara berbantuan komputer. Aplikasi yang ingin diperkenalkan adalah pembukuan berbantuan komputer dengan memanfaatkan Microsoft Excel (Ms. Excel). Ms. Excel digunakan dengan pertimbangan bahwa salah satu fasilitas Microsoft Office ini

Transcript of Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

Page 1: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 1

PEMBUKUAN DAN LAPORAN

PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA

PENGELUARAN BERBASIS KOMPUTER

A. PENDAHULUAN

Era baru dalam tata cara pembukuan bendahara, baik bendahara pengeluaran

maupun penerimaan, telah dimulai dengan diterbitkannya Peraturan Menteri

Keuangan Nomor: 73/PMK.05/2008 tentang Tata Cara Penatausahaan dan

Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Kementerian Negara/

Lembaga/Kantor/Satker. Dalam rangka melaksanakan ketentuan pasal 23

Peraturan Menteri Keuangan tersebut, telah diterbitkan peraturan

pelaksanaannya berupa Peraturan Dirjen Perbendaharaan (perdirjen) Nomor:

47/PB/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penatausahaan dan Laporan

Pertanggungjawaban Bendahara Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/

Satker.

Pasal 4 Perdirjen tersebut menyatakan bahwa bendahara wajib

menyelenggarakan pembukuan terhadap seluruh penerimaan dan pengeluaran

dalam rangka pelaksanaan anggaran satuan kerja yang berada di bawah

pengelolaannya. Selanjutnya pasal 7 Perdirjen tersebut menyatakan bahwa

pembukuan bendahara dapat dilakukan dengan tulis tangan atau komputer.

Pasal tersebut menjadi tonggak sejarah diperbolehkannya perangkat komputer

secara legal sebagai alat bantu pembukuan bendahara, setelah lebih dari empat

puluh tahun pembukuan bendahara hanya boleh dicatat dengan tulis tangan

berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan nomor 332/M/V/1968 tentang

Buku Kas Umum dan Cara Pengerjaannya.

Dengan terbitnya perdirjen tersebut, membuka lebar kemungkinan untuk masa

mendatang pembukuan bendahara pengeluaran/penerimaan menggunakan

sebuah aplikasi. Implikasinya adalah pekerjaan bendahara akan banyak

terbantu dengan bermunculannya programer-programer yang menawarkan

aplikasi pembukuan bendahara. Namun demikian, sampai saat ini belum ada

aplikasi pembukuan bendahara yang secara resmi di-launching baik oleh

Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN) maupun oleh

kementerian negara/lembaga selaku Pengguna Anggaran. Kalaupun ada lebih

bersifat internal, misalnya Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan

sebenarnya sudah beberapa tahun memiliki aplikasi pembukuan bendahara

yang dinamakan Sistem Informasi Keuangan (SISKA), yang digunakan di

lingkungannya sendiri.

Buku ini ditujukan bagi bendahara pengeluaran Kementerian Negara/Lembaga

(KN/L) yang ingin menggunakan pembukuan bendahara berbantuan

komputer. Aplikasi yang ingin diperkenalkan adalah pembukuan berbantuan

komputer dengan memanfaatkan Microsoft Excel (Ms. Excel). Ms. Excel

digunakan dengan pertimbangan bahwa salah satu fasilitas Microsoft Office ini

Page 2: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 2

banyak terdapat di hampir setiap komputer, hampir setiap orang

menggunakannya karena mudah dipelajari dan dioperasikan, juga sangat

gampang di-customize.

Sebagaimana program aplikasi berbantuan komputer lain, aplikasi pembukuan

bendahara pengeluaran ini akan melakukan otomatisasi pekerjaan pembukuan.

Dengan otomatisasi ini, bendahara pengeluaran hanya perlu mencatat transaksi

dalam satu kertas kerja (worksheet). Selanjutnya template secara otomatis

akan menghasilkan Buku Kas Umum (BKU) beserta buku-buku pembantunya

secara otomatis, termasuk Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTB),

Surat Perintah Pembayaran (SPP), Berita Acara Pemeriksaan Kas dan

Rekonsiliasi, serta Laporan Pertanggungjawaban (LPJ).

Aplikasi ini dirancang satu file untuk satu bulan, namun file antara bulan yang

satu dengan bulan lainnya dalam satu tahun anggaran dapat diintegrasikan.

Dalam satu file, aplikasi ini terdiri atas 17 sheet yang sekaligus menjadi menu,

yaitu:

(1) Menu Utama

(2) Setup User

(3) Referensi

(4) Input Transaksi

(5) Buku Kas Umum

(6) Buku Pembantu Kas Tunai

(7) Buku Pembantu Bank

(8) Buku Pembantu Uang Muka Perjalanan Dinas

(9) Buku Pembantu Uang Persediaan

(10) Buku Pembantu LS Bendahara

(11) Buku Pembantu Pajak

(12) Buku Pembantu Lain-lain

(13) Buku Pengawasan Anggaran Belanja

(14) Surat Permintaan Pembayaran

(15) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja

(16) Berita Acara Pemeriksaan Kas dan Rekonsiliasi

(17) Laporan Pertanggungjawaban (LPJ)

Menu-menu tersebut ditampilkan dalam sheet Menu Utama sebagai berikut:

Page 3: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 3

B. MENU REFERENSI

Klik menu Referensi pada menu utama, maka di dalamnya terdapat empat

tabel referensi yang sudah fixed sehingga tidak perlu ditambah/dikurangi,

yaitu:

1. Kode transaksi

Page 4: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 4

2. Kelompok Akun

3. Sifat pembayaran dan jenis pembayaran

Page 5: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 5

C. MENU SETUP

Klik menu Setup User pada menu utama, maka di dalamnya terdapat empat

tabel setup yang nantinya diisi sesuai dengan data satker pengguna, yaitu:

1. Setup User

2. Saldo Awal Buku

Page 6: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 6

3. Pagu DIPA dan Saldo Awal Bulan Berjalan

4. Bendahara dan Pihak Ketiga

Contoh:

Bendahara Pengeluaran Kantor Balai Diklat Contoh Bandung telah menerima

DIPA dari Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Bandung, dengan data

sebagai berikut :

1. Kementerian/Lembaga : Keuangan (15)

2. Unit Organisasi : Badan Diklat Keuangan (11)

3. Nama Kantor : Balai Diklat Contoh Bandung (622428)

4. Kewenangan : Kantor Daerah (KD)

5. Lokasi : Jawa Barat (0200)

6. Alamat : Jl. Asia Afrika nomor 100 Bandung (51)

7. Tanggal dan Nomor DIPA : 30-12-2010 Nomor: 0242/DIPA/12/2011

8. Kuasa Pengguna Anggaran/NIP : Dadi Nurjaman/196604241979111001

Page 7: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 7

9. Penguji SPP/NIP : Ajat Sudrajat/197004021996022001

10. Bendahara Pengeluaran/NIP : Asep Cahyadi/198309202007011002

11. Nama Bank dan No. Rekening : Bank Jabar Cabang Bandung

No. Rekening : 00.12345

12. KPPN Pembayar : Bandung I (022)

Informasi fungsi, subfungsi, program, dan kegiatan:

Fungsi : Pelayanan Umum (01)

Subfungsi : Lembaga Eksekutif & legislatif, Keuangan & Fiskal, serta

Urusan Luar Negeri (01)

Program : Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kementerian

Keuangan (015.11.04)

Kegiatan : Pengembangan SDM melalui Penyelenggaraan Diklat

Keuangan Negara di Daerah (1731)

Dana yang tersedia dalam DIPA adalah 298.000.000,- dengan rincian sebagai

berikut :

No Fungsi/Subfungsi/Program/Kegiatan/Output/Akun Pagu Anggaran

1. 01/01/015.11.04/1731/01/511111 137.000.000

2. 01/01/015.11.04/1731/01/521111 37.000.000

3. 01/01/015.11.04/1731/01/523111 124.000.000

Berikut ini adalah tampilan setelah data-data tersebut diinput:

1. Setup User

Page 8: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 8

2. Saldo Awal Buku

Untuk bulan Januari, saldo awal buku masih 0 (nol) karenak belum ada

transaksi. Sedangkan pada bulan-bulan selanjutnya, asing-masing buku

telah memiliki saldo sesuai dengan transaksi yang terjadi.

3. Pagu DIPA dan Saldo Awal Bulan Berjalan

Untuk bulan Januari, pagu DIPA setiap akun jumlahnya sama dengan

saldo awal akun tersebut, dikarenakan belum ada realisasi belanja.

Sedangkan pada bulan-bulan selanjutnya, jumlahnya dapat dipastikan

berubah karena adanya realisasi belanja.

Page 9: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 9

4. Pihak yang Berhak Menerima

D. MENU INPUT TRANSAKSI

Klik menu Input Transaksi pada menu utama, maka di dalamnya terdapat tabel

input data transaksi yang terdiri dari 11 kolom dengan format sebagai berikut:

Adapun cara pengisian masing-masing kolom adalah sebagai berikut:

1. Tanggal : diisi tanggal pembukuan

2. Nomor Bukti : diisi nomor bukti dokumen sumber pembukuan

3. Kode Transaksi : diisi kode transaksi

4. Uraian Transaksi : diisi uraian transaksi

5. Penerima : diisi penerima pembayaran

6. Kegiatan/Output/Akun: diisi kode kegiatan, output, dan akun

(dipisah dengan tanda titik)

7. CP : diisi Cara Pembayaran (UP, LS, GU)

Page 10: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 10

8. Pungut/Setor Pajak : diisi jenis pajak (PPN, PPh 21, PPh 22, PPh 23,

PPh pasal 4 ayat 2)

9. Jumlah Kotor : diisi jumlah kotor transaksi

10. Unsur Pajak dalam Belanja

- PPN : diisi jumlah PPN yang dipungut

- PPh : diisi jumlah PPh yang dipotong

Klik untuk kembali ke menu utama.

Contoh transaksi:

1. Bendahara membukukan pagu DIPA yang diterimanya pada tanggal 2

Januari 2011

2. Bendahara mengajukan SPM-UP nomor 001 sebesar Rp 5.000.000,-, pada

tanggal 5 Januari 2011 diterima SP2D-UP nomor 126X sebesar yang

diajukan.

3. Pada tanggal 7 Januari 2011, bendahara melakukan penarikan kas dengan

cek nomor CA01 sebesar Rp 4.500.000,-.

4. Atas UP yang diterimanya, pada tanggal 15 Januari 2011 bendahara

membayar biaya cetak perlengkapan kantor kepada CV Burangrang

(amplop dinas, map dinas, dan buku agenda) sebesar Rp 3.850.000,- (akun

521111), bendahara telah memungut PPN Rp 350.000,- dan PPh pasal 22

Rp 52.500,-. Pada hari itu juga, pajak-pajak yang telah dipungut langsung

disetor ke kas negara.

5. Bendahara mempertanggungjawabkan penggunaan UP dengan

mengajukan SPM-GU nomor 002 sebesar Rp 3.850.000,-, pada tanggal 26

Januari 2011 diterima SP2D-GU nomor 131X.

Dari contoh soal tersebut di atas, berikut ini adalah tampilan hasil input data

transaksi:

Page 11: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 11

E. MENU BUKU KAS UMUM DAN BUKU PEMBANTU

Aplikasi ini meringankan pekerjaan pembukuan bendahara pengeluaran,

karena dengan hanya sekali input pada menu Input Transaksi, maka BKU dan

semua buku pembantu dapat ditampilkan dengan mudah.

1. Buku Kas Umum

Klik menu Buku Kas Umum pada menu utama, maka akan ditampilkan

hasil pembukuan pada BKU sebagai berikut:

Untuk keperluan cetak, tampilan BKU tersebut difilter untuk

menghilangkan baris-baris kosong yang tidak perlu tercetak. Caranya

dengan klik pada kolom tanggal, lalu klik untuk

menghilangkan baris-baris yang kosong.

Page 12: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 12

Adapun tampilan BKU setelah difilter adalah sebagai berikut:

Klik untuk kembali ke menu utama.

2. Buku Pembantu Kas Tunai

Klik menu Buku Pembantu Kas Tunai pada menu utama, maka akan

ditampilkan hasil pembukuan pada Buku Pembantu Kas Tunai sebagai

berikut:

Page 13: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 13

Untuk keperluan cetak, tampilan Buku Pembantu Kas Tunai tersebut

difilter untuk menghilangkan baris-baris kosong yang tidak perlu tercetak.

Caranya dengan klik pada kolom tanggal, lalu klik untuk

menghilangkan baris-baris yang kosong.

Adapun tampilan Buku Pembantu Kas Tunai setelah difilter adalah sebagai

berikut:

Page 14: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 14

Klik untuk kembali ke menu utama.

3. Buku Pembantu Bank

Klik menu Buku Pembantu Bank pada menu utama, maka akan

ditampilkan hasil pembukuan pada Buku Pembantu Kas di Bank sebagai

berikut:

Untuk keperluan cetak, tampilan Buku Pembantu Bank tersebut difilter

untuk menghilangkan baris-baris kosong yang tidak perlu tercetak.

Caranya dengan klik pada kolom tanggal, lalu klik untuk

menghilangkan baris-baris yang kosong.

Page 15: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 15

Adapun tampilan Buku Pembantu Bank setelah difilter adalah sebagai

berikut:

Klik untuk kembali ke menu utama.

4. Buku Pembantu BPP

Klik menu Buku Pembantu BPP pada menu utama, maka akan

ditampilkan hasil pembukuan pada Buku Pembantu BPP sebagai berikut:

Page 16: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 16

Untuk keperluan cetak, tampilan Buku Pembantu BPP tersebut difilter

untuk menghilangkan baris-baris kosong yang tidak perlu tercetak.

Caranya dengan klik pada kolom tanggal, lalu klik untuk

menghilangkan baris-baris yang kosong.

Adapun tampilan Buku Pembantu BPP setelah difilter adalah sebagai

berikut:

Page 17: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 17

Klik untuk kembali ke menu utama.

5. Buku Pembantu Uang Persediaan

Klik menu Buku Pembantu Uang Persediaan pada menu utama, maka akan

ditampilkan hasil pembukuan pada Buku Pembantu Uang Persediaan

sebagai berikut:

Untuk keperluan cetak, tampilan Buku Pembantu Uang Persediaan

tersebut difilter dengan menghilangkan baris-baris kosong yang tidak

perlu. Caranya dengan klik pada kolom tanggal, lalu klik

untuk menghilangkan baris-baris yang kosong.

Page 18: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 18

Adapun tampilan Buku Pembantu Uang Persediaan setelah difilter adalah

sebagai berikut:

Klik untuk kembali ke menu utama.

6. Buku Pembantu LS Bendahara

Klik menu Buku Pembantu LS Bendahara, maka akan ditampilkan hasil

pembukuan pada Buku Pembantu LS Bendahara sebagai berikut:

Page 19: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 19

Karena tidak ada transaksi yang tercatat pada Buku Pembantu LS

Bendahara, maka tampilan Buku Pembantu LS Bendahara adalah kosong,

oleh karenanya tidak perlu dicetak.

Klik untuk kembali ke menu utama.

7. Buku Pembantu Uang Muka Perjalanan Dinas

Klik Buku Pembantu Uang Muka Perjalanan Dinas pada menu utama,

maka akan ditampilkan hasil pembukuan pada Buku Pembantu Uang

Muka Perjalanan Dinas sebagai berikut:

Page 20: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 20

Karena tidak ada transaksi yang tercatat pada Buku Pembantu Uang Muka

Perjalanan Dinas, maka tampilan Buku Pembantu Uang Muka Perjalanan

Dinas adalah kosong, oleh karenanya tidak perlu dicetak.

Klik untuk kembali ke menu utama.

8. Buku Pembantu Pajak

Klik menu Buku Pembantu Pajak pada menu utama, maka akan

ditampilkan hasil pembukuan pada Buku Pembantu Pungutan/Potongan

Pajak sebagai berikut:

Untuk keperluan cetak, tampilan Buku Pembantu Pajak tersebut difilter

dengan menghilangkan baris-baris kosong yang tidak perlu. Caranya

dengan klik pada kolom tanggal, lalu klik untuk

menghilangkan baris-baris yang kosong.

Page 21: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 21

Adapun tampilan Buku Pembantu Pungutan/Potongan Pajak setelah

difilter adalah sebagai berikut:

Klik untuk kembali ke menu utama.

9. Buku Pembantu Lain-lain

Klik Buku Pembantu Lain-lain pada Menu Utama, maka akan ditampilkan

hasil pembukuan pada Buku Pembantu Lain-lain sebagai berikut:

Karena tidak ada transaksi yang tercatat pada Buku Pembantu Lain-lain,

maka tampilan Buku Pembantu Lain-lain adalah kosong, oleh karenanya

tidak perlu dicetak.

Page 22: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 22

Klik untuk kembali ke menu utama.

10. Buku Pengawasan Anggaran Belanja

Klik menu Buku Pengawasan Anggaran Belanja pada menu utama, maka

akan ditampilkan hasil pembukuan pada Buku Pengawasan Anggaran

Belanja sebagai berikut:

Apabila diperhatikan, format Buku Pengawasan Anggaran Belanja

tersebut di atas sedikit berbeda dengan format Buku Pengawasan

Anggaran Belanja manual sebagaimana diatur dalam Peraturan Dirjen

Perbendaharaan nomor 47/PB/2010. Kalau pada format manual, Buku

Pengawasan Anggaran Belanja dibuat per BKPK (kelompok akun), tetapi

pada aplikasi ini Buku Pengawasan Anggaran Belanja dibuat per akun.

Kelemahannya adalah pada banyaknya Buku Pengawasan Anggaran

Belanja yang harus dicetak, tetapi di sisi lain format aplikasi ini juga

memiliki kelebihan yaitu pengendalian pagu anggaran dilakukan per akun,

bukan per kelompok akun, hal ini berarti pengendalian anggarannya lebih

detail.

Pada Buku Pengawasan Anggaran Belanja, kita perlu memilih akun mana

yang akan kita tampilkan atau cetak. Caranya klik combo box ( ) pada

. Misalnya kita ingin menampilkan

kegiatan/output/akun 1731.01.521111, maka hasil tampilannya adalah

sebagai berikut:

Page 23: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 23

Untuk keperluan cetak, tampilan Buku Pengawasan Anggaran Belanja

tersebut difilter untuk menghilangkan baris-baris kosong yang tidak perlu

tercetak. Caranya dengan klik pada kolom tanggal, lalu klik

untuk menghilangkan baris-baris yang kosong.

Adapun tampilan Buku Pengawasan Anggaran Belanja setelah difilter

adalah sebagai berikut:

Page 24: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 24

Klik untuk kembali ke menu utama.

F. MENU BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS DAN REKONSILIASI

Klik menu Berita Acara Rekonsiliasi pada menu utama, maka akan

ditampilkan hasil Berita Acara Pemeriksaan Kas dan Rekonsiliasi sebagai

berikut:

Page 25: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 25

Apabila diperhatikan pada format di atas, ada beberapa data yang harus

diinput lagi (lihat teks “xxxxxxx”), yaitu:

1. Hari

2. Tanggal, bulan, dan tahun (dalam huruf)

3. Jumlah uang kas di brandkas

4. Jumlah uang di bank (sesuai rekening koran)

Page 26: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 26

5. Jumlah kuitansi UP yang belum di-SP2D-kan

6. Pembukuan UP menurut UAKPA

7. Tanggal pembuatan berita acara

Data-data tersebut diinput dengan cara mengisi tabel isian sebagai berikut:

Setelah data-data tersebut diinput, hasilnya adalah sebagai berikut:

Page 27: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 27

Page 28: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 28

G. MENU LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

Klik menu Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pada menu utama, maka akan

ditampilkan hasil LPJ sebagai berikut:

Page 29: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 29

Apabila diperhatikan pada format di atas, ada beberapa data yang harus

diinput lagi (lihat teks “xxxxxxx”), yaitu:

(1) Jumlah kuitansi UP yang belum di-SP2D-kan

(2) Jumlah uang kas di brandkas

(3) Jumlah uang di bank (sesuai rekening koran)

(4) Kuitansi UP

(5) Pembukuan UP menurut UAKPA

(6) Tanggal pembuatan laporan

Data-data tersebut diinput dengan cara mengisi tabel isian sebagai berikut:

Setelah data-data tersebut diinput, hasilnya adalah sebagai berikut:

Page 30: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 30

Page 31: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 31

H. MENU PENCAIRAN ANGGARAN BELANJA

Mekanisme pencairan anggaran belanja pada aplikasi ini, dimulai dari

pembuatan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTB), dan

dilanjutkan dengan pembuatan Surat Permintaan Pembayaran (SPP). SPTB

merupakan daftar yang berisi ringkasan atau ikhtisar dari bukti-bukti

pengeluaran (kuitansi, daftar honor, nota, dan sebagainya). Sedangkan SPP

merupakan dokumen yang digunakan bendahara pengeluaran dan/atau Pejabat

Pembuat Komitmen (PPK) untuk mengajukan pembayaran atas tagihan yang

ditujukan kepada satuan kerja.

1. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTB)

Klik menu SPTB pada menu utama , maka akan ditampilkan hasil SPTB

sebagai berikut:

Pada menu SPTB, kita perlu memilih akun mana yang akan kita tampilkan

atau cetak. Caranya klik combo box ( ) pada

. Misalnya kita ingin menampilkan

kegiatan/output/akun 1731.01.521111, maka hasil tampilannya adalah

sebagai berikut:

Page 32: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 32

Untuk keperluan cetak, tampilan SPTB tersebut difilter untuk

menghilangkan baris-baris kosong yang tidak perlu tercetak. Caranya

dengan klik pada kolom tanggal, lalu klik untuk

menghilangkan baris-baris yang kosong.

Adapun tampilan SPTB setelah difilter adalah sebagai berikut:

Klik untuk kembali ke menu utama.

2. Surat Permintaan Pembayaran (SPP)

Klik menu Surat Permintaan Pembayaran (SPP) pada menu utama , maka

akan ditampilkan format SPP sebagai berikut:

Page 33: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 33

Page 34: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 34

Apabila diperhatikan pada format di atas, ada beberapa data yang harus

diinput lagi (lihat teks “xxxxxxx”), yaitu:

(1) Sifat Pengeluaran (pilihan combo)

(2) Jenis Pengeluaran (pilihan combo)

(3) Untuk keperluan (pilihan combo)

(4) Atas Nama (pilihan combo)

(5) Kode Kegiatan/output/akun (pilihan combo pada sel B39 sampai B48)

(6) SPP/SPM sampai dengan yang lalu (sel F39 sampai F48, F52, dan F55)

(7) Kode kegiatan

(8) Jumlah Uang Persediaan (sel E55)

Pada menu SPP, kita input data SPP yang akan kita tampilkan, dengan cara

klik combo box ( ) pada sifat pengeluaran, jenis pengeluaran, untuk

keperluan, atas nama, dan kegiatan/output/akun. Sedangkan pada SPP/SPM

sampai dengan yang lalu (sel F39 sampai sel F48, F52, dan F55), kode

kegiatan (sel B52), dan jumlah Uang Persediaan (sel E55) kita input langsung

angkanya. Misalnya kita akan membuat SPP untuk akun 1731.01.521111,

maka caranya adalah klik sel B39, lalu klik pada sel tersebut, pilih akun

yang akan ditampilkan sebagai berikut:

Adapun hasilnya adalah sebagai berikut:

Page 35: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 35

Untuk keperluan cetak, tampilan SPP tersebut difilter untuk menghilangkan

baris-baris kosong yang tidak perlu tercetak. Caranya dengan klik pada

kolom Kegiatan.Output.Akun (sel B38), lalu klik untuk

menghilangkan baris-baris yang kosong sebagai berikut:

Adapun hasilnya setelah difilter adalah sebagai berikut:

Page 36: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 36

Adapun tampilan SPP setelah semua data diinput adalah sebagai berikut:

Page 37: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 37

Page 38: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 38

I. LATIHAN

Bendahara Pengeluaran Balai Diklat Keuangan Kota Latihan telah menerima

DIPA, dengan data (fiktif) sebagai berikut :

1. Kementerian/Lembaga : Keuangan (15)

2. Unit Organisasi : Badan Diklat Keuangan (11)

3. Nama Kantor : Balai Diklat Kota Latihan (061)

4. Nomor Kode Kantor : 485731

5. Lokasi : Kota Latihan Jawa Barat

6. Tanggal dan Nomor DIPA : 31-12-2010 No. SP-DIP : 167/XV/2011

7. Kepala Kantor : Aditya Mahardika

8. Bendahara Pengeluaran : Sandi Widianto

9. Tempat : Kota Latihan

10 Alamat : Jl. Raya Patimura nomor 555

11. Nama Bank dan No. Rekening : Bank Jabar Cabang Kota Latihan.

No. Rekening : 23.00.02.007.321

Dana yang tersedia dalam DIPA adalah 298.000.000,- dengan rincian sebagai

berikut :

I. BELANJA PEGAWAI

1. Akun 511111 (Gaji Pokok PNS) : Rp. 99.000.000

2. Akun 511121 (Tunjangan Suami/Istri) : Rp. 38.000.000

Jumlah : Rp 137.000.000

II. BELANJA BARANG

1. Akun 521111 (Keperluan Sehari-hari) : Rp. 27.000.000,-

2. Akun 521114 (Belanja keperluan Tupoksi) : Rp. 10.000.000,-

3. Akun 523111 (Belanja Pemeliharaan

Gedung)

: Rp. 89.000.000,-

4. Akun 523121 (Belanja Pemeliharaan

Peralatan dan Mesin)

: Rp. 35.000.000,-

Jumlah : Rp. 161.000.000,-

Page 39: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 39

Transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2011 adalah sebagai berikut:

1. Pada tgl 2 Januari 2011, bendahara membukukan pagu DIPA:

Fungsi, SubFungsi, Program, Kegiatan, Output, & Akun. Pagu (Rp)

01/01/015.11.04/1731/01/511111 137.000.000,-

01/01/015.11.04/1731/01/521111 37.000.000,-

01/01/015.11.04/1731/01/523111 124.000.000,-

2. Bendahara mengajukan SPM-LS Belanja Gaji bulan Januari 2011 No 001LS

sebesar Rp 30.000.000,- (terdiri atas`akun 511111 Rp 25.000.000,- dan akun

511121 Rp 5.000.000), pada tanggal 2 Januari 2011 diterima SP2D-LS Gaji

nomor 125b sebesar Rp 28.500.000,- dengan total potongan Rp 1.500.000,-.

3. Pada tgl 2 Januari 2011, bendahara membayar gaji bulan Januari 2011 sebesar

Rp 28.500.000,- dengan menggunakan cek nomor CA01.

4. Bendahara mengajukan SPM-UP nomor 002UP sebesar Rp 13.000.000,-, pada

tanggal 5 Januari 2011, diterima SP2D-UP nomor 126a sebesar yang diajukan.

5. Pada tanggal 7 Januari 2011, bendahara melakukan penarikan kas dengan cek

nomor CA02 sebesar Rp 12.000.000,-.

6. Bendahara mengajukan SPM-TUP nomor 003TU sebesar Rp 5.000.000,-,

pada tanggal 7 Januari 2011, diterima SP2D-UP nomor 127a sebesar yang

diajukan.

7. Pada tanggal 8 Januari 2011, bendahara membeli ATK ke Toko Baru sebesar

Rp 1.100.000,- (akun 521111).

8. Pada tanggal 9 Januari 2011, bendahara menyetor pajak-pajak yang telah

dipungut sehari sebelumnya ke kas negara.

9. Pada tanggal 9 Januari 2011, bendahara memberikan kas tunai sebesar Rp

2.000.000,- kepada Rizky untuk persekot.

10. Pada tanggal 10 Januari 2011, bendahara membeli ATK untuk penyuluhan

pajak ke Toko Budi sebesar Rp 3.740.000,- (akun 521114), bendahara telah

memungut PPN Rp 340.000,- dan PPh pasal 22 Rp 51.000,-.

11. Pada tanggal 11 Januari 2011, bendahara menyetor pajak-pajak yang telah

dipungut sehari sebelumnya ke kas negara.

12. Pada tanggal 12 Januari 2011, bendahara menerima pertanggungjawaban

persekot dari Rizky dengan informasi berikut:

Kuitansi pembelian ATK dari Toko Kuala sebesar Rp 750.000,- (akun

521111);

Kuitansi service kendaraan dinas dari Bengkel Wijaya sebesar Rp

500.000,- dengan PPh pasal 23 sebesar Rp 30.000,- (akun 523121), pajak-

pajak telah dipungut dan disetorkan oleh Rizky;

Sisa persekot masih dipegang oleh Rizky.

Page 40: Manual Pembukuan Bendahara Pengeluaran Berbasis Komputer2

[MANUAL APLIKASI] February 5, 2013

Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran |© riyanto2012 40

13. Pada tanggal 14 Januari 2011, bendahara melakukan penarikan kas dengan cek

nomor CA03 sebesar Rp 5.000.000,-.

14. Atas TUP yang diterimanya, pada tanggal 16 Januari 2011, bendahara

membayar biaya cetak perlengkapan kantor sebesar Rp 3.850.000,- (akun

521111), bendahara telah memungut PPN Rp 350.000,- dan PPh pasal 22 Rp

52.500,-. Pada hari itu juga, pajak-pajak yang telah dipungut langsung disetor

ke kas negara.

15. Pada tanggal 18 Januari 2011, bendahara membayar honor mengajar (a.n.

Sulistyo dkk.) sebesar Rp 3.000.000,- (akun 521114), bendahara telah

memungut PPh pasal 21 Rp 450.000,-. Pada hari itu juga, pajak-pajak yang

telah dipungut langsung disetor ke kas negara.

16. Pada tanggal 20 Januari 2011, bendahara membayar biaya perbaikan gedung

ke CV Karya Utama sebesar Rp 2.530.000,- (akun 523111), bendahara telah

memungut PPN Rp 230.000,- dan PPh pasal 23 Rp 34.500,. Pada hari itu juga,

pajak-pajak yang telah dipungut langsung disetor ke kas negara.

17. Pada tanggal 23 Januari 2011, diterima copy SPM-LS No 004LS dan SP2D-

LS No 128f atas pembelian ATK (akun 521111) kepada PT Gundala Sakti

sebesar Rp 11.000.000,-.

19. Bendahara mengajukan SPM-GU nomor 005GU (kelompok akun 5211)

sebesar Rp 8.590.000,-, yang terdiri dari akun 521111 Rp 1.850.000,- dan

akun 521114 Rp 6.740.000,-, pada tanggal 25 Januari 2011 diterima SP2D-GU

nomor 129c sebesar yang diajukan.

20. Bendahara mengajukan SPM-GU nomor 006GU (kelompok akun 5211)

sebesar Rp 3.030.000,-, yang terdiri dari akun 523111 Rp 2.530.000,- dan

akun 523121 Rp 500.000,-, pada tanggal 25 Januari 2011 diterima SP2D-GU

nomor 130c sebesar yang diajukan.

21. Pada tanggal 26 Januari 2011, bendahara menyetorkan sisa TUP sebesar Rp

1.150.000 ke kas negara.

22. Bendahara mempertanggungjawabkan penggunaan TUP dengan mengajukan

SPM-GU Nihil nomor 007GUN sebesar Rp 3.850.000,-, yang terdiri dari akun

521111 Rp 3.850.000,-, pada tanggal 26 Januari 2011 diterima SP2D-GUN

nomor 131c.

Diminta:

Bukukan transaksi-transaksi tersebut di atas ke dalam aplikasi pembukuan

bendahara pengeluaran !