Manual instalasi FreeBSD sebagai Router
description
Transcript of Manual instalasi FreeBSD sebagai Router
Langkah-langkah instalasi router FreeBSD Tim Pengembang: - Hary Suswanto, S.T., M.T. - Muh. Andik Izzuddin - Iwan Adi Cahyono 1. Booting lewat cdrom
2. Klik Enter untuk memulai penginstalan system FreeBSD
2. country selection pilih United States
4. tampil sysinstall – pilih ‘Standard’ lalu diikuti dengan menekan tombol enter
5. Tampilan menu fdisk klik OK
.
6. Partisi kosong yang telah disiapkan sebelumnya bertanda unused, kemudian tekan ‘A’ untuk
mengunakan semua entire dalam disk
Install Boot Manager, pilih ‘BootMgr’ jika ada os lain dalam hardisk. Jika
hanya ada freeBSD pilih ‘Standard’.
OK’ – untuk mulai membuat partitisi dalam mesin freeBSD
Tekan ‘A’ untuk membuat partisi secara automatis, jika sudah selesai tekan ‘Q’ finish.
Memilih distributions
Pilih Minimal karena kita hanya mengunakan system untuk keperluan server, tampa membutuhkan tampilan desktop
Untuk menambah distribusi yang diperlukan untuk mesin FreeBSD kita Kemudian pilih ‘Custom’
Pilih ‘man’ untuk menambah manual page dalam system FreeBSD, ‘Port’ untuk mengistal collection port dalam mesin FreeBSD yang akan digukan untuk mengistall aplikasi dalam system.
Apabila diperlukan untuk mengcompile ulang kernel standar sytem FreeBSD pilih ‘src’
Selanjutnya pilih ‘sys’ untuk kernel standart FreeBSD
Keluar dari menu Disribusion, kemudian Memilih media Instalasi pilih ‘CD/DVD’
Klik OK untuk memulai Instalasi
Proses instalasi FreeBSD seperti gambar dibawah ini
Instalasi telah selesai klik OK untuk memulai configurasi system FreeBSD
Memulai konfigurasi Ethernet pilih YES
Memilih device Ethernet yang akan di konfigurasi
Pilih ‘No’ untuk tidak mengaktifkan IPv6.
‘YES’ Apabila kita terkoneksi dengan DHCP serverPilih ‘NO’ untuk konfigurasi secara manual
Isikan data untuk konfigurasi network system FreeBSD
PIlih YES untuk mengaktifkan interface tersebut
Pilih YES apabila mengaktif kan mesin sebagai gateway
Pilih YES untuk configurasi inetd,
Pilih YES untuk mengaktifkan inetd, disini kita dapat mengaktifkan ftp dan telnet
Pilih NO karena kita akan membahas pada halaman berikutnya
Pilin YES untuk mengaktif kan remot dengan SSH
Pilih NO karena FTP akan dibahas di halam berikutnya
Pilih NO
Pilih NO
Pilih NO
Pilih YES untuk mengeset time Zone
Pilih YES
Pilih Asia
Pilih Indonesia
Pilih Java & sumatra
Pilih ‘No’ untuk mendisable linux binary compatibility (menghemat space, karena kita akan menginstall paket dari sourcenya .tar.gz).
Pilih NO apabila kita tidak mengunakan mouse
Pilih NO
Pilih YES untuk menegemen accounts mesin anda
Untuk menambah user pilih ‘User’
Isi sesuai data yang diingin kan, agar bisa menjalankan perintah ‘su’ member groups diisis dengan ‘wheel’
Exit untuk keluar dari user and management
Ok untuk mengeset password root
Isilah sesuai dengan password yang anda inginkan
Pilih YES untuk kembali ke general configurasi
Pilih exit apabila kita tidak menginginkan configurasi lagi
Pilih exit install
Pilih YES kemudian mesin akan restart secara otomatis, proses instalasi telah selesai
Proses login pada FreeBSD
Masukan user yang telah kita buat
Masukkan password yang sesuai dengan usernya
Apabila proses login telah berhasil seperti gambar di bawah ini, tanda ‘$’ menandakan kita sebagai user biasa.
Untuk masuk ke Super user kita ketikan ‘su’ diikuti dengan password root
Apabila kita berhasil login super user maka tampak seperti gambar di bawah ini, tanda ‘#’ menandakan kita pada mode super user
Untuk mengetahui pengalamatan ip mesin kita kita ketikkan ‘ifconfig’
Untuk menkonfigurasi pengalamatan ip mesin FreeBSD kita masuk pada file rc.conf yang ada pada direktori /etc ,dan kita gunakan ‘ee’ sebagai editornya
Tampilan pada file rc.conf
Untuk menkonfigurasi interface de1 tambah kan seperti gambar dibawah ini
Kemudian keluar dengan menekan ‘Esc’ diikuti dengan enter
Apabila kita menginginkan menyimpan konfigurasi tadi pilih ‘save changes’, ‘no save’ apabila kita tidak ingin menyimpan konfigurasi, agar konfigurasi kita di load, maka kita harus merestart network kita dengan mengetikkan ‘/etc/netstart’
Ketikan ‘ifconfig’ untuk megetahui konfigurasi yang kita lakukan tadi sudah benar
Untuk memasikkan DNS, kita masik pada file resolv.conf yang ada pada direktori /etc
Masukkan DNS yang anda gunakan
Untuk menetes koneksi kita ping gateway kita dengan mengetikan ping diikuti alamat IP
Diikuti dengan ping ke domain misalnya google.com untuk memastikan DNS yang kita masukkan tadi sudah benar
Untuk memulai pengesetan router mesin FreeBSD kita edit file di rc.conf, seperti gambar di bawah ini
Tampilan pada file rc.conf
Edit option ‘firewall_enable’ yang tadi ‘NO’ kita ganti dengan ‘YES’, ‘firewall_type’ yang tadi ‘UNKNOWN’ kita ganti ‘OPEN’
Kemudian diikuti denga konfigurasi nat
Edit option ‘natd_enable’ yang tadi ‘NO’ kita ganti ‘YES’, ‘natd_interface’ kita isi denga interface yang terkoneksi langsung denga ISP, misalnya ‘ed0’ pada mesin yang saya konfigurasi
Simpan konfigurasi tersebut
Restart mesin FreeBSD dengan mengetikkan ‘reboot’
Maka standar router telah jadi, silahkan mengecek dari client anda..
Ftp server dengan FTPD
DHCP SERVER
Cek ftp pada client
Cek dhcp pada client
Ssh dengan putty aplikasi
Cek telnet pada client
COMPAILE KERNEL FREEBSD
Kernel adalah bagian utama dari sistem operasi FreeBSD. Kernel
bertanggung jawab untuk menejemen memori, mengontrol security,jaringan, akses disk
dan banyak lagi yang lain. Mengkompile kernel adalah salah satu keahlian yang harus
dikuasai oleh setiap pengguna BSD. Proses ini akan memakan waktu yang tidak
sedikit, yang akan memberi keuntungan pada sistem FreeBSD kita. Tidak seperti
GENERIC kernel yang mendukung sebagian besar Hardware, custom kernel hanya
mendukung Hardware Komputer kita saja. Keuntungannya :
• waktu booting yang lebih cepat.
• Kebutuhan memory yang lebih sedikit.
• Menambahkan dukungan hardware. Custom kernel mengijinkan
menambahkan dukungan hardware yang tidak terdapat pada GENERIC kernel.
Ganti ident GENERIC dengan nama kernel baru, misalnya BARU
Tambahkan opsi berikut :
options IPFIREWALL options IPFIREWALL_FORWARD options IPFIREWALL_VERBOSE options IPFIREWALL_VERBOSE_LIMIT=10 options IPFIREWALL_DEFAULT_TO_ACCEPT options IPDIVERT
options IPSTEALTH options DUMMYNET options HZ=1000 options IPFILTER options IPFILTER_LOG
option diatas dimaksudkan untuk menambah ipfirewall dan shaper bandwidth options NETGRAPH options NETGRAPH_ETHER options NETGRAPH_PPPOE options NETGRAPH_SOCKET option diatas apabila anda terkoneksi dengan speedy options ALTQ # Alternate queueing options ALTQ_CBQ # Class Based Queueing options ALTQ_RED # Random Early Detection options ALTQ_RIO # Triple RED for DiffServ (needs RED) options ALTQ_HFSC # Hierarchical Fair Service Curve options ALTQ_CDNR # DiffServ traffic conditioner options ALTQ_PRIQ # Priority Queue options diatas untuk membagi bandwidth dengan ALTQ device pf device pflog device pfsync option untuk mengaktifkan packet filter pada mesin freeBSD
options SYSVMSG options MSGMNB=8192 options MSGMNI=40 options MSGSEG=512 options MSGSSZ=64 options MSGTQL=2048
options SYSVSHM options SHMSEG=16 options SHMMNI=32 options SHMMAX=2097152 options SHMALL=4096
options diatas dugunakan untuk squid pada mesin freeBSD
Simpan konfigurasi tersebut dilanjutkan dengan perintah seperti gambar dibawah ini
CONTOH PROSES COMPILE KERNEL
Kalau sukses GENERIC akan menjadi BARU