PRAKTIKUM GRAFIK KOMPUTER 2

Ditulis Guna Melengkapi Sebagian Syarat

Praktikum Grafik Komputer 2 Jenjang S1

Universitas Gunadarma

2015

MANUAL BOOK

3D Maze

Nama : Riyan Neba

NPM : 56412506

Fakultas : Teknologi Industri

Jurusan : Teknik Informatika

Penanggung Jawab (PJ) : M. Fakhri

Game 3D Maze Dengan Menggunakan Blender

1. Sekilas tentang Blender

Blender merupakkan software pengolah grafis 3D yang berbasis open source

dan berlisensi gratis, dimana kita dapat mengunduhnya secara gratis dan dapat

digunakan oleh berbagai kalangan, sehingga pengembangannya dapat dibuat

sebagai bahan pembelajaran dan sebagai komersil. Dikarenakan sifat blender yang

open source, blender menggunakan API grafis yang berbasis open source pula, yakni

OpenGL dan OpenCL. Blender digunakan sebagai pembuatan film animasi, dan juga

memiliki fitur yang digunakan untuk membuat game yaitu Blender Game Engine. Dari

beberapa software 3D, blender memiliki keunggulan tersendiri dibanding dengan

software lain.

Kelebihan Blender

1. Bersifat multiplatform, blender dapat dijalankan berbagai platform seperti

windows, linux, dan Mac.

2. Open source, kita dapat memodifikasi source codenya untuk pribadi

maupun komersil.

3. Memiliki banyak tools seperti modeling, UV warping,

texturing, rigging, skinning, animasi, particle dan simulasi lainnya, scri

pting, rendering, compositing, post production dan game creation.

4. File yang dihasilkan berukuran kecil.

5. Gratis (Tidak berbayar).

Atas dasar kelebihan diatas, tutorial pada manual book ini akan menggunakan

software Blender 3D beserta script Python untuk membuat game 3D Maze. Adapun

langkah yang dilakukan akan meliputi pembuatan menu, pemodelan 3D objek,

pembuatan karakter, pengaturan game logic dan scripting dengan bahasa Python,

hingga pembuatan game eksekutable yang dapat dijalankan secara langsung pada

platform Windows NT.

2. Cara Membuat

Dalam manual ini, saya akan merincikan cara pembuatan game 3D Maze

dari awal pembuatan menu hingga sampai dijadikan executable. Pada game ini

akan digunakan sudut pandang orang pertama dengan asumsi orang tersebut

memegang sebuah senter, sehingga objek sekeliling akan terlihat gelap

sedangkan objek didepan karakter akan terang dikarenakan cahaya dari lampu

senter. Berikut ini cara pembuatannya.

a. Pembuatan menu

Untuk membuat menu, pertama-tama buat sebuah plane dan letakkan plane

tersebut pada X dan Y = 0 serta Z = 0.5 dan beri warna sesuai dengan

keinginan. Setelah itu, tambahkan 3 buah plane lagi yang berukuran kecil dan

atur posisi ketiga plane tersebut sehingga menyerupai susunan tombol.

Selanjutnya tambahkan 3 buah text yang masing-masing bertuliskan Play,

Help, dan About. Pada masing-masing text, buat object parenting tiap text ke

masing-masing satu buah plane tombol yang telah kita buat tadi.

Selanjutnya, klik kanan pada tombol play, dan pada logic brick tambahkan dua

buah sensor, yakni mouse (left click) dan mouse (hover). Kemudian pada

actuator, tambahkan aksi berupa penggantian scene, dan ubah modenya

menjadi set scene ke level 1 permainan

Setelah itu, klik kembali pada tombol Help, dan lakukan hal yang sama seperti

pada tombol Play, hanya saja scene yang diganti adalah scene Hlp

Yang terakhir adalah pada tombol About, lakukan hal yang sama pula seperti

pada kedua tombol sebelumnya, hanya scene diubah menjadi scene Abt

b. Pembuatan scene Help

Help pada permainan diperlukan untuk memberi arahan pada pemain tentang

apa yang harus ia lakukan. Untuk membuat scene ini, buat scene baru dan beri

nama hlp. Pada bagian ini digunakan sebuah plane sebagai background dan

Text sebagai isi dari petunjuk

Kemudian, kita akan membuat aksi jika kita mengklik keyboard apapun, kita

akan diarahkan kembali ke main menu. Untuk melakukannya pada logic break

masukan sensor keyboard dan pilih all keys. Lalu pada actuator, pilih scene

dan set scene ke menu

c. Pembuatan scene about

Pada dasarnya pembuatan scene ini sama dengan scene help diatas, hanya

saja konten text nya berbeda

Kemudian pada logic break tambahkan sensor dan actuator yang sama seperti

scene about agar dapat kembali ke menu utama dengan sembarang keyboard

d. Pembuatan game level 1

Pada scene LV1, tambahkan sebuah plane. Perbesar ukuran plane terebut 8X

dan subdivide sebanyak 8 buah. Kemudian, pilih face-face mana yang ingin

dijadikan dinding maze, kemudian tekan E sehingga permukaan face yang

dipilih naik keatas. Kemudian tambahkan sebuah kamera, kamera ini akan

berfungsi sebagai karakter. Pada property physic kamera, ubah physic nya

menjadi character dan centang opsi actor. Kemudian pada collision area,

centang pilihan tersebut dan pilih area berupa sphere. Lalu pada logic brick,

tambahkan 6 buah sensor keyboard, 1 buah sensor mouse dan 1 buah sensor

always. Berikutnya tambahkan kembali 6 buah kontroller and dan 1 buah

kontroler python, sedangkan untuk actuator tambahkan 4 buah motion dan 2

buah scene. Pada sensor keyboard, kita akan membuat tombol WASD untuk

bergerak maju mundur dan kiri-kanan, sedangkan sensor mouse dan always

akan digunakan untuk mengatur penglihatan menggunakan mouse. Lalu

tombol Q digunakan untuk kembali ke menu dan tombol R untuk mengulang

level. Hubungkan ke 6 sensor keyboard tersebut ke 6 buah kontroler masing-

masing satu, sedangkan pada mouse dan always dihubungkan pada kontroller

script. Pada script, klik pada box yang kosong dan pilih script

mousemovement.py yaang berguna sebagai pengatur pergerakan mouse.

Kemudian pada actuator motion, ubah mode menjadi character motion, hal ini

akan membuat sumbu XYZ karakter menjadi dinamis sesuai dengan arah

hadap dari objek karakter. Pada motion tersebut yang akan diubah adalah

sumbu Z dan X berdasarkan lokasi, yakni Z untuk maju, +Z untuk mundur, -

X untuk kearah kanan dan +X untuk ke arah kiri

Gambar diatas adalah potongan dari logic brick yang ada pada kamera,

sedangkan gambar dibawah ini adalah gambar fullset dari logic brick yang ada

pada kamera

Kemudian tambahkan sebuah lamp dan pilih objek lamp berupa spotlight dan

buat parenting ke kamera dengan cara klik kanan pada spotlight, lalu shit+klik

kanan pada kamera kemudian tekan ctrl+p dan pilih parent by object keep

transform. Selanjutnya, letakkan kamera pada pintu masuk maze dan pada

bagian keluar tambahkan sebuah text bertuliskan FINISH dimana text ini juga

merupakan sensor yang akan mengganti scene ke level 2 jika pemain telah

sampai ke pintu keluar. Berikut ini adalah logic dari pada text FINISH dan

gambar maze

e. Pembuatan game level 2

Pembuatan maze di level 2 pada dasarnya sama pada pembuatan maze di

level 1, hanya yang membedakan adalah ukuran mazenya. Pada level 2,

ukuran maze bertambah menjadi 10x10, dan pada sensor FINISH, ia akan

melanjutkan ke level 3. Perhatikan gambar dibawah yaitu maze di level 2

Sedangkan logic brick untuk sensor text FINISH pada level 2 ini dapat dilihat

pada gambar dibawah

f. Pembuatan level 3

Proses pembuatan level 3 ini pun masih sama pada pembuatan 2 buah maze

sebelumnya, hanya yang membedakan adalah ukuran pada maze ketiga ini

adalah 15x15, sedangkan pada sensor FINISH ia akan menampilkan scene

WIN jika pemain berhasil keluar dari maze ini. Dibawah ini adalah gambar

maze pada level 3

Sedangkan dibawah ini adalah logic dari sensor FINISH yang akan

menampilkan scene WIN

g. Pembuatan executable

Hal ini dilakukan dengan meng-export project yang kita buat dalam bentuk

.exe. Namun cara ini harus dikonfigurasi terlebih dahulu, untuk mengaturnya

klik File -> user preference, kemudian pilih add ons, dan pillih game engine,

lalu centang pada save game as runtime.

Untuk melakukan export projek, dilakukan mealui File->export->game engine

runtime. Kemudian pilih ingin disimpan di folder mana dan dengan nama

sesuai pilihan kita. Kemudian klik save. Export ini akan menghasilkan file

berupa .exe dan beberapa dependency lainnya seperti DLL (library) dan file-

file lainnya, untuk itu, disarankan untuk menyimpan hasil export ini ke satu

folder sendiri.

3. Output

a. Menu

b. Help

c. About

d. Level 1

e. Level 2

f. Level 3

g. WIN