Manpaat Matahari Terhadap Kacang Kedelai

20
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kedelai (kadang-kadang ditambah "kacang" di depan namanya) adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu, dan tempe. Berdasarkan peninggalan arkeologi, tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur. Kedelai putih diperkenalkan ke Nusantara oleh pendatang dari Cina sejak maraknya perdagangan dengan Tiongkok, sementara kedelai hitam sudah dikenal lama orang penduduk setempat. Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia. Penghasil kedelai utama dunia adalah Amerika Serikat meskipun kedelai praktis baru dibudidayakan masyarakat di luar Asia setelah 1910. Sekitar 85 persen dari kedelai dunia diproses, atau "hancur," setiap tahunnya ke dalam makanan dan minyak kedelai. Kira-kira 1

description

manpaat matahari terhadap kacang kedelai

Transcript of Manpaat Matahari Terhadap Kacang Kedelai

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangKedelai (kadang-kadang ditambah "kacang" di depan namanya) adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu, dan tempe. Berdasarkan peninggalan arkeologi, tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur. Kedelai putih diperkenalkan ke Nusantara oleh pendatang dari Cina sejak maraknya perdagangan dengan Tiongkok, sementara kedelai hitam sudah dikenal lama orang penduduk setempat. Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia.Penghasil kedelai utama dunia adalah Amerika Serikat meskipun kedelai praktis baru dibudidayakan masyarakat di luar Asia setelah 1910. Sekitar 85 persen dari kedelai dunia diproses, atau "hancur," setiap tahunnya ke dalam makanan dan minyak kedelai. Kira-kira 98 persen dari makanan kedelai yang ditumbuk lebih lanjut diolah menjadi pakan ternak dengan keseimbangan yang digunakan untuk membuat tepung dan protein kedelai. Fraksi minyak, 95 persen dikonsumsi sebagai edible oil, sisanya digunakan untuk produk industri seperti asa lemak, sabun dan biodiesel.

1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan jumlah produksi kacang kedelai penulis ingin mengetahui manfaat sinar cahaya sinar matahari terhadap tumbuhan biji kacang kedelai.

1.3 TujuanTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat cahaya sinar matahari terhadap tumbuhan biji kacang kedelai.

1.4HipotesaSebelum kami melakukan penelitian terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan biji kedelai,kami berpikir atau memiliki dugaan bahwa biji kedelai yang terkena cahaya matahari akan tumbuh dan berkembang lebih cepat di bandingkan dengan biji kedelai yang di simpan di tempat gelap yang tidak ada cahaya mataharinya. Bahkan mungkin tumbuhan yang di simpan di tempat gelap dan tidak ada cahaya mataharinya itu akan mati danbahkan membusuk.

BAB IILANDASAN TEORI

Pada penelitian kali ini.kami mengambil teori pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan sebagai acuan dalam penelitian kami,karena pada kesempatan kali ini kami melakukan penelitian tentang pengaruh cahaya matahari terhadap perkembangan dan pertumbuhan biji kedelai.

Perkembangan dan Pertumbuhana.PerkembanganPerkembangan merupakan suatu proses untuk menuju atau mencapai kedewasaan pada mahluk hidup yang bersifatkualitatif,artinya tidak dapat di nyatakan dengan suatu bilangan.perkembangan juga di tandai dengan tanaman menjadi dewasa yaitu dapat menghasilkan biji kembali.b.PertumbuhanPertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secarakwantitatif.pada tanaman pertumbuhan dapat di ukur dengan menggunakan alat yang di sebut busur tumbuh atau auksanometer.Kedewasaan suatu tanaman dapat dilihat dari munculnya organ reproduksi pada suatu tanaman seperti batang dan daun.2.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanamana)Cahaya atau Sinar MatahariSinar mata hari merupakan sumber energi yang digunakan untuk proses berlangsungnya fotosintesis di dalam daun tumbuhan hijau.juga sangat berperan dalam fotosintesa dan fotomorfogenesis.Biji tumbuhan yang berkecambah dan tumbuh di tempat yang tidak ada cahayanya akan tumbuh tidak normal yang di sebutetiolasi.Ciri-cirinya yaitu akan tumbuh lebih cepat,memiliki daun kecil dan tipis berwarna kekuning-kuningan batangnya lemah,dan akarnya tidak banyak.sedangkan kecambah yang tumbuh dari biji yang di letakan di tempat yang tersinari matahari akan tumbuh lebih lambat,memiliki daun yang tumbuh di kotiledon cepat menghijau dan tebal,batangnya kuat,dan akarnya banyak.Hal in terjadi karena pada daun yang tidak mendapat sinar matahari akan mengandung air lebih banyak sedangkan zat gulanya lebih sedikit.Akibatnya jaringan mesofil meningkat sehingga daun yang terbentuk lebih lebar dan tipis.Tetapi beda dengan daun yang mendapat sinar matahari akan mengandung sedikit air dan jumlah gulanya banyak,akibatnya akan cepat mengadakan respirasidan fotosintesis,sehingga daunnya menjadi lebih tebal menghijau,jaringan palisadenya berlapis-lapis,lapisan kutikula menebal sehingga terbentuk daun yang lebih tebal dan sempit,berwarna hijau.b)Suhu(Temperatur)Tumbuh dapat tumbuh dengan baik pada suhu aptimum.Pada setiap tanaman mempunyai suhu optimum yang berbeda-beda.Misalnya tanaman yang kita temukan di daerah tropis seperti mangga dan nangka keduanya mempunyai suhu optimum yang berbeda.Namun secara umum di daerah tropis mampu hidup pada suhu sekitar 220C-370C.Suhu paling rendah dimana suatu tanaman masih dapat tumbuh disebut dengan suhu minimum,sedangkan suhu tertinggi di sebut suhu maksimum.c)Kelembapan UdaraKelembapan udara di sekitar tempat tumbuhan sangat berpengaruh terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut.Umunya tanah dan udara sekitar yang kurang lembab(Airnya cukup)akan sangat baik atau cocok bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman,karena pada kondisi seperti itu tanaman menyerap banyak air dan penguapan (transpirasi)air semakin menurun,sehingga memungkinkan cepat terjadinya pembelahan dan pemanjangan sel_sel untuk mencapai ukuran maksimum.Tetapi ada jenis tumbuhan pada proses pertumbuhan dan perkembangannya secara optimal justru berada pada kondisi tidak lembab atau kering,contohnya pohon mangga yang akan bertunas dan bersemi,bahkan berbuah pada saat musim kemarau yang kurang air.d)Air dan Unsur Hara TanahAir diperlukan dalam metabolism dan dapat meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsan gpembelahan sel,dan dapat pula menghilangkan asam absisi sehingga merangsang perkecambahan biji dan pembentukan tunas pada umbi-umbian.Fungsi air bagi tumbuhan adalah : Fotosintesis. Mengedarkan hasil-hasil foto sintesis keseluruh bagian tumbuhan. Sebagai pelarut inti sel dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Menentukan proses trasportasi unsure hara yang ada di dalam tanah. Berperan dalam proses metabolism sel.Unsur-unsur hara(nutrisi)dalam jumlah banyak yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan di sebut unsurmarko,misalnya karbon,oksigen,nitrogen,hydrogen,sulfur,fosfor,kalsium, dan magnesium.Adapun nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit disebut unsurmikro,misalnya besi,klor,mangan,borong,seng,tembaga,dan nikel.e)Nutrisi Tumbuhan memerlukan zat makanan untuk hidupnya.Bahan makanan dapat diambil dari atmosfer,misalnya co2dan dari dalam tanah yang berupa mineral-mineral yang terlarut dalam air tanah.f)Hormon Pertumbuhan1. AuksinAuksin yaitu senyawa asam asetat dengan gugusan indol dan derivate-derivatnya.pertama kali auksin ditemukan olehwentpada ujung kleoptil kecambahgandum( avena sativa).pada penelitian went lebih lanjut,ternyata diketahui hormone auksin juga ditemukan pada ujung koleoptil kecambah tanaman yang lain.Hormon auksin merupakan senyawa kimia Indol Asetic Acid(IAA) yang dihasilkan dari sekresi pada titik tumbuh yang terletak pada ujung tunas(terdiri atas batang dan daun),ujung akar,daun muda,bunga,buah,dan cambium.jika hormone auksin berada di ujung tunas,maka akan diangkut oleh jaringan berkas pembuluh (xylem dan floem)menuju ketunas untuk tumbuh dan pemanjangan sel-sel jaringan batangnya.Auksin memiliki fungsi yakni: Merangsang perpanjangan sel Merangsang pembentukan bunga dan daun Merangsang pemanjangan titik tumbuh Mempengaruhi pembengkokan batang Merangsang pembentukan akar lateral Merangsang terjadinya proses di ferensiasi

2. GiberelinHormon giberelin secara alami terdapat pada bagian tertentu tumbuhan yaitu buah dan biji saat berkecambah.Giberelin pertama kali di temukan pada tumbuhan sejenis jamurGiberella fujikuroi(fusarium moniliformae) olehF.Kurusawaseorang kebangsaan jepang.Giberelin berfungsi untuk : Merangsang pembelahan sel kambium Merangsang pembungaan lebih awal sebelum waktunya Merangsang pembentukan buah tanpa biji Merangsang tanaman tumbuhan sangat cepat sehingga mempunyai ukuran raksasa

3. SitokininAda pun dua jenis hormon sitokinin,yaitu zeatin(merupakan sitokinin alami yang terdapat pada biji jagung)dan kinetin yang merupakan sitokinin buatan.Fungsi dari Sitokinin yaitu : Menggiatkan pembelahan sel Memperkecil dominasi apical Menunda pengguguran daun Mempengaruhi pertumbuhan akar Mempengaruhi pertumbuhan tunas4. Hormon KalinHormon ini merangsang/memacu pertumbuhan organ tumbuhan.Macam-macam hormon kalin yaitu : Filokalin,merangsang pertumbuhan daun Kaulokalin,merangsang pertumbuhan batang Rizokalin,merangsang pertumbuhan akar Anthokalin,merangsang pertumbuhan bunga

5. Asam TraumalinAsam traumalin disebut sebagai hormone luka/cambium karena hormone ini berperan apabila tumbuhan mengalami kerusakan jaringan.jika terluka,tumbuhan akan merangsang sel-sel di daerah luka menjadi bersifat meristem lagi sehingga mampu mengadakan pembelahan sel untuk menutup luka tersebut.6. Asam absisat (dormin)Asam absisat akan aktif pada saat tumbuhan berada pada knodisi yang kurang baik,seperti pada musim dingin ,musim kering dan musim gugur.pada saat tumbuhan mengalami kondisi yang kurang baik,misalnya ketika kekurangan air di musim kering,maka tumbuhan tersebut mengalami dormansi yaitu daun-daunnya akan di gugurkan dan yang tertinggal adalah tunas-tunasnya.Dalam keadaan demikian asam absisat terkumpul/terakumulasi pada tunas yang terletak pada sel penutup stomata,hal ini menyebabkan stomata menutup,sehingga penguapan air berkurang dan keseimbangan air di dalam tubuh tumbuhan terpelihara sehingga pertumbuhan tunasnya terhambat yang disebabkan melambatnya kecepatan pembelahan dan pembesaran sel-sel tunasnya.fungsinya yaitu: Menghambat perkecambahan biji Mempengaruhi pembungaan tanaman Memperpanjang masa dormasi umbi-umbian Mempengaruhi pucuk tumbuhan untuk melakukan dormasi

BAB IIIPEMBAHASAN

Pada kesempatan kali ini,kami telah melakukan penelitian terhadap pengaruh cahaya matahari terhadap biji kedelai yang berjumlah 10 biji. 5 biji kami simpan di tempat yang tersinari/mendapatkan cahaya matahari yang kami namai dengan tumbuhan A .danyang 5 biji lagi kami simpan di dalam lemari yang tidak tersinari/tidak mendapatkan cahaya matahari dan kami namai dengan tumbuhan B .Tabel Data Perbandingan Tumbuhan A dan Tumbuhan BwaktuBiji kedelai yg tersinari matahari(tumbuhan A)Biji kedelai yg tidak tersinari matahari(tumbuhan B)

Hari ke1Mulai tumbuh calon akar di setiap biji masing-masingdan bijinya itu mengalami sedikit perubanyakni membesar .Dari 5 kedelai hanya 2 kedelai yg mulai tumbuh calon tunas dan bijinya pun tidak membesar sperti biji yg mendapat sinar matahari.

Hari ke2Akar mulai memanjang dan warna kulit bijinya ada yg kehitam-hitaman,kulitnya sedikit mengelupas.akar mulai memanjang tapi bijinya kecil,dan hanya 3 biji saja yang tumbuh akar dan batang.

Hari ke3Tunas akarnya memanjang sampai 7 mili.dan munxul tunas baru yaitu batang di antara kedua sisi biji kedelai,dan hanyabiji yang mulai mengeluarkan tunas yg lainnya tidak.kulitnya mulai mengelupas warnanya kecoklat-coklatan.Tunas akarnya semakin memanjang sekitar 5 mili,dan kulitnya pun sedikit-demi sedikit kulitnya mengelupas dan berwarna kecoklatan.

Hari ke4Bijinya terus membesar,tunas-tunas yg keluar semakin memanjang dan kulitnya terus mengelupas.

Bijinya itu mulai membelah dan dibelahan ini ada yangberwarna kecoklat-coklatan.

Hari ke5Bijinya mulai membelah/terbuka warna coklat pd bijinya semakin menonjol pada 5 biji kedelai ini hanya 2 tunas akar yg sma pnjang yaitu 4 mili.Tunasnya semakin memanjang,3 dari kedelai ini panjangnya 1 cm,dan yang 2 biji lagi tunasnya masih kecil dan warnanya lebih colat.

Hari ke62 biji kedelai warnanya berubah menjadi hijau dan tunas akarnya memanjang sampai 1 cm dan biji yg lain tidak berubah.Bijinya mulai membesar namun tidak sehijau biji yang tersinari matahari.

Harike7Warna 2 biji kedelai yg tadi menjadi semakin hijaudan ada 1 biji yg membusuk.Mulai ada tunas batang yang mulai memanjang sampai 1,5 cm,dan batangnya berwarna putih,namun ada 1 kedelai yg wrnanya mnjadi hitam dan berjamur.(bulukan)

Hari ke8Di 2 biji kedelai batangnya mulai memanjang sekitar 1,5 cm.dan batangnya berwarna hijau.sedangkan biji kedelai yg 3 tidak mengalami perubahan.Di 2 biji panjang batangnya 3 cm,batangnya berwarna putih,diatas batangnya ada buletan kecil seperti daun,tapi kedelai lagi tidak sepanjang yang tadi,panajngnya hanya 2 cm.

Setelah kami lesesai melakukan penelitian dan mengumpulkan data-data mengenai pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kedelai.kami memperoleh data bahwa tumbuhan A(tumbuhan yg mendapat sinar matahari)ternyata perkembangannya sedikit lambat,namun meskipun begitu pada tumbuhan A ini akar batang tumbuh dengan baik warnanya hijau dan daunnya pun lebih tebal.beda dengan tumbuhan B(yang tidak tersinari matahari)walau pun pertumbuhan dan perkembangannya lebih cepat di bandingkan dgn tumbuhan A,tapi batangnya itu berwarna putih pucat dan daunnya pun tipis.

BAB IVKESIMPULAN

Setelah kami melakukan penelitian terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada biji kedelai.ternyata hipotesa kami itu salah.karena ternyata pertumbuhan dan perkembangan pada biji kedelai yg tersinari oleh matahari itu lebih lambat di bandingkan dgn tumbuhan yg tidak tersinari matahari.Ciri-ciri biji kedelai yg mendapat sinar/ cahaya matahari: Perkembangannya lambat Batangnya berwarna hijau Daunnya kecil dan tebalCiri-ciri biji kedelai yg tidak mendapat cahaya matahari: Tumbuhnya lebih cepat Warna batangnya putih pucat Daunnya lebar,tipis dan tidak sehijau tumbuhan yg tersinari mata hari.

DAFTAR PUSTAKA Adimihardja, M. 1992. Pengaruh Pemupukan Awal Dan Inokulasi Rhizobium Terhadap Dan Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa Varietas Kedelai. Pusat penelitian dan pengembangan tanaman pangan: Bogor. Adisarwanto, T dan Wudianto. 1999. Meningkatkan Hasil Pangan Kedelai Di Lahan Sawah-Kering-Pasang Surut. Penebar swadaya: Bogor. Asadi, Dimiarti, Arsyad. 1991. Adaptasi varietas kedelai pada pertanaman tumpang sari dan naungan buatan. Seminar hasil penelitian tanaman pangan, Bogor.1