Manjemen produksi dan operasi

18
Wilayah Manajemen Produksi Dan Operasi [email protected]

Transcript of Manjemen produksi dan operasi

Wilayah Manajemen Produksi Dan Operasi

[email protected]

1. PENGERTIAN

Kegiatan atau upaya yang dilakukanuntuk memungkinkan

terselenggaranya proses produksi melalui

pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia, sumber daya teknologi

dan sumber daya manusia serta jejaring bisnisuntuk

mncapai tujuan atau sasaran tertentu.

Manajemen Produksi dan Operasi

adalah

TeknologiBibitSDA/ Tanah, Iklim, airTenaga Kerja Energi/ CahayaPeralatanSaprotanModal Informasi

ManajemenProduksi dan Operasi

Produk tan, hiasProduk sayuranProduk buah- tanaman semusim

Kembali

Proses transformasi Tempat Pelanggan

Informasi Informasi

Gambar 1. Proses Produksi dan Operasi

Masukan Keluaran

8 Lingkup Pekerjaan Manajemen Produksi dan Operasi:

1) Teknologi dan sistem budidaya agribisnis.2) Pengorganisasian SDA, prasarana dan sarana yang

berorientasi ke pencapaian sasaran pembangunan proyek agribisnis.

3) Merencanakan produksi untuk mempertahankan pasar.4) Pengorganisasian yang berorientasi pada produktivitas

dan efisiensi5) Pengendalian sumber daya logistik yang berorientasi

pada tercapainya produktivitas dan efisiensi kerja yang telah direncanakan.

6) Pengendalian mutu.7) Biaya-biaya untuk operasi.8) Membangun tim kerja yang kompak.

1. Teknologi dan Sistem Budidaya Agribisnis

TeknologiPilihan Teknologi

budidaya juga terkait dengan jenis produk. Pada umumnya semakin tinggi nilai satuan dai suatu produk akan memerlukan dukungan teknologi yang baik-lebih baik dan sudah barang tentu akan membutuhkan SDM yang berkualitas serta tersedianya pendanaan yang sepadan

Sistem Budidaya bisa berbentuk sebagai berikut:• Satu kalitembak selesai;

diterapkan pada produk spesifik pada waktu-waktu tertentu seperti ponsetia pot untuk hari Natal.

• Panen seiap hari (selang 2-7 hari) sepanjang tahun; diterapkan pada pertanaman florikultura (tanaman hias) dan pertanaman sayuran.

1.2 Pengorganisasian SDA, prasarana dan sarana yang berorientasi ke pencapaan sasaran

pembangunan proyek agribisnis.

Untuk megawali suatu agribisnis pemikiran pertama harus di arahkan kepada pengorganisasian SDA yang akan menjadi media “on-farm” agribisnis yang akan dilaksanakan SDA utama yang perlu mendapatkan perhatian manajemen ialah:

Tanah dan Iklim Air Prasarana: - Jalan akses

- Listrik - Telepon/ Faxcimile

Sarana

1.3 Merencanakan produksi untuk mempertahankan pasar.

Akses untuk mendapatkan pasar ang bisa memberikan manfaat yang menarik adalah masalah yang sangat dominn yang dihadapi oleh pengusaha agribisnis.

Oleh kaena itu, sekali seorang pengusaha bisa memperoleh pasar yang menarik karena harga yang baik dan kedudukan pasar yang menempatkannya pada posisi

tawar yang baik, maka kedudukan trsebut harus dipertahankan. Untuk itu, pengusaha agribisnis hanya mungkin utuk bisa mempertahankannya apabila dia mampu menjamin supplai produk yang kontinyu. Itu berarti pola tanam musiman

sudah tidak bis adipertahankan lagi. Sebagai gantinya petani harus mampu berproduksi setiap hari sepanjang tahun.

1.4 Pengorganisasian yang berorientasi pada produktivitas dan efisiensi

Baik produktivitas aupun efisiensi adalah indikator-indikator yang akan

menunjukkan apakahsuatu satuan bsnis itu aka mampu bertahan di pasar yang

bersaing dengan bebas. Ini berarti bahwa indikator-indikator itu terkait erat

dengan kualitas SDM, teknologi, dan manjemen.

1.5 Pengendalian sumber daya logistik yang berorientasi pada tercapainya produktivitas dan efisiensi kerja yang

telah direncanakan.

Tujuan dari pengendalian sumber daya logistik adalah terealisasinya kuantitas pemakaian sumber daya logistik secara tepat waktu, tepat jumlah dan

tepat sasarannya sehingga dapat dicegah pemborosan dan pemborosan dan penghamburan sumber daya yang tida perlu. Dengan penekatan

itu apabila produksi sesuai dengan ramalan, maka produktivitas dan efisiensi yang direncanakan

diharapkan bisa dicapai.

1.6 Pengendalian mutu.

Mutu yang baik tidak perlu mutu yang tinggi, karena ternyata mutu yang baik itu lebih ditentukan oleh

derajat keseragaman yang dapat diramalkan dan bisa diproduksi dengan biaya yang rendah serta produk itu

cocok dan sesuai dengan ekspetasi pasar.

1.7 Biaya-biaya untuk operasi.

Begitu seseorang memasuki rena bisnis,

tidak terkecuali agribisnis, dia akan

terlibat dengan berbagai jens biaya. Identifikasi

biaya sangat perlu agar bisa memproyeksikan

laba/ rugi.

1.8 Membangun tim kerja yang kompak.

Kekutan dan kemampuan suatu satuan bisnis bukan hanya terletak pada individu-individu yang membangun bisnis itu, tetapi justru terletak pada

kekompakan Tim.Untuk itu perlu diiptakannya motivasi yang tepat sehingga bisa

menyediakan media yang tepat bagi tumbuhnya tim yang kompak. Pernyataan yang mudah itu ternyata realisasinya memerlukan

pengerahan energi yag tidak sedikit, mulai dari pusat pimpinan bisnis sampai ke karyawan yang terdepan. Kompak berarti visi setiap karyawan boleh dikataka sama dan itu hanya bisa kalau mereka smua berbahagia dan “majikan” berada pada visi dan kualitas intelektual dan sikap hidup

yang tidak jauh berbda.

Bab 2

Sistem Agribisnis Bernuansa Teknologi

1. PENGANTAR

Kini saatnya semua pihak menyadari bahwa pembangunan pertanian yang mempunyai multiflier-effect lebih besar dari satu itu bukan hanya akan memicu bergeraknya kegiatan ekonomi sektor-sektor lainnya.

2. Paradigma Tradisional

Dasar pikiran yang melandasinya ialah bahwa kemakmuran masyarakat ditentukan oleh adanya supplai sumber daya fisik yang terbatas. Dari sudut pandang ekonomi, itu berarti bahwa kehidupan itu seperti “zero-sun game”, yaitu apabila satu pihak beruntung maa pihak lain merugi, kalau seseorang kaya maka orang lain pasti miskin.

Sikap pandangan hidup seperti itulah yang selama 4 abad lalu yang bertanggung jawab atas pecahnya berbagai peperangan, revolusi, gerakan politik, dll.

3. Paradigma Modern

Kunci dari paradigma baru ialah teknologi. Teknologi telah menjadi penybab berbagai perubahan yang terjadi di dunia saat ini dan di masmendatang dengan percepatan yang semakin lama semakin besar sehingga praktis tidak ada satu bisnis pun yang bisa mempunyai kedudukan yang aman (monopoli) pada suatu sektor usaha.

Teknologi menurut Webster’s Illustrated Dictionary terdiri dari suku kata tech yang berarti teknik dan suku kata logic yang berarti logika dan nol’ogist adalah kata bendanya. Jadi, Teknologi (Indonesia) adalah logika-teknik.

Untuk memungkinkan seoang pengusaha bisa tumbuh bebas

maka dia harus memiliki wawasan pasar dan akses ke pasar.

Wawasan dan akses tersebut hana bisa tersedia apabila Pemerintah sebagai

Manager Pembangunan mampu menciptakan pasar yang berkeadilan

Jadi, dengan teknologi kita berusaha mengubah wawasan teknis dari petani pengusaha agribisnis dari petani tradisional menjadi petani modern.

THE ENDTHE END

TERIMA KASIH THE END

TERIMA KASIH

THE END

THE END

TERIMA KASIH

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH