Manhaj Al-fikr Aswaja

12
5/26/2018 ManhajAl-fikrAswaja-slidepdf.com http://slidepdf.com/reader/full/manhaj-al-fikr-aswaja 1/12 MANHAJ AL-FIKR AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH 

description

Manhaj

Transcript of Manhaj Al-fikr Aswaja

  • MANHAJ AL-FIKR AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH

  • Sumber-sumber dasar pemikiran Ahlussunnah wal JamaahAl-QuranAl-HaditsIjmaQiyas

  • Metode pemikiran Ahlussunnah wal Jamaahmenjadikan akal sebagai alat bantu untuk memaknai nashmoderat dan mengambil sikap jalan tengah dalam berbagai situasi dan kondisi terutama hal-hal yang bersifat furuiyah

  • Dalam bidang akidah Keseimbangan antara penggunaan dalil aqli (rasional) dengan dalil naqli (nash Al Quran dan Al Hadits) - dalil aqli dipergunakan dan ditempatkan di bawah dalil naqliMemurnikan aqidah Islam dari segala pengaruh dan campuran aqidah dari luarTidak mudah menjatuhkan vonis musyrik, kufur dan sebagainya atau seseorang yang karena sesuatu sebab belum dapat memurnikan aqidahnyaBerpegang pada sikap tawqif (tidak memperpanjang masalah) dan tanqif (memelihara kemahasucian Allah) dalam masalah-masalah mutasyabih yang ada dalam Al Quran dan As Sunnah

  • Dalam bidang SyariahSelalu berpegang teguh pada Al Quran dan As SunnahPada masalah yang sudah ada dalil nash yang sharih dan qathi tidak boleh ada campur tangan pendapat akalPada masalah dhanniyat dapat ditoleransikan adanya perbedaan pendapat selama tidak bertentangan dengan prinsip agama

  • Dalam bidang Tashawwuf / AkhlakMenganjurkan usaha memperdalam penghayatan terhadap ajaran Islam dengan riyadlah dan mujahadah menurut kaitan yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum dan ajaran Islam Mencegah sikap berlebih-lebihan yang dapat menejerumuskan kepada penyelewengan aqidah dan syariah.Berpedoman bahwa akhlak yang luhur selalu berada di antara dua unsur sikap yang mengujung, misalnya; Berani adalah di antara penakut dan sembrono; Tawadhu adalah di antara sombong dan rendah diri; Kedermawanan adalah di antara kikir dan boros

  • Dalam bidang Muasarah antar golonganMengakui watak dan tabiat manusia yang selalu senang berkelompok berdasarkan atas unsur pengikatnya masing-masinPergaulan antar golongan harus diusahakan berdasar saling mengerti dan saling menghormati.Permusuhan terhadap suatu golongan, hanya boleh dilakukan apabila golongan yang nyata-nyata memusuhi agama dan umat islam. Terhadap mereka yang jelas memusuhi islam, tidak boleh ada sikap lain kecuali sikap tegas.

  • Dalam bidang KebudayaanKebudayaan adalah hasil budidaya manusia yang harus ditempatkan pada kedudukan yang wajar dan harus dinilai dengan norma-norma ajaran islamKebudayaan yang sesuai dengan ajaran Islam dapat diterima dan dikembangkan, sebaliknya yang bertentangan harus ditinggalkanYang lama dan baik dipelihara, sedangkan yang baru dan lebih baik harus dicari dan dimanfaatkanTidak boleh bersikap apriori dengan hanya menerima yang lama dan menolak yang baru, atau sebaliknya selalu menerima yang baru dan menolak yang lama

  • Dalam bidang dakwahTujuan berdakwah adalah mengajak masyarakat untuk berbuat menciptakan keadaan yang lebih baik menurut ukuran ajaran Islam.Berdakwah harus dilakukan dengan sasaran yang jelasBerdakwah harus dilakukan dengan santun, bijaksana dan dengan cara yang sebaik-baiknya.

  • Dalam bidang kehidupan bernegaraNegara nasional wajib dipelihara dan dipertahankan eksistensinyaPemerintah yang sah harus ditempatkan pada kedudukan yang terhormat dan ditaati selama tidak memerintah ke arah yang bertentangan dengan hukum dan ajaran AllahJika terjadi kesalahan dari pihak pemerintah, maka harus diingatkan dengan tata cara yang sebaik-baiknya.

  • SIKAPAt-Tawassuth (moderat/jalan tengah) baik dalam doktrin, metoda berfikir, maupun dalam sikap dan prilaku sosial.At-Tasamuh (toleran/tenggang rasa) tidak ekstrem, bisa bersikap akomodatif, menerima perbedaan pendapat.At-Tawazun (harmonis, seimbang), tidak bersikap apriori, menjaga stabilitas.At-Taaruf (hubungan baik/koeksistensi), pluralis, bisa saling menghormati.At-Taawun (gotong-royong, kooperatif), kerjasama sosial, berorientasi rahmatan lilalamin.At-Tawashiy (konsultatif, saling memberi saran), tidak merasa benar sendiri, menerima kebenaran orang lain, dan siap dialog.

  • Mabadi Khoiru UmmatPengertian : Prinsip dasar yang harus dimiliki oleh warga NU5 prinsip Mabadi Khoiru Ummah (As-Sidqu, Al Amanah wal Wafa bil Ahdi, Al Adalah, At Taawun dan Al Istiqomah)