MANFAAT MEMPELAJARI ILMU EKONOMI MANFAAT MEMPELAJARI ILMU EKONOMI (MANKIW) :(MANKIW) :

1.1. ILMU EKONOMI DAPAT MEMBANTU ILMU EKONOMI DAPAT MEMBANTU MEMAHAMI WUJUD PERILAKU EKONOMI MEMAHAMI WUJUD PERILAKU EKONOMI DALAM DUNIA NYATA SECARA LEBIH BAIK.DALAM DUNIA NYATA SECARA LEBIH BAIK.

2.2. DENGAN MEMPELAJARI ILMU EKONOMI DENGAN MEMPELAJARI ILMU EKONOMI AKAN MEMBUAT SESEORANG LEBIH MAHIR AKAN MEMBUAT SESEORANG LEBIH MAHIR DALAM PEREKONOMIAN.DALAM PEREKONOMIAN.

3.3. DENGAN MENGUASAI ILMU EKONOMI MAKA DENGAN MENGUASAI ILMU EKONOMI MAKA AKAN MEMBERIKAN PEMAHAMAN ATAS AKAN MEMBERIKAN PEMAHAMAN ATAS POTENSI DAN KETERBATASAN KEBIJAKAN POTENSI DAN KETERBATASAN KEBIJAKAN EKONOMI.EKONOMI.

ILMU EKONOMI (BERDASARKAN JENIS ANALISIS) DI-ILMU EKONOMI (BERDASARKAN JENIS ANALISIS) DI-GOLONGKAN :GOLONGKAN :

1.1. ILMU EKONOMI DESKRIPTIF ILMU EKONOMI DESKRIPTIF YAITU ILMU EKONOMI YANG MEMEBERIKAN YAITU ILMU EKONOMI YANG MEMEBERIKAN

GAMBARAN TENTANG SUATU KONDISI ATAU GAMBARAN TENTANG SUATU KONDISI ATAU KEADAAN EKONOMI YANG SEBENARNYA.KEADAAN EKONOMI YANG SEBENARNYA.

22 ILMU EKONOMI (TEORI EKONOMI)ILMU EKONOMI (TEORI EKONOMI) DIDASARKAN PADA KONDISI NYATA YANG DIDASARKAN PADA KONDISI NYATA YANG

TERJADI PADA MASYARAKAT YANG TERJADI PADA MASYARAKAT YANG DISEDERHANAKAN, TERUTAMA MENGENAI SIFAT-DISEDERHANAKAN, TERUTAMA MENGENAI SIFAT-SIFAT HUBUNGAN EKONOMI YANG SIFAT HUBUNGAN EKONOMI YANG MENYEDEHANAKAN KONDISI DISEBUT MENYEDEHANAKAN KONDISI DISEBUT ASUMSIASUMSI..

3.3. TEORI EKONOMI APLIKASITEORI EKONOMI APLIKASI ILMU INI BERTUJUAN MENGANALISIS DAN ILMU INI BERTUJUAN MENGANALISIS DAN

MENELAAH TENTANG HAL-HAL YANG PERLU MENELAAH TENTANG HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKAN MENGENAI SUATU KEJADIAN DALAM DILAKUKAN MENGENAI SUATU KEJADIAN DALAM PEREKONOMIAN.PEREKONOMIAN.

SIFAT DAN METODE TEORI EKONOMI :SIFAT DAN METODE TEORI EKONOMI :1. DEFINISI1. DEFINISI AGAR ANALISANYA DAPAT DITERIMA AGAR ANALISANYA DAPAT DITERIMA

DENGAN CEPAT SECARA LOGIS, MAKA DENGAN CEPAT SECARA LOGIS, MAKA SETIAP VARIABELNYA DIBERIKAN SETIAP VARIABELNYA DIBERIKAN DEFINISI.DEFINISI.

2. ASUMSI ATAU PEMISALAN2. ASUMSI ATAU PEMISALAN TUJUANNYA UNTUK MEMBATASI TUJUANNYA UNTUK MEMBATASI

ANALISISNYA GAR TEORI DAN HUKUM-ANALISISNYA GAR TEORI DAN HUKUM-HUKUMNYA DAPAT BERLAKU DENGAN HUKUMNYA DAPAT BERLAKU DENGAN BAIK.BAIK.

3. HIPOTESIS3. HIPOTESIS BERGUNA UNTUK MEMBERIKAN BATASAN BERGUNA UNTUK MEMBERIKAN BATASAN

KESIMPULAN MENGENAI SSUATU YANG KESIMPULAN MENGENAI SSUATU YANG DITELITI/DIANALISIS.DITELITI/DIANALISIS.

4. RAMALAN, ESTIMASI, PREDIKSI ATAU4. RAMALAN, ESTIMASI, PREDIKSI ATAU FORECASTINGFORECASTING SALAH SATU KEHEBATAN ILMU SALAH SATU KEHEBATAN ILMU

EKONOMI TERLETAK PADA EKONOMI TERLETAK PADA KEMAMPUANNYA MEMBACA TANDA-KEMAMPUANNYA MEMBACA TANDA-TANDA KEJADIAN EKONOMI YANG TANDA KEJADIAN EKONOMI YANG TERJADI PADA MASA LALU DAN TERJADI PADA MASA LALU DAN SEKARANG UNTUK MASA YANG SEKARANG UNTUK MASA YANG AKAN DATANG.AKAN DATANG.

UNTUK INI DIBUTUHKAN ILMU LAIN UNTUK INI DIBUTUHKAN ILMU LAIN SEPERTI STATISTIKA DAN SEPERTI STATISTIKA DAN MATEMATIKA. ILMUNYA DISEBUT MATEMATIKA. ILMUNYA DISEBUT EKONOMETRIKA.EKONOMETRIKA.

55. PENGGUNAAN GRAFIK (KURVA/CURVE). PENGGUNAAN GRAFIK (KURVA/CURVE)

PENGGUNAAN GRAFIK DALAM ILMU EKONOMI UN- PENGGUNAAN GRAFIK DALAM ILMU EKONOMI UN- TUK MENJELASKAN HUBUNGAN ANTAR VARIABEL.TUK MENJELASKAN HUBUNGAN ANTAR VARIABEL.

6. ASAS RASIONALITAS DAN CONTINUUM6. ASAS RASIONALITAS DAN CONTINUUM DALAM ANALISANYA ILMU EKONOMI MENSYARAT- DALAM ANALISANYA ILMU EKONOMI MENSYARAT-

KAN BAHWA INDIVIDU/MASYARAKAT HARUS RASI- KAN BAHWA INDIVIDU/MASYARAKAT HARUS RASI- ONAL DALAM PENGGUNAAN UANG UNTUK KON- ONAL DALAM PENGGUNAAN UANG UNTUK KON- SUMSI/PRODUKSI.SUMSI/PRODUKSI.

ASAS CONTINUUM MENJELASKAN BAHWA ILMU ASAS CONTINUUM MENJELASKAN BAHWA ILMU EKONOMI MEMBAHAS KUMPULAN-KUMPULAN FAKEKONOMI MEMBAHAS KUMPULAN-KUMPULAN FAK

TOR DAN KOMODITI YANG TIDAK TERBATAS TOR DAN KOMODITI YANG TIDAK TERBATAS 7. PERSAMAAN IDENTITAS7. PERSAMAAN IDENTITAS UMUMNYA MODEL EKONOMI DALAM NOTASI MATE UMUMNYA MODEL EKONOMI DALAM NOTASI MATE

MATIKA SELALU DALAM BENTUK PERSAMAAN, TE-MATIKA SELALU DALAM BENTUK PERSAMAAN, TE-TAPI DALAM TEORI EKONOMI PERSAMAAN DIMAK-TAPI DALAM TEORI EKONOMI PERSAMAAN DIMAK-SUDKANSUDKAN SEBAGAI IDENTITAS.SEBAGAI IDENTITAS.

METODE ANALISIS DALAM ILMU EKONOMI :METODE ANALISIS DALAM ILMU EKONOMI :

1. METODE DEDUKTIF1. METODE DEDUKTIF

MENARIK SUATU KESIMPULAN DAN HAL-MENARIK SUATU KESIMPULAN DAN HAL-HAL YANG BERSIFAT UMUM MENJADI HAL-HAL YANG BERSIFAT UMUM MENJADI HAL-HAL YANG BERSIFAT KHUSUS.HAL YANG BERSIFAT KHUSUS.

2. METODE INDUKTIF/METODE EMPIRIS2. METODE INDUKTIF/METODE EMPIRIS

MENARIK SUATU KSIMPULAN DARI HAL MENARIK SUATU KSIMPULAN DARI HAL YANG BERSIFAT KHUSUS MENJADI YANG BERSIFAT KHUSUS MENJADI KESIMPULAN YANG BERSIFAT UMUM.KESIMPULAN YANG BERSIFAT UMUM.

UMUMNYA METODE INI DI DASARKAN UMUMNYA METODE INI DI DASARKAN PADA FAKTA EMPIRIS.PADA FAKTA EMPIRIS.

PERNYATAAN DALAM TEORI EKONOMIPERNYATAAN DALAM TEORI EKONOMI

1.1. PERNYATAAN POSITIFPERNYATAAN POSITIF PERNYATAAN YANG MERUJUK PADA KONDISI PERNYATAAN YANG MERUJUK PADA KONDISI

YANG SEBENARNYA TERJADI, KONDISI APA YANG SEBENARNYA TERJADI, KONDISI APA SEBENAARNYA AKAN TERJADI; BERDASARKAN SEBENAARNYA AKAN TERJADI; BERDASARKAN FAKTA YANG ADA SEHINGGA DAPAT DIBUKTIKAN FAKTA YANG ADA SEHINGGA DAPAT DIBUKTIKAN KEABSAHANNYA.KEABSAHANNYA.

2.2. PERNYATAAN NORMATIFPERNYATAAN NORMATIF PERNYATAAN PETUNJUK YANG MENGANDUNG PERNYATAAN PETUNJUK YANG MENGANDUNG

ARTI APA SEBAIKNYA YANG HARUS BILA INGIN ARTI APA SEBAIKNYA YANG HARUS BILA INGIN SESUATU YANG DIHARAPKAN MENJADI SESUATU YANG DIHARAPKAN MENJADI KENYATAAN. PERNYATAANNYA BUKAN KENYATAAN. PERNYATAANNYA BUKAN BERDASARKAN FAKTA YANG BERLAKU DIMANA-BERDASARKAN FAKTA YANG BERLAKU DIMANA-MANA SEHINGGA BELUM DAPAT DIJADIKAN MANA SEHINGGA BELUM DAPAT DIJADIKAN DASAR TEORI YANG BERLAKU UMUM DAN DAPAT DASAR TEORI YANG BERLAKU UMUM DAN DAPAT MENJELASKAN SUATU FENOMENA EKONOMI MENJELASKAN SUATU FENOMENA EKONOMI YANG BERSANGKUTAN.YANG BERSANGKUTAN.

SISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN :SISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN :

1. 1. SISTEM PASAR BEBAS / LIBERALIS / SISTEM PASAR BEBAS / LIBERALIS / KAPITALIS / PEREKONOMIAN PASARKAPITALIS / PEREKONOMIAN PASAR

SISTEM INI MENSYARATKAN TIDAK SISTEM INI MENSYARATKAN TIDAK ADANYA CAMPUR TANGAN PEMERINTAH ADANYA CAMPUR TANGAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN. MASYARAKAT DALAM PEREKONOMIAN. MASYARAKAT DIBIARKAN BEBAS UNTUK MELAKUKAN DIBIARKAN BEBAS UNTUK MELAKUKAN KEGIATAN EKONOMI DAN BISNISNYA KEGIATAN EKONOMI DAN BISNISNYA KARENA HANYA MASYARAKAT YANG KARENA HANYA MASYARAKAT YANG PALING TAHU MENGENAI KEBUTUHANNYA.PALING TAHU MENGENAI KEBUTUHANNYA.

TOKOHNYA : ADAM SMITH (MASHAB KLA- TOKOHNYA : ADAM SMITH (MASHAB KLA- SIK)SIK)

2. 2. SISTEM KOMANDO / SISTEM EKONOMI SISTEM KOMANDO / SISTEM EKONOMI PERENCANAAN / SISTEM SOSIALISPERENCANAAN / SISTEM SOSIALIS

DIDALAM SISTEM INI PEMERINTAH CAMPUR DIDALAM SISTEM INI PEMERINTAH CAMPUR TANGAN PENUH DALAM PEREKONOMIAN TANGAN PENUH DALAM PEREKONOMIAN MASYARAKATNYA, KARENA APABILA MASYARAKATNYA, KARENA APABILA MASYARAKAT DIBIARKAN SECARA BEBAS MASYARAKAT DIBIARKAN SECARA BEBAS MENJALANKAN KEGIATAN EKONOMI DAN MENJALANKAN KEGIATAN EKONOMI DAN BISNISNYA, MAKA AKAN TERJADI BISNISNYA, MAKA AKAN TERJADI KETIMPANGAN PENGUASAAN SUMBER-KETIMPANGAN PENGUASAAN SUMBER-SUMBER EKONOMI DAN AKAN TERJADI SUMBER EKONOMI DAN AKAN TERJADI PENINDASAN EKONOMI OLEH MASYARAKAT PENINDASAN EKONOMI OLEH MASYARAKAT YANG KAYA TERHADAP MASYARAKAT YANG KAYA TERHADAP MASYARAKAT YANG MISKIN.YANG MISKIN.

TOKOHNYA : KARL MAXTOKOHNYA : KARL MAX

3. 3. SISTEM CAMPURAN / HYBRID SISTEM CAMPURAN / HYBRID MIXTUREMIXTURE

DIMANA PADA SATU SISI PEMERINTAH DIMANA PADA SATU SISI PEMERINTAH MEMBERIKAN KEBEBASAN KEPADA MEMBERIKAN KEBEBASAN KEPADA MASYARAKAT UNTUK BERUSAHA MASYARAKAT UNTUK BERUSAHA DALAM MEMENUHI KEBUTUHANNYA, DALAM MEMENUHI KEBUTUHANNYA, TETAPI DI SISI LAIN PEMERINTAH TETAPI DI SISI LAIN PEMERINTAH TURUT CAMPUR TANGAN DALAM TURUT CAMPUR TANGAN DALAM PEREKONOMIAN DENGAN TUJUAN PEREKONOMIAN DENGAN TUJUAN UNTUK MENGHINDARI PENGUASAAN UNTUK MENGHINDARI PENGUASAAN SECARA PENUH DARI SEGOLONGAN SECARA PENUH DARI SEGOLONGAN MASYARAKAT TERHADAP SUMBER MASYARAKAT TERHADAP SUMBER DAYA EKONOMI.DAYA EKONOMI.

CAMPUR TANGAN PEMERINTAH DALAM BENTUK :CAMPUR TANGAN PEMERINTAH DALAM BENTUK :1.1. MEMBUAT PERATURAN ATAU UU YANG MEMBUAT PERATURAN ATAU UU YANG

BERTUJUAN UNTUK MENGATUR DAN MENGAWASI BERTUJUAN UNTUK MENGATUR DAN MENGAWASI KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT.KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT.

2.2. MENDIRIKAN PERUSAHAAN-PERUSAHAAN MENDIRIKAN PERUSAHAAN-PERUSAHAAN NEGARA YANG KEGIATANNYA HAMPIR SAMA NEGARA YANG KEGIATANNYA HAMPIR SAMA DENGAN KEGIATAN USAHA SWASTA UMUMNYA DENGAN KEGIATAN USAHA SWASTA UMUMNYA HANYA ORIENTASINYA LEBIH DITUJUKAN HANYA ORIENTASINYA LEBIH DITUJUKAN KEPADA KEPENTINGAN MASYARAKAT BANYAK.KEPADA KEPENTINGAN MASYARAKAT BANYAK.

3.3. MENETAPKAN KEBIJAKAN-KEBIJAKAN FISKAL MENETAPKAN KEBIJAKAN-KEBIJAKAN FISKAL DAN KEBIJAKAN-KEBIJAKAN MONETER.DAN KEBIJAKAN-KEBIJAKAN MONETER.

SISTEM EKONOMI CAMPURAN YANG PALING SISTEM EKONOMI CAMPURAN YANG PALING BANYAK DITERAPKAN DAN YANG PALING BANYAK DITERAPKAN DAN YANG PALING BERHASIL SERTA MAMPU BERTAHAN SAMPAI BERHASIL SERTA MAMPU BERTAHAN SAMPAI SEKARANG.SEKARANG.

POLA/CORAK KEGIATAN DALAM PEREKONOMIANPOLA/CORAK KEGIATAN DALAM PEREKONOMIAN

1.1. CORAK PEREKONOMIAN YANG SUBSISTENS/POLA CORAK PEREKONOMIAN YANG SUBSISTENS/POLA PEREKONOMIAN BARTERPEREKONOMIAN BARTER

DITANDAI ADANYA PRODUKSI MASYARAKAT DITANDAI ADANYA PRODUKSI MASYARAKAT YANG HANYA DIPERUNTUKAN BAGI KONSUMSI YANG HANYA DIPERUNTUKAN BAGI KONSUMSI SEMATA. PERDAGANGAN TIDAK BERKEMBANG SEMATA. PERDAGANGAN TIDAK BERKEMBANG HANYA SEBATAS PRODUKSI UNTUK BARTER.HANYA SEBATAS PRODUKSI UNTUK BARTER.

2.2. CORAK PEREKONOMIAN UANGCORAK PEREKONOMIAN UANG DISINI SUDAH MENGENAL ALAT PERANTARA BAGI DISINI SUDAH MENGENAL ALAT PERANTARA BAGI

PERTUKARAN BARANG-BARANG YANG PERTUKARAN BARANG-BARANG YANG DIPRODUKSI YAITU DIPRODUKSI YAITU UANGUANG YANG MERUPAKAN YANG MERUPAKAN ALAT PERTUKARAN YANG SAH YANG DITERIMA ALAT PERTUKARAN YANG SAH YANG DITERIMA MASYARAKAT SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN.MASYARAKAT SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN.

3. CORAK PEREKONOMIAN KREDIT3. CORAK PEREKONOMIAN KREDIT DISINI MENGGUNAKAN PRODUK TERLEBIH DISINI MENGGUNAKAN PRODUK TERLEBIH

DAHULU DAN DAPAT MEMBAYARNYA DAHULU DAN DAPAT MEMBAYARNYA KEMUDIAN.KEMUDIAN.

4. CORAK PEREKONOMIAN DIGITAL4. CORAK PEREKONOMIAN DIGITAL DISINI SARANA TRANSAKSINYA KOMPUTER DISINI SARANA TRANSAKSINYA KOMPUTER

DAN ALAT TRANSAKSI YANG DIGUNAKAN DAN ALAT TRANSAKSI YANG DIGUNAKAN SMART MONEYSMART MONEY / UANG ELEKTRONIK BAIK / UANG ELEKTRONIK BAIK YANG BERSIFAT DEBET ATAUPUN KREDIT.YANG BERSIFAT DEBET ATAUPUN KREDIT.

CONTOH : E-COMMERCE, E-MARKET,CONTOH : E-COMMERCE, E-MARKET, E-BUSINESSE-BUSINESS

PRINSIP-PRINSIP DASAR EKONOMIPRINSIP-PRINSIP DASAR EKONOMI

MERUPAKAN PATOKAN PERILAKU EKONOMI MERUPAKAN PATOKAN PERILAKU EKONOMI DALAM PEREKONOMIAN YANG MENGARAH- DALAM PEREKONOMIAN YANG MENGARAH- KANNYA BERTINDAK DAN BERKESESUAIAN KANNYA BERTINDAK DAN BERKESESUAIAN DENGAN APA YANG DIHARAPKAN OLEH PE-DENGAN APA YANG DIHARAPKAN OLEH PE-LAKU EKNOMI TERSEBUT DALAM MENGAM- LAKU EKNOMI TERSEBUT DALAM MENGAM- BIL KEPUTUSAN.BIL KEPUTUSAN.

PRINSIP YANG DIKENAL :PRINSIP YANG DIKENAL : BERUSAHA DENGAN USAHA YANG BERUSAHA DENGAN USAHA YANG SEKECIL MUNGKIN UNTUK MENDAPATKANSEKECIL MUNGKIN UNTUK MENDAPATKAN HASIL YANG MAKSIMALHASIL YANG MAKSIMAL..

10 PRINSIP EKONOMI (PROF. GREGORY MAN-10 PRINSIP EKONOMI (PROF. GREGORY MAN-KIW, GURU BESAR ILMU EKONOMI HARVARDKIW, GURU BESAR ILMU EKONOMI HARVARDUNIVERSITY) :UNIVERSITY) :

I. 4 PRINSIP YANG MELANDASI KEPUTUSAN I. 4 PRINSIP YANG MELANDASI KEPUTUSAN TINGKAT INDIVIDU : TINGKAT INDIVIDU : 1. SETIAP INDIVIDU (HARUS) SELALU ME- 1. SETIAP INDIVIDU (HARUS) SELALU ME- LAKUKAN TRADE OFF.LAKUKAN TRADE OFF. 2. BIAYA ADALAH APA YANG DIKORBAN-2. BIAYA ADALAH APA YANG DIKORBAN- KAN UNTUK MENDAPATKAN SESUATU.KAN UNTUK MENDAPATKAN SESUATU. 3. ORANG RASIONAL BERPIKIR SECARA 3. ORANG RASIONAL BERPIKIR SECARA BERTAHAP.BERTAHAP. 4. PELAKU EKONOMI BEREAKSI TERHA- 4. PELAKU EKONOMI BEREAKSI TERHA- DAP INSENTIF.DAP INSENTIF.

II. 3 PRINSIP UNTUK INTERAKSI :II. 3 PRINSIP UNTUK INTERAKSI :

1. PERDAGANGAN DAPAT (HARUS) 1. PERDAGANGAN DAPAT (HARUS) MENGUNTUNGKAN SEMUA PIHAK.MENGUNTUNGKAN SEMUA PIHAK. 2. PASAR SECARA UMUM ADALAH WA2. PASAR SECARA UMUM ADALAH WA HANA YANG BAIK UNTUK MENGOR- HANA YANG BAIK UNTUK MENGOR- GANISASIKAN KEGIATAN EKONOMI.GANISASIKAN KEGIATAN EKONOMI. 3. PEMERINTAH ADA KALANYA DA- 3. PEMERINTAH ADA KALANYA DA- PAT MEMPERBAIKI HASIL DARI ME-PAT MEMPERBAIKI HASIL DARI ME- KANISME PASAR.KANISME PASAR.

III. 3 PRINSIP CARA BEKERJA PEREKONO- III. 3 PRINSIP CARA BEKERJA PEREKONO- MIAN MAKRO (AGREGATIF)MIAN MAKRO (AGREGATIF)

1. STANDAR HIDUP SUATU NEGARA TER-1. STANDAR HIDUP SUATU NEGARA TER-

GANTUNG PADA KEMAMPUANNYA MEMGANTUNG PADA KEMAMPUANNYA MEM PRODUKSI BARANG DAN JASA.PRODUKSI BARANG DAN JASA. 2. HARGA SECARA UMUM MENINGKAT BI- 2. HARGA SECARA UMUM MENINGKAT BI- LA PEMERINTAH MENCETAK UANG TER-LA PEMERINTAH MENCETAK UANG TER- LALU BANYAK.LALU BANYAK. 3. MASYARAKAT MENGHADAPI 3. MASYARAKAT MENGHADAPI TRADE OFFTRADE OFF JANGKA PENDEK ANTARA INFLASI DANJANGKA PENDEK ANTARA INFLASI DAN PENGANGURAN.PENGANGURAN.

OBJEK ILMU EKONOMI :OBJEK ILMU EKONOMI :

1. Tindakan Perseorangan1. Tindakan Perseorangan

Tindakan untuk memenuhi kebutuhan yang Tindakan untuk memenuhi kebutuhan yang di-di-

tentukan oleh keinginan, tujuan dan lingkung-tentukan oleh keinginan, tujuan dan lingkung-

an seseorang.an seseorang.

2. Rumah Tangga atau Keadaan Rumah Tangga.2. Rumah Tangga atau Keadaan Rumah Tangga.

3. Perusahaan.3. Perusahaan.

4. Industri.4. Industri.

5. Negara.5. Negara.

MASALAH-MASALAH EKONOMI :MASALAH-MASALAH EKONOMI :

> Barang apakah yang akan diproduksi dan bera> Barang apakah yang akan diproduksi dan bera

pa banyaknya.pa banyaknya.

> Bagaimana caranya barang tersebut diproduk-> Bagaimana caranya barang tersebut diproduk-

si.si.

> Untuk siapa barang diproduksi.> Untuk siapa barang diproduksi.

MASALAH EKONOMI :MASALAH EKONOMI :> Kebutuhan tidak terbatas.> Kebutuhan tidak terbatas.

> Alat pemuas kebutuhan terbatas.> Alat pemuas kebutuhan terbatas.

KEBUTUHAN :KEBUTUHAN :* Kebutuhan Biologis (Physical Needs)* Kebutuhan Biologis (Physical Needs)

adalah kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusiaadalah kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia untuk melanjutkan hidupnya.untuk melanjutkan hidupnya.

* Kebutuhan Psikologis (Social Needs)* Kebutuhan Psikologis (Social Needs) ialah kebutuhan yang timbul setelah kebutuhan perta- ialah kebutuhan yang timbul setelah kebutuhan perta-

ma terpenuhi, atau kebutuhan manusia untuk berhu-ma terpenuhi, atau kebutuhan manusia untuk berhu- bungan dengan manusia atau masyarakat lainnya se-bungan dengan manusia atau masyarakat lainnya se- bagai anggota dari masyarakat.bagai anggota dari masyarakat.

ALAT PEMENUHAN KEBUTUHAN :ALAT PEMENUHAN KEBUTUHAN :

adalah sumber-sumber ekonomi yang terbagiadalah sumber-sumber ekonomi yang terbagi

menjadi :menjadi :

* Barang-barang riil/nyata.* Barang-barang riil/nyata.

* Barang-barang jasa.* Barang-barang jasa.

Kalau dihubungkan dengan aspek kelangkaan ma-Kalau dihubungkan dengan aspek kelangkaan ma-

ka benda terbagi menjadi :ka benda terbagi menjadi :

* Barang-barang bebas (free-goods).* Barang-barang bebas (free-goods).

contoh : oksigen yang kita hirup sehari-hari.contoh : oksigen yang kita hirup sehari-hari.

* Barang-barang ekonomis (economics goods).* Barang-barang ekonomis (economics goods).

contoh : buku, meja, perhiasan emas. contoh : buku, meja, perhiasan emas.

PRODUKSI :PRODUKSI :

adalah usaha untuk mengolah sumber-sumberadalah usaha untuk mengolah sumber-sumber

ekonomi yang terdapat dalam alam menjadi ekonomi yang terdapat dalam alam menjadi ba-ba-

rang-barang dan jasa-jasa sesuai dengan kebu-rang-barang dan jasa-jasa sesuai dengan kebu-

tuhan manusia atau yang berguna bagi manu-tuhan manusia atau yang berguna bagi manu-

sia.sia.

ATAUATAU

menciptakan utility dengan mengkombinasi fakmenciptakan utility dengan mengkombinasi fak

tor-faktor produksi tor-faktor produksi

KONSUMSI :KONSUMSI : ialah melenyapkan atau menguragi kegunaan ialah melenyapkan atau menguragi kegunaan sesuatu barang yang dilaksanakan dengan tuju-sesuatu barang yang dilaksanakan dengan tuju- an untuk memenuhi kebutuhan.an untuk memenuhi kebutuhan.

ATAUATAU

melenyapkan utilitymelenyapkan utility

MACAM : 1. Reproduktif Konsumsi.MACAM : 1. Reproduktif Konsumsi. 2. Improduktif Konsumsi.2. Improduktif Konsumsi.

Semua teori ekonomi akan demikian bila keadaan Semua teori ekonomi akan demikian bila keadaan tetap (CATERIS PARIBUS) tetap (CATERIS PARIBUS) kondisi politik, eko kondisi politik, ekonomi, sosial dan budaya (POLEKSOSBUD) tetap.nomi, sosial dan budaya (POLEKSOSBUD) tetap.

UTILITY :UTILITY : Macamnya : * Elementary Utility.Macamnya : * Elementary Utility. * Place Utility.* Place Utility. * Time Utility.* Time Utility. * Form Utility.* Form Utility. * Service Utility.* Service Utility. * Ownership Utility.* Ownership Utility.

Untuk mengukur utility digunakan ukuran disebutUntuk mengukur utility digunakan ukuran disebutMarginal Utility, yaitu untuk membandingkan utiliMarginal Utility, yaitu untuk membandingkan utility dari bermacam-macam barang atau jasa yang ty dari bermacam-macam barang atau jasa yang menunjukan batas akhir kegunaannya. menunjukan batas akhir kegunaannya.

BARANG PRODUCER – BARANG KONSUMERBARANG PRODUCER – BARANG KONSUMER

Barang-barang hasil produksi dibagi menjadi :Barang-barang hasil produksi dibagi menjadi :

* Barang Producer* Barang Producer

barang-barang yang tidak dapat secara langbarang-barang yang tidak dapat secara lang

sung memenuhi kebutuhan.sung memenuhi kebutuhan.

* Barang Konsumer* Barang Konsumer

barang-barang yang dapat memenuhi kebu-barang-barang yang dapat memenuhi kebu-

tuhan secara langsung. tuhan secara langsung.

FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI :FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI :> Tanah> Tanah

Peranannya ialah menyediakan tempat dimana proPeranannya ialah menyediakan tempat dimana pro duksi dapat dilaksanakan.duksi dapat dilaksanakan.

> Tenaga Kerja> Tenaga Kerja adalah usaha manusia yang bekerja dalam prosesadalah usaha manusia yang bekerja dalam proses produksi.produksi.

> Modal> Modal Peranannya ialah membantu produksi dari barang-Peranannya ialah membantu produksi dari barang- barang yang lain.barang yang lain.

> Keahlian> Keahlian adalah kecakapan orang untuk menetapkan tujuanadalah kecakapan orang untuk menetapkan tujuan produksi dan kecakapan untuk mengatur faktor-produksi dan kecakapan untuk mengatur faktor- faktor tersebut secara efisien dan efektif.faktor tersebut secara efisien dan efektif.

ILMU EKONOMI merupakan bagian dari ILMU ILMU EKONOMI merupakan bagian dari ILMU

PENGETAHUAN SOSIAL.PENGETAHUAN SOSIAL.

Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajariIlmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari

bagaimana tingkah laku manusia di dalam meme-bagaimana tingkah laku manusia di dalam meme-

nuhi kebutuhannya.nuhi kebutuhannya.

Kegiatan ekonomi dijiwai oleh prinsip ekonomi yaiKegiatan ekonomi dijiwai oleh prinsip ekonomi yai

tu suatu tindakan yang selalu berusaha mendapat-tu suatu tindakan yang selalu berusaha mendapat-

kan hasil yang sebesar-besarnya tapi dengan pe-kan hasil yang sebesar-besarnya tapi dengan pe-

ngorbanan yang sekecil-kecilnya.ngorbanan yang sekecil-kecilnya.