m.k Dasar Akustik Kelautan Hari/tanggal : Jum’at, 17 Desember 2010

Laporan Fieldtrip Asisten : Sri Ratih, Obet, Adilia

Kapal Latih dan Riset Mandidihang 03

Oleh: Arif Baswantara (C54080027)

1. Pendahuluan

Hydroacoustic merupakan suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang

penerapan metode akustik dalam penelitian disuatu perairan. Cabang ilmu ini

memerlukan suatu aplikasi yang lebih banyak baik dalam pengenalan peralatan

akustik maupun dalam teknik pengambilan data menggunakan peralatan akustik

tersebut. Dalam pengenalan peralatan akustik, dapat dilakukan dengan berbagai

cara. Salah satu cara tersebut adalah dengan melakukan kunjungan atau survey

langsung menuju fasilitas yang menyediakan peralatan akustik ini. Dan fasilitas

tujuan survey kali ini adalah Kapal Latih dan Riset Mandidihang 03.

Tujuan dari praktikum kali ini adalah untuk mengetahui peralatan akustik

yang digunakan dalam penelitian perairan laut, dan mengetahui penggunaan dari

setiap peralatan itu sendiri dalam aplikasi di dunia kelautan.

2. Metodologi

Metode yang dilakukan dalam praktikum lapang kali ini adalah survey dan

wawancara. Dalam hal ini disurvey dilakukan dari setiap sudut kapal dan

laboratorium yang memiliki peralatan akustik. Dengan dipandu oleh awak kapal,

maka survey ini ikut disertai dengan wawancara dengan awak kapal tersebut.

Lokasi tujuan utama adalah laboratorium dengan tidak ikut melupakan bagian lain

dari kapal Mandidihang 03 ini.

3. Hasil dan Deskripsi

1

Kapal Latih dan Riset Mandidihang 03 merupakan kapal latih dan riset

perikanan multi purpose hasil kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan

Pemerintah Kerajaan Spanyol. Untuk dimensi dan spesifikasinya, kapal latih dan

riset Mandidihang 03 ini memiliki panjang 50 m, lebar 9.8 m dan tinggi 6.7 m.

Mesin utama MAN ALPHA 6L28/32A 1.470 kW, kecepatan maksimum 14 knot,

Gross Tonnage 753 dan memiliki daya angkut penumpang 73 orang dengan

ketahanan berlayar 40 hari.

Dalam kapal ini terdapat laboratorium kering yang menjadi tempat

pengolahan data. Terdapat tujuh layar monitor pada laboratorium ini yang

masing-masing digunakan untuk menampilkan visualisasi hasil pengamatan CTD,

ADCP, METEOROLOGI, TSGF, EA600, EK60, dan Fluorometer. Dari peralatan

tersebut, tercatat bahwa konsep akustik dimiliki oleh ADCP, EA600 dan EK60.

Untuk spesifikasi dari masing-masing peralata tersebut yaitu ADCP (Acoustic

Doppler Current Profiler) dengan gelombang pulsa 75KHz, digunakan untuk

mengukur pergerakan organisme. EA600 dengan gelombang pulsa 12KHz dan

tipe tranducer single beam. EA600 ini sering dikenal sebagai bathymetry acoustic,

karena alat ini sering digunakan untuk melihat contour dasar perairan. Selanjutnya

EA60 dengan gelombang pulsa 38KHz dan tipe tranducer split beam. EK60 ini

sering dikenal sebagai fish acoustic, karena alat ini sering digunakan untuk

menentukan lokasi dan jumlah ikan di perairan.

Untuk fasilitas lainnya, kapal Mandidihang 03 memiliki office room, mess

room, kamar tidur, toilet dan changing room.

4. Kesimpulan

Kapal Latih dan Riset Mandidihang 03 merupakan salah satu kapal riset milik

Indonesia yang memiliki peralatan akustik yang dapat digunakan dalam penelitian

kelautan. Setiap peralatan akustik memiliki spesifikasi yang berbeda-beda sesuai

dengan kegunaan dari peralatan tersebut.

5. Lampiran

2

3