Manasik Haji

52
desig by : @La MANASIK HAJI TINGKAT KECAMATAN TAHUN 1433 H / 2012 M

description

manasik haji ini adalah power point yang diedarkan kementerian agama ke kua-kua untuk kemudian disebarluaskan kepada masyarakat.

Transcript of Manasik Haji

Page 1: Manasik Haji

desig by : @La

MANASIK HAJITINGKAT KECAMATANTAHUN 1433 H / 2012

M

Page 2: Manasik Haji

Menuju Haji Mabrur

Materi 1

Page 3: Manasik Haji

Haji adalah rukun Islam ke 5 (lima)Melaksanakan haji ke Baitullah merupakan kewajiban bagi setiap muslim/muslimah yang mampu melaksanakannya. Firman Allah Surat Ali Imron ayat 97 :

Artinya : mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah.

Page 4: Manasik Haji

Pengertian Mampu dalam melaksanakan haji/umroh meliputi kemampuan dari segi

Jasmani yaitu : sehat dan kuat agar tidak sulit melakukan ibadah haji/umroh Rohani, yaitu :

1. mengetahui manasik haji/umroh

2. Berakal sehat dan memiliki kesiapan mental untuk melaksanakan ibadah haji/umrah dengan menempuh perjalanan yang jauh. 

Ekonomi :

1. Mampu membayar biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH)

2. BPIH bukan berasal dari penjualan satu-satunya sumber kehidupan yang apabila dijual menyebabkan kemadharatan bagi diri dan keluarganya

3. memiliki bekal biaya hidup bagi keluarga yang ditinggalkan.  Keamanan

1. Aman dalam perjalanan selama melaksanakan ibadah haji/umrah

2. Aman bagi keluarga dan harta benda serta tugas, tanggung jawab yang ditinggalkan sudah diselesaikan tidak terhalang/mendapat izin untuk perjalanan haji.

Page 5: Manasik Haji
Page 6: Manasik Haji

Haji adalah berkunjung ke Baitullah (Ka`bah) untuk melakukan beberapa amalan, antara lain : Wukuf, Tawaf, Sa`i dan amalan lainnya pada masa tertentu, demi memenuhi panggilan Allah SWT dan mengharap RidhaNya

Umrah adalah : berkunjung ke Baitullah untuk melalukan Thawaf, Sa`i dan bercukur/gunting rambut demi mengharap Ridha Allah SWT

Page 7: Manasik Haji

Materi 3Materi 3 Syarat Haji Syarat Haji Dan UmrahDan Umrah

Page 8: Manasik Haji

Syarat Haji : 1.Islam 2.Baligh (dewasa)3.Aqil (berakal)4.Merdeka5.Istitha`ah 

Syarat Umroh1.Islam 2.Baligh (dewasa)3.Aqil (berakal)4.Merdeka5.Istitha`ah

Page 9: Manasik Haji
Page 10: Manasik Haji

Rukun Haji Dan UmrahRukun Haji dan Umrah adalah rangkaian amalan yang harus dilakukan dalam ibadah haji/umrah dan tidak dapat diganti dengan yang lain walaupun dengan dam (denda) yang jika ditinggalkan maka tidak sah haji/umrahnya.

Rukun Haji : 1.Ihram (niat)2.Wukuf di Arafah3.Tawaf Ifadah4.Sa`i5.Bercukur /

menggunting rambut

6.Tertib

Rukun Umrah : 1.Ihram (niat)2.Tawaf Ifadah3.Sa`i4.Bercukur /

menggunting rambut5.Tertib

Page 11: Manasik Haji

Materi 6 Haji Tamattu`, Ifrad dan Qiran

Page 12: Manasik Haji

Haji Tamattu` adalah mengerjakan Umrah lebih dahulu baru mengerjakan hajiCara ini wajib membayar DAM NUSUK Tahapan pelaksanaan haji tamattu` adalah mengerjakan umrah dan niat umrah dari miqat, tawaf, sa`i, bercukur/menggunting rambut/tahalul. Selanjutnya melaksanakan haji, yaitu ihram haji dan niat haji di pemondokan, wukuf, mabit di Muzdalifah, mabit di mina dan melontar jumrah, menggunting rambut, tahalul awal, tawaf ifadah dan sa`i, tahallul tsani Haji Ifrad adalah : mengerjakan haji saja. Cara ini tidak wajib membayar DAMTahapan pelaksanaannya adalah ihram haji dan niat haji dari miqat, tawaf qudum, boleh diteruskan dengan sa`i, wukuf, mabit di Muzdalifah, mabit di mina dan melontar jumrah,menggunting rambut, tahallul awal, tawaf ifadah, sa`i bagi yang belum melaksanakannnya pada waktu tawaf qudum dan tahalul tsani. Bagi yang sudah melaksanakan sa`i pada waktu thawaf qudum tidak perlu lagi melaksanakan sa`i setelah tawaf ifadah. Bagi yang ingin melaksanakan umrah dapat melaksanakannya setelah melaksanakan haji Haji Qiran adalah : mengerjakan haji dan Umrah didalam satu niat dan satu pekerjaan sekaligus. Cara ini wajib membayar DAM NUSUKTahapan pelaksanaannya adalah ihram haji dan niat umrah sekaligus haji dari miqat, wukuf, mabit di muzdalifah, mabit di mina, melontar jumrah, menggunting rambut, tahallul awal, tawaf ifadah dan sa`i bagi yang belum melaksanakan sa`i pada waktu tawaf qudum dan tahallul tsani

Page 13: Manasik Haji

• Materi 7

PROSES PERJALANAN HAJI

Page 14: Manasik Haji

Proses Perjalanan Haji

Gelombang IDari tanah air – Jeddah – Madinah – Makkah – Arafah – Muzdalifah – Mina – Mekkah – Jeddah – Tanah Air 

Gelombang IIDari tanah air – Jeddah – Mekkah – Arafah – Muzdalifah – Mina – Mekkah – Jeddah – Tanah Air 

Page 15: Manasik Haji
Page 16: Manasik Haji
Page 17: Manasik Haji

Materi 8Materi 8

Di Asrama Di Asrama Haji Haji

Page 18: Manasik Haji

Yang dilakukan CJH setelah masuk Asrama Haji 1.Menyerahkan Surat Panggilan Masuk Asrama (SPMA) dan lembar bukti setor BPIH warna biru2.Menyerahkan dan menimbang barang bawaan3.Menerima kartu akomodasi dan konsumsi4.Pemeriksaan kesehatan5.Istirahat6. Mengikuti : Shalat berjamaahCeramah manasik haji dan kesehatanPraktek manasik haji7. MenerimaPasporUang living costGelang identitas8. Bersiap-siap berangkat ke Airport/bandara

Page 19: Manasik Haji

Materi 9

Di Airport Jeddah

Page 20: Manasik Haji

1. Masuk ruang tunggu

2. Pemeriksaan dokumen (paspor dan buku kesehatan)

3. Pemeriksaan badan

4. Mengambil barang bawaan

5. Pemeriksaan barang bawaan

6. Keluar dari pintu/gate

7. Menyerahkan barang bawaan kepada petugas airport untuk dibawa ke tempat istirahat

Proses di Airport King Abdul Aziz Jeddah setelah turun dari pesawat :

Page 21: Manasik Haji

1. masuk ruang tunggu2. pemeriksaan dokumen (paspor dan buku kesehatan)3. pemeriksaan badan4. mengambil barang bawaan5. pemeriksaan barang bawaan6. keluar dari pintu/gate7. menyerahkan barang bawaan kepada petugas airport untuk dibawa ke

tempat istirahat8. menerima tiket bis9. menuju tempat istirahat10.menyerahkan paspor kepada ketua regu11.menerima konsumsi dan makan12.bagi jamaah haji gelombang 1 yang menggunakan pesawat Garuda

naik bus menuju Ke Madinah untuk berziarah, sedangkan bagi jamaah haji gelombang ke II naik bus menuju mekkah. Sebelum baik bus berganti pakaian ihram dan niat umrah bagi yang mengambil miqat di Air Port King Abdul Aziz Jeddah

13.Bagi jamaah haji gelombang I yang mendarat di Airpirt Madinah, maka proses kegiatannya sama dengan di airport jeddah, selanjutnya menuju ke pemondokan

Proses di Airport King Abdul Aziz Jeddah setelah turun dari pesawat :

Page 22: Manasik Haji

Materi 10Materi 10

Di Di MadinahMadinah

Page 23: Manasik Haji

Kegiatan di Madinah 1. Setelah sampai di Madinah menempati pemondokan2. Ziarah ke makam Rasululloh SAW3. Sholat berjamaah di masjid Nabawi 40 waktu tidak

terputus-putus (Shalat Arbain)4. Ziarah ke tempat-tempat bersejarah : Bukit Uhud,

Masjid Quba, Masjid Qiblatain, dll5. Setelah 8 hari jamaah haji gelombang I bersap-siap

umrah/haji (mandi, wudhu, berpakaian ihram, sholat sunat ihram) kemudian naik bus menuju Makkah berhenti di Bir Ali (Zullhulaifah) di Bir Ali berniat umrah/haji

Page 24: Manasik Haji

Materi 10

MIQAT

Page 25: Manasik Haji

Pengertian Miqat menurut bahasa : batas

Menurut istilah ialah : batas memulai melaksanakan ihram haji/umrah

Miqat dibagi menjadi 2 yaitu : Miqat Zamani dan Miqat Makani.  

Miqat Zamani adalah batas waktu untuk melaksanakan ibadah haji, mulai tanggal 1 syawal sampai terbit fajar tanggal 10 Dzulhijjah

Miqat Makani adalah batas tempat untuk mulai ihram haji/umrah

Miqat Makani jamaah haji yang masuk ke Mekkah dari :

1.Madinah adalah di Zulhulaifah (Bir Ali)

2.Syam, Mesir dan Maroko adalah di Juhfah

3.Arah Tihamatik Yaman aalah di Bukit Yalamlam

4.Arah Najdil Yaman dan Hijaz adalah di Qurnul Manazil

5.Arah Masyriq (Timr) termasuk Irak adalah di Zatu Irqin

 

Bagi jamaah haji indonesia gelombang II, Miqat makaninya boleh di Bandara Udara King Abdul Azaz Jeddah, berdasarkan Keputusan Fatwa MUI tahun 1980 dan dikukuhkan kembali tahun 1981 atau diatas udara (didalam pesawat udara) ketika berada pada garis sejejar dengan Qarnul Manazil.

Page 26: Manasik Haji

Materi 12

IHRAM

Page 27: Manasik Haji

Cara berpakaian Ihram

Bagi PriaMemakai dua helai kain yang tidak berjahid, satu disarungkan dan satu lagi diselendangkan di bahu, disunnahkan berwarna putih, tidak bolah memakai baju, celana atau pakaian biasa

Bagi WanitaMemakai pakaian yang menutupi seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.

Page 28: Manasik Haji

LARANGAN IHRAM !!!bagi pria, dilarang1. memakai pakaian biasa

2. memakai sepatu yang menutupi mata kaki

3. menutup kepala yang melekat dengan kepala, seperti topi, peci

 

bagi wanita, dilarang : 1. Berkaos tangan

2. Menutup muka

 

bagi pria dan wanita, dilarang : 1. memakai wangi-wangian, kecuali yang sudah dipakai sebelum ihram

2. memotong kuku dan mencukur atau mencabut rambut badan

3. memburu dan menganiaya binatang dengan cara apapun

4. kawin, mengawinkan atau meminang wanita untuk dinikahi

5. bercumbu atau bersetubuh

6. mencaci, bertengkar dan mengucapkan kata-kata kotor

7. memotong pepohonan ditanah haram

Page 29: Manasik Haji

Materi 13

UMRAH

Page 30: Manasik Haji

Pelaksanaan umrah

1. bersuci, mandi, wudhu

2. berpakaian ihram

3. sholat sunah 2 rakaat

4. niat umrah dari miqat dengan mambaca :

5. membaca talbiyah, sholawat dan doa sejak setelah niat umrah sampai menjelang tawaf

6. masuk kota mekkah dan berdoa

7. masuk masjidil haram dan berdoa

8. melihat Ka`bah dan berdoa

9. Melintasi Maqam Ibrahim dan berdoa

10.melaksanakan wukuf

11.melaksanakan sa`i

12.memotong/menggunting rambut (tahalul)

Page 31: Manasik Haji

Materi 14

•TAWAF

Page 32: Manasik Haji

Tata Cara Tawaf :1. Menutup aurat2. Suci dari hadast3. Dimulai & berakhir pada garis coklat / arah

sejajar dengan Hajar Aswad4. Bila tidak mungkin dapat mencium Hajar

Aswad, Thawaf dimulai cukup dengan mengangakat tangan ke arah Hajar Aswad kemudian mengecupnya dan disunatkan menghadap ke Ka`bah sepenuh badan, bila tidak mungkin cukup dengan menghadap muka dan sedikit badan ke Ka`bah sambil mengucap :

Page 33: Manasik Haji

5. Mengelilingi Ka`bah sebanyak 7 kali dengan posisi Ka`bah selalu berada di sebelah kiri dengan membaca doa

6. Setiap sampai di Rukun Yamani usahakan mengusapnya atau cukup mengangkat tangan (tanpa mengecup) dan berdoa

7. Setelah selesai tawaf bila keadaan memungkinkan hendaknya :

a) Munajat di Multazam, yaitu suatu tempat diantara Hajar Aswad dan Pintu Ka`bah

b) Sholat Sunnah Tawaf di belakang Maqam Ibrahim

c) Sholat Sunah di Hijir Ismaild) Minum Air Zam-Zam

Page 34: Manasik Haji

MACAM-MACAM TAWAF1. Tawaf Qudum Merupakan penghormatan kepada Baitullah. Tawaf Qudum tidak termasuk rukun atau wajib hajiTawaf Qudum dilakukan pada hari pertama kedatangan di MekkahTawaf Qudum hukumnya sunah bagi jamaahhaji yang melakukan haji Ifrad dan Qiran, sedangkan bagi jamaah haji yang melakukan haji tamattu`, tawaf qudumnya sudah termasuk didalam tawaf umrah

2. Tawaf Umrah adalah salah satu rukun umrah.Dilaksanakan pada waktu melaksanakan umrah. Bagi jamaah haji yang melakukan haji tamattu`, tawaf umrahnya juga sebagai tawaf qudum

3. Tawaf Ifadah adalah salah satu rukun haji.Tawaf Ifadah disebut juga tawaf rukun atau Tawaf Ziarah. Pelaksanaannya mulai setelah lewat tengah malam tanggal 10 Dzulhijjah.

4. Tawaf Wada` Tawaf yang dilaksanakan sebagai penghormatan kepada Baitullah menjelang meninggalkan kota mekkah (pamitan)

5. Tawaf Sunah adalah Tawaf yang dapat dikerjakan pada setiap kesempatan, tawaf sunnah tidak diikuti dengan Sa`i

Page 35: Manasik Haji

Materi 15

SA`I

Page 36: Manasik Haji

A. Ketentuan melaksanakan Sa`i

1.Dimulai dari bukit Safa dan berakhir di bukit Marwah

2.Perjalanan dari bukit Safa ke Bukit Marwah dan sebaliknya sebanyak 7 kali, setiap perjalanan dari bukit Safa ke bukit Marwah atau sebaliknya masing-masing dihitung 1 kali

3.Berdoa ketika hendak mendaki bukit Safa sebelum memulai Sa`i

4.Memulai perjalanan sa`i dengan membaca doa

5.Setiap melintas antara dua pilar hijau (lampu hijau)bagi pria disunahkan berlari-lari kecil,sedangkan wanita cukup berjalan biasa saja

6.Setiap mendaki bukit Safa dan bukit Marwah dari ke tujuh perjalanan sa`i tersebut hendaklah membaca doa

7.Perjalanan sai terakhir (ke 7) berakhir di Bukit Marwah

Sa`i adalah berjalan dari bukit Safa ke bukit Marwah sebanyak 7 kali

Page 37: Manasik Haji

B. Syarat sahnya Sa`i1.Didahului dengan Tawaf

2.menyempurnakan sampai perjalanan ke 7 antara bukit Safa dan bukit Marwah

3.Tertib

4.Dilaksanakan ditempat Sa`i (antara bukit Safa dan bukit Marwah )

Page 38: Manasik Haji

Materi 16Menggunting /

Mencukur Rambut

Page 39: Manasik Haji

Menggunting/mencukur rambut paling sedikit 3 helai rambut adalah salah satu amalan ibadah dalam manasik haji/umrah

Pelaksanaan Menggunting/mencukur rambut :Dalam ibadah haji, pada hari nahar setelah melontar jumrah aqabah, bagi yang mendahulukan tawaf Ifadah, dilakukan setelah Tawaf Ifadah dan Sa`i atau boleh diundur sampai pada hari – hari tasyrikDalam ibadah umrah, menggunting / mencukur rambut dilaksanakan setelah Sa`i

Page 40: Manasik Haji

Menggunting/mencukur rambut sering dikaitkan dengan Tahallul karena dalam pelaksanaan umrah, orang bertahallul setelah menggunting / mencukur rambut setelah melaksanakan Tawaf dan Sa`i.

Tahallul adalah keadaan seseorang yang telah dihalalkan (dibolehkan) melakukan perbuatan yang dilarang selama berihram.

Dalam Ibadah Haji, Tahallul ada 2 macam, yaitu :

Tahallul Awal dan Tahallul Tsani

 

1.Tahallul Awal adalah keadaan seseorang yang telah melakukan dua diantara tiga perbuatan (yaitu melontar Jumrah Aqabah, Tawaf Ifadah dan menggunting/mencukur rambut) misalnya : melontar jumrah aqabah dan Tawaf Ifadah. Bagi yang sudah Tahallul awal diperbolehkan melakukan perbuatan yang dilarang selama berihram kecuali bersetubuh.

2.Tahallul Tsani adalah keadaan seseorang yang telah melakukan ketiga perbuatan (yaitu : Melontar Jamrah Aqabah, Tawaf Ifadah dan menggunting/mencukur rambut). Bagi yang sudah Tahallul Tsani diperbolehkan melakukan perbuatan yang dilarang selama berihram termasuk bersetubuh.

Page 41: Manasik Haji

Materi 17

PELAKSANAAN

HAJI

Page 42: Manasik Haji

1. Bersuci, mandi dan wudhu

2. Berpakaian ihram

3. Sholat Sunah 2 rakaat

4. Niat haji dengan mengucapkan :

5. pada tanggal 8 Dzulhijjah berangkat ke Arafah dan berdoa

6. Sepanjang perjalanan membaca Talbiyah, Sholawat dan Berdoa

7. di Arafah pada tanggal 8 Dzulhijjah

a) Berdoa ketika memasuki wilayah Arafah

b) Menunggu waktu wukuf dengan selalu berdzikir, membaca tasbih, istighfar, talbiyah dan berdoa serta istirahat secukupnya

Page 43: Manasik Haji

8. Pada tanggal 9 Dzulhijjah setelah tergelincir matahari, melakanakan Wukuf di Arafah

9. Pada malam harinya sebelum terbit fajar, meinggalkan Arafah berangkat ke Muzdalifah untuk mabit di Muzdalifah dan mencari krikil untuk melontar jumrah

10. Dari Muzdalifah menuju Mina untuk melontar jumrah dan mabit di Mina, pada tanggal 10 Dzulhijjah melontar jumrah Aqabah, kemudian menggunting rambut dan ini berarti sudah melaksanakan Tahallul awal. Pada hari-hari berikutnya dilanjutkan dengan mabit dan melontar tiga jamrah. Selama di Mina kewajiban jamaah haji yang belum membayar dam hendaknya segera melaksanakannya

11. Kembali ke Makkah melaksanakan Tawaf Ifadah dan Sa`i

12. Bagi jamaah haji yang melaksanakan haji ifrad atau qiran apabila pada waktu tawaf qudumnya disertai sa`i, maka pada waktu tawaf ifadah tidak perlu sa`i lagi.

Page 44: Manasik Haji

Materi 18

WUKUF

Page 45: Manasik Haji

Wukuf di Arafah adalah Rukun Haji yang paling utama. Ibadah haji tidak sah tanpa wukuf di ArafahRasululloh SAW bersabda “Haji itu hadir di Arafah. Barang siapa yang datang pada malam tanggal 10 Dzulhijjah sebelum terbit fajar, sesungguhnya ia masih mendapatkan hajiWaktu wukuf dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah setelah tergelincir matahari yaitu setelah Shalat Jama` Ta`dim Dhuh dan AsharWakuf dapat dilaksanakan dengan berjamaah atau sendiri-sendiri, dengan memperbanyak dzikir, istigfar, berdoa dan memabaca Al Qur`an, sesuai dengan sunnah Rasul, wukuf dilaksanakan dengan berjamaah setelah sampai khutbah wukuf Pelaksanaan wukuf bagi jamaah haji yang sakit dan sedang dirawat dilakukan dengan pelayanan khusus sesuai dengan kondisi kesehatannya.

Page 46: Manasik Haji

MATERI 19

MABIT DI MUZDALIFAH

Page 47: Manasik Haji

Mabit di Muzdalifah ialah berhenti dalam kendaaraan atau turun dari kendaraan di Muzdalifah sampai lewat tengah malam, ketika melaksanakan perjalanan dari Arafah ke Mina pada malam hari menjelang tanggal 10 Dhuzhijjah Pada saat mabit di Muzdalifah hendaknya membaca talbiyah, berdzikir, beristigfar, berdoa atau membaca Al Qur`an. Selanjutnya disunahkan mencari dan mengumpulkan batu kerikil di Muzdalifah untuk melontar jumrah sebanyak 7 atau 49 atau 70 butir. Mabit di Muzdalifah adalah salah satu wajib haji, sehingga seluruh jamaah haji wajib melaksanakannya kecuali bagi jamaah haji yang uzur serta petugas tertentu yang karena tugasnya mengrusu jamaah haji tidak mungkin melaksanakan mabit di Muzdalifah. Jamaah haji yang tidak melakukan mabit di Muzdalifah diwajibkan membayar dam dengan menyembelih seekor kambing, atau kalau tidak mampu maka berpuasa 10 hari (3 hari semasa haji ditanah suci dan 7 hari dilakukan ditanah air). Apabila tidak mampu melaksanakan puasa 3 hari semasa haji, maka harus melaksanakan puasa 10 hari di tanah air (yang 3 hari dilaksanakan berturut-berturut dengan niat qadha kemudian tidak berpuasa (diselingi) minimal 4 hari baru setelah itu berpuasa selama 7 hari berturut-turut. Jamaah haji yang uzur serta petugas tertentu gugur kewajibannya melakukan mabit di Muzdalifah, sehingga tidak wajib membayar dam.

Page 48: Manasik Haji

MATERI 20MATERI 20

DI MINADI MINA

Page 49: Manasik Haji

Mabit di mina dan melontar jumrah adalah wajib haji.

Mabit di Mina adalah bermalam di Mina atau berada di Mina pada malam hari sampai lewat tengah malam

Waktu Mabit di Mina yaitu pada malam hari sampai lewat tengah malam

Waktu mabit di Mina yaitu pada malam tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Bagi yang mengambil nafar awal sampa tanggal 12 Dzulhijjagh dan meninggalkan mina pada tanggal 12 Dzulhijjah sebelum Mahgrib setelah melontar Jamrah

 Bagi yang Nafar Tsani sampai tanggal 13 Dzulhijjah dan meninggalkan Mina pada tanggal 13 Dzulhijjah. Melontar jamrah dilakukan mulai tangal 10 Dzulhijjah dengan melontar jamrah Aqabah sebanyak 7 kali, kemudian menggunting/mencukur rambut, dengan demikian sudah tahallul awal. Bagi yang nafar awal dilanjutkan dengan melontar jamrah Ula, Wustha dan Aqabah, masing-masing 7 kali setiap hari pada tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah. Bagi yang nafar tsani dilanjutkan dengan melontar jamrah Ula, Wustha dan Aqabah masing-masing 7 kali setiap hari pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Setelah selesai mabit dan melontar jumrah, kembali ke Makkah untuk melaksanakan tawaf ifadahKemudian Tawaf Wada` dilaksanakan pada saat akan meninggalkan Kota Mekkah ketika akan berangkat ke Jeddah bagi jamaah haji gelombang I dan ke Madinah bagi Jamaah haji gelombang IIDengan demikian selesailah pelaksanaan ibadah haji.

Page 50: Manasik Haji

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH HAJI, SEMOGA

MENJADI HAJI MABRUR. AMIN

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH HAJI, SEMOGA

MENJADI HAJI MABRUR. AMIN

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Page 51: Manasik Haji

Jamaah Haji Indonesia

Dari dulu hingga sekarang

Cara Tamattu` banyak disuka

Umrah dulu baru Haji

Ibadah haji cara ini

Membayar DAM jadi kewajiban

Umrah itu IHTOSAKURIhram Thowaf Sa`i dan Cukur (3x)

Haji itu IHWAMAMUZMIN – LONTOI SAKUR berharap mabrur (3 x)

IHWUMAMUZMIN – LONTOI SAKUR (2x)

Ihrom Wukuf, Mabit di Muzdalifah, Mina, Melontar Jumroh

Thawaf Ifadah, Sa`i dan CukurRIDHA ALLAH HAJI MABRUR

Page 52: Manasik Haji