Manajer dan evolusi manajemen
-
Upload
masni-gunawan -
Category
Documents
-
view
1.328 -
download
6
Transcript of Manajer dan evolusi manajemen
MANAGER DAN EVOLUSI MANAJEMEN
Disampaikan Oleh :Masni Gunawan
STIM BUDI BAKTI
Mengapa mempelajari manajemen :1. Masyarakat kita tergantung pada
berbagai lembaga dan organisasi untuk menyediakan barang-barang dan jasa-jasa. Organisasi tersebut dibimbing dan diarahkan oleh keputusan dari satu atau lebih individu yang ditunjuk sebagai “manajer”.
2. Individu yang tidak terlatih sebagai manajer sering menemukan dirinya dalam posisi manajerial.
Evaluasi manajemen sebagai bidang studi:Tiga pendekatan pokok terhadap pemikiran
manajemen adalah:1. Pendekatan kelasik · Manajemen ilmiah · Teori organisasi kelasik2. Pendekatan prilaku3. Pendekatan ilmu manajemen
Dua pendekatan manajemen mutakhir yang berusaha untuk memadukan bermacam- macam teori :1. Pendekatan sistem(Systems Approach)2. Pendekatan ilmu manajemen
(management sience approach)
Dasar-dasar mengelola kerja dan organisasi manajemen ilmiah · usaha paling awal dalam mengelola kerja berbagai
individu · Menekankan pada analisis resiko dan penerapan ilmiah
yang kaku terhadap fakta dan informasi mengenai produktivitas. Teori organisasi klasik
menyatakan bahwa organisasi adalah keadaan dimana individu-individu melaksanakan pekerjaan yang didesain dan di kelola menurut prinsip-perinsip dan praktek-peraktek yang menekankan efisiensi dan produktivitas.
Kombinasi dari gagasan manajemen ilmiah dan teori organisasi klasik
menciptakan sekumpulan pengetahuan manajemen yang penting yaitu
pemikiran manajemen klasik.
Pelopor manajemen ilmiah:1. Fredick winslow taylor (1856-1915).Usaha taylor
menghasilkan 4 prinsip mengelola kerja:· Pengembangan manajemen ilmiah yang sebenarnya· Penyeleksian secara ilmiah terhadap pekerja· pendidikan dan pengembangan ilmiah untuk para pekerja.· kerjasama yang erat dan bersahabat diantara manajemen dan pekerja
2. Frank dan Lilian Gilberth (1868-1924 & 1878-1972)3. Hen ry L. Gantt (1861-1919) Sumbangan utama Gantt
terhadap manajemen ilmiah adalah sebuah gerafik(chart) yang memperlihatkan hubungan antara kerja yang direncanakan dan penyelesaiannya pada satu sumbu serta waktu yang dilewatkan pada sumbu yang lain
Lanjutan4. Haringto Emerson (1853-1931)prinsip-prinsip itu
menyatakan bahwa seorang manajer seharusnya:· Menggunakan pendekatan ilmiah analisa sasaran
dan fakta-fakta sesungguhnya· mendefinisikan tujuan-tujuan yang dikerjakan· menghubungkan setiap bagian dari keseluruhan· menyediakan setandarisasi berbagai prosedur dan
metode· menghargai individu atas keberhasilan
Pelaksanakan tugas
Pelopor teori organisasi klasik:
Henry Faayol (1841-1825)Mengusulkan 14 perinsip untuk menuntun pemikiran para manajer dalam mengelola organisasi yaitu:
· pembagian tugas · keseimbangan wewenang dan tanggung jawab· disiplin· kesatuan perintah· kesatuan arah· mengutamakan kepentingan umum· pembayaran gaji yang adil· sentralisasi· hierarki· perintah· kesamaan
setabilitas personalia· inisiatif· Semangat kopras
James D.Mooney dan Alan C.Reiley (1931)Memandang manajemen sebagai
teknik atau seni dengan mengarahkan dan mengilhami orang lain
Dasar-dasar mengelola orang dalam organisasiDasar mengelola orang berkembang dalam
suatu cabang dengan titik berat yang berorientasi pada prilaku dalam kemanusiaan yaitu:1. Hubungan antara manusia(human relations)populer pada 1940-an dan awal 1950-an2. ilmu prilaku (behavioral science)populer awal 1950-an s/d sekarang.
Dasar-dasar mengelola orangPendekatan hubungan antara manusia
Pendekatan ilmu prilaku
Distrimulir oleh studi hawthome
berkaitan dengan martabat manusia
berkaitan dengan pengembangan potensi manusia
berkaitan dengan lingkungan sosial
Terlibat dalam penelitian secara ilmiah untuk memahami prilaku
Menggunakan psikologi,sosiologi dan antropologi untuk memahami prilaku
Menggunakan penelitian untuk mendapatakan pengetahuan
penerimaan pribadi secara keseluruhan
Usaha-usaha untuk menyatukan tiga pendekatan1. Pendekatan sistem Organisasi sebagai
suatu kelompok yang saling berhubungan dengan satu tujuan.karena tindakan suatu bagian mempengaruhi yang lain,maka manager tidak bisa menangani masing-masing bagian secara terpisah
Perspektif Sistem Pengelolaan
Pendekatan KontingensiGagasan dasar pendekatan kontingensi atau situasional adalah
bahwa tidak ada cara terbaik untuk merencanakan,mengorganisasi atau mengendalikan melainkan manager harus menemukan caraCara berbeda untuk menyesuaikan situasi berbeda.Sebutkan metode yang sangat efektif dalam satu situasi mungkin tidak bekerja dalam situasi lain.Pandangan kontigensi telah menjadi lebih relevan karena:a) Era globalisasib) Kecenderungan pimpinan yang responsif secara etika dan sosialc) Perubahan demografid) Timbulnya berbagai struktur organisasi barue) perubahan kebutuhan karyawan
Tiga tugas manager kelas dunia1. Mengelola organisasi dalam kerja2. Mengelola orang3. mengelola produksi
Mengelola pekerjaan dan
Organisasi
Mengelola produksi dan
Operasi
Mengelola Orang
Tantangan peraktis dan pengetahuan yang diperlukan oleh seseorang manager modern
Jenis- jenis Manajera. Manajer Fungsional, mempunyai tanggung
jawab terbatas terhadap satu jenis kegiatan organisasi, seperti bagian produksi, bagian pemasaran, bagian pembelian, bagian keuangan, bagian gudang dsb. Kegiatan –kegiatan manajer fungsional ada di bawah tanggung jawab manajer fungsional lainnya.
b. Manajer Umum, bertugas mengatur, mengawasi, dan bertanggung jawab atas satuan-satuan kerja secara keseluruhan yang mencakup beberapa kegiatan-kegiatan fungsional satuan kerja
Ada 3 Jenjang Manajemen1. Manajemen Operasi, yaitu berfokus
pada pelaksanaan atas apa yang dilakukan atau hasil organisasi
2. Jenis Teknis, mengelola fungsi Operasi sebagai penghubung antara yang memproduksi produk atau jasa dan mereka yang menggunakan keluaran itu
3. Jenjang Strategik, menetapkan tujuan jangka panjang dan arah bagi organisasi.
DEFINISI LINGKUNGAN
manajemen lingkungan bisa diartikan sekumpulan aktifitas merencanakan, dan menggerakkan sumber daya manusia dan sumber daya lain untuk mencapai tujuan kebijakan lingkungan yang telah ditetapkan.
. Ada dua macam faktor lingkungan, yaitu :1. Faktor Lingkungan Internal yaitu lingkungan yang ada didalam usahanya saja.
2. Faktor Lingkungan Eksternal yaitu unsur-unsur yang berada diluar organisasi, dimana unsure-unsur ini tidak dapat dikendalikan dan diketahui terlebih dahulu oleh manager, disamping itu juga akan mempengaruhi manager didalam pengambilan keputusan yang akan dibuat
. Lingkungan eksternal dibagi menjadi dua yaitu : Lingkungan eksternal mikro yaitu
lingkungan yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kegiatan manajemen yang terdiri atas penyedia, langganan, para pesaing, lembaga perbankan dan lainnya.
Lingkungan eksternal makro yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh tidak langsung, seperti kondisi perekonomian, perubahan teknologi, politik, sosial dan lain sebagainya.
Lingkungan Eksternal meliputi seluruh kekuatan luar yang mempengaruhi organisasi1. Kekuatan Langsung lingkungan
eksternal organisasi:a. Pelangganb. Pesaing :
- Intratipe- Intertipe
c. Pemasokd. Sumber daya manusia
2.Kekuatan Tidak LangsungTeknologiEkonomiPolitik,Hukum dan PeraturanSosial dan BudayaInternasional