Manajemen Tresuri Dan Modal Kerja Prtemuan k Enam

download Manajemen Tresuri Dan Modal Kerja Prtemuan k Enam

of 7

Transcript of Manajemen Tresuri Dan Modal Kerja Prtemuan k Enam

MANAJEMEN TRESURI DAN MODAL KERJA

1. Menelusuri kas dan modal kerja bersih

a. Menelusuri kasTinjauan Umum KasKas merupakan unsur yang paling penting dalam perusahaan. Kehidupan dan kemajuan perusahaan tidak dapat dipisahkan dari kas. Dalam menjalankan aktivitas perusahaan tingkat produktifitas kas harus sangat dijaga agar jumlahnya jangan terlalu besar yang menimbulkan dana tersebut sebagian menganggur(idle cash)ataupun sebaliknya jumlah tersebut juga tidak boleh terlalu kecil yang dapat menimbulkan hambatan-hambatan dalam menjalankan kegiatan usaha di perusahaan. Kas sangat berperan dalam menentukan kelancaran aktivitas perusahaan. Oleh karena itu, pengelolaan kas harus direncanakan dan diawasi dengan baik, baik dari penerimaan kas sampai pada pengeluaran kas.

Pengertian kasKas merupakan aset perusahaan bersifat likuid yang sangat menarik dan mudah untuk diselewengkan. Selain itu banyak transaksi perusahaan yang menyangkut penerimaan dan pengeluaran kas. Karena itu, untuk memperkecil kemungkinan terjadinya kecurangan atau penyelewengan yang menyangkut uang kas perusahaan, diperlukan adanya pengendalian intern (Internal Control)yang baik atas kas dan bank.Kas didefinisikan sebagai alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan. Kas dan setara kas menurut PSAK No.2 (IAI 2009:22)Kas terdiri dari saldo kas (cash on hand) dan rekening giro. Setara kas (cash equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat liquid, berjangka pendek dan dengan cepat dapat dijadikan sebagai kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapai risiko perubahan nilai yang signifikan.

PSAK No. 2, paragraf 6 menjelaskan setara kas sebagai berikut :Setara kas dimiliki untuk memenuhi komitmen kas jangka pendek, bukan untuk investasi atau tujuan lain. Untuk memenuhi persyaratan setara kas, investasi harus dapat segera diubah menjadi kas dalam jumlah yang diketahui tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan. Karenanya, suatu investasi baru dapat memenuhi syarat sebagau setara kas hanya segera akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya.

Kas menurut IAI (Ikatan Akuntan Indonesia, 2007:21) adalah sebagai berikut:Mata uang kertas dan logam baik rupiah maupun valuta asing yang masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Termasuk pula dalam kas adalah mata uang rupiah yang ditarik dari peredaran dan masih dalam masa tenggang untuk penukarannya ke bank Indonesia. Dalam pengertian kas ini tidak termasukcommemorative coin,emas batangan, dan mata uang emas serta valuta asing yang sudah tidak berlaku.

Berdasarkan defenisi mengenai kas tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan kas adalah aset perusahaan yang sifatnya sangat likuid sehingga pengalokasian harus benar-benar diawasi agar dapat dikendalikan dan tidak menghambat pada aktivitas operasional perusahaan.

b. Modal kerja bersih (net working capital)adalahharta lancar dikurangi utang lancar. Modal kerja ini merupakan kekuatan intern untuk menggerakan kegiatan bisnis, yaitu untuk membiayai kegiatan operasi rutin dan untuk membayar semua utang yang jatuh tempo. Ia dapat dikatakan sebagai modal kerja kualitatif.

Sumber Modal KerjaPada dasarnya, sumber modal kerja terdiri dari dua pokok, yaitu:1. Bagian yang tetap atau bagian yang permanen yaitu jumlah minimum yang harus tersedia agar perusahaan berjalan dengan lancar tanpa kesulitan keuangan, dan2. Jumlah modal kerja yang variabel yang jumlahnya tergantung pada aktivitas musiman dan kebutuhan- kebutuhan diluar aktivitas yang biasa.

Sumber-sumber modal kerja pada umumnya berasal dari:1.Hasil operasi perusahaan, adalah jumlah pendapatan yang nampak dalam laporan perhitungan laba rugi ditambah dengan depresiasi dan amortisasi.2.Keuntungan dari penjualan surat-surat berharga (investasi jangka pendek), dalam menganalisis sumber modal kerja yang berasal dari keuntungan penjualan surat-surat berharga harus dipisahkan dengan modal kerja yang berasal dari hasil usaha pokok perusahaan. Dari hasil penjualan surat berharga ini menyebabkan terjadinya perubahan dalam unsur modal kerja yaitu dari bentuk surat berharga berubah menjadi kas.3.Penjualan aktiva tidak lancar, perubahan aktiva tidak lancar menjadi kas atau piutang akan menyebabkan bertambahnya modal kerja. Apabila hasil dari penjualan aktiva tetap atau aktiva tidak lancar ini tidak digunakan untuk mengganti aktiva yang bersangkutan, akan menyebabkan keadaan aktiva lancar sedemikian besarnya sehingga melebihi jumlah modal kerja yang dibutuhkan (adanya modal kerja yang berlebih-lebihan).4.Penjualan saham atau obligasi, Perusahaan dapat mengeluarkan obligasi atau bentuk hutang jangka panjang guna memenuhi kebutuhan modal kerjanya penjualan obligasi ini mempunyai konsekuensi bahwa perusahaan harus membayar bunga tetap, oleh karena itu dalam mengeluarkan hutang dalam bentuk obligasi ini harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Penjualan obligasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan (terlalu besar) disamping menimbulkan beban bunga yang besar, juga akan mengakibatkan keadaan aktiva lancar yang besar sehingga melebihi jumlah modal kerja yang dibutuhkan.

2. Siklus operasi dan siklus kasSiklus OperasiMerupakan waktu yang dibutuhkan perusahaan dalam proses menghasilkan kas, dalam hal ini yaitu mengkonversipersediaan, danpiutangmenjadi kas.Dari pengertian diatas dapat kita ambil kesimpulan, suatu perusahaan untuk menghasilkan kasnya diperoleh melalui "penjualan persediaan" dan "penagihan piutang". Dalam analisa rasio keuangan menghitungsiklus operasiitu sendiri terdiri caranya sangat mudah . yaitu hanya denganmenjumlahkanUsia Rata-rata Persediaan + Waktu Rata-rata penagihan Piutang. Sehingga semakin pendek jumlah hari dalam siklus operasi perusahaan , makan semakin baik.Siklus Operasi = Usia Rata-rata Persediaan + Waktu Rata-rata penagihan PiutangSiklus operasi atau operating cycles bisa dihitung dengan cara menjumlahkanusia rata-rata persediaandenganwaktu rata-rata penagihan piutang. Jika dituliskan dalam bentuk formula, maka:

Siklus Operasi = Usia Rata-rata Persediaan + Waktu Rata-rata penagihan PiutangSIKLUS KASSaldo kas dihasilkan dari pengaruh kumulatif 5 siklus transaksi yaitu siklus pendapatan, siklus pengeluaran, siklus pendanaan, siklus investasi, dan siklus jasa personalia.Definisi Siklus Pengeluaran Kas Pengertian siklus pengeluaran kas adalah suatu rangkaian bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa. Adapun tujuan utama dalam siklus pengelauaran adalah untuk meminimalkan biaya total memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang dibutuhkan organisasi untuk menjalankan aktivitasnya (Romney & Steinbart, 2005).Sistem Pengeluaran KasProses Sistem Pengeluaran kas diantaranya :Sistem pengeluaran kas memproses pembayaran berbagai kewajiban yang timbul dari sistem pembelian.Proses pengeluaran kas membuat dan mendistribusikan cek ke para pemasok. Salinan dari berbagai cek tersebut akan dikembalikan ke bagian utang usaha sebagai bukti bahwa telah dibayar, dan akun utang usaha akan diperbarui untuk menyingkiran kewajiban tersebut. Pada akhir periode, baik proses pengeluaran kas maupun utang usaha mengirim informasi ringkasan ke buku besar. Informasi tersebut direkonsiliasi dan dicatat ke akun pengendali kas serta utang usaha.

Manfaat siklus kas :Menentukan besar kecilnya kebutuhan modal kerja suatu perusahaan, karena periode persediaan ,periode piutang,dan periode utang merupakan salah satu komponen yang menentukan jumlah modal kerja perusahaan. Alasan perusahaan perlu memiliki kas:1) Transaksi, untuk membayar transaksi bisnis.2) Berjaga-jaga, untuk memenuhi permintaan kas yang sifatnya tidak terduga.3) Saldo kompensasi (compensating balance), untuk mengkompensasi pinjaman dari bank.4) Spekulasi, untuk mendapat keuntungan dari investasi/ kepemilikan kas.Tujuan manajemen kas:Meminimumkan jumlah kas yang harus ditahan untuk melaksanakan aktivitas bisnis dalam kondisi normal namun tetap memiliki kas memadai untuk (1) mengambil potongan dagang (trade discount); (2) mempertahankan credit rating; dan (3) memenuhi kebutuhan kas tak terduga.Teknik Manajemen Kas1. Sinkronisasi arus kas: menyesuaikan timing arus kasmasuk dengan arus kas keluar sehingga anggaran kas dapat diperkecil.2. Mempercepat pengumpulan kas. Dilakukan dengan bantuan lock-boxes dan pre-authorized debits.3. Memanfaatkan float (perbedaan antara saldo yang ada pada buku cek perusahaan dengan saldo catatan bank).

3.Aspek kebijakan keuangan jangka pendekAda dua elemen dari kebijakan yang diadopsi oleh perusahaan untuk keuangan jangka pendek. Ukuran investasi perusahaan pada aktiva lancar Biasanya diukur relatif terhadap total pendapatan operasi perusahaan.FleksibelmembatasiAlternatif kebijakan pendanaan untuk aktiva lancar. Biasanya diukur sebagai proporsi dari hutang jangka pendek terhadap hutang jangka panjang.FleksibelMembatasiKebijakan keuangan jangka pendek yang fleksibel akan mempertahankan rasio yang tinggi dari aktiva lancar terhadap penjualan. Menjaga saldo kas yang besar dan investasi pada surat berharga Investasi yang besar pada persediaan Credit terms yang liberal. Kebijakan keuangan jangka pendek yang membatasi akan menjaga rasio yang rendah dari aktiva lancar terhadap penjualan Menjaga saldo kas yang rendah, tidak ada investasi pada surat berharga. Membuat investasi yang sedikit pada persediaan. Memperbolehkan tidak ada kredit (jadi tidak ada piutang).4. Rencana keuangan jangka pendekAdapun proses perencanaan keuangan adalah merupakan kegiatan perencanaan keuangan yang memperkirakan posisi dan kondisi keuangan di masa depan, sehingga dalam menyusun rencana keuangan tersebut dipergunakan serangkaian skenario yang merupakan asumsi terhadap kemungkinan terjadinya kondisi di masa depan. . Adapun serangkaian skenario masa depan tersebut biasanya dibagi dalam 3 (tiga) kondisi:1. Kondisi Terburuk ( Worst Condition) : Kondisi ini merupakan kondisi yang diperkirakan terjadi ketika situasi perusahaan dan perekonomian sedang berada dalam situasi yang sulit sehingga angka-angka yang dipakai dalam perencanaan adalah angka-angka yang pesimistis.2. Kondisi Normal (Normal Condition): Kondisi ini merupakan kondisi dimana dianggap situasi perusahaan dan perekonomian yang biasa terjadi dan berjalan seperti sebelumnya.3. Kondisi Terbaik ( Best Condition): Kondisi ini merupakan kondisi ketika situasi perusahaan atau perekonomian sedang berada dalam situasi terbaiknya sehingga angka angka yang dipakai dalam perencanaan adalah angka angka yang optimistik.Perencanaan keuangan jangka pendek :a. Perencanaan keuangan jangka pendek umumnya berdimensi kurang dari satu tahun.b. Tujuannya untuk likuiditas perusahaan

SUMBER http://www.kompasiana.com/lulukwidyastuti/audit-saldo-kas_55657d8cb39273bc5d102a96http://blog.kangsatria.com/2014/08/cara-menghitung-siklus-operasi.html#ixzz3sz2EZVW0:http://blog.kangsatria.com/2014/08/cara-menghitung-siklus-operasi.html#ixzz3sz26pUZj