Manajemen tenaga pendidik dan kependidikan
description
Transcript of Manajemen tenaga pendidik dan kependidikan
Disusun Oleh :
1. Anie Tulisya Ningrum ( 1141172106007)
2. Ery Kusuma Wardana ( 1141172106 )
3. Masrida A. Girsang ( 1141172106 )
4. Titin Surhatini ( 1141172106186 )
5. Winda Rosada M ( 1141172106 )
6. Zakiyatul Munawaroh ( 1141172106008)
Menurut UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional pasal 1 ayat 5 dan 6 :
Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjangpenyelenggaraan pendidikan.
Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasisebagai guru, dosen, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutanlainnya yang sesuai dengan kekhususannya, sertaberpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.
Memungkinkan organisasi mendapatkan danmempertahankan tenaga kerja yang cakap, dapatdipercaya dan memiliki motivasi tinggi.
Meningkatkan dan memperbaiki kapasitas yang dimiliki oleh karyawan.
Mengembangkan sistem kerja dengan kinerja tinggi.
Mengembangkan praktik manajemen dengankomitmen tinggi.
Menurut UU No. 20 tahun 2003 Pasal 39 :
1. Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayananteknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuanpendidikan.
2. Pendidik bertugas merencanakan dan melaksanakanproses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, sertapengabdian kepada masyarakat.
Tenaga pendidik dan kependidikan berhak memperoleh :
Penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantasdan memadai.
Penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja.
Pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangankualitas.
Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hakatas hasil kekayaan intelektual.
Kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana danfasilitas pendidikan untuk menunjang kelancaranpelaksanaan tugas.
Tenaga pendidik dan kependidikan berkewajiban :
Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis.
Mempunyai komitmen secara profesional untukmeningkatkan mutu pendidikan.
Memberi teladan dan menjaga nama baik, lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikankepadanya.
1. Tenaga Pendidik harus memiliki kualifikasi minimum dansertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuanuntuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
2. Pendidik untuk pendidikan formal pada jenjangpendidikan usia dini, pendidikan dasar, pendidikanmenengah, dan pendidikan tinggi dihasilkan olehperguruan tinggi yang terakreditasi.
1. Perencanaan
2. Manajemen kinerja
3. Pemberian kompensasi
4. Pengembangan karier
Perencanaan manajemen tenaga pendidik dankependidikan adalah pengembangan strategi danpenyusunan tenaga pendidik dan kependidikan(SDM) yang komprehensif guna memenuhikebutuhan organisasi di masa depan.
Perencanaan meliputi :
1) Metode Tradisional
2) Metode Perencanaan Terintegrasi
3) Seleksi
Menurut Robert Bacal (2002:4) :
Manajemen kinerja adalah sebuah proses komunikasiyang berlangsung terus menerus / berkesinambungandan dilakukan dalam kemitraan antara karyawan denganyang lainnya.
Berdasarkan definisi tersebut, manajemen kinerja tenagapendidik dan kependidikan meliputi :
1. Fungsi kerja esensial yang diharapkan oleh tenagapendidik dan kependidikan.
2. Seberapa besar kontribusi pekerjaan pendidik dankependidikan bagi pencapaian tujuan pendidikan.
3. Bagaimana tenaga kependidikan dan dinas bekerja samauntuk mempertahankan, meperbaiki maupunmengembangkan kinerja yang ada sekarang.
4. Mengenali berbagai hambatan kerja danmenyingkirkannya
1) Relevance
2) Sensitivity
3) Reliability
4) Acceptability
5) Practicability
Setiap orang memiliki profesi yang beragam. Entah itusebagai manajer, akuntan, dokter, guru, dansebagainya. Jika orang-orang tersebut bekerja dalamsuatu perusahaan tentunya mereka akan memperolehyang disebut dengan kompensasi atau yang lebihdikenal dengan upah atau gaji. Kompensasi sendirimemiliki pengertian sebagai balas jasa yang diberikan oleh suatu perusahaan. Bagi suatuperusahaan, kompensasi punya arti penting karenapemberian kompensasi merupakan upaya dalammempertahankan dan mensejahterakan karyawannya.
Menurut Notoadjmo, tujuan kompensasi sebagai berikut :
1. Menghargai prestasi kerja
2. Menjamin Keadilan
3. Mempertahankan Karyawan
4. Memperoleh Karyawan yang Bermutu
5. Pengendalian Biaya
Pengembangan karier adalah suatu kondisi yang menunjukan adanya peningkatan-peningkatan status seseorang dalam suatu organisasi dalam jalur karieryang telah ditetapkan dalam organisasi yang bersangkutan.
Manajemen tenaga pendidik dan kependidikan adalahaktivitas yang harus dilakukan mulai dari tenaga pendidikdan kependidikan itu masuk kedalam organisasi pendidikansampai akhirnya berhenti melalui proses perencanaan SDM,perekrutan, seleksi, penempatan, pemberian kompensasi,penghargaan, pendidikan dan latihan/pengembangan danpemberhentian.
Tujuan manajemen tenaga pendidik dan kependidikandalam dunia pendidikan manajemen SDm lebih mengaranpada pembangunan pendidikan yang bermutu, membentukSDM yang handal, produktif, kreatif, dan berprestasi.