Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

33
The Strategic Management Process Manajemen Stratejik Sektor Publik Terapan

description

Manajemen stratejik sektor pemerintah

Transcript of Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

Page 1: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

The Strategic Management Process

Manajemen Stratejik Sektor Publik Terapan

Page 2: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

What Is Define of the Strategic Management?

Ilmu & Seni

MerumuskanMengimplementasikan

Evaluasi

Suatu Keputusan Lintas Fungsi

Tujuan Organisasi

Orientasi Jangka Panjang

Strategic Management Strategic Planning

Formulasi Strategi

Page 3: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

David (2011)

Strategic Planning

1950anMuncul Pertama kalinya istilah Strategic Plan

Mid 1960an – Mid 1970anStrategic Plan populer dikalangan Bisnis di Amerika, sebagai jawaban atas berbagai permasalahan

1980anBooming Strategic Planning, Walau berbagai macam model perencanaan tidak berhasil menghasilkan return yang tinggi

1990anBerkembang luas di dunia bisnis bahkan juga ke sektor publik

Page 4: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

Perumusan Strategi

• Visi & Misi• Mengidentifikasi

Peluang dan Ancaman Eksternal Organisasi

• Menentukan Kekuatan dan Kelemahan Internal Organisasi

• Membuat Tujuan Jangka Panjang

• Membuat Strategi Alternatif

• Memilih Strategi tertentu untuk dikejar

Implementasi Strategi

• Membuat Tujuan Tahunan

• Merancang Kebijakan• Memotivasi Karyawan• Mengalokasikan

Sumber Daya

Evaluasi Strategi

• Mereview faktor Internal dan Eksternal

• Pengukuran Kinerja• Tindakan Korektif

Tahapan Manajemen Stratejik

Page 5: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

Corporate

Divisi/SBU

Fungsi

Level Hirarki dalam Pelaksanaan Strategic Management

Page 6: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

Pemerintah Pusat

Pemerintah Provinsi

Pemerintah Kabupaten/Kota

Bagaimana Dengan pemerintahan Di Indonesia?

Page 7: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

Integrasi Intuisi dan Data

Menerima Perubahan

Proses Manajemen Stratejik

Page 8: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

Keunggulan Kompetitif Ahli Strategi Visi Dan

Misi

Peluang dan Ancaman

dari Eksternal

Kekuatan dan

Kelemahan Internal

Tujuan Jangka Panjang

Strategi Tujuan Tahunan Kebijakan

Hal-Hal Penting Dalam Manajemen Stratejik

Page 9: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

Comprehensive Strategic Management Model

Page 10: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

Financial Benefit

Non Financial Benefit

Manfaat Manajemen Stratejik

Page 11: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

Non Financial Benefit (Fred, 2011)

Page 12: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

1. Memberikan identifikasi, prioritas, dan eksploitasi atas peluang2. Memberikan Cara Pandang yang Objektif atas permasalahan Manajemen3. Memberikan rerangka kerja untuk meningkatkan aktivitas koordinasi dan

pengendalian4. Meminimalkan kondisi yang tidak diinginkan dan perubahan5. Menghasilkan Keputusan untuk mendukung tujuan yang dibuat6. Memberikan Alokasi sumber daya dan waktu yang lebih efektif dalam

mengidentifikasi peluang7. Menghasilkan penggunaan sumber daya dan waktu yang lebih sedikit untuk

koreksi kesalahan atau keputusan ad hoc8. Menghasilkan kerangka kerja bagi komunikasi internal diantara personil9. Membantu mengintegrasikan perilaku individu kedalam suatu upaya yang

kuat10. Menyediakan dasar dalam melakukan klarifikasi atas tanggung jawab

individu11. Mendorong untuk berpikir maju12. Memberikan pendekatan yang kooperatif, terintegrasi, dan antusias dalam

menanggulangi masalah dan peluang13. Mendorong Sikap yang menguntungkan terhadap perubahan14. Memberikan derajat disiplin dan formalitas bagi manajemen dalam bisnis

Non Financial Benefit (Greenley, 1986)

Page 13: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

Kurangnya pengetahuan atau pengalaman dalam

perencanaan stratejik

Tidak Ada Penghargaan Buang Waktu Mahal Malas

Berada dalam Kondisi Sukses Takut Gagal Percaya Diri

Tinggi

Pengalaman Buruk Pada Masa

Sebelumnya

Kepentingan Diri Sendiri

Ketakutan Pada Sesuatu Yang Tidak Dikenal

Perbedaan Pendapat kecurigaan

Mengapa Tidak Melakukan Perencanaan Stratejik?

Page 14: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

• Menggunakan Perencanaan Stratejik untuk mengambil keuntungan atas keputusan dan sumber daya

• Membuat Perencanaan Stratejik hanya untuk memenuhi regulasi atau akreditasi dari lembaga tertentu

• Terlalu Tergesa-gesa bergerak dari membangun misi menuju merumuskan strategi

• Gagal mengkomunikasikan rencana kepada para pekerja

• Manjer Puncak terlalu intuitif dalam hal keputusan dan atau tidak aktif mendukung proses perencanaan stratejik

• Terlalu formal dalam perencanaan sehingga tidak fleksibel dan kreatif.

Jebakan Dalam Strategic Planning

Page 15: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah
Page 16: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

The Implementation of Strategic Management in Local

Governments. An International Delphi Study

Page 17: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

PENDAHULUAN

Pemerintah daerah berupaya

memperbaiki manajemennya

Tergantung pada inisiatif, pelaksana,

konteks yang spesifik dan waktu

Mengurangi biaya, meningkatkan

kualitas, efisiensi dan efektivitas, kepuasan

masyarakat, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat

Terdapat ketidaksesuaian atau

kesulitan menerapkannya dalam praktik

Organisasi sektor publik wajib

memperkenalkan cara baru dalam

mengelola sumber dayanya karena

proses manajerial tradisional memiliki kelemahan serius

Perbaikan manajemen menjadi keharusan karena

merupakan lingkungan yang

menjadi lebih kompetitif dan tidak

pasti

Page 18: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

Pengukuran Kinerja dan

Sistem Manajemen

Strategis

Organisasi sektor publik

mengadopsi alat manajemen sektor

privat

Balance Scorecard (BSC), the Triple Bottom

Line (TBL) dan Global Reporting Initiatives (GRI)

Terdapat peningkatan

minat terhadap manajemen

strategis sektor publik meskipun sulit diterapkan

DI Amerika dan Kanada, hampir

seluruh pemerintah kota

telah mengembangkan

sistem pengukuran

Area kunci organisasi seperti

Keuangan, Kepuasan

Pelanggan, Efisiensi Operasi

dan Kinerja Pegawai

Page 19: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

Tujuan Penelitian

Menganalisis faktor lain yang mempengaruhi

proses penerapan manajemen

strategis dan bagaimana

pengaruhnya terhadap

penerapan tersebut.

Mempelajari perilaku

pemerintah daerah dalam menerapkan manajemen

strategis

Mengetahui seberapa jauh

kesesuaian antara tujuan pemerintah daerah yang

dipublikasikan dengan

konfigurasi aktual sistem manajemen

strategis mereka

Page 20: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

Kerangka Manajemen Strategis pada Sektor Publik

NPM dan reformasi sektor publik

meningkatkan kesadaran pentingnya pemilihan

strategi untuk memberikan pelayanan

publik

Kebutuhan manajemen strategis meningkat

karena organisasi sektor publik telah beralih dari lingkungan yang stabil menjadi lebih sering

berubah dan kompetitif

Manajemen strategis adalah penerapan

strategi bisnis yang melibatkan analisis

lingkungan internal dan eksternal organisasi

untuk memaksimisasi sumber daya dalam

hubungannya dengan tujuan organisasi

Manajemen strategis merupakan respons atas kelemahan perencanaan

strategi yang menghasilkan

perencanaan tapi bukan aksi atau perubahan yang

dapat dilihat

Manajemen strategis melibatkan perubahan besar dalam budaya

organisasi dan keberhasilan

penerapannya membutuhkan waktu,

sumber daya, kepemimpinan dan

komitmen.

Page 21: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

Faktor yang mempengaruhi implementasi manajemen strategis

• Kondisi sebelumnya

• Personil

• Kepemimpinan dan kompromi

• Bantuan dari luar

• Sumber daya

• Rasa urgensi dan prioritas atas inisiatif

Sistem Manajemen Baru• Persetujuan Misi

• Budaya organisasi

• Hambatan implementasi

• Dampak implementasi

• Diseminasi informasi dari pemerintah daerah tentang manajemen strategis

Page 22: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

Kesimpulan• Analisis proses penerapan sistem manajemen strategis menunjukkan

bahwa tujuan yang menjadi pemicu implementasi pada pemerintah daerah yang diteliti telah sejalan dengan “yang dianggap benar secara politik” oleh teori institusional dan teori ketergantungan sumber daya.

• Analisis Delphi menunjukkan manajemen strategis yang diperkenalkan kepada pemerintah daerah mengikuti strategi penerapan yang berbeda.

• Peran personil dalam proses implementasi (pelatihan, keterlibatan dalam me-ngembangkan visi dan misi, tingkat partisipasi pegawai level menengah dan front-line, serta kesadaran personil) adalah isu penting dalam menjelaskan jarak antara tujuan yang dinyatakan dengan pencapaiannya.

• Faktor penting lainnya dalam proses implementasi adalah prioritas dan urgensi dari pemerintah daerah terhadap inisiatif dan situasi organisasi. Sebaliknya, pengalaman sebelumnya dan jasa konsultasi tidak menunjukkan pengaruh yang jelas terhadap proses penerapan

Page 23: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

Peraturan-peraturan Terkait

Manajemen Strategis di Indonesia

Page 24: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007Pembagian Urusan Pemerintahan antara

Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

Urusan Pemerintahan

Sepenuhnya kewenangan

pemerintah (absolut)

Politik luar negeri, pertahanan, keamanan,

yustisi, moneter dan fiskal nasional, serta

agama

Dibagi antar tingkatan susunan pemerintahan

Semua urusan di luar urusan yang menjadi

kewenangan pemerintah

Page 25: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah

Urusan Pemerintahan

Urusan Wajib

urusan pemerintahan yang wajib

diselenggarakan oleh pemerintahan daerah

provinsi dan pemerintahan daerah

kabupaten/kota, berkaitan dengan pelayanan dasar.

Urusan Pilihan

urusan pemerintahan yang secara nyata ada dan

berpotensi untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi, kekhasan, dan potensi unggulan daerah yang

bersangkutan.

Page 26: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

Urusan pemerintahan yang dibagi bersama antar tingkatan dan/atau susunan pemerintahan (UU 23

Tahun 2014)a. Pendidikan

b. Kesehatan

c. pekerjaan umum dan penataan ruang

d. perumahan rakyat dan kawasan permukiman

e. ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat

f. Sosial

g. tenaga kerja

h. pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak

i. Pangan

j. Pertanahan

k. lingkungan hidup

l. administrasi kependudukan dan pencatatan sipil

m. pemberdayaan masyarakat dan Desa

n. pengendalian penduduk dan keluarga berencana

o. Perhubungan

p. komunikasi dan informatika

q. koperasi, usaha kecil, dan menengah

r. penanaman modal

s. kepemudaan dan olah raga

t. Statistik

u. Persandian

v. Kebudayaan

w. Perpustakaan

x. Kearsipan

y. kelautan dan perikanan

z. Pariwisata

aa.Pertanian

ab.Kehutanan

ac.energi dan sumber daya mineral

ad.Perdagangan

ae.Perindustrian

af. transmigrasi

Page 27: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

Penyelenggaraan urusan wajib berpedoman pada standar pelayanan minimal

Urusan pemerintahan wajib dibiayai oleh APBD

Pelaksanaan urusan wajib dan pilihan harus mengacu pada norma, standar, prosedur, dan kriteriaUrusan pemerintahan wajib dan pilihan menjadi dasar susunan organisasi dan tata kerja perangkat daerah

Page 28: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

Prinsip

Satu kesatuan dalam sistem perencanaan

pembangunan nasional

Bersama para pemangku

kepentingan berdasarkan peran dan wewenang

Mengintegrasikan RTRW dengan

rencana pembangunan

daerah

Berdasarkan kondisi dan

potensi sesuai dinamika

perkembangan daerah dan

nasional

Page 29: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

Rencana Pembangunan Daerah

RPJPD 20 Tahun

RPJMD 1 (5 tahun)

RKPD 1 s.d 5

RPJMD 2 (5 tahun)

RKPD 1 s.d 5

RPJMD 3 (5 tahun)

RKPD 1 s.d 5

RPJMD 4 (5 tahun)

RKPD 1 s.d 5

Page 30: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

RPJMD

Gambaran Umum Kondisi Daerah

Keunggulan Kompetitif

Kekuatan dan

Kelemahan Internal

Analisis Isu-isu strategisPeluang dan

Ancaman dari

Eksternal

Ahli Strategi

Visi, Misi, Tujuan, dan

SasaranVisi Dan

MisiTujuan Jangka PanjangTujuan

Tahunan

Strategi dan arah

kebijakan

Strategi

Kebijakan

Page 31: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

Visi

Misi

Tujuan

Sasaran

Program

Page 32: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah

Tahapan Rencana Pembangunan DaerahPendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah

(Permendagri 54 Tahun 2010)

• Teknokratis• Top-down dan bottom-up

Penyusunan Rencana Awal

• Partisipatif• Top-down dan bottom-up

Pelaksanaan Musrenbang

• PolitisPerumusan Rancangan Akhir

• Teknokratis• PolitisPenetapan Rencana

Page 33: Manajemen Stratejik Sektor Pemerintah