manajemen-proyek-konstruksi

39
MANAJEMEN PROYEK MANAJEMEN PROYEK Oleh Oleh A.A. A.A. Gde Gde Agung Agung Yana Yana http://staff.unud.ac.id/~agungyana http://staff.unud.ac.id/~agungyana MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI

Transcript of manajemen-proyek-konstruksi

Page 1: manajemen-proyek-konstruksi

MANAJEMEN PROYEKMANAJEMEN PROYEK

11

OlehOlehA.A. A.A. GdeGde AgungAgung YanaYana

http://staff.unud.ac.id/~agungyanahttp://staff.unud.ac.id/~agungyana

MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSIMANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI

Page 2: manajemen-proyek-konstruksi

PROYEK KONSTRUKSIPROYEK KONSTRUKSI• Kegiatan yang hanya satu kali terjadi • Berjangka pendek• Proses mengolah Sumber daya proyek (5m)

KARAKTERISTIK PROYEK KONSTRUKSI• Bersifat Unik

– Tidak ada yang sama persis– Besifat sementara– Melibatkan grup pekerja yang berbeda

• Dibutuhkan Sumber Daya• Organisasi

MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSIMANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI

Page 3: manajemen-proyek-konstruksi

Dalam pencapaian tujuan telah ditentukan 3 batasan • Besarnya Biaya (Anggaran) yang dialokasikan• Jadwal yang harus dipenuhi• Mutu yang harus dipenuhi

Ketiganya disebut dengan tiga kendala (triple contrain) ketiganya merupakan parameter penting bagi penyelenggaraan proyek yang sering diasosiasikan sebagai sasaran proyekKetiga batasan tersebut bersifat tarik menarik, dapat digambarkan seperti gambar di bawah

SASARAN PROYEK KONSTRUKSI (SASARAN PROYEK KONSTRUKSI (TigaTigaKendalaKendala/Triple Constrain)/Triple Constrain)

Page 4: manajemen-proyek-konstruksi

Anggaran

Biaya

Waktu Kinerja

MutuJadwal

Gambar 1. Sasaran Proyek yang juga merupakan tiga kendala (triple constrain)

SASARAN PROYEK KONSTRUKSI (SASARAN PROYEK KONSTRUKSI (TigaTigaKendalaKendala/Triple Constrain)/Triple Constrain)

Page 5: manajemen-proyek-konstruksi

Proyek konstruksi dapat dibedakan menjadi dua jenis kelompok bangunan :

• Bangunan Gedung (rumah, kantor, pabrik dsb)Ciri-ciri dari bangunan gedung adalah :

§ Proyek konstruksi yang mengasilkan tempat orang bekerja atau tinggal§ Pekerjaan dilaksanakan pada lokasi yang relatif sempit § Dibutuhkan manajemen terutama untuk progressing pekerjaan

JENISJENIS--JENIS PROYEK KONSTRUKSI JENIS PROYEK KONSTRUKSI

Page 6: manajemen-proyek-konstruksi

• Bagunan Sipil (jalan, jembatan, bendungan, dan infrastruktur)Ciri-ciri dari bangunan sipil adalah :

• Proyek konstruksi yang digunakan untuk mengendalikan alam agar berguna bagi kepentingan manusia§ Dilaksanakan pada lokasi yang luas dan panjang

§ Manajemen diperlukan untuk memecahkan masalah

JENISJENIS--JENIS PROYEK KONSTRUKSI JENIS PROYEK KONSTRUKSI

Page 7: manajemen-proyek-konstruksi

Karena Kebiasaan dalam Merespontugas yang diberikan :

v Melibatkan interprestasi dari berbagai profesi keahlian

v Dipengaruhi loyalitas

v Melihat proyek dari posisi yang sangat berbeda.

MENGAPA MENGAPA DIPERLUKAN MANAJEMEN DIPERLUKAN MANAJEMEN PROYEK ? PROYEK ?

Page 8: manajemen-proyek-konstruksi

Anthony Walker,MSc, PhD, ARICS, Project Management in Construction, p. 16 (Original

idea and sketches by Dave Taylor)

CONTOH : PERILAKU DALAM MERESPON CONTOH : PERILAKU DALAM MERESPON

Page 9: manajemen-proyek-konstruksi

SEHINGGA DIPERLUKAN MANAJEMEN PROYEK

Page 10: manajemen-proyek-konstruksi

•• The application of skill, knowledge, The application of skill, knowledge, tools & techniques to project activities tools & techniques to project activities to meet project requirements.to meet project requirements.

n Manajemen Proyek adalah penerapan pengetahuan, ketrampilan, sarana dan teknik pada kegiatan proyek agar dapat memenuhi kebutuhan stakeholder dan harapan darisebuah proyek.

PMBOK ® p. 8

APAKAH APAKAH MANAJEMEN MANAJEMEN PROYEK ITU ? PROYEK ITU ?

Page 11: manajemen-proyek-konstruksi

initiating, planning, executing, monitoring & controlling and closing,

PMBOK ® p. 8PMBOK 2004 p. 40

DISELESAIKAN MELALUI PROSES DISELESAIKAN MELALUI PROSES

Page 12: manajemen-proyek-konstruksi

PMBOK ® p. 8

Untuk memenuhi kebutuhan dan harapan yang melibatkan penyeimbangan beberapa tuntutanyakni:

q Ruang Lingkup, Waktu, Biaya dan Mutu,q Stakeholders dengan kebutuhan dan harapan

yang berbeda,q Kebutahan (teridentifikasi) dan Harapan (tidak

teridentifikasi).

DISELESAIKAN MELALUI PROSES DISELESAIKAN MELALUI PROSES

Page 13: manajemen-proyek-konstruksi

Kegiatan konstruksi adalah kegiatan yang harus melaluisuatu proses yang panjang yang di dalamnya dijumpaibanyak masalah yang harus diselesaikan.

• Adanya kebutuhan (need)• Studi Kelayakan (feasibility study)• Membuat penjelasan yang lebih rinci (briefing)• Membuat rancangan awal (preleminary design)• Membuat rancangan yang lebih rinci (design development dan detail

design)• Melakukan Pengadaan (procurement/tender)• Pelaksanaan (construction)• Pemeliharaan dan persiapan penggunaan (maintenance & start up)

Adapun tahapan-tahapan proyek konstruksi

TAHAPANTAHAPAN--TAHAPAN DALAM PROYEK TAHAPAN DALAM PROYEK KONSTRUKSI KONSTRUKSI

Page 14: manajemen-proyek-konstruksi

Adanya Kebutuhan (Adanya Kebutuhan (NeedNeed) ) Semua proyek konsruksi biasanya dimulai dari gagasan dibangun berdasarkan kebutuhan (Need)

Kegiatan yang dilaksanakan :• Menyusun rancangan proyek secara kasar dan membuat estimasi

biaya• Meramalkan manfaat yang akan diperoleh• Menyusun analisis kelayakan proyek• Menganalisis dampak lingkungan yang akan terjadi

Pada tahap ini adalah untuk meyakinkan pemilik proyek bahwa proyek konstruksi yang diusulkan layak untuk dilaksanakan

Tahap Studi Kelayakan (Feasibility Study)

TAHAPANTAHAPAN--TAHAPAN DALAM PROYEK TAHAPAN DALAM PROYEK KONSTRUKSI KONSTRUKSI

Page 15: manajemen-proyek-konstruksi

Tahap Penjelasan (Tahap Penjelasan (BriefingBriefing) )

Pada tahap ini pemilik proyek menjelaskan fungsi proyek dan biaya yang diijinkan sehingga konsultan perencana dapat dengan tepat menafsirkan keinginan pemilik.Kegiatan yang dilaksanakan :• Menyusun rencana kerja dan menunjuk para perencana dan tenaga

ahli • Mempertimbangkan kebutuhan pemakai, keadaan lokasi dan

lapangan, merencanakan rancangan, taksiran biaya, persyaratan mutu.

• Menyiapkan ruang lingkup kerja, jadwal, serta rencana pelaksanaan• Membuat sketsa dengan skala tertentu sehingga dapat

menggambarkan denah dan batas-batas proyek.

TAHAPANTAHAPAN--TAHAPAN DALAM PROYEK TAHAPAN DALAM PROYEK KONSTRUKSI KONSTRUKSI

Page 16: manajemen-proyek-konstruksi

Tahap Perancangan (Tahap Perancangan (DesignDesign) ) Pada tahap ini adalah melakukan perancangan (design) yang lebih mendetail sesuai dengan keinginan dari pemilik. Seperti membuat Gambar rencana, spesifikasi, rencana anggaran biaya (RAB), metoda pelaksanaan, dan sebagainya.Kegiatan yang dilaksanakan :• Mengembangkan ikthisiar proyek menjadi penyelesaian akhir • Memeriksa masalah teknis.• Meminta persetujuan akhir dari pemilik proyek

TAHAPANTAHAPAN--TAHAPAN DALAM PROYEK TAHAPAN DALAM PROYEK KONSTRUKSI KONSTRUKSI

Page 17: manajemen-proyek-konstruksi

Tahap Perancangan (Tahap Perancangan (DesignDesign) ) • Mempersiapkan :§ Rancangan terinci§ Gambar kerja, spesifikasi dan jadwal§ Daftar kuantitas§ Taksiran biaya akhir

TAHAPANTAHAPAN--TAHAPAN DALAM PROYEK TAHAPAN DALAM PROYEK KONSTRUKSI KONSTRUKSI

Page 18: manajemen-proyek-konstruksi

Tahap Pengadaan/Pelelangan Tahap Pengadaan/Pelelangan ((Procurement/TenderProcurement/Tender))

Pada tahap ini bertujuan untuk mendapatkan kontraktor yang akan mengerjakan proyek konstruksi tersebut, atau bahkan mencari sub kontraktornya

Kegiatan yang dilaksanakan :• Prakulaifikasi • Dokumen Kontrak

TAHAPANTAHAPAN--TAHAPAN DALAM PROYEK TAHAPAN DALAM PROYEK KONSTRUKSI KONSTRUKSI

Page 19: manajemen-proyek-konstruksi

Tahap Pelaksanaan (Tahap Pelaksanaan (ConstructionConstruction))Tujuan pada tahap ini adalah mewujudkan bangunan yang dibutuhkan oleh pemilik proyek yang sudah dirancang oleh konsultan perencana dalam batasan biaya, waktu yang sudah disepakati, serta dengan mutu yang telah disyaratkan.Kegiatan yang dilaksanakan adalah merencanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan semua oprasional di lapangan :• Kegiatan perencanaan dan pengendalian adalah§ Perencanaan dan pengendalian jadwal waktu pelaksanaan§ Perencanaan dan pengendalian organisasi lapangan§ Perencanaan dan pengendalian tenaga kerja§ Perencanaan dan pengendalian peralatan dan material

TAHAPANTAHAPAN--TAHAPAN DALAM PROYEK TAHAPAN DALAM PROYEK KONSTRUKSI KONSTRUKSI

Page 20: manajemen-proyek-konstruksi

Kegiatan Koordinasi§ Mengkoordinasikan seruh kegiatan pembangunan § Mengkoordinasi para sub kontraktor

TAHAPANTAHAPAN--TAHAPAN DALAM PROYEK TAHAPAN DALAM PROYEK KONSTRUKSI KONSTRUKSI

Page 21: manajemen-proyek-konstruksi

Tahap Pemeliharaan dan Persiapan Penggunaan Tahap Pemeliharaan dan Persiapan Penggunaan ((Maintenance & Start UpMaintenance & Start Up))

Tujuan pada tahap ini adalah untuk menjamin agar bangunan yang telah sesuai dengan dokumen kontrak dan semua fasilitas bekerja sebagaimana mestinya. Kegiatan yang dilakukan adalah :• Mempersiapkan data-data pelaksanaan, baik berupa data-data

selama pelaksanaan maupun gambar pelaksanaan (as build drawing)• Meneliti bangunan secara cermat dan memperbaiki kerusakan-

kerusakan• Mempersiapkan petunjuk oprasional/pelaksanaan serta pedoman

pemeliharaan.• Melatih staff untuk melaksanakan pemeliharaan

TAHAPANTAHAPAN--TAHAPAN DALAM PROYEK TAHAPAN DALAM PROYEK KONSTRUKSI KONSTRUKSI

Page 22: manajemen-proyek-konstruksi

Construction Management

Project Management O & M + D

FS PROCOPERATIONAL

Option

PHASES

CM Supervision (Indonesia, decre 18-1999)

CM Professionals & EPC (Indonesia/Private)

CM option

CMAA

CONSTRUCTION

consultant

Construction Design consultant

& QS

Commitee Supervision Consultant

Const ContractorBuilding

Management

ENG

MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI BERDASARKAN SERAHAN/ DELIVERYBERDASARKAN SERAHAN/ DELIVERY

Page 23: manajemen-proyek-konstruksi

CONTOH - MANAJEMEN PROYEK PADA PROYEK KONSTRUKSI

IDEA & OBJECTIVE

Merencanakan Inves tas i Mend i r ikanPerumahan untuk masyarakat ekonomimenengah kebawah dalam hal ini disebut “P royek ” yang memi l i k i p robab i l i t a skesuksesan pada waktu dan nilai tertentu.

DESAIN KONSTRUKSI

MANAJEMEN KONSTRUKSI PROFESIONAL

TEKNOLOGI KONSTRUKSI

Mengkoordinir mulai darip enet apan ke layakan ,perencanaan konstruksi/panel, membuat panel,mengangkut, memasangpanel dengan “ Metodeyang efekt i f “ , sesua idengan “spesifikasi” yangdiberikan dan “menjamin”ketepatan (waktu, mutud a n b i a y a ) .

Membuat Prototype Panelbeton dinding rumah dengan“ i n o v a s i ”

FS Memper t imbangkanaspek teknis, ekonomis,s o s i a l d a n A M D A L

Layak

Tidak Layak : Review IdeaLayak?

QUANTITY SURVEYING

SPONSOR

PELAKSANAAN KONSTRUKSI

MANAJEMEN KONSTRUKSI SUPERVISI

PASCA KONSTRUKSI

M em b u a t P e r en c a n aa nmenyeluruh berdasarkan FS.

Menghitung, quantity, harga,pe r sya ra t an t ekn i s dank o n t r a k .

Mengawasi & mengkoordinir,p e l a k s an aan k o n s t r u k s iberdasarkan dokumen kontrak.

Pendanaan

PM

P

M

Melaksanakan peker jaankons t ruk s i b e rdasa r kand o k u m e n k o n t r a k .

Mengoperasikan, memelihara/merawat hasi l konstruks i

M e n g g u n a k a nP e n g e t a h u a n ,K e m a m p u a n d a nteknik/cara untukm e m e n u h ipersyratan yang adad a r i ” I d e &objective”, denganmerencanakan suatu“inovasi”, kemudianm e l a k u k a npamasangan, denganm e n g e n d a l i k a n ,m e n g u j i d a nm e n j a m i npelaksanaan sesuair e n c a n a y a n gm e n g h a s i l k a nm a n f a a t s e s u a id e n g a n I d e a &O b j e c t i v e .

PM

TENDER Melakukan tender/pengadaanp en y ed i a j a s a / b a ra n g .

Page 24: manajemen-proyek-konstruksi

SIKLUS PROYEK DENGAN BEBERAPA KEGIATAN SIKLUS PROYEK DENGAN BEBERAPA KEGIATAN UTAMANYAUTAMANYA

Page 25: manajemen-proyek-konstruksi

Pito.SPito.S

By balancing competing demands among : By balancing competing demands among :

Cost

Quality

Time

Scope

Risk

How does an effective Project Manager How does an effective Project Manager meet project requirement? meet project requirement?

Page 26: manajemen-proyek-konstruksi

Small

Large

Low

High

EXPE

ND

ITU

RE

EXPENDITURE

INFLUENCE

Rapidly Decreasing Influence

PerformPlanning

PerformPre-ProjectPlanning

Design and ConstructProject

Operation & Maintenance

Facility Phases

Major Influence

Low Influence

PENGARUH TAHAPAN PROYEK TERHADAP BIAYAPENGARUH TAHAPAN PROYEK TERHADAP BIAYA

Page 27: manajemen-proyek-konstruksi

3% 11%

25%

58%

3%

PlanningDesignProcurementConstructionStartup

Source: Construction Industry Institute, Benchmarking and Metrics Data Report 2001, BMM 2001-1

PERSENTASE BIAYA YANG DIBUTUHKAN SUATU PERSENTASE BIAYA YANG DIBUTUHKAN SUATU PROYEK KONSTRUKSI PROYEK KONSTRUKSI

Page 28: manajemen-proyek-konstruksi

Land Acq., Renewal/ Revitalization, & Disposal -5%-30%

Planning, Design, & Construction

5%-15%

Operation & Maintenance60% - 85%

Source: Stewardship of Domestic Federal Facilities, 1998

PERSENTASE BIAYA SELAMA 30 TAHUN MASA PERSENTASE BIAYA SELAMA 30 TAHUN MASA LAYAN BANGUNAN LAYAN BANGUNAN

Page 29: manajemen-proyek-konstruksi

UntukUntuk meningkatkanmeningkatkan efektivitasefektivitas dandan efisiensiefisiensi proyekproyek--proyekproyek, ,

‘‘Mengurangi kemungkinan kegagalan danmeningkatkan kemungkinan keberhasilan.’

..

APA MANFAAT MANAJEMEN PROYEK? APA MANFAAT MANAJEMEN PROYEK?

Page 30: manajemen-proyek-konstruksi

Dana yang Dana yang dikeluarkandikeluarkan harusharus termanfaatkantermanfaatkansese--efektifefektif dandan sese--efisienefisien mungkinmungkin..SetiapSetiap proyekproyek harusharus dapatdapat diselesaikandiselesaikan dengandenganwaktuwaktu yang yang tidaktidak bolehboleh terlambatterlambat, , mutumutu yang yang sesuaisesuai dandan biayabiaya yang yang semurahsemurah mungkinmungkin..Tingkat Tingkat kebocorankebocoran anggarananggaran harusharus sese--minimal minimal mungkinmungkin

TUJUAN DAN TUJUAN DAN SASARAN MANAJEMEN SASARAN MANAJEMEN PROYEK PROYEK

Page 31: manajemen-proyek-konstruksi

MENGAPA PROYEK GAGAL MENGAPA PROYEK GAGAL

3131

MasalahMasalah SDM.SDM.–– KurangnyaKurangnya ketrampilanketrampilan dandan pengetahuanpengetahuan anggotaanggota

team.team.–– KekurangKekurang PengertianPengertian tentangtentang sasaransasaran bersamabersama–– KurangnyaKurangnya pembinaanpembinaan teamteam

MethodologyMethodology–– BelumBelum adaada prosedurprosedur yang yang standarstandar atauatau–– PenyusunanPenyusunan project project prosedurprosedur yang yang tidaktidak tepattepat–– TidakTidak dipakainyadipakainya project project prosedurprosedur yang yang telahtelah disusundisusun

dengandengan susahsusah payahpayahFunding.Funding.–– PerencanaanPerencanaan pendanaanpendanaan yang yang tidaktidak sesuaisesuai

Page 32: manajemen-proyek-konstruksi

MENGAPA PROYEK GAGAL MENGAPA PROYEK GAGAL

3232

KeterbatasanKeterbatasan teknologiteknologi..–– KekuranganKekurangan penguasaanpenguasaan basis basis teknologiteknologi sebagaisebagai

saranasarana melaksanakanmelaksanakan proyekproyek..–– TidakTidak diperhitungkannyadiperhitungkannya keperluankeperluan teknologiteknologi untukuntuk

melaksanakanmelaksanakan proyekproyek padapada waktuwaktu merencanakanmerencanakanproyekproyek. .

–– KekurangKekurang mampuanmampuan dalamdalam mengidentifikasikanmengidentifikasikansumbersumber--sumbersumber teknologiteknologi yang yang diperlukandiperlukan untukuntukmenunjangmenunjang pelaksanaanpelaksanaan proyekproyek

–– BelumBelum tersedianyatersedianya teknologiteknologi untukuntuk melaksanakanmelaksanakanproyekproyek..

PermainanPermainan PolitikPolitik–– PengutamaanPengutamaan kepentingankepentingan pribadipribadi dandan pemanfaatanpemanfaatan

proyekproyek untukuntuk pemenuhanpemenuhan hasrathasrat pribadipribadi..

Page 33: manajemen-proyek-konstruksi

sasaransasaran harusharus jelasjelas, , metodologimetodologi yang yang tepattepat dandanpelaksanapelaksana yang yang profesionalprofesionalanggarananggaran yang yang pastipasti tetapitetapi realistisrealistis sesuaisesuai danadana yang yang tersediatersediatarget target waktuwaktu yang yang pastipasti tetapitetapi realistisrealististeam yang team yang terkoordinirterkoordinir dandan termotivasikantermotivasikan dengandengan baikbaikkomunikasikomunikasi yang simple yang simple tetapitetapi efektifefektifpengambilanpengambilan keputusankeputusan yang yang jelasjelas dandan mengarahmengarahkedepankedepanperencanaanperencanaan yang flexible yang flexible sehinggasehingga dapatdapatmengakomodasimengakomodasi sesuatusesuatu yang yang tidaktidak diharapkandiharapkan..KontraktorKontraktor/ Supplier / Supplier profesionalprofesional dandan terpercayaterpercaya..

AGAR BERHASIL AGAR BERHASIL

Page 34: manajemen-proyek-konstruksi

Beberapa Ciri akibat bila tidak menerapkan manajemen proyek

Target waktu/deadline tidak tercapai,Pekerjaan harus diulang atau terjadi duplikasi,Budget/anggaran yang dilampaui,Kemajuan proyek yang tidak jelas,Konflik di antara staf selama penugasan diproyek,Kompetensi yang kurang dari anggota tim proyek,Perubahan lingkup proyek yang terus menerus,Staf proyek menerapkan metode pengelolaan proyek sesuai pengalaman dan selera sendiri sendiri dan tidak ada standarisasi.

APA YANG TERJADI BILA MANAJEMEN PROYEK APA YANG TERJADI BILA MANAJEMEN PROYEK TIDAK DITERAPKANTIDAK DITERAPKAN

Page 35: manajemen-proyek-konstruksi

Berdasarkan riset di luar negeri maka “key industry areas” yang terwakili didalam “The Project Management Professional Association” adalah sebagai berikut:

Telekomunikasi…………………………………… 10 %Management systems……..........…………… 6 %Konstruksi ……..…………………………………… 7 %Information Technology (IT)………………… 10 %Sofware/computers……………………………… 11 %Lain-lain (berbagai industri, termasuk Banking Manufacturing, military, industry dll)…… 56 %

INDUSTRI APA SAJA YANG MENERAPKAN INDUSTRI APA SAJA YANG MENERAPKAN MANAJEMEN PROYEK?MANAJEMEN PROYEK?

Page 36: manajemen-proyek-konstruksi

PROJECT XYZ

Proy.4

Misi

Proy.I Proy.2 Proy.3

Proc.

PM

Const. QA

CM

Strategi

Visi

Portfolio

Program

Support

Proyek

Corporate/Gov.

Proy.1,2,3 Non Fisik

Proy. 4 - FisikNote

A/E

MANAJEMEN PROYEK MANAJEMEN PROYEK DI PERUSAHAAN /PEMERINTAHANDI PERUSAHAAN /PEMERINTAHAN

BERDASARKAN SERAHAN/ DELIVERYBERDASARKAN SERAHAN/ DELIVERY

TANGGAP DARURAT

REHABILITASI MENTAL

LAIN LAIN REKONSTRUKSI

Spv.

Page 37: manajemen-proyek-konstruksi

Kegiatan proyek konstruksi terdapat sustu proses yang mengolah sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan berupa bangunan, dalam proses tersebut melibatkan banyak pihak, secara sistematis dapat dilihat seperti :

Manajemen Proyek

Pemilik proyek

Lembaga pelayanan

Badan pemerintah

Tenaga kerja

Lembaga internal

MasyarakatInstitusi

keuangan

Pemasok, (supplier)

Kontraktor utama, kontraktor khusus

Konsultan perencana, supervisi, manajemen

Pihak-pihak yang terlibatdalam proyek konstruksi

PIHAKPIHAK--PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PROYEK PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PROYEK KONSTRUKSI KONSTRUKSI

Page 38: manajemen-proyek-konstruksi

Pihak-pihak yang terlibatdalam proyek konstruksi

PIHAKPIHAK--PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PROYEK PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PROYEK KONSTRUKSI KONSTRUKSI

Page 39: manajemen-proyek-konstruksi

TERIMA KASIHTERIMA KASIH