Manajemen Program TB Anak

8/17/2019 Manajemen Program TB Anak

1/79

Manajemen Program TB

Anak

Disampaikan pada Sosialisasi TB Anak

Kota Balikpapan, 14 Nopember 201


2/79

P!NDA"#$#AN

• TB sala% sat& pen'ebab kesakitan dankematian 'ang sering pada anak(

• Kendala dalam tatalaksana TB pada anak

) *Penegakan Diagnosis+ ejala TB pada anak tidak k%as

Diagnosis pasti dengan menem&kan

k&man Mycobacterium Tuberculosis (MTb)dalam sp&t&m

-&mla% k&man sedikit danpengambilan spesimen sp&t&mpada anak s&lit 2


3/79

T.ANSM/S/ TB Terban'ak ) pasien TB deasa dengan BTA 3

50 6 dit&larkan melal&i

&dara airborne3, melal&idroplet n&7lei 189 :m

$ainn'a ) oral s&s& segar, l&ka k&lit,

kongenital3


4/79

Pasien TBDeasa

BTA (+)BTA (-)

Kultur (+)

Kultur (-)

Foto Toraks (+)

;96 2;6 1


5/79

PATOGENESIS

inhalasi Mycobacterium tuberculosis

Perlawanan oleh sistem kekebalan alamiah paruKuman mati

Kuman hidup

Berkembang biak

Kompleks primer*2)Terbentuk kekebalan spesik

!asa inkubasi"2#$2 min%%u)

'i tuberkulin "()

Ineksi T

Imunitas optimal

Sakit T

T

B

P

r

i

m

e

r 3)

Kalau kekebalan turun

9

Terpa'an T

Pembentukan fokus primerPenyebaran limfogenPenyebaran hematogen*$)


6/79

Mani=estasi Klinis

Tergantung kuman TB,

penjamu, serta interaksi

keduanya.

Faktor Kuman : Jumlah

dan virulensi

Faktor penjamu : usia,

kompetensi imun, dankerentanan penjamu

pada awal infeksi

anifestasi Klinis

!okal "istemik

;


7/79

Mani=estasi Klinis

• BB t&r&n>s&lit naiktanpa sebab 'ang

jelas• Na=s& makan k&rang

• Demam kronik

• Bat&k kronik

• Malaise, anak tidakseakti= biasan'a

• Keringat malam?

• Pembesaran KBs&per@sialis

• Konj&ngtiitis ikten&laris

• kak& k&d&k

• skro=&loderma ) serikal,ing&inal

• gibb&s, ki=osis

• paraparesis, paraplegia

• pin7ang, n'eri pangkalpa%a > l&t&t

• PA.# ) &m&mn'a dij&mpaidlm batas normal

Sistemik $okal Ses&ai organ'ang terkena3

<


8/79

Penemuan Kasus T Anak+

1( Anak kontak erat dengan pasien TB men&lar

2( Anak dengan tanda dan gejala klinis ses&ai TBAnak

Pemeriksaan ,ahak pada Anak

Sem&a Anak 0814 ta%&n3 dengan kel&%an &tama

bat&k ata& bisa mengel&arkan da%ak ajibdiperiksa da%ak mikroskopis SPS &nt&k diagnosis

Cas'ankes dengan =asilitas mend&k&ngpemeriksaan da%ak, dapat mengg&nakan /nd&ksi

Sp&t&m, Bilasan lamb&ng, dllPengg&naan metode .apid diagnostik) enepert,

"ain test $PA3


9/79

Diagnosis

• #ejala klinis

• $emeriksaan penunjang

uji tu%erkulin radiologis

histopatologik

• &iagnosis pasti : mikro%iologik

5


10/79

• Perl& kombinasi Gambaran Klinisdan Pemeriksaan Penun'an%-an% rele.an &nt&k menegakan

diagnosis(

• S&mber pen&laran ) ria'at kontak dengan pasien TB deasa dengan

BTA positi=(• Selanj&tn'a, b&ktikan in=eksi TB

dengan &'i Tuberkulin/10


11/79

Parameter Sistem Skoring

• /( Kontak TB

Anamnesis kem&ngkinan s&mber in=eksiKontak TB3 )

Tidak jelas Skor 0$aporan Kel&arga, BTA83>BTA tidak jelas>BTA tidak ta%& skor 2

BTA3

skor


12/79

//( #-/ T#B!.K#$/N

• ineksi T alamiah

• BE in=eksi TB b&atan3

• in=eksi M( atipik

• positi= pals&

• tidak ada ineksi T• dalam masa ink&basi

2812 mingg&3• aner%i )

in=eksi ir&s ) morbili,arisela

giFi b&r&k b&kan giFik&rang3

sakit TB berat ) TB milier,

meningitis TB in=eksi bakteri berat )

ti=oid, pert&sis, di=teria

malignansi

im&nokompromais ) terapi

steroid, sitostatik, "/G

PHS/T/C N!AT/C

12


13/79

///( K!ADAAN /I/

• Parameter BB > TB lebi% baik, nam&n peng&k&ranBB > &m&r dapat membant&

• Se%ar&sn'a menilai KMS tidak menilai sesaat,tapi ada dimensi akt&3

• Pen'ebab BB t&r&n ata& tidak naik %ar&s di7aripen'ebab lain d&l& ata& ditatalaksana giFi

• Na=s& makan tidak ada anoreksia3 dengan gagalt&mb&% dan BB tidak naik dengan adek&at(

• Berat badan>keadaan giFi ) Pen&r&nan beratbadan ata& berat badan tidak naik dalam d&ab&lan bert&r&t8t&r&t ala& giFi adek&at(

1


14/79

Penent&an Stat&s iFi

• #sia J 9 t%n ) "H I s7ore 200<BB>PB J 2 t%n3 ata& BB>TB 2 t%n3

Kriteria )

• J 8 SD ) giFi b&r&k• J 82 SD ) giFi k&rang

• 82 SD s(d 1 SD ) giFi baik

14


15/79

Penent&an Stat&s iFi

• #sia 9 t%n ) EDE 2000

' BB>TB

' Kriteria AT!.$H 15


16/79

1#soreIndikator Pertumbuhan

T3& 3& 3T !I3&

,i atas(4

Obese"ke%emukan)

Obese"ke%emuka

n)

,i atas(2

Overweight" lebih)

Overweight" lebih)

,i atas

($

Possible risk

ofoverweight"erisiko lebih)

Possible

risk ofoverweight"erisiko lebih)

!edian

"nol),i bawah

#$

,i bawah#2

Perawakanpendek

kuran% Gi5i kuran% Gi5i kuran%

,i bawah Perawakan san%at Gi5i buruk Gi5i buruk 1;


17/79

1<


18/79

1L


19/79

15


20/79

Simpli@ed @eld tables

7m 8 SD 82 SD 81 SD Median 1 SD 2 SD SD

49(0 $/6 2/$ 2/4 2/7 2/8 4/9 4/4

49(9 2/9 2/$ 2/4 2/7 2/: 4/$ 4/;

4;(0 2/9 2/2 2/; 2/< 2/6 4/2 4/7

4;(9 2/$ 2/4 2/7 2/8 4/9 4/4 4/<

4


21/79

K#.GA EDE2000

21


22/79

22

Tabel Berat Badan Men&r&t#m&r

Sampai #sia Ta%&n 9B&lan3


23/79

2


24/79

24


25/79

29

Tabel Berat Badan Men&r&t#m&r

#sia Ta%&n 9 B&lan819 Ta%&n3


26/79

2;


27/79

2<


28/79

/G( D!MAM

• Mer&pakan gejala &m&m pen'akitin=eksi

• Pada TB Anak )

#m&mn'a tidak tinggi subfebris)Berlangs&ng 14 %ari

Pen'ebab demam lain s&da% disingkirkan)

/SK, demam ti=oid, malariaDapat disertai keringat malam

2L


29/79

G( BAT#K • B&kan mer&pakan gejala &tama pada anak

• BKB Bat&k Kronik Ber&lang3Kronik 2 mingg&

Ber&lang episode dalam b&lan

• DD &tama ) ASMA

• Bat&k pada TB Anak )

Ter&s8mener&s tidak membaik ata& menetap mingg&

persisten tidak perna% reda ata& intensitas makin lama makinberat3

sebab bat&k lain s&da% disingkirkan

• Bila ada gejala bat&k dan ata& sesak pada anak maka perl& dipikirkan

j&ga pen'akit pen'erta lain seperti Asma dan Pnemonia

• Kegiatan PA$ Pra7ti7al Approa7% to $&ng "ealt%3 diperl&kan &nt&kmempertimbangkan kem&ngkinan diagnosis selain TB dari gejalabat&k dan in=eksi sal&ran napas lainn'a(

• Apabila setela% terapi TB pasien bel&m men&nj&kkan perbaikan,maka perl& dipikirkan diagnosis lain dengan strategi PA$(

25


30/79

G/( P!MB!SA.AN KB

• Sering terjadi di daera% le%er, aksila ata& ing&inal

• DD> ) S&spek TB ) 1 7m 2 7m lebi% s&gesti= ke ara% TB3

m&ltipel, tidak n'eri, tidak panas, kon&ens, perabaan

ken'al, aaln'a arna sama dengan sekitar ber&ba%menjadi liide mera% kebir&an3(

/n=eksi bakteri ) &m&mn'a soliter, n'eri dan arna lebi%mera% dari sekitarn'a(

Bisa j&ga karena alergi>atopi

Terb&r&k ) keganasan

• Pemeriksaan de@niti= ) PA, eksisi, ata& CNAB CineNeedle Aspiration Biops'3

0


31/79

G///(CHTH TH.AKS

• tidak khas !• %aku : ($ dan lateral

• )ontgen lainnya atas

indikasi *tulang %elakang,

sendi dll+

"#-"TF TB : pem%esaran kg% hilus

/ mediastinum

atelektasis lo%us

medius

gam%aran milier

pneumonia

efusi pleura kavitas

pleuropneumoni

1

B % ti % til % d l b = t


32/79

!GA$#AS/ )

• Kondisi Coto ToraksDosis 8ra' ) ata&

JJ

/nspirasi k&rang

$ordosis

.otasi asimetris

• Kondisi klinis pasiensaat pemeriksaan Obat&k ata&selesma>> in@ltrat

AT#.AN #M#M )

Ketidakses&aian antara

klinis dan =oto toraksabnormalitas 'angsigni@kan pada =ototoraks, tanpa gejala

klinis atau gejalaklinis minimal pikirkan TB

Ber%ati8%atila% dalam memba7a =ototoraks &nt&k meng%indarioerdiagnosis

2


33/79

KAS#S KAS#S TB AN T/DAK P!.$#D/SEH./N

T KulitT Kelen'ar

T Tulan%


34/79

G//( P!MB!NKAKAN T#$AN>S!ND/

Tb $&t&tSendi T&lang

4


35/79

Pen'empitan r&ang sendi( !rosi dan rongga tela% men'ebar kesel&r&% sendi(

9


36/79

• Ba'i di baa% 9 kg dir&j&k ke .S r&j&kan

• kenaikan BB maka dosis>j&mla% tablet 'ang diberikan,men'es&aikan berat badan saat it&

• anak obesitas, dosis KDT mengg&nakan Berat Badan

ideal• HAT KDT %ar&s diberikan se7ara &t&% tidak bole%

dibela%, dan tidak bole% diger&s3

• Hbat dapat diberikan dengan 7ara ditelan &t&%,dik&n'a%>dik&l&m chewable3, ata& dimas&kkan airdalam sendok dispersable3(

• Apabila HAT lepas diberikan dalam bent&k p&'er, makasem&a obat tidak bole% diger&s bersama dan di7amp&rdalam sat& p&'er

• Diagnosis dengan sistem skoring ditegakkan ole% dokter( Apabila


37/79

g g g g pdi =asilitas pela'anan kese%atan terseb&t tidak tersedia tenagadokter, pelimpa%an eenang terbatas dapat diberikan padapet&gas kese%atan terlati% strategi DHTS &nt&k menegakkandiagnosis dan tatalaksana TB anak menga7& pada Pedoman

Nasional(• Parameter kontak BTA positi= 'ang diberi skor %ar&s denganb&kti tert&lis %asil laboratori&m BTA dari kontak 'ang diperole%dari TB 01(

• Anak didiagnosis TB jika j&mla% skor ; skor maksimal 13

• Berat badan dinilai saat pasien datang moment opname3(

• Penent&an stat&s giFi dilak&kan dengan parameter BB>TB ata&BB>#( Peng&k&ran stat&s giFi berdasarkan BB>TB men&nj&kkanstat&s giFi 'ang lebi% ak&rat, tetapi penent&an stat&s giFiberdasarkan BB># j&ga dapat dig&nakan( Penent&an stat&s giFi&nt&k anak &sia J9 ta%&n mer&j&k pada b&k& K/A Kemenkes,

sedangkan &nt&k anak &sia 9 ta%&n mer&j&k pada k&ra EDE2000 li%at lampiran3(

• Bila BB k&rang, diberikan &pa'a perbaikan giFi dan dieal&asiselama 1 b&lan(

• Demam 2 mingg&3 dan bat&k mingg&3 'ang tidak membaiksetela% diberikan pengobatan ses&ai bak& terapi di p&skesmas

• Coto toraks b&kan mer&pakan alat diagnostik &tama pada TB anak


38/79

• Pasien &sia balita 'ang mendapat skor 9, dengan gejala klinis 'angmerag&kan, maka pasien terseb&t dir&j&k ke .S &nt&k eal&asi lebi% lanj&t

• -ika dij&mpai skro=&loderma pasien dapat langs&ng didiagnosis TB

• #nt&k daera% dengan =asilitas pela'anan kese%atan dasar 'ang terbatas

&ji t&berk&lin dan ata& =oto t%oraks bel&m tersedia3 maka eal&asi dengansistem skoring tetap dilak&kan, dan dapat didiagnosis TB dengan s'aratskor ; dari total skor 1(

• Anak dengan skor ; 'ang diperole% dari kontak dengan pasien BTA positi=dan %asil &ji t&berk&lin positi=, tetapi TANPA gejala klinis, maka dilak&kanobserasi ata& diberi /N" pro@laksis tergant&ng dari &m&r anak terseb&t(

• Anak dengan skor 9 'ang terdiri dari kontak BTA positi= dan 2 gejala klinislain, pada =as'ankes 'ang tidak tersedia &ji t&berk&lin, maka dapatdidiagnosis, diterapi dan dipanta& sebagai TB anak( Pemanta&an dilak&kanselama 2 b&lan terapi aal, apabila terdapat perbaikan klinis, maka terapiHAT dilanj&tkan sampai selesai(

• Pada anak 'ang pada eal&asi b&lan ke82 tidak men&nj&kkan perbaikan

klinis sebaikn'a diperiksa lebi% lanj&t adan'a kem&ngkinan =aktorpen'ebab lain misaln'a kesala%an diagnosis, adan'a pen'akit pen'erta,giFi b&r&k, TB MD. ma&p&n masala% dengan kepat&%an berobat daripasien( Apabila =asilitas tidak mem&ngkinkan, pasien dir&j&k ke .S( angdimaks&d dengan perbaikan klinis adala% perbaikan gejala aal 'angditem&kan pada anak terseb&t pada saat diagnosis(

k i ik


39/79

Perangkat Diagnostiklainn'a Bak& emas )

ditem&kann'a k&manMtb dalam biakan

-enis pemeriksaan )

1( BTA

2( Biakan, bila =asilitasada(

Eara memperole%

spesimen )Bilas lamb&ng

Sp&t&m ) 7aralangs&ng

ind&ksi

• $aj& endap dara% $!D3• Dara% peri=er lengkap )

lim=ositosis

• Serologik PAP Tb, /ET,M'7odot, !$/SA, A;0,LkD

Pemeriksaan Mikrobiologi Tidak Direkomendasikan

5


40/79

Klasi@kasi dan De@nisi kas&s• =okasi atau or%an tubuh -an% terkena+

' T&berk&losis Par&(

' T&berk&losis !kstra Par&

• Pemeriksaan bakteriolo%is+ ' Kas&s TB berdasarkan kon@rmasi bakteriologis

' Kas&s TB berdasarkan klinis• >iwa-at pen%obatan sebelumn-a+

' Bar&

' Pengobatan &lang

• erat dan rin%ann-a pen-akit

' TB ringan ' TB berat

• Status ?I@ ' "/G positi=

' "/G negati=

' "/G tidak diketa%&i


41/79

Tes T&berk&lin• $ar&tan T&berk&lin) PPD .T 2T#, PPD S 9T#

• Spesi@kasi lar T&berk&lin di /ndonesia) ' PPD .T 2 2 T# Bio=arma Staten Ser&m /nstit&te8Kopen%agen

Denmark3( 1 ial 1,9 ml

' PPD /ndia

• 1 ial dapat dig&nakan &nt&k L810 anak

• 1 dosis memb&t&%kan 1 sp&it t&berk&lin 177, ekstra 1needle 2;82


42/79


43/79


44/79

• Pen%obatan ulan% T pada anak ' eal&asi apaka% anak terseb&t benar8benar menderita TB ata&

b&kan da%ak ata& sistem skoring lebi% 7ermat di =as'ankes

r&j&kan• Tatalaksana pasien -an% berobat tidak teratur

' Ketidakpat&%an min&m HAT pada pasien TB mer&pakanpen'ebab kegagalan terapi(

' Pada pasien dengan pengobatan 'ang tidak terat&r akan

meningkatkan resiko terjadin'a TB kebal obat( ' -ika anak tidak min&m obat 2 mingg& di =ase intensi= ata& 2b&lan di =ase lanj&tan DAN men&nj&kkan gejala TB, beripengobatan kembali m&lai dari aal(

' -ika anak tidak min&m obat J2 mingg& di =ase intensi= ata& J2b&lan di =ase lanj&tan DAN men&nj&kkan gejala TB, lanj&tkan sisa

pengobatan sampai selesai(• ?asil Pen%obatan

' Semb&%, Pengobatan $engkap, agal, Meninggal, P&t&s ber&ba%,Pinda%


45/79

/nestigasi Kontak

• Sem&a anak kontak erat dengan pasien TB

men&lar deasa ata& anak BTA pos3 ajibdilak&kan inestigasi kontak

• Anak 9 ta%&n gejala TB pos eal&asiadaka% TB

• Anak J 9 ta%&n dengan ata& tanpa gejala eal&asi apaka% se%at, terin=eksi TB, ata& Sakit TB( Anak se%at dan terin=eksi TB /N" Pro@laksis

• Anak "/G pos, kontak dengan BTA pos /N"pro@laksis

• Dosis /N" 10 mg>kg BB> %ari selama ; b&lan

• Eatat dalam TB 01


46/79

P./NS/P P!NHBATAN

• $ama pengobatan ) ;812 b&lan• Dengan kombinasi beberapa obat anti TB

' Case intensi= minimal ma7am obat selama 2b&lan

' Case lanj&tan minimal 2 ma7am obat selama 4810b&lan(

• Ketaatan min&m obat sangat penting• Aspek lain 'ang %ar&s diper%atikan) perbaikan giFi 7ega% > obati pen'akit lain


47/79

Obat Dosis harian

(mg/Kg/hari) Efek samping

Isonia5id"IN?)

10819 103"499 m%)

"epatitis,ne&ritis peri=eral,%'persensitiitas

>iampiin

">I)

10820 193

"


48/79

2 mo < mo 6 mo $2m

?

I1A

!

!

>E,,OT/S C

.!/M!N T!.AP/ TB

ase ase


49/79

ase

intensi

ase

lan'utanPrednison =ama

TB Par&

2".I 4".

8

; b&lan

TB kelenjar

s&per@sial8

!=&si ple&ra TB2 mgg 8 tapp

oR TB par& berat)

2".I!>S3


50/79

PAD#AN HBAT T!.AP/ ANAK

• Pada T berat milier, meningitis3 dan TB T&lang ) ' =ase intensi= min ; maam obat ., ", I, ! ata&

S3 selama 2 b&lan,

' lanj&tkan ) /N" dan .i= selama 10 b&lan(

• Prednison dengan dosis 1 mg>kgBB>%aridibagi tiga dosis diberikan pada )

!=&si ple&ra dan TB milier ) 2 mingg&dosis pen&% diik&ti 2 mingg& tapering oR

Meningitis TB ) 4 mingg& dosis pen&%diik&ti 4 mingg& tapering oR


51/79

PAD#AN HAT

Pad&an HAT tersedia dalam bent&k )

1( Hbat lepas ata& terpisa%

2( Hbat paket Kombipak Anak

( Hbat kombinasi dosis tetap KDT3

KHMB/NAS/ DHS/S T!TAP


52/79

KHMB/NAS/ DHS/S T!TAPKDT3• Kombinasi dosis tetapKDT3 ata&

xed dose combination CDE3 anakdib&at dengan komposisi )

Case intensi= ) ./C, /N", dan PIA,masing8masing 90 mg>190 mg&nt&k 2 b&lan pertama

Case lanj&tan ) ./C dan /N" masing8masing


53/79

KDT ">.>I)90>190 ">.)90>


54/79

Pemberian obat TB

• Sebaikn'a diberikan pada saat per&tkosong

• Hbat KDT) ' Tidak bole% diger&s

' Dosis dib&latkan(

7onto%) berat badan 12,9 kg(

dosis /N" 'ang dib&t&%kan)129 mg

TI,AK ,IE>IKAN K,T 2B7


55/79

E@A=&ASI PENGOATAN• ang perl& dimonitor selama pengobatan)

' Ketaatan min&m obat

' .espon ter%adap terapi

' !=ek samping obat

Bila tidak ada perbaikan klinis setela%pemberian HAT) '

Ketaatan ? ' Dosis ? ' .esistensi ? ' Pen'akit pen'erta?

' B&kan TB ?


56/79

!GA$#AS/ P!NHBATAN

• Kep&t&san &nt&k meng%entikan pemberianHAT setela% ; b&lan ter&tama berdasarkanperbaikan klinis (

• Coto .ontgen dada sebagai alat bant&eal&asi ter&tama pada ) TB milier, e=&siple&ra dan atelektasis ambaran

pembesaran KB %il&s dapat menetapsampai ta%&n ala&p&n gejala klinis TBtela% membaik3

• #ji t&berk&lin tidak diulan%


57/79

P.HC/$AKS/S

• Hbat) IN? $9 m%3k% 3hari selama <bulan(

• Pro@laksis diberikan pada )Anak sem&a &m&r3 dengan in=eksi "/Gata& balita baik "/G ma&p&n 83 'angkontak erat dengan pasien TB deasadengan BTA positi=, 'ang)

Se%at ata&

/n=eksi latent TB


58/79

Pen7atatan dan Pelaporan

• Pengelompokan &m&r &nt&k pen7atatan danpelaporan ' Anak 084 ta%&n sampai 4 ta%&n 11 b&lan3

' Anak 9814 ta%&n

• Corm&lir 'ang diperl&kan &nt&k pen7atatan kas&s TBAnak adala%) ' Da=tar Tersangka S&spek3 TB TB 0;3

' Kart& Pengobatan Pasien TB TB 013

' Kart& /dentitas Pasien TB TB 023

' .egister TB 0 #PK

' Corm&lir .&j&kan> Pinda% Pasien TB TB 053

' Corm&lir "asil ak%ir Pengobatan Pasien TB Pinda% TB 103


59/79

Al&r Pen7atatan PelaporanS&spek

TB

TB 0;

Pasien TBB&kan

Pasien TB

TB 0#PK

TB 01

TB 05

TB 10

TB 01 b i d


60/79

TB 01 bagian depan

TB 01 bagian belakang


61/79

TB 01 bagian belakang


62/79

TB 0;A


63/79

/ndikator ProgramUTB Anak

Indikator &tama

• Proporsi TB anak ter%adap sel&r&% kas&s TB

• Proporsi anak 'ang semb&% ata& pengobatan lengkapAngka Keber%asilan Pengobatan TB anak3

Indiator Proses• Proporsi TB anak 'ang ber&m&r 084 ta%&n ter%adap

sel&r&% kas&s TB anak

• Proporsi kas&s TB ekstra par& pada anak

• Proporsi anak dengan TB milier, meningitis TB danspondilitis TB

• Proporsi TB anak 'ang mengakses la'anan "/G

• Proporsi TB anak 'ang dilak&kan pela7akan kontak

Pengembangan TB anak tingkat


64/79

Pengembangan TB anak tingkatproinsi

Ta%apan pengembangan TB anak tingkat proinsi)

1( Sosialisasi) jejaring pen'&ntikan t&berk&lin ' /nternal) dalam =as'ankes

' !ksternal ) dalam kab&paten

2( Pelati%an> orks%op

Pelati%an dan sosialisasi dapat dilak&kan se7arabersamaan

( Mone, dilaksanakan bersama dengan kegiatan TB lain

4( S&perisi , dilaksanakan bersama dengankegiatan TB lain


65/79

-ejaring Tatalaksana TB anak

1( -ejaring /nternal di Cas'ankes

S&mber pasien TB anak) ' Poli K/A

' Poli &m&m ' MTBS

' Poli TB

2( -ejaring !ksternal) ' Antar Cas'ankes dalam sat& ila'a%

' Antar Cas'ankes beda ila'a%

Konsep Pengembangan TB Anak


66/79

Konsep Pengembangan TB Anak Tingkat Proinsi

Pen%emban%an berbasis wila-ah/Dinas Kese%atan Kab> Kota memb&at jejaringr&j&kan t&berk&lin dengan mempertimbangkan)

• Kas&s BTA positi=

• $okasi strategis

• Ketersediaan SDM

Sebel&m mem&lai pengembangan TB anak, pet&gasdi =as'ankes %ar&s terlati% manajemen TB anak

Pen'&s&nan -ejaring r&j&kan t&berk&lin %ar&sdieal&asi se7ara r&tin dengan mempertimbangkane=ektiitas pengg&naan lar&tan t&berk&lin danr&j&kan dari =as'ankes

Penent&an ila'a%


67/79

Penent&an ila'a%pengembangan

• Penent&an kab> kota)Kriteria)

' Kas&s TB BTA positi= tinggi

' Kas&s TB Anak renda%

' Komitmen Dinkes Kab> Kota

' $okasi

• Penent&an Cas'ankes .&j&kanKriteria)

' Kas&s TB BTA positi= tinggi

' Komitmen =as'ankes Kap&sk, pet&gas TB, dokter3

' $okasi

/mplementasi Pengembangan TB


68/79

/mplementasi Pengembangan TBAnak

• Pemb&atan SK> S&rat !daran jejaring

• Pemb&atan jejaring) ' Proinsi dengan b&dget sosialisasi

' Proinsi tanpa b&dget sosialisasi

• $ogistik) ' ang ditangg&ng p&sat) $ar&tan

T&berk&lin ' ang ditangg&ng Proinsi> Kab&paten>

=as'ankes) =orm, sp&it, needle, /N"

-!-A./N .#-#KAN T#B!.K#$/N


69/79

e'arin% >u'ukan Tuberkulin terdiri dari+

1( Cas'ankes .&j&kan T&berk&lin

• .S, BKPM>BBKPM, P&skesmas 'ang tersedia lar&tan t&berk&lin

• SDM) Dokter SpA terlati%, Dokter &m&m terlati%, Pet&gasterlati% dalam pen'&ntikan t&berk&lin

• Cs) Penjaringan s&spek, Pen'&ntikan dan pemba7aan t&berk&lin,Diagnosis dan Terapi TB anak

2( Cas'ankes

• .S, BKPM>BBKPM, P&skesmas 'ang tidak tersedia lar&tant&berk&lin

• SDM)Dokter &m&m terlati%

• Cs) Penjaringan s&spek, pemba7aan t&berk&lin, Diagnosis dan Terapi TB anak

( Dokter SpA tingkat Kab> Kota

• Terlati% dalam manajemen TB anak

• Dit&nj&k ole% Dinkes &nt&k Menerima r&j&kan> kons&ltasi dariCas'ankes dan Cas'ankes .&j&kan T&berk&lin

9>>1;

-!-A./N .#-#KAN T#B!.K#$/N

EA>ING EKSTE>NA= KA3 KOTA PENGE!ANGAN FANG TI,AK A,A KP!


70/79

.S

CASANK!S.#-#KAN

T#B!.K#$/N

Cas'ankes

Dr( Sp( Akoord

Kab>Kota

Cas'ankes

Cas'ankes

M ) Kons&l KlinisB ) .&j&k Pasien

9>>1; ING EKSTE>NA= I=AFA? FANG !E=IATKAN KP! &NT&K KA3KOTA &KAN PENGE!ANGAN


71/79

BKP

M

Cas'ankes

Dr( Sp( AKoord Pro

Cas'ank

es

KAB KHTA

Cas'ankes

Cas'ankes

Dr( Sp(A Koord

Kab

Dr( Sp(A Koord(

Kota

"j) $aporan>#mpan balik$apM ) Kons&l Klinis

B ) .&j&k Pasien9>>1; ING INTE>NA= ,I ASFANKES


72/79

PAS/!NANAK

•K/A•PH$/#M#M>BP•MTBS•/I/•PH$/ TB

.#-#K K!CASANK!

S.#-#KAN

T#B!.K#$/N

Dokter1(Penetapa

n S&spekSkoring3

2(Penetapa

nDiagosisdan

Terapi

2(Pemba7aan danPenetapanDiagosisdan Terapi

9>>1; ING INTE>NA= ,I ASFANKES >&&KAN T&E>K&=IN


73/79

PAS/!NANAK

•K/A•PH$/#M#M>BP•MTBS•/I/•PH$/ TB

P!N#NT/K AN

PAS/!N.#-#K dariCASANK!S

Dokter1(Penetapa

n S&spekSkoring3

2(Penetapa

nDiagosisdan

Terapi

2(Pemba7

aan danPenetapanDiagosisdan

Terapi

M ) .&j&k balikB ) .&j&k Pasien internal

Cas'ankes9>>1;


74/79

Internal network

PATIENT

!M!.!NE.HHM

SP!E/A$/I!DE$/N/ES and

A.DS in7l GET>A.T

!N!.A$

E$/N/ES andA.DS

?ospital ,OTS&NIT H ,OTS

team

PAT"H$H

$ABH.ATH.

.AD/H$H

"HSP/TA$ /!E

P"A.MAE

M!D/EA$ .!EH.D

HT"!. i(e( SHE/A$S!.G/E!S3

Dommunit-Ht%ers "ealt%

Eentre

Balikpapan, 201


75/79

No

Kota BalikpapanJanuari Februari aret

uspek"B#nak

In$eksi"B

uspek

"B#nak

In$eksi"B

uspek

"B#nak

In$eksi"B

4$K Baru lu

5 4 4 1 2 2 2 2 2

5$K Karang Joang

2 2 2 2 2 2 2 2 2

1$K anggar

2 2 2 4 2 4 6 1 2

7$K Karang )ejo

5 2 2 2 2 2 1 4 2

6$K Klandasan lir

44 5 2 5 4 2 42 1 2

3$K anggar Baru

8$K Batu (mpar

9

$K $rapatan

$K "epinggan

42

$K #unungBahagia

Balikpapan, 201


76/79

No

Kota Balikpapan

#pril ei Juni

uspek"B#nak

In$eksi"B

uspek

"B#nak

In$eksi"B

uspek

"B#nak

In$eksi"B

4$K Baru lu4 2 2

5$K Karang Joang

1$K anggar 3 5 1 4 2 2

7$K Karang )ejo 9 4 2 4 2 2

6$K Klandasan lir 7 4 2 7 5 2

3$K anggar Baru 1 5 4 4 2 2

8$K Batu (mpar 5 5 2 1 2 2

9

$K $rapatan 4 2 2

$K "epinggan 4 4 2

42

$K #unungBahagia

4 4 2


T l M l i


77/79

NamaLengkap

Umur Total

SkoringDiagnosi

s

Tgl MulaiPengobatan

KontakTB

BB /Gizi

Demamtanpasebab jelas

Batuk Pbesarankelj Kol,ks, !ng

PembengkakanTulangSen"i

#oto $o

UjiTuberkul

in

LP %asil !PT &T

GitaMa'ar ani ( ) * ) * ) ) ) *+mm +

B&kan TB

'a'-alia . ) * * * ) ) ) ) (

B&kan TB

lan . ( ) ) ) ) ) ) ) (

B&kan TB

Lesa 0 ) * * * ) ) ) 1mm (

B&ka

n TB !l'am# * ) ) * * ) ) ) ) 2

B&kan TB

zz'ar a * ) ) ) ( ) ) ) ) (

B&kan TB

M$iz3i * ( ) ) * ) ) ) *4mm 4 TBAnak

28Mar8

1

5alen$ *2 ) ( * * ) ) ) *(mm 1

TBAnak

2L8Mar8

1

NamaL k

Umur


TotalSk i

Diagnosis

Tgl MulaiPengobatan

DemamPbesaran

PembengUji

Tuberkuli


78/79

Lengkap Skoringg

KontakTB

BB / Gizitanpasebab jelas

Batuk Pbesarankelj Kol,ks, !ng

gkakanTulangSen"i

#oto $o n

LP %asil !PT &T

nisaurora * ( ) ) ) ) ) ) ) (

B&kan TB

6u-ita *2 ( ( ) * ) ) ) **mm 4

TBAnak

08Mar8

1

M Tak-a *0 2 * ) * ) ) ) 4mm 0

B&kan TB

Msro7il 0 ) * ) ) * ) ) ) 2

B&kan TB

'ma"!s'anul!lmi *2 ( ) ) ) * ) ) .mm 4

08Mar81

nni"a Nur !lmi ( ( 2 ) * * ) ) ) 4

08Mar8

1

Bintang + ( ) ) ) ) ) ) **mm .

08Mar8

1

Karmijan + ( ) * ) * ) * **mm 8

TBAnak

128Mar8

1

Utami . 2 ) * * * ) ) 2mm +

B&kan TB

Nurma-

ati + 2 * * * ) ) ) 2mm +

B&ka

n TB


79/79

T!./MA KAS/"

Manajemen Program TB Anak

Documents

Transcript of Manajemen Program TB Anak