MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE...

104
MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE HIDAYATUL MUBTADI-IEN YOGYAKARTA (STUDI ATAS FUNGSI ORGANIZING DAN CONTROLLING) TAHUN 2015-2016 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Oleh: Muwaffaq Muslim Hussein NIM 12240081 Pembimbing: H. Andy Dermawan, M.Ag. NIP 197009082000031001 JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2016

Transcript of MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE...

Page 1: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE HIDAYATUL

MUBTADI-IEN YOGYAKARTA (STUDI ATAS FUNGSI ORGANIZING

DAN CONTROLLING) TAHUN 2015-2016

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1

Oleh:

Muwaffaq Muslim Hussein

NIM 12240081

Pembimbing:

H. Andy Dermawan, M.Ag.

NIP 197009082000031001

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2016

Page 2: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 3: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 4: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 5: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

v

PERSEMBAHAN

Almamater UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Jurusan Manajemen Dakwah

Page 6: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

vi

MOTTO

Modal yang diperlukan untuk mulai suatu kemajuan adalah kemauan,

keberanian dan pengetahuan. Sedangkan kekuatan untuk

mempertahankannya adalah kejujuran, komitmen, inovasi dan

kesabaran.

(Hudzaifah Ismail)

Hudzaifah Ismail,Tadabbur Ayat-Ayat Motivasi( Jakarta: PT Elex Media Komputindo,

2010), hlm. 53.

Page 7: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan

nikmatNya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan

kepada Nabi Muhammad Saw beserta keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya

yang selalu mengharap syafa’atnya sampai hari akhir.

Segala puji hanya bagi Allah SWT sehingga peneliti dapat menyelasaikan

skripsi yang berjudul “Manajemen Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul

Mubtadi-ien Tahun 2015-2016”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi

persyaratan memperoleh gelar Sarjana Strata I (S1). Skripsi ini terselesaikan

dengan adanya dorongan atau bantuan dari berbagai pihak. Peneliti dengan tulus

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Nurjannah, M.Si. selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan pengarahan yang berguna

selama saya menjadi mahasiswa.

2. Drs. M. Rosyid Ridla, M. Si. selaku Ketua Jurusan Manajemen Dakwah yang

telah banyak memberikan motivasi dalam menempuh studi selama ini.

3. H. Andy Dermawan, M. Ag. selaku pembimbing skripsi dan penasehat

akademik, yang telah mencurahkan ketekunan dan kesabarannya dalam

meluangkan waktu, tenaga dan fikiran untuk memberikan bimbingan dan

arahan dalam penyusunan dan penyelesaian skrispi ini.

4. Alm. Ibu Sutarmi, Ibu Utami dan Bapak A. F. Qowami terimakasih atas

keikhlasan dan ketulusanya yang diberikan hingga saat ini.

Page 8: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

viii

5. K. H. Munir Syafa’at dan Hj. Barokah Nawawi selaku pengasuh pondok

pesantren yang telah memberikan izin dan segala bentuk dukungannya.

6. Seluruh pengurus harian dan santri Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul

Mubtadi-ien yang telah bersedia menerima peneliti untuk berpartisipasi pada

setiap kegiatan yang diselenggarkan.

7. Muhammad Sapto Nugroho selaku owner dan segenap direksi Setiti Jewellery

yang memberikan dukungan kepada peneliti untuk menyelesaikan kewajiban

studinya.

8. Muhammad Amin, Tutik Nurmawaddah, sahabat serta semua pihak yang tidak

dapat sebutkan satu-persatu yang telah memberikan pembelajaran hidup.

Semoga dukungan dan bantuan yang telah diberikan kepada peneliti

menjadi amal baik dan mendapat pahala dari Allah SWT. Peneliti menyadari

bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, peneliti

mengharap kritik dan saran dari berbagai pihak yang sifatnya membangun agar

skripsi ini lebih baik. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti dan pembaca

pada umumnya.

Yogyakarta, 7 Juni 2016

Peneliti.

Muwaffaq Musllim Hussein

NIM: 12240081

Page 9: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

ix

Abstrak

Muwaffaq Muslim Hussein, Manajemen Pondok Pesantren Kotagede

Hidayatul Mubtadi-ien Yogyakarta (Studi Atas Fungsi Organizing dan

Controlling) Tahun 2015-2016. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketidak

disiplinan santri maupun ustaz dalam mengikuti serangkaian kegiatan pondok

pesantren, sehingga memunculkan pertanyaan bagaimanakah peranan fungsi

organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian (Organizing) dan

pengawasanya (controlling)?

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengorganisasian dan

pengawasan yang diterapkan oleh pengelola Pondok Pesantren Kotagede

Hudayatul Mubtadi-ien. Metode pengumpulan data dengan cara observasi,

wawancara dan dokumentasi, masing-masing proses pengumpulanya melalui dua

sesi atau tahapan, yakni yang pertama fokus pada bahasan pengorganisasian lalu

sesi yang kedua fokus pada bahasan pengawasan.

Interpretasi datanya menggunakan format deskriptif kualitatif dari Burhan

Bungin, dan analisis data secara induktif dari Lexy J. Moleong. Subjek penelitian

ini adalah santri pondok pesantren, ustaz dan pengurus dilaksanakan pada

pertengahan kepengurusan masa khidmat 2015-2017, yakni dari bulan 18 Maret

hingga 30 Mei 2016.

Hasil penellitian ini ditemukan bahwa pengorganisasian yang sudah

diterapkan di pondok pesantren pada penentuan rentang kendali masih belum

memiliki standar yang jelas dan bagan struktur organisasinya masih terdapat

kesalahan. Selain itu dalam upaya pengawasan sumberdaya pondok pesantren,

laporan yang didapatkan pengasuh kurang objektif sehingga berakibat pada

kurangnya tindakan represif untuk menindak lanjuti penyimpangan yang

dilakukan oleh santri dan ustaz.

Kata kunci: Manajemen pondok pesantren, pengorganisasian (organizing) dan

pengawasan (controlling).

Page 10: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ v

MOTTO ................................................................................................................ vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................................ ix

DAFTAR ISI. .......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

BAB I : PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul. ............................................................................. 1

1. Manajemen Pondok Pesantren .................................................. 1

2. Fungsi Pengorganisasian (Organizing) ..................................... 2

3. Pengawasan (Controlling) ......................................................... 3

4. Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien ................ 3

B. Latar Belakang Masalah. ................................................................. 4

C. Rumusan Masalah. .......................................................................... 6

D. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian .................................... 6

1. Tujuan Penelitian ............................................................................... 6

2. Kegunaan Penelitian .......................................................................... 7

E. Kajian Pustaka. ................................................................................ 7

F. Kerangka Teori .............................................................................. 10

1. Tinjauan Tetang Manajemen ................................................... 10

2. Tinjauan Tentang Pengorganisasian (Organizing) .................. 11

3. Tinjauan Tentang Pengawasan (Controlling) ......................... 16

G. Metode Penelitian .......................................................................... 18

Page 11: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

xi

1. Ruang Lingkup Penelitian ....................................................... 19

2. Jenis Penelitian ........................................................................ 19

3. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 19

4. Analisis Data ........................................................................... 21

H. Sistematika Pembahasan ............................................................... 23

BAB II : GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN KOTAGEDE

HIDAYATUL MUBTADI-IEN YOGYAKARTA TAHUN

2015-2016

A. Letak Geografis ............................................................................ 25

B. Sejarah Berdiri dan Perkembangan .............................................. 25

C. Visi dan Misi ............................................................................... 29

D. Tujuan Berdirimya Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul

Mubtadi-ien Yogyakarta .............................................................. 29

E. Kondisi Santri dan Ustaz .............................................................. 31

F. Sarana dan Prasarana .................................................................... 34

G. Sumber Dana ................................................................................ 37

H. Program Kegiatan Pondok Pesantren Pondok Pesantren

Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien Yogyakarta ............................. 37

I. Struktur Organisasi ....................................................................... 46

BAB III : MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE

HIDAYATUL MUBTADI-IEN YOGYAKARTA TAHUN

2015-2016

A. Pengorganisasian (Organizing) Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-ien Kotagede Yogyakarta .............................................. 47

1. Pembagian Kerja (Devision of Work) ..................................... 47

2. Pengelompokan Pekerjaan (Departementalization) ............... 52

3. Penentuan Relasi Antar Bagian Dalam Organisasi

(Hierarchy) ............................................................................. 59

4. Koordinasi (Coordinating) ..................................................... 67

Page 12: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

xii

B. Pengawasan (Controlling) Pondok Pesantren Kotagede

Hidayatul Mubtadi-ien Yogyakarta .............................................. 71

1. Prinsip-prinsip Pengawasan di Pondok Pesantren Kotagede

Hidayatul Mubtadi-ien ........................................................... 71

2. Cara-Cara dan Macam-Macam Pengawasan di Pondok

Pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien .......................... 78

a. Cara-Cara Pengawasan ..................................................... 78

b. Proses Pengawasan ........................................................... 82

c. Macam-Macam Pengawasan ............................................ 84

BAB IV : PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................... 88

B. Saran-saran ................................................................................... 89

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jenjang Pendidikan dan jumlah Santri 2015/2016 ......................... 31

Tabel 2.2 Ustaz Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien 2015-

2016 ............................................................................................... 32

Tabel 2.3 Lokasi Kelas Madrasah Diniyah .................................................... 34

Tabel 2.4 Daftar Pengajar Madrasah Diniyah ................................................ 39

Tabel 2.5 Daftar Ustaz Ustazah Taman Pendidikan al-Qur’an ...................... 41

Tabel 3.1 Daftar Pekerjaan Pengurus 2015-2016 ........................................... 48

Tabel 3.4 Daftar Nama Jabatan dan Pejabat ................................................... 59

Page 14: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Triangulasi Sumber ........................................................................ 22

Gambar 1.2 Triangulasi Metode ......................................................................... 23

Gambar 2.6 Desain Struktur Pengurus Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul

Mubtadi-ien Yogyakarta ................................................................. 46

Gambar 3.2 Proses Pembagian Pekerjaan dan Pengelompokkan Pekerjaan ...... 54

Gambar 3.5 Penentuan Hierarki Penentuan Hierarki (Spand of Management

Control) Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien

2015-2016 ....................................................................................... 61

Gambar 3.6 Garis Perintah (Chain of Command) Struktur Organisasi Pondok

Pesantran Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien Periode 2015-2017 ... 65

Gambar 3.7 Kewenangan Staf di Pondok Pesantran Kotagede Hidayatul

Mubtadi-ien .................................................................................... 66

Page 15: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul

1. Manajamen Pondok Pesantren

Manajemen menurut H. B. Siswanto adalah seni dan ilmu dalam

perencanaan, pengorganisasian, pengendalian terhadap orang, pengarahan,

pemotivasian, dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan.1 Sedangkan

menurut George R. Terry di dalam bukunya yang berjudul Principles of

Management, manajemen dapat diartikan sebagai suatu proses yang khas

yang terdiri dari tindakan-tindakan dan pengawasan yang dilakukan untuk

menentukan serta ditetapkan melaui pemanfaatan sumber daya manusia

dan sumber-sumber lain.2

Pondok pesantren adalah dua kata yang mempunyai satu kesatuan

makna, istilah pondok diartikan sebagai madrasah dan asrama (tempat

mengaji, belajar agama Islam).3 Sedangkan pesantren berasal dari kata

pesantrian yang diartikan sebagai tempat untuk tinggal dan belajar para

santri.4 Manajamen pondok pesantren yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah proses pengelolaan pondok pesantren dengan penerapan fungsi

1H. B. Siswanto, Pengantar Manajemen, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007), hlm. 2.

2George R. Terry, Asas-Asas Manajemen, cet. Ketujuh, terj. Winardi, (Bandung: Alumni,

2012), hlm. 4.

3Tim Penyusun KBBI, DEPDIKBUD, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai

Pustaka, 1989), hlm. 695.

4Ibid., hlm. 786.

Page 16: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

2

manajemen yakni pengorganisasian dan pengawasan dalam aktivitas

operasional pondok pesantren untuk mencapai tujuan yang ditentukan.

2. Fungsi Pengorganisasian (Organizing)

Fungsi menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah peran,

kegunaan, jabatan.5 Pengorganisasian adalah proses pengelompokan

kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan-tujuan dan penugasan setiap

kelompok kepada manajer, yang mempunyai kekuasaan, yang perlu untuk

mengawasi anggota-anggota kelompok.6

Menurut Ernie pengorganisaian merupakan salah satu fungsi dalam

proses manajemen tentang proses yang menyangkut bagaimana strategi

dan taktik yang telah dirumuskan dalam sebuah struktur organisasi yang

tepat dan tangguh, dan bisa memastikan bahwa semua pihak dalam

organisasi bisa bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian

organisasi.7

Adapun fungsi pengorganisasian (organizing) dalam penelitian ini

adalah proses pembagian pekerjaan, pengelompokan pekerjaan, bentuk

hierarki yang digunakan serta koordinasi yang dilakukan oleh para

pengurus pondok pesantren sesuai keahlian dan bidangnya masing-masing

yang sudah ditentukan dengan berlandaskan kemampuan serta tanggung

jawab penuh yang diemban pengurus guna mencapai tujuan organisasi

5Tim Penyusun KBBI, DEPDIKBUD, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai

Pustaka, 1999), hlm. 45.

6George R. Terry dan L. W. Rue, Dasar-Dasar Manajemen, cet. Kelima, terj. G. A.

Ticoalu (Jakarta: Bumi Aksara, 1996), hlm. 82.

7Ernie T. Sule dan Kurniawan Saefullah, Pengantar Manajemen, (Jakarta: Prenada Media

Group, 2006), hlm. 8.

Page 17: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

3

yang telah ditentukan.

3. Pengawasan (Controlling)

Pengawasan merupakan bagian dari fungsi manajemen,

pengawasan menurut Sondang merupakan suatu proses dari seluruh

kegiatan organisasi guna lebih menjamin bahwa semua pekerjaan yang

sedang dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan

sebelumnya.8

Fungsi pengawasan dalam penelitian ini membahas tentang

prinsip-prinsip pengawasan, serta macam-macam pengawasan yang di

dalamnya terdapat proses dasar pengawasan yakni penetapan standar

operasional pondok pesantren, pengawasan terhadap kedisiplinan santri

dan penelitian terkait tugas yang telah diberikan kepada pengurus,

kemudian mengadakan tindakan-tindakan perbaikan untuk pondok

pesantren jika terdapat penyimpangan.

4. Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien

Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien terletak di Jl.

Nyi Pembayun, Gg. Garuda KG II/1051 B, Darakan Barat, Kotagede

Yogyakarta telah terdaftar sebagai pondok pesantren sesuai dengan

keputusan Kanwil Kementrian Agama Prov. DIY No. 608 TH 2011

tentang pemberian piagam pondok pesantren.

Dengan demikian yang dimaksud dengan judul “Manajemen Pondok

Pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien Yogyakarta (Studi Atas Fungsi

8Sondang P. Siagian, Fungsi-Fungsi Manajerial, cet. Ketiga, (Jakarta: Bumi Aksara,

1996), hlm. 169.

Page 18: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

4

Organizing dan Controlling) pada Tahun 2015-2016” adalah sebuah penelitian

yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengorganisasian pondok yang

terkait dengan pembagian tugas, pengelompokan pekerjaan, bentuk hierarki

yang digunakan dan koordinasi yang dilakukan. Serta mengetahui bagaimana

penerapan fungsi pengawasan yang diterapkan oleh pengelola Pondok

Pesantren Kotagede Hudayatul Mubtadi-ien.

B. Latar Belakang Masalah

Manajemen merupakan seni dan ilmu dalam perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, dan pengendalian terhadap

orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan.9 Menajemen dalam suatu

lembaga baik lembaga formal maupun informal hadir sebagai alat untuk

meminimalisir kemungkinan terjadinya masalah.

Salah satu lembaga tersebut adalah pondok pesantren seperti yang

diutarakan oleh Sulthon Masyhud, secara umum pondok pesantren memiliki

fungsi yaitu sebagai lembaga pendidikan yang melakukan transfer ilmu-ilmu

agama (tafaqquh fi aldin) dan nilai-nilai Islam (Islamic values). Dalam

perkembanganya pondok pesantren telah menyelenggarakan pendidikan

formal dari tingkat madrasah, sekolah umum hingga perguruan tinggi.10

Sebagai konsekuensi dari perkembangan pondok pesantren tersebut

yaitu khususnya pada elemen-elemen struktural yang ada di dalamnya tidak

9H. B. Siswanto, Pengantar Manajemen, hlm. 2.

10M. Sulthon Masyhud dan Moh. Khusnurdilo, Manajemen Pondok Pesantren, (Jakarta:

Diva Pustaka, 2004), hlm. 90.

Page 19: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

5

hanya akan terlibat dalam proses pendidikan secara profesional saja, namun

juga menjalankan kegiatan manajemen yang mengharuskan mereka untuk

memiliki pengetahuan, keterampilan, dan keahlian dalam menyusun

perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, serta mengoordinasikan semua

keputusan sebagai upaya mencapai tujuan lembaga secara efektif dan efisien.

Apabila melihat realitas tersebut sudah semestinya jika setiap lembaga

pendidikan dikelola secara profesional, sehingga tujuan pendidikan dapat

tercapai dengan baik. Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien

merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berdiri pada tahun 2011 di

tengah permukiman warga yang terletak di Kotagede, yang didirikan oleh

bapak K. H. Munir Syafaat dan ibu Hj. Barokah Nawawi.

Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien ini berlandaskan

akidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah, salah satu orientasi dari pondok pesantren

ini adalah menciptakan sumber daya manusia yang handal dan cakap dengan

berbagai predikat yang mulia seperti; ikhlas, mandiri, militan, berjiwa

nasionalisme tinggi, tabah, menghormati, menghargai dan selalu

mengedepankan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi dan

kelompok. Melihat tujuan dan orientasinya, manajemen pondok pesantren

memiliki peran penting agar pondok pesantren dapat berjalan secara efektif

dan efisien dalam mencapai tujuan.

Meninjau hasil observasi yang sebelumnya peneliti lakukan,

bahwasanya Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien memang

telah menggunakan sistem manajemen secara modern. Namun demikian

dalam penerapan sistem tersebut bentuk-bentuk konkret yang sudah sesuai

Page 20: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

6

dengan standar operasional dalam pembagian tugas, wewenang dan fungsi

pengawasan yang dijalankan oleh masing-masing bidang masih kurang efektif,

hal tersebut tergambarkan dari seringnya laporan yang datang kepada

pengasuh terkait ketidak disiplinan para santri maupun ustaz dalam mengikuti

serangkaian kegiatan yang sedang diseleggarakan.

Sekilas dari hasil peninjauan pelaksanaan fungsi manajemen

pengorganisasian dan pengawasan yang diterapkan oleh pondok pesantren

Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien. Dari fenomena inilah peneliti tertarik untuk

meneliti mengenai menajemen pondok pesantren dengan mengambil judul:

“Manajemen Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien Yogyakarta

(Studi Atas Fungsi Organizing dan Controlling) pada tahun 2015-2016”.

C. Rumusan Masalah

Dari pembahasan latar belakang di atas maka dapat ditarik sebuah

rumusan masalah, Bagaimana Manajemen Pondok Pesantren Kotagede

Hidayatul Mubtadi-ien Yogyakarta (Studi Atas Fungsi Organizing dan

Controlling) pada tahun 2015-2016?

D. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang dan rumusan masalah diatas,

maka tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui:

a. Manajemen pondok pesantren kaitannya dengan fungsi

pengorganisasian (organizing) di Pondok Pesantren Kotagede

Page 21: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

7

Hidayatul Mubtadi-ien Yogyakarta pada tahun 2015-2016.

b. Manajemen pondok pesantren kaitannya dengan fungsi pengawasan

(controlling) di Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien

Yogyakarta pada tahun 2015-2016.

2. Kegunaan Penelitian

a. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Pondok

Pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien dalam mengembangkan

pondok pesantren dengan mengoptimalkan fungsi manajemen yaitu

pengorganisasian (organizing) dan pengawasan (controlling).

b. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi terkait manajemen pondok

pesantren dan lembaga pendidikan pada umumnya.

E. Kajian Pustaka

1. Skripsi Siti Fatimah yang berjudul “Manajemen Pondok Pesantren Nurul

Ummah Kotagede Yogyakarta (Telaah Atas Fungsi Perencanaan Pada

Program Kegiatan Madrasah Diniyah)”.11

Dalam skripsi ini membahas

tentang penerapan fungsi perencanaan pada pondok pesantren relatif baik

sesuai dengan kebutuhan organisasi dan menunjukan keberhasilan jika

dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, keberhasilan ini didukung

dengan adanya pelaksanaan sistem pengangaran madrasah diniyah Nurul

Ummah dan Pelaksanaan pada program kegiatan madrasah diniyah Nurul

11Siti Fatimah, Manajemen Pondok Pesantren Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta

(Telaah Atas Fungsi Perencanaan Pada Program Kegiatan Madrasah Diniyah), Skripsi,

(Yogyakarta: Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,

2006).

Page 22: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

8

Ummah. Perbedaan penelitian ini dengan peneltian yang dilakukan oleh

Siti Fatimah adalah terletak pada subjek dan objek penelitian yaitu

penelitian ini membahas tentang fungsi manajemen organizing dan

controlling sedangkan penelitian sebelumnya lebih kepada perencanaan

pondok pesantren.

2. Tesis M. Yusuf Hamdani, dengan judul “Manajemen Pendidikan Pondok

Pesantren (Studi Kasus Pada Pondok Pesantren Aji Mahasiswa Al-Muhsin

di Krapyak Wetan Yogyakarta)”.12

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa

pondok pesantren Aji Mahasiswa Al-Muhsin telah menerapkan

manajemen pendidikan secara modern mulai dari perencanaan,

pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan, pengawasan, tetapi

masih belum optimal. Faktor yang mendukung penerapan manajemen pada

pondok pesantren Aji Mahasiswa antara lain adalah: adanya dukungan dari

seluruh warga pondok, sudah dirumuskannya susunan organisasi,

kesamaan visi dan loyalitas dan mendapat dukungan dari kiai dan yayasan.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah terletak

pada objek yang diteliti dan penelitian ini lebih memfokuskan pada fungsi

manajemen organizing dan controlling.

3. Skripsi Arief Rahman Ramadhan yang berjudul “Implementasi Fungsi

Pengorganisasian Pondok Pesantren (Studi Komparasi di Pondok

Pesantren Ashiddiqiyah Batu Caper Tangerang dan Pondok Pesantren

12Yusuf Hamdani, Manajemen Pendidikan Pondok Pesantren (Studi Kasus Pada Pondok

Pesantren Aji Mhasiswa Al-Muhsin Di Krapyak Wetan Yogyakarta), Tesis, (Yogyakarta: UIN

Sunan Kalijaga Yoyakarta, 2009).

Page 23: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

9

Darunajah Ulujami Jakarta Selatan)”.13

Hasil dari penelitian ini

menunjukan bahwa terdapat beberapa perbedaan dalam penerapan fungsi

pengorganisasian yaitu pada struktur organisasi, namun implementasi

pembagian kerja, departementalisasi, hierarki dan koordinasi berjalan

dengan baik. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan

oleh peneliti sebelumnya adalah terletak pada objek penelitian yaitu ada

fungsi pengawasan pada penelitian ini serta objeknya berbeda, namun

memiliki kesamaan pada teori pengorganisasian dan metode yang

digunakan.

4. Skripsi Abdul Manab yang berjudul “Aplikasi Fungsi Pengawasan (Studi

di KBIH Al-Mabrur Jepara Tahun 2006)”.14

Hasil penelitian ini

menunjukan bahwasanya tipe-tipe pengawasan, pelaksanaan karakteristik,

standar pelaksanaan, pelaksanaan fungsi karyawan dan tindakan perbaikan

berjalan dengan baik. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya adalah terletak pada objek yang mana peneliti ini akan

dilaksanakan di pondok pesantren serta ada pengorganisasian yang belum

ada di penelitian sebelumnya, namun memiliki kesamaan yaitu teori yang

digunakan.

Berdsarkan penelitian yang dilakukan sebelumnya terlihat bahwa ada

13Arief Rahman Ramadhan, Implementasi Fungsi Pengorganisasian Pondok Pesantren

(Studi Komparasi di PP Ashiddiqiyah Batu Caper Tangerang dan PP Darunajah Ulujami Jakarta

Selatan), Skripsi, (Yogyakarta: Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah, UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta, 2011).

14Abdul Manab, Aplikasi Fungsi Pengawasan (Studi Di KBIH Al-Mabrur Jepara Tahun

2006), Skripsi, (Yogyakarta: Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah, UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta, 2008).

Page 24: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

10

perbedaan dengan penelitian ini. Letak perbedaanya terdapat pada sumber data

dan objek penelitian ini lebih fokus pada bagaimana penerapan fungsi

manajemen organizing dan controlling yang ada di pondok pesantren

Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien Yogyakarta.

F. Kerangka Teori

1. Tinjauan Tentang Manajemen

Manajemen menurut H. B. Siswanto adalah seni dan ilmu dalam

perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, dan

pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai

tujuan.15

Sedangkan menurut James A. F. Stoner yang dikutip oleh T. Hani

Handoko bahwasanya manajemen adalah suatu proses perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota

organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi agar

mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.16

Dari definisi tersebut manajemen merupakan suatu proses atau cara

yang sistematis untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan organisasi yang

saling berkaitan guna untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan.

Proses-proses manajemen tersebut terdiri dari perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, untuk mencapai tujuan

secara maksimal organisasi perlu menerapkan fungsi-fungsi manajemen

dengan baik. Para ahli manajemen memberikan pendapat yang beragam

15H. B. Siswanto, Pengantar Manajemen, hlm. 2.

16T. Hani Handoko, Manajemen, ed. 2, cet. 21, (Yogyakarta: BPFE, 2011), hlm. 8.

Page 25: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

11

mengenai fungsi-fungsi manajemen, namun pada dasarnya mengandung

inti yang sama.

Sebagaimana menurut Henry Fayol yang dikutip oleh H. Melayu

S.P. Hasibuan menyatakan bahwa fungsi-fungsi manajemen terdiri atas

(planning, organizing, commanding, coordinating dan controlling),

kemudian menurut George R. Terry fungsi-fungsi manajemen antara lain

(planning, organizing, actuating, controlling) dan Luther Gullick

(planning, organizing, staffing, directing, coordinating, reporting,

budgeting).17

Namun dari beberapa aspek diatas, peneliti fokus pada

bahasan fungsi pengorganisasian (organizing) dan pengawasan

(controlling) karena dari meneliti kedua fungsi organik manajemen

tersebut dapat mengurai latar permasalahan yang ditemukan secara penuh.

2. Tinjauan Tentang Pengorganisasian (Organizing)

a. Pengertian Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian merupakan suatu proses untuk merancang

struktur formal, mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas-

tugas atau pekerjaan diantara para anggota organisasi agar tujuan

organisasi dapat dicapai dengan efisien.18

Sutarto dalam bukunya

Dasar-Dasar Organisasi, pengorganisasian diartikan sebagai rangkaian

aktivitas menyusun suatu kerangka kerjasama dengan jalan membagi

dan mengelompokkan pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan

17Melayu S. P., Manajemen (Dasar, Pengertian, dan Masalah), cet. Kesepuluh, (Jakarta:

Bumi Aksara, 2014), hlm. 38.

18T. Hani Handoko, Manajemen, ed. 2, hlm. 168.

Page 26: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

12

serta menetapkan dan menyusun jalinan hubungan kerja diantara para

anggota.19

Menurut George R. Terry Pengorganisasian adalah tindakan

mengusahakan hubungan-hubungan kelakuan yang efektif antara

orang-orang, sehingga mereka dapat bekerjasama secara efisien,

dengan demikian kepuasan pribadi dalam hal melaksanakan tugas

tertentu, dalam kondisi lingkungan tertentu akan tercapai tujuannya.20

b. Proses Pengorganisasian (Organizing)

Para ahli mengklasifikasikan proses pengorganisasian kedalam

empat bagian seperti yang diutarakan oleh Stoner, Freeman dan Gilbert

yang dikutip oleh Ernie Tisawati antara lain:21

1) Pembagian Kerja (Devision of Work)

Pembagian kerja adalah perincian suatu aktivitas-aktivitas

dan tugas-tugas semacam dan erat hubungannya satu sama lain

untuk dilakukan oleh setiap organisasi. Dalam perencanaan

berbagai kegiatan atau pekerjaan untuk pencapaian tujuan tertentu.

Keseluruhan kegiatan dan pekerjaan yang telah direncanakan

tersebut tentunya perlu disederhanakan guna mempermudah

bagaimana pengimplementasiannya. Upaya menyederhanakan dari

keseluruhan kegiatan dan pekerjaan yang mungkin saja bersifat

kompleks menjadi lebih sederhana dan spesifik dimana setiap

19Sutarto, Dasar-Dasar Organisasi, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2012),

hlm. 40.

20George R. Terry, Asas-Asas Menejemen, terj. Winardi, hlm. 233.

21Ernie T. Sule dan Kurniawan Saefullah, Pengantar Manajemen, hlm. 153-159.

Page 27: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

13

orang akan ditempatkan dan ditugaskan untuk setiap kegiatan yang

sederhana dan spesifik tersebut dinamakan sebagai pembagian

kerja (Devision of Work).

2) Pengelompokan Pekerjaan (Departementalization)

Proses penentuan bagian-bagian dalam organisasi yang

akan bertanggung jawab dalam melakukan bermacam pekerjaan

yang telah dikategorikan berdasarkan kriteria tertentu yang sejenis.

Adapun langkah-langkah Departementalization menurut

Abdulsyani antara lain:22

a. Menetapkan suatu tujuan. Seorang manajer harus mengetahui

secara jelas tentang tujuan organisasi, sehingga dalam upaya

pencapaiannya akan dapat lebih terarah dan lebih mudah.

b. Menetapkan setiap aktivitas dalam hal ini berarti manajer harus

segera merumuskan dan menspesifikasikan setiap aktivitas

yang dibutuhkan dalam upaya mencapai tujuan organisasi.

c. Menyusun daftar aktivitas-aktivitas yang akan dilaksanakan,

penyusunan ini berdasarkan hasil penetapan setiap aktivitas

yang bersangkutan.

d. Membuat kelompok-kelompok aktivitas dalam hal ini berarti

manajer harus mengelompokkan setiap kegiatan dalam

beberapa kelompok dengan landasan dan tujuan yang sama.

e. Rentang pengawasan, artinya manajer harus menyesuaikan

22Abdulsyani, Manajemen Organisasi, (Jakarta: Bina Aksara, 1987), hlm. 129.

Page 28: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

14

kemampuanya dengan jumlah personal dalam setiap

departemen, sehingga dalam pengawasanya akan lebih efektif.

Pada prinsipnya rentang pengawasan berkaitan erat dengan

jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh

seorang manajer. Rentang pengawasan ini juga dapat berarti

jumlah bawahan yang dapat secara langsung memberikan

laporan kepada manajer tertentu.

f. Memperinci peranan perorangan, dalam hal ini manajer harus

menetapkan tugas perorangan masing-masing. Perincian ini

maksudnya adalah mengelompokkan aktivitas-aktivitas atas

dasar perananya dengan harapan agar tujuan dapat dicapai

dengan seefisien mungkin.

3) Penentuan Relasi Antar Bagian Dalam Organisasi (Hierarchy)

Setelah seluruh pekerjaan dikelompokkan atau

departementalization, kemudian masuk kepada proses penentuan

hierarki atau relasi. Adapun yang dimaksud dengan hierarki adalah

tata hubungan formal antara atasan dan bawahan atau sebaliknya

yang lahir akibat terbentuknya susunan organisasi dan posisi

tangga-tangga jabatan dalam organisasi melalui sejumlah tingkatan

pertanggung jawaban yang satu sama lain berhubungan erat dan

jalin menjalin. Ada dua konsep penting dalam proses penentuan

hierarki, yaitu span of management control dan chain of command.

Pertama, span of management control terkait dengan

Page 29: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

15

jumlah orang atau bagian di bawah suatu departemen yang akan

bertanggung jawab kepada departemen atau bagian tertentu.

Kedua, chain of command yaitu menjelaskan bagaimana batasan

kewenangan dibuat untuk siapa dan kemana akan melapor. Chain

of command juga menunjukan garis perintah dalam sebuah

organisasi dari hierarki yang paling tinggi misalnya hingga hierarki

yang paling rendah.

4) Koordinasi (Coordination)

Sebagaimana menurut Stoner, freeman, dan Gilbert yang

dikutip oleh Ernie, Koordinasi merupakan bagian terakhir dari

proses pengorganisasian. Koordinasi pada dasarnya merupakan the

process of integrating the activities of separate departments in

order to pursue organizational goal effectively.

Koordinasi adalah proses dalam mengintegrasikan seluruh

aktivitas dari berbagai departemen atau bagian dalam organisasi

agar tujuan organisasi bisa tercapai secara efektif. Tanpa

koordinasi berbagai kegiatan yang dilakukan disetiap organisasi

tidak akan terarah dan cenderung hanya membawa misi masing-

masing bagian.

Dikhawatirkan, tidak terkoordinasinya setiap bagian pada

giliran berikutnya justru akan menghambat organisasi dalam

mencapai tujuanya. Jika antara bagian tidak dapat berkoordinasi

maka dapat dibayangkan bahwa akan terjadi konflik kepentingan.

Page 30: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

16

3. Tinjauan Tentang Pengawasan (Controlling)

Pengawasan merupakan suatu usaha meneliti kegiatan-kegiatan

yang telah dan akan dilaksanakan dimana berorientasi pada objek yang

dituju dan sasaran yang ingin dicapai.23

a. Prinsip-prinsip Pengawasan

Ulbert Silalahi mengklasifikasikan prinsip-prinsip pengawasan

ke dalam beberapa bagian yaitu:24

1) Pengawasan harus berlangsung terus-menerus bersama dengan

pelaksanaan kegiatan atau pekerjaan.

2) Pengawasan harus menemukan, menilai dan menganalisis data

pelaksanaan pekerjaan secara objektif.

3) Pengawasan bukan semata-mata mencari kesalahan tetapi juga

mencari atau menemukan kelemahan dalam pelaksanaan pekerjaan.

4) Pengawasan harus memberi bimbingan dan mengarahkan, untuk

mempermudah pelaksanaan pekerjaan dalam pencapaian tujuan.

5) Pengawasan tidak menghambat pelaksanaan pekerjaan tetapi harus

menciptakan efisiensi (hasil guna).

6) Pengawasan harus fleksibel.

7) Pengawasan harus berorientasi pada rencana dan tujuan yang telah

ditetapkan.

8) Pengawasan dilakukan terutama pada tempat-tempat strategis atau

23George R. Terry, Prinsip-prinsip Manajemen, terj. J Smith DFM, (Semarang: CV. Toha

Putra, 1989), hlm. 166.

24Ulbert Silalahi, Pemahaman Praktis Asas-Asas Manajemen, (Bandung: Mandar Maju,

1996), hlm. 304-305.

Page 31: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

17

kegiatan-kegiatan yang sangat menentukan.

9) Pengawasan harus mempermudah dalam melakukan tindakan

perbaikan.

b. Cara-cara Pengawasan dan Macam-macam Pengawasan

Cara untuk memastikan fungsi pengawasan dilaksanakan

dengan baik, Melayu S.P. Hasibuan mengutarakan bahwa dalam

melakukan proses pengawasan, dapat menggunakan tiga cara yaitu:25

1) Pengawasan langsung, adalah pengawasan yang dilakukan sendiri

secara langsung oleh seorang manajer. Manajer memeriksa

pekerjaan yang sedang dilakukan untuk mengetahui apakah

dikerjakan dengan benar dan hasilnya sesuai dengan yang

dikehendakinya.

2) Pengawasan tidak langsuung, adalah pengawasan jarak jauh,

artinya dengan melalui laporan yang diberikan oleh bawahan.

Laporan ini dapat berupa lisan atau tulisan dengan format tertentu

yang berisi tentang pelaksanaan pekerjaan dan hasil-hasil yang

telah dicapai.

3) Pengawasan berdasarkan kekecualian, adalah pengawasan yang

dikhususkan untuk kesalahan-kesalahan yang luar biasa dari hasil

atau standar yang diharapkan. Pengawasan seperti ini

dilakukandengan cara kombinasi pengawasan langsung dengan

pengawasan tidak langsung.

25

Melayu S. P., Manajemen Dasar, Pengertian..., hlm. 245-248.

Page 32: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

18

Sedangkan macam-macam pengawasan yang bertujuan untuk

memastikan bahwa segala kegiatan yang diselenggarakan sesuai

dengan prosedur dan aturan sebuah organisasi maupun pihak luar

antara lain meliputi:

1) Internal kontrol, adalah pengawasan yang dilakukan oleh seorang

atasan kepada bawahannya. Cakupan dari pengawasan ini meliputi

hal-hal yang cukup luas baik pelaksanaan tugas, prosedur kerja,

kedisiplinan dan lain-lainya.

2) Eksternal kontrol, adalah pengawasan yang dilakukan oleh pihak

luar. Pengawasan eksternal ini dapat dilakukan secara formal atau

informal, misalnya pemeriksaan pembukuan akuntan kantor dan

penilaian yang dilakukan masyarakat.

3) Formal kontrol, adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh instansi

atau pejabat resmi dan dapat dilakukan secara internal maupun

ekstrenal. Misalnya: pemeriksaan yang dilakukan oleh

Pemeriksaan Keuangan (BPK) terhadap Badan Usaha Milik

Negara (BUMN) dan lain-lainya.

4) Informal kontrol, adalah penilaian yang dilakukan oleh

masyarakat atau konsumen, baik langsung maupun tidak langsung,

misalnya menggunakan media masa, dan lain-lainya.

G. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Page 33: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

19

1. Ruang Lingkup Penelitian

a. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah yang dijadikan sasaran yang diteliti

sebagai sumber informasi. Subjek penelitian ini adalah: pendiri pondok

pesantren, pengurus pondok pesantren dan santri Pondok Pesantren

Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien Yogyakarta.

b. Objek Penelitian

Adapun yang menjadi objek dari penelitian ini adalah

manajemen organizing dan controlling di Pondok Pesantren Kotagede

Hidayatul Mubtadi-ien Kotagede Yogyakarta.

2. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian sosial yang menggunakan

format deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk

menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau

berbagai fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi

objek penelitian, dan berupaya menarik realitas itu ke permukaan sebagai

ciri, karakter, sifat model, tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi,

ataupun fenomena tertentu.26

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Metode Observasi

Observasi dilakukan dengan cara peneliti datang langsung ke

tempat penelitian yaitu Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul

26Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan

Ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2008), hlm. 68.

Page 34: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

20

Mubtadi-ien Yogyakarta, peneliti akan mencatat jika ada hal-hal yang

penting yang perlu untuk dicatat. Dalam proses observasi ini peneliti

menggunakan cara observasi partisipatif, yakni dalam pengamatan

peneliti melibatkan diri secara aktif dengan subjek yang diteliti,

sehingga memperoleh informasi yang mendalam tentang manajemen

pondok pesantren terkait penerapan fungsi organizing dan controlling.

b. Metode Dokumentasi

Guba dan Lincoln dalam Lexy mendefinisikan dokumen ialah

setiap bahan tertulis ataupun film, yang tidak dipesiapkan karena

adanya permintaan seorang penyidik.27

Teknik dokumentasi ini

digunakan untuk mendapatkan data yang berupa peraturan-peraturan,

tulisan-tulisan yang tertera khususnya yang berkaitan dengan

manajemen Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien

Yogyakarta.

c. Metode Wawancara

Wawancara yang digunakan peneliti adalah wawancara semi

terstruktur, dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas bila

dibandingkan dengan terstruktur. Tujuan dari jenis ini adalah untuk

memperoleh data dan menemukan permasalahan lebih terbuka. dari

subjek penelitian mengenai manajemen pondok pesantren yang

diterapkan kaitannya dengan fungsi organisasi dan pengawasan

pondok pesantren.

27

Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, cet. 13, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2012), hlm. 216-217.

Page 35: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

21

Nantinya pihak yang akan diajak wawancara dimintai pendapat,

dan ide-idenya adalah pimpinan, pengurus dan santri Pondok Pesantren

Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien. Dalam melakukan wawancara,

peneliti perlu mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang

dikemukakan oleh informan.28

4. Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan

bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah difahami, dan semuanya dapat

diinformasikan kepada orang lain.29

Peneliti menggunakan analisis data

secara induktif yang digunakan untuk menemukan kenyataan-kenyataan

jamak, sebagaimana terdapat dalam data, membuat hubungan peneliti-

responden menjadi eksplisit, dapat dikenal dan akuntabel.

Analisi secara induktif dengan reduksi data dan pengkategorian

yang dilakukan dapat mengurai latar secara penuh, membuat keputusan-

keputusan tentang dapat tidaknya pengalihan pada suatu latar,

menemukan pengaruh bersama yang mempertajam hubungan-hubungan,

serta dapat memperhitungkan nilai-nilai secara eksplisit sebagai bagian

dari struktur analitik.30

Selanjutnya untuk memastikan keabsahan data

yang didapatkan dari lapangan peneliti menggunakan teknik triangulasi.

Triangulasi adalah pengecekan keabsahan data dari berbagai sumber

28Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2008), hlm. 413.

29Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung:

Alfabeta, 2008), hlm. 334.

30Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, hlm. 10.

Page 36: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

22

dengan berbagai cara dan waktu.31

Jenis triangulasi terdiri dari triangulasi

data atau triangulasi sumber, triangulasi metode, triangulasi teori dan

triangulasi peneliti.32

Peneliti melakukan pengecekan dengan

menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber untuk

memastikan validitas informasi yang diperoleh.

Gambar 1.1

Triangulasi Sumber

Mengacu pada Patton yang dikutip oleh Burhan Bungin Teknik

triangulasi sumber adalah seperti yang diilustrasikan seperti pada (Gambar

1.1), yakni dengan membandingkan data hasil pengamatan dengan

wawancara, perkataan orang di depan umum dengan yang dikatakan

pribadi.33

Teknik demikian melibatkan pendiri pondok pesantren, pengurus

dan santri Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien Yogyakarta.

Teknik keabsahan data yang selanjutnya peneliti gunakan adalah

teknik triangulasi metode, yakni dilakukan untuk melakukan pengecekan

terhadap penggunaan metode pengumpulan data, apakah informasi yang

31Djama’an Satori dan Aan Komariah, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta,

2009), hlm. 170.

32Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi..., hlm. 256-257.

33Ibid.

Pengasuh Pondok

Pesantren

Pengurus Pondok

Pesantren

Santri Pondok

Pesantren

Page 37: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

23

didapatkan dengan metode wawancara sama dengan metode observasi,

ataukah apakah hasil observasi dan wawancara sesuai dengan isi dokumen

yang berkaitan.34

Gambar 1.2

Triangulasi Metode

H. Sistematika Pembahasan

Secara garis besar pembahasan dalam skripsi ini terbagi menjadi tiga

bagian, yaitu pendahuluan, isi dan penutup. Setiap bagian terdiri dari

beberapa bab, yang masing masing memuat sub-sub bab yang meliputi:

Bab I adalah pendahuluan yang akan memberikan gambaran secara

menyeluruh tentang penelitian yang dilakukan. Dari bab pertama ini akan

diketahui beberapa hal yaitu mengenai latar belakang penelitian ini dilakukan,

permasalahan yang menjadi fokus perhatian, tujuan dari dilakukannya

penelitian, manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian, hasil temuan

penelitian sebelumnya dan seperangkat metodologi yang digunakan dalam

melaksanakan penelitian.

Bab II memaparkan gambaran umum tentang Pondok Pesantren

34Ibid.

Wawancara Observasi

Dokumentasi

Page 38: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

24

Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien Yogyakarta yaitu; letak geografis, sejarah

berdiri, visi, misi, tujuan, program, struktur organisasi, keadaan ustaz, santri,

sarana dan prasarana serta sumber dana. Bab III adalah hasil penelitian, dalam

bab ini akan dipaparkan temuan data hasil penelitian terkait pengorganisasian

dan pengawasan yang diperoleh dari lapangan yang diuraikan dan dianalisis

secara deskriptif kualitatif untuk selanjutnya ditarik sebuah kesimpulan.

Bab IV yaitu penutup yang berisi kesimpulan yang merupakan

jawaban atas pertanyaan yang dirumuskan dalam rumusan masalah sekaligus

juga berisi berbagai saran-saran yang didasarkan pada hasil penelitian

sehingga diharapkan dapat bermanfaat bagi kemajuan lembaga tempat

penelitian secara khusus dan organisasi lainnya secara umum.

Page 39: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

88

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan

bahwa pengasuh dan pengurus harian dalam upaya mengorganisasikan seluruh

sumber daya, mengggunakan empat pilar pengorganisasian dan konsep

desentralisasi untuk menghindari tindakan otoriter. Pilar pertama yaitu

pembagian pekerjaan (division of work), kedua mengelompokkan pekerjaan

(departementalization).

Pilar ketiga, menentukan relasi antar bagian (hirarchy) dengan

menentukan rentang kendali manajemen (spand of management control) dan

rantai perintah (chain of command), namun pada penentuan rentang kendali

manajemen masih tidak terdapat standar yang jelas untuk masing-masinh

kandidatnya. Pilar terakhir yakni koordinasi (coordination) tercermin pada

hubungan yang dibangun diantara divisi.

Hasil dari serangkaian pilar pengorganisasian tersebut adalah struktur

organisasi Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien yang berbentuk

kerucut vertikal seperti pada (Gambar 3.6). Namun demikian, masih terdapat

kesalahan dalam ilustrasi struktur organisasi karena garis yang menunjukkan

rantai perintah (chain of command) tidak sesuai dengan kenyataanya.

Sedangkan untuk memastikan bahwa kegiatan berjalan sesuai rencana,

pengasuh dan pengurus harian melakukan pengawasan berdasarkan prinsipnya

Page 40: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

89

akan tetapi dari sembilan prinsip yang diutarakan oleh Ulbert Silalahi, poin ke

dua yakni tentang pengawasan harus menemukan dan menilai secara objektif,

teridentifikasi tidak terpenuhi karena pada tingkat lini, absensi santri dan ustaz

tidak digunakan sejak bulan Oktober 2015.

Cara-cara pengawasan di pondok pesantren meliputi pengawasan

langsung, pengawasan tidak langsung dan pengawasan berdasarkan

kekecualian. Sedangkan proses pengawasanya mencakup: penentuan standar

yang digunakan sebagai dasar pengawasan, mengukur pelaksanaan atau hasil,

membandingkan pelaksanaan dengan standar, serta terakhir adalah melakukan

tindakan jika terdapat penyimpangan.

Terdapat empat macam pengawasan di pondok pesantren yang

mencakup: pengawasan intern yaitu dari kalangan pondok pesantren sendiri,

pengawasan ekstern seperti Kementerian Agama Republik Indonesia, serta

pengawasan formal maupun pengawasan konsumen atau informal lainya yang

dapat dilakukan oleh pihak intern maupun ekstern. Namun berdasarkan hasil

analisis, pada tahapan terakhir proses pengawasan yakni penindakan atas

penyimpangan yang dilakukan oleh santri maupun ustaz masih belum efektif.

B. Saran

1. Bagi pihak yang ingin meneliti mengenai manajemen pondok pesantren

terkait fungsi pengawasan maupun pengorganisasian, dapat menambahkan

beberapa teori sebagai indikator dan acuan untuk menginterpretasikan

fenomena maupun data yang diperoleh.

Page 41: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

90

2. Bagi pihak pengelola, pondok pesantren disarankan untuk merubah bagan

yang mengilustrasikan struktur organisasi Pondok Pesantren Hidayatul

Mubtadi-ien menjadi seperti pada (Gambar 3.7).

3. Bagi pihak pengelola, disarankan untuk menetapkan standar tertentu yang

secara resmi untuk menyeleksi santri yang ingin menjabat sebagai

pengurus pondok pesantren.

4. Bagi pihak pengelola, disarankan untuk memberlakukan tata tertib secara

tegas sesuai dengan prosedurnya.

5. Bagi pengelola, sebagai upaya meningkatkan keamanan dan pengawasan

di pondok pesantren, disarankan untuk memasang seperangkat CCTV

pada beberapa tempat yang strategis.

Page 42: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

DAFTAR PUSTAKA

Abdulsyani, Manajemen Organisasi, Jakarta: Bina Aksara, 1987.

Bungin, Burhan, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik,

dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana, 2008.

Departemen Agama RI, Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah, Jakarta:

Dirjen Kelembagaan Islam, 2003.

Fatimah, Siti, Manajemen Pondok Pesantren Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta

(Telaah Atas Fungsi Perencanaan Pada Program Kegiatan Madrasah

Diniyah), Skripsi, Yogyakarta: Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas

Dakwah, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2006.

Hamdani, Yusuf, Manajemen Pendidikan Pondok Pesantren (Studi Kasus Pada

Pondok Pesantren Aji Mhasiswa Al-Muhsin Di Krapyak Wetan

Yogyakarta), Tesis, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yoyakarta, 2009.

Handoko, T. Hani, Manajemen, ed. 2, cet. 21, Yogyakarta: BPFE, 2011.

Helmawati, Pendidikan Nasional dan Optimalisasi Majlis Ta’lim, Jakarta: Rineka

Cipta, 2013.

Ilyas, Yunahar, Kuliah Akhlak, cet. 11, Yogyakarta: LPPI, 2011.

Manab, Abdul, Aplikasi Fungsi Pengawasan (Studi Di KBIH Al-Mabrur Jepara

Tahun 2006), Skripsi, Yogyakarta: Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas

Dakwah, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2008.

Masyhud, M. Sulthon dan Moh. Khusnurdilo, Manajemen Pondok Pesantren,

Jakarta: Diva Pustaka, 2004.

Moleong, Lexy J., Metode Penelitian Kualitatif, cet. 13, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2012.

P., Melayu S., Manajemen (Dasar, Pengertian, dan Masalah), cet. Kesepuluh,

Jakarta: Bumi Aksara, 2014.

Penyusun KBBI, Tim, DEPDIKBUD, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta:

Balai Pustaka, 1989.

Ramadhan, Arief Rahman, Implementasi Fungsi Pengorganisasian Pondok

Pesantren (Studi Komparasi di PP Ashiddiqiyah Batu Caper Tangerang

dan PP Darunajah Ulujami Jakarta Selatan), Skripsi, Yogyakarta:

Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah, UIN Sunan Kalijaga

Page 43: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

Yogyakarta, 2011.

Satori, Djama’an dan Aan Komariah, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung:

Alfabeta, 2009.

Siagian, Sondang P., Fungsi-Fungsi Manajerial, cet. Ketiga, Jakarta: Bumi

Aksara, 1996.

Silalahi, Ulbert, Pemahaman Praktis Asas-Asas Manajemen, Bandung: Mandar

Maju, 1996.

Siswanto, H. B., Pengantar Manajemen, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007.

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2008.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,

Bandung: Alfabeta, 2008.

Sule, Ernie T., dan Kurniawan Saefullah, Pengantar Manajemen, Jakarta: Prenada

Media Group, 2006.

Sutarto, Dasar-Dasar Organisasi, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,

2012,

Terry, George R., Asas-Asas Manajemen, cet. Ketujuh, terj. Winardi, Bandung:

Alumni, 2012.

Terry, George R., dan L. W. Rue, Dasar-Dasar Manajemen, cet. Kelima, terj. G.

A. Ticoalu, Jakarta: Bumi Aksara, 1996.

Terry, George R., Prinsip-prinsip Manajemen, terj. J Smith DFM, Semarang: CV.

Toha Putra, 1989.

Zahro, Ahmad, Tradisi intelektual NU: Lajnah Bahtsul Masa’il, Yogyakarta:

LKIS, 2014.

Page 44: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Identitas Diri :

Nama : Muwaffaq Muslim Hussein

Tempat/Tanggal Lahir : Yogyakarta, 29 Agustus 1993

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Darakan Barat KG.II/1079, RT/RW 035/013,

Prenggan, Kotagede, Yogyakarta.

Nama Ayah : A. F. Qowami Eko Juparyanto

Nama Ibu : Sutarmi

Riwayat Pendidikan :

SD Muhammadiyah Bodon, lulus tahun 2006

SMP Muhammadiyah 7 Yoggyakarta, lulus tahun 2009

MA N Wonokromo Bantul, lulus tahun 2012

Yogyakarta, 24 Mei 2016

Muwaffaq Muslim Hussein

Page 45: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

PEDOMAN WAWANCARA

1. Adakah satuan kerja yang saling berhubungan dalam menjalankan kegiatan?

Bagaimana bentuk hubungan tersebut?

2. Adakah satuan kerja yang secara fungsional bertanggung jawab atas penyelesaian

tugas tertentu? Bagaimana penerapanya?

3. Apa yang menjadi hambatan dalam menjalankan tugas?

4. Apa yang menjadi persyaratan bagi santri yang ingin menjabat sebagai pengurus

harian?

5. Apakah ketua mendapat perintah dari divisi penasihat?

6. Apakah masyarakat sekitar turut serta melakukan pengawasan? Jika iya, sejauh ini

apakah terdapat saran yang diterima dan direalisasikan oleh pihak pondok pesantren?

7. Apakah pengasuh mendelegasikan wewenangnya kepada pengurus harian?

8. Apakah pengawasan yang dilakukan pengasuh adalah pada waktu sebelum, saat

proses, atau sesudah pelaksanaan kegiatan?

9. Apakah pengurus dilibatkan (berpartisipasi) dalam menetapkan standar, mengukur

prestasi, membandingkan prestasi dengan standar, mengevaluasi dan melakukan

perbaikan? Jika iya, bagaimana bentuk kegiatan konkret yang mewakili proses

pengawasan tersebut?

10. Apakah terdapat aturan secara tegas tertulis yang menyatakan tugas dan wewenang

pengurus?

11. Apakah terdapat kendala dalam mengendalikan maupun mengawasi di pondok

pesantren, bagaimana cara pengasuh mengatasi kendala tersebut?

12. Apakah terdapat pengawasan yang dilakukan oleh pihak luar yang dilakukan secara

formal maupun informal? Jika ada, departemen apa sajakah yang terlibat dalam

pengawasan pondok pesantren?

13. Apakah terdapat standar tertentu yang digunakan sebagai tolok ukur menilai

keberhasilan maupun kegagalan pengurus dalam menjalankan tugasnya, jika ada

bagaimana?

14. Apakah wakil ketua mengoordinasikan 7 divisi atau satuan kerja secara langsung?

15. Bagaimana bentuk pengorganisasian di Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul

Mubtadi-ien?

16. Bagaimana pembagian tugasnya?

17. Bagaimana pembagian wewenangnya? Adakah batasan wewenang pengurus harian?

Page 46: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

18. Bagaimana pengasuh dan pengurus menjalankan tugas dan fungsi pengawas terhadap

pelaksanaan seluruh kegiatan di Pondok Pesatren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien?

19. Bagaimana peran pengasuh dalam memberikan wewenang kepada pengurus harian

dan adakah batasan-batasan untuk memberi sanksi maupun tindakan langsung ketika

ditemukan tindakan penyimpangan pada proses pengawasan?

20. Bagaimana peran pengasuh dalam menjalankan fungsi pengawas terhadap pengurus

harian?

21. Bagaimana peran pengasuh dalam menjalankan fungsi pengawas terhadap keuangan

Pondok Pesatren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien?

22. Bagaimana peran pengasuh dalam menjalankan fungsi pengawas terhadap

pelaksanaan pengelolaan sumber daya Pondok Pesatren Kotagede Hidayatul Mubtadi-

ien?

23. Bagaimana peran pengasuh dalam menjalankan fungsi pengawas terhadap

pelaksanaan pengelolan sarana dan prasarana Pondok Pesatren Kotagede Hidayatul

Mubtadi-ien?

24. Bagaimana peran pengasuh dalam menjalankan fungsi pengawas terhadap pembuatan

peraturan dan kebijakan di Pondok Pesatren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien?

25. Bagaimana peran pengasuh dalam menjalankan fungsi pengawas terhadap

pelaksanaan Peraturan Pondok Pesatren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien?

26. Bagaimana peran pengasuh dalam menjalankan fungsi pengawas terhadap anggaran

belanja Pondok Pesatren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien?

27. Bagaimana peran pengasuh dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap

keputusan keputusan yang diambil oleh para pengurus haruan?

28. Dari pelimpahan wewenang tersebut bagaimana bawahan dalam menjalkan periintah

dari atasan?

29. Mengapa sering terdapat laporan yang menyatakan bahwa santtri maupun ustaz tidak

disiplin dalam menjalankan serangkaian kegiatan?

30. Mengapa dilakukan pellimpahan wewenang kepada pengurus harian?

31. Mengapa Pondok Pesantren Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien menggunakan metode

desentralisasi yaitu dalam hal ini memberi kesempatan pengurus dengan

kemampuanya untuk mengatur dan menjalankan serangkaian kegiatan yang telah

ditetapkan?

32. Siapa saja yang nemenpati pada setiap jabatan?

33. Siapa yang bertanggung jawab untuk membuat ilustrasi struktur organisasi?

Page 47: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 48: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 49: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 50: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 51: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 52: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 53: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 54: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 55: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 56: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 57: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 58: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 59: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 60: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 61: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 62: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 63: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 64: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 65: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 66: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 67: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 68: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 69: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 70: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 71: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 72: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 73: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 74: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 75: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 76: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 77: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 78: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 79: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 80: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 81: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 82: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 83: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 84: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 85: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 86: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 87: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 88: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 89: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

Dokumentasi Kegiatan Penelitian

Gambar Strukrur Organisasi Tata Tertib

Kegiatan Senin Legi Pondok Pesantren

Kegiatan Musyawarah Wawancara Dengan Ketua

Page 90: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 91: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 92: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 93: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 94: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 95: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 96: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 97: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 98: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 99: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 100: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 101: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 102: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,
Page 103: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,

CURRICULUM VITAE

A. BIODATA PRIBADI

1. Nama : Muwaffaq Muslim Hussein

2. Jenis kelamin : Laki-laki

3. Tempat, tanggal lahir : Yogyakarta, 29 Agustus 1993

4. Alamat asal : Darakan Barat, Prenggan,

..Kotagede Yogyakarta, KG/II 1079 RT/RW 35/13

5. Alamat tinggal : Darakan Barat, Prenggan,

..Kotagede Yogyakarta, KG/II 1079 RT/RW 35/13

6. Email : [email protected]

7. No. Hand Phone : 08995450115

B. LATAR PENDIDIKAN FORMAL

1. SD Muhammadiyah Bodon, lulus tahun 2006

2. SMP Muhammadiyah 7 Yoggyakarta, lulus tahun 2009

3. MA N Wonokromo Bantul, lulus tahun 2012

Yogyakarta, 24 Mei 2016

Muwaffaq Muslim Hussein

Page 104: MANAJEMEN PONDOK PESANTREN KOTAGEDE …digilib.uin-suka.ac.id/23317/1/12240081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · organik manajemen yakni fungsi pengorganisasian ... pemotivasian,