Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

26
MANAJEMEN PERJALANAN PENDAKIAN Gn.Cikuray (2.821m) 1 Achmad Feisal Anshari/DV/IX/06 KODE ETIK PENCINTA ALAM INDONESIA : 1. Pencinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah ciptaan Tuhan Y.M.E 2. Pecinta Alam Indonesia sebagai bagian dari masyarakat Indonesia sadar akan tanggungjawab kepada Tuhan, Bangsa, dan Tanah Air. 3. Pencinta Alam Indonesia sadar bahwa Pencinta Alam adalah sebagai mahluk yang mencintai alam sebagai anugrah Tuhan Y.M.E

description

Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

Transcript of Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

Page 1: Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

MANAJEMEN PERJALANAN PENDAKIAN

Gn.Cikuray (2.821m)1

Achmad Feisal Anshari/DV/IX/06

KODE ETIK PENCINTA ALAM INDONESIA :

1. Pencinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah ciptaan Tuhan

Y.M.E

2. Pecinta Alam Indonesia sebagai bagian dari masyarakat Indonesia sadar akan

tanggungjawab kepada Tuhan, Bangsa, dan Tanah Air.

3. Pencinta Alam Indonesia sadar bahwa Pencinta Alam adalah sebagai mahluk yang

mencintai alam sebagai anugrah Tuhan Y.M.E

Page 2: Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Perjalanan

1.1.1 Tujuan Umum

Berlatih untuk merencanakan, melaksanakan, serta mengevaluasi suatu kegiatan di

alam terbuka;

1.1.2 Tujuan Khusus

Melakukan perjalanan dari Dayeuh Manggung 1.460 mdpl (titik awal) hingga Puncak

Gunung Cikuray 2.821 mdpl (titik akhir);

Menelusuri jalur rintisan menuju puncak

Mengenal lebih lanjut medan pendakian Gunung Cikuray dan lingkungan masyarakat

disekitarnya.

1.2 Latar Belakang Pemilihan Lokasi

Lokasi dari perjalanan gunung hutan ini adalah Gunung Cikuray. Secara administratif

letak Gunung Cikuray ini termasuk dalam Kabupaten Garut di Propinsi Jawa Barat.

Lokasi ini dipilih karena:

Memiliki kriteria seperti :

- Ketinggian 2821 mdpl;

- Vegetasi mayoritas hutan asli ditambah semak belukar;

Keadaan medan yang bervariasi.

1.3 Gambaran Umum Perjalanan

Panjang lintasan datar 8.000 m.

Titik awal pendakian adalah Pemancar, Dayeuh Manggung.

Kegiatan akan dilaksanakan dari tanggal 30 April – 2 Mei 2011 (untuk rincian lihat

poin 1.4)

Page 3: Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

Kegiatan akan dilakukan selama 3 hari dengan rincian: Perjalanan berangkat selama

1 malam; Operasi lapangan selama 1 hari dengan sistem menelusuri jalur; Perjalanan

pulang selama setengah hari .

Titik akhir adalah Puncak Gunung Cikuray (2.821 mdpl).

Jalur turun yang akan dilewati adalah melalui jalur Cilawu.

1.4 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan April Mei

1 Persiapan & Tes fisik 17-29

2 Pengerjaan manajemen

perjalanan

17-25

3 Penyerahan manajemen

perjalanan

27

4 Persiapan+checklist

barang

25-29

5 Perjalanan 30-2

6 Pengerjaan laporan 3-8

Keterangan:

Angka biasa menunjukan tanggal

Page 4: Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

BAB II

DATA DAN INFORMASI

2.1 Data

2.1.1 Peta

Peta Topografi yang digunakan adalah seri Bakosurtanal skala 1:25.000 dari Koperasi

Wanadri Jl Aceh 155 Bandung.

Berikut rincian judul dan nomor sheet peta yang digunakan:

Bakosurtanal

(Menyusul)

2.1.2 Literatur

Diktat Pendidikan Dasar DIVERVENTURE Tahun 2009 mengenai navigasi darat dan

perlengkapan perbekalan, medis.

Google Earth mengenai tampakan medan dan informasi tempat. (dalam Daftar Pustaka).

Situs-situs internet mengenai informasi Gunung Cikuray (dalam Daftar Pustaka).

Situs-situs internet mengenai informasi gizi (dalam Daftar Pustaka).

2.2 Informasi

GUNUNG CIKURAY

Gunung Cikuray (2.821 mdpl) adalah gunung tertinggi ke-4 di Jawa Barat setelah

Gunung Ciremai, Pangrango, dan Gede. Berbentuk kerucut/Strato serta tidak memiliki kawah

yang aktif

Geografis

Gunung Cikuray terletak persis di tengah-tengah Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat,

yang dikelilingi oleh 5 kecamatan yaitu Cilawu, Cigedug, Cikajang, Banjarwangi, dan

Bayongbong. Untuk mencapai puncak Gunung Cikuray jalur yang biasa dilewati ada 2 jalur: dari

Dayeuh Manggung di Cilawu dan melalui Ciledug. Jalur yang paling dekat akan tetapi lebih

terjal adalah dari Ciledug, sedangkan jalur Dayeuh Manggung adalah jalur yang dianjurkan

meskipun jaraknya kebih jauh akan tetapi tingkat keterjalannya tidak seekstrim Ciledug. Setelah

Page 5: Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

tiba di puncak akan terlihat hamparan gunung-gunung di sekitar Garut, awan memutih yang

beriringan, dan laut pantai selatan. Terdapat beberapa tower pemancar dari stasiun-stasiun TV di

Indonesia seperti, TVRI, Indosiar, dan stasiun TV Swasta lainnya yang biasanya menjadi

patokan ketika kita mendaki. Kita juga dapat menyaksikan pemandangan yang menakjubkan ke

arah gunung-gunung di sekitar seperti Papandayan, Guntur, Ciremai, Tangkuban Perahu, dan

Burangrang. Di puncak Gunung Cikuray kita juga dapat menyaksikan panorama yang indah kota

Garut di malam hari dan di kaki langit membentang Samudra Hindia (Pantai Selatan).

Gunung Cikuray mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas,

Hutan Montane, dan Hutan Ericaceous.

Persiapan dan tips pendakian :

Selain harus mempersiapkan perlengkapan pendakian standar, kita juga harus

memerhatikan beberapa saran dan keadaan demi kelancaran pendakian ini :

1. Bawalah air secukupnya. Seperti tipe gunung kerucut lainnya kita akan sangat jarang

menemui mata air di sepanjang jalur pendakian.

2. Berhati-hati dalam melilih persimpangan jalan karena belum terpasangnya petunjuk arah

menuju puncak.

3. Sebaiknya dibimbing oleh orang yang sudah berpengalaman mendaki gunung ini.

4. Berangkatlah menuju pagi agar pendakian tidak terhalang kabut atau hujan saat kita akan

mencapai puncak. Jika beruntung, pendakian dini hari juga bisa mengantarkan kita untuk

menyaksikan sunrise di puncak gunung.

Sejarah

Beberapa naskah kuno menyebut Gunung Cikuray sebagai Gunung Srimanganti atau

Srimanganten. Sekitar abad ke-17, lereng Gunung Cikuray menjadi mandala, yaitu pusat

pertapaan para pendeta dan kegiatan tulis menulis kerajaan Padjadjaran. Bukti-bukti tertulis

mengenai mandala ini masih tersimpan di sebuah cagar budaya Ciburuy di Kecamatan Cigedug.

Page 6: Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

Iklim

Iklim di daerah Gunung Cikuray dan sekitarnya dikategorikan sebagai daerah beriklim

tropis basah (humid tropical climate). Curah hujan di sekitar Gunung Cikuray mencapai 3500-

4000mm dengan kalkulasi bulan basah 9 bulan dan bulan kering 3 bulan dan juga variasi

temperatur dari 10º C hingga 24º C.

Informasi Terakhir.

Informasi cuaca di Gn. Cikuray yang saya dapat dari internet adalah :

- Suhu: 26°C (78.8°F)

- Kelembaban: 85%

- Arah angin: Kecepatan angin: 0 mps / km / h / 0 mil/h

Hal ini menunjukkan bahwa disana cuaca cukup berawan dan hujan-hujan kecil akan tetapi tidak

sampai badai. Kondisi ini memungkinkan kita untuk mendaki dan membuat shelter dengan

aman.

Page 7: Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

BAB III

OPERASIONAL

3.1 Rencana Operasi

3.1.1 Tabel Operasi Hari Durasi Jam Kegiatan Tempat Kebutuhan Keterangan

Awal Akhir

H1

Sabtu,30-04-11 120' 08:00-10:00 Checklist kelengkapan checklist sheet

180' 10:00-13:00 Melengkapi kelengkapan barang yg kurang

60' 13:00-14:00 Makan Siang Makan di rumah

90' 14:00-15:30 Checklist ulang checklist sheet

60' 15:30-16:30 Persiapan,packing

60' 16:30-17:30 Menuju term.Caheum Terminal Ledeng

Term.Caheum Bis Damri Ledeng-Caheum

150’ 17:30-19:00 Menuju term.Guntur Term.Caheum Term Guntur Bus

60’ 19:00-20:00 Makan malam dan melengkapi perbekalan

Beli nasi bungkus untuk makan pagi, dan nasi saja untuk malam besok

30’ 20:00-20:30 Menuju Patrol, Dayeuh Manggung

Term. Guntur Patrol, Dayeuh Manggung

Angkot Biru Putih nomer 06

45’ 20:30-21:15 Menuju Pemancar (Titik Awal) Patrol, Dayeuh Manggung

Pemancar Ojeg Minta dijemput hari Minggu jam 15:00, Minta nomer hp buat kontak saat pulang

H2 Minggu,1-05-11 05:00-05:30 Bangun Pagi Pemancar Peregangan sebelum

mendaki 60' 05:30-06:30 Sarapan pagi dan persiapan Pemancar Nasi bungkus, HP,

peta Bertukar nomor dengan penjaga pemancar

60’ 06:30-07:30 Mendaki ke pos 1/2 Pemancar Pos 1/2

90’ 07:30-09:00 Mendaki ke pos 1 Pos 1/2 Pos 1

90’ 09:00:10:30 Mendaki pos 2 Pos 1 Pos 2

120’ 10:30-12:30 Mendaki pos 3 Pos 2 Pos 3 Pos ini merupakan Puncak Bayangan

30’ 12:30-13:00 Makan Siang dan Istirahat Shelter, Perbekalan Istirahat makan siang

120’ 13:00-15:00 Mendaki Puncak Pos 3 Puncak

30’ 15:00-15:30 Siapkan shelter Shelter Berganti Baju Kering

Page 8: Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

120' 15:30-17:30 Istirahat+Ngopi2 Perbekalan

30' 17:30-18:00 Menikmati sunset Kamera

60’ 18:00-19:00 Makan malam,memasak Nasi Bungkus, Perbekalan

Makan malam berkalori tinggi

H3

Senin,02-05-11 04:30 Bangun pagi Peregangan Persiapan Turun

60' 04:30-05:30 persiapan, Packing, memasak Perbekalan Menikmati sunrise, foto-foto

60' 05:30-06:30 Sarapan pagi

120’ 06:30-08:30 Turun menuju Pos 3 Puncak Pos 3

120’ 08:30-10:30 Turun menuju Pos 2 Pos 3 Pos 2

90’ 10:30-12:00 Menuju Pos 1 Pos 2 Pos 1

30’ 12:00-12:30 Istirahat, Makan Siang Perbekalan

90' 12:30-14:00 Turun menuju Pos ½ Pos 1 Pos ½

60’ 14:00-15:00 Menuju pemancar Pos ½ Pemancar

30’ 15:00-15:30 Jeda menunggu jemputan ojeg HP Kontak ojeg bila belum datang

45' 15:30-16:15 Menuju Patrol, Dayeuh Manggung

Pemancar Patrol Ojeg

30' 16:15-16:45 Menuju Term. Guntur Patrol, Dayeuh Manggung

Term. Guntur Angkot Biru Putih nomor 06

240' 16:45-20:45 Menuju Term. Cikarang Term. Guntur Term. Cikarang Bis

30’ 20:45-21:15 Menuju pertigaan Gombong Term. CIkarang Pertigaan Gombong Angkot Merah Putih nomor 17

15’ 21:15-21:30 Menuju Dormitory PU Pertigaan Gombong

Dormitory PU Angkot Merah nomor 33

Page 9: Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

3.2 Logistik

3.2.1 Perlengkapan :

Nama Barang Jumlah Satuan Berat Satuan (gr) Total Berat (gr) Sumber Keterangan

PERLENGKAPAN JALAN 2660 Punya

a. Ransel 1 Buah 2000 2000 Dipakai

b. Rain coat 1 Buah 300 300 Pinjam

c. Headlamp + Baterai 1 Set 150 150

d. Topi Lapangan 1 Buah 70 70

e. Senter Dorcy 1 Buah 70 70 Pinjam

f. Gaiters 1 Pasang 70 70 Pinjam

PERLENGKAPAN TIDUR 5990

a. Jaket 1 Buah 550 550

b. Training 1 Buah 300 300

c. Matras Alumunium 1 Buah 200 200 Pinjam

d. Sleeping bag 1 Buah 1200 1200

e. Balaclava 1 Buah 70 70 Pinjam

f. Sarung Tangan Goretex 1 Pasang 70 70 Pinjam

g. Tenda LA Trekking 1 Buah 3000 3000 Pinjam

h. Flysheet 1 Buah 600 600 Pinjam

PAKAIAN CADANGAN 1440

a. Pakaian Dalam 7 Buah 20 140

b. Satu Stel Pakaian Lapangan

1 Pasang 800 800

c. Kaus kaki 3 Pasang 100 300

d. T-Shirt 1 Buah 200 200

PERLENGKAPAN MAKAN 2260

Page 10: Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

a. Sendok 1 Buah 50 50

b. Gelas Kantim + Botol 1 Pasang 350 350

c. Piring Plastik 1 Buah 30 30

d. Nesting 1 Set 930 930 Pinjam

f. Gasmate 1 Buah 400 400 Pinjam

g. Tabung Hi-Cook 1 Buah 200 200 Beli

h. Kompor Lapangan 1 Buah 50 50 Pinjam

i. Parafin 1 Pak 100 100 Beli

j. Teflon (Trangia) 1 Set 150 150

PERLENGKAPAN MCK 485

a. Sikat Gigi 1 Buah 10 10

b. Handuk Kecil 1 Buah 100 100

c. Sandal 1 Pasang 200 200

d. Tissue Basah 1 Pak 100 100

e. Odol 1 Buah 75 75

ALAT TULIS 170

a. Catatan Harian 1 Buah 150 150

b. Ball Point 1 Buah 10 10

c. Pensil 1 Buah 10 10

ALAT NAVIGASI 70

a. Kompas 1 Buah 50 50 Pinjam

b. Peta Bakosutarnal A3 1 Lembar 20 20 Beli

PERLENGKAPAN TAMBAHAN

1370

a. Plastik Packing/Trashbag 2 Buah 40 80

b. Slayer DIVERVENTURE 1 50 50

c. Webbing 1 Meter 150 150

d.Baterai Cadangan A2 4 Buah 15 60

e. Tali Pramuka 1 Buah 80 80

f. Baterai Alkaline 2 Buah 25 50

Page 11: Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

g. PDL DIVERVENTURE 1 Buah 300 300 h.Sunblock Nivea 1 Botol 100 100 i. Jeans Coklat Turki 1 Buah 300 300 j.Kamera Pocket 1 Buah 200 200 Pinjam PERLENGKAPAN SURVIVAL 525

Alat Jahit 1 Paket 65 65 Garam 1 Bungkus 150 150 Peluit 1 Buah 20 20 Korek Api Gas 1 Buah 20 20 Lilin 2 Batang 20 40 f. Pisau Lipat

1 Buah 200 200 Pinjam

g. Korek Api Batang 2 Buah 15 30 Beli h.P3K 1 Paket 300 300 Pinjam Total berat Beban : 14.900 g

3.2.2 Perbekalan

Tabel Menu Makanan

TGL Waktu Jenis Barang Kebutuhan KEBUTUHAN

Jumlah Satuan Harga Kalori Berat Total (gr)

Total Harga

(rp)

Air (ml) Minyak (ml)

HA

RI K

E-

!

MALAM Nasi Bungkus 1 Bks 6000 1000 6000

TOTAL 6000

HA

RI K

E-

2

PAGI Nasi 1 bks 2000 280 200 2000

Bumbu Nasi Goreng 1 bks 2000 67 70 2000 50

Page 12: Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

Telur 1 butir 1000 320 200 1000 30

Masako ¼ Bks 125 - 2,5 500

Baso 1 bks 3000 310 200 3000

Tumis Keciwis 1 bks 3000 59 200 3000 50

1036 680 11500 130

SIANG Roti 100 gr 5000 360 100 2000 600

Cokat KitKat 1 bks 3000 275 30 3000 50

Gula Merah 200 gr 1000 300 200 1000

Nutri Sari 1 Bks 500 60 10 500 500

975 340 6500 1100 50

MALAM Beras 150 gram 540 150 300

Ayam Suir 1 paket 3000 670 150 3000

Kerupuk Kulit 1 Bks 2000 472 100 2000 100

Biskuit ¼ Bks 5000 528 100 1250

Susu Kental Manis 1 Bks 1500 240 60 1500 250

2450 560 7750 550 100

TOTAL 4461 1580 25750 1650 280

HA

RI K

E-3

PAGI Mie Kuah 100 gram 1250 350 100 1250 400

Mie Goreng 100 gram 1250 375 100 1250

Telur 2 Butir 1000 640 400 2000 30

Masako ¼ Bks 125 - 2,5 125

Dendeng 1 bks 6000 648 200 6000 100

Susu Kental Manis 1 bks 1500 240 60 1500 250

2253 862,5 12125 650 130

SIANG Roti 100 gr 5000 360 100 2000 600

Cokat KitKat 1 bks 3000 275 30 3000 50

Gula Merah 200 gr 1000 300 200 1000

Nutri Sari 1 Bks 500 60 10 500 500

Page 13: Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

975 340 6500 1100 50

MALAM Nasi Bungkus 1 Bks 6000 1000 6000

TOTAL 4228 1202,5 24625 1750 180

Tabel non-makanan :

No Nama Barang Harga (Rp) Isi Banyak Harga Total (Rp) Keterangan

1 Hi-Cook 15000 200ml 1 15000 Beli di Carrefour

2 Baterai ABC 2000 150gr 4 8000

3 Korek Api Batang 1500 1bks 1 1500

Total : 325gr 24500

Total Berat Bawaan (Logistik) selama tahap pendakian :

14.900 gr + 2.782,5 gr + 325 gr + 6.000gr (4 botol Aqua 1,5L) = 23.810,5 gr = 24, 0105 kg

Page 14: Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

3.2.2.1 Perhitungan Kalori

1. Metabolisme Basal (25xBerat) : 1425 kalori

2. Aktifitas

Jalan kaki 7 jam (45 kalori/jam) : 315 kalori

Makan 3 jam (20 kalori/jam) : 60 kalori

Duduk diam / tidur 8 jam (20 kalori/jam) : 160 kalori

Bongkar pasang ransel, membuat tenda 1 jam (50 kalori/jam) : 50 kalori

Menggigil 1 jam (220 kalori/jam) : 220 kalori

3. Aktifitas Dinamis Khusus 6% (1+2) : 1377,9 kalori

Total Kalori Yang Dibutuhkan (1+2+3) TOTAL : 3767,9 kalori

Jumlah Keperluan Air Selama Pendakian :

Jumlah Pemakaian Bahan Bakar

Parafin : 2 tablet X 3 paket makan= 6 tablet = 0,75 pak

Parafin (firestarter) : ¼ tablet X 2 paket =0,5 tablet = 0,0625 pak

Jadi pemakaian parafin = 4 tablet + 0,5 tablet = 4,5 tablet = 0,8125 pak

Gas (Hi-Cook) : 100 ml X 2 paket = 200 ml

Kebutuhan Memasak

1750 + 1650 = 3400 mL = 3,4 L

Kebutuhan Air Minum

Kebutuhan Minum = 2,3 L/hari

Air Minum/hari X lama operasi = 2,3L

X 2 = 4,6 L

Jadi kebutuhan air selama operasi berlangsung adalah =

3,4 L + 4,6 L = 8,0 L

Page 15: Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

3.3 Transportasi

Dalam pencapaian lokasi perjalanan gunung hutan Cikurayi dari Bandung menuju titik

awal dan titik akhir menuju kembali ke Cikarang, ditempuh dengan menggunakan modal

transportasi umum darat. Dilakukan dengan melakukan transit di beberapa titik untuk melakukan

pergantian kendaraan. Berikut ini adalah skema transportasinya :

Skema Transportasi

Keterangan :

= Jalur Berangkat = Jalur Pendakian Umum

= Jalur Pulang

G. Cikuray

Terminal Cikarang

Pemancar, Dayeuh

Manggung

(1.460mdpl)

Pemancar, Dayeuh

Manggung

(1.460mdpl)

Rumah Bandung

Terminal Cicaheum

Bandung

Terminal Guntur

Garut

Patrol, Dayeuh

Manggung Patrol, Dayeuh

Manggung

Terminal Guntur

Garut

Pertigaan Gombong

Dormitory PU

Page 16: Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

Rincian jalur transportasi yang meliputi jarak, waktu tempuh dan biaya dapat dilihat pada

tabel dibawah ini:

Tabel Transportasi :

No Lintasan Waktu

(Menit)

Biaya

(Rp) Sarana Angkutan

1 Rumah – Term. Cicaheum 45 3.000 Bis Damri Ledeng - Cicaheum

2 Term. Cicaheum –Term. Guntur 150 20.000 Bus

3 Term. Guntur – Patrol 30 5000 Angkot 06

3 Patrolo – Dayeuh Manggung 45 30.000 Ojeg

Total 270 58.000

1 Dayeuh Manggung – Patrol 45 30.000 Ojeg

2 Patrol – Term. Guntur 30 3.500 Angkot 06

3 Term. Guntur – Term. Cikarang 210 30.000 Bus

4 Term. Cikarang – Pertigaan Gombong 30 3.000 Angkot 17

5 Pertigaan Gombong – Dormitory PU 15 1.500 Angkot 33

Total 330 68.000

Page 17: Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

3.4 Komunikasi

Untuk sarana komunikasi didalam perjalanan gunung hutan Cikuray kali ini kami

menggunakan fasilitas handphone untuk menyampaikan berita kedatangan dan ketibaan saya saat

sudah mencapai titik tujuan (Pemancar, Dayeuh Manggung) kepada sekretariat

DIVERVENTURE di Cikarang dan juga untuk menyampaikan berita kepada instansi berwenang

apabila ada suatu hal yang sifatnya insidentiil ataupun hal-hal tidak diinginkan yang mungkin

terjadi selama di medan operasi.

Skema Komunikasi

Tabel Kebutuhan Komunikasi

No Nama Jenis Jumlah (buah) Keterangan

1 Handphone - 1 1 set + charger

Gn. Cikuray

Dayeuh

Manggung

Handphone Handphone

Humas

DIVERVENTURE

(+6285715157872)

Dayeuh

Manggung

Page 18: Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

3.5 Perijinan

Untuk perjalanan ke gunung Cikuray kali ini, dibutuhkan perijinan / pemberitahuan

kepada beberapa instansi yang berkepentingan. Antara lain :

DIVERVENTURE, Jln. Ki Hajar Dewantara, Jababeka (Sifat: Pemberitahuan)

President University, Jln. Ki Hajar Dewantara, Jababeka (Sifat: Pemberitahuan)

3.6 Dokumentasi

Metode Dokumentasi yang akan saya lakukan ada 2 macam:

1. Metode dokumentasi visual (fotografi)

Pendokumentasian visual berupa foto akan diambil menggunakan kamera saku digital.

Sebab dengan kemampuan kamera digital yang makin tak terbatas ini, gambar dapat diambil

sebanyak yang kita mau dengan kualitas gambar yang cukup baik.

Hal-hal yang akan didokumentasikan berupa :

- Aktivitas saya dari Bandung hingga kembali ke Cikarang

- Tempat menarik / penting yang didatangi selama perjalanan

- Gambar suasana masyarakat yang dilewati

- Kondisi medan / lintasan pendakian

- Titik acuan pada saat melakukan kegiatan bernavigasi

- Hal-hal menarik yang terjadi selama kegiatan berlangsung.

Tujuan dari dokumentasi ini adalah untuk memberi ilustrasi otentik pada saat saya

melakukan pelaporan. Gambar-gambar yang tersusun secara berurutan akan membantu saya

dalam menjelaskan dan bercerita tentang kronologis kegiatan secara lebih terinci.

2. Metode dokumentasi tulisan (narasi)

Hasil dari pendokumentasian tulisan ini akan berupa pembuatan laporan perjalanan..

Waktu Lokasi Kegiatan/Objek Tipe gambar

H1 Rumah Peralatan yg akan dibawa MS,CU

Term. Ledeng Suasana terminal LS

Term .Ledeng Gapura terminal MS

Term. Ledeng Bis yang dinaiki MS

Page 19: Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

Perjalanan menuju Term.

Cicaheum

Suasana perjalanan & bus MS,LS

Term. Cicaheum Suasana terminal LS

Term. Cicaheum Gapura terminal LS,MS

Term. Cicaheum Bis yang dinaiki MS

Term. Guntur Suasana terminal LS

Term. Guntur Gapura terminal LS,MS

Term. Guntur Angkot 06 MS

Patrol, Dayeuh Manggung Ojeg MS

H2 Perjalanan menuju Pemancar Suasana perjalanan dan medan LS,MS

Pemancar Titik acuan LS,MS

Pemancar Kondisi medan MS

Perjalanan menuju Pos ½ Suasan medan MS

Pos ½ Suasana medan LS,MS

Perjalanan Titik Belok, Acuan MS

Pos 1 Suasana medan LS,MS

Perjalanan Titik Belok, Acuan MS

Pos 2 Suasana medan LS,MS

Perjalanan Titik Belok, Acuan MS

Pos 3 Suasana medan LS,MS

Pos 3 Acara Istirahat, barang bawaan, shelter MS,CU

Perjalanan Titik Belok, Acuan MS

Puncak Suasana medan LS,MS

Puncak Istirahat, barang bawaan, shelter MS,CU

Puncak Suasana Sunset LS

H3 Puncak Suasana Sunrise LS

Puncak Persiapan turun MS,CU

Term. Guntur Bis MS

Term. Cikarang Suasana Terminal LS

Term. Cikarang Gapura Terminal LS,MS

Term. Cikarang Angkot 17 MS

Pertigaan Gombong Angkot 33 MS

Pintu Jababeka Suasana medan LS,MS

Kost Suasana kost MS,CU

Keterangan :

LS : Long Shot MS : Medium Shot CU : Close Up

Page 20: Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

3.7 Medis

Masalah medis yang mungkin terjadi pada saat operasi pendakian rintisan Gn. Slamet dan

pertolongan pertamanya:

1. AMS (acute mountain sickness)

Acute Mountain Sickness adalah bentuk awal dari mabuk gunung. Pendaki yang rentan

sudah mulai mengalami gejala ringan AMS pada ketinggian 1200 mdpl. AMS bisa diidentifikasi

dari gejala-gejala seperti pusing, mual sampai muntah-muntah, nafas tersenggal-senggal,

kelelahan, hilang nafsu makan, sulit tidur, menyendiri, malas bergaul.

Apabila mendapatkan perhatian dan perlakuan sebagaimana mestinya,AMS umumnya

tidak akan berakibat fatal. Sebaliknya, bila kondisi ini tidak dipahami dan diabaikan, masalah

yang lebih serius akan mengancam. Umumnya penderita AMS perlu beristirahat sejenak untuk

kemudian naik lagi.

2. Hypothermia

Hypothermia yaitu keadaan dimana suhu tubuh menurun dari keadaan suhu normal

(37,5˚C) sehingga mengakibatkan tubuh menjadi menggigil. Ada tiga tahapan dalam

hypothermia, yaitu ringan, sedang, berat.

Ringan, dimana suhu tubuh menurun antara 37,5˚-36˚C. Gejala yang timbul yaitu tubuh

menggigil karena kedinginan disertai bulu-bulu yang bediri dan gigi gemeretakan.

Cara penanganannya: beri air hangat, beri makanan berkalori.

Sedang, dimana suhu tubuh menurun antara 35˚-33˚C. Gejala yang timbul yaitu tubuh

menggigil kuat karena kedinginan disertai hujan dan angin, posisi tangan seperti kuda-

kuda bertinju, tubuh kaku, otot keras, gigi gemeretakan hebat, badan suka kejang-kejang.

Cara penanganannya:

1. Ganti baju basah dengan baju kering

2. Beri air hangat yang manis

3. Beri makanan berkalori tinggi

4. Masuk ke dalam sleeping bag atau bungkus dengan alumunium foil

5. Ajak bicara dan jaga kesadaran penderita dengan memanggil-manggil namanya*

6. Transfer panas tubuh dengan si korban *

7. Jika air yang di berikan terus di muntahkan maka langsung berikan lagi

8. Jangan tidur

9. Beri wangi-wangian (minyak kyu putih) jika si korban pingsan *

*Untuk penanganan yang ini saya harus berusaha sendiri menjaga tingkat kesadaran saya

bagaimanapun juga caranya.

Berat, dimana suhu tubuh menurun antara 32˚-24˚C. Gejala yang timbul yaitu berhenti

menggigil dikarenakan suhu tubuh lebih kecil dari suhu luar, kondisi setengah sadar,

omongan sudah tidak nyambung, pingsan, biji mata membesar, jantung dan nafas pelan,

bisa menyebabkan kematian.

Page 21: Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

Cara penanganannya:

1. Ganti baju basah dengan baju kering

2. Masukkan korban ke tenda dome kemudian nyalakan perapian dalam kompor

trangia (jika ada)

3. Balut korban dengan alumunium foil

4. Ajak bicara dan jaga kesadaran korban dengan memanggil-manggil namanya *

5. Berbaring dengan membuka jalur nafas

6. Jangan berikan makanan atau minuman saat kondisi belum sadar *

7. Jika detak jantung tidak menentu, usahakan untuk memberikan nafas bantuan **

8. Jika suhu tubuh mencapai 24˚C belum bisa dikatakan mati sebelum korban panas

kembali, dan mati.

*Untuk penanganan ini diganti dengan menjaga tingkat kesadaran diri semaksimalnya

dan dengan cara apapun juga.

**Untuk penanganan ini saya akan membawa tabung oksigen sendiri.

3. Hipoglikemi

Hipoglikemi adalah suatu kondisi dimana terjadi penurunan kadar normal glukosa (gula)

darah. Gejala-gejalanya yaitu: perubahan perilaku dan status mental, kebingungan, mudah lelah,

kejang, hingga hilangnya kesadaran, jantung berdebar, cemas, tremor, berkeringat, lapar, dan

kesemutan. Faktor yang menyebabkan kadar glukosa turun adalah:

- Nutrisi yang tidak cukup (kurang makan, kelaparan, kurang energy karbohidrat)

- Kekurangan hormone

- Defesiensi substrat (kelainan nutrisi berat)

- Penyakit hati

- Komsumsi obat-obatan dan olkohol

- Kelebihan insulin dalam darah

- Tumor

Cara penanganannya:

1. Penanganan cepat dan tepat

2. Berikan glukosa melalui mulut dengan memberi air gula, the manis, permen, atau

makanan lain yang mengandung gula

3. Kalau korban tidak sadar, segera panggil tenaga medis *

*Untuk penanganan ini pengecualian

4. Diare

Gejalanya buang air besar berupa cairan atau lembek lebih dari 3 kali, kadang-kadang di

sertai dengan muntah, kemudian apabila berlanjut penderita dapat mengalami dehidrasi

(berkurangnya cairan dalam tubuh). Bahkan apabila tidak segera ditanggulangi dapat

mengakibatkan kematian.

Page 22: Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

Pertolongan pertamanya:

1. Beri minum yang banyak (air matang) bila perlu di campur dengan oralit

2. Beri makan yang cukup dan teratur

3. Istirahat bila mengalami dehidrasi

4. Minum obat anti diare

5. Bila keadaan tidak kunjung membaik segera ke rumah sakit

5. Terkilir

Terkilir disebabkan karena adanya hentakan yang keras pada sebuah sendi pada arah

yang salah. Akibatnya jaringan pengikat antar tulang dan otot akan terjadi pendarahan yang

mengumpul di bawah kulit yang menyebabkan pembengkakkan.

Pertolongan pertamanya:

1. Pastikan ada atau tidaknya tulang yang patah pada daerah tersebut

2. Kompres bagian yang bengkak dengan es atau air dingin selama ±30 menit

3. Bila terdapat luka, atasi dengan baik sebelum di balut

4. Balut bagian yang terkilir dengan pembalut yang elastic

6. Patah tulang

Macam-macam patah tulang:

Patah tulang terbuka: tulang yang patah menonjol keluar (ada luka di luar), tulang

tersebut berhubungan langsung dengan udara luar

Patah tulang tertutup: tulang yang patah tidak berhubungan langsung dengan udara

luar (tidak terdapat luka pada bagian luar)

Tanda-tanda patah tulang:

Bagian yang patah tidak bisa digerakkan, bila digerakkan atau di sentuh akan

bertambah sakit

Sekitar luka bengkak kebiru-biruan

Patah tulang terbuka akan terlihat jelas tulang yang patah tersebut

Pertolongan pertamanya:

1. Bersihkan bagian tulang yang patah tersebut ( bila terdapa luka ) kemudian

lakukan pembidaian

2. Pembidaian dilakukan diantara dua sendi

3. Bidai harus pipih, lembut, dan empuk

4. Ikatan harus cukup jumlahnya, dan tidak terlalu kencang atau longgar

5. Kalau mungkin pembidaian dilakukan lebih dari satu orang

7. Keracunan

Page 23: Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

Apabila penderita ini keracunan makanan, umumnya sebelumnya diketahui telah

memakan apa, sehingga apa yang sedang dialaminya kita bisa lebih tahu apa yang harus kita

lakukan.

Pertolongan pertamanya:

1. Mengusahakan agar penderita muntah, dengan menekan langit-langit

tenggorokannya dengan jari melalui mulut

2. Setelah muntah berikan norit atau arang yang telah ditumbuk halus dan dilarutkan

dengan air atau berikan susu

8. Gigitan ular

Terkena gigitan ular merupakan kasus kesehatan darurat yang memerlukan perhatian

khusus, keterlambatan yang kurang baik akan berakibat tragis. Selain itu kita harus dapat

memperkirakan gigitan ular tersebut berbisa atau tidak.

Ular memiliki pantangan dan paling anti dengan:

- Garam dapur

- Minyak tanah

- Bintang peliharaan berkuku tajam seperti kucing

Ciri-ciri ular berdasarkan bisa:

1. Ular berbisa rendah

- Gerakannya cepat, takut pada musuh, agresif

- Beraktifitas pada siang hari (diurnal)

- Membunuh mangsanya dengan membelit

- Bentuk kepalanya bulat telur (oval)

- Tidak memiliki taring bisa

- Gigitannya tidak mematikan

- Setelah menggigit langsung lari

2. Ular berbisa tinggi

- Gerakannya lambat, tenang, penuh percaya diri

- Beraktifitas pada malam hari (nocturnal)

- Membunuh mangsanya dengan menyuntikan bisa

- Bentu kepalanya cenderung segitiga sempurna (V)

- Memiliki taring bisa dan racun mematikan

- Ukuran relative kecil atau pendek, kecuali king kobra yang bisa mencapai 5 meter

- Kanibal (memakan temannya sendiri/jenis ular yang sama)

- Setelah menggigit, masih tinggal di tempat (bertanggung jawab terhadap mangsa)

- Warna bisanya cerah, namun hal ini pun tidak mutlak

Pertolongan pertamanya:

1. Penderita diusahakan tidak terlalu banyak melakukan gerakan dan tidak panic

2. Luka bekas gigitan ular dibersihkan

Page 24: Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

3. Perlambat bagian penyerapan atau penyebaran racun ular menuju jantung, diikat

pada bagian atas bekas gigitan ular dan kendorkan setiap 15-30 detik

4. Tutup luka dengan kasa steril yang sudah diberi betadine kemudian di balut

5. Bawa penderita ke puskesmas atau rumah sakit

6. Jika terpatuk, langsung gunakan pembalut atau bahan lain yang serupadan

bebatkan dengan kencang.

7. Jangan pernah izinkan korban untuk meminum alcohol

8. Jangan pernah memperlebar luka bekas gigitan karena dapat menyebabkan infeksi

dan trauma pada korban

9. Kenali jenis ular yang mematuk

10. Segera bawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat

9. Gigitan serangga

Gigitan serangga seperti: kalajengking, laba-laba, kelabang, lebah.

Pertolongan pertamanya:

1. Pada luka diolesi ammonia atau kapur sirih

2. Cuci luka dengan obat antiseptic atau air garam, kemudian dengan air hangat

beberapa kali

3. Bila disertai pingsan segera bawa ke rumah sakit atau puskesmas

3.7.1 Tabel Perlengkapan Medis

No Nama obat Jumlah Harga (Rp) Keterangan

1 Kain kassa 3 lembar - Pinjam dari DV

2 Norit 2 tube -

3 Betadine 1 botol (30ml) -

7 Hansaplast 1 lembar -

8 Plester 1 roll 2.300 Beli

9 Balsem Geliga 1 botol -

10 Minyak Kayu Putih 1 botol

11 Neozep 3 butir -

12 Salonpas HOT 1 buah -

13 Super Ester C 1 botol -

14 Entrostop 11 butir -

15 Promag 8 butir -

16 Panadol Biru 1 butir -

15 Soffel Semprot 1 botol -

16 Handyclean(Nouvo) 1 botol -

Jumlah 2.300

Page 25: Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

RANCANGAN ANGGARAN BIAYA

Adapun anggaran biaya dalam perjalanan ini disusun oleh saya yang terbagi dalam tiga

tahapan yaitu: Tahap Pra Pelaksanaan, Tahap Pelaksanaan, dan Tahap Pasca Pelaksanaan.

Dibawah ini adalah rencana anggaran yang kami susun:

Tabel Rencana Anggaran Biaya

No Uraian Jumlah (Rp) Keterangan

Tahap Pra Pelaksanaan

Kesekretariatan

1 Beli peta 40.000

2 Ongkos menuju Bandung 40.000

Jumlah 80.000

Logistik

1 Pembelian perbekalan non-makanan 24.500

2 Pembelian perbekalan makanan 61.875

Jumlah 86.375

Medis

1 Obat-obatan 2.300

Jumlah 2.300

Tahap Pelaksanaan

Transportasi

1 Berangkat 58.000

2 Pulang 68.000

Jumlah 136.000

Dana Taktis

1 Dana tak terduga 50.000

Jumlah 50.000

Total Keseluruhan

Pra Pelaksanaan 168.675

Operasi / Pelaksanaan 186.000

Jumlah Total 345.675

Page 26: Manajemen Perjalanan Pendakian Gn Cikuray

DAFTAR PUSTAKA

1. www.anneahira.com/gunung-cikuray.htm

2. http://m.kaskus.us/thread/5661062

3. www.wikipedia.com/gunung-cikuray

4. http://rudy-infokesehatan.blogspot.com/2009/07/daftar-kalori-makanan.html

5. http://www.docstoc.com/docs/30788547/Tabel-Kalori

6. http://www.scumdoctor.com/Indonesian/nutrition/calories/calorie-table/Alphabetical-

List-Of-Calories-In-Food.html

7. http://fkunhas.com/l/defenisi+metabolisme+basal.html

8. www.argopuro.blogspot.com/Cikuray-Photo-Gallery