MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH...

64
MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH KEMENAG DIY DI KABUPATEN BANTUL Oleh: Erik Tauvani Somae, S.H.I. NIM: 1320310046 TESIS Diajukan kepada Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Magister dalam Ilmu Agama Islam Program Studi Hukum Islam Konsentrasi Hukum Keluarga YOGYAKARTA 2016

Transcript of MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH...

Page 1: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAHOLEH KEMENAG DIY DI KABUPATEN BANTUL

Oleh:Erik Tauvani Somae, S.H.I.

NIM: 1320310046

TESIS

Diajukan kepada Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh

Gelar Magister dalam Ilmu Agama Islam

Program Studi Hukum Islam

Konsentrasi Hukum Keluarga

YOGYAKARTA2016

Page 2: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten
Page 3: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten
Page 4: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten
Page 5: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten
Page 6: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten
Page 7: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

vii

MOTTO

Genggam dunia dengan ilmu. Raih kejayaan akhirat dengan ilmu

Page 8: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

viii

PERSEMBAHAN

Tesis ini ku persembahkan untuk:

Ibunda dan ayahanda tercinta

Mas Natan, Vera, dan Jamal tersayang

Juga kepada keluarga besar, dosen, guru, sahabat, dan siapapun yang telah berjasa

menginspirasi saya hingga tesis ini dapat diselesaikan

Almamater tercinta Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga

Page 9: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

ix

ABSTRAK

Tujuan perkawinan dalam sudut pandang agama Islam sebagaimana

yang tertuang dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) adalah untuk mewujudkan

kehidupan rumah tangga yang saki>nah, mawaddah, wa ar-rahmah. Membangun

keluarga sakinah adalah satu hal yang mudah diucap, namun dalam kenyataannya

penuh onak dan duri. Realisasinya butuh waktu lama, selama nyawa masih

dikandung badan. Untuk itu, perlu diadakan pengelolaan/manajemen yang

terorganisasi. Sebagaimana fungsi manusia itu sendiri sebagai pengelola di bumi

(khali@fah fi@ al-ardh).

Di Indonesia, angka perceraian kian mengkhawatirkan. Terus

meningkat tiap tahunnya. Dengan program pembinaan keluarga sakinah,

Pemerintah telah berupaya untuk terus menekan angka perceraian yang kian

meningkat itu. Namun nampaknya upaya ini belum hadir sebagai solusi atas

persoalan di tengah masyarakat. Pemerintah, dalam hal ini Kemenag, didorong

untuk mengelola/memanajemen pembinaan keluarga sakinah secara lebih

terorganisasi dan lebih inovatif sebagai respon dari perkembangan zaman. Karena

pembinaan yang selama ini dilakukan belum tampak sebagai solusi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami manajemen

pengembangan keluarga saki>nah oleh Kemenag DIY di Kabupaten Bantul melalui

Urais. Pemahaman tentang manajemen pengembangan keluarga saki>nah ini akan

memberikan gambaran tentang program-program Urais dan masyarakat Bantul.

Selain itu juga untuk menggambarkan bagaimana pelaksanaan program DBKS

dalam pengembangan keluarga saki>nah di Kabupaten Bantul.

Dalam menyelesaikan penelitian ini, penyusun menggunakan metode

penelitian lapangan, yaitu dengan menggunakan cara pengumpulan data

wawancara. Kemudian data yang terkumpul dianalisis dan dideskripsikan dengan

menggunakan pendekatan normatif yuridis, yaitu pendekatan secara hukum Islam

dan hukum positif. Penyusun menggunakan teori yang dikemukakan oleh George

R. Terry tentang manajemen, yaitu POAC (Planning, Organizing, Actuating,

Controlling) dengan tetap mengacu pada landasan tentang manajemen dalam Al-

Qur’an.

Penelitian ini menghasilkan kesimpulan, bahwa manajemen yang

dilakukan oleh Kemenag DIY atas pembinaan keluarga sakinah di Kabupaten

Bantul tahun 2015 masih bersifat meneruskan program yang telah ada

sebelumnya. Pada tataran program, manajemen dinilai cukup berhasil. Namun

pada tataran realitas masyarakat, program ini belum mampu menekan angka

perceraian yang tiap tahunnya kian meningkat. Namun demikian, upaya Kemenag

dalam menjalankan program pembinaan keluarga sakinah ini dapat dinilai sebagai

satu upaya mewujudkan mas}lah}ah bagi masyarakat, meskipun belum maksimal.

Page 10: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

x

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi kata Arab ke dalam huruf Latin dalam skripsi ini berpedoman

pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia Tanggal 10 September 1987 Nomor 157/1987

dan 0593/1987.

I. Konsonan tunggal

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan ا

ba b be ب

ta’ t te ث

sa’ s| es (dengan titik di atas) ث

jim J je ج

ha’ h} ha (dengan titik di bawah) ح

kha’ kh ka dan ha خ

dal d de د

zal z| zet (dengan titik di atas) ذ

ra’ r er ر

zai z zet ز

sin s es س

syin sy es dan ye ش

sad s} es (dengan titik di bawah) ص

dad d} de (dengan titik di bawah) ض

ta’ t} te (dengan titik di bawah) ط

dha’ z} zet (dengan titik di bawah) ظ

ain ‘ koma terbalik di atas‘ ع

gain g ge غ

fa’ f ef ف

qaf q qi ق

kaf k ka ك

lam l ‘el ل

mim m ‘em م

nun n ‘en ى

waw w we و

Page 11: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

xi

ha’ h ha

hamzah ` apostrof ء

ya’ y ye ي

II. Konsonan rangkap karena syaddah ditulis rangkap

ditulis mutakabbir هتكبر

ditulis al-quddu>s القدوس

III. Ta’ marbutah di akhir kata

a. Bila dimatikan ditulis h

ditulis ja>mi’ah جاهعت

ditulis maktabah هكتبت

(ketentuan ini tidak diperlukan untuk kata-kata Arab yang sudah

terserap dalam bahasa Indonesia, seperti salat, surat, ayat, zakat dan

zebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya).

b. Bila diikuti dengan kata sandang ‘al’ serta bacaan kedua terpisah,

maka ditulis dengan h

ditulis maktabah al-jami>lah الجويلت هكتبت

c. Bila ta’ marbutah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dammah,

ditulis t

ditulis firqatul muslimi>n فرقت الوسلويي

IV. Vokal pendek

fathah ditulis a

kasrah ditulis i

Page 12: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

xii

dammah ditulis u

fathah ditulis syakara شكر

kasrah ditulis quri’a قرأ

dammah ditulis yant}iqu يطق

V. Vokal panjang

1 fathah + alif

كاهلتditulis

ditulis

a> ka<milah

2 fathah + ya mati

صلىditulis

ditulis

a> s}olla>

3 kasrah + ya mati

شديدditulis

ditulis

i > syadi>d

4 dammah + wawu mati

صدورditulis

ditulis

u> s}udu>r

VI. Vokal rangkap

1 fathah + ya mati

رويدا

ditulis

ditulis

ai

ruwaida

2 fathah + wawu mati

وفرعوى ذي األوتاذ

ditulis

ditulis

au

wa fir’aunaz|il auta>d

VII. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan

apostrof

ditulis a’antum asyaddu khalqan أأتن أشد خلقا

ditulis lam yalbas لن يلبثواإال |u>’illa>

ditulis yaqu>lu>na’a’inna> lamardu>du>na يقولوى أءالوردودوى

VIII. Kata sandang alif+lam

a. Bila diikuti huruf Qamariyyah

ditulis al-Qur’a>n القراى

ditulis al-kita>b الكتاب

Page 13: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

xiii

b. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan diidgamkan

ditulis as}-s}ubh}u الصبخ

ditulis as-sa>hirah الساهرة

IX. Penulisan Kata-Kata Dalam Rangkaian Kalimat

Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya dengan menulis penulisannya

ditulis إذا الشوس كورثiz|asysyamsu atau iz|a asy-

syamsu

ditulis بر الوالدييbirrul wa>lidaini atau birru al-

wa>lidaini

Page 14: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

xiv

KATA PENGANTAR

ن الرحيمم هلل الرمحبس

احلمد هلل رب العاملني, أشهد أن ال إله إال هلل وحده الشريك له وأشهد أن حممدا عبدهرسوله, اللهم صل و سلم على حممد و على اله واصحابه امجعني, اما بعد. و

Segala puji dan syukur penyusun haturkan kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat-Nya kepada seluruh makhluk di dunia. Shalawat dan salam

selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, uswah sejati sepanjang zaman.

Ucapan terima kasih tidak lupa pula penyusun ucapkan kepada pihak-pihak

yang telah banyak membantu. Baik berupa dorongan moril maupun materiil.

Sehingga terselesaikan tesis yang berjudul “MANAJEMEN PENGEMBANGAN

KELUARGA SAKINAH OLEH KEMENAG DIY DI KABUPATEN BANTUL”.

Sebagai rasa hormat dan ucapan terima kasih, penyusun sampaikan kepada :

1. Prof. Drs. H. Akh Minhaji, MA., Ph.D. selaku Rektor UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta.

2. Prof. Noorhaidi Hasan, M.A., Ph.D. selaku Direktur Program

Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga.

3. Dr. H. Syafiq Mahmadan Hanafi selaku Ketua Program Studi Hukum

Keluarga Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

4. Prof. Dr. Khoiruddin Nasution selaku pembimbing yang telah

meluangkan waktunya untuk memberikan pengarahan, saran, dan

bimbingan kepada penyusun.

Page 15: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

xv

5. Segenap Dosen Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

khususnya Prodi Hukum Islam yang telah ikhlas mentransfer ilmunya

kepada penyusun.

6. Ayahanda Mahmudi Somae dan Ibunda Markamah tercinta, atas doa

dan kasih sayang yang tulus selama ini diberikan kepada penyusun.

Semoga selalu dalam naungan kasih sayang Allah SWT.

7. Kakakku (Yonathan Somae), dan adikku (Fera Wati Somae dan

Jamaluddin Somae), yang tiada henti memberikan motivasi kepada

penyusun agar segera menyelesaikan tesis ini.

8. Buya Syafii Maarif, yang tidak perah bosan bertanya: “Rik. Kapan

tesismu mau diselesaikan?” Serta dukungan dukungan moril yang

selalu mengalir.

9. Keluarga besar Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta.

Terutama kepada Ustadz Muhammad Ikhwan Ahada, S.Ag., MA., yang

selalu memberikan dorongan moril agar penyusun segera

menyelesaikan tesis ini. Serta para ustadz dan musyrif yang tidak bisa

penyusun sebutkan satu-persatu. Terimakasih atas dukungan dan

motivasinya.

10. Kawan-kawan kelas Hukum Keluarga angkatan 2013 khususnya.

Berdiskusi dengan kalian sungguh luar biasa. Kelak jika tiba waktunya

jadi orang sukses, jangan pernah lupa akan kebersamaan yang pernah

kita lalui. Tetap semangat menggapai cita-cita!

Page 16: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

xvi

11. Seluruh pihak dan sahabat yang tidak bisa penyusun sebutkan satu

persatu, yang telah memberikan dukungan, motivasi dan inspirasi

dalam membantu penyelesaian tesis.

Penyusun hanya bisa berdoa pada Allah SWT agar segala amal baik

yang dilakukan akan diberikan balasan yang lebih baik. Dan akhir kata penyusun

mengucapkan semoga skripsi ini bermanfaat bagi penyusun pada khususnya dan

pembaca pada umumnya.

Yogyakarta, 20 Maret 2016

Penyusun

Erik Tauvani Somae, S.H.I.

NIM. 1320310046

Page 17: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

xvii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN ..................................................................... ii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ........................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iv

PERSETUJUAN TIM PENGUJI UJIAN TESIS .................................... v

NOTA DINAS PEMBIMBING ................................................................. vi

MOTTO ....................................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. viii

ABSTRAK ................................................................................................... ix

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ...................................... x

KATA PENGANTAR ................................................................................. xiv

DAFTAR ISI ................................................................................................ xvii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 6

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ................................................ 6

D. Telaah Pustaka ............................................................................ 7

E. Kerangka teori ............................................................................. 11

F. Metodologi Penelitian ................................................................. 14

G. Sistematika Pembahasan ............................................................. 17

BAB II TENTANG KABUPATEN BANTUL DAN

KEMENAG DIY ........................................................................... 19

A. Gambaran Umum Kabupaten Bantul .......................................... 19

1. Letak Geografis ..................................................................... 19

2. Penduduk ............................................................................... 20

3. Pendidikan ............................................................................. 21

4. Mata Pencaharian .................................................................. 21

Page 18: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

xviii

5. Agama ................................................................................... 22

6. Tingkat Perceraian di Kabupaten Bantul .............................. 23

B. Profil Kemenag dan Fungsinya Sebagai

Lembaga Resmi Negara .............................................................. 26

C. Bimas Islam dalam Kemenag ..................................................... 28

D. Profil Kemenag DIY dan Program Pembinaan

Keluarga Sakinah ........................................................................ 30

BAB III KELUARGA SAKINAH DAN MANAJEMEN

PENGEMBANGAN ................................................................... 35

A. Manajemen ................................................................................. 35

1. Pengertian Manajemen ......................................................... 35

2. Fungsi-fungsi Manajemen .................................................... 37

a. Perencanaan (Planning) ................................................. 39

b. Pengorganisasian (Organizing) ...................................... 41

c. Menggerakkan (Actuating)............................................. 43

d. Pengendalian (Controlling) ............................................ 44

B. Pengembangan Keluarga Sakinah .............................................. 45

1. Perkawinan Menurut UU No. 1 Tahun 1974 dan KHI.......... 45

2. Pengertian Keluarga Sakinah ................................................ 46

3. Landasan Filosofis, Historis, dan Yuridis

Pengembangan Keluarga Sakinah ......................................... 50

C. Manajemen Pengembangan Keluarga Sakinah .......................... 52

1. Pengertian Manajemen Pengembangan Keluarga Sakinah .. 52

2. Kriteria Keluarga yang Memenuhi Indikator Sakinah ......... 53

3. Klasifikasi Sakinah ............................................................... 55

4. Pola Pembinaan Desa Binaan Keluarga Sakinah

(DBKS) DIY ........................................................................ 56

5. Struktur Tim Pembina Desa Binaan Keluarga Sakinah

(DBKS) DIY ........................................................................ 58

6. Petunjuk Teknis Pola Pembinaan Keluarga Sakinah DIY ... 59

Page 19: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

xix

BAB IV MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA

SAKINAH OLEH KEMENAG DIY DI KABUPATEN

BANTUL: KAJIAN DAN KLASIFIKASI

KEBERHASILAN ................................................................... 76

A. Manajemen Pengembangan Keluarga Sakinah di Kabupaten

Bantul .......................................................................................... 76

1. Perencanaan (Planning) ........................................................ 78

2. Pengorganisasian (Organizing) ............................................. 81

3. Menggerakkan (Actuating) .................................................... 85

4. Pengendalian (Controlling) ................................................... 88

B. Penilaian Kinerja Urais DIY Tahun 2015 ................................... 92

1. Pencapaian Program Kerja .................................................... 95

2. Faktor Pendukung dan Penghambat ...................................... 96

3. Evaluasi ................................................................................. 97

C. Klasifikasi Keberhasilan Manajemen Pengembangan

Keluarga Sakinah dan Indikatornya ............................................ 99

1. Keberhasilan dalam Menekan Angka Perceraian ................. 102

2. Keberhasilan dalam Mengaplikasikan Program

Pengembangan Keluarga Sakinah ......................................... 103

BAB V PENUTUP ...................................................................................... 105

A. Kesimpulan ................................................................................... 105

B. Saran dan Rekomendasi ............................................................... 106

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 108

LAMPIRAN

Lampiran I Pedoman Wawancara

Lampiran II Surat Bukti Wawancara

Lampiran III Foto-foto

Lampiran IV Dokumen-dokumen

Page 20: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

xx

Lampiran V Surat-surat

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 21: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Melalui Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Negara

dalam hal ini pemerintah, mendefinisikan perkawinan sebagai ikatan lahir batin

antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan

membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan

Ketuhanan Yang Maha Esa.1 Sedangkan tujuan perkawinan dalam sudut pandang

Agama sebagaimana yang tertuang dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI),

perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang saki@nah,

mawaddah, wa ar-rahmah.2

Mengelola urusan dunia adalah tugas mulia, tugas manusia sebagai

khali@fah fil ardh. Islam memandang dan menyikapi kehidupan dunia secara aktif

dan positif untuk kemaslahatan dunia dan akhirat. Menyikapi persoalan di dunia

secara kelompok, organisasi, atau dengan lembaga pada dasarnya adalah

kebutuhan dan tuntutan manusia. Karena itu, membentuk lembaga dalam satu

negara untuk mengurus segala persoalan, termasuk persoalan keluarga, adalah

terobosan yang positif.

Allah Swt berfirman:

1 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Bab 1 Pasal 1

2 Kompilasi Hukum Islam (KHI) Bab II Pasal 3

Page 22: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

2

Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berjuang dijalan-

Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti

suatu bangunan yang tersusun kokoh. (Ash-Shaff: 61)

Ayat ini dengan jelas menyatakan bahwa Allah mencintai orang-orang

yang berjuang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur. Mereka seakan-akan

seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. Maksud kata s}affan /barisan adalah

sekelompok dari sekian banyak anggotanya yang sejenis dan kompak serta berada

dalam satu wadah yang kukuh lagi teratur.3

Dalam hal ini, mengamalkan ayat di atas, negara telah berperan aktif

untuk mengembangkan keluarga saki@nah melalui lembaga-lembaga yang

dibentuknya. Secara kelembagaan, negara Indonesia sudah mempunyai lembaga

yang fokus mengurusi dan melahirkan keluarga sejahtera atau saki@nah, bahkan

peraturan perundang-undangan pun diterbitkan untuk membangun keluarga

sejahtera. Lembaga yang fokus mengurusi keluarga di Indonesia adalah Badan

Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Urusan Agama

Islam (Urais) di Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).4

BKKBN adalah satu Lembaga Pemerintah Non-Kementerian, setingkat menteri,

sementara Urais adalah satu direktorat di Direktur Jendral (Dirjen) Bimbingan

3 Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah, (Jakarta: Lentera Hati, 2006), hlm. 191.

4 Khoiruddin Nasution, “Selamat Datang Kementerian Kependudukan dan BKKBN”,

dalam Kedaulatan Rakyat, Senin 22 September 2014, hlm. 12.

Page 23: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

3

Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kemenag RI.5 Dalam hal ini, BKKBN dan Urais

menjadi ujung tombak Negara yang merepresentasikan peran aktif Negara dalam

mengembangkan keluarga saki@nah.

Keberadaan BKKBN dan Urais menjadi penanda bagi keseriusan Negara

dalam mengembangkan keluarga saki@nah. Dengan kedua lembaga ini, masyarakat

memiliki harapan dan kepercayaan kepada Negara dalam bidang pengembangan

keluarga saki@nah. Patut dicatat bahwa sebagai dua lembaga yang berbeda,

BKKBN dan Urais memiliki banyak kesamaan dalam peran dan fungsi. Namun

penelitian ini hanya berfokus pada satu lembaga saja, Urais. Penyususn

memandang, selain karena kedua lembaga ini tidak berkait satu dengan lainnya,

Urais yang dibawahi Kemenag ini lebih dekat dengan ranah studi Hukum Islam.

Urais di tingkat provinsi muncul menjadi satu bidang yang membawahi

lima seksi, salah satunya Seksi Keluarga Sakinah. Seksi Keluarga Sakinah fokus

mengurusi keluarga. Namun belakangan Seksi Keluarga Sakinah digabung

menjadi satu dengan Seksi Pemberdayaan Kantor Urusan Agama (KUA).6

Sebagai lembaga yang dianggap berbasis pada agama, posisi KUA sangat

strategis dalam hal pembinaan masyarakat, khususnya pembinaan keluarga

saki@nah.

Keberadaan Urais sebagai lembaga resmi Negara dan pemangku otoritas

dalam bidang pembinaan keluarga saki@nah, merupakan situasi yang diidealkan.

Namun tampaknya dalam pelaksanaan, mamajemen pembinaan keluarga saki@nah

ini belum berjalan maksimal. Meskipun dalam beberapa hal, kita boleh berbangga

5 Ibid.

6 Ibid.

Page 24: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

4

oleh karena Agustus 2014 yang lalu, kontingen Keluarga Sakinah Teladan dari D.

I. Yogyakarta berhasil masuk 10 (besar) bersama 9 provinsi lainnya yaitu:

Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Lampung, Banten, Jawa Tengah

dan Jawa Timur. Kontingen D. I. Yogyakarta berasal dari keluarga H. Noor

Raharjo dan Hj. Trisyanti, BA yang berasal dari Kecamatan Kotagede Kota

Yogyakarta.7 Namun ironis, angka perceraian di DIY tergolong cukup tinggi.

Kasus perceraian di Kota Yogyakarta, misalnya, dalam kurun 2012-2013

mengalami peningkatan. Menurut data dari Kantor Pengadilan Agama Kota

Yogyakarta, pada tahun 2012 tercatat 593 kasus percerian dan 652 kasus

perceraian ditahun 2013.8

Di Sleman, angka perceraian juga meningkat. Pengadilan Agama Sleman

mencatat angka perceraian di kabupaten ini semakin meningkat dalam kurun

waktu tiga tahun. Di tahun 2013 saja, PA Sleman mencatat angka perceraian

mencapai 1486 kasus. Di tahun 2011 terdapat 1356, sedangkan di tahun 2012

meningkat menjadi 1515.9

Angka cerai gugat atau perceraian dari istri yang menggugat suami di

Kabupaten Bantul cukup tinggi. Pada bulan Januari 2015, tercatat jumlah cerai

talak (cerai yang dijatuhkan suami) sebanyak 37 kasus, sedangkan cerai gugat

mencapai 118 perkara.10

Hakim sekaligus Humas Pengadilan Agama (PA) Bantul,

7 http://uraisbinsyardiy.org/, Kontingen Diy Masuk 10 Besar Penilaian Kua Dan

Keluarga Sakinah Tingkat Nasional. Diakses pada 2 Oktober 2014 8 www.KRjogja.com, Angka Perceraian di Kota Yogya Tinggi. Diakses pada 1 Oktober

2014. 9 http://www.tribunnews.com, Perceraian Di Sleman Selama 2013, Diakses pada 6

Oktober 2014. 10

Http://jogja.tribunnews.com, dengan kata kunci “angka-cerai-gugat-di-bantul-terus-

meningkat,” diakses pada 22 Juni 2015.

Page 25: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

5

Yuniati Faizah, mengungkapkan tingginya angka cerai gugat sudah terjadi

semenjak beberapa tahun lalu. Sepanjang tahun 2014, cerai talak yang diajukan

laki-laki sebanyak 420, sedangkan cerai gugat mencapai 976 perkara atau lebih

dari dua kali lipat.11

Tingginya angka perceraian di DIY yang diikuti dengan kian naiknya

angka tersebut tiap tahun, tentu memiliki banyak faktor yang membuat keluarga

khususnya hubungan suami-isteri tidak harmonis. Di sinilah peran Urais

dibutuhkan untuk melakukan pembinaan dan pengembangan keluarga saki@nah.

Menyikapi serangkaian permasalahan tersebut, Pemerintah DIY

menggulirkan program pembinaan keluarga melalui pola pembinaan Desa Binaan

Keluarga Sakinah (DBKS) berdasarkan instruksi Gubernur Nomor 10/inst/1993

Tentang Pelaksanaan Program Desa Binaan Keluarga Sakinah di seluruh wilayah

DIY.12

Bantul, sebagai salah satu kabupaten dengan tinggat perceraian tertinggi

di DIY, menjadi fokus penelitian dalam tesis ini. Selanjutnya, berdasarkan realitas

ini, eksistensi Kemenag di tengah masyarakat Bantul tampaknya belum

menunjukkan peningkatan pencapaian program. Akhirnya, bagaimana manajemen

pengembangan keluarga saki@nah oleh Kemenag DIY di Kabupaten Bantul,

dirumuskan sebagai berikut.

11

Ibid. 12

M. Thohir, Efektifitas Pembinaan Keluarga Melalui Pola Pembinaan Desa Binaan

Keluarga Sakinah Di Desa Nglindur Kecamatan Girisubo Kabupaten Gunungkidul, (Yogyakarta:

UIN Sunan Kalijaga, 2015). Tesis tidak diterbitkan.

Page 26: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

6

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana manajemen pengembangan keluarga saki@nah di Kabupaten

Bantul oleh Kemenag DIY?

2. Bagaimana peran Kemenag DIY dan Bantul dalam mencapai

terbentuknya keluarga sakinah di Kabupaten Bantul?

3. Bagaimana upaya Kemenag DIY dalam menanggulangi persoalan-

persoalan manajemen pengembangan keluarga saki@nah di Bantul?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berangkat dari rumusan permasalahan di atas, maka tujuan dari

penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui dan memahami manajemen pengembangan

keluarga saki@nah oleh Kemenag DIY di Kabupaten Bantul melalui

Urais. Pemahaman tentang manajemen pengembangan keluarga

saki@nah ini akan memberikan gambaran tentang program-program

Urais dan masyarakat Bantul.

2. Untuk menggambarkan bagaimana pelaksanaan program DBKS

dalam pengembangan keluarga saki@nah di Kabupaten Bantul.

Adapun kegunaan dari penelitian ini sendiri adalah

1. Kegunaan teoritis, yaitu berguna dalam pengembangan teori

manajemen pembinaan keluarga saki@nah maupun dalam ranah hukum

keluarga Islam.

Page 27: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

7

2. Kegunaan praksis, yaitu untuk memberikan penjelasan tentang peran

dan fungsi Kemenag sebagai lembaga resmi Negara di tengah

masyarakat, dan gambaran tentang manajemen pengembangan

keluarga saki@nah di Kabupaten Bantul. Penjelasan tersebut, selain

memberikan gambaran tentang pelaksanaan program keluarga

saki@nah di satu sisi, juga bisa menjadi pertimbangan dalam

mengevaluasi dan memvormulasikan program keluarga saki@nah di

kemudian hari.

D. Telaah Pustaka

Penelitian tentang keluarga saki@nah sebetulnya bukan tema baru. Akan

tetapi, penelitian tentang Manajemen Keluarga Sakinah Oleh Kemenag DIY Di

Kabupeten Bantul, belum ada yang meneliti. Dari situ penyusun merasa tertantang

untuk meneliti. Sejumlah penelitian di bidang ini di antaranya:

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh M. Thohir dalam tesisnya di

bawah judul “Efektivitas Pembinaan Keluarga Melalui Pola Pembinaan Desa

Binaan Keluarga Sakinah Di Desa Nglindur Kecamatan Girisubo Kabupaten

Gunungkidul.” Thohir memfokuskan penelitiannya pada manajemen pelaksanaan

program DBKS di Desa Nglindur. Menurutnya, tingkat manajemen ini tergolong

rendah karena rendahnya kesadaran masyarakat binaan. Di lain sisi, rendahnya

pendanaan dalam program ini juga menjadi faktor tersendiri.

Perbedaan penelitian Thohir dengan tesis ini cukup mendasar. Pertama,

Thohir fokus dengan program DBKS saja, sedangkan tesis ini fokus pada

Page 28: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

8

manajemen pembinaan keluarga saki@nah yang salah satunya adalah program

DBKS. Bisa dikatakan tesis ini memiliki cakupan lebih luas dibanding penelitian

Thohir. Kedua, Thohir melakukan penelitian di Desa Nglindur, salah satu desa di

Kabupaten Gunungkidul. Sedangkan tesis ini mengambil sampel di Kabupaten

Bantul. Masing-masing memiliki pertimbangan sendiri-sendiri.

Kedua, penelitian yang dilakukan terhadap peran keluarga berencana

dalam pembentukan keluarga saki@nah. Dengan pendekatan sosiogis-normatif, Sri

Mustanginah meneliti tentang peran keluarga berencana dalam pembentukan

keluarga saki@nah dengan fokus penelitian pelaksanaan keluarga berencana di Desa

Prasutan, Ambal, Kebumen, Jawa Tengah dalam kurun 2005-2006.13

Dalam

penelitian ini, Sri Mustanginah menelusuri tentang peran dan fungsi pelaksaan

keluarga berencana dalam upaya membentuk keluarga saki@nah di Desa Prasutan,

Ambal, Kebumen, Jawa Tengah dalam kurun 2005-2006. Berangkat dari rumusan

masalah tersebut, pendekatan sosiologis digunakan untuk melihat di lapangan

berkenaan dengan sejumlah peran dan fungsi suami isteri dalam upayanya

membentuk keluarga saki@nah, selanjutnya, untuk melihat peran dan fungsi

pelaksanaan KB dalam upaya membentuk keluarga saki@nah. Sedangkan

pendekatan normatif digunakan untuk mendekati permasalahan dalam upaya

membentuk keluarga sakinah yang didasarkan pada teori-teori dan konsep-konsep

hukum Islam.14

Sri memberi batasan keluarga sakinah dalam lima tingkatan; Pra

13

Sri Mustanginah, “Peran Keluarga Berencana Dalam Pembentukan Keluarga Sakinah

(Studi Terhadap Pelaksanaan Keluarga Berencana Di Desa Prasutan Kecamatan Ambal

Kabupaten Kebumen Propinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2006)”, Skripsi Mahasiswa Fakultas

Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (2007). 14

Ibid., hlm. 19.

Page 29: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

9

sakinah, Sakinah I, Sakinah II, Sakinah III, Sakinah IV. Secara berurutan,

keluarga sakinah IV adalah yang paling sempurna.

Pada bagian akhir, Sri Mustanginah menyimpulkan bahwa program KB

untuk mewujudkan keluarga sakinah di Desa Prasutan Kecamatan Ambal

Kabupaten Kebumen Propinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2006, kurang mampu

untuk berperan dan berfungsi secara menyeluruh. Pelaksanaan program tersebut

hanya mampu menjangkau keluarga sakinah tingkat I.

Penelitian selanjutnya adalah penelitian karya Amin Abdul Hamid15

yang

fokus pada pengaruh program Kantor Urusan Agama tentang desa binaan. Karya

yang satu ini akan fokus membahas tentang pengaruh program di lembaga yang

bernama Kantor Urusan Agama (KUA). Dengan pendekatan sosiologis-normatif,

Amin melihat perlunya meneliti peran KUA di Desa Purwobinangun, Pakem,

Sleman. Latar belakangnya adalah jauhnya masyarakat muslim dari kehidupan

yang islami. Hal tersebut berimbas pada proses pembentukan keluarga sakinah di

desa tersebut. Pada bagian penutup, Amin berkesimpulan bahwa peran KUA

dalam pengembangan keluarga sakinah baik secara kuantitatif maupun kualitatif

telah mampu mempengaruhi perilaku sosial anggota keluarga di masyarakat

Purwobingun.16

Setelah menelaah berbagai karya penelitian tentang peran KUA,

penyusun merasa perlu juga untuk mengikutsertakan karya penelitian tentang

pandangan tokoh. Dalam hal ini, karya berikut patut diangkat.

15

Amin Abdul Hamid, “Pengaruh Program Kantor Urusan Agama Tentang Desa

Binaan Keluarga Sakinah Keluarga Sakinah Terhadap Keharmonisan Keluarga Di Desa

Purwobinangun Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman Periode 2004-2006”, Skripsi Mahasiswa

Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (2008). 16

Ibid., hlm. 101.

Page 30: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

10

Penelitian keempat, “Konsep Keluarga Sakinah Menurut M. Quraish

Shihab” karya Syamsul Bahri.17

Dalam karya ini, Syamsul menggunakan

pendekatan normatif. Melalui pendekatan ini, Syamsul ingin mengetahui

bagaimana nash-nash (al-Qur’an dan al-Hadis) berbicara tentang hukum keluarga

terutama mengenai bentuk keluarga ideal atau keluarga sakinah. Pendekatan ini

digunakan untuk menyelesaikan pokok pemikiran M. Quraish Shihab tentang

keluarga sakinah.18

Syamsul juga menggunakan pendekatan sosio-historis, yaitu

pendekatan yang digunakan untuk mengetahui latar belakang sosio-kultur dan

sosio-politik seorang tokoh. Syamsul berpandangan bahwa seorang tokoh

merupakan hasil interaksi dengan lingkungannya. Pendekatan sejarah (historis)

juga untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara objektif dan sistematis.19

Terakhir, tesis karya Sri Mulyadi berjudul “Manajemen Program

Pembinaan Agama Islam Bagi Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B

Sleman.” Dalam tesis ini, Sri berpendapat bahwa manajemen program binaan bagi

warga binaan di tempat ini telah terlaksana. Tesis karya Sri ini akan dibutuhkan

dalam penelitian penyusun dari aspek pendekatan kerangka teoretik yang

dibangun.20

17

Samsul Bahri, “Konsep Keluarga Sakinah Menurut M. Quraish Shihab”, Skripsi

Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

(2009). 18

Ibid., hlm. 15. 19

Ibid. 20

Sri Mulyadi, “Manajemen Program Pembinaan Agama Islam Bagi Narapidana Di

Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Sleman”, Tesis Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (2010).

Page 31: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

11

E. Kerangka Teori

Berangkat dari rumusan masalah di atas, penyusun memfokuskan

penelitian pada manajemen pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY

melalui Urais. Kerangka teoritis yang disusun dalam penelitian ini juga bermuara

pada hal tersebut, yaitu: manajemen dalam pengembangan keluarga sakinah,

khususnya di Bantul oleh Kemenag DIY.

Teori Fungsi Manajemen

George R. Terry menyatakan:

“Management is the process of planing, organizing, actuating and

controlling, performed to determine and accomplish common goals by

the use of human and other resources.”

Manajemen itu merupakan proses perencanaan, pengorganisasian,

penggerakan dan pengendalian, yang dilakukan untuk menetapkan dan

mencapai tujuan dengan menggunakan sumber daya manusia dan

sumber-sumber lainnya.21

Definisi yang dikemukan George R. Terry ini dikenal dengan

singkatan POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling).22

Selain George R. Terry, beberapa pakar manajemen juga mengemukanan

pendapatnya tentang proses manajemen, di antaranya ada Henri Fayol

dan Luther Gulick.

Fungsi manajemen pada hakikatnya merupakan tugas pokok yang

harus dijalankan pimpinan dalam organisasi apa pun.23

Sementara fungsi

21

Ibnu Syamsi, Pokok-pokok Organisasi dan Manajemen, (Jakarta: PT Rineka Cipta,

1994), hlm. 59. 22

Winardi, Asas-asas Manajemen, (Bandung: CV Mandar Maju, 2010), hlm. 4. 23

Ibnu Syamsi, Pokok-pokok Organisasi ..., hlm. 60.

Page 32: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

12

telah berjalan lancar, pimpinan harus memikirkan pengembangan

kegiatan organisasi beserta manajemennya.

Fungsi manajemen ini meliputi:

1. Perencanaan (Planning)

2. Pengorganisasian (Organizing)

3. Mengerakkan (Actuating)

4. Pengendalian (Controlling)

1. Perencanaan (Planning)

Merencanakan berarti memikirkan dan membuat langkah-langkah

yang perlu dilakukan sebelum pelaksanaan kerja nyata direalisasikan.

Maksudnya adalah agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik,

sistematis, tidak ada yang tumpang tindih (overlapped), dan tidak ada

yang terlewatkan (gap).24

Pada hakekatnya perencanaan itu mengadung beberapa aspek:

a) Perencanaan itu merupakan proses yang berkesinambungan

b) Perencanaan itu akan melibatkan semua pimpinan dalam

organisasi itu.

c) Perencanaan itu disusun secara bertingkat

d) Perencanaan itu menyangkut kegiatan organisasi untuk waktu

yang akan datang.

e) Perencaan merupakan jawaban keadaan statusquo dari organisasi

yang bersangkutan.25

2. Pengorganisasian (Organizing)

24

Ibid., hlm. 73. 25

Ibid., hlm. 74.

Page 33: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

13

Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen kedua. Setelah

rencana-rencana disusun, maka tugas manajer yang bersangkutan

adalah mengorganisasi sumber-sumber daya manusia dan sumber-

sumber daya fisikal dan memanfaatkannya dengan tepat.26

Pengorganisasian mencakup tindakan memutuskan bagaimana cara:

a) Membagi pekerjaan yang harus dilaksanakan dalam tugas-tugas

yang lebih kecil

b) Memberi tugas kepada orang-orang yang memiliki kemampuan

c) Mengalokasi sumber-sumber daya yang memberikan bantuan

3. Menggerakkan (Actuating)

Tindakan mengerakkan mencakup motovasi, kepemimpinan,

komunikasi, pelatihan dan bentuk-bentuk pengaruh pribadi lainnya.

Fungsi tersebut juga dianggap sebagai tidakan menginisiasi dan

mengarahkan pekerjaan yang perlu dilaksanakan di dalam sebuah

organisasi.27

4. Pengendalian (Controlling)

Mengendalikan ialah suatu usaha untuk meneliti kegiatan-kegiatan

yang telah dan akan dilaksanakan. Pengendalian berorientasi pada

obyek yang dituju dan merupakan alat untuk menyuruh orang-orang

bekerja menuju sasaran yang ingin dicapai.28

26

Winardi, Asas-asas Manajemen, (Bandung: CV Mandar Maju, 2010), hlm. 375. 27

Ibid., hlm. 8. 28

George R. Terry, Prinsip-prinsip Manajemen, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012),

Cetakan ke 11, diterjemahkan oleh J. Smith D.F.M. dari buku asli berjudul Guide to Manajemen

hlm. 166.

Page 34: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

14

Tujuan utama fungsi pengendalian adalah agar pelaksanaan kegiatan

itu sesuai dengan standarnya. Namun kalau dirinci lebih lanjut, maka

tujuan pengendalian adalah: (1) untuk mengetahui apakah

pelaksanaannya itu tidak mengalami kesulitan-kesulitan yang berarti.

(2) untuk mengetahui apakah pelaksanaanya cukup efisien. (3) untuk

mengetahui penyebabnya apabila terjadi penyipangan. (4) untuk

mencari pemecahannya, sehingga pelaksanaan dapat sesuai dengan

standarnya.

F. Metode Penelitian

Secara umum penelitian ini termasuk dalam wilayah penelitian

“manajemen lapangan dan hukum Islam” dengan pengkhususan pada wilayah

manajemen lapangan di mana hukum Islam sebagai gejala sosial menjadi

sasarannya. Ditandai dengan mencari data secara langsung pada Kantor Kemenag

DIY, dalam hal ini Urais yang fokus mengurusi masalah keluarga.

Untuk mendukung penelitian ini, maka penelitian dilaksanakan melalui

penelitian lapangan (field research) yang didukung dengan penelitian pustaka

(library research) tentang manajemen pengembangan keluarga sakinah oleh

Kemenag DIY.

Selanjutnya, penelitian ini didekati dengan pendekatan manajemen

pengembangan keluarga saki@nah. Pendekatan manajemen digunakan untuk

menelusuri peran dan fungsi pemerintah menurut nas{, peraturan perundang-

undangan dan sumber lain, serta untuk menjelaskan manajemen dalam

Page 35: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

15

pelaksanaan program di lapangan. Melalui pendekatan manajemen dapat diketahui

peran dan fungsi pemerintah sebagai penyelenggara negara. Pendekatan ini

digunakan karena tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah menggambarkan

dan memperoleh pemahaman tentang fakta manajemen pengembangan keluarga

sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten Bantul. Selain itu, penelitian ini juga

melukiskan dan menafsirkan keadaan yang ada saat ini mengenai pengembangan

keluarga sakinah di Kabupaten Bantul.

Adapun sifat dari penelitian ini adalah deskriptif-analitis, yaitu penelitian

memaparkan dan menjelaskan keberadaan dan relasi yang terjalin lembaga negara

dalam dalam hal manajemen untuk pengembangan keluarga saki@nah. Selanjutnya,

dengan mengetahui keberadaan lembaga negara dalam dalam hal manajemen

untuk pengembangan keluarga saki@nah, fenomena peran lembaga negara dan

tingginya angka perceraian dapat digambarkan sekaligus dianalisis untuk

mengetahui makna yang ada di balik fenomena ini.

Dalam ranah praksis, metode penelitian ini diterapkan melalui langkah-

langkah berikut: Pertama, penetapan sumber data dilakukan melalui teknik

penetapan sampel bertujuan (purposive sample). Kemudian sumber data dibagi

menjadi sumber utama dan sumber penunjang. Sumber utama adalah Urais,

sedangkan sumber penunjang terdiri dari dokumen, buku, dan bahan tulisan

lainnya yang mendukung penelitian ini.29

Kedua, pengumpulan data dilaksanakan dengan mengikuti tata urut

berikut: 1) peneliti mengumpulkan dokumen, buku, jurnal, atau bahan tulis yang

29

Ibid.

Page 36: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

16

sesuai dan mendukung penelitian ini; 2) observasi, peneliti mengamati praktek

pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY; 3) interview, peneliti

melakukan wawancara terhadap pengurus yang berwenang di Kemenag DIY

dengan teknik sampling bola salju (snowballing), yaitu meneliti salah seorang

informan kunci, kemudian digulirkan untuk menemukan informan lainnya.30

Ketiga, teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data

kualitatif dengan menggunakan kerangka berfikir logis (induktif dan deduktif).

Kerangka berfikir induktif digunakan untuk mengurai fakta ynag ditemukan untuk

mengetahui relasi dan manajemen pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag

DIY di Bantul. Adapun kerangka berfikir deduktif digunakan untuk memahami

dan memaknai hasil penelitian tentang manajemen pengembangan keluarga

sakinah oleh Kemenag DIY.31

Dengan demikian, secara umum metodologi dari penelitian ini dapat

dicirikan dengan: jenis penelitian adalah penelitian lapangan tentang manajemen,

sifat penelitian adalah deskriptif-analitis, dan pendekatannya adalah manajemen

pengembangan keluarga saki@nah. Sedangkan secara praksis, penelitian ini

diterapkan melalui langkah-langkah berikut, berupa: teknik penetapan sumber

data secara bertujuan (purposive sample), pengumpulan data secara snowballing

(yaitu meneliti salah seorang informan kunci, kemudian digulirkan untuk

menemukan informan lainnya), dan analisis data kualitatif.32

30

Ibid. 31

Ibid. 32

Ibid.

Page 37: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

17

G. Sistematika Pembahasan

Dalam menyusun tesis ini, penyusun membagi pembahasan pada lima

bab. Kelima bab ini saling terkait antara satu dengan lainnya secara sistematis dan

logis. Adapun sistematisasi lima bab tersebut adalah sebagai berikut:

Bab pertama: menguraikan tentang pendahuluan yang meliputi latar

belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, telaah

pustaka, kerangka teori, metode penelitian, dan sistematika pembahasan itu

sendiri. Pemaparan ini bertujuan untuk menggambarkan secara menyeluruh

kepada pembaca tentang isi tesis ini.

Bab kedua: Agar mendapatkan pemahaman yang komperehensif tentang

sasaran penelitian, terlebih dahulu penyusun menguraikan dalam bab ini tentang

Kabupaten Bantul dan Kemenag DIY. Dalam pembahasan ini, penyususun

membagi kepada beberapa sub pembahasan, di antaranya: pertama, yaitu

gambaran umum Kabupaten Bantul yang meliputi letak geografis, penduduk,

pendidikan, mata pencaharian, agama, tingkat perceraian. Kedua, yaitu profil

Kemenag dan fungsinya sebagai lembaga resmi negara. Ketiga, Bimas Islam

dalam Kemenag. Keempat, profil Kemenag DIY dan program pembinaan

keluarga sakinah.

Bab ketiga: selanjutnya, menguraikan seputar kajian teori. Teori yang

penyusun pakai adalah teori manajemen. Pembahasan tentang manajemen ini

meliputi: pengertian dan fungsi. Sedangkan teori ini digunakan dalam keluarga

saki@nah yang meliputi pembahasan tentang: pengembangan keluarga sakinah,

perkawinan menurut UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, pengertian

Page 38: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

18

keluarga saki@nah, landasan filosofis, historis, dan yuridis pengembangan keluarga

saki@nah. Setelah usai dibahas, baru kemudian dipadukan menjadi manajemen

pengembangan keluarga saki@nah yang diprogramkan oleh Pemerintah, dalam hal

ini Kemenag DIY. Bab ini bertujuan untuk mengintegrasikan antara realitas

masyarakat bantul dalam hal keluarga saki@nah dengan teori manajemen.

Bab keempat: selanjutnya, analisis manajemen pengembangan keluarga

sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten Bantul. Dalam bab ini penyusun

berusaha menganalisa apa yang telah dipaparkan pada bab-bab sebelumnya

dengan landasan teori manajemen.

Bab kelima: berisi penutup yang meliputi kesimpulan dari pembahasan

ini, dan saran-rekomendasi yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas

dalam tesis.

Page 39: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

106

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang penyusun paparkan dari bab ke bab, penyusun

menyimpulkan bahwa:

1. Manajemen pengembangan keluarga sakinah di Kabupaten Bantul

tahun 2015 oleh Kemenag DIY telah tersusun dan telaksana dengan

rapi dan konsisten. Bahkan program ini telah dilaksanakan jauh hari

dari tahun ke tahun. Program Desa Binaan Keluarga Sakinah

(DBKS) sendiri telah dimulai sejak tahun 1992 hingga sekarang

masih konsisten. Manajemen pengembangan keluarga sakinah oleh

Kemenag DIY telah sesuai dengan teori manajemen yang

dimunculkan oleh George R. Terry yang meliputi POAC (Planning,

Organizing, Actuating, Controlling). Sekalipun demikian, upaya

Kemenag ini masih perlu penyempurnaan-penyempurnaan dan

inovasi-inovasi baru mengikuti perkembangan zaman. Program

pengembangan keluarga sakinah ini dilaksanakan bertahap dari desa

ke desa tiap periodenya.

2. Peran Kemenag DIY dan Bantul dalam mencapai terbentuknya

keluarga sakinah di Kabupaten Bantul tahun 2015 cukup berhasil

dirasakan sebagian masyarakat. Namun bagi sebagian masyarakat

Page 40: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

107

lain, dampaknya kurang terasa. Bahkan angka perceraian tiap

tahunnya meningkat. Peran Kemenag masih belum maksimal.

3. Kurang maksimalnya peran Kemenag DIY dalam pengembangan

keluarga sakinah disebabkan oleh beberapa faktor, baik faktor

internal maupun faktor eksternal, di antaranya:

Faktor Internal:

a. Kurang tertib administrasi

b. Kurangnya keteladanan dari Pemerintah

c. Pemerintah dinilai kurang membaur dengan masyarakat

d. Belum adanya kesungguhan untuk menindaklanjuti hasil

evaluasi

e. Kurang terjalinnya komunikasi dengan unsur-unsur masyarakat

dan pemerintah terkait program di lapangan

Faktor Eksternal:

a. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam membangun keluarga

sakinah

b. Program pengembangan keluarga sakinah belum dianggap

sebagai sesuatu yang penting oleh masyarakat

B. Saran dan Rekomendasi

Setelah melakukan penelitian terhadap manajemen pengembangan

keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten Bantul tahun 2015,

penyusun perlu menyampaikan saran dan rekomendasi berikut:

Page 41: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

108

1. Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sepatutnya kebijakan atau

ketentuan tentang pengembangan keluarga sakinah sebagaimana amanat

UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, UU No. 52 Tahun 2009

tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

Sakinah, serta Keputusan Menteri Agama RI Nomor 3 tahun 1999

tentang Pembinaan Gerakan Keluarga Sakinah benar-benar diterapkan

untuk kemaslahatan masyarakat, khususnya untuk membangun keluarga

sakinah.

2. Kemenag DIY perlu lebih gencar lagi untuk mensosialisasikan gerakan

keluarga sakinah kepada masyarakat dengan lebih membaur dan

melakukan pembinaan-pembinaan secara intensif.

3. Sebagai penyelenggara program pembinaan keluarga sakinah, Kemenag

DIY semestinya dapat menjalin komunikasi dengan berbagai unsur di

masyarakat hingga tingkat paling bawah, tidak hanya di lingkup

pemerintahan saja.

4. Kemenag DIY dituntut melakukan inovasi-inovasi dalam hal program

di lapangan.

5. Untuk para peneliti selanjutnya, masih banyak kasus-kasus yang terjadi

di masyarakat yang memerlukan sumbangan pemikiran, khususnya

pemikiran dalam bidang hukum Islam. Umumnya, masyarakat masih

amat awam soal hukum Islam, termasuk di dalamnya hukum keluarga

Islam.

Page 42: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

108

DAFTAR PUSTAKA

1) Al-Qur’an

Departemen Agama RI, Al-Qur’an Tajwid dan Terjemahnya, Jakarta, 2006

Shihab, Quraish, Tafsir Al-Misbah, (Jakarta: Lentera Hati, 2006)

M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-

Qur’an (Jakarta: Lentera Hati, 2005), Volume 11, Cetakan III

Hamka, Tafsir Al-Azhar Juzu XXI (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1988)

2) Kelompok Hukum dan Umum

Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2010

Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama.

Kompilasi Hukum Islam (KHI)

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Ahmad Ghozali, Nur, dkk, Pola Pembinaan Keluarga Sakinah dan Desa

Binaan Keluarga Sakinah (DBKS) (Yogyakarta: 2014, Kanwil

Kementerian Agama DIY)

Thohir, M, Efektifitas Pembinaan Keluarga Melalui Pola Pembinaan Desa

Binaan Keluarga Sakinah Di Desa Nglindur Kecamatan Girisubo

Kabupaten Gunungkidul, (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2015).

Tesis tidak diterbitkan.

Mulyadi, Sri, Manajemen Program Pembinaan Agama Islam Bagi

Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Sleman,

(Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2010), Tesis tidak diterbitkan.

Mustanginah, Sri, Peran Keluarga Berencana Dalam Pembentukan Keluarga

Sakinah (Studi Terhadap Pelaksanaan Keluarga Berencana Di Desa

Prasutan Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen Propinsi Jawa

Tengah Tahun 2005-2006), (Yogyakrata: UIN Sunan Kalijaga, 2007).

Skripsi tidak diterbitkan.

Page 43: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

109

Abdul Hamid, Amin, Pengaruh Program Kantor Urusan Agama Tentang

Desa Binaan Keluarga Sakinah Keluarga Sakinah Terhadap

Keharmonisan Keluarga Di Desa Purwobinangun Kecamatan Pakem

Kabupaten Sleman Periode 2004-2006 (Yogyakarta: UIN Sunan

Kalijaga, 2008), Skripsi tidak diterbitkan.

Bahri, Samsul, Konsep Keluarga Sakinah Menurut M. Quraish Shihab

(Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2009), Skripsi tidak diterbitkan.

Nuraini, Irma, Keluarga Berencana Berkeadilan Gender Sebagai Upaya

Pembentukan Keluarga Sakinah (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga ,

2013)

Alfin A. Golberg, Carl E. Larson, Komunikasi Kelompok—Proses-Proses

Diskusi Dan Penerapannya (Jakarta: UI Press, 1985). Terjemahan dari

buku asli di bawah judul Group Communication: Discussion

Processes and Application.

Syamsi, Ibnu, Pokok-pokok Organisasi dan Manajemen, (Jakarta: PT Rineka

Cipta, 1994)

Winardi, Asas-asas Manajemen, (Bandung: CV Mandar Maju, 2010)

R. Terry, George, Prinsip-prinsip Manajemen, (Jakarta: PT Bumi Aksara,

2012)

Fahmi, Irham, Manajemen-Teori, Kasus, dan Solusi (Bandung: Alfabeta,

2012)

Saebani, Beni Ahmad, Filsafat Manajemen (Bandung: CV Pustaka Setia,

2012)

L. Daft, Richard, Management Manajemen (Jakarta: Salemba Empat, 2009),

Edisi 6 buku 1, Penerjeman: Edward Tanujaya dan Shirly Tiolina

R. Terry, George, Prinsip-prinsip Manajemen (Jakarta: PT Bumi Aksara,

2012), Cetakan ke sebelas, Diterjemahkan oleh J. Smith D.F.M. dari

buku asli berjudul Guide to Managemen

Erni Tisnawati Sule dan Kurniawan Saefullah, Pengantar Manajemen Edisi

Pertama (Jakarta: Kencana, 2005), Cetakan ke-6

Manullang, M., Dasar-dasar Manajemen (Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press, 2012), Cetakan ke-22

Page 44: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

110

Nasution, Khoiruddin, Selamat Datang Kementerian Kependudukan dan

BKKBN (Harian Kedaulatan Rakyat dalam Kolom Opini, Senin 22

September 2014)

Harian Republika, Perceraian Terus Meningkat, Edisi Selasa 22 Desember

2015 halaman 12

http://uraisbinsyardiy.org/, Kontingen Diy Masuk 10 Besar Penilaian Kua

Dan Keluarga Sakinah Tingkat Nasional. Diakses pada 2 Oktober

2014

www.KRjogja.com, Angka Perceraian di Kota Yogya Tinggi. Diakses pada 1

Oktober 2014.

http://www.tribunnews.com, Perceraian Di Sleman Selama 2013, Diakses

pada 6 Oktober 2014.

Http://jogja.tribunnews.com, dengan kata kunci “angka-cerai-gugat-di-

bantul-terus-meningkat,” diakses pada 22 Juni 2015.

www.bantulkab.go.id, Kabupaten Bantul, Diakses Pada 10 Agustus 2015

www.wikipedia.org, Kemenag RI, Diakses Pada 13 Agustus 2015

Www.kemenag.Go.Id, Sejarah Kemenag, Diakses Pada 13 Agustus 2015

Page 45: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

Lampiran I

PEDOMAN WAWANCARA

RESPONDEN PERTANYAAN

Kepala Urais

Kemenag

Wilayah DIY

1. Bagaimana perencanaan pengembangan keluarga sakinah

Kemenag Wilayah DIY di Bantul?

2. Bagaimana pengorganisasian pengembangan keluarga sakinah di

Kabupaten Bantul oleh Kemenag Wilayah DIY?

3. Bagaimana penggerakan pengembangan keluarga sakinah di

Kabupaten Bantul oleh Kemenag Wilayah DIY?

4. Bagaimana pengendalian pengembangan keluarga sakinah di

Kabupaten Bantul oleh Kemenag Wilayah DIY?

5. Apa sajakah capaian-capaian yg dihasilkan dari pengembangan

keluarga sakinah ini?

6. Apa sajakah faktor pendukung dan penghambat dari program ini?

7. Bagaimanakah pencapaian pengembangan keluarga sakinah di

Kabupaten Bantul oleh Kemenag Wilayah DIY tahun 2015?

8. Dari tahun ke tahun, angka perceraian di Kabupaten Bantul

menunjukkan kenaikan. Bagaimana pandangan bapak terkait hal

ini jika kita mengacu pada program pengembangan keluarga

sakinah?

Bagian Bimas

Kemenag Bantul

Satgas

(Kecamatan

terkait)

KUA

1. Bagaimana pendapat bapak tentang Pengembangan Keluarga

Sakinah?

2. Bagaimana kedudukan pengembangan keluarga sakinah di

Kabupaten Bantul?

3. Bagaimana perencanaan pengembangan keluarga sakinah di

Kabupaten Bantul oleh Kemenag Bantul?

4. Siapa saja yang terlibat dalam perencanaan pengembangan

keluarga sakinah di Kabupaten Bantul?

5. Bagaimana penggerakan pengembangan keluarga sakinah di

Kabupaten Bantul oleh Kemenag Bantul?

6. Siapa saja yang terlibat dalam penggerakan pengembangan

keluarga sakinah di Kabupaten Bantul?

7. Bagaimana pengawasan pengembangan keluarga sakinah di

Kabupaten Bantul oleh Kemenag Wilayah DIY?

8. Siapa saja yang bertanggung jawab atas pengawasan

pengembangan keluarga sakinah di Kabupaten Bantul?

9. Apa dan bagaimana peran Kecamatan dalam program ini?

10. Apa dan bagaimana peran KAU dalam program ini?

11. Bagaimana strategi pengembangan keluarga sakinah di

Kabupaten Bantul?

12. Bagaimana keberhasilan pengembangan keluarga sakinah di

Kabupaten Bantul oleh Kemenag Bantul tahun 2015?

13. Dari tahun ke tahun, angka perceraian di Kabupaten Bantul

menunjukkan kenaikan. Bagaimana pandangan bapak terkait hal

Page 46: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

Lampiran I

ini jika kita mengacu pada program pengembangan keluarga

sakinah?

Aparatur

Desa/Kelurahan

1. Bagaimana perencanaan pengembangan keluarga sakinah di

Kabupaten Bantul oleh Kemenag Bantul pada tahun 2015?

2. Bagaimana penggerakan pengembangan keluarga sakinah di

Kabupaten Bantul oleh Kemenag Bantul pada tahun 2015?

3. Adakah kendala dalam penggerakan pengembangan keluarga

sakinah?

4. Apa saja kendala-kendala tersebut?

5. Bagaimana pengawasan pengembangan keluarga sakinah oleh

Kemenag?

6. Bagaimana strategi pengembangan keluarga sakinah di Kabupaten

Bantul oleh Kemenag Bantul tahun 2015?

7. Bagaimana tingkat keberhasilan pengembangan keluarga sakinah

di Kabupaten Bantul tahun 2015?

8. Apa saja faktor pendukung dan penghambat pengembangan

keluarga sakinah oleh Kemenag Bantul tahun 2015?

Peserta Bimbingan

Keluarga Sakinah

1. Apa alasan saudara memilih untuk mengikuti program

pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag Bantul?

2. Seberapa penting kah pengembangan keluarga sakinah bagi

saudara?

3. Adakah kendala dalam pengembangan keluarga sakinah ini bagi

saudara?

Page 47: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

Lampiran II

SURAT BUKTI WAWANCARA

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan, bahwa:

Nama : Erik Tauvani Somae, S.H.I.

NIM : 1320310046

Mahasiswa program studi Hukum Islam dengan konsentrasi Hukum Keluarga

pada Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta telah melakukan

wawancara dalam rangka menyusun tesis yang berjudul “MANAJEMEN

PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH KEMENAG DIY DI

KABUPATEN BANTUL” dengan:

Nama : H. Nur Ahmad Ghazali, MA.

Pekerjaan :

Alamat :

Catatan :

Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan sebagai mestinya.

Yogyakarta, 18 Desember 2015

TTd

H. Nur Ahmad Ghazali, MA.

Page 48: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

Lampiran II

SURAT BUKTI WAWANCARA

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan, bahwa:

Nama : Erik Tauvani Somae, S.H.I.

NIM : 1320310046

Mahasiswa program studi Hukum Islam dengan konsentrasi Hukum Keluarga

pada Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta telah melakukan

wawancara dalam rangka menyusun tesis yang berjudul “MANAJEMEN

PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH KEMENAG DIY DI

KABUPATEN BANTUL” dengan:

Nama : H. Sidik Pramono, S.Ag., M.Si.

Pekerjaan : Kepala Kasi Bimas Islam Kemenag Bantul

Alamat :

Catatan :

Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan sebagai mestinya.

Yogyakarta, 11 November 2015

TTd

H. Sidik Pramono, S.Ag., M.Si.

Page 49: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

Lampiran II

SURAT BUKTI WAWANCARA

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan, bahwa:

Nama : Erik Tauvani Somae, S.H.I.

NIM : 1320310046

Mahasiswa program studi Hukum Islam dengan konsentrasi Hukum Keluarga

pada Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta telah melakukan

wawancara dalam rangka menyusun tesis yang berjudul “MANAJEMEN

PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH KEMENAG DIY DI

KABUPATEN BANTUL” dengan:

Nama : Drs. Walkodri, Mrs., M.Si

Pekerjaan : Camat Pleret, Bantul, DIY

Alamat :

Catatan :

Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan sebagai mestinya.

Yogyakarta, 19 Desember 2015

TTd

Drs. Walkodri, Mrs., M.Si

Page 50: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

Lampiran II

SURAT BUKTI WAWANCARA

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan, bahwa:

Nama : Erik Tauvani Somae, S.H.I.

NIM : 1320310046

Mahasiswa program studi Hukum Islam dengan konsentrasi Hukum Keluarga

pada Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta telah melakukan

wawancara dalam rangka menyusun tesis yang berjudul “MANAJEMEN

PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH KEMENAG DIY DI

KABUPATEN BANTUL” dengan:

Nama : Yuzmiyati

Pekerjaan : Staf KUA Kecamatan Pleret

Alamat :

Catatan :

Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan sebagai mestinya.

Yogyakarta, 19 Desember 2015

TTd

Yuzmiyati

Page 51: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

Lampiran II

SURAT BUKTI WAWANCARA

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan, bahwa:

Nama : Erik Tauvani Somae, S.H.I.

NIM : 1320310046

Mahasiswa program studi Hukum Islam dengan konsentrasi Hukum Keluarga

pada Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta telah melakukan

wawancara dalam rangka menyusun tesis yang berjudul “MANAJEMEN

PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH KEMENAG DIY DI

KABUPATEN BANTUL” dengan:

Nama : H. Edy Pudjono, S,IP., MAP

Pekerjaan : Lurah Desa Wonokromo, Pleret, Bantul, DIY

Alamat :

Catatan :

Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan sebagai mestinya.

Yogyakarta, 11 November 2015

TTd

H. Edy Pudjono, S,IP., MAP

Page 52: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

Lampiran II

SURAT BUKTI WAWANCARA

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan, bahwa:

Nama : Erik Tauvani Somae, S.H.I.

NIM : 1320310046

Mahasiswa program studi Hukum Islam dengan konsentrasi Hukum Keluarga

pada Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta telah melakukan

wawancara dalam rangka menyusun tesis yang berjudul “MANAJEMEN

PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH KEMENAG DIY DI

KABUPATEN BANTUL” dengan:

Nama : Munhamir Hamid

Pekerjaan : Wiraswata

Alamat :

Catatan :

Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan sebagai mestinya.

Yogyakarta, 10 November 2015

TTd

Munhamir Hamid

Page 53: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

Lampiran III

Evaluasi Desa Binaan Keluarga Sakinah Desa Wonokromo tingkat DIY yang dihadiri

para pejabat terkait di Pendopo Kantor Kepala Desa Wonokromo, Pleret, Bantul pada 9

November 2015

Para tamu undangan menyimak Laporan Kepala Desa Wonokromo dalam Evaluasi Desa

Binaan Keluarga Sakinah Desa Wonokromo tingkat DIY di Pendopo Kantor Kepala

Desa Wonokromo, Pleret, Bantul pada 9 November 2015

FOTO-FOTO

Page 54: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

Lampiran III

Proses penilaian program Desa Binaan Keluarga Sakinah oleh Kemenag DIY pada 9

November 2015

Proses penilaian program Desa Binaan Keluarga Sakinah oleh Kemenag DIY pada 9

November 2015

Page 55: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

Lampiran III

Spanduk menyambut Tim Evaluasi Desa Binaan Keluarga Sakinah DIY di Dusun

Brajan, Desa Wonokromo, Pleret, Bantul pada 9 November 2015

Masyarakat dan Para Siswa menyambut Tim Evaluasi Desa Binaan Keluarga Sakinah

DIY di Dusun Brajan, Desa Wonokromo, Pleret, Bantul pada 9 November 2015

Page 56: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten

Lampiran III

Wawancara bersama Kepala Desa Wonokromo, H. Edy Pudjono, S,IP., MAP., di

Kantor Kepala Desa Wonokromo pada 11 November 2015

Keluarga Sakinah II Desa Wonokromo 2015. Bp. Munhamir Hamid bersama isteri.

Page 57: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten
Page 58: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten
Page 59: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten
Page 60: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten
Page 61: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten
Page 62: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten
Page 63: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten
Page 64: MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELUARGA SAKINAH OLEH …digilib.uin-suka.ac.id/21815/2/1320310046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengembangan keluarga sakinah oleh Kemenag DIY di Kabupaten