Manajemen Lintas Budaya

34
KELOMPOK 4 Annisa Asisiura 105020300111071 Sofiana Mardiyanti 105020307111044 Intan Sartika E. M 115020300111103 Dita Rizky P. 115020307111017 Gloria Patricia R 115020307111020 Stella Rahmawaty 115020309111001

description

cross Culture management

Transcript of Manajemen Lintas Budaya

Page 1: Manajemen Lintas Budaya

KELOMPOK 4Annisa Asisiura 105020300111071Sofiana Mardiyanti 105020307111044Intan Sartika E. M 115020300111103Dita Rizky P. 115020307111017Gloria Patricia R 115020307111020Stella Rahmawaty 115020309111001

Page 2: Manajemen Lintas Budaya

MEMAHAMI PERBEDAAN- PERBEDAAN BUDAYA

SIMBOL- SIMBOL

PENGALAMAN LINTAS BUDAYA

Page 3: Manajemen Lintas Budaya

Memahami Perbedaan –

Perbedaan Budaya

Page 4: Manajemen Lintas Budaya

Parameter-Parameter Budaya

• Manusia-manusia menciptakan budaya tidak hanya sebagai suatu mekanisme adaptif terhadap lingkungan biologis dan geofisik mereka, tetapi juga sebagai alat untuk memberi andil kepada evolusi sosial kita.

• Manusia-manusia menciptakan budaya tidak hanya sebagai suatu mekanisme adaptif terhadap lingkungan biologis dan geofisik mereka, tetapi juga sebagai alat untuk memberi andil kepada evolusi sosial kita.

Page 5: Manajemen Lintas Budaya

KAREKTERISTIK-KARAKTERISTIK BUDAYA

Budaya memberi identitas kepada

sekelompok orang yang menjadikannya

berbeda dengan kelompok lain

Untuk itu perlu ditelaah kelompok dan aspek-aspeknya

Page 6: Manajemen Lintas Budaya

Menelaah kelompok dan aspek-aspeknya

5. Penghargaan dan Pengakuan . Suatu cara lain untuk mengamati suatu budaya adalah dengan memperhatikan cara dan metode memberikan pujian bagi perbuatan-perbuatan baik dan berani, lama pengabdian atau bentuk-bentuk lain penyelesaian tugas

4. Waktu dan kesadaran akan waktu. Kesadaran akan waktu dan penghargaan akan waktu berbeda antara budaya satu dengan budaya lainnya. Sebagian orang tepat waktu dan sebagian orang lainnya merelatifkan waktu.

3. Makanan dan Kebiasaan Makan . Cara memilih, menyiapkan, menyajikan, dan memakan sering berbeda antara budaya yang satu dengan budaya yang lainnya. Cara makan juga berbeda-beda. Ada orang yang makan dengan tangan saja, ada pula yang mengunakan sumpit, atau seperangkat alat makan yang lengkap.

2. PAKAIAN DAN PENAMPILAN. Pakaian dan perhiasan luar, dekorasi tubuh cenderung berbeda secara kultural

1. Komunikasi dan Bahasa. Sistem komunikasi verbal dan nonverbal, membedakan suatu kelompok dari kelompok lainnya. Terdapat banyak bahasa asing di dunia. Sebuah bangsa memiliki lima belas atau lebih bahasa utama ( dalam suatu kelompok bahasa dapat dialek, aksen, logat, jargon, dan ragam lainnya).

Page 7: Manajemen Lintas Budaya

Lanjutan…

10. Kepercayaan dan Sikap. Orang-orang dalam budaya berbeda akan memiliki sikap dan kepercayaan berbeda tergantung dari sikap “warisan” yang diterima atau ‘”sikap baru” yang diperoleh

9. Proses Mental dan Belajar. Beberapa budaya menekankan aspek pengembangan otak ketimbang aspek lainnya. Setiap budaya mewujudkan proses berpikir dengan cara yang berbeda

8. Rasa diri dan ruang. Kenyamanan yang dimiliki orang lain dengan dirinya akan diekspresikan berbeda oleh budayanya. Misal: Orang amerika membutuhkan ruang yang luas antar individu, sementara orang vietnam menginginkan jarak yang lebih dekat.

7. Nilai dan Norma. Kebutuhan manusia berbeda, demikian juga prioritas-prioritas yang melekat pada perilaku tertentu dalam kelompok

Mereka yang menginginkan kelangsungan hidup (kebutuhan sederhana), menghargai usaha-usaha pengumpulan makanan, penyediaan kebutuhan lainnya

Mereka yang mempunyai kebutuhan lebih tinggi menghargai materi, uang, gelar kesarjanaan, hukum dan keteraturan

6. Hubungan - HubunganBudaya mengatur hubungan antar manusia dan hubungan organisasi berdasarkan jenis kelamin, usia, status, keluarga, kekayaan kekuasaan, dan kebijaksanaan. Misal: Penghormatan thd orang tua,Penghormatan dalam militer,Penghormatan dalam subkultur agama

Page 8: Manajemen Lintas Budaya

PENDEKATAN SISTEM TERHADAP BUDAYA

Sistem merupakan kumpulan atau

kombinasi teratur dari bagian-bagian

yang saling berhubungan dan merupakan satu

kesatuan.

Setiap sistem yang berbeda akan

menghasilkan budaya yang berbeda,

pemahaman terhadap sistem yang berbeda

akan memberikan pengertian akan adanya

sistem lainnya.

Page 9: Manajemen Lintas Budaya

PENDEKATAN SISTEM TERHADAP BUDAYA

1. SISTEM KEKELUARGAAN

• Hubungan keluarga dan cara bagaimana sekelompok orang mempernakaan, melatih, dan mensosialisasikan anak-anak mereka.Tiap budaya akan berbeda dalam kekeluargaan: Patrilineal, Matrilineal, Bilineal

2. Sistem Pendidikan• Berkenaan dengan bagaimana cara anggota baru

dalam masyarakat memperoleh informasi, ketrampilan, pengetahuan dan nilai-nilai

3. Sistem Ekonomi • Cara masyarakat menghasilkan dan menyalurkan barang-barang dan jasa-jasa pelayanan

4. Sistem politik• Alat pemerintah untuk memelihara keteraturan dan

melaksanakan kekuasaan atau wewenang;Otoriter• Demokratis• Lainnya

Page 10: Manajemen Lintas Budaya

Lanjutan…

5. Sistem Agama• Cara memberi makna dan motivasi pada kehidupan

selain aspek kehidupan material, yaitu aspek kehidupan spiritual

6. Sistem Asosiasi• Jaringan pengelompokan sosial yang dibentuk orang-

orang:• Kelompok persaudaraan (fraternal)

• Kelompok-kelompok rahasia• Asosiasi profesi/dagang

7. Sistem Kesehatan • Berkenaan dengan cara suatu budaya menghindari dan mengobati penyakit

8. Sistem Rekreasi• Menyangkut cara bergaul atau menggunakan saat santai

mereka, dalam suatu budaya dianggap sebagai kerja sementara dalam budaya lain tidak.

Page 11: Manajemen Lintas Budaya

Istilah-Istilah Budaya yang Penting

•- Pola dan tema biasanya ditentukan secara integratif atau sumatif

Pola dan Tema

•- Budaya yang jelas (Overt) dan tidak jelas (Covert)

Eksplisit dan Implisit

•- Dalam sebuah budaya yang memiliki budaya dominan, mungkin terdapat subbudaya yang memiliki ciri-ciri tertentu

Subkultur dan Mikrokultur

•- Konsep Universalitas•- Konsep Cultural Diversity (keanekaragaman budaya)

Unsur-unsur Universal dan Keanekaragaman

Page 12: Manajemen Lintas Budaya

Lanjutan…

• - Ukuran-ukuran rasional, irasioanal dan nonrasional didasarkan atas penilaian

budaya

Perilaku Rasional/Irasional/ Nonrasional

• - Tradisi diekspresikan dalam kebiasaan tak tertulis, pantangan dan sanksi-sanksi

Tradisi

• - Agar terhindar dari etnosentrik• - Agar lebih terbuka dan toleran

menghadapi “keganjilan-keganjilan” budaya

• - Untuk dapat mengurangi dampak gegar budaya (cultural shock)

Keunikan Budaya

Page 13: Manajemen Lintas Budaya

SIMBOL - SIMBOL

Page 14: Manajemen Lintas Budaya

SIMBOL- SIMBOL

“Proses yang dilakukan manusia

secara arbitreruntuk menjadikan

hal- hal tertentu untuk

mewakili hal- hal lainnya bisa disebut

prosessimbolik.”

Page 15: Manajemen Lintas Budaya

“Kita, sebagai manusia, secara unik bebas menghasilkan,

mengubah, dan menentukan nilai- nilai

bagi simbol- simbol sesuka kita.”

Page 16: Manajemen Lintas Budaya

Bahasa Sebagai Simbol

Bahasa merupakan simbol yang paling rumit, halus, dan berkembang.

Kesalahkaprahan Menanggapi Drama

Seorang aktor adalah orang yang melambangkan orang- orang lain, baik yang nyata ataupun yang imajiner.

Page 17: Manajemen Lintas Budaya

Simbol- Simbol

“Simbol itu bukanlah hal yang disimbolkan; kata bukanlah hal; peta bukanlah wilayah

yang dipetakan.”

Page 18: Manajemen Lintas Budaya

Dunia VerbalLaporan-Laporan

Peta

Dunia Ekstensional

Pengalaman WIlayah

Page 19: Manajemen Lintas Budaya

PENGALAMAN LINTAS BUDAYA

Page 20: Manajemen Lintas Budaya

Teori Utama

Setiap orang mempunyai suatu

sistem pengetahuan dari budayanya berupa

realitas yang tak pernah

dipersoalkan lagi (Schutz,1970)

Aturan Budaya

Aturan adalah

proposisi-proposisi

yang membimbing tindakan

Aturan member

i kita makna

Page 21: Manajemen Lintas Budaya

PENERAPAN TEORI

Page 22: Manajemen Lintas Budaya

PENERAPAN TEORI

Page 23: Manajemen Lintas Budaya

PENERAPAN TEORI

Page 24: Manajemen Lintas Budaya
Page 25: Manajemen Lintas Budaya
Page 26: Manajemen Lintas Budaya
Page 27: Manajemen Lintas Budaya

Perbedaan-perbedaan Empiris Tiga Tema Nilai Umum:

No. Indonesia Australia

1. Sosiabilitas/ Kebersamaan Timbal balik

Privacy dan Penghargaan atasnya

2. Kelompok Lebih Penting Dibandingkan Individu

Individu Lebih Penting Dibandingkan Kelompok

3. Menjaga Gaya Hidup yang Halus & Anggun

Efisiensi & Menyelesaikan Tugas dengan Efektif

Page 28: Manajemen Lintas Budaya

Asimilator Budaya/ Culture AssimilatorsKesadaran akan Aturan:– Saat melanggar– Saat dihadapkan dengan aturan lain

Budaya Dominan Kluckhohn (1951)Budaya Publik

Page 29: Manajemen Lintas Budaya

Stereotip

• Citra yang dimiliki sekelompok orang mengenai sekelompok yang lainnya.

• Stereotip Australia terhadap Indonesia:Menarik, ramah, menyenangkan, sopan,

lamban, tidak efisien dan tidak dapat diandalkan.• Stereotip Indonesia terhadap australia:

Kaya, gaduh, kasar dan agresif.

Seringkali, perbedaan budaya dalam perilaku dipersepsi secara akurat namun ditafsirkan keliru.

Page 30: Manajemen Lintas Budaya

Hasil Pertemuan antar Budaya

(+) Meningkatkan pemahaman dan kesadaran budaya.(-) Dapat memperteguh stereotip negatif dan menimbulkan gegar budaya.

• Setiap budaya memiliki cara tersendiri mengatasi situasi-situasi tertentu.

• Cara berbudaya yang dirasa cocok bagi suatu lingkungan belum tentu cocok bila diterapkan di lingkungan yang lain.

Page 31: Manajemen Lintas Budaya

Contoh Kasus:“Pertengkaran antara warga negara Australia dengan Indonesia”

Resep Australia:1. Berterusteranglah2. Hadapi orang lain/ setiap masalah3. Atasi situasi dengan jujur dan terbuka4. Nyatakan emosi secara langsung (tapi tidak menggunakan kekerasan)

Resep Indonesia:5. Jangan berterus terang6. Mundurlah dari situasi7. Atasi masalah nanti atau meminta bantuan pihak ketiga8. Jangan menunjukkan kemarahan9. Bersikap tenang10. Tetap tersenyum

Page 32: Manajemen Lintas Budaya

Tidak Teratasi

Masalah antar Budaya

Teratasi

Pemahaman antar budaya

Pemahaman budayanya sendiri

Kesadaran antar Budaya

Page 33: Manajemen Lintas Budaya

Pemahaman antar Budaya

• Kesadaran Antarbudaya/ Intercultural Awareness• Pemahaman Intelektual/

Intellectual Learning • Keterampilan Antarbudaya/

Intercultural Skills

Page 34: Manajemen Lintas Budaya

Sekian &Terima Kasih