Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

download Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

of 66

description

Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

Transcript of Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    1/66

    BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

    REPUBLIK INDONESIA

    MANAGEMENT LETTER

    ATAS

    PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN

    PADA

    PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN RIAU

    TAHUN ANGGARAN 2004

    DI

    TANJUNG PINANG

    Perwakilan : I BPK-RI di Medan

    Tanggal : 18 April s.d. 15 Mei 2005

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    2/66

    MANAGEMENT LETTER

    ATAS

    PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN

    PADA

    PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN RIAU

    TAHUN ANGGARAN 2004

    DI

    TANJUNG PINANG

    Perwakilan : I BPK-RI di Medan

    Tanggal : 18 April s.d. 15 Mei 2005

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    3/66

    DAFTAR ISI

    Halaman

    LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1

    Laporan Keuangan Audited (setelah diperiksa). 3

    BAB I GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN. 19

    A. Dasar Hukum

    Pemeriksaan.

    19

    B. Tujuan

    Pemeriksaan

    19

    C. Lingkup

    Pemeriksaan.

    19

    D. Cakupan Pemeriksaan

    19

    E. Standar

    Pemeriksaan...

    20

    F. Batasan dan Kendala

    Pemeriksaan.

    21

    G. Laporan Keuangan Unaudited (sebelum

    diperiksa)

    22

    BAB II HASIL PEMERIKSAAN... 28

    A. Penelaahan atas Sistem dan Pelaksanaan Sistem Pembukuan dan

    Penyusunan Laporan Keuangan. 28

    B. Koreksi Pembukuan dan Kecermatan Penyusunan Laporan

    Keuangan Kota Pekan Baru Tahun Anggaran 2004 29

    C. Catatan Pemeriksaan 43

    1.

    Sistem dan Prosedur Akuntansi belum ditetapkan dalam

    Keputusan Wali Kota.. 43

    2. Penyusunan anggaran belum sepenuhnya mengacu kepada

    kodering yang ditetapkan dalam Kepmendagri No. 29 Tahun

    2002 44

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    4/66

    3. Kebijakan akuntansi untuk pengukuran nilai, kapitalisasi

    biaya pemeliharaan dan penyusutan aktiva tetap belum dite-

    tapkan 46

    4. Koordinasi dan pemutakhiran bahan pembukuan antara

    Bagian Keuangan dengan unit kerja terkait belum berjalan

    dengan baik. 48

    5. Terdapat Kegiatan Pemeliharaan Berkala Jalan pada Dinas

    Kimpraswil yang tidak tercantum dalam Dokumen

    Anggaran Satuan Kerja (DASK) 50

    6.

    Surat Perintah Membayar Uang (SPMU) senilai

    Rp11.002.211.210,00 diterbitkan mendahului pengesahan

    APBD Tahun Anggaran 2004.. 53

    7. Pertanggunggjawaban Biaya Bantuan Pendukung Lainnya

    untuk Pengembangan SDM Anggota DPRD sebesar

    Rp3.189.482.978,00 belum didukung bukti yang lengkap.. 55

    8. Pembayaran Biaya Perjalanan Dinas yang dimuat dalam

    Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Tahun Anggaran

    2003 belum selesai ditindaklanjuti.. 56

    9.

    Pengeluaran untuk pemeliharaan kesehatan Anggota DPRDsebesar Rp900.000.000,00 dibayarkan secara tunai 57

    10.Penyetoran Pajak Penerangan Jalan (PPJ) oleh PT (Persero)

    Perusahaan Listrik Negara Wilayah Riau Cabang Pekanbaru

    belum disertai Daftar Rekening Listrik Pelanggan.. 58

    11.Pemerintah Kota Pekanbaru belum dapat memanfaatkan

    dana hasil kerjasama atas peremajaan Pasar Senapelan

    Pekanbaru secara optimal 61

    LAMPIRAN

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    5/66

    BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

    REPUBLIK INDONESIA

    Jl. Imam Bonjol No. 22 Telp. (061) 4519039 Fax (061) 4538140 Medan 20152

    LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

    Kepada Para Pengguna Laporan Keuangan

    Pemerintah Kota Pekanbaru

    Tahun Anggaran 2004

    Berdasarkan ketentuan Pasal 23E Perubahan Ketiga Undang-undang Dasar

    Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 2 Undang-undang No. 5 Tahun 1973, danPasal 31 UU No. 17 tahun 2003, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-

    RI) telah memeriksa Laporan Keuangan Pemerintah Kota Pekanbaru Tahun Anggaran

    2004 yang telah disusun oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.

    Laporan Keuangan tersebut adalah tanggung jawab Pemerintah Kota Pekanbaru.

    Tanggung jawab BPK-RI terletak pada pernyataan pendapat atas Laporan Keuangan

    Tahun Anggaran 2004 berdasarkan pemeriksaan BPK-RI. BPK-RI tidak mengaudit

    saldo awal Neraca Pemerintah Kota Pekanbaru.

    Pemeriksaan atas Laporan Keuangan tersebut dilakukan dengan berpedoman

    pada Standar Audit Pemerintahan (SAP) yang ditetapkan oleh BPK-RI. Standar tersebut

    mengharuskan BPK-RI untuk merencanakan, mengumpulkan bukti yang cukup dan

    melaksanakan pemeriksaan agar memperoleh keyakinan yang memadai sebagai dasar

    untuk memberikan pendapat.

    Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2004 bertujuan

    untuk memberikan keyakinan apakah Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2004 telah

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    6/66

    disajikan secara wajar sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang ditetapkan di dalam

    Peraturan Perundangan yang berlaku.

    Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2004

    meliputi pengujian atas Laporan Perhitungan APBD Tahun Anggaran 2004, Neraca per

    31 Desember 2004 dan Laporan Aliran Kas Tahun Anggaran 2004.

    Masalah-masalah material yang ditemukan adalah sebagai berikut:

    1. Kebijakan akuntansi untuk pengukuran nilai, kapitalisasi biaya pemeliharaan dan

    penyusutan atas aktiva tetap belum ditetapkan.

    2. Pertanggungjawaban biaya untuk pengembangan SDM Anggota DPRD sebesar

    Rp3.189.482.978,00 hanya didukung bukti penerimaan tunai dari masing-masing

    Anggota.

    3. Penyetoran Pajak Penerangan Jalan oleh PT. (Persero) PLN Wilayah Riau Cabang

    Pekanbaru sebesar Rp18.284.636.102,00 hanya didukung bukti transfer tanpadisertai Daftar Rekening Listrik Pelanggan.

    Berdasarkan Pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Kota Pekanbaru Tahun

    Anggaran 2004, BPK-RI berpendapat bahwa Laporan Keuangan Kota Pekanbaru

    Tahun Anggaran 2004, kecuali atas akibat paragraf atas hal-hal yang dimuat dalam

    paragraf sebelumnya, telah disajikan secara wajar untuk semua hal yang material

    sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang ditetapkan di dalam berbagai peraturan

    perundangan yang berlaku.

    Di dalam hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kota Pekanbaru TahunAnggaran 2004, BPK-RI menyampaikan beberapa hal yang perlu mendapat perhatian

    Pemerintah dan DPRD Kota Pekanbaru dalam upaya penyempurnaan Laporan

    Keuangan Daerah sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban Keuangan Daerah.

    Medan, .... Mei 2005

    BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

    REPUBLIK INDONESIA

    Perwakilan I di Medan

    Ketua Tim

    Syafruddin Lubis, SE. Ak

    Akuntan REG-NEG D 16785

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    7/66

    A. Laporan Keuangan Audited (setelah diperiksa).

    1. Perhitungan APBD Audited (setelah diperiksa).

    PEMERINTAH KOTA PEKANBARU

    PERHITUNGAN APBD TAHUN ANGGARAN 2004

    (AUDITED)KODE

    REK.

    URAIAN ANGGARAN

    (RP)

    REALISASI

    SETELAH

    KOREKSI

    (RP)

    SELI

    ANGG

    DEN

    REAL

    (R

    1 2 3 4 5 (4

    I PENDAPATAN

    1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 72.561.262.000,00 71.907.180.535,00 (654.08

    1.1.1 Pajak Daerah 32.145.000.000,00 38.215.443.365,00 6.070.4

    1.1.2 Retribusi Daerah 30.827.203.500,00 24.523.135.441,00 (6.304.06

    1.1.3 Hasil Perusahaan Daerah dan PengelolaanKekayaan Daerah yang Dipisahkan

    2.227.826.464,00 1.512.212.557,00 (715.61

    1.1.4 Lain-lain PAD yang sah 7.361.232.036,00 7.656.389.172,00 295.1

    1.2 DANA PERIMBANGAN 363.208.450.833,00 472.062.972.317,00 108.854.5

    1.2.1 Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak 154.840.049.833,00 257.784.612.882,00 102.944.5

    1.2.2 Dana Alokasi Umum 166.666.922.000,00 166.469.340.510,00 197.5

    1.2.3 Dana Alokasi Khusus 2.379.619.000,00 0,00 (2.379.6

    1.2.4 Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan dari

    Provinsi 39.321.860.000,00 47.809.018.925,00 8.487.1

    1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YG SAH 13.320.000.000,00 13.456.885.534,00 13

    JUMLAH PENDAPATAN 449.089.712.833,00 557.427.038.386,00 108.337.3

    II BELANJA

    2.1 APARATUR DAERAH 295.958.196.297,00 279.752.735.831,00 16.205.4

    2.1.1 Belanja Administrasi Umum 254.122.237.932,00 242.047.857.626,00 12.074.3

    2.1.1.1 Belanja Pegawai/Personalia 223.139.446.736,00 213.902.018.413,00 9.237.4

    2.1.1.2 Belanja Barang dan Jasa 16.031.643.521,00 14.336.662.446,00 1.694.9

    2.1.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 9.789.110.800,00 9.338.686.175,00 450.4

    2.1.1.4 Belanja Pemeliharaan 5.162.036.875,00 4.470.490.592,00 691.5

    2.1.2 Belanja Operasi dan Pemeliharaan 14.132.100.280,00 13.383.538.830,00 748.5

    2.1.2.1 Belanja Pegawai/Personalia 2.389.528.180,00 2.274.554.780,00 114.9

    2.1.2.2 Belanja Barang dan Jasa 9.450.611.100,00 8.940.782.450,00 509.8

    2.1.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 605.586.000,00 599.459.600,00 6.1

    2.1.2.4 Belanja Pemeliharaan 1.686.375.000,00 1.568.742.000,00 117.6

    2.1.3 Belanja Modal 27.703.858.085,00 24.321.339.375,00 3.382.5

    1 2 3 4 5 (4

    2.2 PELAYANAN PUBLIK 171.273.847.206,00 157.468.581.129,00 13.805.2

    2.2.1 Belanja Adminisrtrasi Umum 54.510.620.000,00 51.977.093.033,00 2.533.5

    2.2.1.1 Belanja Pegawai/Personalia 26.141.675.000,00 24.984.993.746,00 1.156.6

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    8/66

    2.2.1.2 Belanja Barang dan Jasa 25.881.177.500,00 24.605.950.075,00 1.257.2

    2.2.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 571.700.000,00 569.158.000,00 2.5

    2.2.1.4 Belanja Pemeliharaan 1.916.067.500,00 1.816.991.212,00 99.0

    2.2.2 Belanja Operasi dan Pemeliharaan 38.756.925.815,00 38.417.015.521,00 339.9

    2.2.2.1 Belanja Pegawai/Personalia 6.881.130.770,00 6.748.338.620,00 132.7

    2.2.2.2 Belanja Barang dan Jasa 15.167.324.375,00 15.119.369.626,00 47.92.2.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 643.190.000,00 630.639.200,00 12.5

    2.2.2.4 Belanja Pemeliharaan 16.065.280.670,00 15.918.668.075,00 146.6

    2.2.3 Belanja Modal 78.006.301.391,00 67.074.472.575,00 10.931.8

    2.3 BELANJA BAGI HASIL & BANTUAN

    KEUANGAN 49.806.437.612,00 46.351.619.469,00 3.454.8

    2.4 BELANJA TIDAK TERSANGKA 553.965.411,00 543.945.000,00 10.0

    JUMLAH BELANJA 517.592.446.526,00 484.116.881.429,00 33.475.5

    SURPLUS (DEFISIT) 73.310.156.957,00 73.310.1

    III PEMBIAYAAN

    3.1 PENERIMAAN DAERAH

    3.1.1 Sisa Perhitungan Anggaran Tahun Lalu 73.370.563.693,00 73.370.563.693,00

    3.1.2 Transfer dari Dana Cadangan 0,00 0,00

    3.1.3 Penerimaan Piutang Tahun Lalu 0,00 526.498.244,00 526.4

    3.1.4 Penerimaan Pinjaman dan Obligasi 0,00 0,00

    3.1.5 Hasil Penjualan Asset Daerah yg Dipisahkan 0,00 0,00

    JUMLAH PENERIMAAN DAERAH 73.370.563.693,00 73.897.061.937,00 526.4

    3.2 PENGELUARAN DAERAH

    3.2.1 Transfer ke Dana Cadangan 0,00 0,00

    3.2.2 Penyertaan Modal 2.610.000.000,00 2.610.000.000,00

    3.2.3 Pembayaran Utang Pokok yg Jatuh Tempo 2.257.830.000,00 2.161.295.983,00 96.5

    3.2.4 Sisa Perhitungan Anggaran Tahun Berkenaan 0,00 142.435.922.911,00 142.435.9

    JUMLAH PENGELUARAN DAERAH 4.867.830.000,00 147.207.218.894,00 142.339.3

    PEMBIAYAAN NETTO 0,00 73.310.156.957,00 73.310.1

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    9/66

    2. Laporan Aliran Kas Audited (setelah diperiksa).

    PEMERINTAH KOTA PEKANBARU

    LAPORAN ALIRAN KAS TAHUN ANGGARAN 2004

    (AUDITED)

    URAIAN JUMLAH(RP)

    1 2

    ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

    Aliran Kas Masuk:

    1. Pendapatan Asli Daerah 71.907.

    2. Pendapatan Dari Dana Perimbangan

    3. Lain-lain Pendapatan Yang Sah 13.456.885.534,00

    Jumlah 557.427.038.386,00

    Aliran Kas Keluar:

    1. Belanja Administrasi Umum 294.024.950.659,00

    - Belanja Pegawai/Personalia 238.887.012.159,00

    - Belanja Barang dan Jasa 38.942.612.521,00

    - Belanja Perjalanan Dinas 9.907.844.175,00

    - Belanja Pemeliharaan 6.287.481.804,00

    2. Belanja Operasi dan Pemeliharaan 51.800.554.351,00

    - Belanja Pegawai/Personalia 9.022.893.400,00

    - Belanja Barang dan Jasa 24.060.152.076,00

    - Belanja Perjalanan Dinas 1.230.098.800,00

    - Belanja Pemeliharaan 17.487.410.075,00

    3. Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan 46.351.619.469,00

    4. Belanja Tidak Tersangka 543.945.000,00

    Jumlah 392.721.069.479,00

    Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 164.705.968.907,00

    ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

    Aliran Kas Masuk1. Penjualan Investasi Jangka Panjang 0,00

    2. Penjualan Aktiva Tetap 0,00

    Jumlah 0,00

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    10/66

    1 2

    Aliran Kas Keluar

    1. Belanja Modal/Pembangunan 91.395.811.950,00

    2. Pembelian Investasi Jangka Panjang 0,00

    Jumlah 91.395.811.950,00

    Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (91.395.811.950,00)

    ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN

    Aliran Kas Masuk

    1. Penerimaan Pinjaman dan Obligasi 0,00

    2. Transfer dari Dana Cadangan 0,00

    3. Penjualan Asset Daerah yang Dipisahkan 0,00

    4. Penerimaan Piutang Pajak Tahun Lalu 526.498.244,00

    Jumlah 526.498.244,00

    Aliran Kas Keluar

    1. Pembayaran Pokok Pinjaman dan Obligasi 2.161.295.983,00

    2. Transfer ke Dana Cadangan 0,00

    3. Penyertaan Modal 2.610.000.000,00

    4. Pembayaran Hutang Pajak Tahun Lalu 0,00

    Jumlah 4.771.295.983,00

    Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan (4.244.797.739,00)

    Kenaikan Kas Bersih Selama Periode 69.065.359.218,00

    Saldo Awal 73.370.563.693,00

    Saldo Akhir 142.435.922.911,00

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    11/66

    3. Neraca Audited (setelah diperiksa).

    PEMERINTAH KOTA PEKANBARU

    NERACA DAERAHPER 31 DESEMBER 2004

    (AUDITED)

    KODE REK. URAIAN JUMLAH (RP)

    1 2 3

    4 AKTIVA

    4.1 AKTIVA LANCAR

    4.1.1 Kas dan Bank 142.435.922.911,00

    4.1.4 Piutang Pajak 2.478.222.578,00

    4.1.5 Piutang Retribusi 6.275.180,00

    4.1.6 Piutang Dana Perimbangan 470.734.763,50

    4.1.8 Piutang Lain-lain 478.722.592,06

    4.1.10 Belanja Dibayar Dimuka 3.120.250,65

    Jumlah Aktiva Lancar 145.872.998.275,21

    4.2 INVESTASI JANGKA PANJANG

    4.2.1 Investasi Dalam Saham 17.872.865.830,00

    Jumlah Investasi Jangka Panjang 17.872.865.830,00

    4.3 AKTIVA TETAP

    4.3.1 Tanah 850.799.407.000,004.3.2 Jalan dan Jembatan 1.885.929.239.987,00

    4.3.3 Bangunan Air 33.753.102.000,00

    4.3.4 Instalasi dan Jaringan 6.207.422.950,00

    4.3.6 Gedung 302.810.255.819,00

    4.3.8 Mesin dan Peralatan 26.854.350.000,00

    4.3.9 Kendaraan 31.680.545.000,00

    4.3.12 Meubeleur dan Perlengkapan 32.711.348.100,00

    4.3.16 Buku Perpustakaan 1.831.081.000,00

    4.3.18 Hewan Ternak dan Tanaman 1.362.777.000,00

    Jumlah Aktiva Tetap 3.173.939.528.856,00

    4.4 DANA CADANGAN

    4.4.1 Dana Cadangan 0,00

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    12/66

    1 2 3

    4.5 AKTIVA LAIN LAIN

    4.5.2 BOT (Built, Operate and Transfer) 0,00

    4.5.3 Bangunan Dalam Pengerjaan 51.162.223.516,00

    Jumlah Aktiva Lain Lain 51.162.223.516,00

    TOTAL AKTIVA 3.388.847.616.477,21

    5 UTANG

    5.1 UTANG LANCAR

    5.1.1 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 1.268.994.199,02

    5.1.2 Utang Belanja 22.282.458.270,00

    5.1.3 Utang Pajak 97.013.234,00

    Jumlah Utang Jangka Pendek 23.648.465.703,02

    5.2 UTANG JANGKA PANJANG

    5.2.1 Utang Dalam Negeri 0,00

    5.2.2 Utang Luar Negeri 0,00

    Jumlah Utang Jangka Panjang 0,00

    6 EKUITAS DANA

    6.1 Ekuitas Dana Umum 3.365.199.150.774,19

    6.2 Ekuitas Dana Dicadangkan 0,00

    6.3 Ekuitas Dana Donasi 0,00

    Jumlah Ekuitas Dana 3.365.199.150.774,19

    TOTAL UTANG DAN EKUITAS 3.388.847.616.477,21

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    13/66

    B. Catatan atas Laporan Keuangan Daerah Audited (setelah diperiksa).

    1. Perhitungan APBD

    a. Pendapatan Daerah1.1.1 Pajak Daerah

    Saldo akun Pajak Daerah sebesar Rp38.215.443.365,00 merupakan pendapata

    dari berbagai jenis pajak yang diterima selama tahun 2004.

    1.1.2 Retribusi Daerah

    Saldo akun Retribusi Daerah sebesar Rp24.523.135.441,00 merupaka

    pendapatan dari berbagai jenis retribusi yang diterima selama tahun 2004.

    1.1.3 Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yan

    Dipisahkan

    Saldo akun Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaa

    Daerah yang Dipisahkan sebesar Rp1.512.212.557,00 merupakan pendapata

    yang diterima selama tahun 2004.

    1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

    Saldo akun Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah sebesa

    Rp7.656.389.172,00 merupakan pendapatan yang diterima selama tahun 2004.

    1.2.1 Bagi Hasil Pajak / Bukan Pajak

    Saldo akun Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak sebesar Rp257.784.612.882,0

    merupakan pendapatan dari Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak yang diterima selam

    tahun 2004.

    1.2.2 Dana Alokasi Umum

    Saldo akun Dana Alokasi Umum sebesar Rp166.469.340.510,00 adala

    pendapatan Dana Alokasi Umum yang diterima selama tahun 2004.

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    14/66

    1.2.4 Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan dari Provinsi

    Saldo akun Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan dari Provinsi sebesa

    Rp47.809.018.925,00 merupakan pendapatan yang diterima selama tahun 2004.

    b. Belanja Daerah

    2.1.1 Belanja Administrasi Umum-Aparatur Daerah

    Saldo akun Belanja Administrasi Umum sebesar Rp279.752.735.831,0

    merupakan belanja yang sudah dibayar selama tahun 2004 terdiri dari Belanj

    Pegawai sebesar Rp213.902.018.413,00, Belanja Barang dan Jasa sebesa

    Rp14.336.662.446,00, Belanja Perjalanan Dinas sebesar Rp9.338.686.175,00 da

    Belanja Pemeliharaan sebesar Rp4.470.490.592,00.

    2.1.2 Belanja Operasi dan Pemeliharaan-Aparatur Daerah

    Saldo akun Belanja Operasi dan Pemeliharaan sebesar Rp13.383.538.830,0

    merupakan belanja yang sudah dibayar selama tahun 2004 terdiri dari Belanj

    Pegawai sebesar Rp2.274.554.780,00, Belanja Barang dan Jasa sebesa

    Rp8.940.782.450,00, Belanja Perjalanan Dinas sebesar Rp599.459.600,00 da

    Belanja Pemeliharaan sebesar Rp1.568.742.000,00.

    2.1.3 Belanja Modal/Pembangunan-Aparatur Daerah

    Saldo akun Belanja Modal/Pembangunan sebesar Rp24.321.339.375,0

    merupakan belanja yang sudah dibayar selama tahun 2004.

    2.2.1 Belanja Administrasi Umum-Pelayanan Publik

    Saldo akun Belanja Administrasi Umum sebesar Rp51.977.093.033,0

    merupakan belanja yang sudah dibayar selama tahun 2004 terdiri dari Belanj

    Pegawai sebesar Rp24.984.993.746,00, Belanja Barang dan Jasa sebesa

    Rp24.605.950.075,00, Belanja Perjalanan Dinas sebesar Rp569.158.000,00 da

    Belanja Pemeliharaan sebesar Rp1.816.991.212,00.

    2.2.2 Belanja Operasi dan Pemeliharaan-Pelayanan Publik

    Saldo akun Belanja Operasi dan Pemeliharaan sebesar Rp38.417.015.521,0

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    15/66

    merupakan belanja yang sudah dibayar selama tahun 2004 terdiri dari Belanj

    Pegawai sebesar Rp6.748.338.620,00, Belanja Barang dan Jasa sebesa

    Rp15.119.369.626,00, Belanja Perjalanan Dinas sebesar Rp630.639.200,00 da

    Belanja Pemeliharaan sebesar Rp15.918.668.075,00.

    2.2.3 Belanja Modal/Pembangunan-Pelayanan Publik

    Saldo akun Belanja Modal sebesar Rp67.074.472.575,00 merupakan belanja yan

    sudah dibayar selama tahun 2004.

    2.3. Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan

    Saldo akun Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan sebesa

    Rp46.351.619.469,00 merupakan Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuanga

    yang sudah dibayar selama tahun 2004.

    2.4 Belanja Tidak Tersangka

    Saldo akun Belanja Tidak Tersangka sebesar Rp543.945.000,00 merupaka

    Belanja Tidak Tersangka yang sudah dibayar selama tahun 2004.

    c. Pembiayaan

    Penerimaan Daerah

    3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Tahun Yang Lalu

    Saldo akun Sisa Lebih Perhitungan Tahun Yang Lalu sebesa

    Rp73.370.563.693,00 merupakan saldo Sisa Lebih Perhitungan Tahun Anggara

    2003.

    3.1.3 Penerimaan Piutang Tahun Lalu

    Saldo akun Penerimaan Piutang Tahun Lalu sebesar Rp526.498.244,0

    merupakan realisasi penerimaan dari berbagai jenis piutang tahun 2003 yan

    diterima di tahun 2004.

    Pengeluaran Daerah

    3.2.2 Penyertaan Modal

    Saldo akun Penyertaan Modal sebesar Rp2.610.000.000,00 merupaka

    penambahan penyertaan modal pada PT. Bank Riau sebesar Rp1.110.000.000,00

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    16/66

    PT. Riau Air Lines sebesar Rp500.000.000,00 dan PD. Pembangunan sebesa

    Rp1.000.000.000,00 selama tahun 2004.

    3.2.3 Pengeluaran Daerah Pembayaran Utang Pokok yang Jatuh Tempo

    Saldo akun Pembayaran Utang Pokok yang Jatuh tempo sebesa

    Rp2.161.295.983,00 merupakan realisasi pembayaran utang pokok yang jatu

    tempo dalam tahun 2004.

    3.2.4 Sisa Lebih Tahun Anggaran Berkenaan

    Sisa Lebih Perhitungan Tahun Anggaran Berkenaan sebesa

    Rp142.435.922.911,00 merupakan selisih Surplus dan Pembiayaan Penerimaa

    Daerah dengan Pembiayaan Pengeluaran Daerah tahun 2004, yaitu:

    a.

    Surplus Anggaran 2004.Rp73.310.156.957,00b. Pembiayaan Penerimaan Daerah.. Rp73.897.061.937,00

    Dikurangi :

    Pembiayaan Pengeluaran Daerah ..(Rp 4.771.295.983,00)

    2. Laporan Aliran Kas

    a. Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Operasi

    Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Operasi sebesar Rp164.705.968.907,00 merupaka

    selisih aliran kas masuk yang berasal dari aktivitas operasi tahun 2004 sebesaRp557.427.038.386,00 dengan aliran kas keluar pada tahun berkenaan sebesa

    Rp392.721.069.479,00.

    b. Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Investasi

    Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Investasi sebesar Rp91.395.811.950,00 merupaka

    aliran kas keluar untuk belanja modal pada tahun 2004 sebesar Rp91.395.811.950,00.

    c. Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan

    Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan sebesar Rp4.244.797.739,00 merupaka

    selisih aliran kas masuk yang berasal dari aktivitas pembiayaan tahun 2004 sebesa

    Rp526.498.244,00 dengan aliran kas keluar pada tahun berkenaan sebesa

    Rp4.771.295.983,00.

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    17/66

    3. Neraca

    a. Aktiva

    Aktiva Lancar

    4.1.1 Kas dan Bank

    Saldo akun Kas dan Bank per 31 Desember 2004 sebesar Rp142.435.922.911,0

    terdiri dari saldo pada Pemegang Kas sebesar Rp9.779.635.856,00 dan rekenin

    BUD sebesar Rp132.656.287.055,00.

    4.1.4 Piutang Pajak

    Saldo akun Piutang Pajak per 31 Desember 2003 sebesar Rp2.478.222.578,0

    merupakan saldo piutang pajak yang belum terealisir pada tahun 2004 namu

    telah menjadi hak Pemerintah Kota Pekanbaru, terdiri dari:

    a. Pajak Hotel dan Restoran sebesar Rp1.388.177.864,00

    b. Pajak Reklame sebesar Rp295.002.307,00

    c. Pajak Hiburan sebesar Rp441.666.435,00

    d. Pajak Parkir sebesar Rp120.319.295,00

    e. Pajak Penerangan Jalan sebesar Rp233.056.677,00.

    4.1.5 Piutang Retribusi

    Saldo akun Piutang Retribusi per 31 Desember 2004 sebesar Rp6.275.180,0

    merupakan saldo Piutang Retribusi Leges yang belum terealisir pada tahun 200

    namun telah menjadi hak Pemerintah Kota Pekanbaru.

    4.1.6 Piutang Dana Perimbangan

    Saldo akun Piutang Dana Perimbangan per 31 Desember 2004 sebesa

    Rp470.734.763,50 adalah Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan dari Provins

    yaitu Bagi Hasil Pajak Air BawahTanah/Air Permukaan yang belum terealis

    pada tahun 2004 namun telah menjadi hak Pemerintah Kota Pekanbaru.

    4.1.8 Piutang Lain-lain

    Saldo akun Piutang Lain-lain per 31 Desember 2004 sebesar Rp478.722.592,0

    merupakan Piutang Lain-lain yang belum terealisir pada tahun 2004 namun tela

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    18/66

    menjadi hak Pemerintah Kota Pekanbaru, terdiri dari:

    a. Piutang TP/TGR sebesar Rp96.719.860,06

    b. Piutang Hasil Perusahaan Daerah dan Pengelolaan Kekayaan Daerah yan

    Dipisahkan sebesar Rp381.802.732,00

    c.

    Lain-lain Piutang sebesar Rp200.000,00.

    4.1.10 Belanja Dibayar Dimuka

    Saldo akun Belanja Dibayar Dimuka per 31 Desember 2004 sebesa

    Rp3.120.250,65 merupakan kelebihan pembayaran upah pungut Paja

    Penerangan Jalan kepada PT. (Persero) PLN Wilayah Riau Cabang Pekanbaru.

    Investasi Jangka Panjang

    4.2.1 Investasi Dalam Saham

    Saldo akun Investasi Dalam Saham per 31 Desember 2004 sebesa

    Rp17.872.865.830,00 merupakan penyertaan saham Pemerintah Kota Pekanbar

    pada beberapa badan hukum, yaitu:

    a. PT. Bank Riau sebesar Rp3.403.000.000,00

    b. PDAM Tirta Siak sebesar Rp11.719.365.830,00

    c. PT. Riau Airlines sebesar Rp1.500.000.000,00

    d. PD. Pembangunan sebesar Rp1.250.500.000,00.

    Aktiva Tetap

    4.3.1 Tanah

    Saldo akun Tanah per 31 Desember 2004 sebesar Rp850.799.407.000,0

    merupakan nilai tanah milik Pemerintah Kota Pekanbaru berdasarkan has

    revaluasi asset oleh PT. Surveyor Indonesia dan hasil pengadaan yang dibiaya

    dari Belanja Modal pada tahun 2004.

    4.3.2 Jalan dan Jembatan

    Saldo akun Jalan dan Jembatan per 31 Desember 2004 sebesar

    Rp1.885.929.239.987,00 merupakan nilai jalan dan jembatan milik Pemerinta

    Kota Pekanbaru berdasarkan hasil revaluasi asset oleh PT. Surveyor Indonesi

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    19/66

    dan hasil pengadaan yang dibiayai dari Belanja Modal pada tahun 2004.

    4.3.3 Bangunan Air

    Saldo akun Bangunan Air per 31 Desember 2004 sebesar Rp33.753.102.000,0

    merupakan nilai bangunan air milik Pemerintah Kota Pekanbaru berdasarka

    hasil revaluasi asset oleh PT. Surveyor Indonesia dan hasil pengadaan yan

    dibiayai dari Belanja Modal pada tahun 2004.

    4.3.4 Instalasi dan Jaringan

    Saldo akun Instalasi dan Jaringan per 31 Desember 2004 sebesar

    Rp6.207.422.950,00 merupakan nilai instalasi dan jaringan milik Pemerinta

    Kota Pekanbaru berdasarkan hasil revaluasi asset oleh PT. Surveyor Indonesi

    dan hasil pengadaan yang dibiayai dari Belanja Modal pada tahun 2004.

    4.3.6 Gedung

    Saldo akun Gedung per 31 Desember 2004 sebesar Rp302.810.255.819,0

    merupakan nilai gedung dan monumen milik Pemerintah Kota Pekanbar

    berdasarkan hasil revaluasi asset oleh PT. Surveyor Indonesia dan has

    pengadaan yang dibiayai dari Belanja Modal pada tahun 2004.

    4.3.8 Mesin dan Peralatan

    Saldo akun Mesin dan Peralatan per 31 Desember 2004 sebesa

    Rp26.854.350.000,00 merupakan nilai mesin dan peralatan berupa alat besar

    studio dan komunikasi, kedokteran, bengkel dan ukur, persenjataan da

    keamanan serta laboratorium milik Pemerintah Kota Pekanbaru berdasarka

    hasil revaluasi asset oleh PT. Surveyor Indonesia dan hasil pengadaan yan

    dibiayai dari Belanja Modal pada tahun 2004.

    4.3.9 Kendaraan

    Saldo akun Kendaraan per 31 Desember 2004 sebesar Rp31.680.545.000,0

    merupakan nilai kendaraan milik Pemerintah Kota Pekanbaru berdasarkan has

    revaluasi asset oleh PT. Surveyor Indonesia dan hasil pengadaan yang dibiaya

    dari Belanja Modal pada tahun 2004.

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    20/66

    4.3.12 Meubeleur dan Perlengkapan

    Saldo akun Meubeleur dan Perlengkapan per 31 Desember 2004 sebesa

    Rp32.711.348.100,00 merupakan nilai meubeleur dan perlengkapan berupa ala

    kantor dan rumah tangga serta barang bercorak kesenian milik Pemerintah Kot

    Pekanbaru berdasarkan hasil revaluasi asset oleh PT. Surveyor Indonesia da

    hasil pengadaan yang dibiayai dari Belanja Modal pada tahun 2004.

    4.3.16 Buku Perpustakaan

    Saldo akun Buku Perpustakaan per 31 Desember 2004 sebesa

    Rp1.831.081.000,00 merupakan nilai buku perpustakaan milik Pemerintah Kot

    Pekanbaru berdasarkan hasil revaluasi asset oleh PT. Surveyor Indonesia da

    hasil pengadaan yang dibiayai dari Belanja Modal pada tahun 2004.

    4.3.18 Hewan Ternak

    Saldo akun Hewan Ternak per 31 Desember 2004 sebesar Rp1.362.777.000,0

    merupakan nilai hewan ternak milik Pemerintah Kota Pekanbaru berdasarka

    hasil revaluasi asset oleh PT. Surveyor Indonesia dan hasil pengadaan yan

    dibiayai dari Belanja Modal pada tahun 2004.

    Aktiva Lain-lain

    4.5.3 Bangunan Dalam Pengerjaan

    Saldo akun Bangunan Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2004 sebesa

    Rp51.162.223.516,00 merupakan nilai pekerjaan Pemasangan Lampu Jalan yan

    belum selesai sampai dengan akhir tahun anggaran sebesar

    Rp24.443.754.253,00 dan Pemeliharaan Berkala Jalan yang telah selesai tetap

    belum diserahterimakan sampai dengan akhir tahun anggaran sebesa

    Rp26.718.469.263,00.

    b. Utang

    Utang Lancar

    5.1.1 Bagian Lancar Hutang Jangka Panjang

    Saldo akun Bagian Lancar Hutang Jangka Panjang per 31 Desember 200

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    21/66

    sebesar Rp1.268.994.199,02 merupakan saldo Bagian Lancar Hutang Jangk

    Panjang berupa Pinjaman Eks Loan ADB No. 983/984-INO tanggal 16 Apr

    1990 No. SLA-620/DDI/119 tanggal 7 Desember 1991 yang akan jatuh temp

    pada tahun 2005.

    5.1.2 Utang Belanja

    Saldo akun Utang Belanja per 31 Desember 2004 sebesar Rp22.282.458.270,0

    adalah Utang Perhitungan Pihak Ketiga yaitu nilai yang harus dibayarka

    kepada pihak ketiga sehubungan dengan pekerjaan pemasangan lampu jala

    yang sampai dengan berakhirnya tahun anggaran belum diselesaikan.

    5.1.3 Utang Pajak

    Saldo akun Utang Pajak per 31 Desember 2004 sebesar Rp97.013.234,0

    merupakan pajak yang telah dipungut oleh Pemegang Kas namun belum

    disetorkan dan masih merupakan bagian uang-uang untuk dipertanggungjawab

    kan yang belum diselesaikan sampai dengan tahun anggaran berakhir.

    c. Ekuitas Dana

    6.1 Ekuitas Dana Umum

    Saldo akun Ekuitas Dana Umum per 31 Desember 2004 sebesar

    Rp3.365.199.150.774,19 merupakan selisih bersih antara nilai aktiva denga

    nilai utang pada akhir tahun anggaran masing-masing sebesa

    Rp3.388.847.616.477,21 dan Rp23.648.465.703,02.

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    22/66

    BAB I

    GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN

    A. Dasar Hukum Pemeriksaan

    1. Pasal 23E Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar 1945 Tahun 2001;

    2. Pasal 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1973 tentang Badan Pemeriksa

    Keuangan;

    3. Pasal 31 ayat (2) Undang-Undang Nomor. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

    Negara;

    4. Pasal 56 ayat (3) Undang-Undang No 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

    Negara;

    5. Pasal 4 ayat (2) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

    Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara;

    6. Pasal 43 Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan

    Pertanggungjawaban Keuangan Daerah.

    B. Tujuan Pemeriksaan

    Untuk memberikan keyakinan apakah Laporan Keuangan Pemerintah Kota

    Pekanbaru sebagai laporan pertanggungjawaban atas realisasi APBD Tahun

    Anggaran 2004 telah disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang

    ditetapkan dalam berbagai peraturan perundangan mengenai Pengelolaan Keuangan

    Daerah.

    C. Lingkup Pemeriksaan

    Untuk mencapai tujuan pemeriksaan tersebut, maka pemeriksaan atas

    Laporan Keuangan Pemerintah Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2004, meliputi:

    1. Perhitungan APBD Tahun Anggaran 2004;

    2.

    Laporan Aliran Kas Tahun Anggaran 2004;3. Neraca per 31 Desember 2004;

    4. Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2004.

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    23/66

    D. Cakupan Pemeriksaan

    Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2004

    meliputi pengujian substantif atas transaksi yang dibukukan dan disajikan dalam

    Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Laporan Aliran Kas serta pengungkapan

    informasi dalam Catatan atas Laporan Keuangan Daerah tidak termasuk lampiran

    laporan keuangan daerah yang meliputi semua transaksi material dalam satu tahun

    anggaran yang diperiksa dan pengujian terinci atas saldo-saldo akun-akun yang

    material dalam laporan tersebut.

    Cakupan pemeriksaan atau Audit Coverage Ratio (ACR) yang merupakan

    perbandingan antara jumlah realisasi anggaran/saldo akun yang diaudit dan jumlah

    realisasi anggaran/ saldo akun (sebelum koreksi) Tahun Anggaran 2004 diuji 100%

    untuk kecermatan perhitungan yang dapat dilihat dalam tabel berikut:

    Tabel

    Cakupan Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kota Pekanbaru

    Tahun Anggaran 2004

    No. Uraian Bagian/Pos Anggaran

    (Rp)

    Realisasi

    (Rp)

    % Nilai yang Diaudit

    (Rp)

    A. Perhitungan APBD

    1. Pendapatan 449.089.712.833,00 557.973.636.130,00 124,25 557.973.636.130,00

    2. Belanja 517.592.446.526,00 484.136.980.929,00 93,54 484.136.980.929,00

    3. Pembiayaan (68.502.733.693,00) 73.836.655.201,00 107,78 73.836.655.201,00

    - Penerimaan 73.370.563.693,00 73.370.563.693,00 100,00 73.370.563.693,00

    - Pengeluaran (4.867.830.000,00) 147.207.218.894,00 3.024,08 147.207.218.894,00

    Jumlah A 1.035.184.893.052,00 1.115.947.272.260,00 107,80 1.115.947.272.260,00

    B. Neraca

    1. Aktiva - 3.385.595.096.921,06 - 3.385.595.096.921,06

    2. Utang - 23.648.465.703,02 - 23.648.465.703,02

    3. Ekuitas - 3.361.946.631.218,04 - 3.361.946.631.218,04

    Jumlah B - 6.771.190.193.842,12 - 6.771.190.193.842,12

    E. Standar Pemeriksaan

    Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2004

    dilakukan dengan berpedoman pada Standar Audit Pemerintahan (SAP) yang

    diterbitkan oleh BPK-RI Tahun 1995, Panduan Manajemen Pemeriksaan, dan Standar

    Profesional Akuntan Publik (SPAP) yang diterbitkan oleh IAI.

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    24/66

    F. Batasan dan Kendala Pemeriksaan

    Dalam rangka pelaksanaan salah satu tugas konstitusionalnya yaitu

    pemeriksaan atas Laporan Keuangan, BPK-RI masih menghadapi kendala yaitu

    Pemerintah Kota Pekanbaru belum memahami sepenuhnya sistem pembukuan

    berganda (double entry) dan dasar pencatatan akrual. Pemerintah Kota Pekanbaru

    dalam melakukan pencatatan atas pendapatan pada Perhitungan APBD menggunakan

    cash basis dan oleh karenanya seluruh realisasi pendapatan dicatat sebagai realisasi

    pendapatan pada tahun anggaran berkenaan, sedangkan menurut Kepmendagri No. 29

    Tahun 2002 pembukuan dilaksanakan dengan menggunakan kas modifikasi yang

    mengharuskan adanya pemisahan pembukuan penerimaan yang berasal dari

    penagihan piutang tahun sebelumnya dalam kelompok pembiayaan penerimaan

    dengan pendapatan murni pada tahun anggaran berkenaan.

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    25/66

    G. Laporan Keuangan Unaudited (sebelum diperiksa).

    1. Perhitungan APBD Unaudited (sebelum diperiksa).

    PEMERINTAH KOTA PEKANBARU

    PERHITUNGAN APBD TAHUN ANGGARAN 2004

    (UNAUDITED)

    KODE

    REK.URAIAN

    ANGGARAN

    (RP)

    REALISASI

    (RP)

    SELIS

    ANGGA

    DENG

    REALI

    (RP

    1 2 3 4 5 (4-

    I PENDAPATAN

    1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 72.561.262.000,00 72.068.235.289,00 (493.02

    1.1.1 Pajak Daerah 32.145.000.000,00 38.336.347.939,00 6.191.341.1.2 Retribusi Daerah 30.827.203.500,00 24.543.186.121,00 (6.284.01

    1.1.3 Hasil Perusahaan Daerah dan Pengelolaan 2.227.826.464,00 1.512.212.557,00 (715.61

    Kekayaan Daerah yang dipisahkan

    1.1.4 Lain - lain Pendapatan Asli Daerah 7.361.232.036,00 7.676.488.672,00 315.25

    1.2 DANA PERIMBANGAN

    1.2.1 Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak 154.840.049.833,00 257.784.612.882,00 102.944.56

    1.2.2 Dana Alokasi Umum 166.666.922.000,00 166.469.340.510,00 (197.58

    1.2.3 Dana Alokasi Khusus 2.379.619.000,00 0,00 (2.379.61

    1.2.4 Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keu. Dari Propinsi 39.321.860.000,00 48.194.561.915,00 8.872.70

    1.3 LAIN - LAIN PENDAPATAN YANG SAH 13.320.000.000,00 13.456.885.534,00 136.88JUMLAH PENDAPATAN 449.089.712.833,00 557.973.636.130,00 108.883.92

    II BELANJA

    2.1 APARATUR DAERAH 295.958.196.297,00 279.772.835.331,00 16.185.36

    2.1.1 BELANJA ADMINISTRASI UMUM 254.122.237.932,00 242.067.957.126,00 12.054.28

    2.1.1.1 Belanja Pegawai / Personalia 223.139.446.736,00 213.922.117.913,00 9.217.32

    2.1.1.2 Belanja Barang dan Jasa 16.031.643.521,00 14.336.662.446,00 1.694.98

    2.1.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 9.789.110.800,00 9.338.686.175,00 450.42

    2.1.1.4 Belanja Pemeliharaan 5.162.036.875,00 4.470.490.592,00 691.54

    2.1.2 BELANJA OPERASI & PEMELIHARAAN 14.132.100.280,00 13.383.538.830,00 748.56

    2.1.2.1 Belanja Pegawai / Personalia 2.389.528.180,00 2.274.554.780,00 114.97

    2.1.2.2 Belanja Barang dan Jasa 9.450.611.100,00 8.940.782.450,00 509.82

    2.1.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 605.586.000,00 599.459.600,00 6.12

    2.1.2.4 Belanja Pemeliharaan 1.686.375.000,00 1.568.742.000,00 117.63

    2.1.3 BELANJA MODAL 27.703.858.085,00 24.321.339.375,00 3.382.51

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    26/66

    1 2 3 4 5

    2.2 PELAYANAN PUBLIK 171.273.847.206,00 157.468.581.129,00 13.805.26

    2.2.1 BELANJA ADMINISTRASI UMUM 54.510.620.000,00 51.977.093.033,00 2.533.52

    2.2.1.1 Belanja Pegawai / Personalia 26.141.675.000,00 24.984.993.746,00 1.156.68

    2.2.1.2 Belanja Barang dan Jasa 25.881.177.500,00 24.605.950.075,00 1.275.22

    2.2.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 571.700.000,00 569.158.000,00 2.54

    2.2.1.4 Belanja Pemeliharaan 1.916.067.500,00 1.816.991.212,00 99.07

    2.2.2 BELANJA OPERASI & PEMELIHARAAN 38.756.925.815,00 38.417.015.521,00 339.91

    2.2.2.1 Belanja Pegawai / Personalia 6.881.130.770,00 6.748.338.620,00 132.79

    2.2.2.2 Belanja Barang dan Jasa 15.167.324.375,00 15.119.369.626,00 47.95

    2.2.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 643.190.000,00 630.639.200,00 12.55

    2.2.2.4 Belanja Pemeliharaan 16.065.280.670,00 15.918.668.075,00 146.61

    2.2.3 BELANJA MODAL 78.006.301.391,00 67.074.872.575,00 10.931.42

    2.3 BLJ. BAGI HASIL & BANT. KEUANGAN 49.806.437.612,00 46.351.619.469,00 3.454.81

    2.4 BELANJA TIDAK TERSANGKA 553.965.411,00 543.395.000,00 10.57

    JUMLAH BELANJA 517.592.446.526,00 484.136.980.929,00 33.455.46

    SURPLUS / DEFISIT (68.502.733.693,00) 73.836.655.201,00 5.333.92

    III PEMBIAYAAN

    3.1 PENERIMAAN DAERAH

    3.1.1 Sisa Perhitungan Anggaran Tahun Lalu 73.370.563.693,00 73.370.563.693,00

    3.1.2 Transfer Dari Dana Cadangan 0,00 0,00

    3.1.3 Penerimaan Pinjaman dan Obligasi 0,00 0,00

    3.1.4 Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Dipisahkan 0,00 0,00

    JUMLAH PENERIMAAN DAERAH 73.370.563.693,00 73.370.563.693,00

    3.2 PENGELUARAN DAERAH

    3.2.1 Transfer Ke Dana Cadangan 0,00 0,00

    3.2.2 Penyertaan Modal 2.610.000.000,00 2.610.000.000,00

    3.2.3 Pembayaran Utang Pokok Yang Jatuh Tempo 2.257.830.000,00 2.161.295.983,00 96.53

    3.2.4 Sisa Perhitungan Anggaran Tahun Berkenaan 0,00 142.435.922.911,00 142.435.92

    JUMLAH PENGELUARAN DAERAH 4.867.830.000,00 147.207.218.894,00 142.339.38

    PEMBIAYAAN NETTO 68.502.733.693,00 (73.836.655.201,00) 5.333.92

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    27/66

    2. Laporan Aliran Kas Unaudited (sebelum diperiksa)

    PEMERINTAH KOTA PEKANBARU

    LAPORAN ALIRAN KAS TAHUN ANGGARAN 2004

    (UNAUDITED)

    URAIAN JUMLAH (RP)

    1 2

    ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

    Aliran Kas Masuk : 557.973.636.130,00

    1. Pendapatan Asli Daerah 72.068.235.289,00

    2. Pendapatan Dari Dana Perimbangan 472.448.515.307,00

    3. Lain-Lain Pendapatan Yang Sah 13.456.885.534,00

    Aliran Kas Keluar :

    1. Belanja Administrasi Umum 294.045.050.159,00

    - Belanja Pegawai / Personalia 238.907.111.659,00 - Belanja Barang dan Jasa 38.942.612.521,00

    - Belanja Perjalanan Dinas 9.907.844.175,00

    - Belanja Pemeliharaan 6.287.481.804,00

    2. Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 51.800.554.351,00

    - Belanja Pegawai / Personalia 9.022.893.400,00

    - Belanja Barang dan Jasa 24.060.152.076,00

    - Belanja Perjalanan Dinas 1.230.098.800,00

    - Belanja Pemeliharaan 17.487.410.075,00

    3. Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan 46.351.619.469,00

    4. Belanja Tidak Tersangka 543.945.000,00

    Aliran Kas Bersih Dari Aktivitas Operasi 165.232.467.151,00

    ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

    Aliran Kas Masuk : 0,00

    1. Penjualan Investasi Jangka Panjang 0,00

    2. Penjualan Aktiva Tetap 0,00

    Aliran Kas Keluar : 91.395.811.950,00

    1. Belanja Modal / Pembangunan 91.395.811.950,00

    2. Pembelian Investasi Jangka Panjang 0,00

    Aliran Kas Bersih Dari Aktivitas Investasi (91.395.811.950,00)

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    28/66

    1 2

    ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN

    Aliran Kas Masuk : 0,00

    1. Penerimaan Pinjaman dan Obligasi 0,00

    2. Transfer dari Dana Cadangan 0,00

    3. Penjualan Aset Daerah Yang Dipisahkan 0,00

    4. Penerimaan Piutang Pajak Tahun Lalu 0,00

    Aliran Kas Keluar : 4.771.295.983,00

    1. Pembayaran Pokok Pinjaman dan Obligasi 2.161.295.983,00

    2. Transfer ke Dana Cadangan 0,00

    3. Penyertaan Modal 2.610.000.000,00

    4. Pembayaran Hutang Pajak Tahun Lalu 0,00

    Aliran Kas Bersih Dari Aktivitas Pembiayaan (4.771.295.983,00)

    Kenaikan / Penurunan Bersih Kas Selama Periode

    (I+II+III) 69.065.359.218,00

    Saldo Awal 73.370.563.693,00

    Saldo Akhir 142.435.922.911,00

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    29/66

    3. Neraca Unaudited (sebelum diperiksa).

    PEMERINTAH KOTA PEKANBARU

    NERACA PER 31 DESEMBER 2004(UNAUDITED)

    URAIAN JUMLAH (RP)

    1 2

    AKTIVA

    AKTIVA LANCAR

    Kas 142.435.922.911,00

    - BUD 132.656.287.055,00

    - Pemegang Kas Unit Kerja 9.779.635.856,00

    Piutang 262.733.808,06Persediaan 0,00

    Belanja Dibayar Dimuka 0,00

    Jumlah Aktiva Lancar 142.698.656.719,06

    INVESTASI JANGKA PANJANG

    Investasi Dalam Saham 17.872.865.830,00

    Investasi Dalam Obligasi 0,00

    Jumlah Investasi Jangka Panjang 17.872.865.830,00

    AKTIVA TETAP

    Tanah 850.799.407.000,00

    Jalan Dan Jembatan 1.928.615.020.425,00

    Bangunan Air 33.753.102.000,00

    Instalasi Dan Jaringan 5.849.684.950,00

    Gedung 287.495.348.644,00

    Mesin dan Peralatan 26.777.311.000,00

    Kendaraan 31.680.545.000,00

    Meubelair dan Perlengkapan 32.415.543.100,00

    Buku Perpustakaan 1.831.081.000,00Hewan Ternak dan Tanaman 1.362.777.000,00

    Jumlah Aktiva Tetap 3.200.579.820.119,00

    DANA CADANGAN

    Dana Cadangan 0,00

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    30/66

    1 2

    AKTIVA LAIN LAIN

    BOT (Built, Operate and Transfer) 0,00

    Bangunan Dalam Pengerjaan 24.443.754.253,00

    Jumlah Aktiva Lain Lain 24.443.754.253,00

    TOTAL AKTIVA 3.385.595.096.921,06

    UTANG

    UTANG JANGKA PENDEK

    Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0,00

    Utang Perhitungan Pihak Ketiga 22.282.458.270,00

    Utang Pajak 97.013.234,00

    Jumlah Utang Jangka Pendek 22.379.471.504,00

    UTANG JANGKA PANJANG

    Utang Dalam Negeri 1.268.994.199,00

    Utang Luar Negeri 0,00

    Jumlah Utang Jangka Panjang 1.268.994.199,00

    EKUITAS DANA

    Ekuitas Dana Umum 3.361.946.631.218,04

    Ekuitas Dana Dicadangkan 0,00

    Ekuitas Dana Donasi 0,00

    Jumlah Ekuitas Dana 3.361.946.631.218,04

    TOTAL UTANG DAN EKUITAS 3.385.595.096.921,06

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    31/66

    BAB II

    HASIL PEMERIKSAAN

    A. Penelaahan atas Sistem dan Pelaksanaan Sistem Pembukuan dan Penyusunan

    Laporan Keuangan.

    Pembukuan dan penyusunan Laporan Keuangan Kota Pekanbaru

    dilaksanakan oleh Bagian Keuangan Sekretariat Kota Pekanbaru.

    Pembukuan dan penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kota Pekanbaru

    Tahun Anggaran 2004 diselenggarakan dengan menggunakan sistem pembukuan

    berganda (double entry) dengan dasar kas sebagaimana dalam Peraturan Pemerintah

    No. 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan

    Daerah dan Kepmendagri No. 29 Tahun 2002 tentang Pedoman Pengurusan,

    Pertanggungjawaban Keuangan Daerah serta Tata Cara Penyusunan Anggaran

    Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan

    Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Pada Tahun

    Anggaran 2004 telah ditetapkan Perda Kota Pekanbaru No. 6 Tahun 2004 tentang

    Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah dan telah diundangkan dalam

    Lembaran Daerah No. 9 Seri D tanggal 28 Juli 2004, namun belum diikuti dengan

    Keputusan Wali Kota Pekanbaru tentang Sistem dan Prosedur PengelolaanKeuangan Daerah.

    Berdasarkan pasal 31 ayat (2) UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

    Negara, Pemerintah Kota Pekanbaru berkewajiban menyusun Laporan Keuangan

    Daerah yang terdiri dari Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Aliran Kas

    dan Catatan atas Laporan Keuangan Daerah.

    Hasil penelaahan atas Sistem Pembukuan dan Penyusunan Laporan

    Keuangan serta pelaksanaannya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota

    Pekanbaru yang kami uji ternyata belum sepenuhnya mengikuti ketentuan-ketentuan

    yang berlaku, sehingga masih terdapat kelemahan-kelemahan minimal sebanyak tiga

    kelemahan. Kelemahan-kelemahan tersebut adalah sebagai berikut:

    1. Keterbatasan personil di Bagian Keuangan, sehingga pemisahan fungsi secara

    tegas antara sub bagian yang ada seperti Sub Bagian Pembukuan dengan Sub

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    32/66

    Bagian Verifikasi belum berjalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-

    masing sub bagian.

    2. Kurangnya koordinasi antara unit kerja yang menyelenggarakan penyusunan

    Laporan Keuangan dhi. Bagian Keuangan dengan unit kerja terkait seperti Dinas

    Pendapatan dan Bagian Perlengkapan, sehingga cross check bahan dan data

    pembukuan belum berjalan dengan baik.

    3. Adanya inkonsistensi penerapan ketentuan yang seharusnya dipedomani seperti

    kesalahan dalam mencatat penerimaan piutang tahun sebelumnya sebagai

    pendapatan tahun berjalan serta kesalahan dalam penganggaran dan nomenklatur

    yang berpengaruh terhadap nilai yang disajikan dalam Laporan Keuangan.

    Atas kelemahan pengendalian intern tersebut, BPK-RI menyarankan agar

    Pemerintah Kota Pekanbaru melakukan review atas sistem pembukuan dan

    penyusunan Laporan Keuangannya.

    B. Koreksi Pembukuan dan Kecermatan Penyusunan Laporan Keuangan Kota

    Pekanbaru Tahun Anggaran 2004.

    Dari hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan (sebelum disampaikan ke

    DPRD) Tahun Anggaran 2004 yang telah disajikan oleh Pemerintah Kota

    Pekanbaru, BPK-RI telah mengajukan 21 koreksi dengan nilai koreksi saldo akunmenurut menurut objek sebesar Rp48.384.486.925,17 kepada Pemerintah Kota

    Pekanbaru. Koreksi yang dilakukan BPK-RI didasarkan atas kebenaran formal dari

    bukti akuntansi.

    Koreksi-koreksi tersebut adalah sebagai berikut:

    1. Kesalahan karena belum dicatat

    Neraca

    Akun Piutang

    Pada Tahun Anggaran 2004 Pemerintah Kota Pekanbaru telah mempunyai hak

    untuk memperoleh pendapatan dari Pajak Hotel dan Restoran sebesar

    Rp1.386.126.519,00, Pajak Reklame sebesar Rp276.415.333,00, Pajak Hiburan

    sebesar Rp367.062.662,00, Pajak Penerangan Jalan Non PLN dari PT. Caltex

    Pacific Indonesia sebesar Rp233.056.677,00, Pajak Parkir sebesar

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    33/66

    Rp120.319.295,00, Kompensasi Pembangunan Pasar Bawah sebesar

    Rp275.779.000,00, Royalti Pembangunan Pasar Sail sebesar Rp106.023.732,00

    dan Bagi Hasil Pajak Air Bawah Tanah dari Pemerintah Provinsi Riau sebesar

    Rp442.973.709,50 serta Piutang Lain-lain sebesar Rp200.000,00 atau seluruhnya

    sebesar Rp3.207.956.927,50, namun sampai dengan akhir tahun anggaran belum

    terealisir dan Pemerintah Kota Pekanbaru belum melakukan pencatatan atas

    transaksi tersebut. Seharusnya transaksi tersebut dicatat sebagai berikut:

    Piutang Pajak Rp2.382.980.486,00

    Piutang Lain-lain Rp 382.002.732,00

    Piutang Dana Perimbangan Rp 442.973.709,50

    Ekuitas Dana Umum Rp3.207.956.927,50

    2.

    Kesalahan Aritmatika (dicatat pada akun yang benar tetapi salah jumlah)

    a. Perhitungan APBD

    1) Akun Lain-lain PAD yang Sah

    Berdasarkan Surat Tanda Setoran, pengembalian sisa gaji dan tunjangan

    pada Dinas Dikpora adalah sebesar Rp41.139.964,00, sehingga melebihi

    jumlah yang seharusnya dikembalikan, yaitu sebesar Rp41.139.464,00.

    Atas transaksi tersebut Pemerintah Kota Pekanbaru telah mencatat

    dengan jurnal sebagai berikut:Kas Rp41.139.964,00

    Belanja Pegawai BAU Rp41.139.964,00

    Seharusnya transaksi tersebut dicatat sebagai berikut:

    Kas Rp41.139.964,00

    Belanja Pegawai BAU Rp41.139.464,00

    Lain-lain PAD yang Sah Rp 500,00

    Sehingga BPK-RI melakukan koreksi sebagai berikut:

    Belanja Pegawai BAU Rp500,00

    Lain-lain PAD yang Sah Rp500,00

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    34/66

    2) Akun Belanja Administrasi Umum

    Pada tahun 2004 Pemerintah Kota Pekanbaru melakukan pembayaran

    upah pungut atas Pajak Penerangan Jalan PLN sebesar

    Rp917.352.055,75. Jumlah tersebut lebih besar dari yang seharusnya

    sebesar Rp914.231.805,00. Atas transaksi tersebut, Pemerintah Kota

    Pekanbaru telah melakukan pencatatan sebagai berikut:

    Belanja Pegawai-BAU Rp917.352.055,75

    Kas Rp917.352.055,75

    Seharusnya transaksi tersebut dicatat sebagai berikut:

    Belanja Pegawai-BAU Rp914.231.805,00

    Kas Rp914.231.805,00

    Sehingga BPK-RI melakukan koreksi sebagai berikut:

    Biaya Dibayar Dimuka Rp3.120.250,65

    Ekuitas Dana Umum Rp3.120.250,65

    b. Neraca

    1) Akun Piutang

    a) Pada Tahun Anggaran 2004 Pemerintah Kota Pekanbaru telah

    melakukan pencatatan atas nilai Piutang Pajak Penerangan Jalan dan

    Piutang Retribusi Leges dengan nilai yang lebih besar dari yang

    seharusnya. Atas transaksi tersebut, Pemerintah Kota Pekanbaru

    melakukan pencatatan sebagai berikut:

    Piutang Pajak Rp 389.302,00

    Piutang Retribusi Rp47.883.500,00

    Ekuitas Dana Umum Rp48.272.802,00

    Seharusnya transaksi tersebut dicatat sebagai berikut:

    Piutang Pajak Rp 0,00

    Piutang Retribusi Rp6.275.180,00

    Ekuitas Dana Umum Rp6.275.180,00

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    35/66

    Sehingga BPK-RI melakukan koreksi sebagai berikut:

    Ekuitas Dana Umum Rp41.997.622,00

    Piutang Pajak Rp 389.302,00

    Piutang Retribusi Rp41.608.320,00

    b) Pada Tahun Anggaran 2004 Pemerintah Kota Pekanbaru telah

    melakukan pencatatan atas nilai Piutang TP/TGR dengan nilai yang

    lebih kecil dari yang seharusnya. Atas transaksi tersebut, Pemerintah

    Kota Pekanbaru melakukan pencatatan sebagai berikut:

    Piutang Lain-lain Rp91.457.860,06

    Ekuitas Dana Umum Rp91.457.860,06

    Seharusnya transaksi tersebut dicatat sebagai berikut:

    Piutang Lain-lain Rp96.719.860,06

    Ekuitas Dana Umum Rp96.719.860,06

    Sehingga BPK-RI melakukan koreksi sebagai berikut:

    Piutang Lain-lain Rp5.262.000,00

    Ekuitas Dana Umum Rp5.262.000,00

    2) Akun Aktiva Tetapa) Berdasarkan hasil revaluasi oleh PT. Surveyor Indonesia, nilai Aktiva

    Tetap meningkat sebesar Rp9.249.089.000,00, namun nilai yang

    dilaporkan oleh Bagian Perlengkapan ke Bagian Keuangan lebih kecil

    yaitu sebesar Rp9.233.000.000,00, diantaranya peningkatan nilai

    Peralatan Laboratorium pada Dinas Kesehatan dari jumlah sebesar

    Rp15.574.130.000,00 menjadi Rp15.590.219.000. Atas transaksi

    tersebut, Pemerintah Kota Pekanbaru telah melakukan pencatatan

    sebagai berikut:

    Aktiva Tetap Mesin dan Peralatan Rp15.574.130.000,00

    Ekuitas Dana Umum Rp15.574.130.000

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    36/66

    Seharusnya transaksi tersebut dicatat sebagai berikut:

    Aktiva Tetap Mesin dan Peralatan Rp15.590.219.000,00

    Ekuitas Dana Umum Rp15.590.219.000

    Sehingga BPK-RI melakukan koreksi sebagai berikut:

    Aktiva Tetap Mesin dan Peralatan Rp16.089.000,00

    Ekuitas Dana Umum Rp16.089.000,00

    b) Pada Tahun Anggaran 2004 telah diselesaikan pembangunan Gedung

    Sekretariat Kota dan selanjutnya dikapitalisir ke aktiva tetap gedung,

    namun nilai yang tercatat lebih kecil dari yang seharusnya. Atas

    transaksi tersebut, Pemerintah Kota Pekanbaru telah melakukan

    pencatatan sebagai berikut:

    Aktiva Tetap Gedung Rp4.817.056.169,00

    Ekuitas Dana Umum Rp4.817.056.169,0

    Seharusnya transaksi tersebut dicatat sebagai berikut:

    Aktiva Tetap Gedung Rp4.833.145.169,00

    Ekuitas Dana Umum Rp4.833.145.169,0

    Sehingga BPK-RI melakukan koreksi sebagai berikut:

    Aktiva Tetap Gedung Rp62.089.000,00

    Ekuitas Dana Umum Rp62.089.000,00

    3. Kesalahan Pembebanan (dicatat tetapi salah akun)

    a. Perhitungan APBD

    1) Akun Belanja Administrasi Umum

    Dalam tahun 2004 terjadi transaksi pengembalian tunjangan Belanja

    Pegawai-Belanja Administrasi Umum pada Pos Sekretariat DPRD

    sebesar Rp20.100.000,00. Atas transaksi tersebut, Pemerintah Kota

    Pekanbaru melakukan pencatatan sebagai berikut:

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    37/66

    Kas Rp20.100.000,00

    Lain-lain PAD yang Sah Rp20.100.000,00

    Seharusnya transaksi tersebut dicatat sebagai berikut:

    Kas Rp20.100.000,00Belanja Pegawai BAU Rp20.100.000,00

    Sehingga BPK-RI melakukan koreksi sebagai berikut:

    Lain-lain PAD yang Sah Rp20.100.000,00

    Belanja Pegawai - BAU Rp20.100.000,00

    2) Akun Pembiayaan

    Dalam tahun 2004 Pemerintah Kota Pekanbaru telah menerimapendapatan dari piutang pajak, retribusi, dan bagi hasil dari provinsi

    tahun anggaran sebelumnya sebesar Rp526.498.244,00 serta telah diakui

    dan dicatat sebagai pendapatan. Atas transaksi tersebut, Pemerintah Kota

    Pekanbaru telah mencatat sebagai berikut:

    Kas Rp526.498.244,00

    Pendapatan Dana Perimbangan -

    Bg.Hsl Pajak dan Bant. Keuangan

    dr. Provinsi Rp385.542.990,00Pendapatan Retribusi Daerah Rp 20.050.680,00

    Pendapatan Pajak Daerah Rp120.904.574,00

    Seharusnya transaksi tersebut dicatat sebagai berikut:

    Kas Rp526.498.244,00

    Pembiayaan - Penerimaan Piutang

    Tahun Lalu Rp526.498.244,00

    Sehingga BPK-RI melakukan koreksi sebagai berikut:

    Pendapatan Dana Perimbangan Bg

    Hsl Pajak dan Bant. Keuangan dr.

    Provinsi Rp385.542.990,00

    Pendapatan Retibusi Da-rah Rp 20.050.680,00

    Pendapatan Pajak Daerah Rp120.904.574,00

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    38/66

    Pembiayaan - Penerimaan Piu-

    tang Tahun Lalu Rp526.498.244,00

    b. Neraca

    1) Akun Aktiva Tetap

    Dalam Tahun Anggaran 2004 telah direalisasikan Belanja Modal Jalan

    untuk pembangunan Terminal AKAP Tahap III yang dikelola pleh Dinas

    Perhubungan sebesar Rp16.092.311.175,00, dengan rincian sebagai

    berikut:

    a) Pembangunan Terminal AKAP sebesar Rp15.154.446.675,00

    b) Pengadaan meubeleur sebesar Rp99.330.000,00

    c) Pengadaan komputer sebesar Rp29.850.000,00

    d) Pengadaan alat komunikasi sebesar Rp60.950.000,00

    e) Pekerjaan koridor plaza sebesar Rp98.371.500,00

    f) Peningkatan sarana dan prasarana Pelabuhan Rumbai Ex Caltex

    sebesar Rp38.850.000,00

    g) Pengadaan rambu-rambu sebesar Rp19.950.000,00

    h) Pembuatan marka jalan sebesar Rp105.050.000,00

    i) Pembuatan papan tarif parkir sebesar Rp37.425.000

    j) Pengadaan penangkal petir sebesar Rp45.500.000,00

    k) Pengadaan traffic light dan box kontrol traffic light sebesar

    Rp214.990.000,00

    l) Pengadaan lampu led sebesar Rp142.748.000,00

    Atas transaksi tersebut, Pemerintah Kota Pekanbaru telah melakukan

    pencatatan dengan jurnal sebagai berikut:

    Aktiva Tetap - Jalan dan Jembatan Rp16.092.311.175,00

    Ekuitas Dana Umum Rp16.092.311

    Seharusnya transaksi tersebut dicatat sebagai berikut:

    Aktiva Tetap Jalan dan Jembatan Rp 125.000.000,00

    Aktiva Tetap Gedung Rp15.252.818.175,00

    Aktiva Tetap Meubeleur dan Perlengkapan Rp 295.805.000,00

    Aktiva Tetap - Mesin dan Peralatan Rp 60.950.000,00

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    39/66

    Aktiva Tetap - Instalasi dan Jaringan Rp 357.738.000,00

    Ekuitas Dana Umum Rp16.092.311

    Sehingga BPK-RI melakukan koreksi sebagai berikut:

    Aktiva Tetap Gedung Rp15.252.818.175,00Aktiva Tetap - Meubeleur dan Perlengkapan Rp 295.805.000,00

    Aktiva Tetap - Mesin dan Peralatan Rp 60.950.000,00

    Aktiva Tetap - Instalasi dan Jaringan Rp 357.738.000,00

    Ekuitas Dana Umum Rp15.967.311

    2) Akun Bangunan Dalam Pengerjaan

    Pengeluaran Belanja Modal Jalan dan Jembatan pada Dinas Kimpraswil

    sebesar Rp24.799.052.013,00 telah dicatat sebagai penambahan Aktiva

    Tetap Jalan dan Jembatan, meskipun pekerjaan tersebut masih dalam

    masa pemeliharaan dan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Kedua

    (FHO) belum ditandatangani. Atas transaksi tersebut, Pemerintah Kota

    Pekanbaru telah mencatat sebagai berikut:

    Aktiva Tetap - Jalan dan Jembatan Rp26.718.469.263,00

    Ekuitas Dana Umum Rp26.718.469

    Seharusnya transaksi tersebut dicatat sebagai berikut:Bangunan Dalam Penger-jaan Rp26.718.469.263,00

    Ekuitas Dana Umum Rp26.718.469

    Sehingga BPK-RI melakukan koreksi sebagai berikut:

    Bangunan Dalam Penger-jaan Rp26.718.469.263,00

    Aktiva Tetap - Jalan dan Jembatan Rp26.718.469

    3) Akun Utang Jangka Pendek

    Berdasarkan Berita Acara Rapat rekonsiliasi perhitungan kewajiban

    bunga, jasa bank dan biaya komitmen eks Loan ADB No. 983/984-INO

    tanggal 16 April 1990 No. SLA-620/DDI/1991 tanggal 7 Desember 1991

    disepakati besar kewajiban bunga, jasa bank dan biaya komitmen sampai

    dengan jatuh tempo tanggal 15 Februari 2005 adalah sebesar

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    40/66

    Rp1.268.994.199,02. Atas transaksi tersebut, Pemerintah Kota pekanbaru

    telah melakukan pencatatan sebagai berikut:

    Ekuitas Dana Umum Rp1.268.994.199,02

    Utang Jangka Panjang- Dalam Negeri Rp1.268.994.

    Seharusnya transaksi tersebut dicatat sebagai berikut:

    Ekuitas Dana Umum Rp1.268.994.199,02

    Utang Jk Pendek - Bag. Lancar Utang Jk.

    Panjang Rp1.268.994.

    Sehingga BPK-RI melakukan koreksi sebagai berikut:

    Utang Jangka Panjang - Dalam Negeri Rp1.268.994.199,02

    Utang Jk Pendek - Bag. Lancar Utang Jk.Panjang Rp1.268.994.

    Dengan koreksi-koreksi tersebut maka terjadi perubahan saldo pada:

    1. Akun-akun dalam Perhitungan APBD Tahun Anggaran 2004, yaitu:

    a. Akun Pendapatan Asli Daerah

    Saldo sebelum koreksi Rp72.068.235.289,00

    Koreksi tambah Rp 500,00

    Koreksi kurang (Rp 161.055.254,00)

    Saldo setelah koreksi Rp71.907.180.535,00

    Akun Pendapatan Asli Daerah dikoreksi dengan rincian sebagai berikut:

    1) Akun Pajak Daerah

    Saldo sebelum koreksi Rp38.336.347.939,00

    Koreksi kurang (Rp 120.904.574,00)

    Saldo setelah koreksi Rp38.215.443.365,00

    2)

    Akun Retribusi Daerah

    Saldo sebelum koreksi Rp24.543.186.121,00

    Koreksi kurang (Rp 20.050.680,00)

    Saldo setelah koreksi Rp24.523.135.441,00

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    41/66

    3) Akun Lain-lain PAD yang Sah

    Saldo sebelum koreksi Rp7.676.488.672,00

    Koreksi tambah Rp 500,00

    Koreksi kurang (Rp 20.100.000,00)

    Saldo setelah koreksi Rp7.656.389.172,00

    b. Akun Dana Perimbangan

    Saldo sebelum koreksi Rp472.448.515.307,00

    Koreksi kurang (Rp 385.542.990,00)

    Saldo setelah koreksi Rp472.062.972.317,00

    Akun Dana Perimbangan dikoreksi atas perubahan dalam akun Bagi Hasil

    Pajak dan Bantuan Keuangan dari Provinsi, sebagai berikut:

    Saldo sebelum koreksi Rp48.194.561.915,00

    Koreksi kurang (Rp 385.542.990,00)

    Saldo setelah koreksi Rp47.809.018.925,00

    c. Akun Belanja Administrasi Umum Aparatur Daerah

    Saldo sebelum koreksi Rp242.067.957.126,00

    Koreksi tambah Rp 500,00

    Koreksi kurang (Rp 20.100.000,00)

    Saldo setelah koreksi Rp242.047.857.626,00

    Akun Belanja Administrasi Umum dikoreksi atas perubahan dalam akun

    Belanja Pegawai, sebagai berikut:

    Saldo sebelum koreksi Rp213.922.117.913,00

    Koreksi tambah Rp 500,00

    Koreksi kurang (Rp 20.100.000,00)

    Saldo setelah koreksi Rp213.902.018.413,00

    d. Akun Pembiayaan - Penerimaan Daerah

    Saldo sebelum koreksi Rp73.370.563.693,00

    Koreksi tambah Rp 526.498.244,00

    Saldo setelah koreksi Rp73.897.061.937,00

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    42/66

    Akun Pembiayaan - Penerimaan Daerah dikoreksi atas perubahan dalam

    akun Penerimaan Piutang Tahun Lalu, sebagai berikut:

    Saldo sebelum koreksi Rp 0,00

    Koreksi tambah Rp526.498.244,00

    Saldo setelah koreksi Rp526.498.244,00

    2. Akun-akun dalam Laporan Aliran Kas Tahun Anggaran 2004, yaitu:

    Akun Penerimaan Piutang Pajak Tahun Lalu

    Saldo sebelum koreksi Rp 0,00

    Koreksi tambah Rp526.498.244,00

    Saldo setelah koreksi Rp526.498.244,00

    3.

    Akun-akun dalam Neraca per 31 Desember 2004, yaitu:a. Akun Aktiva Lancar

    Saldo sebelum koreksi Rp142.698.656.719,06

    Koreksi tambah Rp 3.216.339.178,15

    Koreksi kurang (Rp 41.997.622,00)

    Saldo setelah koreksi Rp145.872.998.275,21

    Akun Aktiva Lancar dikoreksi dengan rincian sebagai berikut:

    1) Akun Piutang

    Saldo sebelum koreksi Rp 262.733.808,06

    Koreksi tambah Rp3.213.218.927,50

    Koreksi kurang (Rp 41.997.622,00)

    Saldo setelah koreksi Rp3.433.955.113,56

    2) Akun Belanja Dibayar Dimuka

    Saldo sebelum koreksi Rp 0,00

    Koreksi tambah Rp3.120.250,65

    Saldo setelah koreksi Rp3.120.250,65

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    43/66

    b. Akun Aktiva Tetap

    Saldo sebelum koreksi Rp3.200.579.820.119,00

    Koreksi tambah Rp 16.045.489.175,00

    Koreksi kurang (Rp 42.685.780.438,00)

    Saldo setelah koreksi Rp3.173.939.528.856,00

    Akun Aktiva Tetap dikoreksi dengan rincian sebagai berikut:

    1) Akun Jalan dan Jembatan

    Saldo sebelum koreksi Rp1.928.615.020.425,00

    Koreksi kurang (Rp 42.685.780.438,00)

    Saldo setelah koreksi Rp1.885.929.239.987,00

    2) Akun Instalasi dan Jaringan

    Saldo sebelum koreksi Rp5.849.684.950,00

    Koreksi tambah Rp 357.738.000,00

    Saldo setelah koreksi Rp6.207.422.950,00

    3) Akun Gedung

    Saldo sebelum koreksi Rp287.495.348.644,00

    Koreksi tambah Rp 15.314.907.175,00

    Saldo setelah koreksi Rp302.810.255.819,00

    4) Akun Meubeleur dan Perlengkapan

    Saldo sebelum koreksi Rp32.415.543.100,00

    Koreksi tambah Rp 295.805.000,00

    Saldo setelah koreksi Rp32.711.348.100,00

    5) Akun Mesin dan Peralatan

    Saldo sebelum koreksi Rp26.777.311.000,00

    Koreksi tambah Rp 77.039.000,00Saldo setelah koreksi Rp26.854.350.000,00

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    44/66

    c. Akun Aktiva Lain-lain

    Saldo sebelum koreksi Rp24.443.754.253,00

    Koreksi tambah Rp26.718.469.263,00

    Saldo setelah koreksi Rp51.162.223.516,00

    Akun jumlah Aktiva Lain-lain dikoreksi atas perubahan dalam akun

    Bangunan Dalam Pengerjaan, sebagai berikut:

    Saldo sebelum koreksi Rp24.443.754.253,00

    Koreksi tambah Rp26.718.469.263,00

    Saldo setelah koreksi Rp51.162.223.516,00

    d. Akun Utang Jangka Pendek

    Saldo sebelum koreksi Rp 0,00

    Koreksi tambah Rp1.268.994.199,02

    Saldo setelah koreksi Rp1.268.994.199,02

    Akun Jumlah Utang Jangka Pendek dikoreksi atas perubahan dalam akun

    Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, sebagai berikut:

    Saldo sebelum koreksi Rp 0,00

    Koreksi tambah Rp1.268.994.199,02

    Saldo setelah koreksi Rp1.268.994.199,02

    e. Akun Utang Jangka Panjang

    Saldo sebelum koreksi Rp1.268.994.199,02

    Koreksi kurang (Rp1.268.994.199,02)

    Saldo setelah koreksi Rp 0,00

    Akun Utang Jangka Panjang dikoreksi atas perubahan dalam akun Utang

    Jangka Panjang Dalam Negeri, sebagai berikut:

    Saldo sebelum koreksi Rp1.268.994.199,02Koreksi kurang (Rp1.268.994.199,02)

    Saldo setelah koreksi Rp 0,00

    Keseluruhan koreksi-koreksi dimaksud telah ditindaklanjuti.

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    45/66

    C. Catatan Pemeriksaan

    Hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Daerah (sebelum disampaikan ke

    DPRD) Tahun Anggaran 2004 yang disajikan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru

    dapat diungkapkan sebanyak 11 Catatan Pemeriksaan yang perlu mendapat perhatian

    Pemerintah Daerah dan DPRD untuk meningkatkan kualitas laporan keuangannya,

    yaitu :

    1. Sistem dan Prosedur Akuntansi belum ditetapkan dalam Keputusan Wali

    Kota.

    Untuk meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah,

    Pemerintah Kota Pekanbaru telah menyusun pokok-pokok pengelolaan keuangan

    daerah yang selanjutnya ditetapkan dalam Perda No. 6 tanggal 26 Juli 2004 serta

    telah diundangkan dalam Lembaran Daerah No. 9 Seri D No. 4 tanggal 28 Juli

    2004. Dalam Perda tersebut antara lain telah diatur tentang sistem pengelolaan

    keuangan daerah, prinsip-prinsip dasar penyusunan APBD dan perhitungan

    APBD serta sistem akuntansi keuangan daerah. Namun demikian Perda tersebut

    belum ditindaklanjuti dengan pembuatan keputusan Wali Kota Pekanbaru yang

    mengatur tentang sistem dan prosedur akuntansi yang dapat dijadikan sebagai

    petunjuk teknis dan pedoman baku dalam proses pencatatan, penggolongan,

    penafsiran maupun perlakuan akuntansi yang dapat menghasilkan konsistensipelaporan keuangan. Dari pemeriksaan diketahui bahwa pelaksanaan pembukuan

    dilaksanakan dengan berpedoman kepada ketentuan yang diatur dalam

    Kepmendagri No. 29 Tahun 2002, namun ketentuan-ketentuan yang diatur dalam

    Kepmendagri tersebut belum seluruhnya diikuti.

    Kondisi tersebut tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam PP No.

    105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah

    pada Pasal 14 dan Kepmendagri No. 29 Tahun 2002 tentang Pedoman

    Pengurusan, Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah serta Tata

    Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata

    Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan

    Belanja Daerah pada Pasal 70 yang antara lain menyatakan bahwa sistem

    akuntansi keuangan daerah harus ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    46/66

    serta Perda No. 6 Tahun 2004 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan

    Daerah pada Pasal 4 yang antara lain menyatakan bahwa pengelolaan keuangan

    daerah dilakukan secara tertib, taat pada peraturan peundang-undangan yang

    berlaku dan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum yang ditetapkan

    dengan Keputusan Wali Kota.

    Kondisi tersebut dapat mempengaruhi ketertiban pengelolaan keuangan

    daerah dan kualitas serta konsistensi pelaporan keuangan daerah.

    Kondisi tersebut terjadi karena kurangnya perhatian pihak Pemerintah

    Kota Pekanbaru dalam mempersiapkan infrastruktur keuangan daerah

    sebagaimana diatur dalam PP No. 105 Tahun 2000, Kepmendagri No. 29 Tahun

    2002 dan Perda No. 6 Tahun 2004 dimaksud.

    Sekretaris Kota Pekanbaru mengakui perlunya penyusunan sistem dan

    prosedur yang ditetapkan dengan Keputusan Wali Kota. Sehubungan dengan hal

    tersebut maka pihak Pemerintah Kota Pekanbaru akan berupaya menyusun

    sistem dan prosedur tersebut setelah terlebih dahulu melakukan kajian atau studi

    banding dengan daerah lain yang telah menyusun dan menerapkan sistem dan

    prosedur terkait sambil menunggu dikeluarkannya Standar Akuntansi Keungan

    Daerah oleh instansi yang berkompeten.

    BPK-RI menyarankan agar Wali Kota Pekanbaru membentuk tim yangbertugas untuk mengkaji dan merumuskan konsep sistem dan prosedur akuntansi

    serta menerbitkan Keputusan Wali Kota berdasarkan draft sistem dan prosedur

    yang disusun oleh tim.

    2. Penyusunan anggaran belum sepenuhnya mengacu kepada kodering yang

    ditetapkan dalam Kepmendagri No. 29 Tahun 2002.

    Dari pemeriksaan diketahui adanya beberapa kesalahan penganggaran

    dalam APBD Tahun Anggaran 2004 antara lain:

    a. Penganggaran biaya untuk pembangunan Terminal AKAP dan infrastrukturnya

    seperti traffic light, rambu-rambu serta meubeleur dan peralatan komunikasi

    sebesar Rp17.776.500.000,00 dengan realisasi sebesar Rp16.092.311.175,00

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    47/66

    yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan seluruhnya dianggarkan dalam

    Belanja Modal Jalan dan Jembatan (2.16.01.3.2.01.2).

    b. Penerimaan dari piutang daerah tahun sebelumnya sebesar Rp526.498.244,00

    yang seharusnya dianggarkan dalam kodering Pembiayaan ternyata dianggarkan

    dalam kodering Pendapatan Daerah.

    c. Penerimaan yang berasal dari Kantor Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan

    Perairan (LLASDP) sebesar Rp340.622.000,00 dan penerimaan Surat

    Keterangan Hasil Hutan (SKHH) sebesar Rp60.000.000,00 yang secara teknis

    dibawah pengelolaan Dinas Perhubungan dan Dinas Pertanian dianggarkan

    sebagai sumber pendapatan Sekretariat Kota yaitu pada akun Lain-lain PAD

    yang Sah (1.01.03.1.4), seharusnya penerimaan-penerimaan tersebut dianggarkan

    dalam akun Lain-lain PAD yang Sah pada Dinas Perhubungan (1.16.01.1.4.08)

    dan Dinas Pertanian (1.02.01.1.4.08).

    Selanjutnya diketahui bahwa meskipun terjadi kesalahan dalam nomenklatur

    penganggaran pada APBD, namun hal tersebut belum seluruhnya diperbaiki

    dalam penyusunan Perhitungan APBD. Dengan perkataan lain seluruh biaya

    yang dikeluarkan untuk pembangunan Terminal AKAP tetap dibukukan sebagai

    pengeluaran Belanja Modal Jalan dan Jembatan dan realisasi penerimaan piutang

    dibukukan seluruhnya sebagai Pendapatan Daerah. Sedangkan penerimaan dariKantor LLASDP dan SKHH dalam Perhitungan APBD telah disajikan sebagai

    penerimaan dinas terkait dhi. Dinas Perhubungan dan Dinas Pertanian.

    Kondisi tersebut tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam

    Kepmendagri No. 29 Tahun 2002 tentang Pedoman Pengurusan,

    Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah serta Tata Cara

    Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha

    Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan

    Belanja Daerah yaitu dalam Lampiran IV tentang kodering belanja, Lampiran V

    tentang kodering pembiayaan Lampiran XXIX tentang penyajian Laporan Aliran

    Kas yang menyebutkan penerimaan dari piutang sebagai salah satu komponen

    pembiayaan dan Lampiran XXX yang mengatur pencatatan transaksi penerimaan

    piutang dalam kelompok pembiayaan.

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    48/66

    Kondisi tersebut mengakibatkan terjadinya kesalahan penyajian

    realisasi Belanja Modal Jalan dan Jembatan, realisasi Pendapatan dan

    Pembiayaan dalam Perhitungan APBD, penyajian nilai Aktiva Tetap Jalan

    dan Jembatan dalam Neraca serta penyajian nilai arus kas masuk dari

    penerimaan piutang dalam Laporan Aliran Kas.

    Kondisi tersebut terjadi karena Tim Penyusun Anggaran bekerja kurang

    cermat dan belum sepenuhnya mempedomani ketentuan yang berlaku.

    Sekretaris Kota Pekanbaru mengakui temuan tersebut sebagai bentuk

    kekeliruan dan untuk masa mendatang akan diupayakan agar penyusunan APBD

    sesuai dengan nomenklatur yang diatur dalam ketentuan yang berlaku.

    BPK-RI menyarankan agar Wali Kota Pekanbaru menegur secara tertulis

    Tim Penyusun Anggaran supaya bekerja lebih cermat dan teliti dalam menyusun

    APBD dengan tetap berpedoman kepada ketentuan dan nomenklatur yang diatur

    dalam Kepmendagri No. 29 Tahun 2002.

    3. Kebijakan akuntansi untuk pengukuran nilai, kapitalisasi biaya

    pemeliharaan dan penyusutan aktiva tetap belum ditetapkan.

    Dari pemeriksaan atas kebijakan akuntansi yang terkait dengan aktiva

    tetap diketahui beberapa hal sebagai berikut:

    a. Nilai aktiva tetap yang disajikan dalam Neraca per 31 Desember 2004 berasal

    dari realisasi belanja modal sebagaimana dianggarkan dalam APBD. Belanja

    modal dimaksud adalah nilai yang dianggarkan untuk pekerjaan

    konstruksi/fisik aktiva tetap, sedangkan biaya lain yang terkait dengan

    perolehan sampai dengan pemanfaatan aktiva tetap dimaksud seperti

    honorarium pelaksana pengadaan, biaya perencanaan dan biaya pengawasan

    dianggarkan pada kelompok Belanja Operasi dan Pemeliharaan.

    b. Kebijakan akuntansi yang mengatur tentang batasan dan dasar kapitalisasi

    biaya pemeliharaan atas aktiva tetap belum ditetapkan.

    c. Metode penyusutan aktiva tetap yang dapat digunakan sebagai bahan

    perencanaan khususnya dalam hal peremajaan maupun penggantian aktiva

    tetap belum dilakukan.

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    49/66

    Kondisi tersebut tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur Kepmendagri

    No. 29 Tahun 2002 tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban dan

    Pengawasan Keuangan Daerah serta Tata Cara Penyusunan Anggaran

    Pendapatan dan Belanja daerah, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan

    Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dalam Pasal

    13 dan Lampiran XXIX yang antara lain menyatakan bahwa:

    a. Asset Daerah berupa aktiva tetap selain tanah didepresiasi dengan

    menggunakan metode garis lurus berdasarkan umur ekonomisnya yang

    disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah dan ditetapkan dengan

    Keputusan Kepala Daerah.

    b. Pengukuran aktiva tetap didasarkan pada seluruh biaya yang telah

    dikeluarkan untuk memperoleh aktiva sampai dengan aktiva tetap tersebut

    siap untuk digunakan.

    c. Dalam pengakuan aktiva tetap harus dibuat ketentuan yang membedakan

    antara penambahan, pengurangan, pengembangan dan penggantian utama.

    Dalam hal ini penambahan, pengembangan maupun penggantian bagian

    utama dari suatu aktiva harus dikapitalisasi dan menambah nilai aktiva tetap

    bersangkutan. Implikasi dari hal tersebut adalah harus ada aturan yang jelas

    apakah sifat dari suatu pengeluaran biaya dapat digolongkan atau memenuhisyarat untuk dikapitalisasi atau tidak.

    Kondisi tersebut mempengaruhi kewajaran nilai aktiva tetap yang

    disajikan dalam Neraca dan Pemerintah Kota Pekanbaru tidak mempunyai dasar

    yang memadai dalam merencanakan penggantian atau penambahan aktiva tetap.

    Kondisi tersebut terjadi karena Perda No. 6 Tahun 2004 tentang Pokok-

    Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah belum sepenuhnya mengakomodasi hal-

    hal yang menyangkut kebijakan akuntansi atas aktiva tetap dan belum adanya

    Keputusan Wali Kota Pekanbaru yang mengatur tentang hal tersebut.

    Sekretaris Kota Pekanbaru mengakui temuan tersebut dan menjelaskan

    bahwa pencatatan nilai aktiva tetap dalam neraca yang hanya didasarkan atas

    realisasi belanja modal dikarenakan sesuai dengan Kepmendagri No. 29 Tahun

    2002 biaya lain yang terkait dengan perolehan aktiva dimaksud ditampung dalam

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    50/66

    belanja operasi dan pemeliharaan, sedangkan untuk kapitalisasi biaya

    pemeliharaan dan depresiasi pihaknya masih mengalami kendala dalam hal

    penentuan batas biaya yang dapat dikapitalisir. Namun demikian pihak

    Pemerintah Kota Pekanbaru akan mencari solusi yang tepat diantaranya dengan

    melakukan konsultasi teknis dengan Pemerintah Provinsi Riau, Departemen

    Dalam Negeri maupun dengan lembaga lain yang berkompeten.

    BPK-RI menyarankan agar Wali Kota Pekanbaru membentuk Tim yang

    bertugas melakukan pengkajian ulang atas ketentuan yang diatur dalam Perda

    No. 6 Tahun 2004 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah serta

    mengakomodir ketentuan yang mengatur tentang kebijakan akuntansi yang

    terkait dengan aktiva tetap dimaksud dalam revisi Perda atau dalam Keputusan

    Wali Kota tentang Sistem dan Prosedur Akuntansi.

    4. Koordinasi dan pemutakhiran bahan pembukuan antara Bagian Keuangan

    dengan unit kerja terkait belum berjalan dengan baik.

    Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diatur dalam Perda tentang

    Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Badan dan Kantor di lingkungan

    Pemerintah Kota Pekanbaru, Bagian Keuangan mempunyai fungsi untuk

    mengkompilasi bahan-bahan pembukuan dan menyajikan Laporan Keuangan

    Daerah pada setiap tahun anggaran. Selain bersumber dari pertanggungjawaban

    yang disampaikan oleh masing-masing Pemegang Kas, maka untuk mencapai

    keakuratan data yang akan disajikan dalam Laporan Keuangan diperlukan

    adanya koordinasi dengan unit kerja lain diantaranya dengan Dinas Pendapatan

    Daerah sebagai koordinator Pendapatan Daerah, Bagian Perlengkapan sebagai

    unit yang bertanggung jawab memberikan Daftar Asset Milik Daerah serta

    dengan Sekretariat Majelis TP/TGR sebagai pemantau proses penyelesaian

    TP/TGR.

    Dari pemeriksaan diketahui koordinasi antara ketiga unit kerja tersebut belum

    berjalan dengan baik, antara lain terlihat dari hal-hal sebagai berikut:

    a. Saldo awal piutang Tahun Anggaran 2004 maupun penambahan dan

    pengurangan piutang dalam Daftar Piutang Daerah yang disampaikan oleh

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    51/66

    Dinas Pendapatan Daerah berbeda dengan nilai saldo akhir piutang yang

    disajikan dalam Neraca 2003. Demikian pula dengan nilai penambahan dan

    pengurangan piutang berbeda dengan nilai menurut SKPD yang diterbitkan

    dan realisasi pendapatan yang disajikan dalam Perhitungan APBD, seperti

    terlihat pada tabel berikut:

    No. Uraian Daftar Piutang

    (Rp)

    Seharusnya

    (Rp)

    Selisih

    (Rp)

    1. Saldo awal Piutang 255.020.688,07 3.314.814.358,06 3.059.793.669,9

    2. Mutasi tambah 5.147.157.148,00 40.902.411.300,00 35.755.254.152,0

    3. Mutasi kurang 5.139.444.028,00 39.289.964.553,00 34.150.520.525,0

    4. Saldo akhir Piutang 262.733.808,07 4.927.261.105,06 4.664.527.296,9

    Selisih perangkaan tersebut terjadi karena Dinas Pendapatan Daerah tidak

    mempunyai back up data piutang Tahun Anggaran 2003, dan pencatatan

    mutasi tambah/kurang piutang tidak didasarkan atas nilai Surat Ketetapan

    Pajak Daerah (SKPD) yang diterbitkan dan terealisir dalam Tahun Anggaran

    2004.

    b. Nilai revaluasi aktiva tetap yang disampaikan oleh Bagian Perlengkapan

    berdasarkan hasil kerja PT. Suveyor Indonesia sebagai appraisal lebih kecil

    dari jumlah yang seharusnya sehingga nilai aktiva tetap yang disajikan oleh

    Bagian Keuangan dalam Neraca juga lebih kecil (understated). Berdasarkan

    penilaian PT. Surveyor Indonesia penambahan nilai aktiva tetap milik

    Pemerintah Kota Pekanbaru adalah sebesar Rp9.249.089.000,00, sedangkan

    nilai yang dilaporkan ke Bagian Keuangan adalah sebesar

    Rp9.233.000.000,00, sehingga kurang dicatat sebesar Rp16.089.000,00

    (Rp9.249.089.000,00 Rp9.233.000.000,00).

    c. Terdapat perbedaan nilai TP-TGR tertagih atau yang dibayar selama Tahun

    Anggaran 2004 menurut laporan Sekretariat Majelis TP-TGR dengan jumlah

    yang dicatat oleh Bagian Keuangan. Berdasarkan data dari Majelis TP-TGRnilai TP-TGR pada akhir Tahun Anggaran 2004 adalah sebesar

    Rp91.457.860,06, sedangkan berdasarkan data TP-TGR yang ada pada

    Bagian Keuangan, nilai akhir TP-TGR pada Tahun Anggaran 2004 adalah

    sebesar Rp96.719.860,06, sehingga terdapat kekurangan pencatatan

    (understated) sebesar Rp5.262.000,00 (Rp96.719.860,06 Rp91.457.860,06).

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    52/66

    Seharusnya koordinasi dan pencocokan data antara Bagian Keuangan

    dengan Dinas Pendapatan Daerah, Bagian Perlengkapan dan Sekretariat Majelis

    TP-TGR dilaksanakan secara berkala.

    Kondisi tersebut mempengaruhi proses penyusunan dan

    kehandalan nilai yang akan disajikan dalam Laporan Keuangan oleh

    Bagian Keuangan.

    Kondisi tersebut terjadi karena belum optimalnya upaya dan perhatian

    dari masing-masing Pimpinan unit kerja terkait untuk percepatan penyusunan

    dan kehandalan Laporan Keuangan yang disajikan.

    Sekretaris Kota Pekanbaru mengakui temuan tersebut dan menjelaskan

    bahwa untuk masa mendatang akan dijadwalkan pertemuan secara berkala

    minimal sebulan sekali antara unit kerja terkait dengan penyusunan laporan

    keuangan daerah.

    BPK-RI menyarankan agar Wali Kota Pekanbaru menegur secara tertulis

    Kepala Bagian Keuangan, Kepala Dinas Pendapatan, Sekretaris Majelis TP-

    TGR, dan Kepala Bagian Perlengkapan supaya melakukan koordinasi dan

    pemutakhiran data yang menjadi bahan penyusunan Laporan Keuangan secara

    berkala dan lebih meningkatkan koordinasi antar unit kerja tersebut.

    5. Terdapat Kegiatan Pemeliharaan Berkala Jalan pada Dinas Kimpraswil

    yang tidak tercantum dalam Dokumen Anggaran Satuan Kerja (DASK).

    Dari pemeriksan atas Dokumen Anggaran Satuan Kerja (DASK),

    dokumen kontrak dan gambar jadi pelaksanaan di lapangan (As Build Drawing)

    pada Dinas Kimpraswil diketahui terdapat beberapa paket pekerjaan yang

    dituangkan dalam DASK tidak sama dengan yang dilaksanakan dalam dokumen

    kontrak dan as build drawing, sebagai berikut:

    a.

    Paket A, Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Kelompok Jl.Bukit Barisan senilai

    Rp2.992.896.000,00, dilaksanakan oleh PT. Mekar Yakin Sejahtera

    berdasarkan kontrak No. 01/KTR-APBD/PEM-

    BERKALA/P2J/KIMPRASWIL/2004 tanggal 7 Juni 2004, pekerjaan telah

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    53/66

    selesai dan telah dibayar lunas. Rincian pekerjaan pemeliharaan adalah

    sebagai berikut:

    NO. URAIAN DASK KONTRAK AS BUI

    DRAWI

    Panjang

    (m)

    Lebar

    (m)

    Nilai

    (Rp)

    Panjang

    (m)

    Lebar

    (m)

    Panjang

    (m)1. Jl.Bukit Barisan 1.250 5 780.912.000 1.250 5 1.250

    2. Jl.Rindang 0.450 4 189.104.000 0.450 4 0.450

    3. Jl.Beringin 0,385 4 159.546.000 0,385 4 0,385

    4. Jl.BambuKuning

    1.675 4 692.745.000 1.675 4 1.675

    5. Jl.Terubuk 0,400 4 159.432.000 0,400 4 0,400

    6. Jl.Ambu-ambu 0,280 4 176.112.000 0,280 4 0,280

    7. Jl.wijaya 0,184 4 76.399.000 0,184 4 0,184

    8. Jl.Merak 0,500 4 250.094.000 0,500 4 0,500

    9. Jl.Gelugur 0,600 4 232.622.000 0,600 4 0,600

    10. Jl.Umban sari 0,261 4 146.444.000 0,261 4 0,261

    11. Jl.Tenggiri 0,211 4 129.486.000 0,211 4 0,211

    12. Jl.Kampar - - - 0,975 4 0,520

    13. Jl.Pandan - - - - - 0,100

    b. Paket B, Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Kelompok Jl.Kereta Api, senilai

    Rp.1.836.979.000,00, dilaksanakan oleh PT. Vira Jaya Riau Perkasa

    berdasarkan kontrak No. 02/KTR-APBD/PEM-

    BERKALA/P2J/KIMPRASWIL/2004 tanggal 7 Juni 2004, pekerjaan telah

    selesai dan telah dibayar lunas. Rincian pekerjaan pemeliharaan adalah

    sebagai berikut:NO. URAIAN DASK KONTRAK AS BUI

    DRAWI

    Panjang

    (m)

    Lebar

    (m)

    Nilai

    (Rp)

    Panjang

    (m)

    Lebar

    (m)

    Panjang

    (m)

    1. Jl.Kereta Api 0,600 6 490.359.000 0,600 6 0,600

    2. Jl,Kasah 0,650 6 519.163.000 0,650 6 0,650

    3. Jl Garuda 1,050 4 393.331.000 1,050 4 1,050

    4. Jl.wonosari 0,744 3,5 314.172.000 0,744 3,5 0,735

    5. Jl.Belakang MTQ 0,125 6-7 130.847.000 0,125 6-7 0,125

    6. Waringin - - - 0,350 3,5 0,300

    c.

    Paket C, Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Kelompok Jl.Delima, senilaiRp1.783.808.000,00, dilaksanakan oleh PT. Bangun Purba Satahi

    berdasarkan kontrak No. 03/KTR-APBD/PEM-

    BERKALA/P2J/KIMPRASWIL/2004 tanggal 7 Juni 2004, pekerjaan telah

    selesai dan telah dibayar lunas. Rincian pekerjaan pemeliharaan adalah

    sebagai berikut:

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    54/66

    NO. URAIAN DASK KONTRAK AS BUI

    DRAWI

    Panjang

    (m)

    Lebar

    (m)

    Nilai

    (Rp)

    Panjang

    (m)

    Lebar

    (m)

    Panjang

    (m)

    1. Jl, Delima 1,386 4 526.192.000 1,386 4 1,600

    2. Jl. Swrakarya 0,500 4 242.328.000 0,500 4 0,500

    3. Jl.Sukakarya 0,500 4 237.062.000 0,500 4 0,500 4. Jl.Limbungan 1,00 3,5 426.727.000 1,00 3,5 0,968

    5. Jl.Pembangunan 0,850 4 352.499.000 0,850 4 0,822

    6. Jl.Lili - - - 0,420 4 ,0521

    Dari ke tiga tabel di atas berarti jumlah biaya yang dibutuhkan untuk

    pelaksanaan ruas-ruas jalan yang tertuang di dalam DASK tidak realistis,

    sehingga oleh pihak Dinas Kimpraswil ditambahkan ruas-ruas jalan lainnya

    tanpa melakukan revisi DASK.

    Hasil pemeriksaan selanjutnya menunjukkan bahwa atas harga perkiraan sendiri

    diketahui bahwa didalam perkiraan sendiri (OE) untuk masing-masing paket

    pemeliharaan berkala tersebut di atas telah dicantumkan penambahan-

    penambahan ruas jalan yang menjadi lokasi pemeliharaan berkala, namun di

    dalam masing-masing kontrak tidak dirinci rencana anggaran biaya (RAB) dari

    masing-masing ruas jalan yang akan dilakukan pemeliharaan berkala, tetapi

    jumlah harga dicantumkan secara menyeluruh.

    Kondisi tersebut tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam

    Kepmendagri No.29 Tahun 2002 tentang Pedoman Pengurusan,

    Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah serta Tata Cara

    Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha

    Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan

    Belanja Daerah pada Pasal 25, yang menyatakan bahwa:

    a. Ayat (1), berdasarkan Peraturan Daerah tentang APBD Kepala daerah

    menetapkan rencana anggaran satuan Kerja (RASK) menjadi Dokumen

    Anggaran Satuan Kerja (DASK)b. Ayat (2), DASK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat pendapatan

    dan Belanja setiap perangkat Daerah yang digunakan sebagai dasar

    pelaksanaan oleh Penggunaa Anggaran.

    Kondisi tersebut mengakibatkan fungsi DASK sebagai dasar

    perencanaan dan pelaksanaan kegiatan belum sepenuhnya berhasil guna.

  • 5/19/2018 Manajemen Letter Pemkab Kepulauan Riau

    55/66

    Kondisi tersebut terjadi karena:

    a. Sub Dinas Perencanaan pada Dinas Kimpraswil dalam membuat perencanaan

    biaya yang dituangkan dalam RASK dan Panitia Lelang didalam membuat

    perkiraan sendiri (OE) untuk penawaran kontrak serta pelaksanaan tugas

    oleh Pemimpin Kegiatan belum sepenuhnya mempedomani ketentuan yang

    berlaku.

    b. Pengendalian dan pengawasan Kepala Dinas Kimpraswil belum optimal.

    Kepa