manajemen krisis

3
Seorang konsultan krisis terkenal dari Amerika Serikat, Steven Fink, mengembangkan konsep anatomi krisis. Fink mendeskripsikan krisis seperti layaknya penyakit yang menyerang tubuh manusia, dan membagi tahapan krisis sesuai dengan terminologi kedokteran yang dipakai untuk melihat stadium penyakit yang menyerang manusia sebagai berikut: 1. tahap prodromal gejala awal terjadinya diabetes mellitus adalah dari cara pola makannya yang tidak teratur dan kurangnya berolahraga akan mempengaruhi penyakit diabetes mellitus. Gejala awal pada diabetes yaitu polidipsi, polifagi, dan poliuri. Poliuri disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah pasien sehingga tidak bias ditoleransi oleh ginjal dan agar urin yang dikeluarkan tidak terlalu pekat, ginjal harus menarik banyak air dari dalam tubuh. Polidipsi disebabkan karena ginjal menarik air banyak maka tubuh perlu pasokan air, sehingga pasien harus banyak minum. Polifagi disebabkan dimana pasien merasa lemas karena insulin bermasalah sehingga sel tubuh tidak bias menyerap gula dengan baik, akibatnya tubuh kekurangan energi, sehingga pasien perlu asupan makanan. 2. tahap akut pada tahap ini pasien sering mengalami kesemutan, kulit terasa tebal, panas seperti tertusuk jarum, mudah mengantuk dan lelah. Sebagai akibat darp penumpukan kadar gula dalam darah, persendian tubun menjadi lebih mudah dan lebih sering merasa kesemutan dan munculnya rasa kram atau kaku pada persendian tubuh. Tingginya kadar gula dalam darah membuat peredaran darah menjadi tidak lancer. Hal ini berakibat pada munculnya rasa panas dan seperti tertusuk jarum pada kulit. Kondisi demikian juga

description

mankris

Transcript of manajemen krisis

Seorang konsultan krisis terkenal dari Amerika Serikat, Steven Fink, mengembangkan konsep anatomi krisis. Fink mendeskripsikan krisis seperti layaknya penyakit yang menyerang tubuh manusia, dan membagi tahapan krisis sesuai dengan terminologi kedokteran yang dipakai untuk melihat stadium penyakit yang menyerang manusia sebagai berikut:

1. tahap prodromalgejala awal terjadinya diabetes mellitus adalah dari cara pola makannya yang tidak teratur dan kurangnya berolahraga akan mempengaruhi penyakit diabetes mellitus. Gejala awal pada diabetes yaitu polidipsi, polifagi, dan poliuri. Poliuri disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah pasien sehingga tidak bias ditoleransi oleh ginjal dan agar urin yang dikeluarkan tidak terlalu pekat, ginjal harus menarik banyak air dari dalam tubuh. Polidipsi disebabkan karena ginjal menarik air banyak maka tubuh perlu pasokan air, sehingga pasien harus banyak minum. Polifagi disebabkan dimana pasien merasa lemas karena insulin bermasalah sehingga sel tubuh tidak bias menyerap gula dengan baik, akibatnya tubuh kekurangan energi, sehingga pasien perlu asupan makanan.2. tahap akut

pada tahap ini pasien sering mengalami kesemutan, kulit terasa tebal, panas seperti tertusuk jarum, mudah mengantuk dan lelah. Sebagai akibat darp penumpukan kadar gula dalam darah, persendian tubun menjadi lebih mudah dan lebih sering merasa kesemutan dan munculnya rasa kram atau kaku pada persendian tubuh. Tingginya kadar gula dalam darah membuat peredaran darah menjadi tidak lancer. Hal ini berakibat pada munculnya rasa panas dan seperti tertusuk jarum pada kulit. Kondisi demikian juga disebabkan antara lain oleh infeksi pada kulit sebagai akibat dari munculnya jamur dan bakteri yang menyerang kulit yang sekali lagi diakibatkan oleh buruknya peredaran darah dalam tubuh.3. tahap kronik

pada tahap ini pasien diabetes mellitus sudah terkena gangrene. Dimana gangren terjadi di daerah kaki yang disebabkan adanya penumpukan plak pada pembuluh darah perifer. Biasanya pasien yang mengalami luka gangren harus diamputasi.4. tahap resolusi (penyembuhan)

pada tahap ini, pasien yang mengalami luka gangren pada kakinya, akan dilakukan perawatan luka, sehingga pasien dan keluarga pasien tidak akan melihat langsung luka gangren pada kakinya. Perawatan luka ini dilakukan setiap hari sekali guna membersihkan luka-luka dengan menggunakan alcohol atau Nacl.Menurut Fink keempat tahap tersebut saling terkait dan membentuk suatu siklus. Lama waktu yang ditempuh oleh setiap tahap sangat dipengaruhi oleh sejumlah variabel seperti di bawah ini:

1. Tipe penyakit

Pada pasien dengan Diabetes Mellitus dapat dibedakan antara Diabetes Mellitus Type I dan Diabetes Mellitus Type II.

2. Usia PasienUsia pasien Diabetes Mellitus sangat mempengaruhi tingkat keparahan penyakitnya.

3. Kondisi kesehatanSemakin kondisi kesehatan pasien memburuk maka tingkat kesembuhan untuk pasien diabetes mellitus akan lebih lama.

4. Potensi untuk menerima pengobatanHal ini mempengaruhi bagaimana seorang pasien menerapkan diet dan pengobatan yang baik untuk pasien Diabetes Mellitus

5. Keterampilan perawatan

Keterampilan perawatan dimisalkan pada pasien dengan gangren dimana perawatan luka dapat diterapkan dengan baik atau tidak. Semakin keterampilan perawatan diterapkan dengan baik maka akan mempengaruhi kesembuhan dan mengurangi keluhan pasien.