MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN...

18
MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum Memberikan asuhan pasien merupakan upaya yang kompleks dan sangat tergantung pada komunikasi dari informasi. Komunikasi tersebut adalah kepada dan dengan komunitas, pasien dan keluarganya, serta antar staf klinis terutama profesional pemberi asuhan (PPA). Kegagalan dalam berkomunikasi merupakan salah satu akar masalah yang paling sering menyebabkan insiden keselamatan pasien. Komunikasi dapat efektif apabila pesan diterima dan dimengerti sebagaimana dimaksud oleh pengirim pesan/komunikator, pesan ditindaklanjuti dengan sebuah perbuatan oleh penerima pesan/komunikan, dan tidak ada hambatan untuk hal itu. Komunikasi efektif sebagai dasar untuk memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga agar mereka memahami kondisi kesehatannya sehingga pasien berpartisipasi lebih baik dalam asuhan yang diberikan dan mendapat informasi dalam mengambil keputusan tentang asuhannya. Edukasi kepada pasien dan keluarga diberikan oleh staf klinis terutama PPA yang sudah terlatih (dokter, perawat, nutrisionis, apoteker dll). Mengingat banyak profesi yang terlibat dalam edukasi pasien dan keluarganya, maka perlu koordinasi kegiatan dan fokus pada kebutuhan edukasi pasien. Edukasi yang efektif diawali dengan asesmen kebutuhan edukasi pasien dan keluarganya. Asesmen ini menentukan bukan hanya kebutuhan akan pembelajaran, tetapi juga proses edukasi dapat dilaksanakan dengan baik. Edukasi paling efektif apabila sesuai dengan pilihan pembelajaran yang tepat, dengan mempertimbangkan agama, nilai budaya, juga kemampuan membaca, serta bahasa. Edukasi akan berdampak positif bila diberikan selama proses asuhan. Edukasi termasuk pengetahuan yang diperlukan selama proses asuhan. Edukasi termasuk pengetahuan yang diperlukan selama proses asuhan maupun pengetahuan yang dibutuhkan setelah pasien dipulangkan (discharged) ke pelayanan kesehatan lain atau ke rumah. Dengan demikian, edukasi dapat mencakup informasi sumber-sumber di komunitas untuk tambahan pelayanan dan tindak lanjut pelayanan apabila diperlukan, serta bagaimana akses ke pelayanan emergensi bila dibutuhkan. Edukasi yang efektif dalam suatu rumah sakit hendaknya menggunakan format visual dan elektronik, serta berbagai edukasi jarak jauh dan teknik lainnya. KOMUNIKASI DENGAN KOMUNITAS MASYARAKAT Standar MKE 1 Rumah sakit berkomunikasi dengan masyarakat untuk memfasilitasi akses masyarakat ke pelayanan di rumah sakit dan informasi tentang pelayanan yang disediakan oleh rumah 322 INSTRUMEN SURVEI STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT EDIS11.1

Transcript of MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN...

Page 1: MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum Memberikan asuhan pasien merupakan upaya yang kompleks

MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE)

Gambaran Umum Memberikan asuhan pasien merupakan upaya yang kompleks dan sangat tergantung pada komunikasi dari informasi. Komunikasi tersebut adalah kepada dan dengan komunitas, pasien dan keluarganya, serta antar staf klinis terutama profesional pemberi asuhan (PPA). Kegagalan dalam berkomunikasi merupakan salah satu akar masalah yang paling sering menyebabkan insiden keselamatan pasien.

Komunikasi dapat efektif apabila pesan diterima dan dimengerti sebagaimana dimaksud oleh pengirim pesan/komunikator, pesan ditindaklanjuti dengan sebuah perbuatan oleh penerima pesan/komunikan, dan tidak ada hambatan untuk hal itu.

Komunikasi efektif sebagai dasar untuk memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga agar mereka memahami kondisi kesehatannya sehingga pasien berpartisipasi lebih baik dalam asuhan yang diberikan dan mendapat informasi dalam mengambil keputusan tentang asuhannya. Edukasi kepada pasien dan keluarga diberikan oleh staf klinis terutama PPA yang sudah terlatih (dokter, perawat, nutrisionis, apoteker dll). Mengingat banyak profesi yang terlibat dalam edukasi pasien dan keluarganya, maka perlu koordinasi kegiatan dan fokus pada kebutuhan edukasi pasien.

Edukasi yang efektif diawali dengan asesmen kebutuhan edukasi pasien dan keluarganya. Asesmen ini menentukan bukan hanya kebutuhan akan pembelajaran, tetapi juga proses edukasi dapat dilaksanakan dengan baik. Edukasi paling efektif apabila sesuai dengan pilihan pembelajaran yang tepat, dengan mempertimbangkan agama, nilai budaya, juga kemampuan membaca, serta bahasa. Edukasi akan berdampak positif bila diberikan selama proses asuhan.

Edukasi termasuk pengetahuan yang diperlukan selama proses asuhan. Edukasi termasuk pengetahuan yang diperlukan selama proses asuhan maupun pengetahuan yang dibutuhkan setelah pasien dipulangkan (discharged) ke pelayanan kesehatan lain atau ke rumah. Dengan demikian, edukasi dapat mencakup informasi sumber-sumber di komunitas untuk tambahan pelayanan dan tindak lanjut pelayanan apabila diperlukan, serta bagaimana akses ke pelayanan emergensi bila dibutuhkan. Edukasi yang efektif dalam suatu rumah sakit hendaknya menggunakan format visual dan elektronik, serta berbagai edukasi jarak jauh dan teknik lainnya.

KOMUNIKASI DENGAN KOMUNITAS MASYARAKAT Standar MKE 1 Rumah sakit berkomunikasi dengan masyarakat untuk memfasilitasi akses masyarakat ke pelayanan di rumah sakit dan informasi tentang pelayanan yang disediakan oleh rumah

322 INSTRUMEN SURVEI STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT • EDIS11.1

Page 2: MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum Memberikan asuhan pasien merupakan upaya yang kompleks

Maksud dan tujuan MKE 1 Rumah sakit mengenali komunitas dan populasi pasiennya, serta merencanakan komunikasi berkelanjutan dengan kelompok kunci (keygroup) tersebut. Komunikasi dapat dilakukan kepada individu secara langsung atau melalui media publik dan agen yang ada dikomunitas atau pihak ketiga melalui komunikasi efektif. Tujuan komunikasi efektif dengan masyarakat adalah memfasilitasi akses masyarakat ke pelayanan di rumah sakit Dalam memenuhi kebutuhan pelayanan di rumah sakit, maka rumah sakit juga harus mengembangkan pendekatan untuk meningkatkan komunikasi efektif pada pasien dan keluarga. Komunikasi efektif harus tepat waktu, akurat, lengkap, jelas dan dipahami oleh penerima.

Elemen Penilaian MKEl

Telusur Skor

1. Terdapat regulasi tentang pedoman komunikasi efektif yang meliputi komunikasi dengan masyarakat, dengan pasien dan keluarga, serta antar staf klinis. (R)

Pedoman komunikasi efektif yang meliputi komunikasi dengan masyarakat, dengan pasien dan keluarga, serta komunikasi antar staf klinis

10 TL

TT

2. Terdapat bukti pelaksanaan komunikasi efektif antara rumah sakit dengan masyarakat (Lihat juga TKRS 3.2 dan TKRS 3.1 EP 3). (D,W)

D

W

1) Bukti pertemuan dengan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk mendapatkan masukan dan evaluasi pelayanan yang dise­diakan oleh RS

2) Bukti pemberian informasi kepada masyara­kat tentang penyampaian informasi tentang pelayanan RS (jenis pelayanan, waktu pelay­anan, proses mendapatkan pelayanan)

3) Bukti materi tentang informasi pada 2) dalam bentuk website, leaflet, brosur, bul­letin dll

• Staf PKRS/Humas RS/marketing • Masyarakat bila perlu

10

5

0

TL

TS

TT

INSTRUMEN SURVEI STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT • EDIS11.1 323

Page 3: MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum Memberikan asuhan pasien merupakan upaya yang kompleks

3. Terdapat bukti D 1) Bukti pelaksanaan tentang pemberian infor­ 10 TL pelaksanaan masi di admisi, bagian informasi/PKRS

TS KornuniKdsi 9\ R i ikt i nplak'Qpnaan t p n t ^ n n n p m h p r i p n infnr-

s. 1 L J U I N L I pdClixOCII IdCll I LdlLall^ jJCIIIUdlCllI iillLJi 5 TS

efektif dengan masi dan edukasi dalam asuhan pasien U X T i 1

pasien dan U X T i 1

keluarga (Lihat W • Staf admisi/staf PKRS/staf bagian informasi juga HPK 2.1; HPK • MPP 2.2; ARK 1.3; PAP • PPA/staf klinis 2.4). (D,W) • Pasien/keluarga

4. Terdapat bukti D Bukti pelaksanaan tentang komunikasi efektif 10 TL pelaksanaan dalam rekam medis pasien

TS komunikasi 5 TS pfpkt i f s n t a r

1 d\ LI 1 all La 1 W

V V

• DPJP 0 TT Staf klinis (lihat • PPJA

0 TT

juga AP, PAP, SKP • Apoteker 2, TKRS 3.2 EP • Dietisien 2). (D,W) • Staf klinis

Standar MKE 1.1 Strategi komunikasi dengan masyarakat, pasien dan keluarga didasarkan pada pengenalan populasi yang dilayani rumah sakit. Maksud dan Tujuan MKE 1.1 Rumah sakit menetapkan populasi yang dilayani berdasar atas demografi yang diuraikan menurut usia, etnis, agama tingkat pendidikan, serta bahasa yang digunakan termasuk adanya hambatan komunikasi. Berdasar analisa data populasi yang dilayani, rumah sakit menetapkan strategi komunikasi dengan masyarakat menggunakan pedoman komunikasi efektif. Jenis informasi yang dikomunikasikan kepada masyarakat meliputi:

• Informasi tentang pelayanan, jam pelayanan,serta akses dan proses mendapatkan pelayanan

• Informasi tentang kualitas pelayanan yang diberikan kepada publik dan kepada sumber rujukan

Elemen Penilaian Telusur Skor MKE 1.1

1. Terdapat de­ D Bukti data demografi digunakan untuk 10 TL mografi popu­ membuat strategi komunikasi dengan populasi lasi sebagai dasar 5 TS strategi komu­ W Staf PKRS/staf SIM RS 0 TT nikasi dengan

0 TT

komunitas dan populasi yang dilayani rumah sakit (D,W).

324 INSTRUMEN SURVEI STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT • EDIS11.1

Page 4: MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum Memberikan asuhan pasien merupakan upaya yang kompleks

2. Demografi sekurang-kurang-nya dapat meng-gambarkan usia, etnis, agama, tingkat pendidi­kan, serta bahasa yang dipergu­nakan termasuk hambatan dalam berkomunikasi. (D,W)

D

W

Bukti data demografi populasi terkini

Staf unit PKRS/staf unit SIM RS

10

5

0

TL

TS

TT

3. Rumah sakit me­nyediakan infor­masi tentang jenis pelayanan, waktu pelayanan serta akses dan proses untuk mendapat­kan pelayanan. (D,W)

D

W

Bukti materi informasi yang meliputi jenis pelayanan, waktu, akses, dan proses mendapatkan pelayanan dalam bentuk brosur/ leaflet/banner, buletin, Web site. Call center/ SMS Center, Seminar Awam, Pameran, slide S/70W di TV internal / LCD dll.

• Staf admisi/unit PKRS/bagian informasi • Pasien/keluarga

10

5

0

TL

TS

TT

4. Rumah sakit menyediakan in­formasi tentang kualitas pelay-anan.(D,W)

D

W

Bukti materi informasi tentang data kualitas pelayanan antara lain keberhasilan tindakan, mutu pelayanan, bisa dalam bentuk brosur/ leaflet/ buletin, atau poster/banner

• Kepala/staf unit kerja • Staf admisi/unit PKRS/ bagian informasi • Pasien/keluarga

10

5

0

TL

TS

TT

KOMUNIKASI DENGAN PASIEN DAN KELUARGA Standar MKE 2 Rumah sakit memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang jenis asuhan dan pelayanan, serta akses untuk mendapatkan pelayanan Maksud dan Tujuan MKE 2 Pasien dan keluarga membutuhkan informasi lengkap mengenai asuhan dan pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit, serta bagaimana untuk mengakses pelayanan tersebut. Memberikan informasi ini penting untuk membangun komunikasi yang terbuka dan terpercaya antara pasien, keluarga, dan rumah sakit. Informasi tersebut membantu rnencocokkan harapan pasien dengan kemampuan rumah sakit. Informasi sumber alternatif asuhan dan pelayanan, diberikan jika rumah sakit tidak dapat menyediakan asuhan serta pelayanan yang dibutuhkan pasien di luar misi dan kemampuan rumah sakit.

INSTRUMEN SURVEI STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT • EDIS11.1 325

Page 5: MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum Memberikan asuhan pasien merupakan upaya yang kompleks

Elemen Penilaian Telusur Skor MKE 2 Telusur Skor

1. Tersedia infor­ D Bukti penjelasan tentang asuhan dan pelayanan 10 TL masi untuk pasien dan keluarga

yang disediakan RS 5 TS

pdLiCi ciciL ciLiiinoi/ pendaftaran ten­tang asuhan dan

W • Staf Admisi • Pasien/keluarga

0 TT

pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit (D,W)

2. Informasi un­ D Bukti penjelasan tentang akses terhadap pelay­ 10 TL tuk pasien dan keluarga juga menjelaskan akses terhadap pelayanan yang disediakan oleh

w

anan yang disediakan rumah sakit

• Staf admisi • Pasien/keluarga

5

0

TS

TT

rumah sakit. (D,W)

3. Rumah sakit D Bukti tentang daftar faskes rujukan disertai 10 TL menyediakan informasi alter­

p e l J d l I J I d l 1 l \ c l J d o d l l l d 5 TS

natif asuhan dan \A/ VV A Qtdf dHmici * O l d l d U t l l l b l 0 TT pelayanan di tem­ • Staf klinis

0 TT

pat lain apabila rumah sakit tidak

• Pasien/keluarga

dapat menye­diakan asuhan dan pelayanan yang dibutuhkan pasien (Lihat ARK 5 EP 4). (D,W)

Standar MKE 3 Komunikasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga diberikan dalam format dan bahasa yang mudah dimengerti. Maksud dan tujuan MKE 3 Pasien hanya dapat membuat keputusan yang dikemukakan dan berpartisipasi dalam proses asuhan apabila mereka memahami informasi yang diberikan kepada mereka. Oleh karena itu, perhatian khusus perlu diberikan terhadap format dan bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi, serta pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga. Respons pasien akan berbeda terhadap format edukasi berupa instruksi lisan, materi tertulis, video, demonstrasi/peragaan dan Iain-Iain. Demikian juga, penting untuk mengerti bahasa yang dipilih. Ada kalanya, anggota keluarga atau penerjemah mungkin dibutuhkan untuk membantu dalam edukasi atau menerjemahkan materi.

326 INSTRUMEN SURVEI STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT • EDIS11.1

Page 6: MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum Memberikan asuhan pasien merupakan upaya yang kompleks

Elemen Penilaian Telusur Skor MKE 3

1 Hpnpan HP- n Bukti tpntane materi edukasi/komunikasi dalam 10 TL tY\nor^f\ kn rn i in i -111 w g 1 a 11 i\ w 111 LI 111 hpnt i ik t l iliQpn/c7pmhpr/\/iripn/dpmnn<itrp<ii/

UCIILUlx (.UIIOCill/ Ci 1 1 iUdl / V ILICL// LIC I 1 IKJl lOLI 001/ tas dan populasi. praktikum, yang praktis dan mudah dipahami 5 TS komunikasi dan sesuai data demografi populasi 0 TT oHiil/aci nac ion c U U I v d o l p d b l c l l

dan keluarga vv Kpna i a / c t s f un i t PKR<i

menggunakan format yang prak-tis dan mudah dipahami. (D,W)

2. Materi komuni­ D Bukti materi edukasi dalam bahasa Indonesia 10 TL kasi dan edukasi dan atau bahasa lainnya sesuai demografi pasien dan ke­ populasi 5 TS luarga diberikan 0 TT dalam bahasa 0 Lihat materi edukasi

0

yang dimengerti. (D,0)

3. Rumah sakit me­ D 1) Bukti tentang tersedia penterjemah RS atau 10 XI T L nyediakan pen­ penterjemah dari luar RS

erjemah sesuai 2) Bukti tentang MoU dengan pihak terkait 5 TS kebutuhan, dan 0 TT bila di RS tidak W • Penterjemah

0 TT

ada petugas pen- • Pasien/keluarga terjemah maka diperlukan ad­anya kerja sama dengan pihak ter­kait. (D,W)

Standar MKE 4 Terdapat komunikasi efektif untuk menyampaikan informasi yang akurat dan tepat waktu di seluruh rumah sakit termasuk yang "urgent". Maksud dan Tujuan MKE 4 Ada kalanya di rumah sakit memerlukan penyampaian informasi yang akurat dan tepat waktu, khususnya keadaan yang urgent seperti code blue, code red dan perintah evakuasi.

INSTRUMEN SURVEI STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT • EDIS11.1 327

Page 7: MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum Memberikan asuhan pasien merupakan upaya yang kompleks

Elemen Penilaian Telusur Skor MKE 4

1. RS menetapkan R Penetapan tentang informasi yang harus 10 TL informasi yang disampaikan secara akurat dan tepat waktu harus disampai- ke seluruh RS beserta tata caranya dalam kan secara akurat dan tepat waktu ke seluruh rumah

pedoman komunikasi efektif, misalnya: code blue, code red

u T — r 1 1

sakit. (R) 2. Terdapat bukti

proses penyam­paian informasi

D 1) Bukti berupa surat edaran Direktur/pen-gumuman/majalah dinding/media sosial/ intranet/paging system dll

in

5

T l

1 L TS

yang akurat dan tepat waktu di

2) Bukti penyampaian program PMKP secara berkala dikomunikasikan kepada staf, ter­

0 TT

seluruh rumah masuk perkembangan dalam pencapaian sakit, termasuk Sasaran Keselamatan Pasien

antara lain code ^i Rukt i tata laksana npnvamDaian cndp blue .J 1 LjuixLi L c i L c i iciix.jaifa yj^iiyaiiikjaiaii vvuv A/ILJV,

code red. blue dan code red (lihat juga PAP 3.2 dan TKRS 4.1 EP

W Staf RS

3). (D,W,S) S Peragaan code blue, code red.

Standar MKE 5 Informasi tentang asuhan pasien dan hasil asuhan dikomunikasikan antarstaf klinis selama bekerja dalam sif atau antar sif. Maksud dan Tujuan MKE 5 Komunikasi dan pertukaran informasi diantara dan antarstaf klinis selama bekerja dalam sif atau antar sif penting untuk berjalan mulusnya proses asuhan. Informasi penting dapat dikomunikasikan dengan cara lisan, tertulis atau elektronik. Setiap rumah sakit menentukan informasi yang akan dikomunikasikan dengan cara dan informasi tersebut sering dikomunikasikan dari satu staf klinis kepada staf klinis lainnya, meliputi:

• status kesehatan pasien antara lain catatan perkembangan pasien terintegrasi (CPPT); ringkasan asuhan yang diberikan (ringkasan pulang dan ringkasan rawat jalan ); dan

• informasi klinis pasien saat transfer dan rujukan, serta serah terima

Elemen Penilaian Telusur Skor MKE 5

Telusur Skor

1. Terdapat regulasi R Penetapan tentang tatacara berkomunikasi 10 TL tentang tata cara antar staf RS berkomunikasi (R)

0 TT

328 INSTRUMEN SURVEI STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT • EDIS11.1

Page 8: MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum Memberikan asuhan pasien merupakan upaya yang kompleks

2. Informasi kondisi D Bukti tentang komunikasi antar PPA atau staf 10 TL pasien antarstaf klinis dalam rekam medis

TS klinis termasuk 5 TS

PPA berdasarkan 0 Lihat ratatan komunikasi nada rekam medis U 1 1 pada proses yang sedang berjalan atau pada saat penting tertentu dalam proses asu­han ditulis dalam rekam medis. (D,0)

3. Setiap pasien D Bukti tentang ringkasan pulang pasien rawat 10 TL setelah rawat inap dibuat ring­

inap 5 TS

kasan pulang W Staf klinis 0 TT (lihat juga ARK 4.2

0 TT

dan MIRM 15). (aw)

4. Setiap pasien D Bukti tentang profil ringkas medis rawat jalan 10 TL rawat jalan den­gan diagnosis

(PRMRJ) 5 X C

1 s kompleks dibuat 0 Lihat rekam medis pasien rawat jalan 0 TT profil ringkas medis rawat jalan W Staf klinis (lihat juga ARK 4.3). (DAW)

5. Pada proses D Bukti dalam form transfer dan rujukan 10 TL transfer atau ru­ memuat ringkasan asuhan dan pelayanan yang

TS jukan, Informasi telah diberikan 5 TS

yang dikomunika­ U T T 1 1 sikan termasuk 0 Lihat form transfer dan rujukan

U T T 1 1

ringkasan asuhan Lihat form transfer dan rujukan

dan pelayanan yang telah diberi­kan (lihat juga ARK 3.3, ARK 4.2 dan MIRM 15). (D,0)

6. Terdapat bukti D Bukti dokumentasi pelaksanaan serah terima 10 TL dokumentasi pasien/operan dalam sif atau antar sif

TS pada proses serah 5 TS

terima/fiond over W Staf klinis 0 TT (lihat juga SKP

0 TT

2.2). (D,W)

INSTRUMEN SURVEI STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT • EDIS11.1 329

Page 9: MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum Memberikan asuhan pasien merupakan upaya yang kompleks

standar MKE 6 Rumah sakit menyediakan edukasi untuk menunjang partisipasi pasien dan keluarga dalam proses asuhan. Maksud dan Tujuan MKE 6 Rumah sakit melaksanakan edukasi terhadap pasien dan keluarganya, sehingga mereka mendapat pengetahuan serta keterampilan untuk berpartisipasi dalam proses dan pengambilan keputusan asuhan pasien. Rumah sakit mengembangkan/memasukkan edukasi ke dalam proses asuhan sesuai misi, jenis pelayanan yang diberikan, dan populasi pasien. Edukasi direncanakan untuk menjamin bahwa setiap pasien diberikan edukasi sesuai dengan kebutuhannya. Rumah sakit menetapkan pengorganisasian sumber daya edukasi secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, rumah sakit perlu menetapkan organisasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS), menciptakan pelayanan edukasi, dan mengatur penugasan seluruh staf yang memberikan edukasi secara terkoordinasi.

Elemen Penilaian Telusur Skor MKE 6 Telusur Skor

1 T ~ F i F F l ' X F X ' ^ ^ KX/!irXF!V

±. leroapat pene­R Regulasi tentang penetapan instalasi/unit/tim 10 TL

tapan organisasi promosi kesehat-an ruman saKii

PKRS termasuk pedoman kerja dan program

0 TT yang mengkoor-dinasikan pem­berian edukasi

0 TT

kepada pasien sesuai peraturan perundang-un­dangan (R)

2. Terdapat bukti D Bukti tentang laporan pelaksanaan kegiatan 10 TL organisasi pro­mosi kesehatan

PKRS sesuai dengan program 5 TS

rumah sakit telah berfungsi sesuai

W • Pimpinan unit/komite/panitia/tim PKRS • Staf unit/komite/panitia/tim PKRS

0 TT

peraturan perun­dang-undangan. (D,W)

3. Edukasi dilak­ D Bukti tentang laporan pelaksanaan edukasi. 10 TL sanakan sesuai dengan kebutu­ 0 Lihat pelaksanaan pemberian edukasi 5 TS han pasien dan keluarga di selu­ruh rumah sakit.

W • Pimpinan unit/komite/panitia/tim PKRS • Staf unit/komite/panitia/tim PKRS

0 TT

(D,0,W) • Pasien dan keluarga

330 INSTRUMEN SURVEI STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT • EDIS11.1

Page 10: MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum Memberikan asuhan pasien merupakan upaya yang kompleks

standar MKE 7 Profesional pemberi asuhan (PPA) yang memberikan edukasi harus mampu memberikan edukasi secara efektif. Maksud dan Tujuan MKE 7 Profesional Pemberi Asuhan (PPA) yang dapat dibantu oleh staf klinis lainnya yang memberi asuhan memahami kontribusinya masing-masing dalam pemberian edukasi pasien. Informasi yang diterima pasien dan keluarga adalah komprehensif, konsisten, dan efektif. Agar profesional pemberi asuhan (PPA) mampu memberikan edukasi secara efektif dilakukan pelatihan sehingga terampil melaksanakan komunikasi efektif. Pengetahuan tentang materi yang diberikan, dan kemampuan berkomunikasi secara efektif adalah pertimbangan penting dalam edukasi yang efektif.

Elemen Penilaian Telusur Skor MKE 7

1. Profesional pem­ D Bukti tentang pelaksanaan pelatihan 10 TL beri asuhan (PPA) komunikasi efektif

TS sudah terampil 5 TS

melakukan ko­ W PPA 0 TT munikasi efektif

0 TT

(D,W) 2. Profesional Pem­ W • PPA 10 TL

beri Asuhan(PPA) TS memiliki pengeta­ • Pasien/keluarga 5 TS

huan yang cukup 0 TT tentang materi

0 TT

yang diberikan (W)

INSTRUMEN SURVEI STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT • EDIS11.1 331

Page 11: MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum Memberikan asuhan pasien merupakan upaya yang kompleks

standar MKE 8 Agar edukasi pasien dan keluarga dapat efektif, staf harus melakukan asesmen kemampuan, kemauan belajar dan kebutuhan edukasi yang dicatat di dalam rekam medis. Maksud dan Tujuan MKE 8 Edukasi berfokus pada pengetahuan dan ketrampilan spesifik yang dibutuhkan pasien dan keluarga dalam pengambilan keputusan, berpartisipasi dalam asuhan dan asuhan berkelanjutan di rumah. Hal tersebut diatas berbeda dengan alur informasi pada umumnya antara staf dan pasien yang bersifat informatif tapi bukan bersifat edukasi seperti lazimnya. Pengetahuan dan ketrampilan yang menjadi kekuatan dan kekurangan diidentifikasi dan digunakan untuk membuat rencana edukasi . Ada banyak variabel menentukan apakah pasien dan keluarga mau dan mampu untuk belajar. Dengan demikian untuk merencanakan edukasi dilakukan asesmen:

a) kemampuan membaca, tingkat pendidikan dan bahasa yang digunakan; b) hambatan emosional dan motivasi; c) keterbatasan fisik dan kognitif; d) kesediaan pasien untuk menerima informasi.

Untuk memahami kebutuhan edukasi setiap pasien dan keluarganya, dibutuhkan proses asesmen untuk identifikasi jenis operasi, prosedur invasif lainnya, rencana tindakan, kebutuhan perawatannya, dan kesinambungan asuhan setelah keluar rumah sakit. Asesmen ini memungkinkan profesional pemberi asuhan (PPA) mer­encanakan dan melaksanakan edukasi yang dibutuhkan.

Elemen Penilaian Telusur Skor MKE 8 Telusur Skor

1. Dilakukan ases­ D Bukti tentang pelaksanaan asesmen 10 TL men kemampuan kemampuan dan kemauan belajar pasien yang

TS dan kemauan meliputi a) sampai dengan d) dalam rekam 5 TS

belajar pasien medis pasien 0 TT dan keluarga yang meliputi a) sam­ 0 Lihat rekam medis pasien pai dengan d) di

Lihat rekam medis pasien

maksud dan tu­juan dan dicatat di rekam medis. (DA)

2. Dilakukan ases­ D Bukti tentang pelaksanaan asesmen kebutuhan 10 TL men kebutuhan edukasi

TS edukasi untuk 5 TS

pasien dan di­ 0 Lihat rekam medis pasien 0 TT catat di rekam medis. (D,0)

332 INSTRUMEN SURVEI STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT • EDIS11.1

Page 12: MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum Memberikan asuhan pasien merupakan upaya yang kompleks

3. Hasil asesmen D Bukti tentang perencanaan edukasi sesuai hasil 10 TL digunakan untuk asesmen dalam rekam medis

TS membuat peren- 5 TS

canaan kebutu­ 0 Lihat rekam medis pasien 0 TT han edukasi (D,0)

0 TT

Standar MKE 9 Pemberian edukasi merupakan bagian penting dalam proses asuhan kepada pasien Maksud dan Tujuan MKE 9 Edukasi di fokuskan pada pengetahuan dan keterampilan spesifik yang dibutuhkan pasien dalam rangka memberdayakan pasien dalam proses asuhan, dengan memahami diagnosis dan perkembangan kondisi kesehatannya, ikut terlibat dalam pembuatan keputusan dan berpartisipasi dalam asuhannya, serta dapat melanjutkan asuhan di rumah. Edukasi yang diberikan sebagai bagian dari proses memperoleh informed consent untuk pengobatan (misalnya pembedahan dan anestesi) didokumentasikan di rekam medis pasien. Sebagai tambahan, bila pasien atau keluarganya secara langsung berpartisipasi dalam pemberian pelayanan (contoh : mengganti balutan, menyuapi pasien, memberikan obat, dan tindakan pengobatan), maka mereka perlu diberi edukasi.

Elemen Penilaian Telusur Skor MKE 9 1. Terdapat bukti D Bukti tentang pelaksanaan pemberian 10 TL

terhadap pasien penjelasan setelah asesmen awal tentang hasil dijelaskan ten­ asesmen, diagnosa dan rencana asuhan 5 TS tang hasil ases­ 0 TT men, diagnosis 0 Lihat rekam medis pasien dan rencana asuhan yang akan diberikan (Lihat juga HPK.2.1). (D,0)

2. Terdapat bukti D Bukti tentang pelaksanaan pemberian 10 TL pasien dijelaskan edukasi oleh DPJP dan PPJA setelah asesmen

TS tentang hasil ulang tentang hasil asuhan dan pengobatan 5 TS

asuhan dan pen­ termasuk hasil asuhan yang tidak diharapkan 0 TT gobatan termasuk

0 TT

hasil asuhan dan W • DPJP pengobatan yang • PPJA tidak diharap­ • Pasien/keluarga kan (Lihat juga PAP.2.4dan HPK 2.1). (D,W)

INSTRUMEN SURVEI STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT • EDIS11.1 333

Page 13: MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum Memberikan asuhan pasien merupakan upaya yang kompleks

3. Terdapat bukti D Bukti pelaksanaan pemberian edukasi oleh 10 TL edukasi asu­ DPJP, PPJA, MPP tentang asuhan lanjutan di

TS han lanjutan di rumah 5 TS rumah. {D,W) 0 TT

W • DPJP • PPJA • MPP

0 TT

4. Bila dilakukan D Bukti pelaksanaan pemberian edukasi tentang 10 TL tindakan medik risiko dan komolikasi tindakan medik vane akan

1 ixVpF u u 1 1 iN\.F i i i i i . F i i i x u . j i L i i i u u i x u i i i i i \ _ u i r \ y u l *p% U I X U 1 1 TS yang memerlukan Hil?5kuk?in U 1 l U I X U i X U 1 1

5 TS

persetujuan tin­ 0 TT dakan kedokteran \A/ VV • L/rJ r

0 TT

(infnrmpd con- • rasien/Keiuarga sent), pasien dan keluarea belaiar tentang risiko dan komplikasi yang dapat ter­jadi untuk dapat memberikan persetujuan (Lihat HPK 5.1 dan 5.2). (D,W)

5. Pasien dan ke­ D Bukti pelaksanaan pemberian edukasi tentang 10 TL luarga diberikan hak kewaiiban nasien untuk hernartisioasi

1 1 U I X ^ I X \^ V V U J 1 U U 1 1 IKF U L J I ^ I I U I I L U I X U X ^ I yj U l L I . J I U U . J I TS edukasi mengenai dalam proses asuhan 5 TS

hak dan tanggung 0 TT jawab mereka W • PPA

0 TT

untuk berpartisi­ • Staf klinis pasi pada proses • Pasien/keluarga asuhan (lihat juga

. HPK 1 dan HPK 4). (D,W)

334 INSTRUMEN SURVEI STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT • EDISI1.1

Page 14: MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum Memberikan asuhan pasien merupakan upaya yang kompleks

standar MKE 10 Edukasi pasien dan keiuarga termasuk topik berikut ini, terkait dengan pelayanan pasien: penggunaan obat yang aman, penggunaan peralatan medis yang aman, potensi interaksi antara obat dengan makanan, pedoman nutrisi, manajemen nyeri dan teknik rehabilitasi Maksud dan Tujuan MKE 10 Rumah sakit menggunakan materi dan proses edukasi pasien yang standar paling sedikit pada topik-topik tertera dibawah ini:

1) penggunaan obat-obatan yang didapat pasien secara efektif dan aman (bukan hanya obat yang diresepkan untuk dibawa pulang), termasuk potensi efek samp­ing obat;

2) penggunaan peralatan medis secara efektif dan aman; 3) potensi interaksi antara obat yang diresepkan dan obat lainnya termasuk obat

yang tidak diresepkan serta makanan; 4) diet dan nutrisi; 5) manajemen nyeri; 6) teknik rehabilitasi; 7) cara cuci tangan yang benar

Elemen Penilaian Telusur Skor MKE 10 Telusur Skor

1. Pemberian D Bukti pelaksanaan pemberian edukasi tentang: 10 TL edukasi kepada 1) penggunaan obat-obatan secara efektif dan

TS pasien dan ke­ aman 5 TS

luarga terkait 2) potensi efek samping obat 0 TT dengan asuhan 3) potensi interaksi obat antar obat konven­

0 TT

yang diberikan sional, obat bebas, serta suplemen atau meliputi peng­ makanan gunaan obat- W obatan secara • Apoteker efektif dan aman. • Pasien/keluarga potensi efek samping obat. potensi interaksi obat antarobat konvensional, obat bebas serta suplemen atau makanan (lihat MKE 1 EP 1). (D,W)

INSTRUMEN SURVEI STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT • EDIS11.1 335

Page 15: MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum Memberikan asuhan pasien merupakan upaya yang kompleks

2. Pemberian D Bukti pelaksanaan pemberian edukasi tentang 10 TL edukasi kepada keamanan dan efektivitas penggunaan

TS pasien dan kelu­ peralatan medis 5 TS

arga terkait den­ 0 TT gan asuhan yang W • DPJP/PPJA/PPA lainnya

0 TT

diberikan melipu­ • Pasien/keluarga ti keamanan dan efektivitas peng­gunaan peralatan medis (D,W)

3. Pemberian D Bukti pelaksanaan pemberian edukasi tentang 10 TL edukasi kepada diet dan nutrisi yang memadai, termasuk untuk

TS pasien dan ke­ kebutuhan tumbuh kembang anak. 5 TS

luarga terkait 0 TT dengan asuhan W • Dietisien

0 TT

yang diberikan • Pasien/keluarga meliputi diet dan nutrisi yang me­madai (D,W) (lihat juga PAP.4 EP 7)

4. Pemberian D Bukti pelaksanaan pemberian edukasi tentang 10 TL edukasi kepada asesmen nyeri dan manajemen nyeri

TS pasien dan kelu­ 5 TS

arga terkait den­ W • DPJP 0 TT gan asuhan yang • PPJA

0 TT

diberikan meli­ • staf klinis puti manajemen • Pasien/keluarga nyeri (D,W) (lihat juga HPK.2.5 dan PAP.6; AP.1.5)

5. Pemberian D . Bukti pelaksanaan pemberian edukasi tentang 10 TL edukasi kepada teknik rehabilitasi

TS pasien dan kelu­ 5 TS

arga terkait den­ W • DPJP/fisioterapis 0 TT gan asuhan yang • Pasien/keluarga

0 TT

diberikan meliputi teknik rehabilitasi (aw)

336 INSTRUMEN SURVEI STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT • EDIS11.1

Page 16: MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum Memberikan asuhan pasien merupakan upaya yang kompleks

6. Pemberian D Bukti pelaksanaan pemberian edukasi tentang 10 TL edukasi kepada pasien dan kelu­

cara cuci tangan 5 TS

arga terkait den­gan asuhan yang diberikan meli­

W • PPJA/PPA lainnya/Tim PPI • Pasi^n/k^luar^a

0 TT

puti cara cuci tan­gan yang aman (D,W,S) (lihat juga SKP.5 dan PPI.9

S Peragaan cuci tangan

EP 6) Standar MKE 11 Metode edukasi mempertimbangkan nilai-nilai dan pilihan pasien dan keluarga, dan memperkenankan interaksi yang memadai antar pasien-keluarga dan staf klinis agar edukasi efektif dilaksanakan. Maksud dan Tujuan MKE 11 Proses edukasi berlangsung dengan baik bila mengunakan metode yang tepat dalam proses pemberian edukasi. Dalam proses edukasi pasien dan keluarga didorong untuk bertanya / berdiskusi agar dapat berpartisipasi dalam proses asuhan. Perlu kepastian bahwa materi edukasi yang diberikan dapat dipahami oleh pasien dan keluarga. Kesempatan untuk interaksi antara staf, pasien, dan keluarga pasien dapat memberikan umpan balik [feed back) untuk memastikan bahwa informasi dimengerti. berfaedah dan dapat digunakan. Profesional pemberi asuhan (PPA) memahami kontribusinya masing-masing dalam pemberian pendidikan pasien, dengan demikian mereka dapat berkolaborasi lebih efektif. Kolaborasi, pada gilirannya dapat membantu menjamin bahwa informasi yang diterima pasien dan keluarga adalah komprehensif, konsisten, dan efektif. Dalam pemberian edukasi harus dilengkapi dengan materi tertulis.

Elemen Penilaian Telusur Skor MKE 11 Telusur Skor

1. Profesional W • PPA 10 TL pemberi asuhan (PPA) harus me­ • Pasien/keluarga 5 TS

nyediakan waktu yang adekuat dalam memberi­

0 TT

kan edukasi (W)

INSTRUMEN SURVEI STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT • EDIS11.1 337

Page 17: MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum Memberikan asuhan pasien merupakan upaya yang kompleks

2. Bila diperlukan, D Bukti tentang materi edukasi kolaboratif 10 TL pemberian eduka­

TS si kepada pasien 5 TS H"ar^ l/a l i iar fT^

•an Keiuarga W PPA terkait 0 TT

diberikan secara 0 TT

kn lahora t i f n ioh l \ \ J IC lU (J I CILI I ( J I C I I nrnfpQQinnal n p m -| . J I V 1 V O O I V 1 I C J 1 L J L ^ I I I

bpri SQuhan fPPAl 1 a ^ u i I C I I l l l l ' I I

tprka i t IDW\

3. Pada proses pem­ w • PPA 10 TL berian edukasi. • Staf klinis

TS staf harus men- • Pasien/keluarga Staf pemberi edukasi 5 TS

dorong pasien 0 TT dan keluarga s Peragaan staf klinis dalam pemberian edukasi

0 TT

U l l L U l s . U c z l L a l l y a

•an memoeri |JC:I l U d p a l d g a i

daoat sebaffai n p c p r t a akt i f p C a C I L d d I x L I I *

\vy,z)

4. Terdapat bukti di- D Bukti pelaksanaan verifikasi 10 TL lakukan verifikasi

TS i i n t i i k m Q i x i o c H

u n i u K memasLi \ A/ W a D D A

• r r A 5 TS

kan nac ion Han i v d i i p d o i c i 1 U d i i • j l d T KliniS 0 TT keluarga dapat • Pasien /keluarea

^ 1 L U I L . > I I / 1 L 4 U 1

0 TT

memahami ma­teri edukasi yang diberikan (D,W)

5. Informasi verbal D Bukti materi edukasi tertulis 10 TL diperkuat dengan 5 TS materi tertulis. (D,W) 0 TT

Standar MKE 12 Dalam nrienunjang keberhasilan asuhan yang berkesinambungan, upaya promosi kesehatan harus dilakukan berkelanjutan. Maksud dan Tujuan MKE 12 Pasien sering membutuhkan pelayanan tindak lanjut guna memenuhi kebutuhan kesehatan berkesinambungan atau untuk mencapai sasaran kesehatan mereka. Informasi kesehatan umum diberikan oleh rumah sakit, atau oleh sumber di komunitas, dan dapat dimasukkan bila membuat ringkasan pasien pulang. Informasi tersebut mengenai praktik pencegahan yang relevan dengan kondisi pasien atau sasaran kesehatannya, serta edukasi untuk mengatasi penyakit atau kecacatannya yang relevan dengan kondisi pasien. Rumah sakit mengidentifikasi sumber-sumber yang dapat memberikan edukasi dan pelatihan yang tersedia di komunitas, khususnya organisasi dan fasilitas kesehatan yang ada di komunitas yang memberikan dukungan promosi kesehatan serta pencegahan penyakit.

338 INSTRUMEN SURVEI STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT • EDIS11.1

Page 18: MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum · 2020. 2. 19. · MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) Gambaran Umum Memberikan asuhan pasien merupakan upaya yang kompleks

Elemen Penilaian Telusur Skor MKE 12

1. Rumah sakit u n > 1 I Xi ^ M 4* M / V r4 '^T4"^F T ' ^ F I F F ^ F F4 " X Ft F^ F Tt I F I F F Y ^ ' ^ n F l l F I

buKti tentang aattar tasKes aan praKtiK manairi 10 TL

mengidentifikasi yang ada di domisili pasien TS sumber-sumber 5 TS

yang ada di ko­ 0 TT munitas untuk

0

mendukung pro­mosi kesehatan berkelanjutan dan edukasi un­tuk menunjang asuhan pasien yang berkelanju­tan (D)

2. Pasien dan ke­ u Bukti tentang pelaksanaan rujukan untuk 10 TL luarga dirujuk pemberian edukasi lanjutan

TS agar mendapat­ TS

kan edukasi dan W • PPA 0 TT pelatihan yang • Staf klinis

0 TT

diperlukan un­ • MPP tuk menunjang asuhan pasien berkelanjutan, agar mencapai hasil asuhan yang optimal setelah meninggalkan rumah sakit (D,W) (lihat juga ARK 4.1)

3. Edukasi berkelan­ D Bukti tentang materi edukasi dan pelatihan i n T l 1 L

jutan tersebut untuk pasien yang rencana pemulangannya TS diberikan ke­ kompleks (terkait dengan Perencanaan 5 TS

pada pasien yang Pemulangan Pasien) 0 TT rencana pemulan­gannya kompleks • PPA (lihat juga ARK 3). W • Staf klinis (D,W) • MPP

• Pasien/keluarga

INSTRUMEN SURVEI STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT • EDIS11.1 339