Manajemen keuangan Internasional

13
FILE : MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL BAB I MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL Persamaan dan Perbedaan MK dan MK Internasional Persamaan : membahasan keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijaksanaan deviden serta bertujuan memaksimalkan nilai perusahaan dengan memaksimalkan harga saham perusahaan. Perbedaan : MK = untuk perusahaan domestik walaupun punya banyak anak perusahaan tetapi masih dalam satu negara (satu mata uang) sehingga tidak terjadi masalah resiko perubahan nilai tukar (foreign exchange rate), perpajakan dan akuntansu khususnya pembuatan laporan keuangan rekonsiliasi. MK Internasional = membahas tentang lingkungan manajemen keuangan internasional, faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar dan neraca pembayaran serta implikasinya pada suatu negara Pasar valuta asing (foreign exchange market) dan bagaimana pasar valas ini berfungsi dalam perekonomian dunia. Mengukur dan manajemen ekposur mata uang asing, Analisis investasi langsung, Manajemen operasi multinasional ARMAINI AKHIRSON 08/25/22 13

Transcript of Manajemen keuangan Internasional

Page 1: Manajemen keuangan Internasional

FILE : MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL

BAB I MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL

Persamaan dan Perbedaan MK dan MK Internasional

Persamaan :

membahasan keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijaksanaan

deviden serta bertujuan memaksimalkan nilai perusahaan dengan

memaksimalkan harga saham perusahaan.

Perbedaan :

MK = untuk perusahaan domestik walaupun punya banyak anak perusahaan

tetapi masih dalam satu negara (satu mata uang) sehingga tidak terjadi

masalah resiko perubahan nilai tukar (foreign exchange rate),

perpajakan dan akuntansu khususnya pembuatan laporan keuangan

rekonsiliasi.

MK Internasional =

membahas tentang lingkungan manajemen keuangan internasional,

faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar dan neraca pembayaran

serta implikasinya pada suatu negara

Pasar valuta asing (foreign exchange market) dan bagaimana pasar

valas ini berfungsi dalam perekonomian dunia.

Mengukur dan manajemen ekposur mata uang asing,

Analisis investasi langsung,

Manajemen operasi multinasional

Perbankan internsional

ARMAINI AKHIRSON 04/11/23 9

Page 2: Manajemen keuangan Internasional

FILE : MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL

BAB II PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MNC)

Perusahaan Multinasional(MNC)

Perusahaan yang memproduksi dan memasarkan produknya di dua

negara atau lebih sehingga dalam aktivitasnya melibatkan dua mata uang

atau lebih yang berbeda. Pada umumnya MNC memiliki kantor pusat

disuatu negara dan didukung oleh beberapa anak perusahaan dinegara

lain yang pengoperasiannya dengan telekomunikasi. Kondisi ini

menggugurkan teori perdagangan internasional oleh Adam Smith dan

Davd ricardo yang mengatakan bahwa 1) faktor-faktor produksi tidak daat

dipindahkan/mobilitasnya sangat rendah, 2) kunci sukses perdagangan

internasional tidak lagi mengandalkan keunggulan komperatif akan tetapi

keunggulan kompetitif disamping itu adanya artifcial material

menggantikan SDA dan kesadarang suatu negara akan hak-hak minimum

pekerja membuat keunggulan komperatif tidak lagi dapat diandalkan.

Ada tiga motif utama berdirinya MNC :

Bermotif memperluas usahanya dalam rangka mencari bahan baku(raw

material seker) dan menjual produknya keluar negeri, bahkan pemerintah

tidak tahu berapa banyak dan apa saja yang dihasilkan oleh perusahaan

asing tersebut. (Spt : PT Freeport (timah dan emas) di irian jaya, PT Caltex

(minyak) di riau, PT Port Newman (minyak) di batu binjai NTB dll.

Bermotif mencari pasar (market seeker). Spt : data jumlah penduduk Ind.

Tahun 1998 ada 203.000.000 jiwa bila 50% wanita dan 50 %nya

menggunakan alat-alat kewanitaan, berapa besar keuntungannya ?

Bermotif menimumkan biaya (cost minimazer), Spt : keringan pajak, tenaga

kerja murah, harga tanah murah, biaya pengolahan limbah dg syarat ringan,

menghindari adanya batasan kuota dinegaranya, pelayanan purna jual cepat.

ARMAINI AKHIRSON 04/11/23 9

Page 3: Manajemen keuangan Internasional

FILE : MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL

Evolusi Perusahaan Multinasional melalui tahapan-tahapan :

Ekspor, merupakan proses awal menjadi perusahaan multinasional.

Kebaikan :

secara tidak langsung dapat melakukan riset pasar, investasi rendah krn

tidak mendirikan fasilitas produksi, kemungkinan gagal dan

dinasionalisasikan rendah

Keburukan :

Jika respon pasar baik akan sulit memenuhi permintaan pasar dan sering

dijadikan sasaran protoksi produk subsitusi impor dinegara tujuan

sehingga memaksa MNC mendirikan fasilitas produksi atau memberikan

lisensi kepada mitra lokalnya.

Memberikan Lisensi dan mendirikan fasilitas produksi kepada mitra lokalnya.

Kelemahannya

sering tidak terjadi tranfer teknologi dikarenakan memang tidak ditulis,

komponen utama masih dikirim dari pusat dan mitra lokal hanya tertarik

dengan merakit saja tidak mendirikan pabrik secara utuh. Spt mobil

jepang dari built up (utuh) menjadi terurai (knock down).

Investasi langsung (foreign direct investmnet).

Cara ini diambil setelah ada jaminan bahwa investasi itu aman dari resiko

dan persaiangan mitra lokal dan mnguntungkan karena pasar telah

berkembang dan memberikan respon yang positif. Spt : Astra

mengembangkan program diklat kepada bengkel-bengkel hingga ke desa-

desa diseluruh Indonesia dg tujuan mengamankan investasi yang besar telah

tertanam karena pelayanan purna jual dan ketersediaan suku cadang dapat

dipenuhi.

ARMAINI AKHIRSON 04/11/23 9

Page 4: Manajemen keuangan Internasional

FILE : MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL

BAB III NILAI MATA UANG DAN PENENTUAN NILAI

MATA UANG DAN VALAS

Depresiasi :

Mata uang suatu negara mengalami penurunan nilai terhadap mata uang

negara lain, seperti memerlukan Rp. > untuk mendapatkan US $. Dan dari

sisi akuntansi maka MNC akan membebankan kerugian akibat penurunan

mata uang pada laporan R/L tahun berjalan.

Apresiasi :

Bila mata uang suatu negara mengalami peningkatan nilai terhadap mata

uang negara lain seperti : memerlukan Rp. < untuk mendapatkan US $

Devaluasi :

mata uang suatu negara menunjukkan penurunan nilai secara sengaja

dan diumumkan oleh pemerintah, dan dari sisi akuntansi maka MNC

dapat membebankan kerugian akibat penurunan nilai tukar pada

beberapa tahun kedepan

Revaluasi :

mata uang suatu negara menunjukkan peningkatan nilai tukar mata uang

terhadap mata uang negara lain dan diumumkan oleh pemerintah

Faktor-faktor Penentu Nilai Tukar

Seperti halnya komoditi lain, maka mata uangpun dapat dianggap sebagai

komoditi selain sebgai alat pembayaran. Dengan demikian maka nilai

tukar mata uang ditentukan :

Kekuatan permintaan dan penawaran dalam transaksi ekspor dan

import

Permintaan Rp ditentukan permintaan barang/jasa buatan

Indonesia oleh orang Amerika. Makin banyak import Amerika dari

Indonesia makin besar kebutuhan Rp untuk membayar import dari

Indonesia. Transaksi import dari Indonesia juga akan ARMAINI AKHIRSON 04/11/23 9

Page 5: Manajemen keuangan Internasional

FILE : MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONALmempengaruhi penawaran US $, karena makin besar import dari

Indonesia, maka semakin banyak US $ harus ditukar atau

ditawarkan terhadap Rp utuk membayar import tersebut.

Permintaan US $ ditentukan permintaan barang/jasa buatan

Amerika Serikat oleh orang Indonesia . Makin banyak import

Indonesia dari Amerika Serikat, makin besar kebutuhan US $ untuk

membayar import dari Amerika Serikat. Transaksi import dari

Amerika juga akan mempengaruhi penawaran Rp, karena makin

besar import dari Amerika, maka semakin banyak Rp harus ditukar

atau ditawarkan terhadap US $ utuk membayar import tersebut.

Rp/$

Ε1 S1

So

Ε2

Do D1

o q2 qo q1 q3

Keterangan :

Sumbu datar menunjukkan q (kuantitas Rp)Sumbu vertikal menunjukkan nilai tukar Rp terhadap US $

Nilai tukar antara Rp terhadap US $ akan menuju keseimbangan baru

sesuai dengan arus barang/jasa diantara dua negara.

Jika ekspor Indonesia ke Amerika Serikat turun, maka penawaran

US $ akan turun juga, berarti kurva penawaran bergeser ke kiri

atas dari So ke S1.

jika import Indonesia dari Amerika Serikat meningkat, maka

permintaan US $ akan meningkat juga, berarti kurva permintaan

akan bergeser ke kanan atas dari Do ke D1

ARMAINI AKHIRSON 04/11/23 9

Page 6: Manajemen keuangan Internasional

FILE : MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL Penurunan penawaran US $ disertai dg kenaikan permintaan,

mengakibatkan nilai tukar Rp trhadap US $ mengalami perubahan

dari εo menuju keseimbangan baru ε1

Tingkat inflasi

Bila tingkat inflasi di Indonesia tahun 1998 sebesar 80% (kenaikan

harga barang secara umum sebesar 80%) dan inflasi di Amerika

Serikat sebesar 4%, maka akibatnya orang Indonesia melihat barang

buatan Amerika Serikat lebih murah, import meningkat, permintaan

US $ untuk bayar import akan naik. Disisi lain orang Amerika Serikat

melihat barang buatan Indonesia mahal, import turun, permintaan Rp

untuk bayar turun. Kedua hal tersebut mengakibatkan Rp mengalami

depresiasi terhadap US $, sebagai akibat inflasi di Indonesia > inflasi

di Amerika Serikat.

Tingkat bunga

Tingkat bunga deposito secara teoritis mencerminkan tingkat

keuntungan riil ditambah tingkat keuntungan premi resiko.

Premi resiko adalah tingkat keuntungan untuk menutup resiko sepeerti

resiko inflasi, resiko likuiditas dan resiko lainnya. Bila di Indonesia r

deposito < r inflasi, dan di Amerika r deposito > r inflasi, maka pemilik

modal akan senang menanam dananya dalam bentuk US $ dengan

cara deposito dalam US $ dan terjadilah depresiasi Rp terhadap US $

dan sebaliknya.

Pengharapan pasar (market expectation) atas kondisi masa datang.

Apabila pasar berpengharapan inflasi akan tinggi dimasa datang,

maka pemilik modal akan membelanjakan uangnya baik untuk barang

durable (tahan lama) yang diperkirakan akan mengalami kenaikan

harga atau ditukarkan dalam bentuk mata uang lain yang nilainya

stabil. Reputasi bank sentral dipandang sebagai salah satu faktor

penting yang berpengaruh terhadap stabilitas nilai rupiah. Apakah

kebijaksanaannya gigih mengendalikan inflasi atau justru sebaliknya

ARMAINI AKHIRSON 04/11/23 9

Page 7: Manajemen keuangan Internasional

FILE : MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONALlebih longgar. Jika ekonomi dilonggarkan, maka tingkat bunga akan

diturunkan dengan harapan dapat meningkatkan pertumbuhan

ekonomi dan menurunkan pengangguran dan bila ekspansif, maka

ancaman inflasi akan datang dan berarti menurunkan nilai mata uang.

Intervensi bank sentral di pasar valas

Bank sentral sebagai pengendali pembayaran pemerintah perlu

melakukan intervensi melalui mekanisme tingkat bunga dan operasi

pasar. Spt : bila dipandang depresiasi Rp terlalu besar maka BS

melakukan penjualan US $ langsung dipasaran atau menaikan tingkat

bunga dan sebaliknya bila apresiasi maka akan membeli US $ dan

menurunkan tingkat bunga. Contoh : pada bulan juli 1998 nilai inflasi

mencapai 60% dan nilai tukar belum stabil, maka pemerintah mematok

bunga SBI pada tingkat 60% dengan harapan tk bunga deposito dapat

menarik dana masyarakat sehingga JUB akan turun dan menyerap

modal kerja perusahaan asing yang ada di Indonesia dalam bentuk

rupiahkarena pada awal krisis mereka berusaha mengurangi modal

kerja dalam bentuk rupiah.

ARMAINI AKHIRSON 04/11/23 9

Page 8: Manajemen keuangan Internasional

FILE : MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL

BAB IV SISTEM KEUANGAN (MONETER)

INTERNASIONAL

Merupakan seperangkat kebijakan, institusi, praktek, peraturan dan

mekanisme yang menentukan tingkat dimana suatu mata uang ditukarkan

dengan mata uang lain (Shapiro, 1996, hal. 75)

Ada 4 mekanisme Penentuan Nilai Tukar, yaitu :

Sistem Nilai Tukar Tetap (Fixed rate system)

Adalah sistem dimana nilai mata uang suatu negara ditentukan tetap

terhadap mata uang negara lain. Sistem ini memaksa pemerintah untuk

menyesuaikan nilai tukarnya jika lagi mencerminkan nilai yang wajar dengan

cara :

mendevaluasi nilai mata uangnya atau merevaluasikannya.

Penggunaan sistem nilai tukar tetap ini seringkali mengakibatkan negara

terpaksa harus meminjam dalam jumlah besar, tetapi pinjaman itu sifatnya

sementara dan jumlahnya juga terbatas. (spt Ind pernah melaksanakan

sistem ini dan tidak cocok dg perkembangan global sehingga

mengakibatkan hutang pemerintah meningkat terus).

Dampak dari devaluasi : barang/jasa kurang kompetitif, pertumbuhan

ekonomi rendah, pengangguran meningkat dan hutang luar negeri

meningkat.

Mengurangi pengeluaran pemerintah dan meningkatkan pajak.

Cara ini mungkin lebih baik dari pada harus mendevaluasi rupiah. Tetapi

ini menjadi dilema kaena kita juga masih membutuhkan investasi asing

dalam jumlah besar dan dg keringan pembebasan pajak, agar investor

tertarik tentunya.

Melakukan pengawasan lalu lintas devisa

ARMAINI AKHIRSON 04/11/23 9

Page 9: Manajemen keuangan Internasional

FILE : MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONALPengawasan itu dilakukan dengn memonoitor arus keluar masuknya dana

selama tarnsaksi itu berkaitan dengan ekspor dan import hal itu tidak akan

bahaya. Dan ini tidak boleh terlalu ketat karena bila tidak baik eksportir

maupun importir akan menahan dananya diluar negeri.

Sistem Nilai Tukar Mengambang Terkendali (Managed floating rate system)

BAB V PASAR VALUTA ASING

BAB VI PERAMALAN PERUBAHAN VALUTA ASING

BAB VII MANAJEMEN RESIKO AKIBAT VALUTA ASING

BAB VIII MANAJEMEN LINDUNG NILAI (HEDGING)

BAB IX PROGRAM LNDUNG NILAI DALAM PASAR FORWARD DAN

FUTURE

BAB X HEDGING DENGAN OPTION DAN SWAP

BAB XI PERBANDINGAN PROGRAM LINDUNG NILAI (HEDGNG)

BAB XII BANK DAN PERANANNYA DALAM PEMBAYARAN

INTERNASIONAL

ARMAINI AKHIRSON 04/11/23 9