MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH · diselenggarakan oleh lembaga keuangan. •Peran sistem keuangan:...

25
MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH SESI 10: Sistem Keuangan dan Lembaga Keuangan Syariah Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA

Transcript of MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH · diselenggarakan oleh lembaga keuangan. •Peran sistem keuangan:...

MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

SESI 10:

Sistem Keuangan dan LembagaKeuangan Syariah

Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA

Konsep Uang

• KBBI alat penukar /standar pengukur nilaiyang dikeluarkan pemerintah suatu negaraberupa kertas, emas, perak atau logam lain

• Kasmir (2008) alat pembayaran umum, pembayaran utang, pembelian barang padasuatu wilayah tertentu.

• Fiqih islam alat tukar /transaksi danpengukur nilai barang dan jasa untukmemperlancar transaksi perekonomian

Konsep Uang

Jenis Uang berdasarkan konsep ekonomi islam:

• Commodity Money alat tukar yang memiliki nilaikomoditas apabila tidak digunakan sebagai uang.

▫ Full Bodied Money cetak uang pada komoditasbernilai penuh (emas, perak)

▫ Representative Money uang yang tidak dicetak darilogam mulia, namun representasinya

• Uang yang dijamin (Fiduciary Money) tidak lagidikaitkan pada logam mulia rentan inflasi

▫ Token Money tembaga

▫ Fiat Money kertas

• Uang Bank (Deposit Money)

Fungsi Uang dalam Islam

1. Alat tukar

2. Satuan hitung mengukur nilai barang danjasa yang diperdagangkan

3. Alat penyimpan kekayaan , dengan motif:

1. Kemudahan bertransaksi

2. Berjaga-jaga

4. Standar pencicilan utang

Uang dan Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter dilakukan oleh otoritasmoneter .

Instrumen Kebijakan Moneter Konvensional:

a) Kebijakan Pasar Terbuka

b) Penetuan Cadangan Wajib Minimum

c) Penentuan Discount Rate

d) Moral Suasion Bank Sentral dapatmelakukan “pembujukan moral” bank umumuntuk mengurangi/menambah / mengaturtingkat suku bunga pinjaman disetiap sektor

Uang dan Kebijakan Moneter

• Kebijakan moneter islam adalah menjagastabilitas mata uang sehingga pertumbuhanekonomi dapat tercapai.

• Kebijakan moneter syariah tidak dapatdikaitkan dengan sistem tingkat suku bunga.

Sistem Keuangan

• Sistem Keuangan merupakan tatananperekonomian suatu negara yang berperan danmelakukan aktivitas jasa keuangan yang diselenggarakan oleh lembaga keuangan.

• Peran sistem keuangan:

Mengalihkan dana yang tersedia dari penabungkepada pengguna yang kemudian melakukantransaksi perekonomian lain

Fungsi Sistem Keuangan

1) Memobilisasi Tabungan

2) Mengalokasikan sumber daya

3) Memantau para manajer melaksanakanperusahaan

4) Memfasilitasi perdagangan, lindung nilai dandiversifikasi risiko

5) Memfasilitasi transaksi barang dan jasa agar lebih efisien

Karakteristik Sistem Keuangan

Yang Baik:

1) Kredibilitas memiliki peran sangat penting

2) Kemampuan mengumpulkan, mengolah danmenerjemahkan informasi sebagai dasarpengambilan keputusan investasi

3) Minimnya kasus penyelewengan

4) Kemampuan mendiversifikasi risiko dengan baik

5) Mekanisme transaksi keuangan yang cepat, amandan berbiaya rendah

Sistem Keuangan Syariah

Memenuhi Prinsip syar’i:a. Kebebasan bertransaksi (Sukarela dan tidak ada

yang terdzalimi dan tidak pada hal yang terlarang)b. Bebas MAGHRIB (Maysir, Gharar, Riba)c. Bebas rekayasa dan monopolid. Setiap pihak berhak mendapatkan informasi yang

berimbange. Mempertimbangkan pihak ke-3 yang mungkin

dirugikanf. Atas dasar kerjasama dan saling menguntungkang. Ditujukan untuk kemaslahatanh. Mengimplementasikan Zakat

LEMBAGA KEUANGAN: PENGERTIAN

SK MENKEU 792/1990 semua badan yang kegiatannya bidang keuangan, menghimpun danmenyalurkan dana kepada masyarakat.

Intinya:

Perusahaan yang bergerak dibidang keuangan.

Bentuknya dapat berupa :

a. Lembaga Keuangan Konvensional

b. Lembaga Keuangan Syariah

Lembaga Intermdiasi

• Perusahaan• Pemerintah• Rumah

Tangga

Unit Surplus

• Bank• BPR• Reksadana• Asuransi• Dana Pensiun

LembagaIntermediasi • Pemerintah

• Perusahaan• Rumah

Tangga

Unit Defisit

Lembaga Keuangan: Bentuk

Ditinjau dari kemampuan menghimpun dana

▫ Lembaga Keuangan Depositori:

Bank Umum/BUS

BPR/BPRS

▫ Lembaga Keuangan Nondepositori/LembagaKeuangan non Bank

Lembaga Pembiayaan (Leasing),dll

LEMBAGA KEUANGAN: FUNGSI

• Penyedia Jasa Finansial

• Bagian terintegrasi dari unit yang diberi kuasamengeluarkan uang giral

• Menciptakan uang

• Bagian terintegrasi dalam jaringan lembagakeuangan dalam sistem ekonomi

FUNGSI JASA KEUANGAN

1. Fungsi Tabungan

2. Fungsi penyimpan kekayaan instrumenkeuangan dalam Pasar Uang dan/atau Modal

3. Fungsi Transmutasi kekayaan unit surplus ke unit defisit

4. Fungsi Likuiditas

5. Fungsi pembiayaan

6. Fungsi Pembayaran

7. Fungsi diversifikasi risiko

8. Fungsi Manajemen portofolio

9. Fungsi Kebijakan

PRINSIP OPERASIONAL LKS

1) Bebas MAGHRIB (MAysir, Gharar, Haram, RIba dan Batil

2) Menjalankan bisnis denganmemperoleh keuntungan yang sahmenurut syariah

3) Menyalurkan ZIS

LEMBAGA FASILITATOR SISTEM

KEUANGAN SYARIAH

1. Bank Indonesia

2. Kementerian Keuangan OJK, Bapepam danDirektorat Pembiayaan Syariah (DPS)

3. DSN MUI

4. Dewan Pengawas Syariah (DPS)

5. Badan Arbitrase Syariah Nasional (Basyarnas)

18

Pembentukan OJK

OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK)

pengaturan dan pengawasan

Perbankan Pasar Modal

Perasuransian,

Dana Pensiun,

Lembaga

Pembiayaan,

LJK Lainnya

REGULATOR & PENGAWAS

LEMBAGA JASA KEUANGAN

YANG TERINTEGRASI

Perusahaan

Sekuritas

Manajer

Investasi

IKNB

Bank Umum,

Bank Syariah,

BPR / BPRS

Tugas OJK

31 Des 2013

19

Pembentukan OJK

Surplus Units

BankNon-

Bank

Pasar

Uang

Pasar

Modal

Financial Intermediaries

Financial Markets

Penabung

Investor

Pengirim Dana

Peminjam

Pengusaha

Penerima Dana

STABILITAS SISTEM KEUANGAN

Macro Prudential oleh BI Micro Prudential oleh OJK

Deficit Units

Market

Conduct &

Consumer

Protection

Prudential

Regulation

Untuk menuju stabilitas sistem

keuangan, dilakukan

pengaturan dan pengawasan

berdasarkan prinsip kehati-

hatian dan secara simultan

dilakukan perlindungan

konsumen jasa keuangan dan

market conduct.

Fokus pada kesehatan &

keamanan lembaga

keuangan secara

individual

Fokus pada market

conduct & melindungi

kosumen dari informasi

yang tidak lengkap &

praktek yang tidak fair

7

20

Pembentukan OJK

Ketua

Wakil (Ketua Komite Etik)

Anggota (Ex Officio BI)

Anggota (Ex Officio

Kemenkeu)

Anggota (Ketua Dewan Audit)

Anggota (Bid. Edukasi &

Perlindungan Konsumen)

Anggota (Kepala Eksekutif

Pengawas IKNB)

Anggota (Kepala Eksekutif Pengawas

Pasar Modal)

Anggota (Kepala Eksekutif Pengawas

Perbankan)

DK OJK

• Bersifat kolektif dan

kolegial

• Memiliki hak suara yang

sama

• melaksanakan tugas

pengaturan

• Mengawasi pelaksanaan

tugas Kepala eksekutif

Kepala Eksekutif

• memimpin pelaksanaan tugas

pengawasan Perbankan/

Pasar Modal/IKNB (a.l

pemeriksaan, penyidikan,

perintah tertulis, pengelola

statuter, mengenakan sanksi,

memberi /mencabut izin)

• melaporkan pelaksanaan

tugasnya kepada Dewan

Komisioner

Governance OJK

21

Catatan:

• Transisi dari BI dan Bapepam-LK

ke OJK meliputi transisi

kewenangan, SDM, dokumen dan

penggunaan kekayaan

• Selama masa transisi, BI dan

Bapepam LK tetap

melaksanakan kewenangannnya

22 Nov 2011

UU OJK disahkan (Masa Transisi)

31 Des 2012

Pengaturan dan Pengawasan Pasar Modal & IKNB beralih ke OJK

31 Des 2013

Pengaturan dan Pengawasan Perbankan beralih ke OJK

2015 Pengaturan dan Pengawasan LKM

Pengawasan Perbankan masih berada di BI

Pengawasan Pasar Modal dan IKNB

masih berada di Bapepam-LK

Pembentukan OJK

Proses Transisi

22

Pembentukan OJK

• Credit:• Commercial• Retail• Cross-border• Counterparty

• Liquidity:• IDR• USD

• FX• Equity• Price• Interest Rate

Tahap Awal- Mengelola

masa transisisecara efektif

- Meletakkanfondasiorganisasi

Tahap Kedua

- Transformasiorganisasi

- Integrasi regulasidan pengawasan LK

- LK yang lebihtangguh dankontributif

Tahap Ketiga

- Leading integratedregulator

- Peran strategis di level regional daninternasional

Proses Transisi

Pilar Jaring Pengaman Sistem Keuangan: Kemkeu, BI, OJK, LPS dan FSSK

BI

PRESIDEN

Rekomendasi Pencegahan

& Penanganan Krisis

OJK KEMKEULPS

•Moneter

• Sistem Pembayaran

•Kebijakan

Macroprudential

pertukaran

Informasi

pertukaran

Informasi

Keputusan Pencegahan

& Penanganan Krisis

•Program Penjaminan

•Penyelesaian &

Penanganan Bank Gagal

• Bendahara Negara

• Otoritas Fiskal

•Perbankan

• Pasar Modal

• IKNB

KONDISI

NORMAL

KONDISI

KRISIS

DPR

Forum Stabilitas Sistem Keuangan (FSSK)

STRUKTUR LEMBAGA KEUANGAN

SYARIAH di INDONESIA

Lembaga Keuangan Bank Lembaga Keuangan Non Bank

1. Bank Umum Syariah

2. Unit Usaha Syariah

3. Bank PembiayaanRakyat Syariah

1. Pasar Modal

2. Pasar Uang PUAS, SBIS

3. Perusahaan Asuransi

4. Dana Pensiun

5. Lembaga Pembiayaan

6. Pegadaian

7. Lembaga Keuangan Mikro

1. Lembaga Zakat

2. Lembaga Wakaf

3. BMT