Manajemen Keuangan

27
MANAJEMEN KEUANGAN BAB 19 OLEH: Nama NIM I Dewa Gede Suryawan 1315351163 I Wayan Korin Priana 1315351165 Dea Handrika 1315351166 I Gusti Agung Malyani Ratnantari 1315151171 Kadek Ria Citra Dewi 1315351183 i

description

bab 19

Transcript of Manajemen Keuangan

Page 1: Manajemen Keuangan

MANAJEMEN KEUANGAN

BAB 19

OLEH:

Nama NIM

I Dewa Gede Suryawan 1315351163

I Wayan Korin Priana 1315351165

Dea Handrika 1315351166

I Gusti Agung Malyani Ratnantari 1315151171

Kadek Ria Citra Dewi 1315351183

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2014

i

Page 2: Manajemen Keuangan

KATA PENGANTAR 

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun tugas

ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam tugas ini kami membahas

mengenai Manajemen Keuangan Perusahaan Multinational.

Tugas ini dibuat dengan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk

membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan tugas ini.

Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas ini. 

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada

tugas ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran

serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat

kami harapkan untuk penyempurnaan tugas selanjutnya. 

Akhir kata semoga tugas ini dapat memberikan manfaat bagi kita

sekalian. 

Denpasar, Desember 2014 

Penulis

 

ii

Page 3: Manajemen Keuangan

DAFTAR ISI

(halaman)

SAMPUL DEPAN............................................................................................. i

KATA PENGANTAR....................................................................................... ii

DAFTAR ISI...................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1

BAB II ISI........................................................................................................ 2

2.1 Motivasi Perusahaan Melakukan Go Internasional.................... 2

2.2 Perbedaan Manajemen Keuangan Perusahaan Multinational

dengan Manajemen Keuangan Domestik................................... 3

2.3 Exchange Rate............................................................................. 4

2.4 Perdagangan Foreign Exchange.................................................. 6

2.5 Pasar Modal Internasional........................................................... 7

2.6 Penganggaran Modal Perusahaan Multinational......................... 9

2.7 Manajemen Modal Kerja Perusahaan Multinational.................. 12

BAB III PENUTUP.......................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 16

iii

Page 4: Manajemen Keuangan

BAB I

PENDAHULUAN

Peranan perusahaan Multinasional pada era globalisasi sekarang ini semakin penting

dalam bisnis internasional. Lebih-lebih dengan terbentuknya NAFTA (Nort America Free

Trade Agreement) dan AFTA (Asean Free Trade Agrement),memberikan peluang besar bagi

perusahaan multinasional untuk beroperasi di berbagai negara.

Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang terlibat dalam produksi dan

penjualan barang-barang dan jasa-jasa di lebih dari satu negara. Perusahaan multinasional

biasanya terdiri atas perusahaan induk yang berada di negara asal dan paling tidak lima atau

enam cabang perusahaan atau anak perusahaan yang berada di luar negeri. Biasanya

perusahaan multinasional lebih banyak melakukan investasi langsung di luar negeri(direct

foreign investment).

Ciri khusus manajemen keuangan untuk perusahaan multinasional adalah menyangkut

lebih dari satu mata uang. Bagaimana foreign exchange market (forex) beroperasi, mengapa

nilai tukar(exchange rates)berubah, dan bagaimana menghindarkan diri dari risiko nilai tukar

(exchange rate risk).

Berdasarkan kodisi tersebut, bab ini menguraikan tentang : motivasi perusahaango

international,perbedaan manajemen keuangan multinasional dengan manajemen keuangan

domestik,Exchange rate,perdaganganforeign exchange,Pasar Modal Internasional,

penganggaran modal perusahaan mutinasional dan manajemen modal kerja perusahaan

multinasional.

1

Page 5: Manajemen Keuangan

BAB II

ISI

2.1 Motivasi Perusahaan Melakukan Go Internasional

Perusahaan multinasional awalnya adalah perusahaan domestik, dengan tingkat

pertumbuhannya yang semakin tinggi, peluang pasar yang dihadapi semakin besar, maka

perusahaan akan melakukan ekspansi ke negara lain atau go internasional. Secara rinci

motivasi perusahaan melakukan go international adalah:

1) Memperluas pasar, motivasi utama perusahaan melakukan ekspansi ke negara lain karena

pasar dalam negeri sudah jenuh sementara pertumbuhanforeign marketterus meningkat.

2) Penggunaan bahan baku dari negara asing, untuk mempertahankan kelangsungan suplai

bahan baku dari berbagai negara, dengan pertimbangan ekonomis, perusahaan lebih

cenrung untuk mendirikan subsidiarinya di negara yang mensuplai bahan baku.

3) Penggunaan teknologi asing, karena tidak satupun bangsa di dunia ini yang memiliki

keunggulan teknologi di segala bidang usaha, maka diperlukan kerjasama dengan negara

lain dalam penggunaan teknologi yang dibutuhkan.

4) Peningkatan efisiensi produksi, suatu perusahaan akan dapat meningkatkan efisiensi

produksinya dengan melakukan relokasi perusahaan ke negara yang memiliki biaya biaya

produksi lebih rendah.

5) Menghindari hambatan politik' dan peraturan pemerintah. Adanya peraturan pemerintah

yang dianggap menghambat perdagangan pada negara target pasar, maka ada kecenrungan

suatu perusahaan melakukan investasi langsung dinegara target. Contoh: perusahaan

mobil Jepang merelokasi perakitannya ke Amerika untuk menghindari adanya kuota

impor oleh pemerintah Amerika. Honda, Nissan, Toyota, Mazda, dan Mitsubhisi

semuanya melakukan perakitan di AS.

6) Fluktuasi foreign exchange market, motivasi ini menjadi pertimbangan bila mata uang

negara yang menjadi target pasarnya kurang stabi atau sering melemah, sehingga

kepastian return yang diharapkan dari perdagangan juga tidak stabi. Kondisi ini

mengakibatkan suatu perusahaan mempertimbangkan untuk melakukan investasi.

2

Page 6: Manajemen Keuangan

7) Diversifikasi Internasional, perusahaan melakukan go internasional bertujuan untuk

melakukan diversifikasi investasinya di berbagai negara. Diversifikasi ini dilakukan

bertujuan untuk memimalkan risiko terhadap Fluktuasi foreign exchange market.

Proses globalisasi dialami perusahaan multinasional tanpa disengaja,

merupakanserangkaian tanggapan perusahaan terhadap bermacam-macam tantangan dan

kesempatan yang muncul dari luar negeri. Globalisasi merupakan akibat yang tidak dapat

dielakkan dari persaingan kompetitif dalam industrinya. Untuk menghadapi tantangan ini,

perusahaan secara perlahan meningkatkan komitmennya terhadap bisnis internasional,

megembangkan strategi yang lebih terperinci dan canggih. Tahap-tahap tersebut biasanya

meliputi ekspor, membangun cabang penjualan di luar negeri, mendapatkan perjanjian lisensi,

dan akhirnya mendirikan perusahaan cabang di luar negeri. Dengan pendirian cabang

perusahaan di luar negeri perusahaan lebih mudah mengikuti perkembangan pasar,

menyesuaikan sesuai dengan selera konsumen dan memberikan pelayanan yang lebih baik.

2.2 Perbedaan Manajemen Keuangan Perusahaan Multinational dengan Manajemen

Keuangan Domestik

Pada prinsipya Manajemen Keuangan domestik yang telah kita pelajari dengan

Manajemen Keuangan Multinasional/Intemasional sama, yaitu memiliki prinsip dasar yang

sama seperti : tujuan normatifnya memaksimumkan kemakmuran pemegang saham atau

meningkatkan nilai perusahaan; keputusan keuangan yang diambil meliputi : keputusan

investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen. Perbedaannya terletak pada pada skup

bisnis yang dilaksanakan, Manajemen Keu angan domestik hanya pada satu negara,

sedangkan Manajemen Kuangan Multinasional pada beberapa negara. Perbedaan tersebut

menjadi inti munculnya kondisi-kondisi yang tidak terdapat pada Manajemen Keuangan

domestik seperti :

1) Perbedaan denominasi mata uang, aliran kas dari anak perusahaan di berbagai negara

terdiri atas mata uang yang berbeda, dengan demikian analisis nilai tukar (exchange

rates)dan pengaruh perubahan nilai mata uang harus diperhatikan dalam analisis

keuangan.

2) Ramifikasi legal dan ekonomi, setiap negara di mana perusahaan beroperasi mempunyai

institusi ekonomi dan politik yang unik, dan perbedaan ini menimbulkan masalah serius

3

Page 7: Manajemen Keuangan

bagi holding company yang ingin mengkonsolidasikan operasi anak perusahaan di

berbagai negara. Sebagai contoh, perbedaan sistem perpajakan mempunyai dampak yang

besar dalam penyelesaian transaksi internasional. Bahkan tidak jarang perbedaan tersebut

menghambat fleksibilitas perusahaan multinasional dalam alokasi sumber dayanya.

3) Perbedaan bahasa, kemampuan berkomunikasi merupakan faktor kritis dalam setiap

transaksi bisnis terutama bagi perusahaan multinasional. Kemampuan berbahasa dengan

baik memungkinkan untuk melakukan penetrasi pasar dengan mudah.

4) Perbedaan budaya, sekalipun dalam satu daerah geografis yang tampaknya lebih homogen

budayanya, setiap negara memiliki budaya yang unik dan sangat berpengaruh terhadap

sistem nilai dan peranan bisnis dalam masyarakat. Perusahaan multinasional harus

mempertimbangkan faktor budaya ini terutama dalam penentuan tujuan, risk taking,

ketenagakerjaan, dan kemampuannya memperoleh profit yang wajar.

5) Peranan pemerintah, hampir semua model dalam manajemen keuangan mengasumsikan

adanya pasar yang kompetitif di mana terms of trade ditentukan oleh pelaku pasar.

Sementara itu pemerintah berperan dalam menciptakan aturan dasar dan partisipasi yang

minim. Kondisi seperti ini mudah dijumpai di beberapa negara maju, tetapi di banyak

negara berkembang peran pemerintah begitu besar dalam transaksi internasional. Peran

pemerintah yang besar ini disebabkan karena pertimbangan ekonomi maupun non

ekonomi.

6) Risiko politik, risiko politik adalah kemungkinan bahwa perusahaan multinasional diambil

alih oleh negara di mana perusahaan itu berada.

2.3 Exchange Rate

Exchange Rate(nilai tukar), menunjukkan banyaknya unit mata uang yang dapat dibeli

atau ditukar dengan satu satuan mata uang lain. Nilai tukar bisa dikuotasikan menjadi 2 (dua),

yaitu kuotasi langsung dan kuotasi tidak langsung.

Kuotasi langsung(direct quotation)menunjukkan banyaknya dolar Amerika yang

diperlukan untuk membeli satu unit mata uang asing.

4

Page 8: Manajemen Keuangan

Contoh:

Harga US$

Euro 0.8000

Swedish krona 0.1000

Kuotasi tidak langsung (Indirect quotation) menunjukkan banyaknya mata uang

asing yang dapat dibeli dengan satu dolar Amerika.

Contoh

Harga Units valuta asing per US $

Euro 1.25

Swedish krona 10.00

Euro: 1/0.8000= 1.25.

Krona: 1/0.1000= 10.00

Kebanyakan pusat perdagangan dunia seperti New York, Frankfurt, London, Tokyo -

nilai tukar mata uang asing dinyatakan dalam dolar basis,kecuali nilai tukar British pound per

satu US$.

Selain kuotasi langsung dan tidak langsung dalam nilai tukar, juga dikenal dengan

nilai tukar silang(cross exchange rate),yang merupakan kombinasi kuotasi langsung dengan

kuotasi tidak langsung.

Cross exchange rate = Euros x Dollars

Dollar Krona

= 1.25 x 0.1 = 0.125 euros/krona.

Cross exchange rate =Kronas x Dollars

Dollar Euro

= 10.00 x 0.8000

= 8.00 kronas/euro.

5

Page 9: Manajemen Keuangan

2.4 Perdagangan Foreign Exchange

Nilai tukar selain memiliki kuotasi langsung dan tidak langsung, dalam

perdagangannya memiliki harga(rate) yaituspot ratedanforward rate.Masing-

masingratetersebut diuraikan sebagai berikut:

Spot rates, menunjukkan besarnya nilai tukar dengan penyerahan segera atauon

thespot,meskipun kenyataannya dua hari setelah transaksi.Spot rateditransaksikan dispot

market,yaitu pasar valuta asing yang memerlukan transaksi yang bersifat segera.

Forward rate, memunjukkan besarnya nilai tukar yang disepakati sekarang dimana

tansaksinya akan dilakukan pada tanggal tertentu di masa yang akan datang. Misalnya

Forward rateuntuk penyerahan 30, 90 dan 180 hari yang akan datang untuk beberapa mata

uang asing. Transaksi semacam ini disebut forward contract,yang ditransaksikan diforward

marketbertujuan untuk menghilangkan risiko aliran kas karena perubahan nilai tukar

atauexchange rates. Dalam transasksi ini terdapat dua pihak yang sepakat untuk mematok

harga mata uang tertentu pada tingkat tertentu. Teknik semacam ini disebut juga dengan

hedging technique. Karena apabila exchange rate meningkat di masa datang, maka untuk

memperoleh sejumlah mata uang asing tertentu diperlukan biaya yang tetap.

Jika seseorang dapat memperoleh mata uang asing lebih banyak untuk setiap dolar

diforward marketdaripada dispot market,makaforward currencymenjadi lebih kecil nilainya

dibanding denganspot currency,danforward currency dikatakan dijual

dengandiscount.Misalkan, satu dolar dapat dipergunakan untuk membeli 0.6525 British

pound dispot marketdan 0.6533 British pound di 180 hariforward market, makaforward

pounddijual dengandiscountdibanding denganspot pound. Sebaliknya jika setiap dolar dapat

membeli lebih sedikit mata uang asing di forward daripada spot market, maka forward

currency dikatakan dijual dengan premium.

Transaksi di forex sangat berisiko, karena banyaknya faktor-faktor yang

mempengaruhi nilai tukar mata uang yang di luar kendali pelaku pasar. Banyak pelaku pasar

yang bertujuan untuk spekulasi guna memperoleh keuntungan atauspreadyang tinggi, tetapi

ada juga yang bertujuan untuk memperkecil risiko atau hedging.

6

Page 10: Manajemen Keuangan

Contoh:

di New York, poundsterling di kuotasikan pada $ 1.4419-36. Ini berarti bahwa bank

atau dealer bersedia membeli satu pound dengan $ 1.4419 dan menjualnya dengan

harga $ 1.4436. Dengan demikian spread yang diperoleh adalah:

Jika setiap transaksi melibatkan US$1.000,00 sampai dengan $3.000,00 maka spread

yang diperoleh adalah antara $1.200 - $3.600. Dengan demikian dapat dibayangkan betapa

besar spread yang diperoleh jika setiap hari terlibat seratus transaksi. Tetapi harus diingat

bahwa risiko potensial dari tansaksi di forex juga sangat besar. Banyak contoh perusahaan

besar yang menderita kerugian sangat signifikan dari transaksi ini. Salah satu penyebabnya

adalah sulitnya memprediksi pergerakan/perubahan nilai tukar karena banyaknya variabel

yang saling mempengaruhi.

2.5 Pasar Modal Internasional

Akhir-akhir ini banyak investor Indonesia melakukan investasi langsung di negara

lain. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membeli saham perusahaan asing atau menanamkan

investasinya secara langsung. Akibat globalisasi pasar modal dunia maka aliran dana dari satu

negara ke negara lain menjadi semakin mudah. Berbagai kesempatannvestasi di luar

negeripun semakin bertambah seperti dalam eurodollar.

Eurodollar adalah dolar yang didepositokan di luar Amerika Serikat; meskipun

disebuteurodollarkarena berasal dari Eropa.Eurodollaradalah berupa dolar yang

didepositokan di negara lain seluruh dunia selain Amerika Serikat. Bank yang menerima

deposito dolar di luar Amerika Serikat misalnya cabang Citibank di Indonesia, paris atau

Tokyo. Hampir sebagian besarEurodollarbernilai $500.000 atau lebih dan deposito ini

berjangka waktu antara satu malam sampai lima tahun.

7

Page 11: Manajemen Keuangan

Perbedaan antaraEurodollar depositsdengan deposito dolar di Amerika Serikat adalah

hanyalah masalah geografis saja.Eurodollarini di luar pengendalian otoritas moneter Amerika

Serikat, sehingga bank yang menerimaEurodollar deposit tidak perlu mematuhi aturan seperti

minimum reserve requirementyang ditentukan oleh pemerintah Amerika. Akhir-akhir ini tidak

hanya dolar Amerika saja yang disimpan di luar negara asalnya, tetapi juga mata uang lain

seperti mata uang negara-negara Eropa. Mata uang tersebut disebut dengan Eurocurrencies.

Eurocurrenciesdiperlukan oleh individu, perusahaan atau pemerintah untuk membantu

transaksi internasional yang melibatkan mata uang asing.

Eurodollar biasanya disimpan dalaminterest-bearing account,di mana bunga yang

dibayarkan tergantung atas (i) lending ratebank setempat, (ii)rate of return on United States

money market instruments.Dengan demikian tidak perlu dibantah bahwa pengaruh perubahan

tingkat bunga di United States sangat besar pengaruhnya dengan kegiatan moneter di negara

lain. Tingkat bungaEurodollarbiasanya ditentukan atas bunga standar yang dikenal dengan

LIBOR (London Inter Bank Offered Rate). LIBOR adalah tingkat bunga yang ditawarkan

oleh bank terbesar dan terkuat di London atas dolar deposit.Eurodollar marketadalah

merupakanshort-term market,karena hampir semua pinjaman maupun deposito akan jatuh

tempo dalam waktu kurang dari satu tahun.

Kesempatan lain investasi di negara lain adalah melalui international bond

market.Semua obligasi yang dijual di luarnegara yang mengeluarkan obligasi tersebut disebut

dengan international bond.Ada dua jenisinternational bondyaitu foreign bond dan eurobonds.

Foreign bonds adalah adalah obligasi yang dijual di negara lain tetapi dalam saruan

mata uang negara yang mengeluarkan obligasi tersebut. Misalnya satu perusahaan di

Indonesia menjual obligasi untuk membiayai ekspansi usahanya di pasar modal Tokyo tetapi

dalam satuan Japan yen. Obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan Indonesia ini disebut

sebagai foreign bond, dan berbeda dengan domestic bond yang dikeluarkan oleh misalnya

Toyota Company.

Eurobonds adalah obligasi yang dikeluarkan di luar negeri tetapi dalam satuan mata

uang negara asal yang mengeluarkan obligasi tersebut. Sebagai contoh Perusahaan Indonesia

mengeluarkan obligasi dalam rupiah dan dijual di New York Stock Exchange, Ford Motor

Company menjual obligasi dalam dolar dan dijual di Indonesia Stock Exchange.

8

Page 12: Manajemen Keuangan

Salah satu alasan melakukan investasi di berbagai sekuritas asing adalah untuk

memperoleh diversifikasi global. Garis pasar modal akan bergeser ke atas karena

adanyaopportunity investmentyang lebih baik. Kesempatan investasi ini menjadi semakin

besar karena adanya pasar modal global.

2.6 Penganggaran Modal Perusahaan Multinational

Pada prinsipnya penganggaran modal ataucapital budgetingperusahaan multinasional

sama dengan perusahaan domestik. Namun dengan melibatkan ber macam-macam mata uang

asing dalam transaksinya, mengakibatkan hal yang perlu diperhatikan dalam penganggaran

modal perusahaan multinasional relatif lebih kompleks daripada perusahaan domestik, dalam

beberapa hal:

1) Estimasi aliran kas, perusahaan multinasional memiliki anak perusahaan atau subsidiary di

berbagai negara. Masing-masing subsidiary memiliki pembukuan yang terpisah dengan

induknya yang didenominasi dengan mata uang negara dimana negara subsidiariesnya

berada.Dengan demikian bagi induk perusahaan aliran kas yang relevan adalah dividen

dan pembayaran royalty).

2) Konversi nilai tukar mata uang induk perusahaan. Karena pendapatan yang diterima

masing-masing subsidiarïesnya dalam bentuk mata uang dimana negara subsidiaries nya

berada, maka aliran kas yang dibawa pulang ke induknya harus dikonversikan dalam mata

uang induk perusahaan.

3) Pajak ganda (pembayaran dividen dan royalty dikenakan pajak ganda di negara subsidiary

berada dan induk perusahaan berasal). Beberapa negara melarang adanya aliran modal

besar-besaran ke negara lain, sehingga aliran kas yang relevan adalah aliran kas yang

secara legal dapat diterima dari subsidiaries di beberapa negara.

4) Penentuandiscount rateyang tepat akan lebih sulit bagi perusahaan multinasional.

Penentuan cosíof capitaluntuk investasi di negara lain mungkin berbeda dengan cosíof

capital di dalam negeri, karena yang risiko'investasi yang dihadapi lebih tinggi. Resiko

tersebut disebabkan paling tidak ada 2 (dua) faktor yaitu :

9

Page 13: Manajemen Keuangan

(1) Exchange Rate Risk ,Mencerminkan Ketidak Pastian Nilai Tukar mata uang satu

negara dengan mata uang negara lainnya, atau antara mata uang negara induk dengan

mata uang negara subsidiariesnya. Sehingga cosíof capitaluntuk foreign investment

tentunya harus diperhitungkan lebih tinggi berkaitan denganexchange rate risk.

(2) Political atau country risk, yang mencerminkan ketidakpastian kondisi politik suatu

negara. Semakin tidak stabil kondisi politik suatu negara, maka country risk semakin

besar. Country risk juga dipengaruhi oleh peraturan pemerintahan yang ada negara

subsidiaries, yang paling ekstern adalah pengambil alihan, penguasaan atau

disebutexpropriationperusahaan subsidiary tanpa kompensasi yang

diberikan.Expropriation merupakan bencana bagi perusahaan induk yangharus

dihindari. Tiga cara yang dapat ditempuh untuk mengurangi kerugian potensial

sebagai akibat expropriation adalah : (i) membiayai subsidiary dengan sember dana

local; (ii) membuat sistem sehingga subsidiary hanya merupakan bagian kecil dari

perusahaan multinasional secara keseluruhan, dan (iii) mengasuransikan subsidiary

terhadap kemungkinan expropriation.

Penentuan feasibility suatu proyek dari suatu perusahaan multinasional dilakukan

dengan analisis Net Present Value (NPV) yang terpisah antara perusahaan subsidiaries dengan

perusahaan induknya, kemudian mentransfer cash flows yang dihasilkan ke dalam mata uang

negara perusahaan induknya.

Contoh :

Buckeye corporation, sebuah MNC yang berbasis di AS, memiliki anak perusahaan di

Meksiko yang memproduksi dan menjual alat-alat pertanian. Buckeye percaya anak

perusahaannya dapat juga mengembangkan bisnis perbaikan alat-alat pertanian.

Proyeksi-proyeksi dan data-data relevan berikut telah diperoleh bagi tujuan analisis :

- Investasi awal diperkirakan akan berjumlah 9,6 milyar peso, atau $9,6 juta

berdasarkan kurs berjalan sebesar $0,001 per peso.

- Bisnis baru ini diestimasikan akan menghasilkan 5 juta peso per tahun selama 4

tahun.

10

Page 14: Manajemen Keuangan

- Bisnis ini akan dijual setelah 4 tahun; pemerintah tamu akan mengakuisisinya

tanpa kompensasi kepada Buckeye; tetapi, pemerintah tamu tidak mengenakan

pajak atas laba yang dihasilkan oleh proyek baru ini, walaupun tetap mengenakan

withholding taxsebesar 20 % atas setiap dana yang dipulangkan ke induk di AS.

- Nilai tukar peso Meksiko telah diestimasikan sebagai berikut :

Akhir Tahun Nilai Peso

1 $0,0008

2 $0,0006

3 $0,0004

4 $0,0003

- Pemerintah AS akan memajaki setiap laba dolar yang diterima induk dari anak

perusahaannya dengan tarif 20%.

- Required rate of returndari proyek baru adalah 18

11

Page 15: Manajemen Keuangan

Berdasarkan jawaban tersebut, terlihat bahwa proyek tersebut tidak menarik dari

persepektif perusahaan induk, karena NPV yang diperoleh negative, tetapi dari persepektt

pembayaran hutang perusahaan subsidiary diperoleh NPV yang positive.

2.7 Manajemen Modal Kerja Perusahaan Multinational

Sama halnya pada penganggaran modal, Manajemen modal kerja perusahaan

multinasional, pada prinsipnyas ama dengan perusahaan domestik, secara umum memiliki

tujuan:

(1) Mempercepatpengumpulanpiutang,danmemperlambat pembayarak kewajiban jangka

pendek, sehingga diperoleh net float yang maksimum.

(2) Mengalokasikan dana secara optimal, dari bagian yang kurang membutuhkan ke bagian

yang membutuhkan.

(3) Memperoleh profit yang maksimum untuk investasi kelebihan dana jangka pendek.

Permasalahan manajemen kas yang dihadapi perusahaan multinasional adalah adanya

peraturan dari negara perusahaan subsidiariesnya berada tentang : batasan dana yang dapat

ditransfer ke perusahaan induk; dan batasan dana yang dipergunakan untuk membeli bahan

baku atau peralatan ke negara di mana perusahaan induk berada. Adanya peraturan ini pada

biasanya disebabkan karena negara dimana subsidiariesnya berada ingin agar subsidiary

perusahaan multinasional tetap menginvestasikan kembali kelebihan dananya. Bagi

perusahaan multinasional yang paling penting bagaimana mendapatkan kas/ dana yang legal

dan menempatkan di tempat lain atau negara lain yang profitable.

Manajemen piutang perusahaan multinasional juga lebih kompleks dibandingkan

perusahaan domestik. Hal ini sebagai penyebab adanya risiko nilai tukar, terutama berkaitan

dengan melemahnya nilai tukar mata uang yang mendenominasi penjualan kredit yang telah

dilakukan. Misalnya : Pada tanggal 1 Juni 2010 suatu perusahaan pertambangan yang

berlokasi di Indonesia menjual hasil tambangnya secara kredit kepada perusahan yang berada

di Jepang dengan jangka waktu 90 hari sebesar 100 juta yen. Pada tanggal tersebut nilai satu

unit yen adalah Rp 80,00 maka nilai penjualannya adalah Rp 8.000 juta (Rp 80.000 x 100

12

Page 16: Manajemen Keuangan

juta). Pada saat pembayaran (90 hari kemudian) nilai tukar yen adalah Rp 75,00 maka nilai

rupiah yang didapatkan setelah dikonversi adalah sebesar Rp 75.000 juta.

Manajemen persediaan perusahaan multinasional menghadapi permasalahan

menyangkut tentang lokasi secara geografis berbeda. Misalnya : peusahaan pengeboran

minyak dari Inggris mempunyai subsidiary di Indonesia. Tempat penyimpanan minyak yang

merupakan persediaan perusahaan tersebut tetunya mempertimbangkan ke pasar terdekat,

straregi ini diharapkan dapat meminimumkan biaya persediaan.

13

Page 17: Manajemen Keuangan

BAB III

PENUTUP

Motivasi perusahaan go international meliputi: memperluas pasar, penggunaan

bahan baku dari Negara asing, untuk mempertahankan kelangsungan suplai bahan baku dari

berbagai Negara, penggunaan terknologi asing, peningkatan efisiensi produksi, menghindari

hambatan politik dan peraturan pemerintah. Fluktuasi foreign exchange market, dan

diversifikasi internasional, perusahaan melakukan go internasional bertujuan untuk

melakukan diversifikasi investasinya diberbagai Negara. Diversifikasi ini dilakukan bertujuan

untuk meminimalkan risiko terhadap fluktuasi foreign exchange market.

Perbedaan Manajemen Keuangan Multinasional dengan Manajemen Keuangan

Domestik meliputi: denominasi mata uang, ramifikasi legal dan ekonomi, perbedaan bahasam

perbedaan budaya, peranan pemerintah, dan risiko politik.

Exchange rate atau nilai tukar, menunjukkan banyaknya unit mata uang yang

dapat dibeli atau ditukar dengan satu satuan mata uang lain. Nilai tukar bias dikuotasikan

menjadi kuotasi langsung dan kuotasi tidak langsung. Kuotasi langsung menunjukkan

banyaknya dolar Amerika yang diperlukan untuk membeli satu unit mata uang asing. Kuotasi

tidak langsung menunjukkan banyaknya mata uang asing yang dapat dibeli dengan satu dolar

Amerika.

Perdagangannya foreign exchange memiliki rate yaitu spot rate, dan forward rate

dan cross exchange rate. Memiliki harga yaitu spot rate, forward rate, dan cross exchange

rate. Spot rates menunjukkan besarnya nilai tukar dengan penyerahan segera atau on the spot.

Meskipun kenyataannya dua hari setelah transaksi. Spot rate ditransaksikan di spot market,

yaitu pasar valuta asing yang memerlukan transaksi yang bersifat segera. Forward rate,

menunjukkan besarnya nilai tukar yang disepakati sekarang dimana transaksinya akan

dilakukan pada tanggal tertentu di masa yang akan dating.

Beberapa pertimbangan penganggaran modal perusahaan multinasional meliputi:

estimasi aliran kas, perusahaan multinasional memiliki anak perusahaan diberbagai Negara,

konversi nilai tukar mata uang induk pajak ganda, penentuan discount rate yang tepat akan

lebih sulit bagi perusahaa multinasional.

14

Page 18: Manajemen Keuangan

Permasalah manajemen modal kerja perusahaan multinasional meliputi:

Manajemen kas yang dihadapi berkaitan dengan: adanya peraturan dari Negara perusahaan

subsidiariesnya berada tentang: batasan dana yang dapat ditransfer ke perusahaan induk; dan

batasan dana yang dipergunakan untuk membeli bahan baku atau peralatan le negada di mana

perusahaan induk berada; manajemen piutang: adanya risiko nilai tukar, terutama berkaitan

dengan melemahnya nilai tukar mata uang yang mendenominasi penjualan kredit yang telah

dilakukan; Manajemen persediaan berkaitan tentang lokasi secara geografis berbeda.

15

Page 19: Manajemen Keuangan

DAFTAR PUSTAKA

Wiagustini, Ni Luh Putu, 2010, Manajemen Keuangan: Dasar-Dasar Manajemen

Keuangan, Cetakan Pertama, Udayana University Press, Denpasar

http://msw27hellyeah.blogspot.com/2012/03/manajemen-keuangan-perusahaan.html

http://lonelygirl302.blogspot.com/2012/09/manajemen-keuangan-perusahaan.html

http://endangwahyuningsih.blogdetik.com/files/2010/12/manajemen-keuangan-

multinasional.pptx

16