Manajemen Kep Mengajar

51
Manajemen Asuhan Keperawatan Oleh : Hamdani, SKM.,M.Kes

description

jnj

Transcript of Manajemen Kep Mengajar

  • Manajemen Asuhan Keperawatan

    Oleh : Hamdani, SKM.,M.Kes

  • Pengkajian

    Diagnosis

    Perencanaan

    Implementasi

    evaluasi

    Manajemen pada proses keperawatan

  • proses pengumpulan data, memvalidasi, dan menginterpretasikan informasi tentang pasien sebagai individu yang unikPENGKAJIANlangkah awal dalam proses keperawatanDiagnosiskeputusan profesional dengan menganalisa data yang telah dikumpulkan

  • Perencanaan

    perawat memilih metode khusus dan sekumpulan tindakan alternatif untuk menolong pasien mempertahankan kesejahteraan yang optimal

    Implementasi

    pemantauan terus menerus terhadap personil keperawatan dan pasien, evaluasi perilaku dan pendidikan

  • EVALUASI Evaluasi merupakan pertimbangan sistematis dan standar dari tujuan yang dipilih sebelumnya, dibandingkan dengan penerapan praktik yang aktual dan tingkat asuhan yang diberikan

  • Manajemen pada tahap pengkajian keperawatanPerawat memiliki pemahaman yang mendalam tentang: Pengetahuan fisiologi, psikologi, sosial, & kulturalProses keperawatanTentang diri perawat sendiri, respon fisiologis, dan psikologis.2. Perawat harus menerima pasien apa adanya3. Perawat harus mengumpulkan data secara sistematis dan menggunakan pedoman yang mudah dimengerti4. Waktu yang diperlukan untuk pengkajian harus diprioritaskan5. Kedekatan & kepercayaan antara perawat-pasien harus mendapat prioritas

  • Manajemen pada tahap pengkajian keperawatan lanj6.Data harus dikumpulkan sesegera mungkin setelah pasien ada7.Perawat harus berperan sebagai observer, pendengar aktif, dan mempunyai pengertian tentang informasi apa yang dikumpulkan, di mana , dan bagaimana8.Perawat harus memahami teknik dan faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi 9.Perawat harus belajar objective concern, sering kontak dengan pasien yang memang memerlukan bantuan perawat lebih karena kondisinya

  • Manajemen pada tahap diagnosis keperawatan Diagnosa keperawatan merupakan keputusan profesional dari perawat yang menggambarkan kondisi pasiennya.Proses diagnosis mencakup pengelompokan data, analisis, dan merumuskan diagnosis.Diagnosa keperawatan ada yang bersifat potensial, aktual, dan resiko.Diagnosa keperawatan harus dimasukkan dalam daftar masalah keperawatan klien dan ditandatangani oleh perawat yang bersangkutan

  • MANAJEMEN PD TAHAP PERENCANAAN KEPERAWATANpenyusunan prioritas masalah pasien perumusan tujuan untuk setiap masalah pasienpemilihan intervensi keperawatan spesifik untuk mencapai tujuanpencatatan informasi pada formulir rencana asuhan keperawatan

  • PERENCANAANPada tahap perencanaan ada empat hal yang harus diperhatikan Menentukan prioritas masalahMenentukan tujuanMenentukan kriteria hasilMerumuskan intervensi dan aktivitas perawatan.

  • Menentukan prioritas masalah.

    Berdasarkan Hirearki Maslow yaitu fisiologis, keamanan/keselamatan, mencintai dan memiliki, harga diri dan aktualisasi diri.

  • BerdasarkanAncaman kehidupan dan kesehatanSumber daya dan dana yang tersedia.Peran serta klienPrinsip ilmiah dan praktik keperawatan. LANJUTAN

  • Menentukan tujuan

    Dalam menentukan tujuan digambarkan kondisi yang diharapkan disertai disertai jangka waktu.

  • MENENTUKAN KRITERIA HASILHal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan kriteria hasil :Bersifat spesifik dalam hal isi dan waktu misalnya pasien dapat menghabiskan 1 porsi makanan selama 3 hari setelah operasi.Bersifat realistik artinya dalam menentukan tujuan harus dipertimbangkan faktor fisiologis/ patologi penyakit yang dialami dan sumber yang tersedia serta waktu pencapaian.Dapat diukur misalnya pasien dapat menyebutkan tujuan batuk efektif dengan benar, dan mendemontrasikan cara batuk efektif.

  • Manajemen pada tahap perencanaan keperawatanTujuan penulisan rencana asuhan keperawatan:menunjukkan tujuan asuhan keperawatansebagai pedoman asuhan yang berorientasi kepeda pasiensebagai alat komunikasi kepada seluruh staf yang terkait dengan pasiensebagai pedoman supervisi dalam melaksanakan asuhan keperawatansebagai dasar untuk menangani asuhan keperawatan

  • Manajemen pada tahap perencanaan keperawatanBagian-bagian penting dalam rencana asuhan keperawatan:asuhan umum pasien: makan minum, jumlah aktivitas fisik, kebersihan diri, keamanan, dan kenyamananasuhan medis yang didelegasikan: pemberian infus dalam rangka diagnosis dan tujuan terapi medisintervensi keperawatan: tanggungjawab perawat yang ditujukan untuk mengatasi respon pasien terhadap penyakitnya

  • Manajemen pada konferensi keperawatan: Diskusi kelompok: perawat memiliki tugas untuk membangun dinamika kelompok dan tim kerja, seluruh staf harus dapat menjawab pertanyaan yang diajukan pasien

  • Manajemen pada konferensi keperawatan lanjTujuan konferensi:merencanakan asuhan pasien secara individualmengoordinasi semua pelayanan yang ssuaimeningkatkan semangat kooperatifmeningkatkan pengetahuan dan pemahaman staf keperawatan

  • Manajemen pada konferensi keperawatan:Perencanaan awal konferensi:perencanaan asuhan individual pasienpemilihan waktu yang tepat sehingga tidak menganggu waktu asuhan keperawatan pasienpemilihan pasienpersiapan pasien konferensi

  • Manajemen pada tahap implementasi keperawatan:menggunakan rencana asuhan pasien dalam mengorganisasi pekerjaanmenggunakan rencana asuhan pasien dalam orientasimenggunkan rencana asuhan pasien sebagai pedoman untuk supervisimenggunakan rencana asuhan keperawatan pasien untuk meyakinkan kelanjutan asuhan pasien

  • manajemen pada tahap evaluasi keperawatankonsep dasar untuk membantu dalam mengevaluasi pencapaian asuhan keperawatan adalah:selalu berpikir kritis dalam proses evaluasikriteria evaluasi harus dikembangkan untuk meyakinkan validitas standart asuhan keperawatan harus didefinisikan dengan jelas dan digunakan secara konsistenpartisipasi pasien dan keluarga dalam evaluasi sangat diperlukan, agar evaluasi menjadi lebih tepat

  • Hal yang harus diterapkan untuk melihat gambaran dan meningkatkan kualitas evaluasi asuhan keperawatan:

    penggunaan metode evaluasi yang tepat yaitu mempelajari rencana asuhan keperawatan, mengobservasi perilaku pasien sebagai respon terhadap asuhan keperawatan, mempelajari catatan berorientasi masalah, serta pencatatan keperawatanaudit keperawatan secara periodikpengumpulan umpan balik

  • Pengertian Manajemen

    Manajemen merupakan proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), pengarahan (Actuating) dan pengawasan (Controlling) usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan

    Ilmu tentang upaya manusia untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien

  • Skema Pengertian ManajemenMANAJEMENPERENCANAAN(PLANNING)PENGORGANISASIAN(ORGANIZING)PENGARAHAN(ACTUATING)PENGAWASAN(CONTROLLING)TUJUAN

    ORGANISASI

  • Skema Pengertian ManajemenMemanfaatkanSumber dayaEfektifEfisienTujuan

  • PROSES PERENCANAAN(PLANNING)Pengertian :Adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa.Salah satu aspek penting perencanaan adalah pembuatan keputusan (decision making), proses pengembangan dan penyeleksian sekumpulan kegiatan untuk memecahkan suatu masalah tertentu

  • EMPAT TAHAP DASAR PLANNINGTahap IMenetapkan TujuanTahap IIMerumuskan Keadaan SekarangTahap IIIMengindentifikasikanKemudahan &HambatanTahap IVMengembangkan KegiatanTUJUAN

  • EMPAT TAHAP DASAR PERENCANAAN (PLANNING):Tahap 1, Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang keinginan atau kebutuhan organisasi atau kelompok kerjaTahap 2, Merumuskan keadaan saat ini tahap ini memerlukan informasi terutama tentang keuangan dan data statistik, yang diperoleh melalui komunikasi

  • Tahap 3, Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan segala kekuatan dan kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu diidentifikasikan untuk mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan Tahap 4, Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan Pengembangan berbagi alternatif kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif terbaik dan paling memuaskan

  • MANFAAT PERENCANAANMembantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkunganMembantu kristalisasi persesuaian pada masalah-masalah utamaMemungkinkann manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelasMembantu penempatan tanggungjawab lebih cepat

  • lanjutan5.Memberikan cara pemberian perintah untuk operasi6. Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian organisasi7. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahamiMeminimumkan pekerjaan yang tidak pastiMenghemat waktu, usaha dan dana

  • KELEMAHAN PERENCANAANPekerjaan yang tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan pada kontribusi yang nyataCenderung menunda kegiatanTerlalu membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasiKadang-kadang hasil yg paling baik didapatkan oleh penyelesaian situasi individualAda rencana-rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisten

  • Rencana operasionalMISITUJUANRENCANASTRATEGISRENCANASEKALI PAKAIPROGRAMPROYEK

    ANGGARAN

    RENCANA TETAPKEBIJAKSANAANPROSEDUR & METODE STANDARPERATURAN

  • PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)Pengorganisasian proses penyusunan struktur organisasi yg sesuai dengan tujuan organisasi, sumberdaya-sumberdaya yg dimiliki dan lingkungan yg melingkupinyaAspek utama proses proses penyusunan struktur organisasi ada 2 (dua) yaitu:* Departementalisasi pengelompokkan kerja* Pembagian kerja pemerincian tugas pekerjaan

  • Pelaksanaan proses pengorganisasian yang sukses, akan membuat suatu organisasi dapat mencapai tujuannya, yg tercermin pada struktur organisasi yg mencakup :Pembagian kerjaDepartementalisasiBagan organisasi formal Rantai perintah dan kesatuan perintahTingkat-tingkat hirarki manajemenSaluran komunikasiPenggunaan komiteRentang manajemen dan kelompok-kelompok informal yg tidak dapat dihindarkan

  • STRUKTUR ORGANISASIPengertian :Struktur organisasi (desain organisasi): mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola.menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi maupun orang-orang yg menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan tanggungjawab

  • Faktor-faktor utama yg menentukanperancangan struktur organisasi : Strategi organisasi untuk mencapai tujuanTeknologi yang digunakanAnggota/ karyawan dan orang-orang yg terlibat dalam organisasiUkuran organisasi

  • Unsur-unsur struktur organisasi :Spesialisasi pekerjaanStandardisasi kegiatanKoordinasi kegiatanSentralisasi dan desentralisasiUkuran satuan kerja

  • BAGAN ORGANISASIBagan organisasi menggambarkan 5 aspek utama suatu struktur organisasi sbb:Pembagian kerjaManajer dan bawahan atau rantai perintahTipe pekerjaan yang dilaksanakanPengelompokan segmen-segmen pekerjaanTingkatan manajemen

  • BENTUK BAGAN ORGANISASIBentuk Piramid

    Bentuk Vertikal

  • PEMBAGIAN KERJATujuan pembagian kerja untuk mencapai tujuan di mana individu tidak dapat mencapainya sendiri synergyTiang dasar pengorganisasian adalah pembagian kerja (division of labor)

  • Fungsi-Funsi Manajemen (Pergerakan/Actuating)

  • Goerge R. Terry: Actuating is setting all members of group to want to achieve and to strike to achieve the objective willingly and keeping with the managerial planning and organizing effort

    ( membuat semua anggota kelompok agar mau bekerja sama dan bekerja secara ikhlas serta bergairah untuk mencapai tujuan sesuai dg perencanaan, dan usaha pengorganisasian)

  • Perencanaan yg bagus tidak sukses tanpa pergerakan pelaksanaan & pengawasanFungsi pergerakan berkaitan dengan:

    Leadership Motivation Human Relation (HAM) Communication

  • 14. PENGAWASAN(CONTROLLING)Pengawasan suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan serta mengambil koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan dipergunakan dengan cara yang paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan-tujuan perusahaan

  • TIPE-TIPE PENGAWASAN :

    1.Pengawasan pendahuluan/ feedforward controll2.Pengawasan concurrent (kontrol saat pekerjaan sedang berlangsung) 3.Pengawasan umpan balik/ feedback controll

  • PenetapanStandarpelaksanaanPenetapanPengukuranPelaksanaankegiatanPengukuranPelaksanaankegiatanPerbandinganDenganStandar ;evaluasiPengambilanTindakanKoreksi,Bila perlu

  • TAHAP-TAHAP PENGAWASAN1.Penetapan standar pelaksanaan (perencanaan)2.Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan3.Pengukuran pelaksanaan kegiatan4.Pembandingan dengan standar, evaluasi5.Pengambilan tindakan, koreksi bila perlu

  • KARAKTERISTIK-KARAKTERISTIK PENGAWASAN1.Akurat2.Tepat waktu3.Obyektif dan menyeluruh4.Terpusat pada titik-titk pengawasan strategik5.Realistik secara ekonomis6.Realistik secara organisasional7.Terkoordinasi dengan aliran kerja organisasi8.Fleksibel9.Bersifat sebagai petunjuk dan operasional10.Diterima para anggota organisasi