MANAJEMEN JARINGAN - Tridaryanto's Blog | … · Web viewSetiap jaringan mempunyai ciri-ciri yang...

31
MANAJEMEN JARINGAN (lanjutan) 2. Mengelola Sistem Hampir setiap orang yang meng-gunakan komputer, meluangkan waktu mereka untuk mengelola sumber daya yang ada pada komputer mereka seperti duplikasi data, instalasi perangkat lunak, konfigurasi aplikasi, optimalisasi – baik kinerja sistem. Manajer jaringan mempunyai kemampuan secara teknis dan mempunyai kemampuan dalam membina hubungan, akan dapat mensukseskan pekerjaan. Jika jaringan yang ada sangat besar sekali, pihak manajemen mempunyai tanggungjawab untuk membaginya kedalam beberapa tim, jaringan komputer akan menjadi baik jika pengelolaannya juga baik. Network Manajemen Pertemuan Ke 3 / 1 - 25

Transcript of MANAJEMEN JARINGAN - Tridaryanto's Blog | … · Web viewSetiap jaringan mempunyai ciri-ciri yang...

MANAJEMEN JARINGAN(lanjutan)

2. Mengelola SistemHampir setiap orang yang meng-gunakan

komputer, meluangkan waktu mereka untuk mengelola sumber daya yang ada pada komputer mereka seperti duplikasi data, instalasi perangkat lunak, konfigurasi aplikasi, optimalisasi – baik kinerja sistem.

Manajer jaringan mempunyai kemampuan secara teknis dan mempunyai kemampuan dalam membina hubungan, akan dapat mensukseskan pekerjaan. Jika jaringan yang ada sangat besar sekali, pihak manajemen mempunyai tanggungjawab untuk membaginya kedalam beberapa tim, jaringan komputer akan menjadi baik jika pengelolaannya juga baik.

Network Manajemen Pertemuan Ke 3 / 1 - 25

Manajer jaringan yang baik mempunyai tanggungjawab antara lain:

a. Understand The System Jika ingin mempekerjakan seorang manajer

jaringan, harus diperhatikan bahwa manajer tersebut terlibat dalam proses perencanaan jaringan, sebelum memilih jaringan yang akan di instal. Melibatkan manajer dalam tapahan awal perencanaan akan membantu proses instalasi dan konfigurasi sehingga akan ber-langsung dengan lancar.

Jika ingin mempekerjakan seorang manajer

baru untuk jaringan yang sudah ada, diharapkan

manajer baru tersebut membutuhkan waktu yang

cukup untuk mempelajari sistem yang telah

berjalan. Jangan berasumsi bahwa dengan

pengalaman terhadap sistem yang sama, yang

telah dimiliki oleh manager ter-sebut dapat

dijalankannya tanpa kehilangan irama. Setiap

jaringan mempunyai ciri-ciri yang unik dan Network Manajemen Pertemuan Ke 3 / 2 - 25

keistimewaan serta beberapa pengguna yang unik

pula. Untuk memahami sistem, seorang manajer

yang baik dibutuhkan dua hal: pengalaman teknis

(yang didapatkan dari pelatihan formal) dan

pengetahuan yang didapat-kan dari pengalaman

sehari-hari.

b. Maintain BackupsMembuat backup data selalu tersedia adalah

suatu hal yang tidak dapat disangkal lagi adalah pekerjaan seorang pengelola jaringan (network administrator) yang terpenting. Suatu perusaha-an dapat melakukan penggantian perangkat keras, perubahan perangkat lunak, mempekerjakan pegawai baru, dan mempekerja-kan seorang manajer baru, tetapi jika perusahaan kehilangan data dan tidak ada backup maka akan kehilangan bisnisnya atau mulai dari awal kembali.

Banyak LAN menggunakan sistem otomatisasi backup pada waktu yang telah ditetapkan. Sistem backup automatis diguna-kan karena banyaknya data yang tersimpan di dalam jaringan, dengan

Network Manajemen Pertemuan Ke 3 / 3 - 25

sistem tersebut dapat dimungkinkan backup pada lalulintas jaringan tidak tinggi.

Ada beberapa tipe system otomatisasi backup; sistem RAID yang mana menyimpan backup data ke dalam beberapa hardisk.

Beberapa jaringan menggunakan server khusus untuk mengambil dan menyimpan data. Tape backup ada media yang banyak digunakan untuk menyimpan backup data. Kelebihan meng-gunakan backup tape, dapat disimpan secara off-site yaitu pada lokasi yang berbeda / berjauhan. Off-site sangat efektif dan merupakan suatu strategi untuk menghindari kebocoran pada pipa air juga kebakaran.Beberapa sistem file yang perlu dibackup adalah:Security Files (such as access-rights information files) Directory Structures Login Script Files User Informations Files Workgroup Information Files Workstation Configuration Files Maintain Security

Network Manajemen Pertemuan Ke 3 / 4 - 25

Beberapa tipe backup; Full Backup Incremental Backup Differential Backup

c. Maintain The System LogPada umumnya sistem log me-rupakan fakta

yang bagus untuk mengerti kondisi sistem dan jaminan untuk menanggulangi kesalahan sistem.

Beberapa unsur dasar pada sistem log adalah; Hardware Spesifications Boot Files Directory Structure User Profiles System Login Scripts Configuration Diary

Sebuah sistem log yang baik dapat mengurangi waktu dan biaya, jika masalah timbul.

d. Evaluate And Maintain Applications

Network Manajemen Pertemuan Ke 3 / 5 - 25

Setiap workstation yang ada pada jaringan mewakili para pemakai, sangat penting memperhatikan konsistensi antarmuka work-station dan mudah untuk diguna-kan sebisa mungkin, hal tersebut dapat dikerjakan dengan men-jalankan aplikasi yang digunakan oleh seluruh pemakai dengan kemampuan pengaturan ber-dasarkan keinginan / kebiasaan pemakai. Beberapa hal yang patut diperhatikan dalam mengevaluasi aplikasi yang akan diinstal dalam jaringan: Compatibility Support for Simultaneous Users

KONSEP JARINGAN KOMPUTER

A. Apakah itu sebuah jaringan (Network)

Network Manajemen Pertemuan Ke 3 / 6 - 25

Sebuah jaringan minimal terbentuk dari 2 komputer yang terhubung (connection) sehingga masing-masing dapat membagi sumber dayanya (share resources)

Adapun pada kenyataanya jaringan (networks) lebih komplek dari pada scenario koneksi 2 komputer, semua jaringan berdasar pada konsep pembagian sharing.

Jika sebuah komputer terhubung dan berkomunikasi dengan komputer lainnya tentu sangat tergantung pada teknologi, untuk itu terdapat banyak tipe koneksi fisik (physical connection) pada perangkat lunak (software).

B. Jaringan Peer To Peer

Dapat berfungsi sebagai sebuah client maupun sebagai server

Network Manajemen Pertemuan Ke 3 / 7 - 25

Tidak memiliki kontrol terpusat (centralized control) pada sumber daya yang terbagi (share recources).

Semua peralatan dapat membagikan sumber dayanya dengan semua komputer pada jaringan yang sama.

Hubungan peer berarti tidak ada satu komputerpun yang memiliki prioritas akses teringgi, maupun tanggung jawab tertinggi untuk membagikan sumber dayanya.

Semua Pengguna User pada jaringan ini dapat bertindak sebagai administrator jaringan, sehingga setiap pengguna jaringan dapat mengatur hak akses sumber daya pada komputer yang digunakannya. Mungkin saja hak akses akan diberikan secara tidak terbatas (unlimited access) atau terbatas (limited access)

Network Manajemen Pertemuan Ke 3 / 8 - 25

Setiap pengguna dapat memutuskan apakah pengguna lain dapat mengakses sumber daya secara sederhana hanya dengan melakukan permintaan (requesting) atau harus menggunakan kunci (password).

Beberapa keuntungan jaringan peer to peer :

Mudah dalam pemasangan (install) dan koonfigurasi

Masing-masing komputer tidak tergantung pada sebuah server khusus (dedicated server)

Pengguna dapat mengatur pembagian sumber dayanya sendiri (own shared resources)

Biaya investasi dan operasional jaringan peer to peer tidak mahal.

Tidak membutuhkan peralatan atau software lainnya selain sebuah system operasi, kartu jaringan dan kabel.

Network Manajemen Pertemuan Ke 3 / 9 - 25

Tidak membutuhkan seorang karyawan khusus sebagai administrator untuk menjalankan jaringan.

Cocok untuk jaringan dengan jumlah pengguna 10 atau kurang.

Beberapa Kerugian jaringan peer to peer :

Pada waktu yang sama anda hanya dapat menerapkan atau merubah keamanan jaringan pada sebuah sumber daya saja (penerapan atau perubahan keamanan sumber daya yang ada pada jaringan dilakukan secara satu persatu)

Kunci (password) yang harus diingat oleh pengguna bertambah banyak seiring dengan bertambahnya sumber daya yang dibagi (shared resources)

Network Manajemen Pertemuan Ke 3 / 10 - 25

Anda harus melakukan penyelamatan data (backup) pada setiap komputer untuk melindungi data yang terbagi (shared data)

Pada saat seseorang mengakses sumber daya yang terbagi, komputer dimana sumber daya tersebut berada mengalami penurunan unjuk kerja (performance).

Tidak adanya pola organisasi yang terpusat (no centralized organizational scheme) untuk mengalokasi atau mengatur hak akses kepada data.

C. Jaringan Client/Server

Client/Server biasa dideskripsikan sebagai “network servers” atau server based”

Definisi sederhana sebuah server adalah sebuah mesin (komputer) yang hanya berfungsi untuk melayani atau menjawab

Network Manajemen Pertemuan Ke 3 / 11 - 25

(dengan kata lain merespond) permintaan client.

Sebuah server dioperasikan oleh seorang administrator hanya pada saat :o Pemasangan (install) system operasio Penambahan perangkat lunako Konfigurasi (configure)o Mengatur fasilitas layanannya ( manage

its services)

Umumnya sebuah server adalah kombinasi dari perangkat lunak dan perangkat keras khusus, yang menyediakan layanan-layan (sevices) pada sebuah jaringan kepada komputer-komputer lainnya (workstations) atau proses lainnya.

Jaringan berbasis-server (server-based) bertumpu pada komputer yang memiliki fungsi khusus (special-purpose computers) disebut server yang menyediakan tempat penyimpanan terpusat (centralized repositories) untuk sumber daya

Network Manajemen Pertemuan Ke 3 / 12 - 25

jaringan ,berikut keamanan dan pengaturan hak akses terpusat dalam perusahaan (incorporate centralized security and control access).

Sebagai perbandingan ,jaringan peer-to-peer tidak memiliki keamanan atau fungsi perawatan terpusat (no centralized security or maintenance functions).

Ada banyak alasan-alasan mengapa meilih meng-implementasikan sebuah jaringan berbasis server, termasuk pemusatan pengatur sumber daya pada jaringan melalui penggunaan keamanan jaringan (network security) dan pengaturan melalui konfigurasi dan setup server.

Sebuah komputer server umumnya memiliki processor atau CPU yang kencang, memory yang cukup besar, harddisk yang berkapasitas besar, dan pealatan tambahan seperti tape drives dan CD-ROM, jika dibandingkan dengan komputer client atau workstation.

Network Manajemen Pertemuan Ke 3 / 13 - 25

Beberapa Pertimbangan Perangkat Keras ServerKomponen Jaringan peer-to-peer Jaringan berbasis serverLokasi sumber daya yang terbagi (Location of the shared resaources

Pada komputer pengguna (on user’s computers

Server khusus (dedicated servers)

RAM Berdasarkan kebutuhan pengguna. Ms Windows NT Workstation membutuhkan minuman 12 MB, disarankan 16 MB. Windows 95 disarankan paling sedikit

Sebesar mungkin. Minimal 16 MB. Super servers yang mendukung ribuan pengguna tidak boleh kurang dari 64 MB. (tergantung NOS yang

Network Manajemen Pertemuan Ke 3 / 14 - 25

RAM 8 MB. digunakan).CPU Berdasarkan kebutuhan

pengguna. Minimal sebuah 386DX. Windows NT Workstation 4.0 membutuhkan sebuah 486DX atau lebih atau dukungan processor RISC. Windows 95 membutuhkan sebuah 386DX atau lebih.

Berdasarkan pada beban server. Paling tidak 486 (tergantung NOS yang digunakan). High performance servers mendukung banyak processor (multiple processors).

Ruangan disk (disk space)

Sangat ber-variasi tergantung kebutuhan pengguna.

Sangat ber-variasi dengan kebutuhan organisasi. Sebesar mungkin tetapi harus direncanakan untuk ekspansi. Disarankan minimal 1 GB untuk sebuah organisasi yang kecil. Super servers tidak lagi membatasi hanya sampai gigabyte. Tetapi Kapasitasnya tergantung pada jumlah harddiks yang dapat di-akomodasi.

Server dirancang untuk memproses banyak permintaan (multiple requests) pada sumber daya yang dibagi secara cepat dan efesien.

Server biasanya hanya-untuk (dedicated) melayani (servicing) permintaan client jaringan.

Sebuah server seharusnya diletak-kan pada lokasi khusus dan aman (misal: ruangan kontrol akses yang terpisah dari akses umum areal kantor), Network Manajemen Pertemuan Ke 3 / 15 - 25

karena bagaimanapun keamanan fisik dalam hal meng-akses server adalah sebuah kunci penting dalam keamanan jaringan.

Jaringan berbasis server selalu menyediakan verifikasi terpusat (centalized verifications) pada user accounts dan passwords.Sebagai contoh:Windows NT menggunakan konsep model domain untuk mengatur users, groups, dan mesin/komputer, dan untuk mengontrol hak akses sumber daya jaringan sebelum users dapat meng-akses sumber daya jaringan, mereka harus memberikan nama dan password ke sebuah domain controller, sebuah server memeriksa nama account dan password pada sebuah database berdasarkan beberapa informasi. Doamin controller hanya akan mengijinkan kombinasi account dan password yang sesuai untuk meng-akses sumber daya yang ada. Hanya seorang administrator jaringa yang dapat merubah informasi keamanan di dalam database domain controller.

Network Manajemen Pertemuan Ke 3 / 16 - 25

Pendekatan ini memberikan keamanan terpusat, dan mengijinkan anda untuk mengatur suber daya secara bertingkat sesuai derajat kontrol berdasarkan kepentingan, sensitivitas, atau lokasi.

Tidak seperti model peer-to-peer, jaringan berbasis-server biasanya membutukan hanya sebuah login tunggal pada jaringan itu sendiri. Sehingga mengurangi banyaknya password yang harus diingat oleh pengguna.

Disamping itu sumber daya jaringan seperti file-file dan printer lebih mudah di temukan sebab semuanya berada pada server tertentu, tidak berada di komputer pengguna masing-masing pada jaringan.

Sumber daya jaringan yang ter-konsentrasi pada sejumlah kecil, server akan memudahkan dalam perawatan dan penyelamatan data (back up and maintain)

Network Manajemen Pertemuan Ke 3 / 17 - 25

Tidak seperti jaringan peer-to-peer, jaringan berbasis-sever lebih besar ukuranya. Pada saat populasi jaringan berkembang,jaringan peer-to-peer menghadapi masalah serius dan dapat menjadi sangat lamban dan tidak dapat dikendalikan (unmanageable). Sebagai perbandingan, jaringan berbasis –server dapat melayani dari beberapa pengguna dan sumber daya sampai dengan ribuan pengguna dan sumber daya yang terpisah secara geografik. Dalam kata lain, jaringan berbasis-server dapat berkembang sesuai dengan perkembangan perusahaan.

Seperti model jaringan peer-to-peer, jaringan berbasis-server juga memiliki kerugian-kerugian. Kerugian yang paling jelas adalah tambahan biaya operasional jaringan. Jaringan berbasis-server membutuhkan satu atau lebih komputer yang memiliki kemampuan tinggi dan tentunya lebih mahal untuk menjalankan perangkat lunak server yang khusus (jelas tidak murah).

Network Manajemen Pertemuan Ke 3 / 18 - 25

Selain itu, jaringan berbasis-server membutuhkan seseorang dengan pengetahuan yang memenuhi syarat untuk meng-operasikan server tersebut.

Melatih pegawai-pegawai untuk mencapai keterampilan yang dibutuhkan untuk mengatur sebuah jaringan berbasis-server, atau meng-gaji seorang administrator jaringan yang siap pakai, juga merupakan tambahan biaya opersional jaringan.

Aspek negatif lainnya dari jaringan berbasis-server adalah: pemusatan sumber daya dan pengaturan memang telah menyederhanakan akses, kontrol, dan pemusatan sumber daya, tetapi hal ini menimbulkan sebuah permasalahan baru “single point of failure on networks” yang artinya kegagalan jaringan di-karena-kan kegagalan pada stu titik saja. Jika server tidak dapat di-operasikan, sebuah jaringan berbasis-server secara keseluruhan menjadi bukan jaringan lagi (is not a network at all).

Network Manajemen Pertemuan Ke 3 / 19 - 25

Pada jaringan dengan server lebih dari satu, kehilangan salah satu server berarti kehilangan pada seluruh sumber daya yang berhubungan dengan server yang tidak dapat berfungsi tersebut. Apalagi jika server yang tidak berfungsi tersebut adalah satu-satunya sumber yang menyimpan informasi pengaturan akses dari pengguna-pengguna (users) yang ada, sehingga seluruh user tersebut tidak dapat meng-akses jaringan bagaimanapun juga.

Beberapa keuntungan dari jaringan berbasis-server adalah:

Jaringan berbasis-server memberikan pemusatan (provide centralized) user accounts, keamanan (security), dan pengguna akses (acces control), yang memudahkan administrator jaringan.

Peralatan yang lebih ber-dayaguna berarti lebih efisien-nya proses akses ke sumber daya jaringan dengan baik.

Network Manajemen Pertemuan Ke 3 / 20 - 25

Pengguna (users) hanya perlu mengingat satu password untuk login jaringan, yang akan memberikan mereka hak akses ke-seluruh sumber daya yang di-ijinkan untuk di akses.

Beberapa konsekuensi dari jaringan berbasis-server adalah:

Kegagalan sebuah sever dpat mengakibatkan tidak berfungsinya jaringan; sehingga mengakibatkan hilangnya sumber daya jaringan.

Seluruh jaringan membutuhkan staff yang berpengalaman untuk mengatur perangkat lunak server yang khusus (special-purpose server software) yang komplek, sehingga menambah biaya seca keseluruhan.

Network Manajemen Pertemuan Ke 3 / 21 - 25

Biaya selalu meningkat seiring dengan kebutuhan akan perangkat keras yang berfungsi khusus (dedicated hardware) dan perangkat lunak yang dirancang khusus (specialized software).

Memilih sebuah jaringan

Memilih sebuah jaringan bergantung pada beberapa keadaan. Anda hanya memilih sebuah jaringan peer-to-peer ketika beberapa kondisi berikut terpenuhi:

Pengguna (users) jaringan tidak lebih dari 10 (lebih baik, tidak lebih dari 5).

Semua komputer/mesin pada jaringan memiliki jarak yang cukup dekat untuk menjadi sebuah LAN tunggal.

Pertimbangan pendanaan (budget) membutukan sebuah solusi yang tidak mahal (inexpensive solution).

Network Manajemen Pertemuan Ke 3 / 22 - 25

Anda tidak memerlukan server-server khusus (sebagai contoh: server fax, server komunikasi, atau server aplikasi).

Pada sisi yang lain, jaringan berbasis-server masuk akal ketika satu atau lebih kondisi berikut terpenuhi:

Lebih dari 10 pengguna (users) harus membagikan sumber daya jaringan .

Anda membutuhkan pemusatan pengaturan, keamanan, manajemen sumber daya atau backup.

Anda membutuhkan akses ke server khusus (specialized servers), atau terdapat sebuah kebutuhan yang besar untuk sumber daya jaringan.

Anda menggunakan sebuah jaringan internasional (internetwork) atau anda membutuhkan akses WAN.

Network Manajemen Pertemuan Ke 3 / 23 - 25

Ketika sebuah jaringan memiliki lebih dari 5 tetapi kurang dari 10 pengguna (users), keterbatasan dana biasanya mengarahkan organisasi kepada jaringan peer-to-peer. Tetapi jika organisasi diperkirakan akan berkembang, atau server jaringan khusus dibutuhkan, adalah baik untuk mulai menggunakan sebuah jaringan berbasis-server .

Pertimbangan

Peer-to-peer Berbasis server

Ukuran (size) Baik sampai dengan 10 komputer

Dibatasi hanya oleh server dan perangkat keras jaringan

Keamanan (security)

Keamanan dilakukan oleh pengguna (user) pada setiap komputer

Luas, sumber daya yang konsisten, dan keamanan pengguna (user).

Administrasi (Administration)

Setiap pengguna (user) bertanggung jawab terhadp administrasinya sendiri-sendiri. Tidak diperlukan administrator full-time.

Pemusatan lokasi untuk kontrol jaringan secara konsisten. Dibutuhkan paling sedikit satu orang administrator yang memiliki pengetahuan cukup.

Network Manajemen Pertemuan Ke 3 / 24 - 25