Manajemen File/Berkas

22
Manajemen File/Berkas

description

Manajemen File/Berkas. Berkas. Berkas adalah sebuah koleksi informasi berkaitan yang diberi nama dan disimpan di dalam secondary storage . Biasanya sebuah berkas merepresentasikan data atau program. Beberapa jenis berkas diantaranya: - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Manajemen File/Berkas

Page 1: Manajemen File/Berkas

Manajemen File/Berkas

Page 2: Manajemen File/Berkas

Berkas

• Berkas adalah sebuah koleksi informasi berkaitan yang diberi nama dan disimpan di dalam secondary storage. Biasanya sebuah berkas merepresentasikan data atau program. Beberapa jenis berkas diantaranya:

• Text file. yaitu urutan dari karakter-karakter yang diatur menjadi barisan dan mungkin halaman.

Page 3: Manajemen File/Berkas

Jenis berkas

• Source file. yaitu urutan dari berbagai subroutine dan fungsi yang masing-masing kemudian diatur sebagai deklarasi-deklarasi diikuti oleh pernyataan-pernyataan yang dapat diexecute.

• Object file. yaitu urutan dari byte-byte yang diatur menjadi blok-blok yang dapat dipahami oleh penghubung system.

• Executable file. adalah kumpulan dari bagian-bagian kode yang dapat dibawa ke memori dan dijalankan oleh loader.

Page 4: Manajemen File/Berkas

Karakteristik/sifat berkas

• Persistence.: Informasi dapat bertahan meski proses yg membangkitkannya berakhir atau meskipun catu daya dihilangkan..

• Size.: File umumnya berukuran besar. Memungkinkan menyimpan informasi yang sangat besar disimpan.

• Sharability : File dapat digunakan banyak proses mengakses informasi secara kongkuren.

Page 5: Manajemen File/Berkas

Manajemen berkas• 1. Sistem akses.• Berkaitan dengan bagaimana cara data yang disimpan pada file

diakses.• 2. Manajemen file.• Berkaitan dengan penyediaan mekanisme operasi pada file seperti :• o Penyimpanan.• o Pengacuan.• o Pemakaian bersama.• o Pengamanan.• 3. Manajemen ruang penyimpan.• Berkaitan dengan alokasi ruang untuk file di perangkat penyimpan.• 4. Mekanisme integritas file.• Berkaitan dengan jaminan informasi pada file tak terkorupsi.•

Page 6: Manajemen File/Berkas

Atribut Berkas

• Selain nama dan data, sebuah berkas dikaitkan dengan informasi-informasi tertentu yg disebut atribut diantaranya adalah :

• Nama. nama berkas simbolik ini adalah informasi satu-satunya yang disimpan dalam format yang dapat dibaca oleh pengguna.

• Identifier. Tanda unik ini yang biasanya merupakan sebuah

Page 7: Manajemen File/Berkas

Atribut berkas

• Jenis. untuk sistem-sistem yang mendukung jenis berkas yang berbeda.

• Lokasi. penunjuk pada sebuah device dan pada lokasi berkas pada device tersebut.

• Ukuran. Ukuran dari sebuah berkas (dalam bytes, words, atau blocks) dan mungkin ukuran maksimum dimasukkan dalam atribut ini juga.

• Proteksi. menentukan siapa yang dapat melakukan read, write, execute, dan lainnya.

• Waktu dan identifikasi pengguna. untuk pembuatan berkas, modifikasi terakhir, dan penggunaan terakhir. Data-data ini dapat berguna untuk proteksi, keamanan, dan monitoring penggunaan.

Page 8: Manajemen File/Berkas

Jenis berkas

• Executable exe, com, bin, atau tidak ada

• Object obj, o

• Source code c, cc, java, pas, asm

• Batch bat, sh

• Text txt, doc

• Word wp, tex, rtf, doc

• Library lib, a, so,

Page 9: Manajemen File/Berkas

Jenis berkas

• Print/view ps,pdf, jpg

• Archive arc, zip, tar, rar

• Multimedia mpeg, mov, rm, 3gp

• Gambar bmp, jpg, gif, png

• Halaman web htm, html, php, asp

Page 10: Manajemen File/Berkas

Operasi berkas : create

• Kita perlu dua langkah untuk membuat suatu berkas. Pertama, kita harus temukan tempat didalamsistem berkas. Kedua, sebuah entri untuk berkas yang baru harus dibuat dalam direktori. Entri dalam direktori tersebut merekam nama dari berkas dan lokasinya dalam sistem berkas.

Page 11: Manajemen File/Berkas

Operasi berkas : write

• Untuk menulis sebuah berkas, kita membuat sebuah system call yang menyebutkan nama berkas dan informasi yang akan di-nulis kedalam berkas.

Page 12: Manajemen File/Berkas

Operasi berkas : read

• Untuk membaca sebuah berkas menggunakan sebuah system call yang menyebut nama berkas yang dimana dalam blok memori berikutnya dari sebuah berkas harus diposisikan.

Page 13: Manajemen File/Berkas

Operasi berkas : memposisikan

• Direktori dicari untuk entri yang sesuai dan current-file-position diberi sebuah nilai. Operasi ini di dalam berkas tidak perlu melibatkan M/K, selain itu juga diketahui sebagai file seek.

Page 14: Manajemen File/Berkas

Operasi berkas : delete

• Untuk menghapus sebuah berkas kita mencari dalam direktori untuk nama berkas tersebut.Setelah ditemukan, kita melepaskan semua spasi berkas sehingga dapat digunakan kembali oleh berkas-berkas lainnya dan menghapus entry direktori.

Page 15: Manajemen File/Berkas

Operasi berkas : truncate

• User mungkin mau menghapus isi dari sebuah berkas, namun menyimpan atributnya. Daripada memaksa pengguna untuk menghapus berkas tersebut dan membuatnya kembali, fungsi ini tidak akan mengganti atribut, kecuali panjang berkas dan mendefinisikan ulang panjang berkas tersebut menjadi nol.

Page 16: Manajemen File/Berkas

Struktur berkas : tak terstruktur

• Berkas dapat di struktur dalam beberapa cara. Cara yang pertama adalah sebuah urutan bytes yang tidak terstruktur. Akibatnya sistem operasi tidak tahu atau peduli apa yang ada dalam berkas, yang dilihatnya hanya bytes. Ini menyediakan fleksibilitas yang maksimum. User dapat menaruh apa pun yang mereka mau dalam berkas, dan sistem operasi tidak membantu, namun tidak juga menghalangi.

Page 17: Manajemen File/Berkas

Struktur berkas : record

• Cara berikutnya, adalah dengan record sequence. Dalam model ini, sebuah berkas adalah sebuah

• urutan dari rekaman-rekaman yang telah ditentukan panjangnya, masing-masing dengan beberapa

• struktur internal. Artinya adalah bahwa sebuah operasi read membalikan sebuah rekaman dan

• operasi write menimpa atau menambahkan suatu rekaman.

Page 18: Manajemen File/Berkas

Struktur berkas : tree

• Dalam struktur ini sebuah berkas terdiri dari sebuah tree dari rekaman-rekaman tidak perlu dalam panjang yang sama, tetapi masing-masing memiliki sebuah field key dalam posisi yang telah ditetapkan dalam rekaman tersebut. Tree ini disort dalam field key dan mengizinkan pencarian yang cepat untuk sebuah key tertentu.

Page 19: Manajemen File/Berkas

Metode akses : sequensial

• Akses Sekuensial. Akses ini merupakan yang paling sederhana dan paling umum digunakan.Informasi di dalam berkas diproses secara berurutan. Sebagai contoh, editor dan kompilator biasanya mengakses berkas dengan cara ini.

Page 20: Manajemen File/Berkas

Metode akses

• Akses Langsung. Metode berikutnya adalah akses langsung atau dapat disebut relative access. Sebuah berkas dibuat dari rekaman-rekaman logical yang panjangnya sudah ditentukan, yang mengizinkan program untuk membaca dan menulis rekaman secara cepat tanpa urutan tertentu.

Page 21: Manajemen File/Berkas

Direktori

• Berisi informasi mengenai file. Kebanyakan informasi berkaitan dengan penyimpan. Direktori adalah file, dimiliki sistem operasi dan dapat diakses dengan rutin-rutin di sistem operasi. Meski beberapa informasi direktori tersedia bagi pemakai atau aplikasi, informasi itu umumnya disediakan secara tidak langsung. Pemakai tidak dapat mengakses direktori secara langsung meski dalam mode read-only.

Page 22: Manajemen File/Berkas

Operasi direktori