MANAJEMEN FARMASI I PENGELOLAAN RESEP DI APOTEK
description
Transcript of MANAJEMEN FARMASI I PENGELOLAAN RESEP DI APOTEK
MANAJEMEN FARMASI I
PENGELOLAAN RESEP DI APOTEK
HENDY RISTIONO, S.Far., Apt
Mengapa harus belajar Manajemen Farmasi?
PROFESI APOTEKER EIGHT STAR PHARMACIST ( SIFAT SEORANG APOTEKER ) :
CARE GIVER DECISION MAKER COMMUNICATOR LEADER MANAGER LIFE LONG LEARNER TEACHER RESEARCHER
• Apa definisi dari Resep?
• Bagaimana alur pelayanan Resep?
• Bagaimana pengelolaan penyimpanan Resep?
• Bagaimana cara pemusnahan Resep?
Definisi Resep adalah permintaan
tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan kepada Apoteker Pengelola Apotek untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi penderitasesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku (Kepmenkes No.1332 tahun 2002)
Kepmenkes No.280/1981Resep harus memuat :a. Nama, alamat dan nomor izin
praktek dokter, dokter gigi, atau dokter hewan
b. Tanggal penulisan resep, nama setiap obat, atau komposisi obat
c. Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep
d. Tanda tangan atau paraf dokter penulis resep, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
lanjutane. Jenis hewan dan nama serta
alamat pemiliknya untuk resep dokter hewan
f. Tanda seru dan paraf dokter untuk resep yang mengandung obat yang jumlahnya melebihi dosis maksimal
Alur Pelayanan Resep
Pasien membawa resep
Resep diterima dan diskrinning Apoteker / AA
Resep diberi nomer dan resep
diberi harga
Pasien membayar resep pada kasir, dan
pasien diberikan karcis nomer resep
Resep diterima apoteker / AA :
1. Obat dilayani / diracik2. Diberi etiket3. Kontrol lagi4. Obat siap diserahkan
Pasien menerima obat beserta pemberian
informasi obat
Kepmenkes No.1027/2004
Skrinning Resep meliputi :1. Skinning Administrasi
a. Nama, SIP dan alamat dokterb. Tanggal penulisan resepc. Tanda tangan / paraf dokter
penulis resepd. Nama, alamat, umur, jenis
kelamin dan berat badan pasiene. Nama obat, potensi, dosis,
jumlah obat yang dimintaf. Cara pemakaian yang jelasg. Informasi yang lainnya
2. Skrinning Farmasetikbentuk sediaan, dosis, potensi, stabilitas, inkompatibilitas, cara dan lama pemberian
3.Skrinning Klinisadanya alergi, efek samping, interaksi, kesesuaian (dosis, durasi, jumlah obat dan lain-lain)
Penyiapan 1) Peracikan
kegiatan menyiapkan, menimbang, mencampur, mengemas, dan memberikan etiket pada wadah
2) Etiket a) Warna etiketb) Pada etiket, harus mencantumkan:
Nama dan alamat apotek Nama dan nomer SIA Nomer dan tanggal pembuatan Nama pasien Aturan pemakaian Tanda lain yang diperlukan
lanjutan3) Kemasan obat yang diberikan4) Penyerahan Obat
pemeriksaan akhir sebelum diserahkan
5) Informasi Obatcara pemakaian obat, cara penyimpanan, jangka waktu pengobatan, aktivitas dan makanan serta minuman yang harus dihindari
Salinan ResepAdalah salinan yang dibuat oleh
apotek, yang selain memuat semua keterangan yang terdapat dalam resep asli harus memuat pula:a. Nama dan alamat Apotekb. Nama dan nomer SIAc. Tandatangan atau paraf APAd. Tanda ‘det’ atau detur dan
tanda ‘nedet’ atau ‘ne-detur’e. Nomer resep dan tanggal
pembuatan
Bagaimana pelayanan salinan resep / copy resep?
Obat NarkotikaObat PsikotropikaObat non Narkotika dan Psikotropika
PenyimpananPenyimpanan resep dilakukan
dengan urutan tanggal dan nomer urut penerimaan resep
Dipisahkan resep narkotika, psikotropika dan non narkotika-psikotrop
Penyimpanan resep selama 3 tahun
Pemusnahan Pembuatan berita acara
Pemusnahan Resep:Hari dan tanggal pemusnahan
resepTanggal terawal dan terakhir resepBerat resep yang dimusnahkan
dalam kilogramDibuat rangkap 4 dan
ditandatangani oleh APA dan seorang petugas apotek
Cara Pemusnahan :Dibakar atau dengan cara lain yang
memadai