MANAJEMEN F ASILIT AS PENYEDIA MEDIA DAN ENERGI UNTUK …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File...

12
Prosiding Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2017 ISSN 0852-2979 MANAJEMEN F ASILIT AS PENYEDIA MEDIA DAN ENERGI UNTUK KEGIATAN PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF, KEAMANAN, KESELAMA TAN DAN ADMINISTRASI TAHUN 2017 Suparno, Noviaaris Purnamasari, Sugianto, Arifin Istavara, Harwata, Sri Maryanto, Hery Witono, Jonner Sitompul PTLR- BAT AN Gedung 50 Kawasan Puspiptek Serpong Tangerang Selatan Banten [email protected] ABSTRAK MANAJEMEN FASILITAS PENYEDIA MEDIA DAN ENERGI UNTUK KEGIATAN PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF, KEAMANAN, KESELAMATAN DAN ADMINISTRASI. Pada tahun anggaran 2017 telah dilakukan kegiatan pengelolaan fasilitas penyedia media dan energy yang bert~juan untuk mengoptimalkan unjuk kerja fasilitas penyedia media dan energi melalui kegiatan pemeliharaan, perawatan dan perbaikan serta pengembangan dalam rangka memenuhi kebutuhan kegiatan pengelolaan limbah radioaktif, keselamatan, keamanan, dan administrasi. Metodologi yang digunakan adalah perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan. Hasil yang diperoleh yaitu tersedianya program operasi dan pemeliharaan, beroperasinya fasilitas penyedia media dan energi berupa penyediaan catu daya listrik selama 24 jam, penyedia water treatment selama 8700 jam, penyediaan tata udara selama 2000 jam, penyediaan udara tekan selama 825 dan penyediaan uap panas bertekanan (steam) selama 35 jam. Kegiatan lainnya berupa pemeliharaan dan perawatan fasiltas proses penyedia media dan energi serta faslitas pengelolaan limbah radioaktif. Kegiatan pengembangan dengan memanfaatkan bengkel berupa pembuatan level tangki demin, kapsul DSRS, penanganan kerusakan batu tahan api boiler, modifikasi bucket pasir. Seluruh kegiatan ini dilakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan. Hasil akhir terpenuhinya kebutuhan media dan energi untuk kegiatan pengelolaan limbah radioaktif: kegiatan keselamatan. kegiatan keamanan dan kegiatan administrasi sehingga seluruh pengelolaan limbah radioaktif dapat terlaksana dengan selamat dan aman bagi manusia dan lingkungan. Kata Kunci : Pengelolaan. Operasi, Pemeliharaan, Perbaikan, Fasiltas Proses. ABSTRACT MANAGEMENT OF MEDIA AND ENERGY SUPPLY FACILITIES FOR ACTIVITIES OF RADIOACTIVE WASTE TREA TMENT ,SECURITY, SAFETY AND ADMINISTRA TION. III the fiscal year 2017, management of media and energy providers facilities aimed at optimizing the pelformance of media and energy supply facilities through maintenance. service. repair and development activities in order to meet the needs of radioactive waste treatment. safety, security and administration activities. The methodology used is planning. implementation. monitoring, evaluation and report preparation. The results obtained are the availability of operational and maintenance programs. the operation of media and energy providers facilities in the form of providing power supply for 24 hours, water treatment provider for 8700 hours. providing air conditioning for 2000 hours. supplying compressed air for 825 hours and supplying steam for 35 hours. Other activities include maintenance and repair of media and energy supply facilities and radioactive waste management facilities. Development activities by utilizing workshops in the form of demin tank level, DSRS capsule. handling of boiler fire retardant and sand bucket modification. All of these activities are carried out monitoring. evaluation and reporting. The final outcome of the fuljillment of media and energy needs for radioactive waste management activities. safety activities, security activities and administrative activities so that the entire management of radioactive waste can be done safe and secure for people and the environment. Keywords: Management, Operation, Maintenance, Repair. Process Facility. PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 tahun 1997 tentang Ketenaganukliran, Pemerintah membentuk Badan Pelaksana (BAT AN) yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada presiden, yang bertugas melaksanakan pemanfaatan tenaga nuklir dengan menyelenggarakan penelitian dan pengembangan, penyelidikan umum, eksplorasi dan eksploitasi bahan galian nuklir, produksi bahan baku untuk pembuatan dan produksi bahan bakar nuklir, produksi radioisotop untuk keperluan penelitian dan pengembangan, dan pengelolaan limbah radioaktif.[l] Terkait dengan pengelolaan limbah radioaktif, pemerintah mengeluarkan peraturan yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2013 yang menjelaskan bahwa pengelolaan limbah radioaktif dilaksanakan oleh Penghasil Limbah Radioaktifdan BATAN.[2] Pusat Teknologi Limbah Radiaaktif (PTLR), berdasarkan Peraturan Kepala BAT AN nomar 21 tahun 2014 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di BAT AN mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pengendalian kebijakan teknis, pelaksanaan, dan pembinaan dan bimbingan di bidang 161

Transcript of MANAJEMEN F ASILIT AS PENYEDIA MEDIA DAN ENERGI UNTUK …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File...

Page 1: MANAJEMEN F ASILIT AS PENYEDIA MEDIA DAN ENERGI UNTUK …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Iptek Nuklir/PTLR_2017... · bert~juan untuk mengoptimalkan unjuk kerja fasilitas

Prosiding Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2017 ISSN 0852-2979

MANAJEMEN FASILIT AS PENYEDIA MEDIA DAN ENERGI UNTUK

KEGIATAN PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF, KEAMANAN,KESELAMA TAN DAN ADMINISTRASI TAHUN 2017

Suparno, Noviaaris Purnamasari, Sugianto, Arifin Istavara,Harwata, Sri Maryanto, Hery Witono, Jonner Sitompul

PTLR- BAT AN Gedung 50 Kawasan Puspiptek Serpong Tangerang Selatan [email protected]

ABSTRAK

MANAJEMEN FASILITAS PENYEDIA MEDIA DAN ENERGI UNTUK KEGIATANPENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF, KEAMANAN, KESELAMATAN DAN ADMINISTRASI.

Pada tahun anggaran 2017 telah dilakukan kegiatan pengelolaan fasilitas penyedia media dan energy yangbert~juan untuk mengoptimalkan unjuk kerja fasilitas penyedia media dan energi melalui kegiatan pemeliharaan,perawatan dan perbaikan serta pengembangan dalam rangka memenuhi kebutuhan kegiatan pengelolaan limbahradioaktif, keselamatan, keamanan, dan administrasi. Metodologi yang digunakan adalah perencanaan,pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan. Hasil yang diperoleh yaitu tersedianya programoperasi dan pemeliharaan, beroperasinya fasilitas penyedia media dan energi berupa penyediaan catu daya listrikselama 24 jam, penyedia water treatment selama 8700 jam, penyediaan tata udara selama 2000 jam, penyediaanudara tekan selama 825 dan penyediaan uap panas bertekanan (steam) selama 35 jam. Kegiatan lainnya berupapemeliharaan dan perawatan fasiltas proses penyedia media dan energi serta faslitas pengelolaan limbahradioaktif. Kegiatan pengembangan dengan memanfaatkan bengkel berupa pembuatan level tangki demin, kapsulDSRS, penanganan kerusakan batu tahan api boiler, modifikasi bucket pasir. Seluruh kegiatan ini dilakukanmonitoring, evaluasi dan pelaporan. Hasil akhir terpenuhinya kebutuhan media dan energi untuk kegiatanpengelolaan limbah radioaktif: kegiatan keselamatan. kegiatan keamanan dan kegiatan administrasi sehinggaseluruh pengelolaan limbah radioaktif dapat terlaksana dengan selamat dan aman bagi manusia dan lingkungan.

Kata Kunci : Pengelolaan. Operasi, Pemeliharaan, Perbaikan, Fasiltas Proses.

ABSTRACT

MANAGEMENT OF MEDIA AND ENERGY SUPPLY FACILITIES FOR ACTIVITIES OF

RADIOACTIVE WASTE TREA TMENT ,SECURITY, SAFETY AND ADMINISTRA TION. III the fiscalyear 2017, management of media and energy providers facilities aimed at optimizing the pelformance of mediaand energy supply facilities through maintenance. service. repair and development activities in order to meet the

needs of radioactive waste treatment. safety, security and administration activities. The methodology used isplanning. implementation. monitoring, evaluation and report preparation. The results obtained are theavailability of operational and maintenance programs. the operation of media and energy providers facilities inthe form of providing power supply for 24 hours, water treatment provider for 8700 hours. providing airconditioning for 2000 hours. supplying compressed air for 825 hours and supplying steam for 35 hours. Otheractivities include maintenance and repair of media and energy supply facilities and radioactive waste

management facilities. Development activities by utilizing workshops in the form of demin tank level, DSRScapsule. handling of boiler fire retardant and sand bucket modification. All of these activities are carried outmonitoring. evaluation and reporting. The final outcome of the fuljillment of media and energy needs forradioactive waste management activities. safety activities, security activities and administrative activities so that

the entire management of radioactive waste can be done safe and secure for people and the environment.

Keywords: Management, Operation, Maintenance, Repair. Process Facility.

PENDAHULUAN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 tahun 1997 tentang Ketenaganukliran, Pemerintah

membentuk Badan Pelaksana (BAT AN) yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung

kepada presiden, yang bertugas melaksanakan pemanfaatan tenaga nuklir dengan menyelenggarakanpenelitian dan pengembangan, penyelidikan umum, eksplorasi dan eksploitasi bahan galian nuklir,

produksi bahan baku untuk pembuatan dan produksi bahan bakar nuklir, produksi radioisotop untukkeperluan penelitian dan pengembangan, dan pengelolaan limbah radioaktif.[l] Terkait denganpengelolaan limbah radioaktif, pemerintah mengeluarkan peraturan yaitu Peraturan PemerintahNomor 61 Tahun 2013 yang menjelaskan bahwa pengelolaan limbah radioaktif dilaksanakan olehPenghasil Limbah Radioaktifdan BATAN.[2]

Pusat Teknologi Limbah Radiaaktif (PTLR), berdasarkan Peraturan Kepala BAT AN nomar

21 tahun 2014 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di BAT AN mempunyai tugas melaksanakan

perumusan dan pengendalian kebijakan teknis, pelaksanaan, dan pembinaan dan bimbingan di bidang

161

Page 2: MANAJEMEN F ASILIT AS PENYEDIA MEDIA DAN ENERGI UNTUK …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Iptek Nuklir/PTLR_2017... · bert~juan untuk mengoptimalkan unjuk kerja fasilitas

Suparno, Novia Aris Purnamasari, Sugianto, Arifin Istavara, dkk .. Manajemen Fasilitas Penyedia Media ...

pengembangan teknologi dan pengelolaan limbah. PTLR menyelenggarakan fungsi ketatausahaansebagai pelaksanaan urusan perencanaan, persuratan dan kearsipan, kepegawaian, keuangan,perlengkapan dan rumah tangga, dokumentasi ilmiah dan publikasi serta pelaporan. Selain itu, PTLRjuga menyelenggarakan fungsi keteknikan sebagai pelaksanaan pengembangan teknologi pengolahandan penyimpanan limbah, pelaksanaan pengelolaan limbah, pelaksanaan pengembangan danpengelolaan fasilitas limbah, pelaksanaan pemantauan keselamatan kerja dan operasi. Untukmenjamin kegiatan berjalan sesuai peraturan yang berlaku, PTLR juga melaksanakan kegiatanjaminan mutu yang didukung pelaksanaan pengamanan nuklir dan pelaksanaan tugas lain yangdiberikan oleh Deputi Sidang Teknologi Energi Nuklir.[3]

Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) SATAN merupakan satu-satunya instansi yangmemiliki izin untuk melakukan pengelola limbah radioaktif yang berasal dari industri, rumah sakit,pertambangan serta fasilitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan tenaga nuklir. PTLR­SA TAN dilengkapi dengan fasilitas utama pengolah limbah radioaktif diantaranya alat evaporator,insenerator, kompaktor, sementasi, dekontaminasi dan fasilitas penyimpanan sementara limbahradioaktif serta peralatan keselamatan kerja dan sistem keamanan. Dalam melakukan pengelolaanlimbah radioaktif, seluruh fasilitas utama tersebut membutuhkan penyedia media dan energi berupacatu daya listrik, uap bertekanan, udara tekan, deminelarlized water, service water, VAC-OjJgas danlain-lain. Dengan demikian, ketersediaan media dan energi yang baik dan berkualitas sangatmempengaruhi keberhasilan penge]olaan limbah radioaktif yang aman dan selamat bagi manusia danlingkungan. [4]

Penyediaan media dan energi untuk pengelolaan limbah radioaktif sangat dipengaruhi olehkehandalan peralatanlunit/sistem penyedia media dan energi. Untuk mempertahankan danmeningkatkan kehandalan sistem penyedia media dan energi dibutuhkan kegiatan yang terprogram,berkelanjutan, tercatat, dan tertelusur sesuai persyaratan yang berlaku. Kegiatan ini meliputiperencanaan dan koordinasi, pengadaan bahan dan peralatan, pemeliharaan rutin, pengembangansumber daya manusia, monitoring dan evaluasi serta pelaporan. Seluruh komponen kegiatan ini salingberkaitan satu dengan lainnya dan harus dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungansehingga penyediaan media dan energi dapat memenuhi permintaan pada pengelolaan limbahradioaktif sesuai dengan persyaratan yang berlaku serta aman dan selamat.

Tujuan dari studi ini adalah mempresentasikan kegiatan optimasi unjuk kerja fasilitaspenyedia media dan energi yang baik dan berkesinambungan sesuai persyaratan operasi sistem yangada untuk memenuhi kebutuhan kegiatan pengelolaan limbah radioaktif, keselamatan, keamanan, danadministrasi. Prasyarat terpenuhinya kondisi ini adalah jika seluruh peralatan/unit/sistem penyediamedia dan energi berfungsi optimal. Dengan tercapainya pengelolaan fasilitas penyedia media danenergy yang baik melalui kegiatan pemeliharaan, perawatan dan perbaikan serta pengembangandiharapkan dapat memenuhi kebutuhan seluruh kegiatan pengelolaan limbah radioaktif yangmembawa manfaat bagi terlaksananya layanan prima pengelolaan limbah radioaktif yang aman danselamat bagi masyarakat dan lingkungan.

METODOLOGI

Peralatanlunit/sistem penyedia media dan energi serta pengembangan fasilitas prosesmencakup sistem berikut:

1. Sistem kelistrikan (Suplay 220/380 volt, suplay 48VDC, UPS, Genset dan Capasitor Bank)2. Sistem Ventilation Air Conditioning (VAC) & OFF Gas3. Sistem chilled water4. Sistem service dan domestic water

5. Sistem steam (sistem uap panas)6. Sistem water treatment ( demineralized water, water softener)7. Sistem cooling water8. Sistem normal drain9. Sistem udara tekan

10. Sistemfuel11. Fasilitas bengkel.

Metodologi yang digunakan berupa:]. Perencanaan dan Persiapan Optimasi.

~ Penilaian kondisi kinerja peralatan terkini berdasarkan informasi dan data operaSl,pemeliharaanlperawatan yang diperoleh pada tahun sebelumnya.

~ Penyusunan rencana kerja operasi,. pemeliharaan, perawatan dan pengelolaan suku cadangserta bengkel berdasarkan hasil penilaian kondisi kinerja peralatan terkini.

162

Page 3: MANAJEMEN F ASILIT AS PENYEDIA MEDIA DAN ENERGI UNTUK …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Iptek Nuklir/PTLR_2017... · bert~juan untuk mengoptimalkan unjuk kerja fasilitas

Presiding Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2017 ISSN 0852-2979

~ Penyusunan program operasi dan pemeliharaan dikoordinasikan dan disusun denganmelibatkan pihak pengguna layanan dan pihak terkait lainnya berdasarkan peraturan yangberlaku

~ Penyampaian program operasi, pemeliharaan/perawatan melalui rapat koordinasi denganbidang/unit pelaksana pengelolaan limbah serta komparasi rencana dan hasil kegiatan denganpihak terkait yang memiliki kegiatan sejenis.

2. Optimasi fungsi sistem dan fasilitas~ Pengelolaan Sistem dan fasilitas berupa pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan secara

prevent if dan korektif.~ Kegiatan pemeliharaan, perawatan dan pengembangan fasilitas mutlak membutuhkan

dukungan fasilitas bengkel dan ketersediaan suku cadang. Sengkel elektromekanik at auworkshop PTLR dilengkapi dengan beberapa peralatan elektronik untukinspeksi/survaillance, kegiatan perbaikan elektrikal dan instrumentasi, kegiatan perbaikanmekanik berupa perkakas mekanikal, alat las, gergaji, bor, milling, dan mesin bubut.

~ Pengembangan sistem dan fasilitas dilakukan dengan cara identifikasi permasalahan, kajian,perancangan, pabrikasi, modifikasi dan uji fungsi.

3. Penyediaan dan Pemantauan Sistem dan FasilitasPengoperasian peralatan penyedia media dan energi dilakukan berdasarkan kebutuhan danpermintaan dari pihak terkait. Kegiatan ini dipantau secara berkala serta dicatat dalam formpengoperasian untuk selanjutnya dijadikan bahan evaluasi kehandalan fasilitas yang ada.

4. Monitoring, Evaluasi dan Penyusunan Laporan.Pemantauan dan evaluasi dilakukan terhadap pelaksanaan seluruh kegiatan administrasi danteknis untuk mengetahui capaian hasil kegiatan dan kendala yang dihadapi sebagai bahan bagiperencanaan dan pelaksanaan kegiatan selanjutnya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada tahun 2017 telah dilakukan kegiatan pengelolaan fasilitas penyedia media dan energiyang terdiri dari perencanaan, pengoperasian, peineliharaan, perbaikan dan pengembangan fasilitasproses untuk memenuhi kebutuhan kegiatan pengelolaan limbah radioaktif, kegiatan keamanan dankeamanan, serta kegiatan administrasi dan perkantoran.

Pengoperasian fasilitas penyedia media dan energy dilakukan berdasarkan prosedur, systemnote dan operating manual. Pemeliharaan dan perawatan dilakukan untuk menjaga kehandalan unjukkerja alat agar memenuhi persyaratan teknis dan keselamatan. Hal ini sesuai dengan Peraturan KepalaSA TAN nomor: 177IKA/IX/20 I I tentang Pedoman Pemeliharaan dan/atau Perawatan Saranadan/atau Prasarana Pendukung lnstalasi Nuklir. Kegiatan pemeliharaan dan/atau perawatan mencakupantara lain:

a. Perumusan kebijakan, program, dan perencanaan.b. Penyediaan dan pengelolaan sumber daya serta peralatan pemeliharaanlperawatan sarana danlatau

prasarana.c. Pemeliharaan selama pemakaian dan penyimpanan untuk mempertahankan kondisi dan fungsi.d. Perawatan dalam hal kerusakan dan penggantian komponen untuk memulihkan fungsi.e. Pemantauan operasi, kondisi, dan program.f. Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan pemeJiharaan danlatau perawatan sarana dan/atau prasarana.g. Penyusunan dan pengelolaan dokumentasi pemeliharaan danlatau perawatan sarana danlatau

prasarana. [5]Kegiatan pemeliharaan dan perawatan dilakukan dengan cara perawatan preventif yang

dimaksud untuk menjaga kondisi peralatan sebelum peralatan itu rusak dan perawatan korektif yangdimaksud untuk memperbaiki peralatan yang rusak. Perawatan pencegahan (preventive maintenance)merupakan pencegahan sistematis, penjadwalan berkala dengan interval tetap yaitu melaksanakanpembersihan, pelumasan, serta perbaikan mesin at au system dengan baik dan tepat waktu. Kegiatanini dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan dan menemukan kondisi yang dapatmenyebabkan sistem mengalami kerusakan pada saat dipergunakan. Oalam pelaksanaanya, kegiatanperawatan pencegahan dapat dibedakan atas dua macam, yaitu:

~ Perawatan rutin (Routine Maintenance), kegiatan perawatan yang dilakukan secara rutin,misalnya setiap hari.

163

Page 4: MANAJEMEN F ASILIT AS PENYEDIA MEDIA DAN ENERGI UNTUK …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Iptek Nuklir/PTLR_2017... · bert~juan untuk mengoptimalkan unjuk kerja fasilitas

Suparno, Novia Aris Purnamasari, Sugianto, Arifin Istavara, dkk .. Manajemen Fasilitas Penyedia Media ...

./ Perawatan berkala (Periodic Maintenance), kegiatan perawatan yang dilakukan secaraberkala dan dalam jagka waktu tertentu, misalnya setiap satu minggu sekali, hingga satutahun sekali. Perawatan ini dapat dilakukan berdasarkan lamanya jam kerja mesin .

.,/ Perawatan perbaikan (corrective maintenance) merupakan kegiatan yang dilakukan setelahkomponen benar-benar telah mengalami kerusakan sehingga tidak dapat beroperasi.

Kegiatan perencanaan meliputi koordinasi dengan bidang terkait, identifikasi kondisi terkinifasilitas proses, penyusunan program operasi dan pemeliharaan termasuk jadwal operasi danpemeliharaan, koordinasi dan evaluasi capaian bulanan. Kegiatan koordinasi dengan bidang terkaitdilakukan dalam rangka penyesuaian jadwal operasi dan pemeliharaan untuk memaksimalkanpelayanan penyedian media dan energi. ldentifikasi kondisi terkini dari fasilitas proses dilakukandalam rangka menentukan prioritas kegiatan sesuai dengan urgensinya. Berdasarkan hasil koordinasidan identifikasi dilakukan evaluasi terhadap rencana kegiatan dengan menyusun program kegiatanyang memuat jadwal operasi dan pemeliharaan selama setahun. Secara keseluruhan pelaksanaankegiatan penyediaan media dan energi sesuai dengan perencanaan dan program operasi danpemeliharaan namun ada kegiatan yang berubah dari rencana yaitu pengoperasian boiler dalam rangkapenyediaan uap panas bertekanan (steam) untuk memenuhi kebutuhan proses evaporasi dimana terjadikerusakan pada batu tahan api boiler. Setelah dilakukan perbaikan, penyediaan steam dapatdilaksanakan kembali dan proses evaporasi dapat terlaksana dengan baik.

Kegiatan optimasi fungsi Sistem dan fasilitas meliputi kegiatan pengelolaan dan pengembangansistem dan fasiltas proses penyedia media dan energi. Kegiatan pengelolaan sistem dan fasilitasberupa kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan secara prevent if dan korektif untukmempertahankan ujuk kerja peralatan penyedia media dan energi yang baik dan sesuai persyaratankeselamatan. Kegiatan pengembangan sistem dan fasilitas dilakukan untuk memenuhi kebutuhanpengelolaan fasilitas penyedia media dan energi serta pengelolaan Iimbah radioaktif yang memilikispesifikasi khusus. Pengembangan fasilitas antara lain karena pertimbangan operasi sistem prosespada fasilitas, kondisi fisiknya, tuntutan peraturan perundangan yang berlaku, serta kebutuhan prosesdan adanya tuntutan perkembangan teknologi (modernisasi). Pengembangan fasiitas ini didukungdengan peningkatan kompetensi sumber daya manusia melalui pendidikanllatihan/ kursus/ coaching/workshop, sertifikasi, seminar, sharing pengalaman, studi banding, dan kerjasama serta menjalinkomunikasi antar operator instalasi sejenis sehingga dapat mengakomodir kebutuhan pengetahuantentang teknologi kekinian.

Dalam pelaksanaan kegiatan pemeliharaan, perawatan dan pengembangan fasilitas proses,dibutuhkan dukungan fasilitas bengkel dan ketersediaan suku cadang. Bengkel elektromekanik PTLRdilengkapi dengan beberapa peralatan elektronik untuk inspeksi/survaillance, kegiatan perbaikanelektrikal dan instrumentasi, kegiatan perbaikan mekanik berupa perkakas mekanikal, alat las, gergaji,bor, milling, dan mesin bubut.

HasiI yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan perawatan fasiIitas prosespengelolaan Iimbah radioaktif untuk memenuhi kebutuhan kegiatan pengolahan limbah, kegiatankeselamatan, kegiatan keamanan dan kegiatan administrasi perkantoran dikelompokan seperti Gambar1 berikut:

164

Page 5: MANAJEMEN F ASILIT AS PENYEDIA MEDIA DAN ENERGI UNTUK …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Iptek Nuklir/PTLR_2017... · bert~juan untuk mengoptimalkan unjuk kerja fasilitas

Presiding Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2017

pengelolaan Fasilitas Proses

Gambar I Grafik Kegiatan Pengelolaan Fasilitas Proses

ISSN 0852-2979

m survaillance

~ Perawatan

:: Perbaikan

<; Kalibrasi

• Pernbersihan

Gambar I diatas terlihat kegiatan pengelolaan fasilitas proses yang terdiri dari kegiatan pemeliharaan,perawatan dan perbaikan yang didomunasi oleh kegiatan survaillance berupa pencatatan parameteroperasi dari seluruh fasilitas penyedia media dan energi yang dilakukan setiap triwulan. Kegiatanperawatan dilakukan dalam rangka mempertahankan unjuk kerja alat yaitu dengan mengganti bahanat au komponen bagian suatu alat sehingga dapat berfungsi normal kembali. Kegiatan perbaikandilakukan untuk mengembalikan fungsi alat yang slldah tidak dapat dioperasikan sehingga berfungsikembali. Kalibrasi yang dilakllkan adalah kalibrasi level transmitter tangki penampung limbah mentahdan eff/uent active. Sedangkan kegiatan pembersihan dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi padaalaI. Uraian kegiatan pemeliharaan, perawatan dan perbaikan ini seperti terdapat pada tabel I berikut:

Tabell Uraian Kegiatan Pengelolaan Fasilitas Proses

Jenis KegiatanUraian KegiatanJumlah

No.Kegiatan

IPemeliharaan sulyaillance dilakukan terhadap 11 sistem penyedia44-

Inspeksimedia dan energy yang dilakukan minimall (satu)

(survaillance)

kali dalam triwulan

2

Pemeliharaan level transmitter tangki penyimpan limbah cair6Kalibrasi

mentah

3

Pemeliharaan check valve sistem normal drain. sigh glass level4Pembersihan

tangki bahan bakar genset dan boiler4

Perawatan seal pompa cooling water dan chilled water ,18

(penggantian bahanlrubber join AHU ruang office ,MCCBpanel

spare part)kompaksi. floating valve pada reservoir. kolam

normaldraindan tangkidemineralized water:

sistem exhaustdanoJJgas berupapcnggantian

greas. packing seal tangki water softener. sensorsulul, fan dan isi freon chiller 4, .filter turhiditywatertreatment,resinkationlanionsistem

demineralized water5Perbaikan stirrer bak penampung effluent. pneumatic mixer9

scmentasi, kontrol pintll dan crane PSLAT. panel kontrol UPS Hand Foot Monitor BK20. sistempneumatic penakar resin sementasi, kontrol valveInsenerasi,sistem fire protection. crane PTKRN,

batu tahan api boiler

165

Page 6: MANAJEMEN F ASILIT AS PENYEDIA MEDIA DAN ENERGI UNTUK …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Iptek Nuklir/PTLR_2017... · bert~juan untuk mengoptimalkan unjuk kerja fasilitas

Supamo, Novia Aris Purnamasari, Sugianto, Arifin Istavara, dkk .. : Manajemen Fasilitas Penyedia Media ...

Pemeliharaan, Perawatan danPerbaikan Fasilitas Tahun 2017

tprkrlitGambar 2 Grafik Pemeliharaan. Perawatan dan Perbaikan Fasilitas Tahun 2017

80

604020

o

6-7

Fasilitas

BPFlFasilitas

BidangTerkait

Fasilitas

Pusat

~ Jumlah Laya

• Kendala LaYe

Dari Gambar 2 diatas terdapat 81 kegiatan pemeliharaan. perawatan dan perbaikan yang telahdilaksanakan pada tahun 2017 yang l11eliputi layanan internal Bidang Pengel11bangan Fasilitas Lil11bah(BPFL). layanan untuk bidang terkait seperti BK20. BPL. UPN dan BTU serta layanan kepada pusatlain yaitu PTKRN. Dari selllmh kegiatan tersebut terdapat kendala pada kegiatan yaitu perbaikankebocoran cooling coil AHU. perbaikan UPS dan Perbaikan Chiller 2. Kendala yang dihadapi padaperbaikan cooling coil adalah tidak l11ampllnya perekat anti bocor dalal11 l11enutllp kebocoran padaheader AHU dan kesulitan l11edan dalam melakukan pengelasan sehingga hams dilakukan perbaikanmenyelumh oleh pihak ketiga. Perbaikan UPS memiliki kendala dalal11mengidentifIkasi bagian modlllyang error karena keterbatasan kemal11pllan SDM dan tidak adanya dokumen teknis pendllkungpemelihaman UPS. Scdangkan hasil pcrbaikan chiller 2 tcridentifikasi kcgagalan opcmsi disebabkansistem kontrol pada madill board yang hams diperbaiki ke service cellfer rork. Selumh kendala initelah direncanakan dan dianggarkan pada tahlln 2018 llntuk diperbaiki oleh pihak kctiga.

Gal11bar3 Kegiatan Surveillance

Gambar ..J. Kegiatan Perawatan

166

Page 7: MANAJEMEN F ASILIT AS PENYEDIA MEDIA DAN ENERGI UNTUK …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Iptek Nuklir/PTLR_2017... · bert~juan untuk mengoptimalkan unjuk kerja fasilitas

Prosiding Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2017 ISSN 0852-2979

Gambar 5 Kegiatan PerbaikanKcgiatan pcngcmbangan sistcm dan fasilitas dilakukan untuk memenuhi kebutuhan

pengelolaan fasilitas penyedia media dan energi yang memiliki spesiftkasi khusus. Pengembanganfasilitas antara lain kareml pertimbangan operasi sistcm proses pada fasilitas, kondisi fisiknya,tuntlltan peratllran perundangan yang berlaku, serta kebutuhan proses dan adanya tuntutanperkcmbangan teknologi (modernisasi). Pengembangan fasilitas ini didukung dengan peningkatankompctensi sumber daya manusia mclalui pendidikan/latihan/kursus/coaching/workshop. sertiftkasi.seminar. sharing pengalaman. studi banding. dan kerjasama serta mel1jalin komunikasi antar operatorinstalasi sejenis sehingga dapat mengakomodir kebutuhan pengetahuan tentang teknologi kekinian.

Hasil kegiatan pengembangan sistcm dan fasilitas proscs pengelolaan limbah radioaktif yangterdiri dari pengembangan sistem penyedia demineralized water, modifikasi kapsul reuse source danidcntifikasi keblltuhan pcnyedia media dan energi pengembangan fasilitas hot cell gedung 53 yangakan dilakukan oleh lAEA.

Pengcmbangan sistcm penyedia demineralized water bcrupa pcnggantian kolol11 resinpenukar anion dan kation beserta kOl11ponen pendukungnya seperti pemipaan dan pompa yangdilakllkan olch pihak ketiga berdasarkan hasil percncanaan dan pengembangan dari bidangPengembangan Fasilitas Limbah. Hasil dari kegiatan ini diperoleh demineralized water yangl11el11enllhipcrsyaratan opcrasi yaitll kondllktivity kurang dari 2 mikrosicmcn « 2 J1S). Pengembanganlainnya pacta sistel11 ini adalah modifikasi tangki sirkulasi dan tangki penyimpanan denganmenambahkan level indicator berbentuk sign glass yang terbuat dari pipa jlexiglass. Tujuan darimodiftkasi ini adalah agar volume demineralized water dalam tangki sirkulasi dan tangkipenyimpanan dapat diketahui dengan tepat sehingga dapat dicegah kekurangan atau kelebihanvolume. Hasil pengembangan sistem demineralized water seperti terlihat pada gambar berikut:

Gambar 6 Hasil Pcngcmbangan Sistcm Kolom Anion dan Kation

167

Page 8: MANAJEMEN F ASILIT AS PENYEDIA MEDIA DAN ENERGI UNTUK …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Iptek Nuklir/PTLR_2017... · bert~juan untuk mengoptimalkan unjuk kerja fasilitas

Suparno, Novia Aris Purnamasari, Sugianto, Anfin Istavara, dkk .. : Manajemen Fasilitas Penyedia Media ...

Gambar 7 Hasil Pengembangan Modifikasi Level tangki Penyimpanan demineralized water

Gambar 8 Hasil Pengembangan Modifikasi Level Tangki Sirkulasi demineralized water

Kegiatan pengembangan lainnya adalah modifikasi kapsul pembungkus DSRS yang akandigunakan lagi (reuse) yaitu dengan menambahkan penahan source dalam kapsul sehingga sourcetidak mudah bergerak. Bahan yang digunakan untuk penahan source ini terbuat dari flexiglassberbentuk tabung pejal dengan ukuran diameter I em dan tinggi 2 em yang terdiri dari 2 (dlla) bagianyaitu penahan bagian dasar dan penahan bagian atas kapsul. Hasil pengembangan kapsul DSRSscpcrti terlihat pada gambar berikllt:

Gambar 9 Modifikasi kapsul Reuse DSRS dan Flexiglass

Selain kegiatan pengembangan sistem demineralized water dan modifikasi kapsul DSRSReuse juga dilakukan pengembangan sistem penyedia media dan energi untuk kebutuhanpengembangan hofcell gedung 53. Dari hasil identifikasi diperoleh informasi terkait kebutuhanpenambahan lampu penerangan. camera dan stop kontak didalam maupun diluar hOfcell, penambahanoverhead crane didalam hotce!! dengan perkiraan kapasitas minimum 2 Ton. DiperIukan juga sistempenyedia udara tek,ill dan service wafer serta modifikasi manipulator. Kegiatan ini dipimpin oleh

168

Page 9: MANAJEMEN F ASILIT AS PENYEDIA MEDIA DAN ENERGI UNTUK …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Iptek Nuklir/PTLR_2017... · bert~juan untuk mengoptimalkan unjuk kerja fasilitas

Presiding Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2017 ISSN 0852-2979

expert dari IAEA yang berencana akan meningkatkan kapasitas atau kemampuan hotcell yang ada,dari hotcell untuk dckontaminasi mcnjadi hotcell untuk dismantling f)SRS katcgori 1-2. Pclaksanaanidcntilikasi hotcell scpcrti tcrIihat pada gambar

Gambar 10 Idcntilikasi Pcngcmbangan Hotcell gcdung 53

Untuk kcgiatan pengembangan fasilitas penyedia media dan energi dilnasa datang, dapatdirencanakan pengembangan jaringan catu daya damrat ( supp(v genset) untuk gedung 57 (InterimStorage 2) mengingat fasilitas ini mempakan salah satu fasilitas vital yang membutuhkan sistemkeamanan yang baik dan beroperasi secara kontinu.

Kegiatan pengoperasian pcra]atan penyedia media dan cnergi di]akukan untuk mcmenuhikcbutuhan kcgiatan pcngolahan Iimba h, kegiatan kcselamatan, kcgiatan keamanan dan kegiatanadministrasi pcrkantoran. Pcnycdiaan mcdia dan cnergi didasari atas kebutuhan mtin dan pcrmintaandari pihak tcrkait. Pcnyediaan mcdia dan cncrgi yang tcrmasuk kcbutuhan mtin antara lain penyediaancatu daya listrik (380 VAC, 220 VAc, 48 VDC dan UPS), water treatment (service water, domesticwater. chilled water). Sistcm Normal Drain. VAC & Offgas. Sedangkan yang tcrmasuk dalampcnyediaan media dan energi bcrdasarkan pcrmintaan antara lain penyediaan udara tekan, uapbcrtckanan (steam). demineralized water. cooling water danfiiel. Kcgiatan ini dipantau secara bcrkalaserta dicatat da]am form pcngopcrasian untuk sclanjutnya dijadikan bahan cvaluasi kehanda]anfasilitas dan pcrcncaanaan untuk ta]u1I1berikutnya.

Hasil yang diperoleh dari kegiatan operasi pcnyediaan media dan energi yaitu

1. Penyediaan catu daya Iistrik terpasang sebesar ]455 kVA 3 phasa, 380 VolL 220 Volt dan 48Volt selama 24 jam per hari atau sekitar 8760 jam operasi dengan dukungan 2 unittransfonMtor yang masing-masing berkapasitas 1000kV A. ] unit genset kapasitas 625kV A. Isct Kapasitor bank dan ] unit UPS kapasitas 30kV A. Catu daya yang disediakan telahmemenuhi kondisi opcrasi yaitu tegangan 380 Volt 220 Volt dan 48 Volt dengan faktor kerjacos q>:0.96

2. Penyediaan sistem tata udara VAC dan Offgas (AHU, Exhaust, Chiller dan Pompa) seiaiM 8jam sctiap hari kcrja atau sckitar 2000 jam opcrasi

3. Pcnycdiaan water trealment tclah mcmcnuhi kualitas opcrasi bcmpa domestic water dengantckanan 4 - 5 bar dan pH 6-8 sc]ama 24 jam per hari atau 8760 Jam operasi . service waterdcngan tckanan 8 - 9 bar dan pH 6-8 selama 1.722 Jam opcrasi dan demineralized waler dcngankonduktiviti < 2 uS dan tekanan 4 - 6 bar serta pH 6-8 selama ] I I Jam operasi. Chilled rVaterdcngan tckanan 4 - 6 bar dan pH 6-8 sclama 2000 jam opcrasi

4. Operasi sistem Normal Drain untuk menge]ola effluenl yang berasa] dari kondcnsasi sistemAHU, Stemn dan cairan non radioaktifyang berasa] dari gedung 50 se]alM 24 jam per hari atau8760 Jam operasi.

5. Penyediaan udara tekan (compressed air) 2,5 - 8 bar dan dengan jum]ah kebutuhan udara tekanuntuk selumh pera]atan ada]ah 209 m3/h se]aIM 825 Jam operasi.

6. Pcnycdiaan uap panas bcrtckanan (steam) 8,3 barl I22 Psi dcngan suhu 172°C dan pH 6-8 sclama35 jam opcrasi.

169

Page 10: MANAJEMEN F ASILIT AS PENYEDIA MEDIA DAN ENERGI UNTUK …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Iptek Nuklir/PTLR_2017... · bert~juan untuk mengoptimalkan unjuk kerja fasilitas

Suparno, Novia Aris Purnamasari, Sugianto, Arifin Istavara, dkk .. : Manajemen Fasilitas Penyedia Media ...

7. Penyediaan cooling waler pH aip; 6 ·8, TelJlperatur inlet = 32°C (maks), Temperatur outlet ""42°C (maks), Tekanan rata-rata= 3 bar.g, Tekanan maksimum= 4 bar.g selama 34.jam opcrasi

8. Penyediaan solar untuk kegiatan boiler, genset dan transportasi sebanyak 20.625 liter

9000

8000

7000

6000

5000

4000

3000

2000

1000

o

8760

---'l. Rutin

• Permintaan

Gambar 8 Grafik Jumlah Jam Operasi Penyediaan Media dan Energi

Seluruh pelaksanaan kegiatan pengelolaan fasilitas penyedia media dan energi dilakukanmonitoring dan evaluasi untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan sesuai dengan yangdirencanakan. Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan setiap akhir kegiatal"l setiap triwulan danpada akhir tahun kegiatan yang meliputi aspek teknis. aspek keseiamatall aspek keamanan danpenganggaran. Hasil monitoring dan evaluasi secara keselumhan kegiatan pengelolaan fasilitaspenyedia media dan energi mampu memenuhi selumh kebutuhan kegiatan pengelolaan limbah dengancatatan bahwa beberapa sistem belum dapat dioperasikan optimal seperti kebocoran pada cooling coilAHU mang proses. UPS dan chiller 2 yang sering errorlfailure serta pipa distribusi air dan steam yangmulai menua. Disisi lain kebutuhan bahan seperti hepa filter. Fuse HRC, bahan dan peralatan bengkeldan lain-lain belum dapat disediakan pada tahun anggaran 2017 karena teIbatasnya anggaran untukkegiatan pemeliharaan dan perawatan yang mayoritas untuk pembelian bahan pemeliharaan dan akandiajukan kembali pada anggaran 2018.

KESIMPULAN

Dari selumh uraian diatas. dapat disimpulkan bahwa:

I. Pengelolaan fasilitas penyedia media dan energi yang terdiri dari kcgiatan pcrcncanaallpemeliharaall perawatall peIbaikan dan pengembangan serta monitoring dan evaluasi telahberhasil mengoptimalkan dan mcnjaga unjuk kerja pcralatan fasilitas proscs schingga mampumemenuhi selumh kebutuhan kegiatan pengelolaan limbah. kegiatan keamanan dan keselamatanserta kegiatan mutu dan administrasi perkantoran scsuai dengan kcbutuhan dan pcraturan yangberlaku.

2. Kegiatan pengclolaan fasilitas proscs tclah bcrhasil mcndukung kcgiatan layanan pcngclolaanlimbah radioaktif yang temkur. aman dan sclamat bagi manusia dan lingkungan.

3. Untuk mcningkatan layanan penycdia media dan energi dalam rangka mcmcnuhi kcbutuhankegiatan pengclolaan limball kcgiatan keamanan dan kcsclamatan scrta kegiatan mutu danadministrasi pcrkantoran perlu dilakukan pcngcmbangan tcrhadap fasilitas yang belummcndapatkan layanan yang optimal scperti bclum tcrscdianya catll daya damrat untuk gedung 57(Interim Storage 2) yang mempakan salah satu fasilitas vital pengelolaan limbah radioaktif.

170

Page 11: MANAJEMEN F ASILIT AS PENYEDIA MEDIA DAN ENERGI UNTUK …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Iptek Nuklir/PTLR_2017... · bert~juan untuk mengoptimalkan unjuk kerja fasilitas

Prosiding Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2017

UCAPAN TERIMA KASIH

ISSN 0852-2979

I. Kepada seluruh pejabat fungsional Pranata Nuklir dilingkungan subbidang Fasilitas Proses:

Bapak Jonner Sitompul, Bapak Hery Witono, Bapak Sri Maryanto, Bapak Harwata, BapakSugianto, Bapak Arifin lstavara, Ibu Noviaaris Purnamasari yang telah menjadi motor

penggerak kegiatan ini.

2. Kepala Bidang Pengembangan Fasilitas Limbah yang telah memberi dukungan danbimbingannya hingga terlaksananya kegiatan ini.

3. Seluruh staf Bidang Pengembangan Fasilitas Limbah yang telah memberikan sumbangsihnyaberupa tenaga, pikiran, masukan, saran dan ilmunya.

4. Kepala Pusat Teknologi Limbah Radioaktif yang telah membuat kebijakan dalammendukung kegiatan ini.

5. Bapak/lbu yang telah mendukung kegiatan ini.

DAFT AR PUST AKA

[1] Undang-Undang NomoI' 10 tahun 1997 tentang Ketenaganukliran, Jakarta, 1997.

[2] Peraturan Pemerintah NomoI' 61 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Limbah Radioaktif,Jakarta, 2013.

[3] Peraturan Kepala BATAN nomoI' 21 tahun 2014 tentang Rincian Tugas Unit Kerja diBATAN, Jakarta, 2014.

[4] Rencana Stra/egis PTLR-BA TAN 2015-2019 Pengelolaan Lil71bah Radioaktif BAT AN,Tangerang, 2015.

[5] Pera/uran Kepala BA TAN nomoI': 177/KA/IX/201 I /en/ang Pedol71an Pemeliharaandan/a/au Perawa/an Sarana dan/a/au Prasw"ana Pendukung Ins/alasi Nuklir, BAT AN,Jakarta, 2011.

171

Page 12: MANAJEMEN F ASILIT AS PENYEDIA MEDIA DAN ENERGI UNTUK …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Iptek Nuklir/PTLR_2017... · bert~juan untuk mengoptimalkan unjuk kerja fasilitas

Suparno, Novia Aris Purnamasari, Sugianto, Arifin Istavara, dkk .. Manajemen Fasilitas Penyedia Media ...

172