Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah...

57
Bambang Sutejo, S.Si, OCP Manajemen Database Oracle Database Administrator Bisa diterapkan pada Oracle 11 g dan 12 c Pemesanan hubungi : Email : [email protected] Whatsapp : 0822-144-14143 BUKU HANYA DIJUAL ONLINE

Transcript of Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah...

Page 1: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

Bambang Sutejo, S.Si, OCP

Manajemen Database Oracle Database Administrator Bisa diterapkan pada Oracle 11g dan 12c

Pemesanan hubungi :

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-144-14143 BUKU HANYA DIJUAL ONLINE

Page 2: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

Untuk training dan Sertifikasi IT hubungi:

Gedung Labora Lt. 2-3,

Jl. Lengkong Kecil No. 73 Bandung – 40261

Telp : 022-4221130

Whatsapp : 0812-1425-8598

website : www.belogix.com

Page 3: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

Page | 1

Pemesanan buku hubungi :

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-144-14143

Manajemen Database Oracle

Overview

Buku ini merupakan lanjutan dari buku yang pernah saya tulis yaitu Oracle 12c: Introduction to

SQL. Jadi sebelum membaca buku ini, saya harap Anda sudah mengenal perintah-perintah dasar

SQL.

Buku Manajemen Database Oracle menjawab "Apa yang harus Anda lakukan ketika Anda menjadi

DBA". Buku ini bisa digunakan untuk Oracle 11g dan Oracle 12c, kecuali pada Bab 12 hanya bisa

dipraktekan di Oracle 12c. Buku ini bisa menjadi pedoman bagi Anda dalam manajemen database

Oracle dan membantu Anda dalam mengatasi kerusakan yang terjadi di dalam database. Buku

dibagi dalam 12 bab dengan alur pembahasan dibuat sebaik mungkin untuk mempermudah

pemahaman dengan rincian pembahasan sebagai berikut:

Bab 1 Instalasi Database

Bab ini dimulai dari penjelasan tugas dan tanggunga jawab database administrator dan

tools apa saja yang bisa digunakan untuk menjalankan tugas-tugas tersebut. Kemudian

dilanjutkan dengan instalasi dan penjelasan setiap tahap proses instalasi.

Bab 2 Membuat Database

Kebanyakan pemula biasanya database dibuat pada saat instalasi. Jadi begitu instalasi

selesai databasenya bisa langsung digunakan. Hal memang lebih mudah dan tidak

masalah jika hanya untuk belajar perintah SQL saja. Untuk DBA, tentu Anda harus paham

betul setiap tahapan dalam proses pembuatan database. Bab ini membahas dengan detail

proses membuat database dimulai dengan pembuatan listener dan alasan kenapa mesti

ada listener sebelum membuat database. Setelah pembuatan database dengan tool DBCA

selesai dijelaskan bagaimana mengaktifkan dan menggunakan tool Enterprise Manager

Database Express (EMDE). Terakhir dijelaskan juga bagaimana kalau mau membuat

database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE.

Bab 3 Arsitektur Database Oracle

Bab ini membahas secara konsepsual tentang arsitektur database Oracle. Sebagian orang

mungkin akan malas membahas yang sifatnya konsepsual, disini ingin saya tekankan

bahwa untuk menjadi DBA Anda harus memahami secara konsepsual arsitektur database

Oracle. Bab ini membahas struktur komponen database dan fungsinya serta menjelaskan

bagaimana interaksi antar komponen database saat menjalankan suatu perintah SQL.

Page 4: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

Page | 2

Pemesanan buku hubungi :

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-144-14143

Bab 4 Manajemen Instance

Bab ini membahas bagaimana cara melakukan startup dan shutdown database.

Menjelaskan tahapan dalam proses startup dan apa yang "kerjakan" oleh sistem database

di setiap tahapannya. Menjelaskan jenis shutdown dan konsekuensi dari setiap jenis

shutdown. Parameter database dan parameter file dan bagaimana cara mengatasinya jika

parameter file rusak juga dibahas di bab ini. Selanjutnya mambahas bagaimana mencari

informasi tentang objek database dan status database dengan membaca ke metadata

dictionary dan dynamic performance view.

Bab 5 Manajemen Tablespace dan Datafile

Tujuan memahami struktur penyimpanan adalah agar kita bisa memanfaatkan space

secara optimal. Bab ini membahas bagaimana Oracle mengorganisasi penyimpanan data

baik secara logik maupun fisik. Bagaimana membuat tablespace dan datafile dengan

berbagai macam parameter. Membuat tablespace dengan ukuran block diluar standard,

manajemen segment dan extent. Mengatasi kekurangan space dan merelokasi datafile.

Bab 6 Manajemen Control FIle dan Data File

Selain data file, komponen file utama database Oracle adalah control file dan redo log file.

Bab ini membahas arti pentingnya control file dan redo log file. Mengamankan control file

dengan membuat multiplex atau menambahkan control file baru. Cara mengatasi jika

salah satu control file rusak. Untuk redo log file akan dibahas bagaimana prinsip kerja redo

log, bagaimana menambahkan redo log file member ke redo log group. Mengatasi

bagaimana jika salah satu redo log file member rusak. Terakhir menjelaskan arti

pentingnya archivelog dan bagaimana cara membuat database menjadi archivelog mode.

Bab 7 Manajemen User

Manajemen user berkaitan dengan keamanan dan pemakaian resource. Bab ini membahas

bagaimana mengamankan user-user default. Membuat user dengan otentikas password

dan otentikasi sistem operasi. Membatasi hak akses user dengan privilege dan role.

Membatasi pemakaian resource oleh user serta dengan menerapkan profile. Manajemen

password dengan profile seperti password history, kompleksitas password, masa hidup

password, toleransi kegagalan login dan locking user jika gagal login. Pengaturan quota

space pada user juga dibahas di bab ini.

Bab 8 Manajemen Tabel

Pada bab ini membahas tabel dari sisi manajemen storagenya. Dimulai dari pembahasan

jenis-jenis tabel. Di Oracle ada banyak jenis tabel diantaranya heap table, index organized

table, temporary table, partitioned, external dan cluster table. Setiap jenis tabel

mempunyai karakteristik yang berbeda. Pada printah CREATE TABLE sebenarnya banyak

Page 5: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

Page | 3

Pemesanan buku hubungi :

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-144-14143

parameter yang bisa ditentukan, diantaranya menetukan tablespace, pemakaian space,

inisialisasi extent, nologging dan efeknya terhadap redo log, parameter berkaitan dengan

transaksi. Di bab ini semua parameter tersebut dibahas. Ada juga membahas fitur baru

tentang kolom seperti virtual kolom, invisible kolom dan kolom autoincrement. Disini juga

dibahas khusus heap table dan index organized table secara detail.

Bab 9 Manajemen Index

Bab ini membahas bagaimana index bisa mempercepat pencarian data. Bahasan dimulai

dari bagaimana proses pencarian data dengan index. Dilanjutkan dengan pembahasan

jenis index dan struktur penyimpanannya. Kesalahan dalam memilih jenis index pada

suatu kolom bisa berakibat tidak baik terhadap performance query. Beberapa jenis index

yang dibahas adalah B-tree index beserta variannya seperti unique index, ascending dan

descening index, composite index, reverse key index, function based index dan compress

index serta Bitmap index.

Bab 10 Backup Database

Bab ini membahas berbagai strategi backup database. Dimulai dengan pembahasan

konsep backup, restore dan recovery. Kemudian beberapa terminologi yang sering

digunakan dalam backup dan recovery. Menjelaskan keuntungan dan pentingnya database

dikonfigur menjadi archive log. Bagaimana cara menggunakan tools Recovery Manager

(RMAN), menentukan lokasi file backup dan jenis file backup. Melakukan konfigurasi

parameter RMAN dan melakukan berbagai strategi backup seperti offline backup, online

backup, full backup, incremental backup dan backup backup partial file database seperti

control file, tablespace, data file dan archivelog. DI bagian akhir juga dijelaskan bagaimana

melakukan maintenance file-file backup dengan RMAN.

Bab 11 Recovery Database

Bab ini membahas berbagai cara untuk recovery database. Dimulai dengan bagaimana

cara mendeteksi jenis file yang rusak berdasarkan proses startup database. Melakukan

closed recovery untuk critical data file dan open recovery untuk non critical data file.

Bagaimana menghidupkan kembali database jika semua control file rusak dan bagaimana

melakuan recovery jika semua redo log member suatu redo log group hilang.

Bab 12 Container dan Plugable Database (CDB dan PDBs)

Bab ini khusus untuk Oracle 12c. Bab ini membahas konsep container dan plugable

database. Bagaimana membuat plugable database, membuat user suatu PDB, login ke

PDB, startup dan shutdown PDB, Manajemen PDBs dengan Enterprise Manager Database

Express.

Page 6: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

Page | 4

Pemesanan buku hubungi :

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-144-14143

Demikian penjelasan tentang isi buku Manajemen Database Oracle. Semoga buku ini bisa

bermanfaat bagi Anda.

Terimakasih atas kesediaan Anda membaca penjelasan ini.

Salam

Bambang Sutejo

Untuk training dan Sertifikasi IT hubungi:

Gedung Labora Lt. 2-3,

Jl. Lengkong Kecil No. 73 Bandung – 40261

Telp : 022-4221130

Whatsapp : 0812-1425-8598

website : www.belogix.com

Page 7: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

16

Create Database Materi yang dibahas dalam bab ini mencakup:

Database dan Schema (User)

Membuat Listener

Create Database dengan tools Database Configurasi Assistant

Enterprise Manager Database Express (EMDE)

Create Database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE

BAB

2

Terimakasih saya ucapkan kepada saudari MEUTIA JOVI MAHARANI atas kesediaannya menjaga ebook ini agar tidak beredar secara ilegal. Semoga buku ini bermanfaat dan bisa menunjang kesuksesan Anda

Salam Bambang Sutejo

Page 8: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

17

Create Database

Dib

erikan k

epada:

ME

UT

IA J

OV

I M

AH

AR

AN

I

me

uti

ajo

vi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-1441-4143

Membuat database bisa saja dilakukan bersamaan dengan proses instalasi, tetapi agar

pembahasan tahapan membuat database bisa dibahas lebih detail maka kita buat

terpisah antara instalasi dan create database. Membuat database bisa dilakukan

dengan dua cara yaitu:

Menggunakan utility Oracle Database Configuration Assistant

Menggunakan perintah CREATE DATABASE dengan SQL*Plus

Mulai Oracle 12c, Oracle mengenalkan dua jenis database baru yaitu Container

database (CDBs) dan Plugable Database (PDBs). Jadi di Oracle 12c kita bisa membuat

database dengan tiga opsi yaitu :

- Database biasa seperti seperti versi sebelumnya (11g ke bawah)

- Database container tanpa plugable database

- Database container dengan plugable database

Container database merupakan “induk” database dimana di dalamnya terdiri dari

satu atau beberapa plugable database. Pada bab ini kita akan membuat database opsi

yang kedua yaitu Database Container tanpa plugable. Database Container tanpa

plugable database mirip dengan database versi 11g ke bawah dan seterusnya, bedanya

jika kita memilih membuat database dengan opsi pertama yaitu database biasa, kita

tidak bisa menambahkan plugable database. Mengingat yang membaca buku ini

mungkin saja masih banyak yang menggunakan Oracle 11g maka pilihan yang paling

baik adalah membuat Database Container tanpa plugable database, sehingga bahasan

di buku ini bisa diterapkan juga di Oracle 11g dan tetap memperlihatkan keunggulan

fitur Oracle 12c yaitu Plugable Database. Plugable Database akan dibahas pada bab 11.

Sebelum kita membahas tahapan membuat database, saya akan sedikit memberi

gambaran tentang konsep database dan schema di Oracle.

Database dan Schema(User)

Database adalah tempat untuk menyimpan data atau biasa disebut sebagai objek

database. Objek database banyak jenisnya diantaranya adalah tabel, index, view dan

stored procedure. Di sisi lain database merupakan suatu “media” yang disediakan

agar bisa diakses oleh banyak user. Untuk memudahkan pengelolaan data dalam satu

database maka objek-objek database tersebut dikelompokkan berdasarkan user

pemiliknya. Pengelompokan objek database secara logik berdasarkan user pemilik

objek inilah yang disebut sebagai schema. Schema atomatis terbentuk ketika perintah

CREATE USER dieksekusi dan akan dihapus ketika suatu user di drop dengan

Page 9: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

18

Create Database

Dib

erikan k

epada:

ME

UT

IA J

OV

I M

AH

AR

AN

I

me

uti

ajo

vi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-1441-4143

perintah DROP USER. Nama schema sama dengan nama user, jadi bisa dikatakan user

dan schema adalah hal yang sama.

Oracle mengartikan database sebagai global database yang didalamnya akan terdapat

banyak schema atau user dan di dalam schema terdapat banyak objek database. Hal

ini bisa digambarkan sebagai berikut :

GAMBAR 2.1 Konsep user dan schema di database Oracle

Gambar diatas menunjukkan global database dengan nama dbora12c.inspira.com

dengan user atau schema SYS, SYSTEM dan SALES. User SYS dan SYSTEM adalah

predefined user yaitu user yang dibuat bersamaan dengan proses pembuatan

database. User SYS adalah user dengan kewenangan tertinggi kemudian diikuti

dengan user SYSTEM. Sedangkan user SALES adalah contoh user yang dibuat untuk

keperluan pembuatan aplikasi.

Dari gambaran diatas bisa kita ambil kesimpulan bahwa dalam satu server sebaiknya

hanya dibuat satu global database. Jika kita ingin membuat suatu aplikasi cukup

membuat user atau schema. Nama user atau schema sebaiknya mencerminkan nama

aplikasi yang akan kita buat, sebagai contoh ketika kita akan membuat aplikasi

tentang penjualan maka nama user yang sesuai adalah user SALES. Di database

Oracle user tidak selalu identik dengan personal atau orang.

Demikian penjelasan singkat tentang konsep user, schema dan database di Oracle.

Lebih jauh tentang user akan dibahas pada bagian “Manajemen User”

Page 10: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

19

Create Database

Dib

erikan k

epada:

ME

UT

IA J

OV

I M

AH

AR

AN

I

me

uti

ajo

vi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-1441-4143

Konfigurasi LISTENER

Listener merupakan komponen server database yang bertugas menerima permintaan

koneksi dari client. Yang dimaksud client disini adalah tools atau program aplikasi

yang meminta layanan data ke database. Client tersebut bisa saja berada dalam satu

mesin dengan server database atau berada di mesin lain. Jadi, agar permintaan

koneksi dari client bisa dipenuhi maka listener di server harus ada dan aktif (started).

Kenapa kita harus konfigurasi Listener sebelum membuat database? Sebenarnya kita

tidak perlu melakukan konfigurasi Listener jika hanya ingin membuat database tanpa

diikuti aplikasi untuk manajemen database yaitu Enterprise Manager Database

Express (EMDE) di Oracle 12c atau Enterprise Manager (EM) di Oracle 10g dan 11g.

Ingat, EMDE dan EM adalah aplikasi jadi perlu layanan koneksi ke server. Jika kita

tidak konfigurasi Listener sebelum membuat database akan terjadi error pada saat

konfigurasi EMDE atau EM tetapi error tersebut tidak menyebabkan kegagalan

pembuatan database.

Bagaimana mengetahui apakah server database Anda sudah ada listenernya atau

belum ?. Jika Anda menggunakan sistem operasi Windows, listener sebenarnya

berupa suatu Service, jadi Anda bisa mengecek ke Program Setting Control

Panel Administrative Tools Services. Jika memang sudah ada maka pada layar

Service akan terdapat services dengan nama OracleOraDB12cHome1TNSListener.

GAMBAR 2.2 Service Listener pada Windows Services

Jika Anda menggunakan lingkuman command prompt atau Linux, untuk mengecek

apakah pada server database Anda terdapat listener atau belum gunakan tool

LSNRCTL.

C:\>lsnrctl

LSNRCTL> status

Connecting to (ADDRESS=(PROTOCOL=tcp)(HOST=)(PORT=1521))

TNS-12541: TNS:no listener

TNS-12560: TNS:protocol adapter error

TNS-00511: No listener

Page 11: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

20

Create Database

Dib

erikan k

epada:

ME

UT

IA J

OV

I M

AH

AR

AN

I

me

uti

ajo

vi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-1441-4143

64-bit Windows Error: 61: Unknown error

Dari hasil perintah LSNRCTL diatas menandakan bahwa di server belum ada Listener.

Untuk konfigurasi listener di server database utility yang digunakan adalah Net

Configuration Assistant (netca), tahapannya seperti berikut ini.

1. Dari desktop Windows, Start Program Oracle-OraDB12cHome1

Configuration and Migration Tools Net Configuration Assistant.

GAMBAR 2.3 Welcome Listener Configuration

2. Pada Welcome screen pilih Listener Configuration, klik Next, selanjutnya pada

Listener Configuration screen, jika di server belum ada Listener hanya pilihan

Add yang enable, klik Next

GAMBAR 2.4 Listener screen

Page 12: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

21

Create Database

Dib

erikan k

epada:

ME

UT

IA J

OV

I M

AH

AR

AN

I

me

uti

ajo

vi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-1441-4143

3. Pada Listener name atomatis diisi dengan nama default LISTENER. Sebenarnya

kita bisa memberikan nama lain, tetapi untuk saat ini biarkan saja nama listener

default saja yaitu LISTENER. Oracle Home User Password adalah password user

sistem operasi yang digunakan untuk instalasi, dalam hal ini kita menggunakan

user “oracle”, jadi isikan password user “oracle” yang diisi pada saat instalasi.

GAMBAR 2.5 Listener Name

4. Listener sebagai jalur komunikasi data bisa melayani berbagai jenis protocol

seperti TCP/IP, IPC, TCPS dan NMP. Secara default listener menggunakan

protocol TCP, jadi pastikan protocol TCP ada dibagian Selected Protocol. Klik

Next.

GAMBAR 2.6 Select Protocol

5. Secara default listener dengan nama LISTENER akan melayani permintaan

koneksi dari client melalui port 1521. Jika Anda menginginkan port yang berbeda

pilih Use another number dan ketikkan nomor portnya. Untuk saat ini biarkan

nilai default saja yaitu 1521. klik Next

Page 13: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

22

Create Database

Dib

erikan k

epada:

ME

UT

IA J

OV

I M

AH

AR

AN

I

me

uti

ajo

vi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-1441-4143

GAMBAR 2.6 Port TCP/IP Protocol

6. Selanjutnya, pada layar More Listener screen pilih No karena kita tidak akan

mengkonfigurasi listener lain, dan tunggu beberapa saat sampai server selesai

melakukan proses konfigurasi listener. Terakhir, klik Finish pada Listener

Configuration Done screen.

Mari kita periksa, apakah konfigurasi listener di server database sudah berhasil ?

C:\>lsnrctl

LSNRCTL for 64-bit Windows: Version 12.1.0.1.0 - Production on 07-APR-2014

08:02:03

Copyright (c) 1991, 2013, Oracle. All rights reserved.

Welcome to LSNRCTL, type "help" for information.

LSNRCTL> status

Connecting to (DESCRIPTION=(ADDRESS=(PROTOCOL=TCP)(HOST=PC-52)(PORT=1521)))

STATUS of the LISTENER

------------------------

Alias LISTENER

Version TNSLSNR for 64-bit Windows: Version 12.1.0.1.0 -

Production

Start Date 07-APR-2014 08:01:07

Uptime 0 days 0 hr. 1 min. 4 sec

Trace Level off

Security ON: Local OS Authentication

SNMP OFF

Listener Parameter File

D:\app\oracle\product\12.1.0\dbhome_1\network\admin\listener.ora

Listener Log File D:\app\oracle\diag\tnslsnr\PC-

52\listener\alert\log.xml

Listening Endpoints Summary...

Page 14: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

23

Create Database

Dib

erikan k

epada:

ME

UT

IA J

OV

I M

AH

AR

AN

I

me

uti

ajo

vi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-1441-4143

(DESCRIPTION=(ADDRESS=(PROTOCOL=tcp)(HOST=PC-52)(PORT=1521)))

(DESCRIPTION=(ADDRESS=(PROTOCOL=ipc)(PIPENAME=\\.\pipe\EXTPROC1521ipc)))

Services Summary...

Service "CLRExtProc" has 1 instance(s).

Instance "CLRExtProc", status UNKNOWN, has 1 handler(s) for this service...

The command completed successfully

Dari informasi diatas terlihat bahwa konfigurasi listener sudah berhasil dengan nama

alias listener adalah LISTENER melayani koneksi dengan protocol TCP pada port 1521

dengan nama server PC-52. Selanjutnya, mari kita buat database.

Membuat Database dengan DBCA

Database Configuration Assistant (DBCA) merupakan Java-based tools dengan

Graphic User Interface (GUI) yang digunakan untuk membuat, menghapus

datababase dan mengatur template database Oracle. DBCA memberikan kemudahan

dalam membuat database Oracle, berikut ini akan kita pelajari bagaimana membuat

database dengan DBCA.

1. Jalankan DBCA, dari desktop Windows, Start Programs Oracle-

OraDB12Home1 Configuration And Migration Tools Database

Configuration Assistant. Akan munculkan Welcome screen seperti dibawah ini,

klik Next untuk melanjutkan.

GAMBAR 2.7 Welcome screen DBCA

Page 15: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

24

Create Database

Dib

erikan k

epada:

ME

UT

IA J

OV

I M

AH

AR

AN

I

me

uti

ajo

vi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-1441-4143

Option Keterangan

Create Database akan menuntun kita langkah demi langkah untuk

membuat database. Database bisa dibuat dengan

berdasarkan template yang sudah disediakan atau

dikustomisasi sesuai kebutuhan organisasi

Configuration

Database Options

digunakan untuk melakukan perubahan konfigurasi

database dari dedicated server menjadi shared server

Delete a Database digunakan untuk menghapus database secara

keseluruhan baik instance maupun file-file yang

berkaitan dengan database

Manage Templates untuk menajemen database template. Database template

merupakan pendefinisian konfigurasi database yang

disimpan dalam suatu format file XML. Kita bisa

memilih salah satu template dari beberapa template

yang ada untuk membuat atau bisa juga membuat

template sendiri untuk keperluan sistem kita

Manage Pluggable

Databases

untuk menajemen beberapa database dalam satu

instance

2. Ada dua pilihan untuk membuat database yaitu Create database with default

configuration dan Advanced mode. Jika kita memilih pilihan pertama proses

pembuatan database sederhana dan cepat. Dalam hal ini kita pilih opsi yang

kedua yaitu Advanced mode untuk melihat opsi apa saja yang bisa ditentukan

dalam pembuatan database. Pilih Advanced mode, klik Next.

Page 16: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

25

Create Database

Dib

erikan k

epada:

ME

UT

IA J

OV

I M

AH

AR

AN

I

me

uti

ajo

vi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-1441-4143

GAMBAR 2.8 Opsi pembuatan database

3. DBCA menyediakan tiga template database. Kita bisa memilih salah satu dari

template tersebut untuk membuat database yang sesuai dengan yang kita

inginkan. Template database didesain dan dioptimalisasi berdasarkan beban

kerja dari karakteristik sistem yang ada yaitu General Purpose or Transaction

Processing biasa digunakan untuk sistem yang banyak melakukan operasi

manipulasi data yaitu insert, update dan delete dengan jumlah user yang banyak,

Data Warehouse digunakan untuk menampung data dalam jumlah besar (big

data) dengan intensitas query (SELECT) yang tinggi sedangkan pilihan Custom

Database kita bisa menentukan sendiri ukuran komponen database dan nilai-nilai

parameter tertentu agar konfigurasi database sesuai dengan kebutuhan aplikasi

kita dan berjalan optimal. Untuk menampilkan konfigurasi dari setiap template

klik Show Detail. Untuk saat ini pilih database template General Purpose or

Transaction Processing dan klik Next.

Page 17: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

26

Create Database

Dib

erikan k

epada:

ME

UT

IA J

OV

I M

AH

AR

AN

I

me

uti

ajo

vi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-1441-4143

GAMBAR 2.8 Template database

4. Suatu database didentifikasi dengan Global Database Name dan SID. Global

database name terdiri dari nama database dan domain database dengan format

nama_database.database_domain. Contohnya adalah dbora12c.inspira.com. Pada

contoh tersebut, nama database adalah dbora12c dan nama domain adalah

inspira.com. Nama domain database biasanya sama dengan nama domain

jaringan. Oracle system identification (SID) adalah nama dari instance yang

dihubungkan ke database. Oracle SID maksimal delapan karater dan harus

unique dalam satu server. Oracle SID biasanya sama dengan nama database.

Untuk saat ini ketik Global Database Name : dbora12c.inspira.com dan Oracle

SID atomatis terisi dbora12c. Check (pilih) “Create as Container Database”,

Check “Use Local Undo tablespace for PDBs dan pilih “Create an empty

Container Database”, klik Next

Page 18: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

27

Create Database

Dib

erikan k

epada:

ME

UT

IA J

OV

I M

AH

AR

AN

I

me

uti

ajo

vi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-1441-4143

GAMBAR 2.9 Identifikasi database

5. Database Storage Option, Oracle menyediakan dua pilihan untuk konfigurasi

penyimpanan file-file database, yaitu File System dan Automatic Storage

Management (ASM).

GAMBAR 2.10 Storage Database Option

File System Storage, mekanisme penyimpanan dan manajemen file database

dilakukan oleh sistem operasi. Jika option ini yang dipilih maka selanjutnya

Anda diminta untuk menentukan lokasi direktori untuk menempatkan datafile,

control file dan redolog file. Secara default lokasi dari datafile, control file dan

Page 19: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

28

Create Database

Dib

erikan k

epada:

ME

UT

IA J

OV

I M

AH

AR

AN

I

me

uti

ajo

vi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-1441-4143

redolog file akan diletakkan di folder $ORACLE_BASE\oradata. Selanjutnya jika

kita memilih Use Oracle Managed File maka khusus untuk control file dan

redolog file akan dibuatkan multiplex. Multiplex artinya membuatkan copy dari

suatu file dan diletakkan pada lokasi yang berbeda dari file aslinya.

ASM Storage, merupakan mekanisme penyimpanan dan manajemen file

database yang baru dikenalkan di Oracle 10g keatas. ASM menggunakan disk

group untuk manajemen file database. Oracle menyediakan instance khusus yang

disebut ASM instance untuk mengelola disk group. Dengan disk group Anda bisa

mendefinisikan satu atau beberapa disk menjadi satu logical unit yang akan

diperlakukan sebagai satu unit penyimpanan oleh Oracle.

Pada tahap ini pilih “Use template file for database storage attribute”, klik Next.

6. Fast Recovery Option, untuk file-file yang berkaitan dengan backup database

juga bisa disimpan dalam dua bentuk penyimpanan yaitu File sytem dan ASM.

Lokasi tempat file backup disebut Fast Recovery Area lokasinya di

$ORACLE_BASE\fast_recovery_area yang besarnya secara default adalah 11898

MB.

Enable Archiving, jika option ini Anda check, maka database akan diset menjadi

Archivelog mode, setiap isi dari redolog file akan dicopy ke dalam file archivelog.

Setting database Archivelog juga bisa dilakukan setelah database selesai dibuat.

Untuk saat ini, jangan di check option Enable Archiving, klik Next

Pilih jenis penyimpanan untuk file database dan file backup pilih File System

GAMBAR 2.11 Fast Recovery Option

7. Network Configuration, agar database bisa dikoneksi dari client maka database

Page 20: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

29

Create Database

Dib

erikan k

epada:

ME

UT

IA J

OV

I M

AH

AR

AN

I

me

uti

ajo

vi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-1441-4143

harus didaftarkan pada listener. Listener yang sudah kita buat sebelumnya

adalah LISTENER dan saat ini di server cuma ada satu listener dengan port 1521.

Check pada pilihan LISTENER dan klik Next.

GAMBAR 2.12 Network Configuration

8. Oracle Data Voult Config Option, Oracle Database Voult dan Oracle Label

Security merupakan software Oracle untuk keamanan dan audit database. Saat

ini tidak memungkinkan bagi kita untuk melakukan konfigurasi, jadi biarkan

default dan klik Next.

GAMBAR 2.13 Oracle Data Voult Config Option

Page 21: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

30

Create Database

Dib

erikan k

epada:

ME

UT

IA J

OV

I M

AH

AR

AN

I

me

uti

ajo

vi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-1441-4143

9. Configuration Option, bagian ini digunakan untuk melakukan setting beberapa

parameter database. Ada empat tab kategori parameter untuk manajemen Oracle

instance yang disediakan yaitu Memory, Sizing, Character Sets dan Connection

Mode.

Tab Memory berisi parameter yang berkaitan dengan ukuran komponen memori

atau Random Access Memory(RAM). Ada tiga pilihan yang disediakan yaitu

Automatic Shared Memory Management (ASMM)

Manual Shared Memory Management (MSMM)

Automatic Memory Management (AMM)

Jika memilih ASMM maka kita bisa menentukan ukuran dua komponen utama

memory yaitu Shared Memory Area (SGA) dan Program Global Area (PGA).

Ukuran komponen-komponen memory di SGA akan diset otomatis sesuai beban

kerja database.

Jika memilih MSMM, kita bisa menentukan ukuran komponen secara manual.

Hal ini tidak disarankan karena dikhawatirkan alokasi memori yang kita

tentukan tidak sesuai dengan beban kerja database, dengan MSMM database

tidak bisa menyesuaikan ukuran komponen memory berdasarkan beban

kerjanya, DBA yang harus memeriksa dan menyesuaikan secara manual.

Jika memilih AMM, kita cukup menentukan berapa besar kapasitas memory akan

digunakan untuk database Oracle. Selanjutnya Oracle yang akan menyesuaikan

ukuran komponen-kompenen memory berdasarkan beban kerjanya.

Pembahasan fungsi dari komponen-komponen memory untuk Oracle dibahas

pada bab 3 Arsitektur Database Oracle.

Disini kita akan menggunakan ASMM, dan secara otomatis Oracle akan

mengalokasikan 40% dari total memori (RAM), Anda bisa merubah setting

ukuran ini. Dalam kasus ini RAM di komputer yang digunakan adalah 8 GB dan

memory untuk database akan kita set sebesar 1024M untuk SGA dan 512M untuk

PGA, klik tab Sizing.

Page 22: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

31

Create Database

Dib

erikan k

epada:

ME

UT

IA J

OV

I M

AH

AR

AN

I

me

uti

ajo

vi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-1441-4143

GAMBAR 2.14 Configuration Option (Memory)

Tab Sizing digunakan untuk setting ukuran block dan process. Block merupakan

unit penyimpanan terkecil, Oracle akan mengangkat dan menurunkan data dari

memori ke disk per-block jadi ukuran block akan berpengaruh terhadap proses

I/O. Pilihan Block Size pada tab Sizing hanya enable jika Anda memilih Custom

Database pada pemilihan template database. Jika Anda memilih Custome

Database maka pilihan ukuran block yang disediakan adalah dari 2 KB sampai 32

KB. Sedangkan field Processes menentukan jumlah maksimal process dari user

sistem operasi yang melakukan koneksi ke database termasuk background

process. Minimal nilai Processes adalah 6 (1 user process dan 5 background

process) defaultnya adalah 150 untuk Oracle 10/ 11g dan 300 untuk Oracle 12c.

GAMBAR 2.15 Configuration Option (Sizing)

Page 23: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

32

Create Database

Dib

erikan k

epada:

ME

UT

IA J

OV

I M

AH

AR

AN

I

me

uti

ajo

vi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-1441-4143

Tab Character Set digunakan untuk melakukan konfiurasi character set yang

digunakan dalam database. Pada tab ini Anda bisa menentukan database

character set, national character set, bahasa dan format tanggal. Character sets

akan menentukan format penyimpanan data dan bagaimana data ditampilkan.

Secara default character set mengikuti setting yang ada di sistem operasi. Default

Language adalah American dan Date Format adalah United States atau DD-

MON-YYYY. Untuk saat ini biarkan default, klik tab Connection Mode.

GAMBAR 2.16 Configuration Option (Character Set)

Tab Connection Mode digunakan untuk menentukan layanan koneksi server

database. Ada dua cara melakukan setting koneksi dari client ke database server

yaitu Dedicated dan Shared Server. Koneksi dedicated berarti satu user koneksi

atau session akan dilayani oleh satu server process sedangkan pada koneksi

shared server satu server process akan melayani beberapa user koneksi. Secara

default Connecton mode adalah Dedicated. Klik Next untuk ke proses create

database berikutnya.

Page 24: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

33

Create Database

Dib

erikan k

epada:

ME

UT

IA J

OV

I M

AH

AR

AN

I

me

uti

ajo

vi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-1441-4143

10. GAMBAR 2.16 Configuration Option (Connection Mode)

10. Management Option, Ada dua pilihan untuk konfigurasi manajemen database

yaitu terpusat dan lokal. Manajemen database secara terpusat maksudnya adalah

beberapa database server dikelola dengan satu management console atau Enterprise

Manager (EM) Cloud Control. Sedangkan manajemen database secara lokal

berarti setiap database disediakan satu database console atau Enterprise Manager

Database Express. Pilih Configure Enterprise Manager Database Express untuk

manajemen database secara lokal dengan Enterprise Manager. Port biarkan

default saja yaitu 5500

GAMBAR 2.17 Management Option

Page 25: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

34

Create Database

Dib

erikan k

epada:

ME

UT

IA J

OV

I M

AH

AR

AN

I

me

uti

ajo

vi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-1441-4143

11. Pada saat create database, Oracle akan membuat beberapa user account untuk

keperluan manajemen database yaitu SYS dan SYSTEM. Screen Database

Credential memberi pilihan untuk setting password kedua user tersebut. Jika

Anda menginginkan kedua user tersebut mempunyai password yang sama pilih

Use the Same Administrative Password for All Account dan ketik passwordnya.

Tetapi jika Anda menginginkan keempat user tersebut mempunyai password

yang berbeda maka pilih Use Different Administrative Passwords dan ketik

password untuk setiap user. Ingat, user SYS atau SYSTEM inilah yang nantinya

akan digunakan untuk manajemen database, jadi sebaiknya jangan sampai lupa

passwordnya.

Pada field Oracle Home user Password, isikan password user “oracle” yang

merupakan user sistem operasi Windows yang digunakan untuk instalasi

software Oracle. Kemudian, klik Next.

GAMBAR 2.18 Database User Credentials

12. Creation Option

Pada akhir konfigurasi pembuatan database ada tiga hal yang bisa lakukan yaitu:

Create Database, berarti apa yang sudah kita konfigurasi sebelumnya langsung dijadikan dasar pembuatan database database

Page 26: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

35

Create Database

Dib

erikan k

epada:

ME

UT

IA J

OV

I M

AH

AR

AN

I

me

uti

ajo

vi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-1441-4143

Save as a Database Template, konfigurasi yang kita lakukan dijadikan sebagai template. Template ini nantinya akan muncul pada screen pilihan template pada saat proses Create Database.

Generate Creation Database Script, konfigurasi yang kita lakukan dijadikan file script SQL yang berisi perintah-perintah untuk membuat database. Jika suatu saat kita akan membuat database cukup jalankan file script tersebut dengan SQL*Plus

Kita bisa memilih salah satu atau ketiganya. Untuk saat ini pilih saja Create Database dan klik Next.

GAMBAR 2.19 Creation Options

13. Summary, pada halaman ini ditampilkan semua hasil konfigurasi yang sudah kita

lakukan sebelumnya. Klik Finish untuk memulai pembuatan database

Page 27: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

36

Create Database

Dib

erikan k

epada:

ME

UT

IA J

OV

I M

AH

AR

AN

I

me

uti

ajo

vi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-1441-4143

GAMBAR 2.20 Create Database Summary

Selanjutnya akan muncul progress pembuatan database, lamanya proses pembuatan database tentuya tergantung dari spesifikasi komputer yang kita pakai. Pada akhir proses pembuatan database akan muncul screen Database Configuration Assistant, disitu ada button “Password Management”, klik button tersebut.

GAMBAR 2.21 Password Management

Password Management, secara default Oracle melakukan lock terhadap semua

user yang ada di database kecuali user SYS dan SYSTEM. Bagian Password

Management ini digunakan untuk membuka locking dan memberikan password

untuk user yang kita buka lock-nya. Sekedar saran, sebaiknya buka user yang

diperlukan saja hal ini demi keamanan database. Klik OK dan terkahir klik Close.

Page 28: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

37

Create Database

Dib

erikan k

epada:

ME

UT

IA J

OV

I M

AH

AR

AN

I

me

uti

ajo

vi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-1441-4143

Proses pembuatan database dengan Database Configuration Assistant selesai.

Pada komputer kita sudah ada database dbora12c.inspira.com dan siap kita gunakan untuk belajar manajemen database. Tetapi sebelumnya kita harus persiapkan dulu tools untuk manajemennya yaitu Enterprise Manager Database Express.

Enterprise Manager Database Express (EMDE)

Enterprise Manager Database Express(EMDE) adalah web-base tools untuk

manajamen database Oracle 12c. EMDE lebih sederhana dan ringan. Pada Oracle 10g

dan 11g untuk web-base tools menggunakan Enterprise Manager (EM). Untuk EM di

Oracle 10g/11g kita tidak perlu melakukan konfigurasi apapun setelah proses

pembuatan database tetapi untuk Oracle 12g, EMDE perlu sedikit konfigurasi agar

bisa digunakan.

EMDE secara keseluruhan dibuat dengan kode PL/SQL dan diletakkan di dalam

schema XDB. Selanjutnya XDB akan memanfaatkan kode PL/SQL tersebut untuk

mengaktifkan konsol yang berbasis web. Secara default kode PL/SQL tersebut sudah

ada, kita tinggal melakukan konfigurasi. Cara configurasinya adalah sebagai berikut:

1. Periksa parameter dispatchers apakah sudah siap dikonfigurasi untuk XDB,

secara default sudah bisa.

SQL> show parameter dispatchers

NAME TYPE VALUE

----------- ------ -----------------------------------

dispatchers string (PROTOCOL=TCP) (SERVICE=db12cXDB)

2. Set port untuk https di server, dalam hal ini kita menggunakan port 5500

SQL> exec dbms_xdb_config.sethttpsport (5500);

PL/SQL procedure successfully completed.

SQL>

3. Selanjutnya jangan lupa untuk melakukan query melihat port number yang akan digunakan untuk EMDE

SQL> select dbms_xdb_config.gethttpsport () from dual;

DBMS_XDB_CONFIG.GETHTTPSPORT()

------------------------------

5500

Sample Ebook

Page 29: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

38

Create Database

Dib

erikan k

epada:

ME

UT

IA J

OV

I M

AH

AR

AN

I

me

uti

ajo

vi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-1441-4143

Sekarang web interface untuk manajemen database yang disebut Enterprise Manager

Database Express siap diakses dengan alamat https://hostname:5500/em. Jika kita

berada di konputer server bisa gunakan localhost sebagai hostname. Di browser ketik

https://localhost:5500/em. Username isikan user sys atau system dan passwordnya,

password case-sensitive. Jika login sebagai user sys pastikan opsi “as sysdba” di

centang. Isian untuk Container Name dikosongkan saja.

GAMBAR 2.23 EM Express login

Tampilan Database Home dari EM Express setelah berhasil login adalah seperti

dibawah ini.

GAMBAR 2.24 Database Home EM Express

EM Express siap digunakan.

Membuat Database dengan CREATE DATABASE

Selain dengan utility Dabatase Configuration Assistant, pembuatan database juga bisa

dilakukan secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Memang, jika

Page 30: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

39

Create Database

Dib

erikan k

epada:

ME

UT

IA J

OV

I M

AH

AR

AN

I

me

uti

ajo

vi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-1441-4143

membuat database secara manual lebih memerlukan kerja ekstra karena kita harus

menyiapkan semuanya yaitu folder, parameter file dan menjalankan script yang

diperlukan secara manual.

Bagian ini hanya tambahan pengetahuan saja, Anda tidak harus melakukan. Jika Anda

berminat, silahkan ikuti tahapan membuat database secara manual dibawah ini

dengan cermat dan hati-hati.

Asumsi, kita akan membuat database dengan nama “DBMANUAL” lokasi

ORACLE_BASE=‘D:\app\oracle’ dan ORACLE_HOME=’D:\app\oracle\product\

12.1.0\dhhome_1’ tahapannya sebagai berikut:

1. Buat folder/direktori yang dibutuhkan sebagai berikut:

d:\app\oracle\oradata\dbmanual

d:\app\oracle\admin\dbmanual\adump

d:\app\oracle\admin\dbmanual\dpdump

d:\app\oracle\admin\dbmanual\pfile

d:\app\oracle\admin\dbmanual\xdp_wallet

2. Buat parameter file dengan Notepad. Ketik isi parameter seperti dibawah ini dan

simpan sebagai file initdbmanual.ora di direktori

d:\app\oracle\admin\dbmanual\pfile

#========================================================

# D:\app\oracle\admin\dbmanual\pfile\initdbmanual.ora

# Dibuat oleh Bambang Sutejo

# Tanggal: 10 April 2014

# Untuk keperluan CREATE DATABASE MANUAL dengan Script

#========================================================

db_domain='inspira.com'

db_name='dbmanual'

db_cache_size=150994944

java_pool_size=4194304

large_pool_size=4194304

pga_aggregate_target=100663296

streams_pool_size=0

audit_file_dest='d:\app\oracle\admin\dbmanual\adump'

audit_trail='db'

compatible='11.1.0.0.0'

control_files='d:\app\oracle\oradata\dbmanual\control01.ctl'

db_block_size=8192

db_recovery_file_dest='D:\app\oracle\fast_recovery_area'

db_recovery_file_dest_size=5000M

diagnostic_dest='D:\app\oracle'

memory_target=2034M

open_cursors=300

processes=150

remote_login_passwordfile='EXCLUSIVE'

Sample Ebook

Page 31: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

40

Create Database

Dib

erikan k

epada:

ME

UT

IA J

OV

I M

AH

AR

AN

I

me

uti

ajo

vi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-1441-4143

undo_management=auto

undo_tablespace='UNDOTBS'

3. Buat instance dengan utility ORADIM dari command prompt.

C:\>ORADIM -new -sid dbmanual

Enter password for Oracle service user:

Instance created.

4. Gunakan SQL*Plus untuk koneksi ke instance dbmanual yang baru dibuat

C:\>set ORACLE_SID=dbmanual

C:\>SQLPLUS "/ AS SYSDBA"

5. Buat SPFILE dari pfile=’c:\app\oracle\admin\dbman\pfile\initdbman.ora’

SQL> CREATE SPFILE

2 FROM PFILE=’D:\app\oracle\admin\dbmanual\pfile\initdbmanual.ora’;

6. Startup nomount database

SQL> startup nomount;

ORACLE instance started.

Total System Global Area 401743872 bytes

Fixed Size 1333480 bytes

Variable Size 243271448 bytes

Database Buffers 150994944 bytes

Redo Buffers 6144000 bytes

7. Ketik perintah CREATE DATABASE dibawah ini untuk membuat database, ketik dengan teliti.

SQL> CREATE DATABASE dbmanual

2 USER SYS IDENTIFIED BY Passw0rdSys#

3 USER SYSTEM IDENTIFIED BY Passw0rdSystem#

4 LOGFILE GROUP 1 ('d:\app\oracle\oradata\dbmanual\redo01.log')

5 SIZE 50M,

6 GROUP 2 ('d:\app\oracle\oradata\dbmanual\redo02.log')

7 SIZE 50M,

8 GROUP 3 ('d:\app\oracle\oradata\dbmanual\redo03.log')

9 SIZE 50M

10 MAXLOGFILES 5

11 MAXLOGMEMBERS 5

12 MAXLOGHISTORY 1

13 MAXDATAFILES 100

14 MAXINSTANCES 1

15 CHARACTER SET US7ASCII

16 NATIONAL CHARACTER SET AL16UTF16

17 DATAFILE 'd:\app\oracle\oradata\dbmanual\system01.dbf' SIZE 325M

18 REUSE

19 EXTENT MANAGEMENT LOCAL

20 SYSAUX DATAFILE 'd:\app\oracle\oradata\dbmanual\sysaux01.dbf'

21 SIZE 512M REUSE

Page 32: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

41

Create Database

Dib

erikan k

epada:

ME

UT

IA J

OV

I M

AH

AR

AN

I

me

uti

ajo

vi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-1441-4143

22 DEFAULT TABLESPACE DATA

23 DATAFILE 'd:\app\oracle\oradata\dbmanual\DATA01.DBF' SIZE 50M

24 DEFAULT TEMPORARY TABLESPACE tempts1

25 TEMPFILE 'd:\app\oracle\oradata\dbmanual\temp01.dbf'

26 SIZE 20M REUSE

27 UNDO TABLESPACE undotbs

28 DATAFILE 'd:\app\oracle\oradata\dbmanual\undotbs01.dbf'

29 SIZE 200M REUSE AUTOEXTEND ON MAXSIZE UNLIMITED;

8. Jalankan script CATALOG.SQL, CATPROC.SQL dan PUPBLD.SQL untuk

membuat dictionary dan Standard package database. Lokasi file script

CATALOG.SQL dan CATPROC.SQL ada di $ORACLE_HOME\RDBMS\Admin

sedangkan PUPBLD.SQL ada di $ORACLE_HOME\sqlplus\Admin. Anda harus

bersabar ketika menjalankan script-script tersebut karena akan membutuhkan

waktu sekitar 15 menit tergantung spesifikasi hardware yang Anda gunakan. Cara

menjalankan scriptnya adalah sebagai berikut.

SQL> connect / as sysdba

SQL> @D:\app\oracle\product\12.1.0\dbhome_1\RDBMS\ADMIN\catalog.SQL

SQL> connect / as sysdba

SQL> @D:\app\oracle\product\12.1.0\dbhome_1\RDBMS\ADMIN\catproc.SQL

SQL> connect SYSTEM/manager

SQL>

@D:\app\oracle\product\12.1.0\dbhome_1\sqlplus\Admin\pupbld.SQL

Setelah eksekusi script diatas selesai, berarti proses membuat database secara manual

sudah selesai.

Sample Ebook

Page 33: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

42

Create Database

Dib

erikan k

epada:

ME

UT

IA J

OV

I M

AH

AR

AN

I

me

uti

ajo

vi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

Whatsapp : 0822-1441-4143

Penutup

Pada bagian ini kita sudah membahas tentang konsep database, user dan schema di

Oracle, kemudian dilanjutkan dengan konfigurasi listener yang merupakan komponen

service Oracle untuk melayani koneksi dari client ke server database. Membuat

database baik dengan utility Oracle Database Configuration Assistant maupun secara

manual dengan perintah CREATE DATABASE. Melakukan konfigurasi web base

interface EM Express.

Mari kita lanjutkan bahasan tentang komponen database beserta fungsi-fungsinya.

Page 34: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

83

Manajemen Tablespace dan Data File Materi yang dibahas dalam bab ini mencakup:

Struktur Penyimpanan

Tablespace

Extent Management

Segment Space Management

Non-standard Block Tablespace

Temporary Tablespace

Data File dan Temp File

Oracle Managed File

Resize Datafile

Relokasi Datafile

BAB

5

Terimakasih saya ucapkan kepada saudara MEUTIA JOVI MAHARANI atas kesediaannya menjaga ebook ini agar tidak beredar secara ilegal. Semoga buku ini bermanfaat dan bisa menunjang kesuksesan Anda

Salam Bambang Sutejo

Page 35: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

84

Manajemen Tablespace dan Datafile

Dib

erikan k

epada:

MEU

TIA

JO

VI M

AH

ARA

NI

Em

ail: m

eu

tia

jovi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

WhatsApp : 0822-1441-4143

Pada bagian ini kita akan membahas tentang struktur penyimpanan data di dalam

database Oracle. Bahasan secara sederhana tentang struktur penyimpanan sudah

disampaikan pada bagian arsitektur database, disini kita akan membahas lebih detail

lagi.

Struktur Penyimpanan

Oracle mengorganisasi penyimpanan data dalam dua struktur, yaitu struktur logik

dan fisik. Perhatikan gambar 5.1

GAMBAR 5.1 Hubungan antara struktur penyimpanan logik dan fisik

Mari kita bahas struktur yang ada di gamber tersebut mulai dari awal.

Secara logik urutan penyimpanan database bisa kita buat dalam pernyataan berikut:

1) Dalam satu database terdiri dari beberapa tablespace

2) Dalam tablespace ada satu atau banyak segment

3) Dalam satu segment terdiri satu atau banyak extents

4) Satu extent terdiri dari banyak database block

Sedangkan secara fisik tempat penyimpanan data terdiri dari data file yang

didalamnya terdiri dari OS Block (sistem operasi block).

Pernyataan pertama, “Dalam satu database banyak tablespace”, kita buktikan pernyataan

ini. Kita periksa dulu database kita.

Page 36: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

85

Manajemen Tablespace dan Datafile

Dib

erikan k

epada:

MEU

TIA

JO

VI M

AH

ARA

NI

Em

ail: m

eu

tia

jovi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

WhatsApp : 0822-1441-4143

SQL> SELECT * FROM global_name;

GLOBAL_NAME

----------------------------------

DBORA12C.INSPIRA.COM

Ada berapa banyak tablespace di dalam database dbora12c.inspira.com

SQL> SELECT tablespace_name FROM dba_tablespaces;

TABLESPACE_NAME

------------------------------

SYSTEM

SYSAUX

UNDOTBS1

TEMP

USERS

DATA

6 rows selected.

Ada enam tablespace di dalam database dbora12c.inspira.com.

Selanjutnya kita buktikan, pernyataan kedua “Dalam satu tablespace ada satu atau banyak

segment”. Ada berapa segment di dalam tablespace USERS.

SQL> COLUMN segment_name FORMAT A15

SQL> COLUMN segment_type FORMAT A15

SQL> COLUMN tablespace_name FORMAT A15

SQL> COLUMN owner FORMAT A10

SQL> SELECT tablespace_name, segment_name, segment_type, owner

2 FROM dba_segments

3 WHERE tablespace_name='USERS' AND owner NOT LIKE '%SYS%';

TABLESPACE_NAME SEGMENT_NAME SEGMENT_TYPE OWNER

--------------- --------------- --------------- ----------

USERS DEPT TABLE SCOTT

USERS EMP TABLE SCOTT

USERS SALGRADE TABLE SCOTT

USERS PK_DEPT INDEX SCOTT

USERS PK_EMP INDEX SCOTT

Dari hasil query ini bisa saya jelaskan sebagai berikut, di dalam tablespace USERS ada

lima segment yaitu tiga tabel (dept, emp,salgrade) dan dua index (pk_dept, pk_emp).

Kelima segment tersebut merupakan segment milik user SCOTT. Sampai disini

sebenarnya sudah jelas hubungan antara database, user(schema) dengan tablespace

dan segment. User SCOTT punya segment berupa tabel dan index, segment-segment

tersebut disimpan di dalam suatu tablespace yaitu tablespace USERS. Segment sendiri

bisa kita artikan sebagai objek database yang membutuhkan space untuk menyimpan

data. Segment banyak jenisnya, seperti yang sudah kita lihat ada segment jenis tabel

dan index. Selain itu juga ada undo segment, temporary segment, cluster segment dan

Page 37: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

86

Manajemen Tablespace dan Datafile

Dib

erikan k

epada:

MEU

TIA

JO

VI M

AH

ARA

NI

Em

ail: m

eu

tia

jovi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

WhatsApp : 0822-1441-4143

partition segment. Setiap jenis segment ini tentunya punya karakteristik dan fungsi

yang berbeda. Kita tinggalkan tentang segment, sebelum kita membahas pernyataan

selanjutnya, kita lihat dulu hubungan antara tablespace dan data file.

Tablespace dan datafile adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Tablespace dan

datafile merupakan penghubung antara struktur logik dan fisik. Satu tablespace

minimal mempunyai satu datafile dan satu datafile hanya bisa dimiliki oleh satu

tablespace. Kita lihat informasinya.

SQL> COLUMN datafile FORMAT A60

SQL> SELECT tablespace_name, file_name AS datafile

2 FROM dba_data_files;

TABLESPACE_NAME DATAFILE

--------------- -----------------------------------------------------------

USERS D:\DATABASE\DBORA12C\DATAFILE\O1_MF_USERS_9NPMVVQ0_.DBF

UNDOTBS1 D:\DATABASE\DBORA12C\DATAFILE\O1_MF_UNDOTBS1_9NPMVXLJ_.DBF

SYSAUX D:\DATABASE\DBORA12C\DATAFILE\O1_MF_SYSAUX_9NPMQ3P9_.DBF

SYSTEM D:\DATABASE\DBORA12C\DATAFILE\O1_MF_SYSTEM_9NPMSHNY_.DBF

DATA D:\DATABASE\DBORA12C\DATAFILE\DATA01.DBF

Tablespace adalah tempat menyimpan data secara logik dan secara fisik data kita

disimpan di data file. Apa makna penyimpanan secara logik?, secara logik artinya

tercatat atau terekam di dictionary. Seperti contoh di halaman sebelumnya, segment

tabel EMP tercatat berada di tablespace USERS. Secara fisik tentunya semua data di

tabel EMP tersimpan di datafile milik tablespace USERS yaitu D:\DATABASE\DBORA12C\

DATAFILE\O1_MF_USERS_9NPMVVQ0_.DBF. Makna penyimpanan logik dan fisik saya

analogikan dengan bank. Misal Anda membuka tabungan di bank ‘ABC’, secara logik

Anda tercatat mempunyai rekening di bank ‘ABC’ tersebut, ketika Anda menyetor

uang maka uang Anda akan disimpan di brankas. Bank ABC adalah tablespacenya

dan brankas adalah datafilenya.

Kita kembali ke urutan penyimpanan secara logik, pernyataan ketiga “dalam satu

segment terdiri dari satu atau beberapa extent”. Extent adalah satuan atau unit alokasi

space untuk suatu segment. Pada saat kita membuat segment seperti tabel atau index

yang diarahkan ke suatu tablespace maka atomatis akan dialokasikan space sebesar

satu extent pada data file dari tablespace tersebut. Berikut ini akan saya berikan

contohnya.

Buat tablespace INVENTORY dengan data file 'D:\DATABASE\DBORA12C\DATAFILE\

inventory01.dbf' dengan kapasitas 20M.

SQL> CREATE TABLESPACE inventory 2 DATAFILE 'D:\DATABASE\DBORA12C\DATAFILE\inventory01.dbf'

3 SIZE 20M;

Tablespace created.

Sample Ebook

Page 38: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

94

4 email VARCHAR(35),

5 address VARCHAR (30))

6 TABLESPACE sales_tbl;

Table created.

Kemudian buatlah index CUSTOMER_IDX berdasarkan kolom CUST_ID pada tabel

CUSTOMER dan letakkan pada tablespace SALES_IDX.

SQL> CREATE INDEX customer_idx

2 ON CUSTOMER(cust_id)

3 TABLESPACE sales_idx;

Index created.

Mari kita periksa alokasi extent kedua segment tersebut.

SQL> COLUMN tablespace_name FORMAT A13

SQL> COLUMN segment_name FORMAT A15

SQL> COLUMN segment_type FORMAT A13

SQL> SELECT segment_name, segment_type, tablespace_name, blocks, bytes/1024

"Size in KB"

2 FROM user_segments

3 WHERE segment_name in ('CUSTOMER','CUSTOMER_IDX');

SEGMENT_NAME SEGMENT_TYPE TABLESPACE_NA BLOCKS Size in KB

--------------- ------------- ------------- ---------- ----------

CUSTOMER TABLE SALES_TBL 16 128

CUSTOMER_IDX INDEX SALES_IDX 8 64

Pada locally managed tablespace ukuran extent dalam satu tablespace selalu sama

walaupun setiap objek dibuat dengan storage parameter yang berbeda. Hal ini untuk

menghindari fragmentasi atau pemborosan space. Tentang storage parameter akan kita

bahas di bagian Manajemen Tabel.

Segment Space Management

Segment Space Management mengatur pemakaian space dalam satu segment. Ada

dua cara yang digunakan yaitu Manual Segment Space Managemen (MSSM) dan

Automatic Segment Space Managemen (ASSM). ASSM dikenalkan mulai Oracle 9i

dan Oracle merekomendasikan Anda menggunakan ASSM.

Untuk mengetahui apakah tablespace menggunakan ASSM atau MSSM gunakan

query berikut :

SQL> SELECT tablespace_name, segment_space_management

2 FROM dba_tablespaces;

TABLESPACE_NA SEGMEN

------------- ------

SYSTEM MANUAL

Sample Ebook

Page 39: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

95

Manajemen Tablespace dan Datafile

Dib

erikan k

epada:

MEU

TIA

JO

VI M

AH

ARA

NI

Em

ail: m

eu

tia

jovi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

HP : 0813-2126-3850

SYSAUX AUTO

UNDOTBS1 MANUAL

TEMP MANUAL

USERS AUTO

DATA AUTO

INVENTORY AUTO

SALES_TBL AUTO

SALES_IDX AUTO

9 rows selected.

Tablespace Manual Segment Space Management (MSSM)

Pada tablespace MSSM, pengaturan pemakaian space dalam suatu segment dilakukan

dengan menggunakan parameter PCTUSED, PCTFREE dan FREELIST, sedangkan

pada tablespace ASSM hanya parameter PCTFREE saja yang bisa digunakan. Freelist

mencatat block-block yang bisa diisi data dalam satu segment yang ada di bawah high

water mark (HWM). Setiap segment bisa mempunyai lebih dari satu freelist. PCTUSED

menentukan kapan suatu block masuk ke dalam freelist sedangkan PCTFREE

menentukan kapan suatu block dikeluarkan dari freelist. Dengan kata lain bisa

disebutkan bahwa freelist merupakan daftar alamat block yang bisa diisi data. Ketika

terjadi proses INSERT ke suatu segment maka akan dicari dulu block yang ada di

bawah HWM yang bisa diisi dengan melakukan pengecekan ke freelist, jika tidak ada

block yang bisa diisi maka data akan diisikan pada block kosong yang ada di atas

HWM.

Berikut ini adalah ilustrasi pemakaian space dalam satu segment (sebut saja tabel T1)

dengan nilai parameter PCT_FREE=10 dan PCT_USED=40. PCT_FREE 10 % berarti di

dalam setiap block akan disediakan ruang kosong sebesar 10 % dari ukuran block

untuk keperluan antisipasi pemekaran data karena proses update. PCT_USED 40 %

berarti jika isi block tinggal 40 % dari total ukuran block maka block tersebut bisa diisi

lagi atau tercatat.

Page 40: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

96

Manajemen Tablespace dan Datafile

Dib

erikan k

epada:

MEU

TIA

JO

VI M

AH

ARA

NI

Em

ail: m

eu

tia

jovi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

HP : 0813-2126-3850

GAMBAR 4.2 Alokasi extent suatu segment

Gambar diatas menunjukkan tabel T1 sudah terdiri dari dua extent yaitu extent 0 dan

extent 1 atau 16 block dari block dimulai dari block nomor 9 sampai dengan 24. Tabel

T1 sudah terisi data mulai block nomor 9 sampai block nomor 20, block nomor 20 ini

yang disebut high water mark (HWM) yaitu nomor block tertinggi yang terisi data.

Selanjutnya, misalkan ada proses penghapusan data terhadap tabel T1 yang

menyebabkan menyebabkan data yang ada di block nomor 10, 11, 13, 14 dan 16

terhapus sehingga pada block tersebut terdapat ruang kosong. Tetapi sisa ruang

kosong di kelima block tersebut tidak sama, misal pada block 10 tersisa ruang kosong

sebesar 30% artinya pada block 10 masih terpakai 70% ini masih jauh diatas nilai

PCTUSED yang sebesar 40%, sehingga block nomor 10 tidak masuk ke dalam

FREELIST. Demikian juga untuk block nomor 14. Sedangkan untuk block nomor 11

dan 16 sisa ruang kosongnya 75% atau space yang terpakai cuma 25%, ini berarti

nilainya dibawah PCTUSED yang sebesar 40%, maka block nomor 11 dan 16 masuk ke

dalam FREELIST. Bagaimana dengan block nomor 13, sudah pasti masuk ke

FREELIST karena ruang kosongnya 100%. Sehingga jika nanti ada proses insert data

maka data akan diisikan pada block nomor 11, 13 dan 16. Sedangkan block nomor 10

dan 14 belum bisa diisi data lagi karena pengosongannya belum mencapai 60 %. Block

nomor 21 sampai 24 merupakan block kosong yang belum pernah dipakai sama

sekali.

Sample Ebook

Page 41: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

221

Manajemen Tabel Materi yang dibahas dalam bab ini mencakup:

Jenis Tabel

Tipe Data

Membuat Tabel dan Parameter Tabel

Space management

Initial Extent

Transaction

Nologging

Compress Table

Heap Tabel

Index Organized Tabel (IOT)

BAB

8

Terimakasih saya ucapkan kepada saudara MEUTIA JOVI MAHARANI atas kesediaannya menjaga ebook ini agar tidak beredar secara ilegal. Semoga buku ini bermanfaat dan bisa menunjang kesuksesan Anda

Salam Bambang Sutejo

Page 42: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

222

Manajemen Tabel

Dib

erikan k

epada:

DA

RIA

MAN

SIA

GIA

N

Em

ail: d

ari

am

an

.sia

gia

n@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

WhatsApp : 0822-1441-4143

HEAP TABLE

Heap table merupakan tabel default ketika kita membuat tabel dengan perintah

CREATE TABLE. Baris data pada heap table akan disimpan pada database block

secara random dalam satu extent dan ketika ditampilkan dengan perintah SELECT

tanpa diikuti ORDER BY maka data akan diurutkan berdasarkan rowid. Dalam satu

aplikasi sebagian besar tabelnya menggunakan heap table karena tabel jenis ini sangat

baik untuk menyimpan data-data transaksi dimana proses manipulasi datanya cukup

tinggi.

Berikut ini contoh membuat heap tabel secara sederhana.

SQL> CREATE TABLE tabel4

2 ( id NUMBER(4),

3 data VARCHAR2(20));

Table created.

Disini kita akan lihat lebih jauh lagi bagaimana heap tabel mengorganisasi data di

dalam block dan extent. Sesuai namanya heap yang berarti tumpukan, maka data di

heap table tidak diurutkan berdasarkan kolom primary key. Data yang masuk

langsung ditumpuk saja sesuai nomor urut masuknya. Pengisian block dalam satu

extent juga dilakukan secara acak, tidak dimulai dari block pertama.

Mari kita uraikan satu persatu. Pertama buat dulu tablespace TBS_DATA sebagai

berikut.

SQL> CREATE TABLESPACE tbs_data

2 DATAFILE 'D:\database\tbs_data.dbf' SIZE 20m;

Tablespace created.

Buat tabel DATA1 dengan primary key yang menggunakan index yang disimpan

pada tablespace terpisah. Tabel DATA1 di tablespace TBS_DATA sedangkan index

primary key (IDX1) disimpan di tablespace USERS.

Sample Ebook

Page 43: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

223

Manajemen Tabel

Dib

erikan k

epada:

DA

RIA

MAN

SIA

GIA

N

Em

ail: d

ari

am

an

.sia

gia

n@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

WhatsApp : 0822-1441-4143

SQL> create table data1

2 (angka number(4)

3 PRIMARY KEY

4 USING INDEX (CREATE INDEX

5 idx1 ON data1(angka)

6 TABLESPACE users),

7 keterangan long)

8 tablespace tbs_data;

Table created.

Disini akan kita isi satu baris data panjangnya sekitar 7000 byte, tujuannya adalah

agar satu block hanya diisi oleh satu baris data. Ingat, ukuran satu block adalah 8192

byte atau 8Kb. Dengan cara ini, kita akan lebih mudah memantau lokasi data di dalam

block.

Isi satu barus data ke tabel DATA1

SQL> insert into data1 values(1,rpad('data ke 1',7000,'+'));

1 row created.

Kita lihat alokasi extent untuk tabel DATA1 di data file, dimulai dari block nomor

berapa dan berapa block jumlahnya.

SQL> column segment_name for a15

SQL> select segment_name,

2 extent_id,

3 block_id,

4 blocks

5 from dba_extents

6 where segment_name='DATA1';

SEGMENT_NAME EXTENT_ID BLOCK_ID BLOCKS

--------------- ---------- ---------- ----------

DATA1 0 128 8

Extent 0 atau extent pertama dari tabel DATA1 dimulai dari block nomor 128. Apakah

baris pertama dari tabel DATA1 diisikan pada block nomor 128?. Mari kita periksa.

SQL> select dbms_rowid.rowid_block_number(rowid) "Block Number",

2 angka, keterangan

3 FROM data1;

Block Number ANGKA KETERANGAN

------------ ---------- --------------------

134 1 data ke 1+++++++++++

Ternyata block yang pertama diisi data adalah block nomor 134, lihat Gambar 8.2

Page 44: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

224

Manajemen Tabel

Dib

erikan k

epada:

DA

RIA

MAN

SIA

GIA

N

Em

ail: d

ari

am

an

.sia

gia

n@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

WhatsApp : 0822-1441-4143

GAMBAR 8.2 Pengisian data di block dan extent pada heap table (1)

Selanjutnya coba kita insert lagi data ke tabel DATA1 sebagai berikut.

SQL> insert into data1 values(5,rpad('data ke 5',7000,'+'));

1 row created.

Block nomor berapa yang akan diisi?

SQL> select dbms_rowid.rowid_block_number(rowid) "Block Number",

2 angka, keterangan

3 FROM data1;

Block Number ANGKA KETERANGAN

------------ ---------- --------------------

134 1 data ke 1+++++++++++

135 5 data ke 5+++++++++++

Sample Ebook

Page 45: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

233

Manajemen Index Materi yang dibahas dalam bab ini mencakup:

Memahami Pencarian dengan index

B-Tree Index

Unique index

Composite Index

Ascending dan Descending Index

Reverse Key Index

Function Based Index

Compressed Index

Bitmap Index

BAB

9

Terimakasih saya ucapkan kepada MEUTIA JOVI MAHARANI atas kesediaannya menjaga ebook ini agar tidak beredar secara ilegal. Semoga buku ini bermanfaat dan bisa menunjang kesuksesan Anda

Salam Bambang Sutejo

Page 46: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

234

Manajemen Index

Dib

erikan k

epada:

MEU

TIA

JO

VI M

AH

ARA

NI

Em

ail: m

eu

tia

jm@

gm

ail.c

om

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 8

010-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

WhatsApp : 0822-1441-4143

Index adalah struktur penyimpanan yang digunakan untuk mempercepat proses

pencarian data. Saat kita akan mengupdate atau menampilkan data tentunya kita

harus mencari dulu data yang akan diupdate atau ditampilkan. Index bisa terbentuk

dengan dua cara, pertama secara otomatis ketika kita mendeklarasikan constraint

primary key atau unique, dan yang kedua dengan perintah CREATE INDEX.

Berbicara tentang index, kita harus tahu tentang cardinalitas data. Data disebut

mempunyai cardinalitas tinggi jika keragamannya tinggi, atau bisa dikatakan makin

unique maka cardinalitasnya makin tinggi. Sebaliknya, data dengan keragaman

rendah dikatakan mempunyai cardinalitas yang rendah.

Memahami Pencarian dengan Index

Ketika suatu index terbentuk maka index akan menyimpan data dari kolom yang

diindex dan index key. Sebagai ilustrasi, kita punya tabel PEGAWAI yang terdiri dari

kolom NIP, NAMA, GAJI dan KODE_BAG. Kemudian kita buat index pada kolom

NIP dan index kita beri nama NIP_IDX. Pada saat kita mencari data pegawai berdasar

kolom NIP maka Oracle akan membaca index NIP_IDX terlebih dahulu untuk

mencari KEY, kemudian baru membaca ke tabel PEGAWAI berdasarkan KEY dari

index untuk menampilkan data pegawai yang dicari.

GAMBAR 9.1 Ilustrasi Pencarian data menggunakan Index

Page 47: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

235

Manajemen Index

Dib

erikan k

epada:

MEU

TIA

JO

VI M

AH

ARA

NI

Em

ail: m

eu

tia

jm@

gm

ail.c

om

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 8

010-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

WhatsApp : 0822-1441-4143

KEY merupakan kolom bantu (psudocolumn) yang sudah disediakan oleh Oracle. Key

yang digunakan pada tabel untuk pencarian berupa ROWID. ROWID merupakan

alamat fisik setiap baris data di disk, jadi bisa dipastikan setiap baris data di tabel akan

mempunyai ROWID yang berbeda.

Mari kita buktikan konsep pencarian dengan index di atas dengan tabel yang

sebenarnya.

Buat tabel PEGAWAI dan isi dengan data sebagai berikut:

CREATE TABLE pegawai ( nip NUMBER(4), nama VARCHAR2(15), gaji NUMBER(10), kode_bag NUMBER(2)) TABLESPACE users; INSERT INTO pegawai VALUES(1001,'TONI',10000000,10); INSERT INTO pegawai VALUES(1201,'INDRA',7500000,20); INSERT INTO pegawai VALUES(1023,'EMMA',8000000,20); INSERT INTO pegawai VALUES(2401,'ANDRE',5000000,10); INSERT INTO pegawai VALUES(1022,'AMAURA',4500000,10); INSERT INTO pegawai VALUES(1020,'TINA',6500000,20); INSERT INTO pegawai VALUES(3021,'YUDI',5000000,30); INSERT INTO pegawai VALUES(2021,'HENDRI',3500000,20); INSERT INTO pegawai VALUES(2101,'TANTI',8150000,30); INSERT INTO pegawai VALUES(1215,'YUDA',4500000,10);

Buat index NIP_IDX berdasarkan kolom NIP pada tabel PEGAWAI.

CREATE INDEX nip_idx ON pegawai(nip);

Kita lihat bagaimana proses pencarian data jika kita mencari data di tabel PEGAWAI

berdasarkan kolom NIP. Cara melihat proses akses data adalah dengan menampilkan

execution plannya.

SQL> SET AUTOTRACE ON; SQL> SET LINESIZE 200 SQL> SELECT * FROM pegawai 2 WHERE nip=2021; NIP NAMA GAJI KODE_BAG ---------- --------------- ---------- ---------- 2021 HENDRI 3500000 20 Execution Plan ---------------------------------------------------------- Plan hash value: 1761213504

Page 48: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

236

Manajemen Index

Dib

erikan k

epada:

MEU

TIA

JO

VI M

AH

ARA

NI

Em

ail: m

eu

tia

jm@

gm

ail.c

om

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 8

010-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

WhatsApp : 0822-1441-4143

----------------------------------------------------------------------------------------------- | Id | Operation | Name | Rows | Bytes | Cost (%CPU)| Time | ----------------------------------------------------------------------------------------------- | 0 | SELECT STATEMENT | | 1 | 48 | 2 (0)| 00:00:01 | | 1 | TABLE ACCESS BY INDEX ROWID BATCHED| PEGAWAI | 1 | 48 | 2 (0)| 00:00:01 | |* 2 | INDEX RANGE SCAN | NIP_IDX | 1 | | 1 (0)| 00:00:01 | -----------------------------------------------------------------------------------------------

Perhatikan, pertama Oracle akan membaca ke NIP_IDX dengan operasi INDEX

RANGE SCAN, setelah itu akan mengakses ke tabel PEGAWAI dengan menggunakan

ROWID yang di dapat dari index (TABLE ACCESS BY INDEX ROWID BATCHED).

Hal ini tentunya akan berbeda jika Kita mencari data pegawai menggunakan kolom

NAMA seperti ini:

SQL> SELECT * FROM pegawai 2 WHERE nama='HENDRI'; NIP NAMA GAJI KODE_BAG ---------- --------------- ---------- ---------- 2021 HENDRI 3500000 20 Execution Plan ---------------------------------------------------------- Plan hash value: 1404920277 ----------------------------------------------------------------------------- | Id | Operation | Name | Rows | Bytes | Cost (%CPU)| Time | ----------------------------------------------------------------------------- | 0 | SELECT STATEMENT | | 1 | 17 | 3 (0)| 00:00:01 | |* 1 | TABLE ACCESS FULL| PEGAWAI | 1 | 17 | 3 (0)| 00:00:01 | -----------------------------------------------------------------------------

Oracle akan mengakses ke tabel pegawai langsung dengan operasi FULL TABLE

SCAN.

Sampai disini semoga sudah mulai paham bagaimana Oracle mengakses data melalui

index.

JENIS INDEX

Oracle menyediakan banyak jenis index, kita tinggal memilih mau mnggunakan index

jenis apa sesuai dengan kebutuhan. Pemilihan jenis index yang salah bisa berakibat

menurunnya performance.

Page 49: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

237

Manajemen Index

Dib

erikan k

epada:

MEU

TIA

JO

VI M

AH

ARA

NI

Em

ail: m

eu

tia

jm@

gm

ail.c

om

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 8

010-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

WhatsApp : 0822-1441-4143

Secara garis besar, berdasarkan struktur penyimpanannya index dibagi dua yaitu

B-Tree Index (Balanced Tree index)

Bitmap Index

B-TREE INDEX

Struktur B-Tree index mempunyai bentuk seperti pohon terbalik yang terdiri dari tiga

level dan maksimal sampai empat level untuk tabel dengan ukuran yang sangat besar.

Level pertama disebut root, level dibawahnya disebut branch dan level terakhir disebut

leaf.

GAMBAR 9.2 Struktur B-Tree Index

Struktur B-Tree index selalu balance dan sangat sangat baik untuk proses binary

searching dengan cardinalitas yang tinggi.

Sample Ebook

Page 50: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

238

Manajemen Index

Dib

erikan k

epada:

MEU

TIA

JO

VI M

AH

ARA

NI

Em

ail: m

eu

tia

jm@

gm

ail.c

om

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 8

010-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

WhatsApp : 0822-1441-4143

Penutup

Pada bagian ini kita sudah mempelajari dua jenis struktur index yaitu B-Tree index

dan Bitmap index.

B-Tree index sangat baik untuk data dengan kardinalitas tinggi sementara Bitmap

index sangat baik untuk data dengan kardinalitas rendah. Bitmap index tidak baik

untuk tabel yang operasi DML nya tinggi dan distinct value lebih dari 100.

Struktur B-Tree index mempunyai varian atau opsi unique index, composit index,

ascending dan descending index, reverse key index, function based index dan

compressed index.

Page 51: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

250

Backup Database Materi yang dibahas dalam bab ini mencakup:

Memahami Backup, Restore dan Recovery

Archivelog

Terminologi Backup dan Recovery

Recovery Manager (RMAN)

Lokasi dan Jenis File Backup

Konfigurasi Parameter RMAN

Melakukan Backup Database

Online Backup

Offline Backup

Incremental Backup

Pemeliharaan File Backup

BAB

10

Terimakasih saya ucapkan kepada saudara MEUTIA JOVI MAHARANI atas kesediaannya menjaga ebook ini agar tidak beredar secara ilegal. Semoga buku ini bermanfaat dan bisa menunjang kesuksesan Anda

Salam Bambang Sutejo

Page 52: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

251

Backup Database

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

WhatsApp : 0822-1441-4143

Menjaga availability database merupakan salah satu tugas DBA yang sangat penting.

Aplikasi bagus, tetapi jika database sering rusak maka semua itu tidak ada artinya.

Berkaitan dengan availability database ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan,

yaitu:

Sebisa mungkin database jangan sampai rusak

Jika sampai rusak, persingkat down time database

Jika sampai rusak, minimalkan data yang hilang

Untuk mengimplementasikan ketiga prinsip diatas, maka yang harus dilakukan DBA

adalah:

Buatkan redundant untuk komponen-komponen vital database yaitu control

file, redo log file dan archivelog file.

Lakukan backup database secara regular

Membuat redundant komponen vital database dengan melakukan multiplex control

file, multiplex redo log file member dan konfigur database menjadi archivelog mode

sudah dilakukan pada Bab 6 Majamenen Control File dan Redo Log File. Silahkan

baca kembali bab tersebut jika belum jelas. Pada bab ini kita akan membahas

bagaimana melakukan backup database.

Memahami Backup, Restore dan Recovery

GAMBAR 10.1 Ilustrasi Proses Backup, Restore dan Recovery Database

Page 53: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

252

Backup Database

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

WhatsApp : 0822-1441-4143

Sebelum melangkah lebih jauh pembahasan tentang backup database, mari kita

pahami dulu pengertian backup, restore dan recovery database. Sebagian pemula

kadang masih belum bisa membedakan antara proses restore dan recovery. Restore

dan recovery masih dianggap proses yang sama, padahal keduanya adalah proses

yang sangat berbeda.

Perhatikan gambar 10.1 diatas :

1. t0 adalah saat pertama kali dibuat

2. t1 adalah proses backup database dan kita punya file backup (tabung hijau).

3. Setelah dibackup database beroperasi secara normal, dan pada t2 database

mengalami kerusakan (crash).

4. Untuk memperbaiki database maka kita restore dari file backup, setelah

proses restore selesai database kembali ke kondisi backup yang terakhir atau

kondisi t1, sementara saat terjadi kerusakan database sudah dalam kondisi t2

5. Untuk mengambalikan semua transaki yang terjadi mulai t1 dari sampai

dengan t2 maka diperlukan proses recovery.

Dari uraian diatas bisa kita ambil pengertian tentang backup, restore dan recovery.

Backup artinya melakukan copy data dari file database ke file lain. Restore adalah

proses mengembalikan database ke kondisi backup yang terakhir sedangkan recovery

adalah proses mengembalikan transaksi mulai dari backup terakhir sampai ke

transaksi terakhir. Jadi restore dan recovery adalah dua hal yang berbeda.

Archivelog

Selain file backup, archivelog file adalah komponen penting dalam proses recovery.

Agar bisa direcovery database harus dikonfigur menjadi archivelog mode.

Keuntungan lain database dikonfigur menjadi archivelog adalah database bisa

dibackup dalam kondisi open.

Periksa apakah database sudah dalam konfigurasi archivelog mode atau belum.

SQL> SELECT log_mode FROM v$database; LOG_MODE ------------ NOARCHIVELOG

Page 54: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

253

Backup Database

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

WhatsApp : 0822-1441-4143

Sample Ebook

Page 55: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

265

Recovery Database Materi yang dibahas dalam bab ini mencakup:

Mendeteksi kerusakan dari proses startup

Melakukan recovery database

Recovery Datafile

- Closed Recovery

- Open Recovery

Recovery Control File

Recovery Redo Log File

- Inactive/Active Group

- Current Group

BAB

11

Terimakasih saya ucapkan kepada saudara MEUTIA JOVI MAHARANI atas kesediaannya menjaga ebook ini agar tidak beredar secara ilegal. Semoga buku ini bermanfaat dan bisa menunjang kesuksesan Anda

Salam Bambang Sutejo

Page 56: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

266

Recovery Database

Dib

erikan k

epada:

MEU

TIA

JO

VI M

AH

ARA

NI

Em

ail: m

eu

tia

jovi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

WhatsApp : 0822-1441-4143

Recovery dilakukan jika database mengalami kerusakan. Database dikatakan rusak

jika database tidak bisa diakses atau status instance database tidak bisa open. Ingat

kembali tahapan proses startup database pada bab 4 Manajemen Instance.

Proses startup bisa berhasil sampai open jika :

SPFILE ada dan bisa dibaca

Semua control file ada dan konsisten

Semua datafile yang statusnya online ada dan konsisten

Dalam satu redo log group , mnimal ada satu redo log file member

Dengan kata lain, database tidak bisa diakses jika:

SPFILE rusak

Salah satu atau semua control rusak

Salah satu atau semua data file rusak

Semua redo log file member dalam satu group rusak

Bagaimana cara mengetahui file apa yang rusak?

Mendeteksi Kerusakan dari Proses Startup

Memahami tahapan proses startup database sangat penting dalam recovery database.

Dengan mengetahui status instance database, kita dengan mudah bisa mengetahui

jenis file apa yang rusak.

Perhatikan gambar 11.1 dibawah ini.

GAMBAR 11.1 Tahapan startup database dan file yang dibaca

Page 57: Manajemen Database Oracle A Oracle 11 dministrator dan 12 · database secara manual dengan perintah CREATE DATABASE. Bab 3 Arsitektur Database Oracle Bab ini membahas secara konsepsual

267

Recovery Database

Dib

erikan k

epada:

MEU

TIA

JO

VI M

AH

ARA

NI

Em

ail: m

eu

tia

jovi@

gm

ail

.co

m

TID

AK U

NTU

K D

ISEBARLU

ASKAN

ata

u D

IPERJU

ALB

ELI

KAN

Reg. ID

: 7

002-1

61014-1

307

Penulis : BAMBANG SUTEJO

Website : https://oracleid.wordpress.com

Pemesanan buku dan Informasi Training

Email : [email protected]

WhatsApp : 0822-1441-4143

1. Dari kondisi SHUTDOWN menuju ke tahap NOMOUNT Oracle akan membaca

SPFILE, jika berhasil nomount maka status instane STARTED.

2. Dari NOMOUNT menuju ke MOUNT yang dibaca adalah control file, jika berhasil

mount status instance menjadi MOUNTED

3. Dari MOUNT menuju OPEN yang dibaca data file dan redo log file yang

statusnya online. Jika berhasil maka status instance OPEN.

Dari tahapan startup tersebut bisa kita simpulkan, jika database Anda tidak bisa

diakses atau rusak, langkah pertama yang harus anda lakukan adalah periksa status

instance database dengan perintah sebagai berikut:

SQL> connect sys/Admin_123# as sysdba SQL> SELECT status FROM v$instance;

Jika hasilnya :

SQL> SELECT status FROM v$instance; SELECT status FROM v$instance * ERROR at line 1: ORA-01034: ORACLE not available Process ID: 0 Session ID: 0 Serial number: 0

Berarti database sedang DOWN coba startup. Jika gagal startup dan Anda periksa lagi

statusnya masih sama seperti di atas berarti SPFILE database rusak atau ada nilai

parameter database di SPFILE yang nilainya salah. Solusi recovery kehilangan SPFILE

silahkan baca bab 4 Manajemen Instance pada bagian Parameter Database dan

Parameter File.

Sample Ebook