Manajemen Bisnis -...

74
Manajemen Bisnis Manajemen Bisnis Sejarah Teori Manajemen Hasim As’ari

Transcript of Manajemen Bisnis -...

Manajemen BisnisManajemen Bisnis

Sejarah Teori Manajemen

Hasim As’ari

Sejarah Ilmu Manajemen Sejarah Ilmu Manajemen

Peninggalan fisik sebagai ciri adanya implementasi ilmu manajemen;

Ka’bah di MakkahKa’bah di Makkah

Piramida di MesirPiramida di Mesir

Tembok ChinaTembok China

Hasim As’ariHasim As’ari

Sejarah Ilmu Manajemen Sejarah Ilmu Manajemen

Peninggalan fisik tersebut menggambarkan adanya aktifitas yang teratur dan bertahap di masa lalu yang saat ini dinamakan manajemen

Aliran ManajemenAliran Manajemen

1. Klasik : - Manajemen Ilmiah dan - Teori Organisasi Klasik

1. Perilaku

2. Ilmu Manajemen Modern

Owen & Babbage : Owen & Babbage : Pionir Ilmu Manajemen ModernPionir Ilmu Manajemen Modern

Robert Owen (1771-1858)

Perlunya SDM & Kesejahteraan Pekerja dlm sebuah organisasi

Charles Babbage (1792-1871)

Pentingnya Efisiensi dlam kegiatan Produksi, khususnya dalam penggunaan fasilitas & material produksi

Hasim As’ariHasim As’ari

Awal Teori Manajemen

Robert Owen (1771-1858)Robert Owen (1771-1858)

disebut sebagai “Bapak Manajemen Personalia Modern”

Robert Owen (1771-1858)Robert Owen (1771-1858)

Owen menekankan pentingnya unsur manusia dalam produksi.

Pada zaman tsb terdapat praktek-praktek memperkerjakan anak-anak usia 5 atau 6 tahun dari standar 13 jam per hari.

Tersentuh dengan kondisi kerja Tersentuh dengan kondisi kerja yang amat menyedihkan itu, yang amat menyedihkan itu, Owen mengajukan satu perbaikan Owen mengajukan satu perbaikan berupa:berupa:a. Membangun perumahan karyawan dan

jalan dilingkungan tempat tinggal karyawan

b. Berusaha memperbaiki lingkungan hidup sehingga lingkungan hidup dan pabrik menjadi menarik

c. Koperasi bagi karyawan, (keperluan c. Koperasi bagi karyawan, (keperluan hidup hidup karyawan, menjual barang-dengan karyawan, menjual barang-dengan harga yang harga yang layak) layak) d. Menyediakan makanan bagi

karyawan e. Pembatasan pekerja anak dibawah

umur (menolak mem-perkerjakan anak dibawah umur 10 tahun)

f. Menurunkan jam kerja yang semula 13 jam menjadi 10,5 jam perhari

Charles Babbage (1792 – 1871) Charles Babbage (1792 – 1871)

Babbage menyusun sebuah mesin analitis (Analysis Machine) pada tahun 1833, yaitu sebuah komputer yang otomatis dan mempunyai segala unsur dasar komputer modern,

beliau sering dinamakan sebagai “Bapak Komputer”.

Hasim As’ari, akuntansi Universitas Mercu Buana YogyakrtaHasim As’ari, akuntansi Universitas Mercu Buana Yogyakrta

Dari sudut manajemen, Babbage dikenal karena bukunya “On Economy of Machinery and Manufactures” (1832), dia tertarik dan terkesan pada :

1. Prinsip efesiensi pembagian tugas dan perkembangan prinsip-prinsip ilmiah, untuk menentukan seorang manajer harus memakai fasilitas, bahan dan tenaga kerja supaya mendapat kan hasil yang sebaik-baiknya.

Hasim As’ari. Akuntansi, Univ. Mercu BuanaHasim As’ari. Akuntansi, Univ. Mercu Buana

2. Prinsip efisiensi pembagian tugas, tidak hanya untuk pekerjaan manual saja, melainkan juga untuk aktivitas mental.

3. Sangat memperhatikan faktor manusia, disarankannya sebaiknya ada kerjasama dalam hal kepentingan bersama antara pekerja dan pemilik pabrik.

Hasim As’ari. Akuntansi. Univ, Mercu BuanaHasim As’ari. Akuntansi. Univ, Mercu Buana

4. Menganjurkan adanya semacam system pembagian keuntungan, sehingga para pekerja memperoleh bagian keuntungan pabrik, apabila mereka ikut menyumbang dalam peningkatan produktivitas.

5. Menyarankan para pekerja menerima pembayaran tetap tergantung dari sifat pekerjaan mereka, ditambahkan dengan bagian keuntungan dan ditambahkan bonus untuk setiap saran yang mereka berikan untuk meningkatkan produktivitas.

Hasim As’ariHasim As’ari

1. Aliran Klasik

Aliran ManajemenAliran Manajemen

1. Klasik :

- Manajemen Ilmiah :

Fw. Taylor, Frank & Lilian Gilberth, Henry Ganti, Harington Emerson

1) 1) Frederick Winslow Taylor (1856-1915) Frederick Winslow Taylor (1856-1915)

sebagai Bapak Manajemen Ilmiah.

Konsep Taylor terletak pada prinsip yang Konsep Taylor terletak pada prinsip yang dikenal dengan “Empat prinsip dasar Taylor” dikenal dengan “Empat prinsip dasar Taylor” yaitu :yaitu :

a. Pengembangan Manajemen Ilmiah yang benar dapat di gunakan untuk menentukan metode terbaik untuk menjalankan setiap tugas.

b. Seleksi karyawan dengan cara ilmiah, karyawan diberi tanggung jawab atas tugas yang sesuai dengan keterampilannya.

Hasim As’ari. Akuntansi. Univ. Mercu BuanaHasim As’ari. Akuntansi. Univ. Mercu Buana

c. Pendidikan dan pengembangan karyawan dengan cara ilmiah.

d. Hubungan kerjasama yang erat antara Manajemen dan Karyawan.

Untuk menerapkan keempat prinsip ini, Taylor mensyaratkan perlunya satu revolusi mental dikalangan manajer dan karyawan.

Herington Emerson (1853-1931) Perintis Herington Emerson (1853-1931) Perintis Manajemen IlmiahManajemen Ilmiah

Herington mencetuskan ide yang terformulasikan dalam 12 prinsip sebagai berikut :

1.Perumusan Tujuan Perusahaan (Goal) secara Jelas

2.Kegiatan yg dilaksanakan harus terencana & masuk akal

3.Tersediaanya Staff yang Cakap & Handal

Hasim As’ariHasim As’ari

4. Terciptanya disiplin dalam bekerja

5. Pemberian Jasa / Balas Jasa yang adil dan transparan

6. Pelaporan yg tepat, akurat, cepat dan kontinue (Sistem Informasi dan Sistem AKuntansi)

7. Pemberian Instruksi, Perencanaan & Urutan Kerja

8. Ditetapkannya Standar Waktu, metode kerja dan skedul

9. Ditetapkan Standar Kondisi

Hasim As’ariHasim As’ari

10. Ditetapkan Standar Operasi (SOP)11. Disusun Standar Instruksi Tertulis

yang Praktis12. Disusun Standar Penetapan Balas

Jasa, Kompensasi & Isentif

Keterbatasan Teori Manajemen Keterbatasan Teori Manajemen Ilmiah Ilmiah

1) Peningkatan produksi tidak disertai dengan peningkatan pendapatan.

2) Upah yang tinggi dan kondisi kerja yang baik bukan hanya disebabkan oleh peningkatan laba perusahaan.

3) Hubungan manajemen dan karyawan tetap jauh.

Hasim As’ariHasim As’ari

4) Memandang manusia sebagai sesuatu yang rasional, yang hanya dapat dimotivasi dengan pemuasan kebutuhan ekonomi dan fisik. Aliran ini tidak memandang kebutuhan sosial karyawan. Dengan kata lain, aliran ini mengabaikan frustasi dan ketegangan yang akan dialami karyawan apabila mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan social mereka.

5) Mengabaikan kebutuhan manusia untuk mendapatkan kepuasan dari hasil kerjanya.

Aliran ManajemenAliran Manajemen

1. Klasik :

- Teori Organisasi Klasik :

Henry Fayol, James. D Money, Herbert Simon

Henry Fayol (1841 – 1925)Henry Fayol (1841 – 1925)

Hasim As’ari

Copyright © by Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2–33

Kegiatan bisnis dibagi 6: Kegiatan bisnis dibagi 6:

- teknis, - komersial, - keuangan, - keamanan,

- akutansi, - manajemen.

TUGAS MANAJEMENmenurut teori organisasi klasik :

1. Technical, merupakan kegiatan memproduksi dan membuat suatu produk tertentu.

2. Commercial, merupakan kegiatan membeli bahan-bahan (material) yang dibutuhkan dan menjual barang (product) hasil produksi.

TUGAS MANAJEMENmenurut teori organisasi klasik

3. Financial, kegiatan pembelanjaan, yakni meliputi kegiatan mencari modal dan bagaimana menggunakan modal tersebut.

4. Security, kegiatan yang dilakukan untuk menjaga keamanan (keselamatan kerja & harta benda yang dimiliki oleh perusahaan).

5. Accounting, meliputi kegiatan pencatatan, penghitungan, kalkulasi biaya, menyusun laporan keuangan (neraca, rugi laba) dan mengumpulkan data-data statistik lainnya.6. Managerial, tugas-tugas manajerial ini sering diintrodusir sebagai fungsi manajemen/manajer yaitu meliputi Planning, Organizing (staffing), Coordinating, Commanding (leading), Controlling.

Fungsi & Tugas Manajemen / Manajer :

Planning, merupakan kegiatan perencanaan segala langkah dan tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan.Organizing, Berarti aktifitas mengorganisasikan, termasuk juga penentuan staf (staffing) sumber daya yang dimiliki terutama SDM untuk melaksanakan rencana yang telah disusunCoordinating, AKtifitas mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang direncanakan agar pekerjaan dapat berjalan secara tertib, lancar, serasi dan terpadu.

Hasim As’ariHasim As’ari

Directing, Kegiatan memberikan pengarahan bagi karyawan agar bersedia melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan dengan penuh disiplin dan tanggung jawab.Commanding, Kegiatan memimpin (leading) dengan memberikan instruksi perintah dan memotivasi para bawahanControlling, Mengendalikan seluruh aktifitas kegiatan agar dapat berjalan dengan tertib, lancar dan mamu mencapai tujuan seperti yang telah direncanakan.

Selain hal-hal pokok diatas, masih Selain hal-hal pokok diatas, masih terdapat beberapa ajaran Fayol terdapat beberapa ajaran Fayol lainnya, yaitu : lainnya, yaitu : 1) Keterampilan yang dibutuhkan oleh

manajer tergantung kepada kedudukannya pada tingkatan organisasi; yang kedudukannya lebih rendah lebih membutuhkan keterampilan dan kemampuan teknis dibandingkan dengan keterampilan manajerial pada manajer tingkat atas.

Hasim As’ariHasim As’ari

2) Kemampuan dan keterampilan manajemen harus diajarkan dan dipelajari, sehingga tidak mungkin hanya diperoleh melalui praktek, timbul tenggelam, seperti orang belajar menyelam tanpa guru.

Hasim As’ariHasim As’ari

3) Kemampuan dan keterampilan manajemen dapat diterapkan pada segala bentuk dan jenis organisasi, seperti rumah tangga, pemerintah, partai, industri dan lain-lain.

4) Fayol lebih suka menggunakan konsep prinsip-prinsip manajemen dari pada hukum manajemen, karena hukum bersifat kaku, sedang prinsip lebih luwes, sehingga dapat disesuaikan pada keadaan yang dihadapi.

5) Fayol menyusun 14 macam prinsip manajemen sebagai berikut :

14 Prinsip Fayol dalam 14 Prinsip Fayol dalam ManajemenManajemen

1. Pembagian Kerja – yaitu adanya spesialisasi akan meningkatkan efisiensi pelaksanaan kerja

2. Wewenang – yaitu adanya hak untuk memberi perintah dan dipatuhi.

3. Disiplin – harus ada respek dan ketaatan pada peranan-peranan dan tujuan organisasi.

4. Kesatuan Perintah – bahwa setiap pekerja hanya menerima instruksi tentang kegiatan tertentu dari hanya seorang atasan.

14 Prinsip Fayol dalam Manajemen14 Prinsip Fayol dalam Manajemen

5. Kesatuan Pengarahan – kegiatan operasional dala organisasi yang memiliki tujuan yang sama harus diarahkan oleh seorang manajer dengan penggunaan satu rencana.

6. Meletakkan kepentingan perseorangan di bawah kepentingan umum – kepentingan perseorangan harus diupayakan agar senantiasa dibawah kepentingan organisasi. Artinya prioritas harus didahulukan untuk kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.

14 Prinsip Fayol (lanjutan)14 Prinsip Fayol (lanjutan)

7. Balas jasa – kompensasi untuk pekerjaan yang dilaksanakan harus adil baik bagi karyawan maupun pemilik.

8. Sentralisasi – adanya keseimbangan antara pendekatan sentraliasi dengan desentralisasi

9. Garis wewenang (scalar system) – adanya garis wewenang dan perintah yang jelas.

14 Prinsip Fayol (lanjutan)14 Prinsip Fayol (lanjutan)

7. Order – sumber daya organisasi termasuk sumber daya manusianya, harus ada pada waktu dan tempat yang tepat. Penempatan orang-orang harus sesuai dengan pekerjaan yang akan dikerjakan.

8. Keadilan – Perlakuan dalam organisasi harus sama dan tanpa ada diskriminasi

14 Prinsip Fayol (lanjutan)14 Prinsip Fayol (lanjutan)

12. Stabilitas Staf dalam Organisasi – perlu adanya kestabilan dalam menjalankan organisasi, tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat.

13. Inisiatif – setiap pekerja harus diberi kesempatan untuk mengembangkan dirinya dan diberi kebebasan untuk merencanakan dan menjalankan tugasnya secara kreatif walaupun memungkinkan terjadi kesalahan.

14 Prinsip Fayol (lanjutan)14 Prinsip Fayol (lanjutan)

14. Esprit de Corps (semangat korps) – Prinsip ini menekankan bahwa pada dasarnya kesatuan adalah sebuah kekuatan. Pelaksanaan operasional organisasi perlu memiliki kebanggaan, kesetiaan, dan rasa memiliki dari para anggota yang tercermin pada semangat korps/kebersamaan.

James D MooneyJames D Mooney Eksekutif General Motor ini, 4

kaidah dasar yang perlu diperhatikan untuk merancang organisasi.

a.Koordinasi, syarat adanya koordinasi meliputi wewenang, saling melayani, doktrin (perumusan tujuan) dan disiplin.

James D MooneyJames D Mooney

b. Prinsip hirarki, proses hirarki mempunyai prinsip, prospek dan pengaruh sendiri yang tercermin dari kepemimpinan, delegasi dan definisi fungsional.

c. Prinsip fungsional, adanya fungsionalisme tugas yang berbeda.

d. Prinsip staf, kejelasan perbedaan antara staff dan lini.

Sumbangan Teori Organisasi Klasik. Sumbangan Teori Organisasi Klasik.

(1) Keterampilan manajerial dapat diterapkan pada semua jenis kelompok kegiatan, jika hal lainnya tetap.

(2) Beberapa prinsip yang mendasari perilaku manajerial yang efektif dan dapat diajarkan, memberikan hal-hal praktis yang dapat di-terapkan.

(3) Pandangan yang membuat para manajer waspada akan masalah-masalah mendasar yang mungkin mereka temui dalam setiap organisasi.

Keterbatasan Teori Organisasi Keterbatasan Teori Organisasi Klasik Klasik (1) Teori yang dikemukakan dipandang

tidak semuanya cocok untuk masa kini. (2) Prinsip-prinsip aliran ini hanya tepat

apabila organisasi berada dalam lingkungan yang stabil dan dapat diprediksi. Padahal, dewasa ini lingkungan luar organisasi sangat sulit diramalkan dan bergerak sangat dinamis.

Hasim As’ariHasim As’ari

(3) Prinsip-prinsip aliran ini terlalu umum untuk mengatasi masalah-masalah organisasi yang semakin kompleks dewasa ini.

(4) Aliran ini tidak memberikan petunjuk dalam pengambilan keputus an tentang tentang prinsip mana yang harus dipilih sebagai patokan.

Aliran ManajemenAliran Manajemen

2. Perilaku ( Hubungan Manusiawi) :

Hawthorne Studies,

Elton Mayo,

Fritz Roethlisberger,

Hugo Munsterberg

HUMAN BEHAVIOR (ALIRAN HUMAN BEHAVIOR (ALIRAN HUBUNGAN MANUSIAWI). HUBUNGAN MANUSIAWI).

1930 - 1940

HUMAN BEHAVIOR (ALIRAN HUBUNAN HUMAN BEHAVIOR (ALIRAN HUBUNAN MANUSIAWI). MANUSIAWI).

Teori Manajemen ini timbul karena pendekatan klasik tidak sepenuhnya menghasilkan efieiensi dalam produksi dan keselarasan kerja.

Hasim As’ariHasim As’ari

Aliran perilaku memandang organisasi pada hakikatnya adalah orang.

Aliran ini memandang aliran klasik kurang lengkap karena tidak mewujudkan efisiensi produksi yang sempurna dan keharmonisan di tempat kerja.

Manusia dalam organisasi tidak selalu dapat dengan mudah diramalkan tingkah lakunya, karena sering juga tidak rasional.

Hasim As’ariHasim As’ari

Karena itu para manajer perlu dibantu dalam menghadapi manusia, antara lain dengan sosiologi dan psikologi.

Hugo Munsterberg (1863-1916) Hugo Munsterberg (1863-1916)

Munsterberg yang melahirkan Psikologi Industri, sering disebut sebagai Bapak Psikologi Industri.

Sumbangan yang penting adalah berupa pemanfaatan psikologi untuk mewujudkan tujuan-tujuan produktivitas seperti juga teori-teori manajemen lainnya. Penerapan faktor-faktor psikologi dalam membantu peningkatan produksi.

Melalui bukunya dengan judul Melalui bukunya dengan judul “Psychology and Industrial Efficien- “Psychology and Industrial Efficien- sy”, Munsterberg menyarankan 3 sy”, Munsterberg menyarankan 3 (tiga) cara untuk meningkatkan (tiga) cara untuk meningkatkan produktivitas yaitu:produktivitas yaitu:

(1) Mendapatkan orang/karyawan terbaik(best possible person), yang paling sesuai/cocok dengan pekerjaan yang akan dikerjakan.

Hasim As’ariHasim As’ari

2) Menciptakan kondisi kerja yang terbaik (best possible work), yang memenuhi syarat-syarat psikologis untuk memaksimal kan produktivitas.

(3) Menggunakan pengaruh psikologis guna memperoleh dampak yang paling tepat dalam memotivasi karyawan (best possible effect).

Elton Mayo (1880-1949) Elton Mayo (1880-1949)

Hasil percobaan Mayo dengan Roethlisberger dan Dickson ialah rangsangan uang tidak menyebabkan membaiknya produktivitas

Hasim As’ariHasim As’ari

Yang justru mempu meningkatkan produktivitas itu adalah satu sikap yang dimiliki karyawan yang merasa manajer dan atasanya memberikan perhatian yang cukup terhadap kesejahteraan mereka.

Sumbangan Aliran Hubungan Sumbangan Aliran Hubungan Manusiawi (Human Behavior). Manusiawi (Human Behavior).

Aliran hubungan manusiawi menyadarkan pentingnya ke-butuhan sosial. Dengan demikian aliran ini menyeimbangkan konsep lama yang menekankan ekonomi/rasionalitas manusia. Suasana kerja menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Hasim As’ariHasim As’ari

Pelatihan-pelatihan yang kemudian banyak yang memfokuskan pada upaya memperbaiki hubungan kerja antar manajer dengan karyawan.

Aliran ini mempelopori studi baru dalam bidang dinamika kelompok, dimana perhatian ditunjukan tidak hanya pada individu, tetapi juga pada proses dan dinamika kelompok.

Aliran ManajemenAliran Manajemen

3. Ilmu Manajemen Modern :

Abraham Maslow, Chris Argyris, D. Mc. Gregor, Edgar Schein, D. MC. Cleland, R. Blake & J. Mouton, Ernest Dale, dsb.

ABRAHAM MASLOW ABRAHAM MASLOW

Maslow (1908-1970) seorang psikolog humanistis, dari USA memperkenalkan teori aktualisasi diri dengan menandaskan bahwa tujuan utama psikoterapi adalah membangun integritas seseorang.

Mengemukakan adanya hierarki kebutuhan dalam penjelasan nya tentang perilaku manusia dan dinamika proses motivasi.

Tingkatan Kebutuhan manusia menurut Maslow sebagai berikut :

(1) Kebutuhan Fisologis, hampir semua kebutuhan dasar manusia kebutuhan akan pemeliharaan biologis, makan, minum dan kesejahteraan fisik.

(2) Kebutuhan Keamanan, kebutuhan akan perlidungan dan kepastian dalam kehidupan sehari-hari.

(3) Kebutuhan Sosial, kebutuhan akan kasih sayang, rasa memiliki dalam hubungan dengan orang lain.

(4) Kebutuhan Harga Diri secara Penuh, kebutuhan akan harga diri dimata orang lain, penghormatan, prestise, harga diri, kemampuan diri dan dianggap ahli.

(5) Kebutuhan Aktualisasi Diri, tingkat kebutuhan yang paling tinggi, kebutuhan akan “self fulfilment” berkembang dan menggunakan kemampuannya.

Hirarki Kebutuhan (Maslow)Hirarki Kebutuhan (Maslow)

Contoh dalam Organisasi

Contoh secara Umum

Upah Minimum

Rencana pasca Pensiun

Teman Sekerja

Jabatan tertentu

Pekerjaan yang MenantangPrestasi

Status

Persahabatan

Kestabilan

Makanan

Kebutuhan

Fisik

Sosial

Penghargaan

Aktualisasi Diri

Keamanan

4. TEORI X & TEORI Y. Mc. Gregor4. TEORI X & TEORI Y. Mc. Gregor

Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa manusia secara jelas & tegas dapat dibedakan atas manusia penganut teori X (teori tradisional) & teori Y (teori demokratik)

TEORI X : 1) Rata-2 karyawan itu malas & tidak suka bekerja.2) Umumnya karyawan tdk berambisi mencapai

prestasi yg optimal & selalu menghindarkan tgj nya dg cara mengkambinghitamkan orang lain.

3) Karyawan lebih suka dibimbing, diperintah & di awasi dalam melaksanakan pekerjaanya.

4) Karyawan lebih mementingkan diri sendiri & tdk memperdulikan tujuan organisasi.

Hasim As;ariHasim As;ari

TEORI Y :

1)Rata-2 karyawan rajin & menganggap sesungguh nya bekerja, sama wajarnya dg bermain & istirahat.

2)Lazimnya karyawan dapat memikul tanggungjawab & berambisi untuk maju dg mencapai prestasi kerja yg optiomal.

3)Karyawan selalu berusaha mencapai sasaran organisasi & mengembangkan dirinya untuk mencapai sasaran itu.

Tugas kelompokTugas kelompok

Analisa mengenai :Kelebihan dan kekurangan dari masing2

aliranContoh penerapan masing-masing aliran

pada bidang akuntansi

Dikumpulkan minggu depan waktu jam kuliah