Manajemen berbasis sekolah

21
Disusun Oleh : Firlita Nurul K (A420120008)

Transcript of Manajemen berbasis sekolah

Page 1: Manajemen berbasis sekolah

Disusun Oleh :

Firlita Nurul K (A420120008)

Page 2: Manajemen berbasis sekolah

Pengertian MBS

MBS merupakan paradigma baru pendidikan, yang memberikan otonomi luas pada tingkat sekolah ( pelibatan masyarakat ) dalam kerangka kebijakan pendidikan nasional.

Page 3: Manajemen berbasis sekolah

Pengertian MBS menurut para ahli

• Menurut Edmond yang dikutip Suryosubroto MBS merupakan alternatif baru dalam pengelolaan pendidikan yang lebih menekankan kepada kemandirian dan kreatifitas sekolah.

Page 4: Manajemen berbasis sekolah

lanjutan

• Nurcholis mengatakan Manajemen berbasis sekolah (MBS) adalah bentuk alternatif sekolah sebagai hasil dari desentralisasi pendidikan.

Page 5: Manajemen berbasis sekolah

Latar Belakang MBS

Pendidikan yang berMUTU tidak hanya diukur dari produk (output), tetapi terkait dengan input dan proses penyelenggaraan pendidikan.

Hasil penelitian di berbagai negara membuktikan bahwa implementasi MBS secara benar dan consisten dapat meningkatkan mutu pendidikan anak secara signifikan karena keterlibatan masyarakat dan orang tua sesuai dengan peranannya masing-masing.

Page 6: Manajemen berbasis sekolah

lanjutan

MBS merupakan inovasi pelibatan masyarakat dan orang tua peserta didik untuk peningkatan mutu pengelolaan penyelenggaraan pendidikan di era otonomi daerah.

Page 7: Manajemen berbasis sekolah

Tujuan Implementasi MBS

1. Pemberian otonomi yang lebih luas kepada sekolah dalam pengambilan keputusan untuk peningkatan layanan pendidikan.

2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan orang tua peserta didik dalam penyelenggaraan pendidikan bermutu.

3. Mengembangkan kepemimpinan kepala sekolah yang demokratis dan profesional

Page 8: Manajemen berbasis sekolah

Alasan MBS

1. Sekolah lebih mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi dirinya.2. Sekolah lebih mengetahui kebutuhan sendiri. 3. Keterlibatan warga sekolah dan masyarakat dalam

pengambilan keputusan 4. Secara ekonomis, manajemen lokal dirasakan lebih

efisien/efektif.

Page 9: Manajemen berbasis sekolah

Konsep dasar MBS

Manajemen Berbasis Sekolah merupakan salah satu model sistem pengelolaan sekolah yang memberikan kewenangan lebih luas dan kekuasaan lebih banyak kepada institusi sekolah untuk mengurus kegiatan sekolah sesuai dengan potensi, tuntutan, dan kebutuhan sekolah yang bersangkutan tanpa bertentangan dengan ketentuan yang berlaku.

Page 10: Manajemen berbasis sekolah

Jika ditinjau dari fungsi manajemen, kegiatan kurikulum mencakup tiga hal, yaitu :

1. perencanaan, 2. pelaksanaan dan 3. pengawasan atau penilaian.

Page 11: Manajemen berbasis sekolah

1. Perencanaan kurikulum

Dalam hal ini, kita hanya akan focus pada perencanaan yang dilakukan oleh sekolah. Berdasarkan perencanaan tingkat pusat, sekolah menyusun kegiatan sekolah terkait dengan proses belajar mengajar di kelas dan diluar kelas.

Page 12: Manajemen berbasis sekolah

Kegiatan tersebut antara lain: merencanakan program kegiatan tahunan, rencana program kegiatan catur wulan (semester), rencana persiapan mengajar atau RPP, penyusunan jadwal pelajaran sekolah, dan sebagainya.

Page 13: Manajemen berbasis sekolah

2. Pelaksanaan kurikulum

Pada intinya, pelaksanaan kurikulum merupakan proses interaksi belajar mengajar antara guru dan siswa yang dapat terbagi dalam tida tahap:

1) Tahap persiapan pelajaran, 2) Tahap pelaksanaan pelajaran3) Tahap penutupan,

Page 14: Manajemen berbasis sekolah

1) Tahap persiapan pelajaran, adalah kegiatan yang dilakukan guru sebelum mulai mengajar, antara lain: memeriksa ruang kelas, mengabsen siswa, cek kesiapan alat dan media, serta kesiapan siswa.

2) Tahap pelaksanaan pelajaran, adalah kegiatan mengajar sesungguhnya yang dilakukan oleh guru dan sudah ada interaksi langsung dengan siswa mengenai pokok bahasan yang diajarkan. Tahap ini terbagi lagi ke dalam tiga tahap, yaitu pendahuluan, pelajaran inti, penutup dan evaluasi.

3) Tahap penutupan, yaitu kegiatan yang terjadi di kelas sesudah guru selesai melaksanakan tugas mengajar.

Page 15: Manajemen berbasis sekolah

3. Pengawasan atau penilaian kurikulum

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah dilaksanakannya evaluasi baik submatif atau formatif. Kedua jenis evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui keberhasilan guru dalam mengajar dilihat dari prestasi atau hasil yang telah dikuasai siswa, yang pada akhirnya diarahkan untuk mengkaji seberapa jauh kurikulum telah dilaksanakan.

Page 16: Manajemen berbasis sekolah

Evaluasi formatif adalah evaluasi atau penilaian yang dilakukan oleh guru setelah salah satu pokok bahasan selesai dipelajari oleh siswa. Evaluasi formatif dimaksudkan untuk memberikan feed back kepada guru mengenai keberhasilan program yang telah disusun dalam proses belajar mengajar.

Page 17: Manajemen berbasis sekolah

Evaluasi submatif atau lebih dikenal dengan tes sumatif adalah tes yang diselenggarakan oleh guru setelah sampai pada jangka waktu tertentu (semester atau catur wulan). Dalam pelaksanaannya, Tes sumatif ini biasanya disebut dengan ulangan umum atau ujian bersama karena biasanya diselenggarakan secara serentak di seluruh sekolah.

Page 18: Manajemen berbasis sekolah

Syarat Penerapan MBS

1. MBS harus mendapat dukungan staf sekolah.2. MBS lebih mungkin berhasil jika diterapkan secara bertahap.Kemungkinan diperlukan lima tahun atau lebih untuk menerapkan MBS secara berhasil.3. Staf sekolah dan kantor dinas harus memperoleh pelatihan penerapannya, pada saat yang sama juga harus belajar menyesuaikan diri dengan peran dan saluran komunikasi yang baru.4. Harus disediakan dukungan anggaran untuk pelatihan dan penyediaan waktu bagi staf untuk bertemu secara teratur.5. Pemerintah pusat dan daerah harus mendelegasikan wewenang kepada kepala sekolah, dan kepala sekolah selanjutnya berbagi kewenangan ini dengan para guru dan orang tua murid.

Page 19: Manajemen berbasis sekolah

Hambatan Penerapan MBS

1. Tidak berminat untuk terlibat2. Tidak efisien3. Memerlukan pelatihan4. Kebingungan atas peran dan tanggung jawab baru5. Kesulitan koordinasi

Page 20: Manajemen berbasis sekolah

Manfaat MBS

MBS memberikan beberapa manfaat diantaranya :

a. Dengan kondisi setempat, sekolah dapat meningkatkan kesejahteraan guru sehingga dapat lebih berkonsentrasi pada tugasnya;

b. Keleluasaan dalam mengelola sumber daya dan dalam menyertakan masyarakat untuk berpartisipasi, mendorong profesionalisme kepala sekolah, dalam peranannya sebagai manajer maupun pemimpin sekolah;

c. Guru didorong untuk berinovasi; d. Rasa tanggap sekolah terhadap kebutuhan setempat meningkat

dan menjamin layanan pendidikan sesuai dengan tuntutan masyarakat sekolah dan peserta didik.

Page 21: Manajemen berbasis sekolah

Terima kasih