Manajemen Asuhan Kep

43
MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan 1 ASUHAN KEPERAWATAN

description

manajemen

Transcript of Manajemen Asuhan Kep

  • MANAJEMEN

    ASUHAN KEPERAWATAN

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    1

    ASUHAN KEPERAWATAN

  • INPUT PROSES OUTPUT

    Masalah Kep. Karakteristik Pengetahuan ilmiah.

    Masalah kep teratasi.

    Asuhan Keperawatandg Pendekatan Sistem

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    Karakteristik Klien.

    Fasilitas, SDM, finansial.

    Pengetahuan ilmiah. Metodologi Proses Keperawatan.

    Model Asuhan Kep.

    teratasi. Mencapai

    kepuasan dll.

    EVALUASI & UMPAN BALIK

    Ukuran Mutu

    2

  • PROSES

    ManajemenAsuhan

    Kep/Pasien

    KonsepPemberian Asuhan

    SistemPendokumentasian

    Berpikir Kritisdalam

    Proses Kep

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    3

    Implementasi Evaluasi

    PROSES KEPERAWATAN Pengkajian. DP. Perencanaan. Implementasi. Evaluasi.

    Kep sbgProfesi

    Model Konseptual

    3

  • 1. Sistem.2. Kebutuhan Dasar Manusia.3. Persepsi individu.4. Informasi dan komunikasi.5. Pengambilan Keputusan Klinik.

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    4

    5. Pengambilan Keputusan Klinik.

    4

  • Prinsip dan Nilai EtikKeperawatan

    Merupakan fokus bagi praktek keperawatan. Bermuara pd interaksi profesional dg pasien serta

    menunjukkan kepedulian perawat terhadap hubungan yg telah dilakukan.

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    5

    hubungan yg telah dilakukan.

    1. Respek : Menghormati/menghargai pasien & keluarganya. hak-hak pasien.

    2. Otonomi :Berkaitan dg hak seseorang untuk mengatur dan membuat keputusan.

    5

  • 3. Kemurahan hati (Beneficence) :Berkaitan dg kewajiban untuk melakukan hal yg baik dan tidak membahayakan orang lain.

    4. Non-Maleficence :Berkaitan dg kewajiban perawat untuk tidak dg sengaja menimbulkan kerugian atau cidera.

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    6

    5. Kejujuran (Veracity) :Berkaitan dg kewajiban perawat utk mengatakan suatu kebenaran, tidak berbohong, atau menipu orang lain landasan informed consent.

    6

  • 6. Kerahasiaan (Konfidensialitas) :Berkaitan dg penghargaan perawat terhadap semua informasi ttg pasien yg dirawat tidak dibagikan/diceritakan pd pihak lain.

    7. Kesetiaan (Fidelity) :Berkaitan dg kewajiban untuk selalu setia pd kesepakatan dan tanggung jawab yg telah dibuat.

    8. Keadilan (Justice) :

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    7

    8. Keadilan (Justice) :Berkenaan dg kewajiban untuk berlaku adil.

    7

  • Perawat Profesional dihadapkan pd suatu tuntutan tanggung jawab yg tinggi dan tanggung gugat

    setiap tindakan yg dilaksanakan.

    Setiap intervensi thd klien :

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    8

    Setiap intervensi thd klien : Hindarkan kesalahan dg melakukan

    pendekatan proses keperawatan & pendokumentasian yg akurat & benar.

    Kesalahan berdampak pd citra

    8

  • Keputusanperawat

    Berpikirkritis

    DasarPengetahuan

    luas

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    9

    Pertimbanganklinik

    Pengalamanklinik

    Model Pengambilan Keputusan9

  • Adalah kegiatan merealisasikan pemberianasuhan keperawatan melalui perawatprofesional dan tenaga lain dalam mencapaitujuan asuhan keperawatan bagi pasien.

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    Tanggung jawab perawat profesional dalammenggunakan ketrampilan kepemimpinan/ manajemen yang diperlukan dalam pemberianasuhan langsung kepada pasien.

    10

  • Menggunakan : Konsep Manajemen.

    Setiap perawat adalah manajer dlm pemberianasuhan, dan memimpin kelompok perawat.

    Proses pemecahan masalah pasien.

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    Standar Pelayanan Kesehatan / Keperawatan penting bagi profesi karena mencerminkan kualitas Pelayanan Kesehatan / Keperawatan.

    11

  • KomponenKomponen ProsesProses KepKep Peran KepemimpinanPeran Kepemimpinan

    PengkajianPengkajian : : PengumpulanPengumpulan & & analisisanalisis

    data.data.

    Pengkajian :Pengkajian : Menugaskan perawat/bidan yg Menugaskan perawat/bidan yg

    kompeten.kompeten.

    Hubungan Proses Keperawatan &Peran Kepemimpinan / Manajemen

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    data.data. IdentifikasiIdentifikasi masalahmasalah--

    masalahmasalah ygyg diperlukandiperlukandalamdalam membuatmembuat DP.DP.

    kompeten.kompeten. Melakukan pengkajian awal segera Melakukan pengkajian awal segera

    setelah pasien masuk.setelah pasien masuk. Memfasilitasi & mendukung upaya Memfasilitasi & mendukung upaya

    perawat.perawat. Menetapkan hubungan pasien & Menetapkan hubungan pasien &

    menjelaskan peran perawat.menjelaskan peran perawat. Menetapkan hubungan keluarga pasien Menetapkan hubungan keluarga pasien

    & org lain yg penting bagi pasien.& org lain yg penting bagi pasien.12

  • Perencanaan :Perencanaan :Membuat keputusanMembuat keputusantentang:tentang: Prioritas asuhan.Prioritas asuhan. Menetapkan tujuan.Menetapkan tujuan. Memilih tindakan kep Memilih tindakan kep

    utk mencapai HYD.utk mencapai HYD.Membuat adaptasi yg Membuat adaptasi yg

    Perencanaan :Perencanaan : Mengembangkan rencana asuhan Mengembangkan rencana asuhan

    untuk memenuhi kebutuhan yg spesifik.untuk memenuhi kebutuhan yg spesifik. Meningkatkan konferensi perencanaan Meningkatkan konferensi perencanaan

    dg anggota tim untuk mengembangkan dg anggota tim untuk mengembangkan rencana asuhan.rencana asuhan.

    Memimpin konferensi, memfasilitasi Memimpin konferensi, memfasilitasi kerja kelompok.kerja kelompok.

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    Membuat adaptasi yg Membuat adaptasi yg dibutuhkan. dibutuhkan. Membantu dlm proses perencanaan tim Membantu dlm proses perencanaan tim asuhan kesehatan.asuhan kesehatan.

    Menggunakan rencana asuhan pasien Menggunakan rencana asuhan pasien untuk penugasan.untuk penugasan.

    Mengimplementasikan pemecahan Mengimplementasikan pemecahan masalah yg efektif.masalah yg efektif.

    13

  • Implementasi :Implementasi :Pemberian asuhan Pemberian asuhan keperawatan yg efisien.keperawatan yg efisien.

    Implementasi :Implementasi : Menjadi model peran.Menjadi model peran. Memastikan hubungan interpersonal yg baik.Memastikan hubungan interpersonal yg baik. Menugaskan perawat yg kompeten memberi Menugaskan perawat yg kompeten memberi

    asuhan.asuhan. Memberi pengarahan secara efektif.Memberi pengarahan secara efektif. Mengobservasi penampilan perawat yg Mengobservasi penampilan perawat yg

    memberi asuhan dan reaksi pasien.memberi asuhan dan reaksi pasien. Mengajar baik bagi perawat maupun pasien.Mengajar baik bagi perawat maupun pasien.

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    Evaluasi :Evaluasi : Mengenal perubahan Mengenal perubahan

    kondisi pasien.kondisi pasien. Membandingkan hasil Membandingkan hasil

    yg diperoleh dg HYD.yg diperoleh dg HYD.Revisi rencana asuhanRevisi rencana asuhan

    Mengajar baik bagi perawat maupun pasien.Mengajar baik bagi perawat maupun pasien.Evaluasi :Evaluasi : Yg dievaluasi : pemberi asuhan, asuhan Yg dievaluasi : pemberi asuhan, asuhan

    pasien, dan proses asuhan.pasien, dan proses asuhan. Mengimplementasikan ketrampilan evaluasi Mengimplementasikan ketrampilan evaluasi

    dg membandingkan hasil nyata dg HYD.dg membandingkan hasil nyata dg HYD. Konferensi dg perawat pemberi asuhan Konferensi dg perawat pemberi asuhan

    memastikan kebutuhan utk konferensi tim.memastikan kebutuhan utk konferensi tim. Menentukan kualitas asuhan.Menentukan kualitas asuhan.

    14

  • MODEL

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    1515

    MODEL

    ASUHAN KEPERAWATAN

  • Pengaruh PLP dan Manajer Tk. Menengah sangat besar pd model praktek kep di unit , Manajer harus mengorganisasikan pekerjaan dan mengimplementasikan pemberian asuhan pasien.

    Cara pengelolaan asuhan keperawatan dipengaruhi

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    16

    Cara pengelolaan asuhan keperawatan dipengaruhi oleh antara lain faktor : Biaya pelayanan keperawatan, Ketersediaan perawat profesional, Tuntutan perubahan demografis dan kemajuan

    teknologi.

    16

  • Evolusi Praktik Profesional Keperawatan

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    Fungsional Tim Total care Modular Primer Profesional kep

    Met. kasus oleh setiap perawat

    1717

  • Lima model praktek keperawatan yg umum dikenal, yaitu: 1. Fungsional.2. Tim.3. Metode kasus atau Total care. 4. Modular.5. Primer

    Umumnya dpt digunakan di berbagai tatanan.

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    18

    Bentuk terbaik model praktek kep tergantung pd :1. Ketrampilan dan keahlian staf,2. Ketersediaan perawat profesional,3. Akuiti pasien, 4. Kemampuan ekonomi organisasi,5. Kompleksitas tugas yg hrs diselesaikan.

    18

  • Sebelum memilih model praktek kep :

    1. Evaluasi efektifitas model terakhir yg digunakan, utk menentukan apakah ada kebutuhan utk merancang ulang pekerjaan sebelum merubah struktur organisasi.

    2. Jika sistem saat ini tidak efektif,manajer perlu menguji sumber yg tersedia dan membandingkannya dgn sarana yg diperlukan utk perubahan.

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    19

    yg diperlukan utk perubahan.3. Melibatkan individu atau departemen di luar keperawatan

    yg dipengaruhi perubahan.4. Menguji kekuatan utk sukses yg dimiliki atau faktor

    penghambat dari sikap SDM sebelum memodifikasi pengorganisasian pekerjaan.

    19

  • Pelayanan keperawatan dibagi menurut tugas & prosedur Prioritas : pelaksanaan instruksi dokter & berbagai prosedur,

    pemberian asuhan fisik yg sifatnya rutin. Pemberian tugas bisa terjadi tanpa mempertimbangkan

    kondisi pasien atau pengalaman / kemampuan pemberi

    1. Keperawatan Fungsional

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    kondisi pasien atau pengalaman / kemampuan pemberi asuhan.

    Ketenagaan : utama pembantu keperawatan, sedikit perawat praktikal, 1 2 perawat profesional yg teregristrasi.

    Metode ini cocok untuk penggunaan jangka pendek/kondisi emergensi/disaster.

    20

  • PERAN KEPALA BANGSAL

    1. Membagi staf menurut uraian tugas & banyaknya pekerjaan yg harus diselesaikan oleh perawat yg berbeda

    2. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan instruksi medik melalui laporan anggota staf

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    3. Sumber informasi tentang kondisi pasien.

    4. Pada akhir shift, memberi laporan pada PJ berikutnya

    5. Paling sering melakukan pengambilan keputusan tentang askep

  • Ka RuPJ. Shift

    PerawatObat

    PerawatSuntik

    PembantuAsuhanHigiene

    PengaturRT

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    Pasien / Klien

    Garis Otoritas dlm satu fasilitas Asuhan Kesehatan dg menggunakan Sistem Fungsional

    22

  • Pemberian semua asuhan langsung kepada pasien olehperawat profesional.

    Dasar pemikiran perawat yg paling siap untukmelaksanakan semua askep yg diperlukan pasien.

    2. Metoda Kasus Total Care

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    Ketenagaan, harus mempertimbangkan : * Tingkat ketergantungan/keparahan pasien* Standar asuhan yg ditetapkan institusi, * Perlu lebih banyak perawat profesional, * Jumlah perawat praktikal lebih sedikit, * Pembantu keperawatan berfungsi membantu.

    23

  • Setiap pasien ditugaskan kepada seorang perawat yang memberi asuhan seluruh kebutuhannya pada saat ia dinas.

    Memberikan otonomi dan tanggung jawab yg tinggi kepada perawat.

    Pasien mendapatkan asuhan yg holistik & tidak terfragmentasi selama perawat dinas.

    Pasien akan dirawat oleh perawat yang berbeda untuk setiap shift. Tidak ada jaminan pasien dirawat perawat

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    setiap shift. Tidak ada jaminan pasien dirawat perawat yang sama pada hari berikutnya.

    Dilaksanakan untuk perawatan khusus seperti isolasi, ICU.

    Membutuhkan orang yg sangat trampil (profesional) shg biaya lebih tinggi, agar dpt mempertahankan kualitas asuhan

    24

  • PERAN KEPALA BANGSAL

    1. Memberi tugas kepada staf untuk memberikan asuhan keperawatan menyeluruh/komprehensif , selama perawat berdinas.

    2. Menjadi nara sumber, koordinator, konsultan

    PPKC / Manajemen BangsalKeperawatan

    2. Menjadi nara sumber, koordinator, konsultan dan evaluator

  • Kepala RuangPJ. Shift

    Metoda Kasus = Total Care

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    Perawat Profesional

    Pasien / KlienPasien / Klien

    26

  • Sistem keperawatan tim adalah sistem pemberian asuhankeperawatan dimana seorang perawat profesional memimpinsekelompok tenaga keperawatan dalam memberikan asuhankeperawatan pada sekelompok pasien melalui upaya kooperatif

    3. Metoda Keperawatan Tim

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    dan kolaboratif (Douglas 1984).

    Di dalam tim tersebut bergabung tenaga keperawatan profesional dan non-profesional yg satu sama lain saling mendukung.

    Tujuan : memberikan asuhan keperawatan yang lebih baik dengan menggunakan jumlah staf yang tersedia.

    27

  • Tim Kep didasari atas keyakinan

    Setiap pasien berhak menerima pelayanan terbaik. Setiap anggota tim berhak menerima bantuan dalam

    melakukan tugas memberi pelayanan sesuai kemampuannya.

    Dalam menetapkan Konsep Tim

    Setiap ruangan/bangsal : 2 3 tim, setiap tim terdiri dari

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    Setiap ruangan/bangsal : 2 3 tim, setiap tim terdiri dari 3 5 perawat ( 10 20 pasien).

    Ketenagaan dalam tim : 1 atau 2 perawat profesional,1 atau 2 perawat praktikal, 1 atau 2 pembantu perawat.

    Mengadakan konferens tentang asuhan dan pengarahan dalam kelompok 5 10 menit dalam setiap shift.

    Jumlah tim ditentukan oleh luas ruangan (denah) dan tenaga.

    28

  • PERAN KPERAN KEPALA BANGSAL DALAM METODE EPALA BANGSAL DALAM METODE ASUHAN TIM ASUHAN TIM PERAN KPERAN KEPALA BANGSAL DALAM METODE EPALA BANGSAL DALAM METODE ASUHAN TIM ASUHAN TIM

    Metode Asuhan Keperawatan Tim akan efektif bila kepala Bangsal memfasilitasi pelaksanaannya

    Memilih ketua tim dan merancang lingkup

    PPKC 29

    Memilih ketua tim dan merancang lingkup tanggung jawab tim

    Melakukan pendelegasian tugas dan tanggung jawab

    Berperan sebagai koordinator, konsultan dan evaluator

  • Dalam hal ini kepala ruangan diharapkan:Dalam hal ini kepala ruangan diharapkan:

    1. Membuat uraian tugas ketua tim

    2. Menetapkan standar kinerja staf.

    3. Membantu staf menetapkan sasaran.

    4. Memberi kesempatan pd ka.tim mengembangkan

    PPKC 30

    4. Memberi kesempatan pd ka.tim mengembangkan

    kepemimpinan.

    5. Mengorientasikan ttg metode askep tim pd tenaga

    baru

    6. Menjadi narasumber bagi ketua tim

  • Kepala RuangPJ. Shift

    Ketua TimKetua Tim

    Keperawatan Tim

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    Anggota Tim

    Pasien/Klien

    Anggota Tim

    Pasien/Klien

    31

  • Keperawatan Modular (Tim Primer)

    Adalah metode modifikasi dari keperawatan primer dan digunakan bila staf keperawatan mencakup tenaga teknikal dan pembantu perawat serta profesional.

    Metode ini disebut sama dengan keperawatan tim, karena tenaga profesional dan non-profesional bekerjasama

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    tenaga profesional dan non-profesional bekerjasama merawat pasien dibawah kepemimpinan perawat profesional.

    Keperawatan modular juga disebut sama dengan keperawatan primer karena setiap pasang atau trio tenaga keperawatan bertanggung jawab atas asuhan beberapa pasien sejak masuk sampai pulang.

  • Agar keperawatan modular dapat efektif, perlu ditentukan modul tenaga, bisa terdiri dari 2 atau 3 orang tenaga profesional non profesional.

    Jika jumlah perawat profesional dan praktikal di bangsal sama, maka setiap modul dapat terdiri dari 1 atau 2 perawat profesional dan 1 atau 2 perawat praktikal.

    Kepala Bangsal memasangkan perawat dg kemampuan dan kepribadiannya saling melengkapi.

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    dan kepribadiannya saling melengkapi. Jika staf unit terdiri dari pembantu perawat, perawat

    profesional, dan non profesional, maka perawat profesional dipasangkan dengan pembantu perawat dan melakukan peran kepemimpinan atau coaching lebih banyak pada pasangannya dibandingkan bila seorang profesional dipasangkan dengan perawat praktikal.

  • Suatu tim dengan 2 atau 3 perawat diberi tanggung jawab penuh untuk 8 12 pasien di bangsal, perlengkapan dan suplai yg diperlukan dalam memberikan asuhan diletakkan dekat dari mereka (Magargal, 1987).

    Pada keperawatan primer, 2 atau 3 perawat ditata untuk merawat pasien, 2 atau 3 yg lain ditugaskan pada shift lainnya dan hari-hari PP tidak dinas.

    Meskipun 2 atau 3 perawat ditugaskan pada setiap modul,

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    Meskipun 2 atau 3 perawat ditugaskan pada setiap modul, tanggung jawab terbesar atas asuhan pasien terletak pada perawat profesional.

    Perawat profesional juga bertanggung jawab menuntun dan mengajar perawat non profesional di modulnya. Akibatnya peran perawat profesional pada keperawatan modular lebih sulit dibandingkan dengan keperawatan primer.

  • PERAN KPERAN KEPALA BANGSAL EPALA BANGSAL PERAN KPERAN KEPALA BANGSAL EPALA BANGSAL

    Menentukan perawat profesional yang bertanggungjawab berikut anggota tim.

    Menugaskan perawat profesional untuk merawat sekelompok pasien

    PPKC 35

    merawat sekelompok pasien Melakukan pendelegasian tugas dan

    tanggung jawab Berperan sebagai koordinator, konsultan dan

    evaluator

  • Kepala RuangPJ. Shift

    Ketua TimPwt Profesional

    Anggota Tim

    Ketua TimPwt Profesional

    Keperawatan Tim Primer (Modular)

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    Anggota TimPwt ProfesionalPwt PraktikalPwt Pelaksana

    Pasien / KlienPasien / Klien

    Anggota TimPwt ProfesionalPwt PraktikalPwt Pelaksana

  • PengertianPengertian

    Keperawatan Primer (Primary Nursing= PN) :Adalah sistem pemberian asuhan keperawatan di tingkat rawat inap yg dapat mempermudah realisasi praktek keperawatan profesional.

    Keperawatan Primer

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    praktek keperawatan profesional. Sistem ini menyediakan asuhan yg berfokus pd pasien secara individual dan komprehensif, berkesinambungan sejak pasien dirawat di RS sampai keluar atau pindah ke institusi lain.

    37

  • PP harus membuat komitmen untuk memberi asuhan yg komprehensif kepada pasien

    Fokus kep berpusat pd pasien dan peningkatan kesinambungan dalam perencanaan, pemberian dan evaluasi asuhan. Perubahan Renpra merupakan tanggung jawab PP

    Konsep Dasar

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    Memungkinkan perawat menggunakan dan mensintesa semua ketrampilan kognitif,psikomotor dan afektif yg diperlukan untuk mengkaji & merancang asuhan keperawatan.

    Metode Penugasan kasus.

    38

  • Penugasan Metode Kasus

    1. Kepala ruang menugaskan setiap perawat primerutk bertanggungjawab memberi asuhan 3-6 pasientanpa sering diingatkan

    2. Kriteria penugasan disesuaikan dgn kebutuhanpasien dan kemampuan perawatpasien dan kemampuan perawat

    3. PP melaksanakan sebanyak mungkin asuhanlangsung bagi pasiennya.

    PPKC39

  • PERAN KEPALAPERAN KEPALA RUANGRUANG

    1. Pemimpin Klinik : Guru, Validator atas keputusan yang

    dibuat staf, Nara Sumber, Supervisor Mutu

    Memastikan bahwa staf kompeten utk memberi

    asuhan pd keluarga / pasien

    Memberi contoh melalui diri sendiri sebagai

    PPKC40

    Memberi contoh melalui diri sendiri sebagai

    profesional dan pribadi yg matang

    Memvalidasi keputusan yang dilakukan PP------ karu

    meguasai masalah pasien dan kebutuhannya serta

    kemampuan staf

    Mempunyai informasi yang diperlukan staf

  • PERAN KEPALAPERAN KEPALA RUANG RUANG lanjutanlanjutan

    2. Manajer Ruangan:

    Memilih tenaga Menyusun Jadwal Dinas

    Alokasi Sumber Melakukan Penugasan

    Tanggung jawab atas mutu asuhan unit

    PPKC41

    Alokasi Sumber Melakukan Penugasan

    Evaluasi Penampilan Kerja Melaksanakan Audit Asuhan

    Menyusun Standar

    Merencanakan Anggaran Beaya

  • Dokter Kepala RuangPJ. Shift

    Sumber RS

    Perawat Primer

    Keperawatan Primer

    PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan

    Perawat Primer

    Pasien / Klien

    Pwt AscPagi

    Pwt AscMalam

    Pwt AscSore

  • PPKC / Manajemen Bangsal Keperawatan