Manado Post Senin 20 Mei 2013

46
DURIAN montong lagi ditanam secara masal di PTPN VIII Jawa Barat. Saat ini sudah tertanam 250 hektare (ha) dan akhir tahun nanti sudah menjadi 1.500 ha. Tiap tahun jumlahnya terus meningkat hingga mencapai 3.000 ha. Maka, tiga tahun lagi tidak perlu impor bantal emas itu (montong dalam bahasa Thailand berarti bantal emas). Manggis jenis wanayasa saat ini juga sudah tertanam sebanyak 250 ha. Seperti juga si bantal emas, akhir tahun ini Minahasa Epicentrum Ekonomi Baru Editor: Idham Malewa Peliput: Benny Allo EKONOMI Kabupaten Minahasa akan lebih bergeliat. Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Jantje Sajouw dan Ivan Sarundajang sangat optimis potensi ekonomi di tanah Minahasa akan menyulap Minahasa beberapa tahun ke depan menjadi pusat ekonomi baru di Sulawesi Utara. Ivan Sarundajang SENIN, 20 MEI 2013 Harga Eceran Rp4000,- NOMOR: 8040 ALM AYUB AKBAR ALI MANADO— Wakil Menteri Kesehatan RI, Ali Gufron Mukti, memuji Pemkot Manado yang dinakodai Wali Kota Manado Dr GS Vicky Lumentut dan Wamenkes Bangga Program UC Manado Editor: Tommy Waworundeng Peliput: JPNN TIMIKA - Tim evakuasi korban menemukan getaran yang seirama dengan detak jantung di bawah reruntuhan sebagian terowongan di fasilitas pelatihan tambang bawah tanah Big Gossan milik Editor: Bahtin Razak Peliput: Fauzziyah Djaafara MANADO — Iven akbar siswa SMP dan SMA se-Sulut bakal menghebohkan Manado Town Square (Mantos) 2, Selasa (21/5) esok. Sebanyak 800-an siswa telah terdaftar sebagai peserta acara bergengsi Xpresi Party 2013. 500 Ribu Bisa Masuk Kedokteran SENANG NAIK MIKRO: Kepekaan GSVL terhadap masalah kemasyaraka- tan mendapat apresiasi banyak kalangan. Wabup Ivan Sarundajang bersama Menko Perekono- mian Hatta Rajasa. Deteksi Tim Freeport Ada Detak Jantung 800 Siswa Tempur di Xpresi Party Editor: Tommy Waworundeng Peliput: Helmy Yusuf MANADO – Salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Syarikat Islam, merekomendasikan Dr Dr (HC) Sinyo Harry Sarundajang sebagai calon wakil presiden Syarikat Islam Usung SHS Wapres Batik Air Terbang ke Bali KUATKAN KEL. WANTALANGI-KUSSOY: Keruku- nan Keluarga Besar Sulawesi Utara (KKBSU) di Timika terus bernyanyi dan berdoa menguatkan Keluarga Frelton Wantalangi-Kussoy. Editor: Bahtin Razak Peliput: Martha Pasla Harry Paat MANADO— Siapa bilang Fakultas Kedokteran itu milik orang kaya saja! Buktinya, sekarang ini fakultas idola di Sulut punya kemudahan dan biaya murah. Contohnya Fakultas Ke- dokteran Unsrat. Rektor Unsrat Prof Dr Donald Rumokoy menegaskan, tak ada lagi uang pembangunan sampai puluhan juta. Unsrat Berlakukan UKT, Jaring Lewat Bidik Misi Baca 500...Hal: 15 Baca Bantal...Hal: 4 Baca 800...Hal: 15 Baca Deteksi...Hal: 15 Baca Araya...Hal: 15 Baca Minahasa...Hal: 15 Baca Wamenkes ... Hal: 15 Sulut Belajar Musibah Freeport HAMPIR sepekan peristiwa bencana menimpa karyawan PT Freeport. Secara berjamaah 30 an terkubur di Big Gossan, Timika, Papua. 16 orang telah ditemukan, 6 orang di antaranya ditemukan sudah tak bernyawa. Musibah yang tak pernah terduga ini menjadi perhatian banyak orang. Termasuk sejumlah anggota DPR RI ikut – ikutan menyaksikan langsung kondisi medan. Saat ini memang ada 20 an karyawan yang terjebak di terowongan yang dijadikan pusat pelatihan bawah tanah. Ratusan tim penyelamat dengan didukung fasilitas canggih belum bisa membebaskan yang tersisa dari reruntuhan material. Tentu saja, musibah yang ikut menimpa seorang warga Sulut diluar dugaan manusia. Kecanggihan peralatan PT Freeport Indonesia disertai disiplin yang diberlakukan kepada karyawan seharusnya bisa mencegah dari bencana. Tapi, begitulah, namanya musibah sulit diprediksi. Musibah Freeport bisa menjadi pelajaran bagi pemerintah, perusahaan tambang maupun pekerja di Sulut. Bahwa infrastruktur perusahaan harus diawasi dan dipantau secara periodik. Karena setiap hari terjadi pergeseran permukaan tanah dan isi perut bumi. Peristiwa di tambang Tatelu yang menewaskan dua orang sangat berbeda dengan Freeport. Freeport punya peralatan canggih tapi Tatelu dikelola secara tradisional. Peristiwa ini harus dijadikan pelajaran bahwa setiap saat perusahaan harus mengontrol kondisi lahan tambang. Harus ada pengawasan periodik dan terpadu. Kalau perlu menggunakan alat khusus untuk mengukur konstruksi tanah yang setiap menit bergeser. Kalau itu dilakukan, maka upaya cegah dini (early warning system) akan mampu menyelamatkan orang dari ancaman tanah longsor. (**) Araya: Beliau Seperti Ayah Kami Editor: Stenly Kowaas Peliput: Irvan Sembeng SUASANA sedih begitu terasa di rumah duka di Jalan Sam Ratulangi, atau tepatnya di toko Akbar Ali. Sejumlah tokoh olahraga Sulut serta mantan atlet-atlet handal Kawanua datang melayat. Terlihat sejumlah awak punggawa Persma Manado di era MENGENANG: Para pemain Persma era 90-an (dari kiri) Rodrigo, Yan, dan Hendra, melayat di rumah duka, Sabtu (18/5) lalu. FULL SERVICE: Direktur umum PT Lion Edward Sirait bersama pramugari di kabin Batik Air. TERBAIK: SH Sarundajang satu-satunya gubernur yang sering diajak Presiden SBY melawat ke luar negeri. Editor: Idham Malewa JAKARTA— Setelah sukses penerbangan perdana 3 Mei, dengan rute Manado- Jakarta, Jakarta-Manado, Balikpapan-Jakarta pp, Batik Air anak perusahaan Lion Group mengepak sayap Jakarta-Denpasar. Rute ini terbilang sukses. Ini terbukti, saat penerbangan dua kali Baca Batik...Hal: 15 Baca Syarikat...Hal: 15 Bantal Emas Masal dari Negara Tropis SPEKTAKULER: Ribuan penggemar memadati kawasan Mega Mas, Ming- gu malam (19/5). Manado sebagai kota ke 20 dari rangkaian konser Cherrybelle bersama Honda Beat Injeksi 33 kota di Indonesia. MANADO ISTIMEWA: Aksi 9 personil girl band Cherrybelle saat menghibur ribuan penggemarnya di kawasan Mega Mas. Cherrybelle Honda Fantastis

description

500 Ribu Bisa Masuk Kedokteran

Transcript of Manado Post Senin 20 Mei 2013

Page 1: Manado Post Senin 20 Mei 2013

DURIAN montong lagi ditanam secara masal di PTPN

VIII Jawa Barat. Saat ini sudah tertanam 250 hektare (ha) dan

akhir tahun nanti sudah menjadi 1.500 ha. Tiap tahun jumlahnya

terus meningkat hingga mencapai 3.000 ha. Maka, tiga

tahun lagi tidak perlu impor bantal emas itu (montong dalam bahasa Thailand berarti bantal emas). Manggis jenis wanayasa saat ini juga sudah tertanam sebanyak 250 ha. Seperti juga si bantal emas, akhir tahun ini

Minahasa Epicentrum

Ekonomi Baru

Editor: Idham MalewaPeliput: Benny Allo

EKONOMI Kabupaten Minahasa akan lebih bergeliat. Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Jantje Sajouw dan Ivan Sarundajang sangat optimis potensi ekonomi di tanah Minahasa akan

menyulap Minahasa beberapa tahun ke depan menjadi pusat ekonomi baru di Sulawesi Utara. Ivan Sarundajang

S E N I N , 2 0 M E I 2 0 1 3 Harga Eceran Rp4000,-NOMOR: 8040

ALM AYUB AKBAR ALI

MANADO— Wakil Menteri Kesehatan RI, Ali Gufron Mukti, memuji Pemkot Manado yang

dinakodai Wali Kota Manado Dr GS Vicky Lumentut dan

Wamenkes BanggaProgram UC Manado

Editor: Tommy WaworundengPeliput: JPNN

TIMIKA - Tim evakuasi korban menemukan getaran yang seirama dengan detak

jantung di bawah reruntuhan sebagian terowongan di fasilitas pelatihan tambang bawah tanah Big Gossan milik

Editor: Bahtin Razak Peliput: Fauzziyah Djaafara

MANADO — Iven akbar siswa SMP dan SMA s e - S u l u t b a k a l menghebohkan Manado Town Square (Mantos) 2, Selasa (21/5) esok. Sebanyak 800-an siswa telah terdaftar

sebagai peserta acara bergengsi Xpresi Party 2013.

����������

���������������

��������������

���������������

�������

������������������

������������

���������������

�������������

�������������

�������������

�����������������

����������

���������������

�������������

��������� �����

������������

��������������

������ �

������ ��

������ ���

������ �

������

500 Ribu Bisa Masuk Kedokteran

SENANG NAIK MIKRO:

Kepekaan GSVL terhadap masalah

kemasyaraka-tan mendapat

apresiasi banyak kalangan.

Wabup Ivan Sarundajang bersama Menko Perekono-mian Hatta Rajasa.

Deteksi Tim Freeport Ada Detak Jantung

800 Siswa Tempur di Xpresi Party

Editor: Tommy WaworundengPeliput: Helmy Yusuf

MANADO – Salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Syarikat Islam, merekomendasikan Dr Dr (HC) Sinyo Harry Sarundajang sebagai calon wakil presiden

Syarikat Islam Usung SHS Wapres

Batik Air Terbang ke Bali

KUATKAN KEL. WANTALANGI-KUSSOY: Keruku-nan Keluarga Besar Sulawesi Utara (KKBSU) di Timika terus bernyanyi dan berdoa menguatkan Keluarga Frelton Wantalangi-Kussoy.

Editor: Bahtin Razak Peliput: Martha Pasla Harry Paat

MANADO— Siapa bilang Fakultas Kedokteran itu milik orang kaya saja! Buktinya, sekarang ini fakultas idola di Sulut punya

kemudahan dan biaya murah. Contohnya Fakultas Ke-dokteran Unsrat. Rektor Unsrat Prof Dr Donald Rumokoy menegaskan, tak ada lagi uang pembangunan sampai puluhan juta.

Unsrat Berlakukan UKT, Jaring Lewat Bidik Misi

Baca 500...Hal: 15

Baca Bantal...Hal: 4

Baca 800...Hal: 15

Baca Deteksi...Hal: 15 Baca Araya...Hal: 15

Baca Minahasa...Hal: 15 Baca Wamenkes...Hal: 15

Sulut Belajar Musibah Freeport

HAMPIR sepekan peristiwa bencana menimpa karyawan PT Freeport. Secara berjamaah 30 an terkubur di Big Gossan, Timika, Papua. 16 orang telah ditemukan, 6 orang di antaranya ditemukan sudah tak bernyawa. Musibah yang tak pernah terduga ini menjadi perhatian banyak orang. Termasuk sejumlah anggota DPR RI ikut – ikutan menyaksikan langsung kondisi medan. Saat ini memang ada 20 an karyawan yang terjebak di terowongan yang dijadikan pusat pelatihan bawah tanah. Ratusan tim penyelamat dengan didukung fasilitas canggih belum bisa membebaskan yang tersisa dari reruntuhan material.

Tentu saja, musibah yang ikut menimpa seorang warga Sulut diluar dugaan manusia. Kecanggihan peralatan PT Freeport Indonesia disertai disiplin yang diberlakukan kepada karyawan seharusnya bisa mencegah dari bencana. Tapi, begitulah, namanya musibah sulit diprediksi.

Musibah Freeport bisa menjadi pelajaran bagi pemerintah, perusahaan tambang maupun pekerja di Sulut. Bahwa infrastruktur perusahaan harus diawasi dan dipantau secara periodik. Karena setiap hari terjadi pergeseran permukaan tanah dan isi perut bumi. Peristiwa di tambang Tatelu yang menewaskan dua orang sangat berbeda dengan Freeport. Freeport punya peralatan canggih tapi Tatelu dikelola secara tradisional. Peristiwa ini harus dijadikan pelajaran bahwa setiap saat perusahaan harus mengontrol kondisi lahan tambang. Harus ada pengawasan periodik dan terpadu. Kalau perlu menggunakan alat khusus untuk mengukur konstruksi tanah yang setiap menit bergeser. Kalau itu dilakukan, maka upaya cegah dini (early warning system) akan mampu menyelamatkan orang dari ancaman tanah longsor.(**)

Araya: Beliau Seperti Ayah Kami

Editor: Stenly KowaasPeliput: Irvan Sembeng

SUASANA sedih begitu terasa di rumah duka di Jalan Sam Ratulangi, atau tepatnya di toko Akbar Ali. Sejumlah tokoh olahraga Sulut serta mantan atlet-atlet handal Kawanua datang melayat. Terlihat sejumlah awak punggawa Persma Manado di era

MENGENANG: Para pemain Persma era 90-an (dari kiri) Rodrigo, Yan, dan Hendra, melayat di rumah duka, Sabtu (18/5) lalu.

FULL SERVICE: Direktur umum PT Lion Edward Sirait bersama pramugari di kabin Batik Air.

TERBAIK: SH Sarundajang satu-satunya gubernur yang sering diajak Presiden SBY melawat ke luar negeri.

Editor: Idham Malewa

JAKARTA— Setelah sukses penerbangan perdana 3 Mei, dengan rute Manado-Jakarta, Jakarta-Manado, Balikpapan-Jakarta pp, Batik Air anak perusahaan Lion Group mengepak sayap Jakarta-Denpasar. Rute ini terbilang sukses. Ini terbukti, saat penerbangan dua kali

Baca Batik...Hal: 15

Baca Syarikat...Hal: 15

Bantal Emas Masal dari Negara Tropis

SPEKTAKULER: Ribuan penggemar memadati kawasan Mega Mas, Ming-gu malam (19/5). Manado sebagai kota ke 20 dari rangkaian konser Cherrybelle bersama Honda Beat Injeksi 33 kota di Indonesia.

MANADO ISTIMEWA: Aksi 9 personil girl band Cherrybelle saat menghibur ribuan penggemarnya di kawasan Mega Mas.

Cherrybelle Honda Fantastis

Page 2: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 3: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 4: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 5: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 6: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 7: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 8: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 9: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 10: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 11: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 12: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 13: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 14: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 15: Manado Post Senin 20 Mei 2013

Septi sakit hati karena suaminya main gila justru saat dia tengah mengandung anak Fathanah. “Bapak ternyata melakukan semua itu di saat saya sedang hamil. Bukankah itu dosa besar? Dan mungkin ini adalah hukuman dari Allah untuknya,” kata Septi saat ditemui di kediamannya di Depok, Jawa Barat, Minggu (19/5).

Hubungan Fathanah dan Maharani sendiri terungkap saat mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta itu bersaksi dalam persidangan dua terdakwa kasus suap kuota impor

daging sapi, Arya Effendy dan Juard Effendi, di Pengadilan Korupsi Jakarta pada Jumat lalu.

Dalam pengakuannya, Maharani mengaku sempat bermesraan dengan Fathanah sebelum penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap keduanya di Hotel Le Meridien, Jakarta, akhir Januari lalu. “Saya kaget banget. Tapi saya mau gimana lagi, semua sudah terjadi,” kata Sefti dalam konferensi pers di rumahnya, Jalan Perumahan Permata Depok, Pondok Jaya, Cipayung, Depok, Ahad, 19 Mei 2013.

Sefti mengaku sangat malu pada keluarga besar dan para

tetangganya. Pasalnya, selama ini dia selalu percaya kepada suami yang dinikahinya Desember 2011 lalu itu. “Saya malu, malu banget. Malu sama keluarga besar saya, sama tetangga,” katanya. Namun, dia tetap berusaha untuk legowo dan ikhlas.

Wanita yang baru melahirkan putri pertamanya Maret lalu itu mengakui bahwa dirinya sesungguhnya amat sangat marah dengan tingkah suaminya yang telah mengkhianatinya dengan banyak perempuan. “Sempat saya berpikir, sudahlah saya lupakan Bapak saja. Tapi enggak bisa,” kata Sefti sambil menitikkan air mata.(jpnn/tic)

Animo para siswa yang luar biasa atas iven yang digagas Manado Post ini, tak hanya da-tang dari sekolah-sekolah di Manado. Sekolah dari luar Mana-do juga tak kalah semangatnya untuk mengikuti ajang terbesar yang menampilkan kreativitas pelajar se-Sulut ini. Antusiasme dan semangat berkompetisi sudah terlihat sejak beberapa hari lalu. Mulai dari seleksi tes tertulis Xpresi Challenge dan coaching run way Modeling Competition, hingga photoshoot untuk 20 kandidat Best Social Media Act yang dilaksanakan Jumat pekan lalu, di Gran Puri Hotel.

Sekretaris Panitia Kenjiro Tanos mengungkapkan, terjadi peningkatan peserta dari tahun 2012 lalu. “Tahun lalu peserta mencapai 700-an. Sekarang su-dah 800-an dan kemungkinan masih akan bertambah karena ada beberapa sekolah yang belum memasukkan data lengkap berapa siswa yang akan ikut serta,” ung-kap Kenjiro.

Dia juga mengingatkan se-kolah-sekolah untuk melengkapi berkas, hari ini. “Selasa nanti kita sudah fokus pada perlombaan,” tambahnya. Lomba-lombanya antara lain: Mading, Journalist Competition, Modeling, My Dream City, Xpresi Challenge, Band Competition, dan English Speech. Selain itu, Kenjiro men-gungkapkan, kemeriahan iven akbar para siswa di Sulut ini akan dilanjutkan 22 April di Score! Manado, di mana panitia menda-tangkan RAN, grup band asal Jakarta, untuk menambah se-marak final party. “Xpresi Party adalah pestanya para siswa yang bersifat positif dan melatih krea-tivitas siswa. Itulah sebabnya ta-hun ini kami memilih tema For-ever Young, kreativitas tanpa henti,” tutur Kenjiro. Dia menam-bahkan, untuk tiket masuk malam final bisa didapatkan di sekolah masing-masing atau menghubun-gi panitia.

Ditambahkan Jonathan Tu-long, tahun ini atmosfer persain-gan untuk modeling competition meningkat pesat. “Untuk pertama

kalinya Xpresi Party dalam lomba modeling menghadirkan satu award baru yakni Best Social Media,” katanya. Para kandidat melakukan photoshoot di Hotel Gran Puri Manado dan hasilnya dipublikasi di Instagram Xpres-iMP, Facebook Xpresi Manado Post kemudian di-voting. Tak hanya itu, 20 kandidat ini bisa juga dipilih melalui guntingan kupon yang ada di halaman Xpresi Manado Post edisi hari ini. Acara ini juga disponsori oleh Luis Palau Association (Manado City Fest), Manado Town Square (Mantos), Score! Manado, Coca Cola, PSB Academy Singapore, Evo House Singapore, Lion Air, Hi-lo Teen, Hotel Gran Puri, XL, Dinas PU Sulut, Primagama, Briton, Royal Crepes, Dunkin Donuts, Blaze Salon, Lestari Komputer, Gaudi, Colorbox, Little Things She Needs, Levi’s, Crocs, Bahaga, McD, dan Shmily Cupcakes.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai lomba dan tiket masuk malam final bisa hubungi panitia di 085240662583 (Angel) dan 082194822831 (Grace).(***)

R. Kandolia SENIN, 20 MEI 2013 15Sambungan Dari Hal: 1

500....

Sambungan Dari Hal: 1

BATIK....

Sambungan Dari Hal: 1

800....

Sambungan Dari Hal: 1

SYARIKAT....

Sambungan Dari Hal: 1

DETEKSI....

Sambungan Dari Hal: 1

WAMENKES....

Sambungan Dari Hal: 16

MAIN....

Sambungan Dari Hal: 1

MINAHASA....

Sambungan Dari Hal: 1

ARAYA....

Wawali Harley AB Mangindaan SE MSM, terkait berbagai pro-gram kesehatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Diketahui, Manado meraih sederet hasil gemilang lewat Program Universal Coverage, yakni Juara I Kinerja program Jaminan Kesehatan Semesta, Juara II Program Pengendalian Penyakit Menular dan Penyeha-tan Lingkungan, serta Terbaik III Program Kesehatan Ibu, Anak dan Gizi.

“Saya bangga karena Pemer-intah Kota Manado telah ber-hasil menggagas program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, dan juga telah sukses dalam penerapannya,” puji Wa-menkes dalam sambutannya saat

menghadiri Rapat Kerja Keseha-tan Provinsi Sulut Tahun 2013 dengan tema “Dengan semangat Reformasi Birokrasi percepat pencapaian MDG’s dan Persia-pan Jaminan Kesehatan Nasion-al” yang berlangsung di Hotel Aryaduta Manado pekan lalu. Program pelayanan kesehatan Pemkot Manado yang berhubun-gan langsung dengan masyarakat hampir sama dengan pelayanan kesehatan Provinsi DKI Jakarta dengan program Kartu Jakarta Sehat. Hanya saja, Universal Coverage (UC) banyak dinilai memiliki nilai plus. Kalau UC diperuntukkan untuk seluruh masyarakat Kota Manado tanpa memandang kedudukan sosial di masyarakat antara miskin mau-pun kaya, hanya dengan syarat memiliki KTP atau Kartu Kelu-

arga kota Manado, sudah bisa dilayani, Kartu Jakarta Sehat hanya diperuntukkan untuk war-ga miskin saja.

Selain itu UC sejauh ini ber-jalan dengan lancar dan beker-jasama dengan baik bersama Lima Rumah Sakit besar di Kota Manado ditambah satu Balai Kesehatan Mata, antara lain RS Pancaran Kasih, RS Siti Maryam, RS Advent Teling, RS Ratum-buysang, RS Bayangkara, RS Kandow dan Balai Kesehatan Mata. Sedangkan penyelengga-raan pelayanan kartu sehat be-lum berjalan mulus karena 16 rumah sakit yang menjadi tem-pat rujukan Pemerintah Provin-si DKI Jakarta disebut-sebut sudah mengundurkan diri untuk melayani program Kartu Ja-karta Sehat. (*)

(IvanSa) kepada sejumlah warta-wan di sela-sela International Trade and Investment Summit 2013, APKASI (Asosiasi Pemer-intah Kabupaten Seluruh Indone-sia) yang dipusatkan di Kemay-oran Jakarta 15 - 17 Mei lalu. Menurut IvanSa, Kabupaten Minahasa kaya dengan potensi pertanian, pertambangan, peri-kanan, wisata dan potensi lainnya. Bila ini dijual kepada para investor baik dari dalam negeri dan luar negeri pasti beberapa tahun ke depan pergerakan pertumbuhan ekonomi di Minahasa akan berkembang sangat pesat.

“Kehadiran Pemkab Mina-hasa dalam Internasional Trade and Investment Summit 2013, beberapa pekan lalu, bukan hanya .kegiatan seremoni belaka, namun bagaimana kita harus mampu merebut peluang yang ada di depan mata. Acara ini sendiri memang menjadi ajang Pemerin-

tah Kabupaten Seluruh Indonesia untuk menangkap peluang, apal-agi dalam International Trade and Investment Summit 2013 kali ini, diikuti sejumlah negara termasuk investor besar,”ujar Ivansa.

Lanjut Ivansa, letak Mina-hasa yang dikelilingi sejumlah Kabupaten Kota di Sulut, sebe-narnya sangat strategis untuk menjadikan-nya pusat ekonomi baru, saat ini memang menjadi tantangan sendiri dari pemerinta-han saya dengan Bupati Drs Jantje Wowiling Sajow dalam membenahi sejumlah infras-truktur publik dan juga memberi kemudahan kepada para Inves-tor saat ingin menanamkan sa-hamnya di tanah Toar Lu-mimuut.

Seperti diketahui dalam In-ternasional Trade and Investment Summit 2013, Pemkab Mina-hasa menampilkan potensi pasir besi, olahan rumput laut, padi unggulan, dan keindahan Danau Tondano serta berbagai potensi

lainnya. Kadis Pariwisata Kabu-paten Minahasa Drs Fransiscus Maindoka sendiri kepada warta-wan koran ini mengungkapkan, Internasional Trade and Invest-ment Summit 2013 yang diikuti Pemkab Minahasa pekan lalu secara langsung telah membawa dampak positif. Ini dibuktikan dari adanya sejumlah investor yang akan menanamkan sa-hamnya di Minahasa.

Dalam Internasional Trade and Investment Summit tampak Wakil Bupati Ivan Sarundajang sibuk melayani para investor yang masuk di stand Minahasa dan mencari tau lebih banyak berbagai potensi yang ada, salah satunya adalah potensi eceng gondok yang akan diolah men-jadi bahan kerajinan tangan. Bukan hanya eceng gondok, se-jumlah investor juga tertarik dengan kerajinan tangan dan ru-mah adat serta potensi pertam-bangan, perikanan dan pertanian yang ditampilkan. (***)

PT Freeport Indonesia di Mile 74, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.

Juru Bicara PT Freeport In-donesia, Daisy Primayanti men-gatakan getaran itu diketahui dari alat pendeteksi getaran atau dis-ebut Lifepak 3. Daisy berharap masih ada korban yang hidup dalam reruntuhan tersebut. “Infor-masi yang kami peroleh terde-teksi getaran-getaran yang seira-ma dengan detak jantung manu-sia, namun belum bisa dikonfir-masi, artinya belum bisa dipasti-kan kalau itu detak manusia. Yang saya ketahui alat itu sangat sensi-tif, nah ini yang akan diteliti lebih lanjut,” terang Daisy.

Daisy menambahkan pihaknya menggunakan alat pendeteksi dalam upaya evakuasi para pekerja yang belum ditemukan. Alat itu bisa mendeteksi kemungkinan ada penambang yang masih hidup karena tertimbun. Mendengar informasi ada detak jantung, isteri korban Miss Kussoy yang saat ini berada di Timika, berdoa dan mengucap syukur kepada Tuhan. Miss tentu berharap suami tercintanya Frelton Wantalangi masih hidup. Begitu juga keluarga besar Wantalangi-Kussoy di Papakelan dan Kendis Tondano, berharap Fleton masih hidup. Karena itu keluarga besar Wantalangi-Kussoy di Tondano terus memanjatkan doa berharap salah satu anggota keluarga mereka segera ditemukan dalam keadaan selamat. Begitu juga dengan warga Kawanua di Timika yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Besar Sulawesi Utara (KKBSU) Timika, terus berdoa memberikan kekuatan kepada istri Fleton Wantalangi yang saat ini terus menunggu suaminya. Upaya evakuasi para pekerja PTFI yang

terjebak reruntuhan terowongan Big Gossan sendiri sampai kini terus berlanjut. Tim penyelamat disebut melihat enam pekerja, tetapi belum bisa menjangkau mereka. “Saat reruntuhan batu coba diangkat dengan mesin sederhana, terlihat 6 orang, namun untuk masuk ke sana harus dipasang dulu penguat untuk dilalui tim penyelamat, karena batuan masih terus berjatuhan,” kata Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Rozik B Soetjipto saat ditemui sejumlah wartawan di Hotel Rimba Papua, Sabtu (18/5) malam.

S A T U K O R B A N DITEMUKAN

Sementara itu satu lagi korban runtuhnya terowongan di fasilitas pelatihan tambang bawah tanah Big Gossan milik PTFI di Mile 74, Tembagapura, ditemukan. Korban yang ditemukan adalah Alm. Joni Tulak, karyawan Underground Mine Development PTFI. Lajang asal Tanah Toraja ini merupakan korban keenam yang ditemukan meninggal dunia dari 38 pekerja yang tertimbun. Sebanyak 10 pekerja lainnya sudah ditemukan selamat, sedangkan 22 lainnya masih dalam upaya evakuasi oleh Tim Penyelamat PTFI.

Alm. Joni Tulak ditemukan dalam posisi tertimbun reruntuhan pada Sabtu (18/5) sekitar pukul 22.10 WIT oleh Tim Evakuasi dari Emergency Response Group (ERG) PTFI. Setelah dievakuasi dari lokasi kejadian runtuh, jenazah Joni Tulak dibawa ke Rumah Sakit Tembagapura milik PTFI. Korban disemayamkan di rumah sakit sampai Minggu (19/5) pagi, kemudian sekitar pukul 06.30 WIT jenazah Joni Tulak diterbangkan dengan Helikopter milik Airfast dari Tembagapura ke Kota Timika.

Jenazah tiba di Bandara Internasional Mozes Kilangin

Timika sekitar pukul 07.00 WIT, disambut keluarga dan rekan-rekan kerjanya yang menanti kedatangan jenazah korban.Selanjutnya dari Bandara, jenazah Joni Tulak dibawa ke rumah duka di Jalan Sam Ratulangi, Timika. J e n a z a h J o n i T u l a k disemayamkan di rumah duka milik Yan Tandililing. Tangis dan kesedihan menyelimuti rumah duka saat jasad almarhum Joni Tulak tiba di kediaman keluarganya. Keluarga dan kerabat banyak yang menangis haru. Ratusan keluarga serta kerabat terus berdatangan di kediaman Yan Tandiling, yang merupakan kerabat dari korban Joni Tulak. Keluarga, sanak saudara dan rekan-rekan korban mengikuti ibadah penghiburan yang dipimpin salah satu Pendeta Jemaat Gereja Viadolorosa, Timika.

Sementara itu Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso meminta PT Freeport Indonesia terus melanjutkan upaya pencarian para pekerja yang masih terjebak. Kepada wartawan di Timika, Minggu (19/5), Priyo meminta PT Freepor t mengerahkan seluruh sumber daya yang ada termasuk peralatan tercanggih untuk menemukan para korban, termasuk menyelamatkan pekerja yang mungkin masih hidup. “Pencarian korban jangan dihentikan. Kami tetap menginginkan dilakukan terus pencarian korban, apapun dan bagaimanapun keadaannya. Selamatkan nyawa para korban kalau memang masih bisa diselamatkan sampai menit terakhir sekalipun,” kata Priyo.

Pada Minggu pagi, Priyo bersama enam anggota DPR lainnya yaitu Paskalis Kossay, Peggy Patricia Patipi, Manuel Kaisiepo, Jamaluddin Jafar, Ali Kastella dan Aus Hidayat Nur tiba di Bandara Mozes Kilangin

Timika dan langsung menuju Tembagapura menggunakan helikopter untuk meninjau langsung proses evakuasi para pekerja yang masih terjebak di reruntuhan terowongan Big Gossan. Ikut mendampingi rombongan DPR meninjau lokasi reruntuhan fasilitas tempat pelatihan tambang bawah tanah Big Gossan yaitu Direktur Utama PT Freeport Indonesia Rozik B Soetjipto dan Direktur Utama Freeport McMoRan Copper & Gold Richard Atkerson. “Kami tidak disarankan untuk masuk ke lokasi tambang itu karena pertimbangan faktor keselamatan. Tapi akhirnya kami memutuskan untuk menengok langsung ke area itu,” tutur Priyo.

Di lokasi dekat reruntuhan fasilitas pelatihan tambang bawah tanah Big Gossan, rombongan DPR bertemu dan mendapat penjelasan dari regu penyelamat tentang upaya evakuasi para korban dari sisi timur dan sisi barat. PT Freeport mengerahkan 200 orang anggota regu penyelamat yang bekerja selama 24 jam dengan peralatan terbaik untuk bisa menemukan dan mengevakuasi para korban ke luar dari reruntuhan. “Ini perlu diapresiasi dan diketahui publik baik nasional maupun internasional. Kami semua menyaksikan anak-anak muda itu bekerja siang malam. Untuk apa yang telah mereka lakukan, kita patut memberikan apresiasi,” kata Priyo, politikus Partai Golkar itu. Ia menambahkan, saat ini regu penyelamat PT Freeport berupaya menyemburkan oksigen segar melalui sebuah pipa ke dalam ruang kelas pelatihan tambang bawah tanah Big Gossan yang telah runtuh dan menggunakan fasilitas pendeteksi getaran yang disebut ‘Lifepak 3’ untuk mengetahui apakah masih ada korban yang hidup. (jpnn)

Rumokoy menjelaskan, Menteri Pendidikan dan Kebu-dayaan melalui Direktorat Jen-deral Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) telah menelorkan surat keputusan tentang Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebagai panduan pembayaran. Dalam UKT terse-but, katanya, biaya masuk sangat kecil dan berdasarkan ranking.

“Dan itu berlaku juga di Fakultas Kedokteran. Kalau ada calon mahasiswa yang pintar tapi ekonomi lemah dan lulus di Faked, bisa masuk pada program pertama yang sama sekali tak mengeluarkan biaya. Kalau pun ada (biaya), hanya 500 ribu saja,” ujar Rumokoy.

Dia menambahkan, bagi yang pintar tapi memiliki kemam-puan dalam keuangan bisa masuk pada program II khusus Kedok-teran dengan biaya Rp500 ribu sampai Rp1 juta. “Jadi, jangan selalu beranggapan kuliah di Kedokteran itu mahal. Kalau berprestasi maka biaya pun kecil bahkan ada yang gratis. Karena paling mahal biaya masuk Ke-dokteran cukup 15 juta,” terang

Rumokoy sembari menambah-kan ketentuan itu berlaku untuk semua fakultas, dan sekarang Unsrat sementara menyosialisasi-kan UKT.

Dan ada program dari Ke-mendikbud, kata Rumokoy, un-tuk menampung mahasiswa yang kurang mampu dan sama sekali tak mengeluarkan biaya serupiah pun untuk pembangunan, yakni program Bidik Misi. “Program ini hadir di semua fakultas di Unsrat dengan mencari 10 mahasiswa yang benar-benar miskin. Jadi selain bebas biaya masuk dan SPP, mereka juga menerima uang setiap bulan sebesar 600 ribu per bulan,” beber Guru Besar Fakul-tas Hukum Unsrat ini. Katanya, program Bidik Nisi tersebut sudah dibuka untuk seleksi bersama nasional masuk perguruan tinggi negeri (SBNMPTN) 2013.

Dia pun menegaskan kepada calon mahasiswa baru yang ingin masuk Unsrat, jangan sekali-kali lewat calo. “Karena calo itu lah yang merusak nama Unsrat, dan mengatakan rektor meminta ratusan juta untuk masuk fakultas tertentu. Padahal saya sama sekali tak pernah meminta, bahkan

katanya ada yang menyetor langsung kepada saya. Karena semua dana disetor lewat bank ke rekening Unsrat,” tambahnya.

Sebelumnya sejumlah mahasiswa mengungkapkan untuk masuk ke Kedokteran harus siap-siap menyediakan uang puluhan juta. Bahkan, ada yang menjamin dengan Rp250 juta calon mahasiswa boleh langsung mendapat kursi di Kedokteran. Tahun lalu masih Rp150 juta. Demikian pula dengan fakultas favorit lainnya, yakni Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dan Internat ional Business Administration (IBA) dibanderol hingga Rp25 juta. Dan sekali lagi, Rumokoy membantah isu pungutan uang pembangunan yang tinggi tersebut.

Sementara itu, Kepala Bagian Pendidikan BAAK V o n n y W u w u n g S H mengungkapkan, Unsrat Manado saat ini telah memasuki tahap kedua penerimaan mahasiswa baru. “Jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) yang tahun lalu dikenal jalur undangan akan diumumkan

hasilnya pada 28 Mei nanti,” ujarnya. Calon mahasiswa yang diundang adalah siswa SMA/SMK sederajat lulusan 2011-2013. Hanya saja, katanya, apabila siswa yang lulus jalur SMPTN, tapi tidak lulus pada Ujian Nasional (UN), akan dibatalkan.

Sedangkan untuk jalur Se-leksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dapat mendaftarkan diri lewat online di www.sbmptn.or.id. “Beasiswa akan diberikan kepada pendaftar yang mendapat peringkat dari hasil ujian nanti,” ujarnya. Se-orang mahasiswa mengharapkan, biaya pembangunan tidak men-galami peningkatan atau digratis-kan, agar semua orang boleh mendapatkan pendidikan jenjang yang lebih tinggi. “Beberapa fakultas di Unsrat, sangat diidola-kan masyarakat. Harusnya semua lapisan masyarakat bisa bebas memilih jalur pendidikan sesuai kemampuan intelektualnya,” ujar mahasiswi FKM yang mengaku tahun lalu mengeluar-kan biaya sebesar Rp10 juta saat masuk ke salah satu fakultas primadona ini. (***)

(Wapres) pada Pemilu 2014 nanti. Rekomendasi ini disampaikan dalam pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Syarikat Islam dan Pimpinan Wilayah Wanita Syarikat Islam Sulawesi Utara, Sabtu (18/5) di Swissbel Hotel.

Ketua Dewan Wilayah Syarikat Islam (SI) Sultan Udin Musa mengatakan, pihaknya merekomendasikan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) ini sebagai calon wakil presiden, karena Sarundajang memiliki segundang prestasi di berbagai bidang. Di-mana Sarundajang menjadi satu-satunya tokoh yang berhasil memimpin daerah konflik di Maluku-Maluku Utara. “Pak gubernur berhasil mendamaikan kedua daerah tersebut yang men-galami konflik. Keberhasilan Sarundajang mendamaikan kon-flik horisontal di dua daerah itu, sama saja Sarundajang men-damaikan Indonesia dan me-nyelamatkan muka Indonesia di mata dunia. Sebab konflik-konflik yang sama di daerah lain juga ikut berhenti. Ia berhasil merangkul Djafar Umar Talib sehingga menjadi teman,” ujar Musa.

Lanjutnya, Sarundajang juga mendapatkan penghargaan seba-gai bapak kerukunan dari Univer-sitas Islam Negeri Maulanan Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur, lewat gelar kehormatan Doktor Honoris Causa di bidang kepemimpinan masyarakat ma-jemuk. “Selain itu, SHS berhasil membangun Sulawesi utara,

dengan menggelar berbagai iven dan pertemuan kelas nasional dan internasional di Sulut. Sehingga daerah ini makin dikenal dan pembangunan di berbagai sektor terus menggeliat,” papar salah satu tokoh Islam ini.

Membanggakan juga, kata Musa, karena SHS, Pemerintah Provinsi mendapatkan opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan sebagai daerah yang paling bersih dalam pengelolaan keuangan daerah. “Ini merupa-kan prestasi yang jarang diraih oleh seorang pemimpin. Karena di Indonesia, hanya Sulut yang bisa meraih dua tahun berturut-turut. Ini juga mengangkat nama baik Sulut. Jika SHS menjadi wakil presiden, Indonesia akan keluar dari deretan negara paling korupsi di dunia,” ungkap Musa yang juga Ketua Komisi A DPR Kota Manado ini. ‘’Membangun tanpa korupsi akan ia berlakukan di seluruh Indonesia. Bakal tidak ada lagi kasus-kasus seperti ko-rupsi Hambalang, korupsi kitab suci, dan yang masih hangat ko-rupsi daging sapi impor,’’ tam-bahnya. Itulah segudang prestasi yang dimiliki Sarundajang. “Tidak mungkin kalau Sarunda-jang tidak memiliki kriteria atau segudang prestasi kemudian di-am-diam SI merekomendasikan-nya sebagai wapres pada Pemilu 2014 nanti,” terang Musa.

Lanjutnya, melihat berbagai prestasi yang dimiliki Sarunda-jang, SI kemudian menyimpul-kan bahwa gubernur terbaik di Indonesia itu layak dicalonkan menjadi Wapres. “Selain itu, ada

lembaga survei nasional yang membuktikan bahwa Sarunda-jang masuk salah satu dari sepu-luh besar kandidat calon Wapres terkuat,” ujarnya. Dia mengung-kapkan, dari pribadi Sarundajang mencerminkan bahwa, sosoknya merupakan pemimpinan yang memiliki komitmen kuat. “Tidak pernah mengobral janji tapi se-muanya diwujudkan lewat kepemimpinannya. Tidak sama dengan pemimpin yang lain, di-mana sebelum menjabat sudah mengobral janji. Tapi setelah duduk sebagai pemimpin, se-muanya dikhianati. Setelah duduk, bukannya membangun, tetapi hanya menebar pesona ke rakyat,” terangnya.

Kondisi ini, kata Musa, berbeda dengan Sarundajang. Di mana jarang mengubar janji tapi selalu diwujudkan dan direalisasikan lewat berbagai program yang konkrit dan nyata. Pembangunan di daerah ini sangat nyata perkembangannya. Semua kemajuan pembangunan di daerah ini berkat Gubernur Sarundajang. ‘’Sarundajang bekerja melakukan banyak hal dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat.’’

Lan ju tnya , d ibawa kepemimpinan Sarundajang, Sulut kini menjadi barometer Indonesia. Di mana daerah ini memiliki masyarakat yang heterogen, terdiri dari beragam suku bangsa dan pulau-pulau. Sulut merupakan miniatur Indonesia dan Sarundajang berhasil memimpin dan memajukan daerah ini, sehingga

sangat layak menjadi Wapres. “Inilah pemimpin yang memiliki komitmen yang kuat, dimana tanpa obral janji tapi banyak hal yang diwujudkan,” ungkapnya.

“Dalam pembangunan, semua elemen masyarakat merasakannya, tidak ada masyarakat yang kemudian merasa dianaktirikan atau dinomorduakan,” sambungya.

Sementara, dia mengatakan, setelah keluar rekomendasi ini pasti akan timbul pertanyaan di publik, mengapa sampai sebuah organisasi Islam kemudian mere-komendasikan Wapres dari kalangan non muslim. Menurut dia, wawasan kembangasaan bagi SI sudah tuntas sejak negara Re-publik Indonesia diproklamirkan. “Bagi SI, siapapun pemimpin di negeri ini tapi memiliki komitmen kuat untuk membangun bangsa ke arah yang lebih baik dan se-jahtera, tentunya tidak mening-galkan elemen-elemen di bangsa ini. Maka kami mendukungya dan hal ini sudah dibuktikan SHS,’’ jelasnya. Sementara Mahmud Lihawa yang kemudian memutus rekomendasi ini men-jelaskan, kapasitas gubernur seba-gai tokoh nasional dan telah ter-bukti sehingga menjadikan Syari-kat Islam Sulut merekomendasi-kan hal ini. “Pak gubernur sudah sangat layak untuk menjadi pemimpin nasional. Karena be-liau (SHS) telah terbukti berhasil memimpin berbagai daerah, oleh sebab itu kami sepakat men-dukung Pak Gubernur untuk menjadi calon wakil presiden,” jelas Lihawa. (ctr-02)

sehari, Jakarta-Denpasar pukul 05.30 Wib – 08.20 (LT), 18.30 WIB – 21.20 (LT), Bali-Jakarta 09.10 (LT) – 10.05 WIB, 22.10 (LT) – 23.05 WIB, Batik Air m a m p u m e m u a s k a n p e n u m p a n g . ‘ ’ S e m u a penumpang merasa puas dengan pelayanan kami selama di pesawat,’’ ungkap Direktur Pemasaran merangkap Humas Lion Air Edward Sirait via

release kemarin. Edward tidak sedang

promosi. Di sepanjang perjalanan para penumpang Batik Air dimanjakan dengan layanan full service dengan fasilitas yang sangat modern baik di kursi penumpang dengan audio dan visual yang modern dan menarik. Menurut Edward masuknya Batik Air di Denpasar Bali dapat mempermudah para pengguna jasa angkutan udara dan wisatawan yang berada di

wilayah tersebut dengan layananfull service.

Batik Air menggunakan pesawat Boeing 737-900 ER. Pesawat asal Boston ini memiliki kapasitas kursi sebanyak 180 kursi dengan 12 kursi kelas Bisnis dan ekonomi. Kursi penumpang ekonomi di desain dengan sangat nyaman dimana jarak setiap kursi cukup lapang dan jenis kursi yang digunakan adalah jenis kursi termodern. ‘’Setiap kursi kelas

ekonomi dan kelas bisnis dilengkapi dengan sarana hiburan berupa TV monitor layar sentuh berukuran 16 x 21 cm untuk setiap penumpang,’’ katanya.

Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta sendiri dilaksanakan dari terminal tiga. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi Kepala Humas Lion Air Edward Sirait no telp 0811 805276 dan Staf Humas Kartika Yasmine Telp. 021-70709202.(***)

kejayaan tahun 90-an lalu, sep-erti reunian di rumah sang man-ager Badai Biru tersukses ini. Raut sedih terpancar dari wajah Rodrigo Araya, Jan Kaunang, Johan Haidemans, Hendra Pan-denuwu, Arfin Adrian, Denny Lumintang dan Suyono saat da-tang ke rumah duka. “Pak Ayub sudah seperti ayah bagi kami,” aku Rodrigo Araya, yang begitu mendengar kabar duka langsung terbang dari Jakarta ke Manado.

“Sebagai seorang manager Persma, Pak Ayub melakukan kami seperti kami adalah anakn-ya. Dan beliau telah banyak ber-buat untuk kemajuan olahraga Sulut, terlebih lagi membesarkan nama Persma Manado,” kata pria asal Cili yang sudah naturalisasi sebagai WNI ini. Kenangan lain juga diungkapkan Hendra Pan-denuwu. “Pak Ayub selalu tan-amkan kami untuk kompak dan selalu bersama. Makanya saat makan pun kami selalu diajak bersama,” kenang Hendra yang kini tercatat sebagai PNS di Pem-kab Minsel. Tokoh olahraga Sulut yang kini menjabat Menteri Per-hubungan RI, Mayjen (Purn) TNI EE Mangindaan, bersama istri serta putranya yang kini menjabat Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan SE, ikut mendatangi rumah duka.

Mangindaan tampak tak da-pat menyembunyikan rasa se-dihnya atas kehilangan sa-

habatnya ini. “Sulut, Kota Mana-do dan Persma Manado, ke-hilangan figur yang punya kepedulian tinggi pada prestasi olahraga untuk mengharumkan nama daerah,” ucap Mangindaan.

Di bawah kendali duet Man-gindaan (Ketua Umum Persma) dan Ayub (Manager), Badai Biru, julukan Persma, mencetak sejarah persepakbolaan Sulut, lolos untuk pertama kali ke babak 8 besar Ligina II 1995-1996 di Kota Bandung. Di tahun yang sama, pria yang lahir di Makassar Sulsel dan sempat menimba ilmu di Mesir ini ikut andil saat tim Sulut juga untuk pertama kalinya mer-ebut perunggu di sepakbola PON Jawa Timur. Setelah beberapa tahun bersama Persma, Ayub pun memilih mundur. Namun kepeduliannya pada dunia olah-raga Sulut, terlebih sepakbola tak pernah luntur. Di awal era milani-um 2000-an, Ayub dipercaya sebagai Manager tim sepakbola Sulut persiapan ke PON Palem-bang 2004. Karena banyak cam-pur tangan teknis Pengprov PSSI, Ayub memilih mundur, hasilnya Sulut tak lolos di penyisihan grup.

Tapi hasrat memberikan yang terbaik dicurahkan dengan menjadi manager tim golf Sulut yang sukses merebut perak di PON saat itu. Perjuangan mela-wan sakit membuat Ayub tak lagi aktif di dunia olahraga, kendati saat itu PS Wenang Perkasa tetap disokongi, selaku owner.

Demikian juga di Persma di

era Ketua Jimmy Rimba Rogi, Ayub sering hadir memberikan dukungan langsung di Stadion Klabat. Pun ikut memberikan kontribusi pemikiran melalui media cetak pada managemen tim. Beberapa kali bersua dengan wartawan koran ini, Ayub banyak bercerita tentang perkembangan olahraga dan politik saat ini. “Kapan lagi sepakbola dan olah-raga kita akan berjaya lagi? Intin-ya harus total memberikan diri tanpa pamri untuk olahraga, jangan pernah ada berharap sesuatu, kecuali murni pretasi.” Demikian kalimat yang selalu diucapkan pria yang fanatik berat tim sepakbola Samba, Brasil ini.

Beberapa tahun terakhir ini, Ayub berjuang melawan pen-yakit diabetes yang pada akhirnya merengut nyawanya. Keluarga yang ditinggalkan istri Rahma, tiga anak Azam, Anwar dan Mufidah, anak mantu Rina Frillya dan Joice Daud serta cucu Salsa-bila walaupun sangat sedih, tapi menguatkan hati menerima co-baan ini.

Dan sekitar 15:00 Wita usai dishalatkan di Masjid Al-Mansy-ur Istiqlal, ribuan warga mengan-tar Ayub ke tempat peristirahatan-nya terakhir di Tempat Perkuburan Kampung Arab di Kampung Islam, Tuminting. Selamat jalan pak Ayub, semoga amal ibadah-mu diterima di sisi-Nya. Prestasi, sumbangsi dan semangat mu akan tetap bersama kita. (***)

Page 16: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 17: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 18: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 19: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 20: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 21: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 22: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 23: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 24: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 25: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 26: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 27: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 28: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 29: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 30: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 31: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 32: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 33: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 34: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 35: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 36: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 37: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 38: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 39: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 40: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 41: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 42: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 43: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 44: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 45: Manado Post Senin 20 Mei 2013
Page 46: Manado Post Senin 20 Mei 2013