NILAI-NILAI MORAL YANG TERKANDUNG DALAM CERITA RAKYAT MALIN KUNDANG

SKRIPSI

OlehNITA HIDAYANTI 01003022

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA September 2005

ABSTRAK

Indonesia adalah negara yang kaya akan cerita rakyat. Hampir semua daerah di Indonesia mempunyai cerita atau karya sastra yang berbeda-beda. Cerita-cerita rakyat tersebut adalah suatu bentuk karya sastra masa lampau. Cerita rakyat adalah salah satu bagian dari folklor lisan, karena cerita-cerita rakyat dahulu hanya disampaikan secara lisan atau hanya dari mulut ke mulut saja. Di dalam cerita-cerita rakyat banyak terdapat nilai moral serta nasihat-nasihat yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembacanya. Pada hakikatnya karya sastra merupakan media komunikasi pengarang dalam penyampaian pendapat, pandangan, dan penilaianya. Melalui karya sastra pengarang ingin memberikan motivasi kepada pendengarnya untuk berbuat positif terhadap nilai-nilai dan aturan-aturan yang berlaku di dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan wujud nilai-nilai moral yang terdapat pada cerita rakyat Malin Kundang, (2) mendeskripsikan bentuk penyampaian nilai-nilai moral dalam cerita rakyat Malin Kundang. Subjek penelitian yang digunakan adalah cerita rakyat Malin Kundang yang diceritakan kembali oleh Nanny Hamdanputra penerbit Citra Budaya Bandung tahun 1999. Objek penelitian ini adalah nilai-nilai moral yaitu wujud dan bentuk nilai moral. Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode baca catat, dan metode deskripsi. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kartu data dan instrument yang sifatnya abstrak yaitu logika interprestasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) wujud nilai moral yang meliputi (a) hubungan manusia dengan Tuhan berupa sikap berdoa kepada Tuhan, dan bersyukur kepada Tuhan, (b) hubungan manusia dengan manusia lain berupa berbakti kepada orang tua, tolong menolong, kasih sayang ibu terhadap anaknya, meminta maaf, berterima kasih. (c) hubungan manusia dengan dirinya sendiri berupa sadar akan perbuatan salah, rajin berkerja. Wujud nilai moral yang paling sering muncul adalah hubungan manusia dengan Tuhan. (2) bentuk penyampaian nilai-nilai moral yang digunakan (1) penyampaian secara langsung, (2) tidak langsung. Dalam cerita rakyat Malin Kundang bentuk penyampaian nilai moral secara langsung yang paling dominan muncul adalah berdoa kepada Tuhan.