Malabsobsi Blok 13

21
MALABSORBSI Dr.Elli Kusmayati.SpA

Transcript of Malabsobsi Blok 13

MALABSORBSI

MALABSORBSIDr.Elli Kusmayati.SpA

PENDAHULUAN Sindroma malabsorbsi adalah penyakit yang berhubungan dengan gangguan pencernaan (maldigesti) dan atau gangguan penyerapan (malabsorbsi) bahan makanan yang dimakanSindroma malabsorbsi dapat berupa ggn absorbsi1.Karbohidrat 2.Lemak 3.Protein4.Vitamin Pada anak sering dijumpai1.Malabsorbsi karbohidrat,khususnya malabsorbsi laktosa /intoleransi laktosa2.Malabsorbsi lemakWalaupun demikian berbagai sindroma malabsorbsi dapat terjadi pada berbagai golongan umur.Sindroma malabsorbsi pada berbagai umurNeonatusIntoleransi laktosa kongenitalIntoleransi laktosa sementaraIntoleransi laktosa, sukrosa, maltosa sekunderMalabsorbsiglukosa-galaktosa kongenitalMalabsorbsi monosakarida sekunder

Intoleransi terhadap protein susu sapiIntoleransi terhadap protein kedelaiDefisiensi enterokinaseHepatitis neonatal-atresia bilierShort bowel syndromeFibrosis kistikDefek imun primer

2. 1bulan-2 tahunIntoleransi disakarida sekunderMalabsorbsi monosakarida sekunderKepekaan terhadap proteinsusu sapi

Kepekaan terhadap proteinm kedeleMalabsorbsi enterokinaseMalabsorbsi asam amino Hepatitis neonatal atresia bilier,kista koledokusFibrosis kistikAbetalipoproteinemiaLimfangiektasia intestinalSindroma stasis

Malabsorbsi vit B12 Malabsorbsi asam folat kongenitalInfestasi parasitDefek imun primerCeliac sprue3, 2 tahun-pubertas1.Intoleransi disakarida sekunder2. Infeksi parasit3.Sindroma stasis4.Trpical sprue5.Celiac sorue6.Defek imun primer.Enzim sukrase dan maltase mulai dibentuk pada trimester pertama kehamilan dan mencapai maksimum pada kehamilan 28-32 mgg, sedangkan laktase baru terbentuk pada akhir masa gestasi dan baru mencapai maksimum pada saat aterm atau setelah lahir.PATOFISIOLOGISugar intoleransi timbul bila tubuh mengalami defisiensi salah satu atau lebih enzim disakaridase dan atau adanya ggn absorbsi serta pengangkutan monosakarida dalam usus halus.Jadi dua faktor yang dapat menimbulkan intolernsi gula adalah faktor pencernan (digesti) dan faktor absorbsi.Ggn kedua faktor ini dapat bersifat bawaan (kongenital, primer) atau didapat (sekunder).Pada bentuk primer terdapat kel genetis, sedangkan bentuk sekunder lebih banyak disebabkan keadaan seperti diare (oleh sebab apapun), bbrp saat setelah diare ok absorbsi belum pulih dan produksi enzim belum sempurna, paska op usus, tu bila dilakukan reseksi usus, malnutrisi protein (atropi vili). GEJALA KLINISBaik pada bawaan maupun yang didapat penderita menunjukkan gejala klinis yang sama, yaitu diare yang sangat frekuen, cair, dan berbau asam, meteorismus, fltulens dan kolik abdomen. Akibat gejala tersebut, pertumbuhan anak akan terlambat bahkan tidak jarang terjadi malnutrisi.Pemeriksaan laboratoriumpH tinja (