Makna Sesungguhnya Di Balik Sila Ketuhanan Yang Ma

download Makna Sesungguhnya Di Balik Sila Ketuhanan Yang Ma

of 2

Transcript of Makna Sesungguhnya Di Balik Sila Ketuhanan Yang Ma

  • 7/24/2019 Makna Sesungguhnya Di Balik Sila Ketuhanan Yang Ma

    1/2

    Makna Sesungguhnya Di Balik Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

    Sejarah mengatakan bahwa Pancasila dasar Negara Kesatuan Repubrik nd!nesia "NKR#

    lahir pada $ %uni $&'() Pancasila lahir didasarkan pada pemikiran t!k!h pr!klamat!ryang tidak lain adalah Bung Karn!)

    Mungkin banyak di antara kita yang tidak mengetahui apa dasar pemikiran Bung Karn!pada waktu mencetuskan ide dasar negara hingga tercetuslah ide Pancasila) Dasar

    pemikiran Bung Karn! dalam mencetuskan istilah Pancasila sebagai Dasar Negara adalah

    mengad!psi istilah praktek*praktek m!ral !rang %awa kun! yang di dasarkan pada ajaranBuddhisme) Dalam ajaran Buddhisme terdapat praktek*praktek m!ral yang disebut

    dengan Panca Sila "bahasa Sanskerta + Pali# yang berarti lima "(# kem!ralan yaitu ,

    bertekad menghindari pembunuhan makhluk hidup- bertekad menghindari berkata dusta-

    bertekad menghindari perbuatan mencuri- bertekad menghindari perbuatan ber.inah- danbertekad untuk tidak minum minuman yang dapat menimbulkan ketagihan dan

    menghilangkan kesadaran)

    Sila pertama dari Pancasila Dasar Negara NKR adalah Ketuhanan Yang Maha Esa)Kalimat pada sila pertama ini tidak lain menggunakan istilah dalam bahasa Sanskerta

    ataupun bahasa Pali) Banyak di antara kita yang salah paham mengartikan makna dari silapertama ini) Baik dari sek!lah dasar sampai sek!lah menengah umum kita diajarkan

    bahwa arti dari Ketuhanan Yang Maha Esa adalah /uhan Yang Satu- atau /uhan Yang

    jumlahnya satu) %ika kita membahasnya dalam sudut pandang bahasa Sanskerta ataupunPali- Ketuhanan Yang Maha Esa bukanlah bermakna /uhan Yang Satu) 0alu apa makna

    sebenarnya 1 Mari kita bahas satu persatu kata dari kalimat dari sila pertama ini)

    Ketuhanan berasal dari kata tuhan yang diberi imbuhan berupa awalan ke* dan akhiran 2an) Penggunaan awalan ke* dan akhiran 2an pada suatu kata dapat merubah makna dari

    kata itu dan membentuk makna baru) Penambahan awalan ke* dan akhiran *an dapatmemberi perubahan makna menjadi antara lain , mengalami hal3)- si4at*si4at 3) 5!nt!hkalimat , ia sedang kepanasan) Kata panas diberi imbuhan ke* dan 2an maka menjadi kata

    kepanasan yang bermakna mengalami hal yang panas) Begitu juga dengan kata ketuhanan

    yang berasal dari kata tuhan yang diberi imbuhan ke* dan 2an yang bermakna si4at*si4attuhan) Dengan kata lain Ketuhanan berarti si4at*si4at tuhan atau si4at*si4at yang

    berhubungan dengan tuhan)

    Kata 6maha7 berasal dari bahasa Sanskerta + Pali yang bisa berarti mulia atau besar"bukan dalam pengertian bentuk#) Kata 6maha7 bukan berarti 6sangat7) %adi adalah salah

    jika penggunaan kata 6maha7 dipersandingkan dengan kata seperti besar menjadi maha

    besar yang berarti sangat besar)

    Kata 6esa7 juga berasal dari bahasa Sanskerta + Pali) Kata 6esa7 bukan berarti satu atau

    tunggal dalam jumlah) Kata 6esa7 berasal dari kata 6etad7 yang lebih mengacu padapengertian keberadaan yang mutlak atau mengacu pada kata 6ini7 "this 2 nggris#)

    Sedangkan kata 6satu7 dalam pengertian jumlah dalam bahasa Sanksertamaupun bahasa

    Pali adalah kata 6eka7) %ika yang dimaksud dalam sila pertama adalah jumlah /uhan yang

    satu- maka kata yang seharusnya digunakan adalah 6eka7- bukan kata 6esa7)

  • 7/24/2019 Makna Sesungguhnya Di Balik Sila Ketuhanan Yang Ma

    2/2

    Dari penjelasan yang telah disampaikan di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa arti dari

    Ketuhanan Yang Maha Esa bukanlah berarti /uhan Yang 8anya Satu- bukan mengacupada suatu indi9idual yang kita sebut /uhan yang jumlahnya satu) /etapi sesungguhnya-

    Ketuhanan Yang Maha Esa berarti Si4at*si4at 0uhur + Mulia /uhan yang mutlak harus ada)

    %adi yang ditekankan pada sila pertama dari Pancasila ini adalah si4at*si4at luhur + mulia-bukan /uhannya)

    Dan apakah si4at*si4at luhur + mulia "si4at*si4at /uhan# itu 1 Si4at*si4at luhur + mulia ituantara lain , cinta kasih- kasih sayang- jujur- rela berk!rban- rendah hati- memaa4kan- dan

    sebagainya)

    Setelah kita mengetahui hal ini kita dapat melihat bahwa sila pertama dari PancasilaNKR ternyata begitu dalam dan bermakna luas - tidak membahas apakah /uhan itu satu

    atau banyak seperti anggapan kita selama ini- tetapi sesungguhnya sila pertama ini

    membahas si4at*si4at luhur + mulia yang harus dimiliki !leh segenap bangsa nd!nesia)

    Sila pertama dari Pancasila NKR ini tidak bersi4at ar!gan dan penuh paksaan bahwarakyat nd!nesia harus beragama yang percaya pada satu /uhan saja- tetapi membuka diri

    bagi agama yang juga percaya pada banyak /uhan- karena yang ditekankan dalam silapertama Pancasila NKR ini adalah si4at*si4at luhur + mulia) Dan diharapkan Negara di

    masa yang akan datang dapat membuka diri bagi keberadaan agama yang juga

    mengajarkan nilai*nilai luhur dan mulia meskipun tidak mempercayai adanya satu /uhan)